SKRIPSI
Oleh:
ARDIAN
311410411
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA
BEKASI
2018
PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN
RUMAH PINTAR BERBASIS MICROCONTROLLER
DAN INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN
ANDROID SEBAGAI MONITORING
SKRIPSI
Oleh:
ARDIAN
311410411
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA
BEKASI
2018
PERSETUJUAN
SKRIPSI
Ardian
311410411
i
PENGESAHAN
SKRIPSI
Menyetujui
Kaprodi Teknik Informatika
Mengetahui
Ketua STT Pelita Bangsa
Dr.Ir.Supriyanto, M.P
NIDN : 0401066605
ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Segala sesuatu yang terkait dengan naskah dan karya yang telah dibuat
adalah menjadi tanggungjawab saya pribadi.
Bekasi, ………………
Materai 6.000
Ardian
NIM: 311410411
iii
KATA PENGANTAR
Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan
terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sudah
selayaknya, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
a. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa
b. Bapak Aswan Sunge, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika STT Pelita Bangsa.
c. Bapak Drs. Muhtajuddin, S.Kom, M.Kom dan Bapak Windi, S.Pd., MM.
selaku Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
d. Seluruh Dosen STT Pelita Bangsa yang telah membekali penulis dengan
wawasan dan ilmu di bidang Teknik Informatika.
e. Seluruh staf STT Pelita Bangsa yang telah memberikan pelayanan terbaiknya
kepada penulis selama perjalanan studi jenjang Strata 1.
f. Rekan-rekan mahasiswa STT Pelita Bangsa, khususnya angkatan 2014, yang
telah banyak memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan studi jenjang Strata 1.
g. Ibu dan Ayah tercinta yang senantiasa mendo’akan dan memberikan semangat
dalam perjalanan studi Strata 1 maupun dalam kehidupan penulis.
iv
Akhir kata, penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang
terdapat dalam Skripsi ini dan berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi khasanah pengetahuan Teknologi Informasi di lingkungan STT
Pelita Bangsa khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN .......................................................................................... i
PENGESAHAN .......................................................................................... ii
vi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 7
vii
2.3.11 Definisi Flame Sensor ......................................................... 27
viii
3.4.4 Diagram Logical System ....................................................... 44
LAMPIRAN .............................................................................................. 61
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Pengujian Sistem Perangkat Keras Arduino NodeMCU v.3 .... 51
Tabel 4.5 Pengujian Fungsi Sensor Magnet (Magnetic Reed Swicth) ...... 54
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 3. 14 Diagram Logical System .................................................... 44
xii
ABSTRACT
xiii
ABSTRAK
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara cepat dan
seperti lampu, kipas, AC dll, ini juga menyediakan sistem keamanan rumah yang
bisa diaktifkan atau dimatikan, sistem keamanan memainkan peran penting dalam
perlindungan jiwa dan investasi. Hal ini dicapai dengan menggabungkan berbagai
informasi ini. Komunikasi dengan hal-hal melalui internet juga dikenal sebagai
banyak sumber, ungkapan ini mencakup banyak solusi yang entah bagaimana
terkait dengan dunia benda-benda pintar yang saling berkomunikasi. Selain itu,
meninggalkan rumahnya, mulai dari pencurian sampai dengan kebakaran. Hal itu
1
2
mereka. Pada saat ini banyak Smartphone yang sudah berbasis sistem operasi
Sebagai Monitoring”.
akurat
3
melalui internet ?
1.4.1 Tujuan
mobile dan keamanan yang berfungsi secara realtime kedalam suatu perangkat
rumah pintar, dimana sistem lama yang serba manual akan sangat banyak
cepat dan akurat dari manapun dan kapanpun melalui koneksi internet dan
aplikasi Android.
1.4.2 Manfaat
1. Bagi Penulis ;
mikrokontroller.
2. Bagi Akademik ;
3. Bagi Masyarakat ;
kapanpun.
dimiliki.
