Anda di halaman 1dari 22

SMK N 2 YOGYAKARTA Judul : No Jobsheet :

INSTALASI APACHE WEB SERVER, Nama :Nastika


Bidang : Teknologi PHP5, MySQL-Server, Widyastri Kumala
Informasi & Komunikasi PhpMyadmin dan CMS Wordpress

Program : Teknik Instruktur :


Warjana, S.Pd Tanggal :31 Maret 2016
Komputer Jaringan

A. TUJUAN
1) Mampu memahami konsep Email Server
2) Mampu melakukan Instalasi Komponen Email Server
3) Mampu melakukan Konfigurasi Email Server
4) Mampu melakukan Konfigurasi Email Client
5) Mampu memahami fungsi Webmail
6) Mampu melakukan Instalasi Webmail
7) Mampu melakukan Konfigurasi Webmail

B. ALAT DAN BAHAN


1) Komputer PC 2 unit lengkap
2) 2 buah lan card
3) Kabel crossover
4) Sistem Operasi Linux Debian 6.06 Squeeze disk #1
5) Tools set.

C. KESELAMATAN KERJA
1) Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah
ditentukan.

D. LANGKAH KERJA

I. Instalasi Linux Debian 6.06 Squeeze

1) Menyiapkan sepasang unit PC lengkap.


2) Memasang kartu jaringan pada PC tersebut.
3) Mengubah setting BIOS agar urutan pertama booting pada CDROM
Drive.
4) Memasukkan CD #1 Linux Linux Debian 6.06 Squeeze disk #1
5) Menyalakan PC, selanjutnya akan muncul menu pilihan instalasi.
Mengikuti prosedur instalasi sampai selesai

II. Setting IP Address dan DNS Server

1) Masuk ke system linux sebagai root


2) Melakukan setting ip address pada kelas C dan membuat domain untuk
web
3) Melakukan testing konfigurasi jaringan DNS Servernya, memastikan
semua sudah berfungsi dengan baik.

Doc_Warjana@2014
III. Melakukan Instalasi Apache Web Server

1) Menginstall apache web server, dengan perintah:


# apt-get install apache2

2) Memastikan konfigurasi apache web server pada kondisi default


terutama pada 3 file konfigurasi berikut ini:

Mengetik nano /etc/apache2/sites-available/default


Pastikan tertulis:

DocumentRoot /var/www/

Doc_Warjana@2014
Mengetik nano /etc/apache2/ports.conf
Pastikan tertulis:

Listen 80

Mengetik nano /etc/apache2/mods-available/dir.conf


Pastikan tertulis:

DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl


index.php index.html

Doc_Warjana@2014
3) Merestart apache web server agar dalam kondisi aktif dengan perintah :
/etc/init.d/apache2 restart

4) Mencoba melakukan browsing web site utamanya dengan program


browser ( lynx)

Dapat menggunakan http://192.168.214.1

atau http://www.nastika.net

5) Memeriksa kembali konfigurasinya, status apache web servernya dan


penempatan file web sitenya jika terjadi kegagalan

IV. Melakukan Instalasi Mail Server

Instalasi postfix, courier-imap, courier-pop, php5-imap

1) Masuk ke system linux sebagai root

Doc_Warjana@2014
2) Lakukan instalasi program postfix dengan perintah sbb :
# apt-get install postfix

Muncul pilihan Create directories for web-based administration memilih


No

Pada Postfix Configuration, memilih OK

Doc_Warjana@2014
Pada General type of mail configuration memilih Internet Site, OK

Pada System mail name menuliskan nama domain= nastika.net, Ok

3) Melakukan konfigurasi /etc/postfix/main.cf

# vi /etc/postfix/main.cf

Menyesuaikan mydestination = nastika.net


Menyesuaikan mynetwork = 127.0.0.0/8 192.168.214.0/24
Memberi tanda # pada depan kata mailbox command \
Menambahkan home_mailbox = Maildir/ pada baris paling akhir

Doc_Warjana@2014
Instalasi courier-imap, courier-pop, php5-imap

1) Meng-install IPOP dan IMAP dengan perintah berikut ini :


# apt-cdrom add

# apt-get install courier-imap (DVD #2)

Doc_Warjana@2014
# apt-get install courier-pop (DVD #2)

# apt-get install php5-imap

2) Melakukan restart

# /etc/init.d/postfix restart

Doc_Warjana@2014
# /etc/init.d/courier-imap restart

# /etc/init.d/courier-pop restart

3) Membuat direktori skel


# cd /etc/skel
# maildirmake Maildir

4) Membuat user baru


# adduser widyastri

# adduser kumala

Doc_Warjana@2014
Setting Email Client (Outlook Express)

1) Membuka program email client dengan mengunakan Outlook Express


2) Melakukan konfigurasi email client sesuai dengan user dan nama domain
email server.

Melakukan konfigurasi user1 = widyastri

Meng-klik Next,lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Doc_Warjana@2014
Melakukan konfigurasi user2

Meng-klik Next,lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Doc_Warjana@2014
Jika konfigurasi telah berhasil akan muncul tampilan dibawah ini, lalu
mengklik finish

3) Mencoba email server untuk saling mengirim diantara 2 user yang sudah
dibuat sebelumnya.

