Anda di halaman 1dari 21

Permasalahan Pada

Perangkat Keras
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat:
• Menjelaskan permasalahan perangkat keras
• Menentukan langkah-langkah perbaikan perangkat keras
• Menentukan langkah-langkah pemeriksaan komponen-komponen
komputer
PERMASALAHAN PERANGKAT KERAS
• Diakibatkan oleh adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar
komputer yang biasanya berkaitan dengan software, hardware, atau
brainware (pengguna)
• Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan
pemeriksanaan pada perangkat keras komputer, salah satunya
dengan melakukan troubleshooting komputer
• Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang masalah yang
berhubungan dengan komputer disebut troubleshooting
PERBAIKAN PERANGKAT KERAS
• Komponen perangkat keras pada komputer sering mengalami kerusakan
karena penggunaan sehari-hari.
• Perangkat keras komputer meliputi:
1. Power Supply
2. Motherboard
3. Processor
4. Hard disk
5. Memory (RAM)
6. Keyboard
7. Monitor
POWER SUPPLY
Ada beberapa jenis power supply. Pengecekan secara umum untuk
beberapa jenis power supply adalah sebagai berikut.
• Jenis TX
• Jenis ATX
JENIS TX
• Jika sakelar power dihidupkan, kipas akan berputar
• Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan
bertegangan +5 V, sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0 V
ketika power dihidupkan
JENIS ATX
• Jika sakelar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, kipas
diam
• Semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter
akan nol, kecuali pada pin 0 adalah +5 V sebagai sumber tegangan
pada posisi standby
• Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai
kabel, kipas akan berputar
• Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan
bertegangan +5 V sessaat kemudian turun menjadi mendekati 0 V
ketika power dihidupkan
MOTHERBOARD
• Sistem komputer terdiri atas motherboard, power supply, floppy
drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung
melalui konektor dan kabel
• Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi
peralatan lainnya dan terkadang menggangu sistem operasi
• Pengecekan semua komponen yang ada dalam motherboard dapat
membantu memecahkan permasalahan
LANJUTAN…
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penanganan troubleshooting pada
motherboard:
• Persiapkan peralatan
• Kenalilah jenis dan fungi komponen pada motherboard
• Pahamilah bunyi dari masing-masing komponen PC eperti RAM
• Ketahuilah konektor antar komponen satu dengan komponen lain
• Lakukan pengecekan konektor pada motherboard
• Lakukan pembersihan semua slot dan socket motherboard dengan kuas
atau sikat
• Lakukan penyempotratan dengan air cleaner pada slot dan socket
motherboard
PROCESSOR
Berikut ini gejala kerusakan dan langkah perbaikan yang dilakukan dalam
menangani permasalahan pada processor
1. Sistem mati, tidak ada kursor, kipa tidak hidup. Kondisi tersebut bisa
disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan
pada motherboard, atau kesalahan pada memori. Berikut ini cara
memperbaikinya.
• Lepaskan kabel power dari casing dan gantilah dengan yang baru
• Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan
peralatan elektronik. Apabila tidak ada arus yang mengalir pada
power supply, ganti dengan yang baru
• Lepaskan motherboard dan cek dahulu menggunakan perlatan
elektronik. Apabila motherboard sudah tidak berfungsi, saat ini Anda
harus mengganti dengan yang baru
LANJUTAN…
2. Untuk memperbaiki permasalahan pada sistem mati, tidak ada
suara, atau terkunci sebelum proses booting disebabkan oleh cara
pemasangan komponen yang tidak benar. Berikut langkah untuk
memperbaiki permasalahan tersebut.
• Cek komponen perangkat keras yang terpasang, terutama
memori dan VGA card
• Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket
yang terpasang pada motherboard
LANJUTAN…
3. Pada waktu startup, keluar bunyi pada sistem, kipas berbunyi dan
kursor tidak muncul disebabkan pemasangan VGA card yang tidak
benar, bahkan terdapat kerusakan pada komponen VGA card.
• Berikut langkah perbaikannya.
• Lepaskan VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA
card
• Cek slot VGA card yang ada di motherboard dengan peralatan
elektronik
4. Kerusakan pada kinerja yang lambat, kipas berbunyi, dan tidak
terdapat suara beep atau kursor tidak muncul. Berikut langkah
perbaikannya.
• Kemungkinan pemasangan processor tidak tepat pada dudukan
atau slotnya. Segera lepaskan procesor dan heatsink
• Selanjutnya, pasang kembali pada slot yang ada pada
motherboard
5. Sistem tidak mau startup setelah processor baru dipasang pada
motherboard. Berikut langkah perbaikannya.
• Kondisi tersebut disebabkan oleh pemasangan processor yang
tidak tepat pada slot motherboard. Segera lepaskan processor
kemudian pasang kembali dengan tepat dan hati-hati
• BIOS tidak mendukung processor yang baru. Lakukanlah update
BIOS dari sistem atau pada anufaktur BIOS yang terdapat pada
motherboard
HARD DISK
• Komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah
terdapat kerusakan pada hard disk
• Kerusakan hard disk dapat disebabkan oleh komputer yang sering
mengalami mati listrik/shutdown secara paksa (dengan cara
mematikan power langsung)
• Langkah perbaikan hard disk secara software dengan
menggunakan perintah Checkdisk/CHKDSK.EXE
MEMORI (RAM)
• Berikut ini gejala kerusakan dan langkah perbaikan RAM.
1. Memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 64 MB
2. Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa
memori
MEMASANG RAM DENGAN KAPASITAS
LEBIH DARI 64 MB
• RAM tidak terbaca oleh DOS, namun terdeteksi oleh Windows
merupakan hal sangat normal karena DOS hanya bisa mengenali
RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB
• Pada sistem Windows, semua kapasitas RAM yang terpasang akan
terdeteksi otomatis dengan baik
SISTEM KOMPUTER MENJADI LAMBAT
KETIKA DITAMBAHKAN BEBERAPA MEMORI
Berikut ini langkah perbaikannya
• Langkah pertama adalah memastikan semua memori baru yang
dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows
• Jika motherboard tidak support terhadap tambahan memori dan
hanya menerima kaoasitas 64 MB. Memori tetap terpasang, namun
efek yang ditimbulkan dapat memperlambat kerja komputer
KEYBOARD
Prosedur dan troubleshooting untuk mengatasi masalah keyboard
dijelaskan sebagai berikut.
1. Terdapat beberapa kerusakan pada komponen, seperti kerusakan
keyboard pada mikrokontroller (sebuah chip untuk pengontrol rangkaian
elektronik), patrian komponen pasif (komponen-komponen elektronika
yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila dialiri listrik) kering, jalur
PCB putus atau disebabkan oleh interface dalam unit sistem rusak
• Mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan
menyambungkan keyboard dalam software.
• Apabila keyboard normal, tidak akan terjadi masalah pada software
• Jika tidak, kerusakan terdapat pada rangkaian interface di keyboard
LANJUTAN…
2. Pir sakelar putus atau tertekan perlu diganti
3. Kerusakan akibat putus karena tertarik atau frekuensi penggunaan
harus mengganti konektor pada keyboard
4. Permasalahan kabel keyboard yang putus dapat dicek dengan
menggunakan multimeter kemudian disambung menggunakan
solder

Anda mungkin juga menyukai