Anda di halaman 1dari 52

TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARIS BARANG


SEKOLAH DI SMK NEGERI 01 TEBAS BERBASIS WEB

Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga


Pada Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Pontianak

OLEH:
SISKA TARI
NIM : 3201916064

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2022
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARIS BARANG


SEKOLAH DI SMK NEGERI 01 TEBAS BERBASIS WEB

Oleh:
Siska Tari
3201916064

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Tiga pada Program Studi
Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak.

Disahkan oleh :

Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Program Studi


D-III Teknik Informatika

Hasan, S.T., M.T. Suheri, S.T., M.Cs.


NIP. 197108201999031003 NIP. 198307172008121005

Mengetahui,
Direktur Politeknik Negeri Pontianak

Dr. Ir. H. Muhammad. Toasin Asha, M.Si


NIP. 196112251990111001

ii
HALAMAN PERNYATAAN

RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTARIS BARANG


SEKOLAH DI SMK NEGERI 01 TEBAS BERBASIS WEB

Oleh:
Siska Tari
(3201916064)
Dosen Pembimbing:

Ramli, S.T., M.T.


NIP. 198809202015041003

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 2 September 2022 dan


dinyatakan memenuhi syarat sebagai Tugas Akhir.

Dosen Penguji:
Penguji I Penguji II

Ferry Faisal, S.ST., M.T. Lindung Siswanto, S.Kom., M.Eng.


NIP. 197302061995011001 NIP. 198406112019031012

iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama                   : Siska Tari
NIM                    : 3201916064
Jurusan / Program Studi : Teknik Elektro / Teknik Informatika
Judul Tugas Akhir        : Rancang Bangun Aplikasi Inventaris Barang
Sekolah di SMK Negeri 01 Tebas Berbasis Web
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini
berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik
untuk naskah tugas akhir maupun kegiatan yang tercantum sebagai bagian dari
Tugas Akhir ini. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber
yang jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Politeknik Negeri Pontianak.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam  keadaan sadar tanpa paksaan dari
pihak manapun.  

Pontianak, 2 September 2022


Yang membuat pernyataan,

Materai
10000

Siska Tari
NIM. 3201916064

iv
RIWAYAT HIDUP

Biodata Mahasiswa :
Nama Mahasiswa : Siska Tari
NIM : 3201916064
Tempat / Tanggal Lahir : Sempadian, 26 maret 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Sambas, Kalimantan Barat
No. Telpon Rumah / Handphone : 081251442422
Email : siskatari2603@gmail.com

v
ABSTRAK
Rancang bangun aplikasi inventaris barang sekolah di SMK Negeri 01 Tebas
berbasis web, adalah website yang dikhususkan untuk inventaris sekolah agar
mempermudah dan tertata untuk barang yang masuk ke sekolah. Rancang bangun
aplikasi inventaris barang sekolah di SMK Negeri 01 Tebas berbasis web, rencana
menggunakan framework Codeigniter dan juga menggunakan metode waterfall.
Dari wabsite tersebut diharapkan pengguna lebih mudah dalam hal inventaris.

Kata kunci : Inventaris, Codeigniter, Website

vi
ABSTRACT

The web-based design and build of the school inventory application at SMK
Negeri 01 Tebas, is a website devoted to school inventory to make it easier and
organized for goods that go to school. The design of the school inventory
application at SMK Negeri 01 Tebas is web-based, the plan uses the Codeigniter
framework and also uses the waterfall method. From the website, it is hoped that
users will find it easier in terms of inventory.

Keywords : Inventory, Codeigniter, Website

vii
PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas
akhir yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Inventaris Barang Di SMK Negeri
01 Tebas Berbasis Web”. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah memenuhi
persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga pada Program Studi
Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak. Dengan
segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan
tugas akhir ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak
memberikan saran, bimbingan, doa, serta motivasi. Dalam kesempatan ini, penulis
ini mengucapkan terima kasih khususnya kepada :
1. Orang tua yang selalu memberikan nasihat dan dukungan selama
berjalannya proses penyusunan Tugas Akhir.
2. Bapak Dr. Ir. H. Muhammad Toasin Asha, M. Si selaku Direktur Politeknik
Negeri Pontianak.
3. Bapak Hasan, ST., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
4. Bapak Suheri, S.T., M.Cs. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
5. Bapak Muhammad Diponegoro, S.Kom., M.Cs. selaku Koordinator Tugas
Akhir Program Studi Teknik Informatika.
6. Bapak Ramli, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang tiada henti
memberikan bimbingan, dorongan, saran, kritik, dan motivasi kepada
penulis.
7. Bapak Ferry Faisal, S.ST., M.T. selaku Dosen Penguji 1 yang juga telah
memberikan saran dan kritik selama proses penyusunan Tugas Akhir ini.
8. Bapak Lindung Siswanto, S.Kom., M.Eng. selaku Dosen Penguji 2 yang
juga telah memberikan saran dan kritik selama proses penyusunan Tugas
Akhir.
9. Seluruh staf pengajar dan administrasi Politeknik Negeri Pontianak,
khususnya di Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca yang
membangun sangat penulis harapkan untuk menjadi pelajaran di kemudian hari.

viii
Penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Terima kasih .

Pontianak, 1 September 2022

Penulis

ix
DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah3
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian3
1.5 Manfaat Penelitian3
1.5.1 Bagi Mahasiswa3
1.5.2 Bagi SMK Negeri 01 Tebas
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Observasi
1.6.2 Metode Wawancara
1.6.3 Metode Literatur4
1.6.4 Metode Pengembangan Sistem
1.7 Metodologi Penelitian
BAB II DASAR TEORI8
2.1 Tinjauan Pustaka8
2.2 Dasar Teori9
2.2.1 Website9
2.2.2 HTML9
2.2.3 PHP10

x
2.2.4 XAMPP11
2.2.5 Maria DB
2.2.6 Framework Boostrap12
2.2.7 Framework Codeigniter12
BAB III RANCANGAN SISTEM5
3.1 Gambaran Umum
3.1.1 Kebutuhan Pengguna5
3.2 Analisis Kebutuhan5
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras5
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak6
3.3 Perancangan Proses6
3.3.1 Use Case Diagram6
3.3.2 Definisi Aktor7
3.3.3 Use Case Scenario17
3.4 Rancangan Database22
3.4.1 Struktur Tabel23
3.5 Rancangan User Interface25
3.5.1 Tampilan Rancangan Halaman Login25
3.5.2 Tampilan Rancangan Halaman Dashboard25
3.5.3 Tampilan Rancangan Halaman Kategori Barang26
3.5.4 Tampilan Rancangan Halaman Satuan Barang27
3.5.5 Tampilan Rancangan Halaman Data Barang28
3.5.6 Tampilan Rancangan Halaman Data Barang Masuk28
3.5.7 Tampilan Rancangan Halaman Data Barang Keluar29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Tampilan
4.1.1 Tampilan Halaman Login31
4.1.2 Tampilan Halaman Dashboard31
4.1.3 Tampilan Halaman Kategori Barang32
4.1.4 Tampilan Halaman Satuan Barang33
4.1.5 Tampilan Halaman Data Barang33
4.1.6 Tampilan Halaman Barang Masuk34

xi
4.1.7 Tampilan Halaman Barang Keluar34
4.2 Pengujian Sistem36
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahapan Pengembangan Metode Prototyping5


