Anda di halaman 1dari 31

Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.

Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MODUL PRAKTIKUM KOMUNIKASI NIRKABEL

Komunikasi Nirkabel Meliputi dari Pengantar jaringan nirkabel, Arsitektur jaringan


nirkabel dan sistem bergerak, Data link layer, network layer, transport layer dan application
layer pada jaringan nirkabel, Penyimpanan Komunikasi Nirkabel, Standar jaringan nirkabel,
Quality of service pada jaringan nirkabel, Sistem terdistribusi pada jaringan nirkabel.

Tujuan :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana alokasi frekuensi , stadardarisasi, dan
regulasi di Indonesia dalam penyelenggaraan Broadband Wireless Access (BWA)
2. Mahasiswa Mampu menjeaskan konsep dalam aplikasi Wifi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana alokasi frekuensi , stadardarisasi, dan
regulasi di Indonesia dalam penyelenggaraan Broadband Wireless Access (BWA)

L
4. Mahasiswa Mampu menjeaskan konsep dalam aplikasi Wifi
5. Mahasiswa mampu memanfaatkan aplikasi teknologi wifi pada Cloud
Computing.

BE
6. Mahasiswa dapat mensimulasikan media cloud computing dalam komunikasi data,
peyimpanan data memanfaatkan media software.
7. Mahasiswa mampu mengkaji komunikasi nirkabel memanfaatkan Cloud Computing
8. Mahasiswa mampu mengerti tentang keuntungan dan kerugian teknologi mobile dan
cell tower.
9. Mahasiswa mampu memahami tentang teknologi yang digunakan untuk komunikasi
KA
nirkabel Menggunakan Teknologi Mobile & Cell Tower.
10. Mahasiswa mampu mendalami komunikasi Nirkabel dengan Teknologi Mobille
11. Mahasiswa mampu memahami dan mendalami tentang Cell Tower dan Jaringan
seluler.
12. Mahasiswa mampu memahami karakteristik, faham jenis-jenis perangkat Wireless
Router dan mensimulasikan langkah-langkah setting Wireless Router.
13. Mahasiswa Mampu Mengenal adanya Storage Area Network (SAN), Deskripsi SAN
NIR

dan Arsitektur SAN dalam Pemanfaatan Komunikasi Nirkabel.


Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 1
SIMULASI MEMBUAT JARINGAN WIRELESS LAN
 Komunikasi antar WIRELESS 2 PC + 1 AP

Gambar 3.
1. Buatlah jaringan seperti gambar 3, yang terdiri atas 2 PC (A dan B) dan 1 Access
Point.

L
2. Gantilah LanCard pada PC menjadi LinkSysWMP300N (2.4GHz wireless).
3. Berilah IP pada setiap PC tersebut.
PC
A
BE
IP
192.168.1.
2
Mask
255.255.255.
0
KA
B 192.168.1. 255.255.255.
3 0
4. Tes dengan menggunakan Command Prompt pada setiap PC tersebut. Cara, pada PC
A setelah masuk command prompt : ketik ping 192.168.1.2Lakukan hal yang sama
untuk PC B dengan cara tersebut untuk memeriksa bahwa terhubung dengan PC A.
NIR

5. Selesai
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERTEMUAN - 2
SIMULASI MEMBUAT KOMUNIKASI ANTAR 1 SERVER + 1 SWITCH + 1
ACCESS POINT + 2 LAPTOP

L
Gambar 2

dan 1 Access Point.


