Anda di halaman 1dari 8

Simulasi Routing Static Mikrotik Menggunakan Virtualbox dan GNS3

@shineofbara



Routing Static merupakan jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

Sebelum melakukan simulasi ada beberapa tools yang akan digunakan, untuk cara installasi
masing-masing toolsnya silahkan cari di google agar tutorial ini lebih terfokus pada konfigurasi dan
simulasi:

1. MikrotikOS yg terinstall di virtualbox, disini kita asumsikan sebagai Node1 dan Node2.

2. GNS3
Konfigurasi GNS3

Test Setting antara virtualbox dan GNS3, Edit > Preference > Virtualbox > Test Setting
jika tidak mengalami error kemudian Apply.

Masih pada Preference, pilih tab VirtualBox Guest kemudian tambahkan VM List Node1
dan Node2 kedalam List View dengan jumlah NICs nya adalah 4. Kemudian Apply > OK.

Selanjutnya, pada GNS3 drag Virtualbox Guest Node1 dan Node2 ke lembar kerja GNS3.
Opsi ini adalah opsional, karena icon Node1 dan Node2 masih PC kita dapat merubahnya
seolah-olah seperti router. Caranya klik kanan > Change Simbol > Router.

Tambahkan Add a Link > Manual, arahkan pada Node1 ethernet e2 ke Node2 ethernet e2.
Ethernet e1 tidak dapat digunakan karena sudah di pakai oleh Virtualbox ke mesin laptop
atau sering disebut juga Host Only Adapter. Sehingga kita dapat membagi koneksi internet
juga kedalam simulasi ini.
Konfigurasi Virtualbox

Konfigurasi Ethernet pada virtualbox pada Node1 dan Node2, Klik kanan > Setting >
Network. Pada Adapter 1 kita setting sebagai Host Only Adapter, sedangkan Adapter 2 dan 3
kita setting sebagai Internal Network > OK. Lakukan hal tersebut pada Node2.

Pada Adapter 1 ( Host Only Adapter )ini kita akan mencoba membagi koneksi internet kedalam
simulasi, sehingga simulasi akan lebih bersifat Real.
Simulasi

Interface Vboxnet0 192.168.56.1/24 Vboxnet0 perlu dilakukan Sharing Internet. Disini


penyedia layanan internet utama adalah wifi ( wlan0 ) yg akan sharing internet ke Vboxnet0
sehingga vboxnet0 seolah-olah adalah ISP dari Node1 dan Node2.

Node1 :

Ether1 192.168.56.101/24 Seolah-olah Bridged ke ISP Vboxnet0


Ether2 10.0.7.1/30 Diarahkan Ke Node2
Ether3 192.168.7.1/24 LAN ke Lokal Node1

Node2:

Ether1 tidak digunakan karena dapat menyebabkan loopback ke interface laptop.


Ether2 10.0.7.2/30 Diarahkan Ke Node1
Ether3 192.168.9.1/24 LAN ke Lokal Node2

Konfigurasi pada Interface Vboxnet0 pada Laptop & Sharing Internet

Set IP Addess.
root@shineofbara:/home/rio# ifconfig vboxnet0 192.168.56.1/24

Set Iptables untuk sharing koneksi (untuk windows cari sendiri y buat sharing internetnya pada
dasarnya intinya sama kok)

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward


iptables -A FORWARD -i wlan0 -o vboxnet0 -s 192.168.56.0/24 -m conntrack --ctstate NEW -j
ACCEPT
iptables -A FORWARD -m conntrack --ctstate ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
iptables -A POSTROUTING -t nat -j MASQUERADE

Konfigurasi Mikrotik Node1

Setting IP Address Node1


Pada GNS3, Klik kanan pada Node1 > Start . Untuk menjalankan Mikrotik Node1.
Setting DNS Node1 & Routing Ke Node2

Pada GNS3 Node1 sudah aktif , sekarang tinggal konfigurasi pada mikrotik node2

Konfigurasi Mikrotik Node2


Jalankan Node2 dengan klik kanan > start.

Setting Ip address & Gateway Node2

Test dari Node2 ke LAN Node1

Test dari Node1 ke LAN Node2

Test Node2 ke google.com

Pada Node2 belum mendapatkan akses internet, maka kita perlu menambahkan DNS pada Node2.

Pada Node1 tambahkan Firewall untuk melakukan NAT alamat network gateway 10.0.7.0/30.
Node2 Telah mendapatkan akses internet.

Anda mungkin juga menyukai