5
pemikiran serta biaya, maka penelitian ini dibatasi. Adapun ruang lingkup
ESP-12.
bahasa pemrograman C.
microcontroller.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai informasi perusahaan dan dasar-
dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian yang sedang
Bab ini merupakan penjabaran lebih rinci tentang metode penelitian yang
secara garis besar telah disinggung dalam bab pendahuluan. Batasan istilah yang
ada pada judul dan variable yang dilibatkan dalam penelitian juga dijelaskan
dalam bab ini. Semua prosedur, proses dan hasil penelitian sejak persiapan hingga
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari implementasi sistem yang telah dibangun
Pada bagian ini, dibahas Sistem dari penelitian terdahulu baik dari segi
1) (Singh, Pal dan Rai, 2015), didalam penelitiannya yang berjudul “GSM
Based Home Automation, Safety and Security System Using Android Mobile
mana pun di dunia ini. Sistem ini memungkinkan pemilik untuk mengontrol
peralatan dan menerima status umpan balik dari peralatan rumah tangga
keselamatan jika terjadi kebakaran atau kebocoran gas maka akan melaporkan
pemiliknya dengan mengirim SMS dan juga dengan membunyikan alarm. Jadi
2) (Reza Khan dan Sultana Dristy, 2015), didalam penelitiannya yang berjudul
7
8
ini di mana sistem yang diusulkan dapat menjaga keamanan pintu masuk
utama rumah dan juga kunci pintu mobil. Fitur penting lainnya dari sistem
ruangan. Sistem mobile to security atau sistem otomasi rumah dibuat melalui
dengan aplikasi Android yang diinstal di ponsel. Sistem ini memiliki empat
peralatan rumah tangga, ponsel pintar android sebagai server Web untuk
menyediakan akses jarak jauh nirkabel dari ponsel pintar ke pengontrol ARM.
sakelar perangkat di mana saklar aktif atau non-aktif dan pilih tindakan yang
sebuah sistem alarm, motion detector system, namun sensor infra merah pasif
9
rumah. Pengujian awal desain menunjukkan bahwa itu bekerja seperti yang
diharapkan.
perkantoran yang sangat terbatas, bangunan dll. Sinar laser dari dioda laser
empat cermin yang ditempatkan di empat sudut pintu. Saat berkas terganggu
oleh penyusup, bel yang dinaikkan ke sirkuit akan AKTIF. Sistem ini juga
memiliki kunci kata sandi dan memasukkan kata sandi yang salah juga
digerakkan oleh motor stepper yang terhubung adalah Port0 dari 8.051
6) (S dan A.A, 2017), didalam penelitiannya yang berjudul “GSM Based Home
energi panas dalam bentuk inframerah yang tidak terlihat oleh mata manusia.
10
Tapi, itu bisa dideteksi oleh sensor elektronik. Sensor PIR diterapkan secara
luas dalam sistem keamanan perumahan nirkabel, sistem alarm rumah dan
lebih banyak sirkuit keamanan sebagai sensor detektor gerak. Sensor PIR yang
khas mendeteksi gelombang Inframerah Merah (IR) dari tubuh manusia dan
juga dikenal sebagai ‘sensor manusia’. Sistem ini sangat sederhana. Dan kerja
sistem ini sangat sederhana juga. Dalam sistem ini sensor PIR digunakan
mengontrol tujuan dan modul GSM yang digunakan untuk SMS dan tujuan
panggilan. Ketika siapa pun datang dalam jangkauan sensor PIR, maka sensor
“Magnetic Switch and Motion Based Security System”. Dalam penelitian ini,
Emitting Diode (LED), Liquid Crystal Display (LCD), Alarm dan Sistem
uno dengan keluaran berupa sms gateway. Alat ini dibantu dengan
11
menggunakan 2 sensor yaitu sensor asap MQ-2 dan sensor api infrared.
Dalam percobaan ini dilakukan penelitian kepekaaan pada sensor api infrared
dengan menggunakan alat bantuan seperti Lux Meter untuk mengukur besaran
berbasis Short Message Service (SMS), sistem ini terdiri dari rangkaian
pengendali, penerima dan sensor. Sistem ini tidak seperti alarm saklar
pemilik rumah pada setiap upaya istirahat. Proyek ini dibangun menggunakan
gerak dan switch. Sensor Pasif Inframerah (PIR) yang merupakan detektor
gerakan yang digunakan dalam proyek ini ditempatkan di atap prototipe dan
sebuah saklar dekat ke pintu, sehingga ketika penyusup melewati PIR atau
menekan tombol pintu, pesan akan ditampilkan. pada layar kristal cair dan
10) (Kumar dkk., 2015) didalam penelitiannya yang berjudul “Home Automation
Android ADK. Desain didasarkan pada sistem embedded board yang berdiri
12
tangga terhubung ke ADK dan komunikasi dibuat antara ADK dan perangkat
ponsel atau tablet Android. Peralatan rumah tangga terhubung ke port input /
output dari board sistem tertanam dan statusnya diteruskan ke ADK. Kami
mengakses peralatan rumah. Perangkat dengan biaya rendah dan terukur untuk
modifikasi kurang ke inti jauh lebih penting. Ini menyajikan desain dan
dan biaya yang harus dikeluarkan oleh beberapa penelitian terdahulu masih terlalu
mahal, membuat tidak semua kalangan bisa menerapkan penelitian yang telah di
Definisi Perancangan
kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat
membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan
perancangan merupakan suatu pola yang dbuat untuk mengatasi masalah yang
perancangan merupakan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi masalah yang
Definisi Sistem
saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan yang dihasilkan
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan tertentu. Sedangkan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2015), Sistem
Karakteristik Sistem
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem menurut Al-
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah
sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari
komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem ,
dengan sistem lainnya, atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi
media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output).