BE
1. Buatlah jaringan seperti gambar 4.4, yang terdiri atas 2 Laptop (A dan B) , 1 Switch,

2. Gantilah LanCard pada Laptop menjadi LinkSysWMP300N (2.4GHz wireless).


3. Konfigurasi Server,
KA
o Isi IP gateway Server 192.168.1.1
o Pada Tab Service DHCP, Pool Name = Server, DNS server = 192.168.1.1,
Start IP Address = 192.168.1.2, Maximum Users = 10, kemudian add.
o Pada Tab Service DNS, Name = pertama.com , Address = 192.168.1.1,
NIR

kemudian add.
o Pada Tab FastEthernet, IP Configuration Static, IP Address = 192.168.1.1,
Mask = 255.255.255.0
4. Konfigurasi Access Point
o Pada Tab Port 1, Authentication pilih WPA2-PSK = STMIK
5. Konfigurasi Laptop
o Pada Tab Interface Wireless, Authentication pilih WPA2-PSK = STMIK
o Pada Tab Global Setting, Gateway/DNS pilih DHCP.
6. Tes dengan menggunakan Command Prompt pada setiap PC tersebut.
Cara, pada Laptop A setelah masuk command prompt : ketik ping 192.168.1.1
Lakukan hal yang sama untuk Laptop B dengan cara tersebut untuk memeriksa bahwa
terhubung dengan Laptop A.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7. Akses WEBSITE pada server melalui Laptop, ketik = Kaputama.com

PERTEMUAN -3
SIMULASI MEMBUAT KOMUNIKASI ANTAR 2 PC + 1 WIRELESS ROUTER + 1
ROUTER + 1 SERVER

L
BE Gambar 4
1. Buatlah jaringan seperti gambar 4, yang terdiri atas 2 Laptop (A dan B) , 1 Wireless
Router, 1 Router, dan 1 Server.
2. Gantilah LanCard pada Laptop menjadi LinkSysWMP300N (2.4GHz wireless).
KA
3. Konfigurasi Wireless Router,
o Tab Interface Internet, pilih Static
 Default Gateway : 192.168.1.1
 IP Address : 192.168.1.2
NIR

 Subnet Mask : 255.255.255.0


o Pada GUI, Setup-Basic Setup
 Internet IP Address : 192.168.1.2
 Subnet Mask : 255.255.255.0
 Gateway : 192.168.1.1
 Save
o Pada GUI, Wireless-Basic
 SSID : Gedung A
 save
o Pada GUI, Wireless-Security
 Security Mode : WAP2-Personal
 Passphrase : Kaputama
 Save
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Konfigurasi Router, setting FastEthernet,


FastEthernet Network Mask
0/0 192.168.1.1 255.255.255.0
0/1 192.168.2.1 255.255.255.0
5. Konfigurasi Server,
a. Isi IP gateway Server 192.168.2.1
b. Tab HTTP,
<html>SERVER KAPUTAMA</html>

L
c. Pada Tab FastEthernet, IP Configuration Static, IP Address = 192.168.2.2,
Mask = 255.255.255.0
6. Konfigurasi Laptop
BE
a. Pada Tab Interface Wireless, Authentication pilih WPA2-PSK = STMIK
b. Pada Tab Global Setting, Gateway/DNS pilih DHCP.
7. Tes dengan menggunakan Command Prompt pada setiap PC tersebut.
KA
Cara, pada Laptop A setelah masuk command prompt : ketik ping 192.168.2.2
Lakukan hal yang sama untuk Laptop B dengan cara tersebut untuk memeriksa bahwa
terhubung dengan Laptop A.
NIR
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERTEMUAN - 4
SIMULASI MEMBUAT KOMUNIKASI NIRKABEL DENGAN ROUTER DAN
ACCESS POIN.

L
BE
KA
1. Buatlah 1 Komputer untuk membuat server PSI Kaputama.
a. Isikan IP address pada komputer server
1. Klik 2 kali pada komputer server
2. Pilih menu dekstop
3. Silahkan isikan IP Address dengan kelas C dan secara statis
NIR

b. Hubungan dengan kabel cross over pada Router PT


2. Pastikan terpasang Router PT untuk Menghubungkan Access Poin
a. Pada menu pysichal, tambah atau gantikan 2 port dengan PT-ROUTER-NM-
1CFE
b. Jangan lupa sebelum mengganti port pada menu pyshical matikan terlebih
dulu powernya setelah diganti atau ditambahkan portnya anda dapat
menghidupkan kembali powernya.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
c. Kemudian silahkan pilih menu config pilih FastEnthernet0/0 sampai
FastEnthernet yang di perlukan kemudian ceklis ON, bisa di lihat pada gambar
di bawah ini:

