Anda di halaman 1dari 37

PEALATIHAN PERAKITAN

KOMPUTER

KHAIRUMAN, S.Kom, M.Kom


KERUSAKAN PADA HARDWARE

Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan


yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan
tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang
menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang
sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
01 02 03
KERUSAKAN PADA KERUSAKAN PADA KERUSAKAN PADA
POWER SUPLAY MOTHER BOARD HARDISK

04
KERUSAKAN
CD/DVD/ROM/RW &
FLOPPY DISK
SOLUSI
1. POWER SUPLAY

GEJALA :

Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak
ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor tidak menyala.

SOLUSI :

Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada
soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply
sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk
meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi
karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
POWER SUPLAY

MASALAH :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak
ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu
indikator pada monitor menyala.

SOLUSI :
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada
pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti
saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam
pemasangannya.
CATATAN :

Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja,


Setelah anda menggantinya, komputer akan
kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika
ada masalah pada komponen yang lainnya
seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
POWER SUPLAY
CARA MEMPERBAIKI

CEK KABEL LISTRIK


POWER SUPLAY

BUKA POWER SUPLAY DAN


BUKA SEKERINGNYA
CARA MEMPERBAIKI

Cek fisik apakah ada komponen


power supply yang rusak

Kerusakan pada umumnya pada


transistor daya, resistor, dan
kapasitor
CARA MEMPERBAIKI

Cek posisi kabel power supply


yang menuju ke CPU

GANTI YANG BARU


02 KERUSAKAN PADA
MOTHER BOARD

GEJALA :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu
indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led)
monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas
procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
02 KERUSAKAN PADA MOTHER
BOARD

SOLUSI :

Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor,
kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua
sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke
Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu
juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang
yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada
yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus,
tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di
BIOS
Ciri-ciri motherboard laptop rusak bisa dikenali dari tanda
fisik pada laptop. Laptop mengalami panas berlebihan,
kipas prosesor yang tidak beroperasi, munculnya bunyi
beep berkali-kali, hingga laptop sering mati sendiri
menjadi salah satu tanda motherboard laptop rusak.
Cara Memeriksa Kerusakan Motherboard

1. Overheat Pada Komponen CPU


Penyebab pertama dari kerusakan pada motherboard adalah
karena terjadinya overheat alias panas berlebih pada beberapa
komponen CPU anda. Beberapa kompoenen CPU yang sering
mengalami pansa berlebih biasanya adalah processor, hardisk,
RAM, VGA Card, komponen tersebut dapat menyebabkan
kerusakan pada motherboard apabila tidak segera diatasi
permasalahan overheatnya.
Cara Memeriksa Kerusakan Motherboard

Mengatasi Overheat
Untuk dapat mengatasi masalah overheat yang dapat merusak
motherboard, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan
untuk mencegah terjadinya overheat. Berikut ini adalah
beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah
overheat :
MENGATASI OVER HEAT (PANAS BERLEBIHAN)

1. Gunakan extra fan atau kipas tambahan


2. Selalu gunakan aplikasi seperlunya, jangan kebanyakan
Sesuaikan aplikasi yang anda jalankan dengan spesifikasi
komputer anda
3. Selalu maksimalkan ruang pembuangan udara panas
komputer, seperti kisi — kisi udara.
4. Dengan cara tersebut, maka bisa dijamin komputer dan juga
laptop kamu tidak akan mengalami overheat, dan akan
terhindar dari kondisi kerusakan pada motherboard.
IC komponen Terbakar

IC merupakan salah satu kontroler yang


dapat menjalankan fungsi dari komponen
CPU. Gangguan pada IC berpotensi
merusak motherboard, terutama apabila IC
mengalami korsleting dan akhirnya
terbakar.
Menjaga IC Agar Tidak Terbakar

Untuk menjaga agar IC komponen tidak


terbakar, maka hal yang harus kamu
lakukan adalah dengan cara mengurangi
panas berlebih, seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Overheating akan
menyebabkan IC menjadi terbakar dan
mengalami gangguan, sehingga dapat
menyebabkan motherboard menjadi
mengalami kerusakan.
3. Tegangan dan Suplai Listrik Tidak Stabil