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu bahan yang
dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal
menjadi suatu keluaran yang berguna, keluaran dapat merupakan masukan untuk
Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem
berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa
pembuangan.
Definisi Monitoring
dilakukan.
17
hidup (Lin, 2013). Teknologi “Smart Home” merupakan sebuah realisasi dari
dan menerima data. Perangkat ini mampu memberikan informasi data yang real
time.
18
Processing Unit (CPU) yang disertai dengan memori serta sarana input – output
dan dibuat dalam bentuk chip. CPU ini terdiri dari dua bagian yaitu yang pertama
adalah unit pengendali dan yang kedua adalah unit aritmatika dan logika. Unit
operasi serta mengatur aliran informasi. Sedangkan unit aritmatika dan logika
microcontroller:
No Kelebihan Microcontroller
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem
menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa
1 assembly ini mudah dimengerti karena parameter input dan output langsung
bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly
ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman
seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O
terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler
2
dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif
sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer
3 sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download perintah
instruksi atau program.
19
No Kelebihan Microcontoller
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
4
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
5 Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.
Menurut Nussey (2013), Arduino adalah adalah papan sirkuit kecil yang
memiliki potensi besar. Arduino juga menyediakan pendekatan baru dan praktis
yang berjalan pada ESP8266 Wi-Fi SoC dari Espressif Systems, dan perangkat
keras yang didasarkan pada modul ESP-12. Istilah "NodeMCU" secara dasar
menggunakan bahasa Scripting Lua. Ini didasarkan pada proyek eLua, dan
menggunakan banyak proyek berbasis open source, seperti lua-cjson, dan spiff.
Espressif. ESP8266 sendiri adalah solusi jaringan WiFi mandiri yang menawarkan
20
jembatan dari kontroler mikro yang ada ke WiFi dan juga mampu menjalankan
aplikasi mandiri. Modul ini dilengkapi dengan konektor USB terpasang dan
Jenis Keterangan
Arduino Software (IDE) merupakan editor teks untuk menulis kode, area pesan,
konsol teks, toolbar dengan tombol untuk fungsi umum dan serangkaian menu.
Software (IDE) disebut sketsa. Sketsa-sketsa ini ditulis dalam editor teks dan
disimpan dengan ekstensi file .ino. Editor memiliki fitur untuk memotong /
21
menyisipkan dan mencari /mengganti teks. Area pesan memberikan umpan balik
2.3.4 Android
perangkat seluler yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi utama.
SDK Android menyediakan alat dan API yang diperlukan untuk mulai
aplikasi yang sangat kaya dan inovatif. Pengembang memiliki akses penuh ke API
kerangka kerja yang sama yang digunakan oleh aplikasi inti. Android termasuk
Menurut Singh, Pal dan Rai (2015), App Inventor adalah aplikasi web
open source yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh
antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada Scratch dan StarLogo
untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Dalam
online Google
23
Iyapo dkk. (2017), Buzzer merupakan sebuah komponen elektronika yang masuk
dalam keluarga Transduser, yang dimana dapat mengubah sinyal listrik menjadi
getaran suara. Nama lain dari komponen ini disebut dengan Beeper. Dalam
kehidupan sehari – hari, umumnya digunakan untuk rangkaian alarm pada jam,
Nussey (2013), Passive infrared sensor (PIR sensor) adalah sebuah sensor
yang ada didepannya. Mereka paling sering digunakan dalam detektor gerak
David dkk (2015), DHT11 adalah salah satu sensor yang dapat mengukur
dua paramater lingkungan sekaligus, yakni suhu dan kelembapan udara. Dalam
mengelolah kedua sensor tersebut dan mengirim hasilnya ke pin output dengan
50 ° C dan kelembaban dari 20% hingga 90% dengan akurasi ± 1 ° C dan ± 1%.