d. Untuk selanjutnya pada FastEnthernet0/0 isikan Default Gateway yang ada

L
pada server PSI-Kaputama untuk konfigurasi IP Addressnya, karena

BE
FastEnthernet0/0 adalah koneksi kabel pertamanya pada komputer server.
3. Tahap selanjutnya tambahkan Acces poin PT sebanyak 2 buah untuk dihubnungkan
pada router PT dengan menggunakan kabel Cross Over.
a. Setelah dihubungkan antara Access Poin PT dengan Router PT jangan lupa
mengikuti seperti poin “C”, Kemudian silahkan pilih menu config pilih
KA
FastEnthernet1/0 dan FastEnthernet1/0 sampai FastEnthernet yang di perlukan
kemudian ceklis ON.
b. Kemudian silahkan adan ganti nama SSID pada masing-masing Access Point,
caranya :
NIR

1. Klik 2 kali pada Access Point kemudian pilih Config.


2. Pilih Port 1 pada menu Config kemudian gantilah nama SSID
dengan AP1 (Access Poin 1) dan AP2 (Untuk Access Poin 2), dapat di
lihat padaa gambar dibawah ini:

4. Tambahkan Laptop atau PC Wirreles


a. Tambahkan Laptop atau PC Wirreles dengan cara pilih menu end devices
seperti gambar dibawah ini :
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

b. Kemudian isikan masing-masing Laptop atau PC Wirreless dengan IP address,


misalkan dengan class C seperti gambar dibawah ini:

L
1.
2.
BE
c. Selelah di isikan IP Address kemudian hubungkan masing-masing laptop atau
PC Wirreless dengan Access Poin dengan cara:
Klik 2 kali pada laptop atau PC Wirreless
Kemudian pilih Dekstop kemudian klik pada PC Wirreless
KA
3. Selanjutnya pilih menu connect lalu refresh.
4. Jika sudah tampil pilihan jaringannya silahkan anda
koneksikanlah PC Wirreless atau laptop adan pada salah satu jaringan
tersebut, seperti pada gambar dibawah ini:
NIR

5. Pada semua Laptop atau PC Wirreless silahkan di koneksikan


semua ke masing-masing access poin, kemudian
6. Selesai.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 5
SIMULASI MEMBUAT KOMUNIKASI NIRKABEL MODE AD-HOC
 Komunikasi Nirkabel Mode Ad-Hoc

L
1. Bangun jaringan Ad-Hoc pada laptop kelompok Anda.
2. Konfigurasi Jaringan Ad-Hoc

BE
a. Hidupkan Wireless pada laptop.
b. Buka kontrol panel pilih Network and Internet.
c. Setelah masuk lalu pilih Network and Sharing Center.
d. Kemudian pilih menu Manage Wireless Network.
KA
e. Setelah itu pilih Set Up A New Connection Or Network yang berada dibawah
Change Your Networkig Settings Kemudian pilih Create and Hoc Network.
f. Setelah tampil menu Set up a Wireless ad hoc network pilih Next.
g. Setelah masuk di menu Give You network a name and choose security
NIR

option Isilah pada Network Name dengan nama yang anda inginkan,
a. Untuk Security Type diganti dengan WEP/WPA2 (Open) Kemudian Isi kode
password yang di inginkan, Ceklis Save This Network,
b. Kemudian pilih Next untuk melanjutkan keproses selanjutnya.