Gambar 3.1 Use Case Diagram17
Gambar 3.2 Mockup Halaman Login25
Gambar 3.3 Mockup Halaman Dashboard
Gambar 3.4 Mockup Halaman Kategori Barang
Gambar 3.5 Mockup Halaman Satuan Barang
Gambar 3.6 Mockup Halaman Data Barang
Gambar 3.7 Mockup Halaman Data Barang Masuk
Gambar 3.8 Mockup Halaman Data Barang Keluar
Gambar 3.9 Mockup Halaman Laporan
Gambar 4.1 Halaman Login
Gambar 4.2 Halaman Dashboard
Gambar 4.3 Halaman Kategori Barang
Gambar 4.4 Halaman Satuan Barang
Gambar 4.5 Halaman Data Barang
Gambar 4.6 Halaman Barang Masuk
Gambar 4.7 Halaman Barang Keluar

xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Use Case Scenario Login18
Tabel 3.2. Use Case Scenario Mengelola Kategori Barang18
Tabel 3.3. Use Case Scenario Mengelola Satuan Barang19
Tabel 3.4. Use Case Scenario Mengelola Data Barang19
Tabel 3.5. Use Case Scenario Mengelola Barang Masuk20
Tabel 3.6. Use Case Scenario Mengelola Barang Keluar21
Tabel 3.7. Use Case Scenario Mengelola Laporan22
Tabel 3.9. Struktur Tabel User23
Tabel 3.10. Struktur Tabel Satuan23
Tabel 3.11. Struktur Tabel Jenis23
Tabel 3.12. Struktur Tabel Barang23
Tabel 3.13. Struktur Tabel Barang Masuk24
Tabel 3.14. Struktur Tabel Barang Keluar24
Tabel 4.1. Pengujian Metode Blackbox35

xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi sangat dibutuhkan pada saat ini dalam meningkatkan
pengawasan terhadap suatu pekerjaan sehingga lebih mudah untuk melakukan
monitoring atau pemantauan. Sebuah sistem informasi sangat mempengaruhi
kemajuan kinerja karena melalui sistem informasi yang terbangun dapat
memberikan informasi yang dapat terpercaya serta akurat bagi para pengguna dan
juga mempercepat pengaksesan data khusus di era teknologi serba maju ini.
SMK Negeri 01 Tebas merupakan sekolah yang berdiri sejak tanggal 28
Oktober 2008 dengan konsentrasi bidang keahlian yaitu Teknik Komputer dan
Informatika. Saat ini SMK Negeri 01 Tebas memiliki tiga jurusan yakni, Teknik
Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Multimedia. Ketiga
jurusan tersebut sangat diminati oleh para pelajar khususnya di daerah Tebas.
Sekolah ini dikenal sebagai sekolah yang bermutu serta berkualitas dalam
menghasilkan siswa-siswi yang cerdas.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 3 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Barang Daerah, inventaris adalah kegiatan untuk melakukan
pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Dalam
Pasal 16 Bab V Penerimaan dan Penyaluran ayat 1 mengatakan bahwa hasil
pengadaan barang barang diterima oleh penyimpan barang. Hal ini berarti sekolah
menerima hasil dari pengadaan barang yang sebelumnya diajukan ke dinas
pendidikan selanjutnya dinaikkan ke pemerintahan daerah Sambas untuk
dievaluasi laporan pengadaan barang tersebut. Setelah itu pada ayat 2 mengatakan
bahwa penyimpan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berkewajiban
melaksanakan tugas administrasi penerimaan barang milik daerah.
Inventaris sekolah adalah pencatatan atau pendaftaran barang-barang milik
sekolah ke dalam suatu daftar inventaris barang secara tertib dan teratur menurut
ketentuan dan tata cara yang berlaku[1]. Pada sekolah SMK Negeri 01 Tebas
Proses pengolahan data barang yang menjadi tanggungjawab sekolah, atau biasa
disebut dengan barang inventaris, mulai dari pendataan barang masuk dan barang
keluar, pendataan barang habis pakai dan tidak habis pakai, pendataan barang

1
2

yang rusak atau barang yang harus dimusnahkan, hingga penyusunan laporan
mengenai barang-barang tersebut tentu memerlukan sebuah pencatatan yang detail
dan rapi agar memudahkan pengawasan dan penyusunan anggaran sekolah.
Namun, karena banyaknya jumlah barang yang harus didata membuat beberapa
barang terkadang luput dari perhatian petugas atau staff yang menangani dan
menyulitkan proses pengawasannya.
Proses pencatatan serta penyimpanan data yang digunakan untuk mengolah
data inventaris masih menggunakan semi manual ke dalam Microsoft Excel. Hal
ini membuat rekapitulasi laporan inventaris juga dilakukan secara semi manual
dan periodik sehingga tidak memungkinkan untuk mendapatkan informasi secara
realtime atau jika dibutuhkan sewaktu-waktu dikarenakan memakan sedikit waktu
untuk mencari data inventaris pada tanggal tertentu, serta rawan akan kesalahan
yang dilakukan oleh manusia (human error) seperti perpindahan data di
komputer, komputer terkena virus ataupun ransomware yang mengakibatkan data
inventaris yang disimpan tidak dapat dibuka.
Kendala atau kesulitan dalam proses pengolahan data barang inventaris
sekolah inilah yang menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan sebuah
aplikasi pengolahan data inventaris atau sistem yang terkomputerisasi. Sistem
tersebut merupakan sebuah aplikasi yang mencakup proses pendataan barang
masuk dan barang keluar baik barang habis pakai maupun tidak habis pakai, data
keadaan barang, serta laporan-laporan yang berakitan dengan hal-hal tersebut
seperti laporan jumlah barang, laporan keadaan barang, laporan pemakaian barang
dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya sistem ini, proses pengolahan
data barang inventaris pada SMK Negeri 01 Tebas dapat berjalan dengan lancar,
cepat, minim kesalahan dan kebutuhan tentang inventaris sekolah dapat diperoleh
dengan mudah jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis ingin mengajukan Proposal
Tugas Akhir dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Inventaris Barang Sekolah
di SMK Negeri 01 Tebas Berbasis Web”Rumusan Masalah
3

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahan adalah
bagaimana membangun website Inventaris Barang serta dapat mengelola data
Barang di SMK Negeri 01 Tebas?