Penyebab kerusakan motherboard yang berikutnya terjadi


karena adanya tegangan dan juga suplai listrik yang tidak
stabil. Tegangan serta suplai listrik yang tidak stabil ini dapat
menyebabkan motherboard tidak memperoleh suplai listrik
secara optimal, dan tidak dapat menjalankan sistem
komputer dengan baik. Hal ini kemudian dapat
menyebabkan motherboard mengalami kerusakan, dan bisa
terbakar, apabila suplai dan tegangan listrik terlalu besar.
Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Ada dua alasan yang menyebabkan
motherboard megnalami kerusakan
akibat suplai listrik. Berikut ini adalah
kedua alasan penyebab kerusakan
motherboard akibat suplai listrik :
Power supply yang memiliki kualitas
buruk, atau sudah megnalami
kerusakan.
Tegangan listrik rumah (AC) yang
sering naik turun dan tidak stabil.
Tambahan, bagi pengguna laptop,
baterai laptop yang berkualitas KW
juga dapat menyebabkan suplai listrik
yang kurang stabil, dan berpotensi
merusak motherboard.
Mengatasi Suplai Tegangan Listrik

Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu bisa


menggunakan volt stabilizer, agar tegangan listrik
menjadi stabil dan tidak berubah — ubah, serta
menggunakan power supply yang berkualitas
baik. Bagi kamu pengguna laptop, anda bisa
membeli baterai original, yang dapat mencegah
terjadinya gangguan suplai listrik.
4. Overclocking CPU, Processor dan
Komponen Lainnya
Penyebab motherboard rusak berikutnya adalah
faktor overclocking, atau penambahan kecepatan
dari komponen-komponen CPU, seperti
processor, VGA dan juga RAM. Overclocking
biasa digunakan oleh para teknisi komputer untuk
mempercepat kinerja komputer atau laptop
mereka.
Di satu sisi, overclocking mampu
meningkatkan performa secara
instan, namun dapat menyebabkan
meningkatnya suhu di dalam laptop
dan juga komputer sehingga
berpotensi untuk terjadi overheating.
Daripada menggunakan
overclocking, kamu bisa
menggunakan beberapa fitur dan
software tambahan, yang
lumayan membantu, seperti :
Game booster
Cache Cleaner

Atau bisa juga


melakukan upgrade
pada komponen CPU
anda
Menjaga Komponen Motherboard
Agar Tidak Rusak
Sebagai seorang user yang abik, maka anda harus mampu
untuk menjaga kondisi komputer kamu, agar motherboard,
dan juga perangkat lainnya tidak mengalami kerusakan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan
untuk menjaga agar motherboard tidak mengalami
kerusakan:
Menjaga Komponen Motherboard
Agar Tidak Rusak
Selalu menjaga suhu komputer agar tidak overheating
Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu
yang bisa menghambat proses pendinginan

Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras


Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung
dengan baik pada socketnya

Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga


tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.
3. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu
proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke
operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk
error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou”
setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan
muncul pesan “Operating system not found”.
SOLUSI :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang
masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya
dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba
anda dengarkan apakah suara yang keluar dari
harddisk normal, jika tidak normal berati
harddisk rusak di controllernya.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

GEJALA :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows


2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
SOLUSI :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy,
2. perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.
3. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
4. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
5. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa
diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
6. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
Cara merawat hardisk yang baik dan
benar:

Jangan pernah mematikan komputer


secara mendadak, kecuali jika terpaksa.

Hindari putus aliran listrik secara tiba –


tiba
.
lakukan defrag di setiap partisi, 1 atau 2
bulan sekali.

Jangan terlalu banyak aplikasi yang


terinstall, yang akan berimbas pada
beban hardisk.

Jangan mengisi hardisk sampai ‘full


space’, usahakan masih tersisa space
pada hardisk.

Anda mungkin juga menyukai