2. Catat IP address yang terhubung pada jaringan adhoc tersebut.


LAPTO IP Mask
P
A
B
C
D
E
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. kemudian tes apakah jaringan ad-hoc berhasil, dengan cara memanggil ip address
yang terhubung dengan jaringan. Dengan cara masuk ke windows explorer
kemudian pada bagian tab folder isikan alamat ip address laptop lain, misal
\\192.168.1.1
4. Tambahkan fungsi sharing folder pada jaringan ad-hoc tersebut.
a. Buka Menu Windows Explorer kemudian pilih Folder yang akan di Share.
Klik Kanan pada folder tersebut kemudaian pilih Share With pilih Specific
people.
b. Kemudian setelah keluar menu "Chose people to share with" klik Segitiga yang

L
ada dibelakang tulisan ADD kemudian pilih yang Everyone dan pilih
ADD setelah itu klik Share.

untuk menutupnya
BE
c. Setelah berhasil maka akan muncul menu Your Folder is Shared pilih Done

d. Kemudian Tes apakah folder sudah berhasil ter-sharing, dengan cara membuka
menu network Windows Explorer.
KA
5. Apabila folder tidak bisa tercopy, maka folder tersebut masih ter-protect oleh
security dari windows. Turnoff security tersebut dengan konfigurasi;
a. Buka Control panel pilih Netwok and Internet.
b. Setelah masuk pilih Network and Sharing Center.
NIR

c. Kemudian pilih menu Change advanced sharing setting.


d. Kemudian setelah masuk pada menu Change sharing option for different
network profile kemudian tarik kebawah dan carilah menu Password protected
sharing dan Ceklislah pada Turn off password protected sharing setelah itu
pilih Save Changes.
6. Tambahkan fungsi sharing koneksi internet pada jaringan ad-hoc tersebut. Dengan
cara salah satu user terhubung ke internet dengan menggunakan tambahan
interface modem. Langkah pertama ialah mengkoneksikan modem tersebut ke
jaringan internet. Kemudian membuat baru jaringan ad-hoc seperti pada
konfigurasi adhoc (no2.) dengan tambahan konfigurasi yaitu pada langkah terakhir
pilih turn on connection sharing. Kemudian pilih ok.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7. Tambahkan pula fungsi sharing web lokal, dengan cara instalasi xampp dan
sharing pada jaringan ad-hoc tersebut. Konfigurasinya seperti dibawah ini:
a. Install XAMPP
b. Aktifkan service apache dan mysql pada control panel xampp
c. Xammp agar bisa terkonesi sebagai intranet web haru merubah settingan
httpd.conf di C:\xampp\apache\conf menjadi ;
DocumentRoot “C:/xampp/htdocs”
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride all
Order Deny,Allow

L
Allow from all
d. Setelah itu belum harus juga merubah settingan httpd-vhosts.conf di

BE
C:\xampp\xampp\apache\conf\extra ditambah dengan
DocumentRoot “C:/xampp/xampp/htdocs”
ServerName 127.0.0.1
# Other directives here …
KA
DocumentRoot “C:/xampp/xampp/htdocs”
ServerName isi dengan IP
# Other directives here …
e. Restart XAMPP
NIR

f. Tes Konfigurasi xampp dengan mencoba masukke webserver ketik


http://localhost di browser komputer client.
g. Tes dengan memanggil ip komputer server pada web browser client.
h. Apabila pada komputer client tertampil tampilan awal xampp, maka
konfigurasi xampp berhasil. Apabila tidak berhasil matikan firewall dan coba
ulang langkah tes xampp pada komputer client.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERTEMUAN - 6
SIMULASI MEMBUAT KOMUNIKASI JARINGAN NIRKABEL MODE
INFRASTRUKTUR
 Komunikasi jaringan nirkabel mode infrastruktur

1. Lakukan konfigurasi pada wireless router, dengan cara setting terlebih dahulu
alamat komputer atau laptop menjadi 192.168.1.2 karena dalam keadaan default

L
TP-Link Wireless Router memiliki alamat 192.168.1.1/192.168.1.254.
2. Buka browser kemudian inputkan IP Address (alamat) dari Wireless Router tadi