1.3 Batasan Masalah


1. Sistem informasi inventaris barang yang dibangun berbasis website
2. Software Web Server dan Database Server yang digunakan adalah
XAMPP versi 7.3.3
3. Website yang dibangun menggunakan Framework Codeigniter 3.
4. Fitur sistem yang akan dibangun meliputi data barang yang masuk dan
keluar, data barang rusak, data barang yang tersedia, serta laporan data
mengenai inventaris barang.
5. Aplikasi dapat menampilkan informasi laporan data inventaris barang.

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan maka tujuan dari
penulisan Tugas Akhir ini adalah membangun aplikasi inventaris barang yang
berada di SMK Negeri 01 Tebas Berbasis website.

1.5 Manfaat Penelitian


1.5.1 Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan ilmu pengetahuan terkait aplikasi yang dibangun dan
melatih mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan serta ilmu-ilmu mengenai
pembangunan dan perancangan aplikasi yang telah diperoleh selama masa
perkuliahan.
1.5.2 Bagi SMK Negeri 01 Tebas
Mempermudah dalam mengelola data barang masuk dan barang keluar serta
melihat data inventaris barang di SMK Negeri 01 Tebas..
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini
adalah sebagai berikut:
4

1.6.1 Metode Observasi


Proses ini dilakukan untuk mengamati atau membaca suatu peristiwa atau
sekelompok fakta. Dalam banyak kasus, motivasi untuk pengamatan seperti ini
adalah mengidentifikasi penyebab dan efek hubungan antara item yang diamati
karena ini memerlukan suatu hasil yang dapat diramalkan.
Observasi yang dilakukan penulis dengan cara melakukan penelitian
langsung di SMK Negeri 01 Tebas yang berlokasi di jalan H. Said, Dusun Melati,
Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
1.6.2 Metode Wawancara
Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan jalan wawancara,
wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu.
Wawancara yang dilakukan penulis adalah dengan menemui staff atau tata
usaha untuk mengetahui alur dari inventaris barang masuk dan keluar serta
membahas mengenai pembuatan website ini.
1.6.3 Metode Literatur
Metode ini melakukan pengumpulan data dengan mempergunakan modul-
modul, jurnal-jurnal, serta pengumpulan data-data berupa e-book (Electronic
Book), buku-buku referensi maupun informasi di berbagai situs yang terdapat di
internet dengan cara melakukan kegiatan yang disebut browsing pada aplikasi
browser yang ada disetiap sistem operasi komputer maupun PC (Personal
Computer) ataupun segala informasi yang dapat mendukung dan menjadi
landasan dalam penulisan proposal Tugas Akhir ini.
Literatur yang diambil penulis antara lain menggunakan beberapa jurnal dan
artikel yang ada di internet serta proposal Tugas Akhir senior terdahulu yang
berfokus membahas pembuatan website inventaris sekolah.
1.6.4 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan dalam pembuatan website inventaris barang adalah
dengan menggunakan metode Prototype atau Prototyping. Metode prototyping
merupakan metode yang dapat menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5

dan sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Seperti
gambar 1 dibawah ini:

Gambar 1. Tahapan Pengembangan Metode Prototyping


Berdasarkan Gambar 1, dalam model prototyping terdapat beberapa tahan yang
dijelaskan sebagai berikut :
1) Pengumpulan Kebutuhan
Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi software dan semua kebutuhan
sistem yang akan dibuat yang didapat melalui metode wawancara, observasi dan
studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya.
2) Membangun Prototyping
Setelah melakukan pengumpulan data, tahap selanjutnya adalah membangun
prototype dengan membuat perancangan sementara yang akan digunakan untuk
penyajian kepada klient. Pada tahap ini, dibuatlah use case diagram dan mockup
untuk interface user.
3) Evaluasi Prototyping
Pada tahap evaluasi prototyping, klient melihat prototype yang dibangun dan
menilai apakah sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klient. Jika tidak
sesuai prototype akan diperbaiki dengan mengulangi langkah-langkah
sebelumnya. Tapi jika sudah, langkah selanjutnya akan dilaksanakan.
4) Mengkodekan Sistem
6

Pada tahap ini, prototype diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.


Pengkodean sistem pada tahap ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP
dengan konsep framework.
5) Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu software yang siap digunakan, maka software
tersebut harus diuji. Pengujian software bertujuan untuk meminimalisir kesalahan
pada software yang dibangun. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
blackbox testing. Blackbox testing atau disebut juga dengan pengujian fungsional
merupakan pengujian yang didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan
aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada website, dan kesesuaian alur fungsi dengan
proses yang diinginkan klient.
6) Evaluasi Sistem
Ditahap ini klient mengevaluasi sistem yang telah dibuat. Jika sistem belum sesuai
dengan yang diinginkan, maka pengembang mengulangi langkah ke 4 dan 5. Tapi
jika sudah sesuai, maka langkah selanjutnya akan dilakukan.
7) Menggunakan Sistem
Setelah melakukan tahap evaluasi sistem, software sudah dapat digunakan.

1.7 Metodologi Penelitian


Sistem penulisan tugas akhir ini secara garis besar dibagi menjadi beberapa
bab, sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada BAB I berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan tugas akhir, manfaat tugas akhir,
metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada BAB II berisi tentang teori – teori dan dasar yang digunakan
dalam pembuatan website inventaris barang sekolah di SMK Negeri
01 Tebas.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Pada BAB III berisi tentang perancangan sistem website inventaris
barang sekolah di SMK Negeri 01 Tebas.
7

