Anda di halaman 1dari 41

Ada yang tau nggak dengan Debian, Debian adalah sistem opersai bebas yang dikembangkan

secara terbuka oleh programer sukarela ( pengembangan Debian ) yang tergabung dalam
proyeksi Debian. Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux sehingga
populer dengan nama Debian GNU/Linux dan merupakan distro Linux yang populer saat ini.
Langsung aja buat sobat-sobat yang bingung bagaimana sih cara install DEBIAN, bagi yang
belum yakin untuk menginstall Debian ke Laptop atau Komputernya bisa lihat-lihat dulu cara
pengisntalannya bagaimana ? dengan menggunakan Oracle VM VIRTUL BOX berikut ini
tutorial cara isntall Debian menggunakan VirtualBox nya :

1. Pertama buka Oracle VM VirtualBox


2. Tampilan awalnya seperti ini, lalu klik Baru

3.Isikan nama sistem operasi yang akan di instal (Debian 9) , untuk tipe-nya Linux. Karena
kita akan menginstal Debian 9 yang 32 bit kemudian Lanjut seperti gambar di bawah ini.
4.Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya , saya menggunakan memori
sebesar 512MB , klik Lanjut.

5.Kemudian kita akan masuk ke pembuatan hardiskn virtual , kita pilih Create a virtual
harddisk now lalu klik Buat.
6.Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe harddisk virtual , pilih VDI (Virtual Disk
Image) klik Lanjut.

7.Kemudian pilih Dinamically allocated lalu klik Lanjut.


8. Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas, Untuk tahap ini
kita simpan lokasi nya sesuai keinginan kita,menentukan dengan ukuran hardisk yaitu 20,00
GB, lalu klik Buat.
9.Di tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru, kemudian kita akan
melakukan setting pada mesin virtual tersebut. Klik pada mesin virtual yang kita buat tadi
kemudian pilih Pengaturan.

10. Pilih tab SYSTEM,lalu centang ENABLE IO APIC


11. Pilih tab Penyimpanan , dan klik pada Pengendali IDE , klik di logo CD yang
betuliskan Kosong. Kemudian pada bagian sebelah kanan di atribut Optical Drive klik logo
CD lalu klik Choose Virtual Optical Disk File. Disini kita diminta memasukan tipe dari
master sistem operasi yang akan digunakan. Dalam hal ini kita mengggunakan ISO file untuk
instalasi Debuan Linux nya. Maka kita klik pada gambar CD lalu browser dimana file ISO
debian kita simpan dan klik Open.
12.pada Tab NETWORK,pada bagian “Attached to” pilih Bridge Adapter,lalu klik pilihan
advanced pada bagian “Prosmicuous Mode” pilih Allow All.setelah selesai klik OK
13.Pda jendela utama virtualbox, kita klik Debian yang tadi kita buat klik Mulai untuk
memulai instalasi.
14.Selanjutnya akan muncul seperti dibawah ini kita pilih Install dan Enter.
15.tunggu sampai proses booting selesai, maka akan tampilan seperti ini, pilih bahasa kalau
anda memilih bahasa indonesia tidak apa-apa tapi saya sarankan agar memilih bahasa Inggris
agar kita cepat memahami perintah-perintah dalam bahasa inggris, kemudian tekan Enter.
16.Kemudian masuk untuk memilih area country, Kemudian tekan Enter,

17.saat menu Contient or Region,pilih Asia


18.saat menu Country, Territory or Area pilih Indonesia
19.saat menu “Country to base default locale setting on” pilih United States
20.saat menu “Keymap to use” pilih American English
21.saat proses waiting pada setelan network,pilih cancel/tekan enter saat proses setelan
network
22.saat menu “Configure the Network” pilih Configure network manually
23.saat menu “IP address” isilah ip Address pc kalian,
24.menu “netmask” isilah sesuai pc kalian,
25.menu “Gateway” isilah sesuai pc kalian,
26.menu “Name Server addresses” isilah ip address pc kalian,
27.menu “Hostname” isilah nama kalian,
27.menu “Domain name” isilah nama kalian,
28.menu “Root password” isilah terserah kalian,
29.menu “Re-enter password to verify” isilah password yang tadi,
30.menu “Full name for the new user” isilah nama kalian,
31.menu “username for your account” isilah nama kalian,
32.menu “Choose a password for the new user” isilah terserah kalian,
33.menu “Re-enter password to ferify” isilah password sebelumnya,
34.menu “Select city in your time zone” pilih yang paling atas,
35.Setelah itu masuk pada tahap selanjutnya yaitu mempartisi hardisk, di situ ada 4 pilihan
bisa secara manual bisa juga secara otomatis, kalau saya pilih yang paling atas biasa ngirit
waktu soalnya kalau manual banyak langkah-langkahnya, hehehe kemudian tekan Enter,
tahap berikutnya tidak perlu di ganti-ganti lagi jadi tekan Enter saja , , ,
36.menu “partitioning scheme” pilih yang paling bawah,
37.tekan enter pada finish partitioning,
38.pilih yes,
39.Pada tahap berikutnya akan ada perintah ” Scan another CD or DVD ” pilih No kemudian
tekan tombol Enter
40.Selanjutnya untuk ” Network Mirror ” pilih No juga kemudian Enter
41.Tahap selanjutnya sama saja dengan langkah ke-39 dan 40, pilih No kemudian Enter,
tunggu proses sampai selesai
42.Pilih sosftware yang akan di instal, dipilih semua juga tidak apa-apa tapi untuk
mempersingkat waktu pilih system standar/ standart system saja. Kalau kamu ingin tampilan
debian berbasis GUI pilih juga Dekstop Environment dengan menekan (spasi), Setelah itu
untuk melanjutkan tekan enter,
43.Install boot loader GRUB pada master boot record kita pilih Ya
44.menu ” Device for boot loader instalation” pilih yang bawah,
45.Akhirnya setelah lama menunggu selesai juga, kemudian tinggal tekan Enter aja, Mesin
akan merestart sendiri
46.Debian V.5 siap digunakan, tinggal masukin username dan passwordnya
setelah berhasil log in maka sudah berhasil kita menginstal DEBIAN 9
Demikian tutorial cara instal debian 9

Anda mungkin juga menyukai