BE
yaitu 192.168.1.1 ke address bar browser kemudian tekan enter.
3. Masukkan username : admin dan password : admin maka akan muncul interface
dari Wireless Router TP-Link. (perlu diketahui bahwa wireless router ini kita akan
hubungkan dengan modem ADSL,
KA
4. Pada tampilan awal halaman TP-LINK pilih menu Basic Setup
5. Pilih menu Network > LAN isikan alamat IP wireless router dan subnet masknya
6. Setelah masuk ke interface administrator, pilih menu Quick Setup kemudian next
dan isikan settingan sebagai berikut ;
NIR

Konfigurasi Quick Setup Command


Wireless Radio
SSID
Region
Channel (kanal frekuensi)
Mode (Standar wireless)
7. Next
8. Langkah selanjutnya adalah setting security wireless router pilih menu Wireless >
Wireless Setting :
Wireless Settings Command
Wireless Security
Security Type
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Security Option
WEP Key Format
Key1
9. Langkah terakhir yaitu dengan menyetting DHCP server, yaitu pilih menu DHCP >
DHCP Setting kemudian isikan range IP Address (sesuaikan berapa komputer/laptop
yang akan terhubung)
DHCP Settings Command
Start IP
End IP

L
10. Save dan Reboot
11. Kemudian buat konfigurasi WDS (wireless distribution system) dengan

wireless router utama. BE


menambahkan perangkat wireless router yang dijadikan sebagai repeater dari

12. Masuk ke alamat konfigurasi perangkat repeater, kemudian pilih menu Klik Wireless
-> Wireless Mode. Jika wireless router mendukung fungsi WDS pilih repeater namun
KA
jika tidak mendukung fungsi WDS pilih universal repeater.
13. Klik Survey dan carilah SSID wireless router utama anda, lalu klik connect maka
secara otomatis MAC akan terisi.
14. Save.
NIR
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERTEMUAN - 7
SIMULASI MEMBUAT KEAMANAN HOSTPOT (WIRELESS)
1. Teknik Keamanan Pada Wireless
Salah satu kendala/keraguan dari pengguna Wireless Local Area Network (WLAN) yang
paling utama adalah masalah security. Dengan pemanfaatan teknologi wireless maka data-
data yang dikirim mau tidak mau akan melewati ”udara bebas”. Dengan kondisi tersebut
ancaman terhadap isi datanya cukup besar. Beberapa ancaman terhadap sistem WLAN adalah

L
adanya kerawanan terhadap bahaya penyusupan. Hal tersebut sangat dimungkinkan karena
asal penyusup mempunyai WLAN card maka berarti dia sudah memiliki kesempatan untuk

jaringan WLAN secara berlapis-lapis.

2. SSID (Service Set Identifier)


BE
masuk ke jaringan. Dengan adanya kondisi di atas, maka diperlukan adanya keamanan
KA
SSID adalah suatu identifikasi terhadap konfigurasi yang memungkinkan klien
berkomunikasi dengan akses point yang tepat dan benar menggunakan konfigurasi tertentu.
Hanya klien yang menggunakan SSID yang benar dapat melakukan komunikasi. SSID
bekerja sebagai suatu “single shared password” antara akses point dengan klien. Akses point
NIR

berjalan dengan default SSID jika tidak dirubah, unit ini sangat mudah untuk diterapkan,
berikut ini 3 default password umum SSID

SSID dapat diset sesuai dengan keinginan administrator. SSID dikenal juga dengan istilah
ESSID. Fungsi SSID dikaitkan dengan keamanan WLAN adalah merupakan garda terdepan
terhadap sistem keamanan WLAN. Setiap client yang akan masuk jaringan WLAN atau
terhubung ke AP maka harus mengetahui SSID dari AP tersebut (lihat gambar 1. Contoh
SSID jaringan WLAN di RisTI).
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