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada BAB IV berisi hasil tugas akhir yang telah dibangun beserta
pembahasan mengenai website inventaris barang sekolah di SMK
Negeri 01 Tebas.
BAB V : PENUTUP
Pada BAB V berisi kesimpulan dari keseluruhan tugas akhir dan
saran – saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk
pengembangan tugas akhir
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Untuk mendukung penelitian Tugas akhir ini, Penulis mengambil beberapa
contoh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian pertama yang
berjudul Aplikasi Pengelolaan Inventaris Barang di SMK Negeri 1 Plampang
Berbasis Web“ ditulis oleh Yudi Mulyanto dan Fery Ramdani[2]. Pada penelitian
ini bertujuan membantu karyawan tata usaha di SMK Negeri 1 Plampang dalam
melakukan pengelolaan data barang seperti memudahkan dalam pencarian data
dan saat pembuatan laporan. Perbedaan dari aplikasi yang akan dibangun adalah
adanya fitur upload gambar atau foto pada halaman pendataan barang
dibandingkan dengan penelitian yang tidak memiliki fitur tersebut.
Adapun penelitian kedua oleh Antonius Oko Pranoto dan Eko Sediyono
yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang Berbasis Web”
penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah sistem informasi inventaris barang
di Desa Kusik Batu Lapu, Kalimantan Barat”[3]. Dengan sistem yang sudah
terkomputerisasi akan membuat lebih memudahkan pengguna dalam mengelola
data inventaris barang sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan
efisien, dimana sistem yang dibuat dapat melakukan proses pencarian data barang
masuk dan barang keluar, serta dapat membuat laporan data barang inventaris
secara cepat dan akurat sehingga tidak akan terjadi duplikasi data.
Penelitian ketiga yang ditulis oleh Ledya Plagia berjudul “Sistem Informasi
Inventaris Barang Di Kantor CU Khatulistiwa Bakti”[4]. Penelitian ini bertujuan
menghasilkan suatu aplikasi yang mempermudah dalam mengakses dan
melakukan pendataan inventaris barang keluar dan barang masuk. Kekurangan
dari penelitian ini adalah kurangnya fitur barcode scanning atau pelabelan yang
berfungsi mempermudah dalam menginputkan stok barang masuk maupun keluar.
Terakhir penelitian yang ditulis oleh Sendika Supranadi dengan judul “Rancang
Bangun Aplikasi Inventaris Aset Pada Badan Keuangan Daerah (BKD)
Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Berbasis Website”[5]. Tugas Akhir
tersebut bertujuan untuk membuat aplikasi inventaris aset BKD Kabupaten

8
9

Kapuas Hulu, dengan menggunakan database sehingga dapat memberikan


informasi secara cepat, tepat, akurat dan lengkap yang dapat memudahkan
pengguna aplikasi BKD dalam hal pendataan inventaris aset. Dari beberapa
penelitian diatas memiliki persamaan fitur dengan penulis yaitu aplikasi dapat
menampilkan informasi laporan data inventaris barang, dan memberikan sistem
informasi yang akurat untuk mengelola data inventaris barang.
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Web
Menurut (Agus Hariyanto, 2015) : “Web dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara,
video dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, di mana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)”. Website
adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat
dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas
melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser menggunakan
URL website[2]. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan Website
adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.
2.2.2 HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup Language atau yang lebih akrab dikenal HTML adalah
bahasa pemrograman atau komputer yang digunakan untuk membuat suatu
website. “HyperText” mengacu pada Hyperlink yang ada pada page HTML,
sedangkan “Markup Language” melambangkan cara suatu Tags digunakan untuk
mendefinisikan layout atau desain suatu page dan elemen-elemen di dalamnya. Di
bawah ini adalah contoh kecil dari bahasa HTML :
<!doctype html>
<html>
<head>
<title>Contoh.com</title>
</head>
<body>
10

<p>Contoh Paragraf dalam HTML</p>


</body>
<html>
Format yang benar pada HTML harus mengandung tags<html>, <head>,
<body>
seperti contoh di atas. Komponen Website seperti Page Title, metadata, dan
links diletakkan diantara tags , sedangkan untuk isinya diletakan di antara
tags<body>[3].

2.2.3 PHP (Hypertext Preprocessor)


PHP merupakan bahasa skrip server dan tool yang ampuh untuk membuat
halaman Web yang dinamis dan interaktif. PHP alternatif yang banyak digunakan,
gratis dan efisien untuk pesaing seperti ASP Microsoft.
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web dan bersifat open source. PHP di kembangkan pada tahun
1995 oleh Rasmus Lerdorf dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. PHP
disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer
server. Hal 10 ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side
seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client). Pada awalnya PHP
merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP
digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun
perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang
powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana,
tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia,
wordpress, joomla, dll. Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext
Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata di mana
kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis
dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public
License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source[3].
11

2.2.4 XAMPP Control Panel V3.3.0]


XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer yang
sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL (dulu) /
MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat
pada awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi
ini bisa dijalankan di empat sistem operasi berbeda, seperti OS Linux, OS
Windows, Mac OS, dan juga Solaris. Sejarah mencatat, software XAMPP pertama
kali dikembangkan oleh tim proyek bernama Apache Friends dan sampai saat ini
sudah masuk dalam rilis versi 8.1.2 yang bisa didapatkan secara gratis dengan
label GNU (General Public License). Program aplikasi XAMPP berfungsi sebagai
server lokal untuk mengampu berbagai jenis data website yang sedang dalam
proses pengembangan. Dalam praktiknya, XAMPP bisa digunakan untuk menguji
kinerja fitur ataupun menampilkan konten yang ada di dalam website kepada
orang lain tanpa harus terkoneksi dengan internet, cukup akses melalui Xampp
control panel, atau istilahnya website offline. XAMPP bekerja secara offline
layaknya web hosting biasa namun tidak bisa diakses oleh banyak orang. Maka
dari itu, XAMPP biasanya banyak digunakan oleh para mahasiswa maupun
pelajar untuk melihat hasil desain website sebelum akhirnya dibuat online
menggunakan web hosting yang biasa dijual di pasaran[4].
XAMPP bekerja secara offline layaknya web hosting biasa namun tidak bisa
diakses oleh banyak orang. Maka dari itu, XAMPP biasanya banyak digunakan
oleh para mahasiswa maupun pelajar untuk melihat hasil desain website sebelum
akhirnya dibuat online menggunakan web hosting yang biasa dijual di pasaran
.
2.2.5 MariaDB Version 10.4.24[5]
MariaDB adalah relational database management system (DBMS) open
source yang merupakan pengganti drop-in yang kompatibel. MariaDB adalah
pengganti dari MySQL. Dengan kata lain, MariaDB merupakan pengganti
MySQL yang ditingkatkan dan drop-in. Pengganti drop-in berarti dapat
mengganti server MySQL standar dengan versi analog dari server MariaDB dan
memanfaatkan sepenuhnya perbaikan di MariaDB tanpa perlu mengubah kode
aplikasi. MariaDB cepat, terukur, dan kuat, mendukung lebih banyak mesin
12

penyimpanan daripada MySQL[6]. MariaDB merupakan proyek open source yang


pada awalnya dibuat sebagai alternatif untuk database MySQL. Oleh karena itu
banyak kemiripan dari sisi sintaksis Structured Query Language (SQL) antara
MariaDB dan MySQL. SQL digunakan untuk memanipulasi data pada database
seperti melihat, menambah, mengubah dan menghapus[7].

