Anda di halaman 1dari 8

Routing Static Dan Dinamis Pada Packet Tracer

LAPORAN CISCO PACKET TRACER SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Oleh : Anas Muawam, S.T., S.Kom.

I. SOAL/TUGAS

Skenario
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai WAN Engineer. Tugas anda sebagai seorang WAN Engineer
adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah topologi jaringan WAN seperti pada Gambar yang terdiri dari
3 Router dan 3 Client dengan dua jenis koneksi yang berbeda yaitu static dan dynamic sesuai dengan keterangan.

Dengan Opsi konfigurasi sebagai berikut:


Router A dan B
1. IP Address = 100.10.10.0/30
2. Routing = Static
3. Antar router terhubung dengan kabel

Router B dan C
1. IP Address = 200.20.20.0/30
2. Routing = Dynamic
3. Antar router terhubung dengan kabel

PC Client / Laptop
1. Sistem operasi = Linux/OS Berbayar
2. IP LAN = Kelas C /29
3. Gateway = Terhubung ke router
4. Terhubung dengan kabel ke router

Tugas Anda sebagai WAN Engineer adalah :


Mengimplementasikan topologi jaringan dibawah dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja.
2. Memonitor dan mengadministrasi keamanan jaringan.
3. Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP / IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan.
4. Menginstalasi dan mengkonfigurasi TCP / IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan.
5. Menginstal dan mengkonfigurasi dynamic routing pada router.
6. Menginstal dan mengkonfigurasi static routing pada router.
7. Membuat desain jaringan berbasis luas (WAN).
8. Mendesain sistem keamanan jaringan.
9. Melakukan Pengujian Router :
a. Konfigurasi Routing di Router A
b. Konfigurasi Routing di Router B
c. Konfigurasi Routing di Router C
10. Melakukan Pengujian dari PC Client/Laptop yang terhubung router :
a. IP Static
b. IP Dynamic
c. Test Koneksi ke router
d. Test Koneksi antar client

II. ALAT DAN BAHAN


Praktikum Uji Kompetensi Keahlian SMK 2016/2017 membutuhkan beberapa alat dan bahan
di antaranya:
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer

III. Gambar
IV. Konfigurasi
1. Pada tugas ini saya akan membuat 3 Router dan 3 client yang saling terhubung dengan konfigurasi yang
berbeda ‘Static’ dan ‘Rip’.

2. Untuk Jenis Routernnya kita akan menggunakan Router type Generic, dan kita membutuhkan 3 router,
dan 3 PC untuk Client nya.

3. Untuk Pengkabelan kita akan menggunakan Kabel serial DTE dan kabel cross Kabel serial DTE digunakan untuk
menghubungkan antar router Dan kabel cross digunakan untuk menghubungkan PC ke router
4. Lalu hubungkan setiap Router Dan PC Client, dengan kabel yang sudah kita pilih tadi, dengan topologi satu Router
satu Client.

5. Buka PC Client ,  Untuk PC Client pertama kita akan menggunakan IP “192.168.1.2/29” dengan netmask
“255.255.255.248”. dan default gateway “192.168.1.1”

6. Buka PC Client ,  Untuk PC Client kedua kita akan menggunakan IP “192.168.2.2/29” dengan netmask
“255.255.255.248”. dengan Gateway “192.168.2.1”
7. Buka PC Client ,  Untuk PC Client kedua kita akan menggunakan IP “192.168.3.2/29” dengan netmask
“255.255.255.248”. dengan Gateway “192.168.3.1”

8. Untuk Router 0 (pertama)  kita akan masuk ke “ interface fa0/0” yg terhubung ke pc client dan beri IP
“192.168.1.1”,  dan Masuk ke “intefaces serial2/0” yang terhubung ke Router kedua, beri IP “100.10.10.1” .
dan jangna lupa centang untuk NO Shutdown.
Router 0 : Int fa0/0

Router 0 : Serial 2/0

9. Untuk Router Kedua (router 1) kita akan masuk ke “ interface fa0/0” yg terhubung ke pc client dan beri IP
“192.168.2.1”,  dan Masuk ke “intefaces serial2/0” yang terhubung ke Router pertama, beri IP “100.10.10.2” . 
dan Masuk ke “intefaces serial3/0” yang terhubung ke Router ketiga, beri IP “200.20.20.1”  dan jangan lupa
centang untuk NO Shutdown.

Router Kedua (router 1): fa0/0


Router kedua: serial2/0

Router ketiga: Serial3/0

10. Untuk Router Ketiga (router 2) kita akan masuk ke “ interface fa0/0” yg terhubung ke pc client dan beri IP
“192.168.3.1”,  dan Masuk ke “intefaces serial2/0” yang terhubung ke Router kedua, beri IP “200.20.20.2” . 
dan jangan lupa centang untuk NO Shutdown.

Router ketiga (router 2): fa0/0


Router ketiga: se2/0

11. Di Router Pertama (router 0)  kita akan konfigurasi untuk Routing Static yaitu (A-B, dan A-C), perintah dasar
untuk konfigurasinya yaitu :
ip route ‘ip address’ ‘netmask’ ‘gateway’  digunakan untuk menambah ip pada table routing
“show ip route”  digunakan untuk melihat table routing yang telah kita buat.

12. DI Router Kedua  kita akan konfigurasi di router ini yaitu ( B-A ( STATIC), dan B-C (RIP DINAMIS)),

13. Di Router Ketiga  kita akan konfigurasi di router ini yaitu ( C-B , dan C-A (RIP DINAMIS)),
Network ‘ip address’  ini digunakan untuk menambah pada table routing RIP DINAMIS.

14. Maka semua akan saling terhubung dan akan ada tanda hijau

15. Lalu cobalah untuk kirim pesan kepada PC lain jaringan dan router jaringan.
Jika succcesfull maka konfigurasi kita berhasil

Anda mungkin juga menyukai