L
Gambar Setting SSID pada AP

BE
KA
NIR

Gambar Tampilan jaringan wireless dari sisi user


Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

L
3. MAC Filtering
BEGambar Seting SSID
KA
Sistem pengamanan yang ke-dua adalah dengan memanfaatkan filtering MAC (Medium
Access Control) address. Biasangan seting di sisi AP terdapat pilihan mengenai daftar MAC
address yang akan kita inputkan, apakah untuk kategorri allow/disallow atau forward
all/block all (Gambar Contoh seting MAC filtering).
NIR

Sistem security menggunakan MAC Filter yang mem-filter akses berdasarkan alamat MAC
dari user.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

L
BE
KA
NIR

Untuk meng-edit atau melihat daftar MAC, klik “Edit MAC Filter List”, dan muncul window
seperti di atas.

4. WEP (Wired Equivalent Privacy)

Wired Equivalent Privacy adalah algoritma enkripsi (shared key authentication process)
untuk autentikasi user dan enkripsi data payload yang dilewatkan lewat jaringan wireless.
Dengan demikian seperti namanya, maka sistem WLAN dirancang agar sama amannya
dengan jaringan wired LAN. WEP menggunakan algoritma Pseudo Random Number
Generator (PRNG) dan RC4 stream chiper. Standar IEEE 802.11 juga menspesifikasikan
penggunaan WEP.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan menggunakan teknik WEP ini, paket data yang akan dikirim dienkripsi terlebih
dahulu. Kemudian paket data tersebut dikirim ke user yang terotorisasi . Sampai ke user
penerima paket akan didekripsi menjadi data yang sebenarnya sehingga dapat untuk dibaca
kembali. Untuk saat ini teknologi yang mensupport enkripsi dimulai dari 40 bit sampai 256
bit.

Seting bit atau karakter WEP dilakukan di sisi AP maupun di sisi client. Gambar 4
memperlihatkan seting WEP di AP. Jumlah karakter (secret key WEP) tergantung dari
jumlah bit yang digunakan dan tipe karakternya apakah ASCII atau Hexadesimal. Sebagai
contoh bila menerapkan WEP key dalam format ASCII, maka 5 karakter untuk 64 bit WEP

L
dan 13 karakter untuk 128 bit WEP. Tetapi bila WEP key dalam format HEX, maka 10
karakter digunakan untuk 64 bit WEP dan 26 karakter untuk 128 bit WEP.

BE
KA
NIR

Gambar 4. Seting WEP di AP

5. Setting Keamanan Pada Tingkat Lanjut


Setting keamanan di atas diterapkan pada layer rendah, yang merupakan tingkat
dasar sehingga secara umum ada pada hampir semua jenis AP. Selanjutnya kita akan
mempelajari setting keamanan pada layer yang lebih tinggi.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

L
6. Firewall
Pada setting ini, terdapat 4 pilihan :
BE
KA
a. Block Anonymous Internet Requests
Bila diaktifkan, kita dapat melindungi jaringan kita dari deteksi, yang biasanya
menggunakan “ping”. Fitur ini juga menyembunyikan port-port jaringan kita, sehingga
mempersulit user dari luar jaringan untuk mengakses jaringan lokal kita.
NIR

b. Filter Multicast
Aktifkan fitur ini jika kita tidak ingin menerima trafik multicast yang terkadang dikirim
oleh jaringan lain.
c. Filter Internet NAT Redirection
Fitur ini menggunakan Port Forwarding untuk mencegah akses menuju server lokal dari
komputer-komputer lokal lainnya.
d. Filter IDENT (port 113)
Mencegah serangan dari luar melalui internet port 113. Namun beberapa aplikasi
membutuhkan port ini.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 8
SIMULASI MEMBUAT CLOUD PT DAN WIRRELES