2.2.6 Framework Boostrap


Bootstrap adalah framework open-source khusus front end yang awalnya
dibuat oleh Mark Otto dan Jacob Thornton untuk mempermudah dan
mempercepat pengembangan web di front end. Bootstrap memiliki semua jenis
HTML dan template desain berbasis CSS untuk berbagai fungsi dan komponen,
seperti navigasi, sistem grid, carousel gambar, dan tombol (button).
Framework ini memang menghemat waktu developer karena tidak perlu
mengelola template berkali-kali. Namun, fungsi utama dari Bootstrap adalah
untuk membuat situs yang responsif. Interface website akan bekerja secara
optimal di semua ukuran layar baik di layar smartphone maupun layar
komputer/laptop.
Developer tak perlu lagi mendesain situs khusus untuk perangkat tertentu.
Trafik dan jangkauan audiens versi desktop tidak akan hilang dan tetap diarahkan
ke website versi mobile. User dan komunitas Bootstrap semakin berkembang.
Developer dan designer website bisa bertukar informasi dan juga berdikusi
mengenai patch framework terbaru[8].
Alasan menggunakan framework Boostrap adalah dapat mempercepat
pembuatan front-end website atau tampilan website. Penggunaan boostrap dapat
membuat website menjadi lebih responsif di berbagai ukuran layar dengan adanya
sistem grid otomatis juga menjadi mobile-friendly.
2.2.6 Framework Codeigniter[9]
Pengertian Codeigniter adalah sebuah framework yang dibuat dengan
berdasarkan rumus desain atau design pattern dengan model view controller atau
yang juga biasanya dinamakan sebagai MVC.
Design pattern sendiri merupakan sekumpulan penjelasan yang di dalamnya
memuat berbagai macam metode untuk menyelesaikan permasalahan yang umum
13

yang biasanya ditemukan ketika melakukan proses perancangan sotware atau


perangkat lunak.
Design pattern juga merupakan sebuah petunjuk mengenai langkah-langkah
yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yang berkaitan
dengan software design. Sementara itu, MVC merupakan metode pendekatan
yang berfungsi memisahkan sebuah aplikasi menjadi 3, yakni:
1. Model
Model digunakan untuk mempresentasikan data yang akan digunakan oleh
aplikasi. Contoh data tersebut misalnya seperti database, RSS, maupun
data yang didapatkan melalui sebuah pemanggilan API. Selain itu, model
juga bisa diperoleh melalui sebuah aksi yang melibatkan beberapa tugas
operasi, seperti Update, Create, maupun Delete data.
2. View
View merupakan sebuah tampilan yang akan ditampilkan oleh pengguna
melalui sebuah browser. Tampilan tersebut biasanya akan berbentuk file
HTML maupun juga berbagai kode PHP yang berperan di dalam
penyusunan template untuk sebuah website. Di dalam codeigniter, view
bisa berupa bagian-bagian yang ada di dalam suatu halaman, template,
maupun juga jenis lainnya yang berasal dari halaman maupun template
tersebut.
3. Controller
Controller merupakan sebuah business logic yang berperan sebagai
jembatan antara view dan model. Tugas dari controller yakni merespon
permintaan yang berasal dari HTTP yang berasal dari pengguna ketika
mengetikkan pencarian di browser. Dari request inilah nantinya controller
akan menentukan apa yang seharusnya dilakukan. Jika memang diperlukan,
controller akan melakukan pemanggilan pada model agar supaya dapat
mengolah data.
Selanjutnya, controller akan mulai memanggil view dengan berdasarkan
data yang diinput sehingga bisa menampilkan hasil yang sesuai dengan apa
yang dimaksud. Pada akhirnya, controller tersebut akan mengembalikan
14

kembali dan memunculkannya di browser sehingga user bisa mendapatkan


apa yang mereka inginkan.
Alasan penulis menggunakan framework codeigniter dibanding yang lain
adalah konsep MVC atau singkatan dari Model – View – Controller yang mudah
dipahami, untuk file Codeigniternya sendiri berukuran sangat kecil yaitu 2 MB
berbeda dengan framework laravel sekitar 40 MB. Dan terakhir yaitu konfigurasi
untuk projek Codeigniter sendiri tidak terlalu rumit serta sedikit, berbanding
dengan framework Laravel yang membutuhkan composer serta perlu menginstal
library didalamnya.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum


Aplikasi Inventaris Barang Sekolah di SMK Negeri 01 Tebas ini adalah
aplikasi berbasis website yang berfungsi untuk memudahkan admin dalam
mengelola data barang di SMK Negeri 01 Tebas.
3.1.1. Kebutuhan Pengguna
Pada aplikasi berbasis website ini, admin merupakan orang yang
bertanggung jawab untuk mengelola website sistem informasi. Adapun kebutuhan
admin adalah sebagai berikut:

a) Mengelola kategori barang


b) Mengelola satuan dari barang
c) Mengelola data barang
d) Mengelola barang masuk
e) Mengelola barang keluar
f) Mengelola laporan

3.2 Analisis Kebutuhan


Analisis kebutuhan bertujuan untuk memperoleh semua kebutuhan aplikasi
yang akan dibutuhkan oleh Aplikasi Inventaris Barang Sekolah di SMK Negeri 01
Tebas berbasis website ini. Analisis kebutuhan meliputi dua hal, yaitu kebutuhan
perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak.
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras keras sangat berperan besar dalam mengembangkan
Aplikasi website ini, perangkat keras akan mendukung sistem dalam menjalankan
PC (Personal Computer). Perangkat keras yang Penulis gunakan untuk
pengembangan membangun aplikasi yaitu:
ASUS VivoBook 14 A14DA, dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Procesor AMD Ryzen 3 3200U
2. RAM 8 GB DDR4

15
16

3. AMD Radeon Vega Graphic


4. SSD 512 GB
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Beberapa perangkat lunak yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi ini,
yaitu :
1. Visual Studio Code
2. Xampp Version 8.1.6
3. Framework Codeigniter 3.1

3.3 Perancangan Proses


Membangun website Inventaris Barang Sekolah di SMK Negeri 01 Tebas
dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan usecase
model. Adapun analisis yang dilakukan adalah mendefinisikan aktor, membuat
usecase diagram, mendefinisikan pengguna dan usecase scenario.
3.3.1 Use Case Diagram
Use-Case diagram menekankan pada pemetaan suatu keseluruhan
kemungkinan pengguna yang ada dan apa yang dapat dilakukannya dalam sistem
perangkat yang akan dibangun. Use-case diagram adalah gambaran grafik dari
beberapa atau semua aktor yang dapat berperan, use-case, dan hubungan yang
dilakukan diantara semua komponen sistem yang akan dibangun. Use case
diagram menjelaskan pemetaan penggunaan suatu sistem penurut sudut pandang
orang yang berada diluar sistem tersebut. Diagram yang dipetakan menggunakan
use-case dapat menjelaskan sistem secara fungsional. Berikut ini adalah
penjelasan dan gambaran use case rancangan yang akan di bangun.
17

