penyimpanan Data ke
Memori
Pengantar
Larik (Array) adalah variabel kompleks yang setiap elemennya mempunyai
tipe data yang sama. Tipe data dari elemen larik dapat berupa tipe data
sederhana maupun tipe data kompleks. Setiap elemen larik mempunyai
nomor indeks yang unik dan disimpan secara berurutan di dalam memori.
Penamaan larik harus mengikuti aturan-aturan penamaan variabel
Deklarasi larik berisi tipe data larik, nama larik, dan jumlah maksimum
elemen yang dapat ditampungnya. Bahasa Java tidak membatasi jumlah
dimensi array yang bisa digunakan. Hal ini semata-mata dibatasi jumlah
memori komputer yang tersedia
Pengertian Array
Deklarasi larik berisi tipe data larik, nama larik, dan jumlah maksimum
elemen yang dapat ditampungnya. Bahasa Java tidak membatasi jumlah
dimensi array yang bisa digunakan. Hal ini semata-mata dibatasi jumlah
memori komputer yang tersedia
Array dimensi satu Array adalah merupakan sebuah deklarasi variabel
yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks.
Array dimensi dua Array adalah merupakan sebuah deklarasi variabel
yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 2 indeks.
Array multidimensi Array adalah merupakan sebuah deklarasi variabel
yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui banyak indeks
Misal array bisa digambarkan sebagai sebuah almari yang didalamnya
ada beberapa laci. Almari di anggap sebagai array, sedangkan laci di
anggap sebagai indek array yang sudah dikasih nomer. Gambar di bawah
di umpamakan ada dua buah almari (array) yaitu almari A dengan
delapan laci dan almari B dengan delapan laci juga
nama_larik[indeks_larik]
A[2]
Bila elemen A[2] hendak ditampilkan di layar monitor, gunakan statemen sebagai
berikut:
System.out.printf(“%d”,A[2]) atau
System.out.println(A[2]);
Dalam contoh ini kita mengisi variable array A indek ke 6 dengan data 15,
dan mengisi indek ke 3 dengan data 27. Visualisasi array ditunjukkan pada
gambar 4 dimana pelabelan indek array dalam java dimulai dari 0.
Sehingga ketika array A dideklarasikan memiliki indek 10 maka label indek
tertinggi adalah 9 bukan 10 karena indek array dimulai dari indek ke 0.