L
BE
KA
Kerjakanlah simulasi Cloud Computing diatas dengan cara harus succes komunikasi antara
server dan client (PC Wirreless atau Laptop).
1. Langkap Pertama Siapkan 1 Server PT, dapat diambil pada menu End Divices
NIR

a. Setelah sudah disiapkan Server (PSI – Kaputama),


b. Langsung saja isikan IP Address pada Server PSI-Kaputama

c. Gunakan IP Class C dan pilih Static kemudian Close


d. Hubungan dengan kabel straigh over
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Setelah itu tambahkan Swicth untuk menghubungkan antara cloud PT dan Server serta
cloud PT ada PSI-Kaputama dengan kabel Straigth Over.
3. Kemudian siapkan cloud PT pada cisco dengan cara pilih menu WAN Emulation

a. Selanjutnya konfigurasi Cloud PT, klik 2 kali pada cloud PT


b. Masukkan/tambahkan perangkat cloud PT (PT-CLOUD-NM-1CE) dan DSL-

L
Modem (PT-CLOUD-NM-1AM) pada menu physical

BE
KA
c. Kemudian silahkan pilih menu config dan klik pada menu DSL.
d. Silahkan pada menu DSL, anda dapat menambahkan modem dan kabel Enthernet
sesuai dengan keperluan.
NIR

e. Selesai Setting Konfigurasi pada cloud


4. Pilih DSL-Modem PT pada menu yang sama, setelah itu hubungkan DSL-Modem
dengan cloud PT menggunakan kabel phone
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Kemudian tambahkan Access Poin PT
1. Pilih menu Wirreless Device kemudian pilih Access Poin PT

2. Gantikan SSID pada Access Poin dengan cara klik 2 kali pada Access Poin
kemudian pilih Config kemudian tekan tombol Port 1

L
3. Kemudian Close
BE
KA
6. Yang terakhir pilih PC Wirreless dan Laptop sebagai Client.
1. Pilih menu End Devices untuk menambahkan PC Wirreless maupun laptop.
NIR

2. Setelah Laptop dan PC Wirreless Sudah di tambahkan Silahkan Isikan IP Address


pada masing-masing Client (PC Wirreless dan Laptop).

3. Kemudian pilih Menu Config untuk mengkoneksikan jaringan client dengan


Access poin dengan cara menginputkan SSID Access Poin dengan SSID Client
Harus Sama.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Kemudian Close semua desktop pada window client


5. Jika jaringan sudah terhubung secara otomatis, maka koneksi sudah berhasil.
6. Dan silahkan uji coba dengan mengirimkan pesan dari server ke client.

L
BE
KA
NIR

7. Selesai.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 9
SIMULASI MEMBUAT DOUBLE CLOUD DAN ROUTER PADA WIRRELESS

L
BE
Kerjakanlah Simulasi Double Cloud Diatas Dengan Cara Harus Succes Komunikasi Antara
semua Server dan Client Melalui Jaringan Router
KA
1. Siapkan 2 komputer (server) untuk membangun server PSI-kaputama dan Learning
Kaputama
NIR

a. Isikan IP address pada setiap komputer server,

b. Hubungkan ke swicth dengan menggunakan kabel straigth Over pada masing-


masing Server
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Kemudian siapkan Swicth untuk media penghubung antara komputer server ke cloud
PT,

a. Swicth digunakan untuk menghubungkan ke cloud PT dan ke server dengan


menggunakan kabel straigth,

L
BE
KA
b. Kenapa ada 3 kabel straigth, karena swicth di gunakan untuk media penghubung
antara DSL-Modem dengan Cloud PT, jadi berapa jumlah DSL-Modem, disitu
harus disesuaikan jumlah kabel straigth yang terhubung pada Swicth.
3. Langkah selanjutnya silahkan anda masukkan Cloud PT diantara masing-masing
Server,
NIR

a. Jangan lupa, sesuaikan jumlah port pada cloud PT sesuai dengan kebutuhan,
Misalkan dapat di lihat pada gambar dibawah ini:
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Sesuaikan Jumlah Port pada DSL-Modem dengan Port Ethernet yang akan
digunakan untuk menghubungkan ke konfigurasi Server maupun Server.
4. Kemudian jika melihat gambar diatas, silahkan siapkan 3 DSL-Modem pada masing-
masing-server,

L
5. Selanjutnya jangan lupa persiapkan Access Point nya sebanyak 3 buah serta Swicth
untuk bagian Kasir.