Gambar 3.1. Use Case Diagram


Berdasarkan Use Case pada Gambar 3.1 hanya terdapat 1 aktor yaitu Admin
yang mana dapat mengelola data akun admin sendiri seperti dapat mengubah
password. Dapat mengelola kategori barang, mengelola satuan dari barang,
mengelola data barang, mengelola barang masuk, mengelola barang keluar serta
mengelola laporan. Untuk dapat melakukan ini semua admin diwajibkan untuk
login terlebih dahulu.
3.3.2 Definisi Aktor
Identifikasi pengguna atau aktor bertujuan untuk siapa saja yang
menggunakan website dan siapa yang berpengaruh dalam website. Admin sebagai
aktor yang secara keseluruhan mengelola inventaris barang di sekolah.
3.3.3 Use Case Scenario
Use Case Scenario merupakan alur jalannya proses dari segi aktor yaitu
admin, dan jemaat. Adapun use case scenario pada website ini adalah sebagai
berikut :
18

1. Skenario Login
Tabel 3. 1 Use Case Scenario Login
Nomor Skenario SK-01
Nama Usecase Login Akun
Ringkasan Admin masuk ke sistem dengan menginputkan
username dan password
Aktor Admin
Kondisi Awal Website menampilkan halaman login yang wajib
diisi
Deskripsi 1. Admin memasukkan username dan
password
2. Admin menekan tombol “Login”
Alternatif Jika username atau password yang diisikan
tidak terdaftar di basis data atau salah,
maka website tidak akan masuk ke
halaman Dashboard.
Kondisi Akhir Admin telah berhasil masuk ke website

2. Skenario Mengelola Kategori Barang


Tabel 3. 2 Use Case Skenario Mengelola Kategori Barang
Nomor Skenario SK-02
Nama Usecase Mengelola kategori barang
Ringkasan Admin menambahkan jenis barang yang
akan dimasukkan ke dalam sistem
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu.
Deskripsi 1. Admin mengklik tombol tambah
data
2. Sistem menampilkan form tambah jenis
barang
3. Admin mengisi nama jenis
4. Admin mengisi keterangan
5. Admin mengklik Tombol Simpan
6. Sistem menyimpan data kedalam
database
7. Sistem menampilkan pesan berhasil
Alternatif Jika bagian nama jenis di form tidak diisi, maka
sistem akan menampilkan pesan error
19

Kondisi Akhir Kategori Barang berhasil ditambahkan

3. Skenario Mengelola Satuan dari Barang


Tabel 3. 3 Use Case Skenario Mengelola Satuan dari Barang
Nomor Skenario SK-03
Nama Usecase Mengelola satuan dari barang
Ringkasan Admin menambahkan satuan dari barang
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu
Deskripsi 1. Admin mengklik tombol tambah
data
2. Sistem menampilkan form tambah
satuan
3. Admin mengisi nama satuan
4. Admin mengisi keterangan
5. Admin mengklik Tombol Simpan
6. Sistem menyimpan data kedalam
database
7. Sistem menampilkan pesan berhasil
Alternatif Jika bagian nama satuan di form tidak diisi,
maka sistem akan menampilkan pesan
error
Kondisi Akhir Tambah satuan dari barang berhasil
ditambahkan

4. Skenario Mengelola Data Barang


Tabel 3. 4 Use Case Skenario Mengelola Data Barang
Nomor Skenario SK-04
Nama Usecase Mengelola data barang
Ringkasan Admin menambahkan data barang ke sistem
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu
Deskripsi 1. Admin mengklik tombol tambah
data
2. Sistem menampilkan form tambah
20

inventaris
3. Admin mengisi nama barang
4. Admin mengisi stok awal
5. Admin mengisi harga satuaan
6. Admin memilih jenis barang
7. Admin memilih Satuan barang
8. Admin mengisi keterangan
9. Admin menambahkan foto barang
10. Admin mengklik Tombol Simpan
11. Sistem menyimpan data kedalam
database
12. Sistem menampilkan pesan berhasil
Alternatif Jika ada data yang belum diisi, maka sistem
akan menampilkan pesan error.
Kondisi Akhir Data barang berhasil ditambahkan

5. Skenario Mengelola Barang Masuk


Tabel 3. 5 Use Case Skenario Mengelola Barang Masuk
Nomor Skenario SK-05
Nama Usecase Mengelola barang masuk
Ringkasan Admin menambahkan data barang masuk ke
sistem
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu
Deskripsi 1. Admin mengklik tombol tambah
data
2. Sistem menampilkan form tambah
barang masuk
3. Admin menambahkan tanggal masuk
4. Admin memilih jenis barang
5. Admin menambahkan jumlah barang
masuk
6. Admin mengklik Tombol Simpan
7. Sistem menyimpan data kedalam
21

database
8. Sistem menampilkan pesan berhasil
Alternatif Jika ada data yang belum diisi, maka sistem
akan menampilkan pesan error
Kondisi Akhir Data barang masuk berhasil ditambahkan

6. Skenario Mengelola Barang Keluar


Tabel 3. 6 Use Case Skenario Mengelola Barang Keluar
Nomor Skenario SK-06
Nama Usecase Mengelola barang keluar
Ringkasan Admin menambahkan data barang keluar ke
sistem
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu
Deskripsi 1. Admin mengklik tombol tambah
data
2. Sistem menampilkan form tambah
barang keluar
3. Admin menambahkan tanggal keluar
4. Admin memilih jenis barang
5. Admin memilih statu barang yaitu
rusak atau tidak layak pakai
6. Admin menambahkan jumlah barang
keluar
7. Admin mengklik Tombol Simpan
8. Sistem menyimpan data kedalam
database
9. Sistem menampilkan pesan berhasil
Alternatif Jika ada data yang belum diisi, maka sistem
akan menampilkan pesan error
Kondisi Akhir Data barang keluar berhasil ditambahkan

7. Skenario Mengelola Laporan


Tabel 3. 7 Use Case Skenario Mengelola Laporan
Nomor Skenario SK-08
22

Nama Usecase Mengelola laporan


Ringkasan Admin mencetak laporan barang masuk dan
barang keluar yang mana hasil
laporan itu beformat pdf
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin login terlebih dahulu
Deskripsi 1. Admin mengklik laporan barang
masuk
2. Sistem menampilkan halaman
laporan barang masuk
3. Admin dapat mencetak laporan
barang masuk dalam bentuk
dokument pdf.
4. Jika admin ingin mencetak laporan
barang keluar dalam bentuk
dokument pdf, admin dapat
mengklik laporan barang keluar.
Alternatif -
Kondisi Akhir Data laporan berhasil dicetak