Doc_Warjana@2014
Melakukan uji coba pengiriman email dari widyastri@nastika.net ke
kumala@nastika.net

Doc_Warjana@2014
Gambar berikut ini adalah email dari widyastri@nastika.net yang telah
terkirim kepada kumala@nastika.net

4) Mengecek kembali Email Server lewat file log, jika masih belom berfungsi,
dengan perintah :

# tail f /var/log/mail.log
# tail f /var/log/messages

5) Memeriksa kembali konfigurasinya, status daemon beserta konfigurasi


lain yang terkait. Jika masih mengalami kegagalan,
6) Maporkan hasil pekerjaan pada guru pembimbing
7) Jika semua telah selesai, mengembalikan alat dan bahan ke tempat
semula

V. Melakukan Instalasi Webmail


Instalasi Squirrelmail

1) Masuk ke system linux sebagai root


2) Melakukan instalasi program squirrelmail dengan perintah sbb :
# apt-get install squirrelmail

Doc_Warjana@2014
3) Mengedit konfigurasi squirrelmail dengan perintah:

# squirrelmail-configure

Pada main menu, memilih nomor 2 (Server Settings)

Selanjutnya pada tampilan General memilih nomor 1 (Domain),


mengisikan nama domainnya= nastika.net

Menekan S untuk menyimpan konfigurasi dan menekan Q untuk keluar


dari menu.

Doc_Warjana@2014
4) Mengedit file /etc/squirrelmail/config.php

# nano /etc/squirrelmail/config.php

Doc_Warjana@2014
Mengisikan nama domain pada $imapServerAddress dan
$smtpServerAddress : nastika.net (sesuai nama domain) dan pada
$imap_server_type : courier

5) Mengedit file /etc/squirrelmail/apache.conf

# nano /etc/squirrelmail/apache.conf

Alias /squirrelmail /usr/share/squirrelmail

Ganti Alias /squirrelmail menjadi Alias /webmail

6) Mengedit file /etc/apache2/apache2.conf

# nano /etc/apache2/apache2.conf

Doc_Warjana@2014
Pada baris paling bawah tambahkan perintah:

Include /etc/squirrelmail/apache2.conf

7) Mereboot linux server, selanjutnya mencoba aplikasi webmail dengan


cara mengakses web server dengan alamat http://nastika.net/webmail

8) Memasukkan username dan password yang sudah dibuat account user


sebelumnya.

Login dengan user1 = widyastri

Doc_Warjana@2014
Log out untuk login pada user2= kumala

Doc_Warjana@2014
9) Mencoba saling berkirim email antara dua user.
Mengirimkan email dari kumala@nastika.net ke widyastri@nastika.net

Berikut ini adalah email dari kumala@nastika.net kepada


widyastri@nastika.net

10) Jika masih belum berfungsi, mengecek kembali Email Server lewat file log
dengan perintah :

# tail f /var/log/mail.log

Doc_Warjana@2014
# tail f /var/log/messages

11) Jika masih mengalami kegagalan, memeriksa kembali konfigurasinya,


status daemon beserta konfigurasi lain yang terkait.

12) Melaporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing

13) Jika semua telah selesai, mengembalikan alat dan bahan ke tempat
semula serta buat laporan sementara.

E. TEST FORMATIF

1) Fungsi Mail Server dan Mail Client


Mail Server berfungsi untuk mendistribusikan file atau informasi
sebagai respon atas permintaan yang dikirim via email. Dan digunakan
pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP
Mail Client berfungsi untuk mengelola email pengguna (mengambil
pesan dari kotak surat,POP,dan IMAP)
2) File-file konfigurasi Mail Server dengan Postfix pada Linux Debian 6.06
Squeeze
/etc/postfix/main.cf
3) Pertanyaan terkait IMAP dan POP
a. IMAP= Internet Message Access Protocol
POP= Post Office Protocol
b. Nomor port IMAP=143
Nomor port POP=110
c. Fungsi IMAP=untuk membaca email
Fungsi POP= untuk membaca email
4) Fungsi Webmail
Sebagai penyedia layanan email untuk mengakses email melalui
sebuah browser.
5) File konfigurasi Webmail pada Linux Debian 6.06 Squeeze !
squirrelmail-configure
/etc/squirrelmail/config.php
/etc/squirrelmail/apache.conf
/etc/apache2/apache2.conf
6) Kelebihan dan kekurangan penggunaan email antara Webmail dengan
Mail Client (Outlook Express)
Kelebihan webmail:
Dapat mengorganisir email yang dimiliki dengan lelasa
dibandingkan dengan software email client.
Dapat menggunakan fitur-fitur yang mungkin tidak bisa didukung
pada email client karena tidak semua fitur yang dimiliki oleh
provider email didukung langsung oleh email client.
Dapat diakses dari berbagai tempat sepanjang dapat terkoneksi
dengan internet
Tidak memerlukan mail client karena dapat berinteraksi dengan
layangan tersebut langsung dari situs web

Kekurangan webmail:
Pada saat mengakses akun email,koneksi tidak boleh terputus

Doc_Warjana@2014
Email sulit diarsipkan karena tersimpan di server penyedia layanan
email
Jika server mengalami masalah ada kemungkinan email dan
bahkan akun email dapat hilang begitu saja

Kelebihan Mail client:


Mendapatkan update inbox terbaru tanpa harus mengecek secara
manual
Email dapat diorganisir secara offline
Konfigurasi dan penggunaan yang cukup mudah
Hemat waktu dalam mengakses email karena tidak memerlukan
waktu untuk akses halam dan login
Hemat biaya jika menggunakan internet yang tidak 24 jam
Kekurangan Mail client:
Tidak terintegrasi dengan software-software lain seperti
messenger.
Jika berpindah sistem operasi seperti linux harus diconvert terlebih
dahulu

----- o0o -----

Doc_Warjana@2014

Anda mungkin juga menyukai