BE
KA
NIR

6. Tambahkan Laptop dan Isikan IP Address Pada masing-masing Access Point maupun
Swicth.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 10
SIMULASI MEMBUAT CELL TOWER, SMARTPHONE DAN WIRRELES

L
BE
Kerjakanlah Simulasi Cell Tower Diatas Dengan Cara Harus Succes Komunikasi Antara
Server, Client Dan Smartphone Melalui Jaringan Cell Tower.
KA
1. Siapkan Cell Tower pada simulasi Cisco
2. Kemudian tambahkan Smartphone untuk dihubungkan melalui Cell Tower
3. Siapkan Access Point 1 untuk media transmisi terhadap komputer server dan client
4. Siapkan Server kemudian hubungan dengan perangkat Swicth,
5. Tambahkan Access point 2 untuk media penghubung antara client terhadap server
NIR

maupun smartphone.
6. Selesai.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 11
SIMULASI MEMBUAT CELL TOWER, SMARTPHONE, ROUTER DAN
WIRRELES

L
BE
Kerjakanlah Simulasi Cell Tower Diatas Dengan Cara Harus Succes Komunikasi Antara
KA
Server, Client Dengan Router PT , Smartphone Melalui Access Point dan Jaringan Cell
Tower.
1. Siapkan Cell Tower pada simulasi Cisco
2. Kemudian tambahkan Smartphone untuk dihubungkan melalui Cell Tower
3. Siapkan Access Point Mobile untuk media transmisi terhadap komputer server dan
NIR

client
4. Siapkan Server kemudian hubungan dengan perangkat Router PT,
5. Tambahkan Access point KETUA dan Access point PRODI untuk media
penghubung antara client terhadap server maupun smartphone.
6. Selesai.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 12
SIMULASI MEMBUAT CELL TOWER, CLOUD DAN WIRRELES

L
BE
KA
Kerjakanlah Simulasi Cell Tower Diatas Dengan Cara Harus Succes Komunikasi Antara
Server dengan Smartphone kemudian komunikasi Server dengan Client Melalui Access Point
maupun Jaringan Cell Tower.
1. Siapkan Cell Tower pada simulasi Cisco
2. Kemudian tambahkan Smartphone untuk dihubungkan melalui Cell Tower
NIR

3. Siapkan Access Point Mobile untuk media transmisi terhadap komputer server dan
client
4. Siapkan Server kemudian hubungan dengan perangkat Cloud PT,
5. Tambahkan Access point untuk media penghubung antara client terhadap server
maupun smartphone.
6. Selesai.
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 13
SIMULASI MEMBUAT CELL TOWER, CLOUD, DOUBLE ROUTER DAN
WIRRELES ACCES

L
BE
Kerjakanlah Simulasi Cell Tower Diatas Dengan Cara Harus Succes Komunikasi Antara
KA
Semua Server dengan Smartphone kemudian komunikasi Server dengan Client, Client
dengan Client Melalui Access Point, Router PT maupun Jaringan Cell Tower.
NIR
Dosen Pengajar : Husnul Khair, M.Kom
Tim Penyusun : Achmad Fauzi, M.Kom & Husnul Khair, M.Kom
Modul Prak. Komunikasi Nirkabel
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERTEMUAN - 14
SIMULASI MEMBUAT CELL TOWER, DOUBLE CLOUD, DOUBLE ROUTER
DAN WIRRELES ACCES

L
BE
Kerjakanlah Simulasi Cell Tower Diatas Dengan Cara Harus Succes Komunikasi Antara
Semua Server dengan Smartphone kemudian komunikasi Server dengan Client, Client
KA
dengan Client Melalui Access Point, Router PT maupun Jaringan Cell Tower.
NIR

Anda mungkin juga menyukai