3.4 Rancangan Database


Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan dan
memiliki berbagai macam tipe maupun format yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai. Adapun rancangan database untuk aplikasi inventaris barang
Sekolah di SMK negeri 01 tebas berbasis website ini adalah sebagai berikut:

3.4.1 Struktur Tabel

Adapun struktur tabel – tabel yang digunakan pada database dari website
adalah sebagai berikut :

1. Tabel User
Tabel 3. 8 Struktur Tabel User
Name Field Type Data
id_user varchar(50) (Primary Key)
23

nama varchar(50)
username varchar(50)
email varchar(100)
notelp varchar(15)
level enum('gudang', 'admin', 'manajer')
password varchar(255)
foto varchar(50)
status enum('Aktif', 'Tidak Aktif')

2. Tabel Satuan
Tabel 3. 9 Struktur Tabel Satuan

Name Field Type Data


id_satuan int(20) (Primary Key)

nama_satuan varchar(60)
ket text

3. Tabel Jenis
Tabel 3. 10 Struktur Tabel Jenis

Name Field Type Data


Id_jenis int(20) (Primary Key)

nama_jenis varchar(20)
ket text

4. Tabel Barang
Tabel 3. 11 Struktur Tabel Barang

Name Field Type Data


id_barang varchar(20) (Primary Key)
nama_barang varchar(60)

stok varchar(4)
24

harga int(11)

id_satuan int(20)

id_jenis int(20)

foto varchar(225)

5. Tabel Barang_masuk
Tabel 3. 12 Struktur Tabel Barang Masuk

Name Field Type Data


id_barang_masuk
varchar(40) (Primary Key)

id_barang varchar(30) (Foreign Key)

id_user varchar(30) (Foreign Key)

jumlah_masuk int(10)

tgl_masuk varchar(30)

6. Tabel Barang_keluar
Tabel 3. 13 Struktur Tabel Barang Keluar

Name Field Type Data


id_barang_keluar varchar(30) (Primary Key)

id_barang varchar(30) (Foreign Key)

id_user varchar(30) (Foreign Key)

jumlah_keluar varchar(5)
status_barang varchar(100)
tgl_keluar varchar(20)
25

3.5 Rancangan User Interface (Antarmuka)


Rancangan Antarmuka adalah sebuah media visual atau preview dari
sebuah konsep desain datar yang diberikan efek visual sehingga hasilnya sangat
tampak atau menyerupai wujud nyata. Rancangan Antarmuka dapat memberikan
gambaran nyata dari sebuah konsep desain bagaimana konsep itu akan terlihat
nantinya. Berikut ini adalah rancangan antarmuka yang dapat ditampilkan
dibawah ini.

3.5.1 Rancangan Halaman Login

Halaman login adalah halaman yang berfungsi untuk masuk ke sistem


informasi yang dilakukan oleh admin. Pada halaman ini sistem melakukan
pengecekan username dan password apakah sudah sesuai pada database.

Gambar 3. 1 Rancangan Halaman Login

3.5.2 Rancangan Halaman Dashboard

Dashboard merupakan halaman utama sistem ini. Pada halaman ini


terdapat jumlah datang barang, barang masuk, barang keluar dan jumlah barang
rusak. Selain itu terdapat side menu yang menampilkan menu yang memiliki
26

fiturnya masing – masing. Untuk menampilkan halaman dashboard dan lainnya


menggunakan template Admin LTE yang mempermudah dalam pembuatan front-

end karena sudah include Bootstrap supaya tampilan menjadi responsif.


Gambar 3.3 Mockup Halaman Dashboard

3.5.3 Rancangan Halaman Kategori Barang

Pada halaman ini berfungsi untuk mengelompokkan jenis dari kategori


barang yang masuk ataupun keluar ke dalam sistem. Untuk menampilkan data
tersebut menggunakan datatable yaitu plugin JQuery yang berfungsi untuk
memanipulasi data dalam Tabel HTML.

Gambar 3. 2 Rancangan Halaman Kategori Barang


27

3.5.4 Rancangan Halaman Satuan Barang

Pada halaman satuan barang ini berfungsi untuk menentukan satuan per
unit dari barang tersebut seperti Pcs, Box, lembar, per buah dan lain sebagainya.

Gambar 3. 3 Rancangan Halaman Satuan Barang

3.5.5 Rancangan Halaman Data Barang

Halaman data barang berfungsi sebagai halaman yang nantinya berkaitan


dengan barang masuk dan barang keluar, barang yang diinputkan maka akan
masuk ke dalam halaman data barang.

Gambar 3. 4 Rancangan Halaman Data Barang


28

3.5.6 Rancangan Halaman Barang Masuk

Halaman ini merupakan halaman barang masuk, fungsinya adalah untuk


menginputkan serta menyimpan data barang masuk. Terdapat nomor bukti
transaksi, jumlah pembelian, bukti transaksi dalam bentuk file (pdf atau photo),
tanggal transaksi dilakukan dan serta aksi.

Gambar 3. 5 Rancangan Halaman Barang Masuk

3.5.7 Rancangan Halaman Barang Keluar

Pada halaman ini merupakan halaman barang keluar digunakan untuk


menampilkan data-data barang keluar. Dimana didalam tabel tersebut terdapat
kode barang, nomor seri, nama barang, harga per-satuan, keterangan, serta tanggal
barang tersebut keluar.
29

Gambar 3. 6 Rancangan Halaman Barang Keluar


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Tampilan


Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem di bab sebelumnya,
sistem berhasil dibuat sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Berikut ini
merupakan hasil dari setiap halaman sistem yang dapat dilihat pada pembahasan
berikut ini

4.1.1 Halaman Login

Pada halaman ini admin harus mengisikan username dan password dengan
benar agar dapat masuk ke halaman utama dari website inventaris barang
sehingga dapat mengoperasikan aplikasi ini sesuai dengan menu-menu yang
tersedia di tampilan halaman website ini. Adapun tampilan dari halaman login ini
dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4. 1 Halaman Login

4.1.2 Halaman Dashboard

Halaman dashboard merupakan halaman utama sistem ini. Dimana


tampilan halaman dashboard ini juga menampilkan beberapa data menu seperti
menu jumlah datang barang, menu barang masuk, menu barang keluar dan menu

30
31

jumlah barang rusak. Adapun tampilan halaman dashboard ini dapat dilihat dari
gambar 4.2

Gambar 4. 2 Halaman dashboard


4.1.3 Halaman Kategori Barang

Pada halaman kategori barang merupakan halaman untuk


mengelompokkan jenis dari kategori barang yang masuk ataupun keluar ke dalam
sistem. Adapun tampilan dari halaman kategori barang dapat dilihat pada gambar

4.3.

Gambar 4. 3 Kategori Barang


32

4.1.4 Halaman Satuan Barang

Pada halaman satuan barang ini berfungsi untuk menentukan satuan per
unit dari barang tersebut seperti Pcs, Box, lembar, per buah dan lain sebagainya.
Adapun tampilan dari halaman satuan barang dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4. 4 Halaman Satuan Barang


4.1.5 Halaman Data Barang

Halaman data barang merupakan halaman yang nantinya berkaitan dengan


barang masuk dan barang keluar, barang yang diinputkan maka akan masuk ke
dalam halaman data barang. Adapun tampilan dari halaman data barang dapat
dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4. 5 Halaman data barang


33

4.1.6 Halaman Barang Masuk

Halaman ini merupakan halaman barang masuk, fungsinya adalah untuk


menginputkan serta menyimpan data barang masuk. Terdapat nomor bukti
transaksi, jumlah pembelian, bukti transaksi dalam bentuk file (pdf atau photo),
tanggal transaksi dilakukan dan serta aksi. Adapun tampilan dari halaman barang
masuk dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4. 6 Halaman Barang Masuk


4.1.7 Halaman Barang Keluar

Pada halaman ini merupakan halaman barang keluar digunakan untuk


menampilkan data-data barang keluar yakni kode barang, nomor seri, nama
barang, harga per-satuan, keterangan, serta tanggal barang tersebut keluar.
Adapun tampilan dari halaman barang masuk dapat dilihat pada gambar 4.7.
34

Gambar 4. 7 Halaman Barang Keluar


4.1.8 Halaman Laporan

Halaman laporan berfungsi untuk mencatat segala aktivitas yang dilakukan


oleh admin seperti penginputan barang masuk maupun penginputan barang keluar.
Adapun tampilan dari halaman laporan masuk dapat dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4. 8 Halaman Laporan


35

4.2 Pengujian Sistem


Pengujian merupakan proses yang bertujuan untuk memastikan apakah
semua fungsi sistem dapat bekerja dengan baik. Pengujian yang dilakukan pada
Aplikasi Inventaris Barang Sekolah di SMK Negeri 01 Tebas berbasis website
adalah dengan melakukan pengujian Black Box. Pengujian Black Box atau biasa
disebut Behavior Testing adalah pengujian yang dilakukan untuk mengamati hasil
input dan output dari perangkat lunak tanpa mengetahui struktur kode dari
perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan di akhir pembuatan perangkat lunak
untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik. Adapun
hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pengujian
Skenario Uji Hasil yang diharapkan Hasil
No
Pengujian
Admin login ke sistem Admin berhasil login ke

1. dengan menginputkan website dan menampilkan sesuai


username dan password halaman dashboard
Admin menambahkan
jenis barang yang akan Kategori Barang berhasil
2. sesuai
dimasukkan ke dalam ditambahkan
sistem
Tambah satuan dari
Admin menambahkan
3. barang berhasil sesuai
satuan dari barang
ditambahkan
Admin menambahkan data Data barang berhasil
4. sesuai
barang ke sistem ditambahkan
Admin menambahkan data Data barang masuk
5. sesuai
barang masuk ke sistem berhasil ditambahkan
Admin menambahkan data Data barang keluar
6. sesuai
barang keluar ke sistem berhasil ditambahkan
Admin mencetak laporan Data laporan berhasil
7. barang masuk dan barang dicetak dalam format pdf sesuai
keluar dalam fomat pdf
36
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian tugas akhir inir ini
adalah sebagai berikut :
1. Website Inventaris SMK Negeri 01 Tebas digunakan sebagai media
pengolahan data inventaris berupa data barang masuk dan barang keluar.
2. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP menggunakan
framework Codeigniter Version 3.1

5.2 Saran
Adapun saran – saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan
dan perbaikan sistem ini selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Untuk Kedepannya dengan menambahkan fitur barcode sehingga setiap
barang yang diinputkan mempunyai barcodenya sendiri.
2. Untuk pengembangan selanjutnya dengan menambahkan fitur cetak
laporan untuk mengetahui laporan pertanggal, bulan, dan tahun, agar dapat
dilakukan rekapitulasi data.

37
38

DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Susanto, N. Rubiati, and T. Nureaini, “Sistem Inventaris Pada SMP Fii
Sabilillah Berbasis Web,” Lentera Dumai, vol. 11, pp. 24–31, 2020.
[2] T. Wulandari, “Pendahuluan (Definisi Website),” 2018.
[3] S. Priyanto and H. K. Siradjuddin, “Sistem Informasi Pendaftaran
Mahasiswa Baru Berbasis Web Pada Politeknik Sains & Teknologi
Wiratama Maluku Utara,” IJIS - Indones. J. Inf. Syst., vol. 3, no. 1, 2018,
doi: 10.36549/ijis.v3i1.38.
[4] S. Sarwindah, “Sistem Pendaftaran Siswa Baru Pada SMP N 1 Kelapa
Berbasis Web Menggunakan Model UML,” J. Sisfokom (Sistem Inf. dan
Komputer), vol. 7, no. 2, pp. 110–115, 2018, doi:
10.32736/sisfokom.v7i2.573.
[5] N. P. Astuti, “Pengertian MySQL yang Penting Diketahui, Berikut
Fungsinya,” www.merdeka.com, 2022.
https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-mysql-yang-penting-diketahui-
berikut-fungsinya-kln.html (accessed Mar. 13, 2022).
[6] E. O. Choiri, “Mengenal MariaDB, Fungsi dan Bedanya Dengan MySQL,”
www.qwords.com, 2020. https://qwords.com/blog/mariadb-adalah/.
[7] F. Wibowo, “Sistem Informasi Inventaris Untuk Peminjaman dan
Pengembalian Alat di Laboratorium Teknik Informatika Polnep Berbasis
Web,” Am. J. Orthod. Dentofac. Orthop., vol. 158, no. 5, pp. 773.e1-
773.e2, 2020.
[8] Ariata, “Apa Itu Bootstrap dan Fungsinya? Panduan Bagi Pemula,”
www.hostinger.co.id, 2021. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-
bootstrap (accessed Mar. 13, 2021).
[9] M. Zakaria, “Pengertian CodeIgniter Beserta Kegunaan, Kelebihan, serta
Kekurangannya,” www.nesabamedia.com, 2020.
https://www.nesabamedia.com/pengertian-codeigniter/ (accessed Mar. 13,
2022).

Anda mungkin juga menyukai