Nussey (2013), Reed Switch adalah saklar listrik dioperasikan oleh medan
Contoh aplikasi saklar ini adalah untuk mendeteksi pembukaan pintu, bila
David dkk. (2015), Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk
mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output
mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat
smoke. Berikut adalah Spesifikasi dan Pin konfigurasi dari sensor serta jenis
sensor MQ lainnya ;
26
Spesifikasi Keterangan
Operating Voltage +5V
Can be used to Measure or detect LPG, Alcohol, Propane, Hydrogen, CO
and even methane
Analog output 0V to 5V
voltage
Digital Output 0V or 5V (TTL Logic)
Voltage
Preheat duration 20 seconds
Can be used as a Digital or analog sensor
The Sensitivity of Digital pin can be varied using the potentiometer
Sensor Keterangan
MQ-2 Methane, Butane, LPG, Smoke
MQ-3 Alcohol, Ethanol, Smoke
MQ-4 Methane, CNG Gas
MQ-5 Natural gas, LPG
MQ-6 LPG, butane
MQ-7 Carbon Monoxide
MQ-8 Hydrogen Gas
27
Sensor Keterangan
MQ-9 Carbon Monoxide, flammable gasses
MQ131 Ozone
MQ135 Air Quality
MQ136 Hydrogen Sulphide gas
MQ137 Ammonia
MQ138 Benzene, Toluene, Alcohol, Propane, Formaldehyde gas, Hydrogen
MQ214 Methane, Natural Gas
MQ216 Natural gas, Coal Gas
MQ303A Alcohol, Ethanol, smoke
MQ306A LPG, butane
MQ307A Carbon Monoxide
MQ309A Carbon Monoxide, flammable gas
Saputra dkk. (2016), Detektor api adalah sensor yang dirancang untuk
bahan bakar (seperti Propana atau saluran gas alam), dan mengaktifkan sistem
pencegah kebakaran.
28
perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan atau pemakai.
prototype.
menggunakan diagram dan teks – teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk
pemrograman dan proses rekayasa. UML tidak terikat pada salah satu bahasa
pemrograman, hal ini bahwa UML dapat di terapkan terhadap semua bahasa
Pemrograman.
3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif
realisasi rancangan .
4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat
lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi
30
secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan
sistem tersebut.
tentu dengan desain dan fitur apa saja yang ada dalam fitur tersebut.
dibuat.
yang disediakan sistem sebagai unit – unit yang saling bertukar pesan antar unit
atau aktor”.
Sedangkan menurut S. dan Shalahudin (2014), Use case atau diagram use
akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa
Simbol Keterangan
<<include>>
Menunjukkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan
fungsionalitas dari use case lainnya
<<extend>>
Menunjukkan bahwa suatu use case merupakan tambahan
fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi
(iworkflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses”.
sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram
berikut :
32
antarmuka tampilan.
Simbol Keterangan
Start Point
End Point
Activities
Fork (Percabangan)
Join (Penggabungan)
Decision
33
hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antara objek.
Simbol Keterangan
Actor
Object Lifeline
Activation
Message
Self Message
Return Message
34
2.4.6 MySQL
bekerja dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan. Contoh RDBMS lain adalah
menurutkan dan mengambil data secara efesien. Server MySQL yang akan
MySQL tentu saja adalah SQL- standar bahasa basis data relasional di seluruh
dunia saat ini. MySQL dikembangkan, dipasarkan dan disokong oleh sebuah
perusahaan Swedia bernama MySQL AB. RDBMS ini berada di bawah bendera
GNU GPL sehingga termasuk produk Open Source dan sekaligus memiliki lisensi
komersial. Apabila menggunakan MySQL sebagai basis data dalam suatu situs
Web. Anda tidak perlu membayar, akan tetapi jika ingin membuat produk
RDBMS baru dengan basis MySQL dan kemudian mengualnua, anda wajib
lain ;
No. Keterangan
1. Merupakan salah satu software yang portable
2. MySQL merupakan salah satu DBMS yang opensource
3. Memiliki tipe data yang bervariasi
4. Struktur tabel yang lebih fleksibel.
5. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi
35
berbasis Desktop”, Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan dengan
sebagai berikut :
Simpangan, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi, Jawa Barat yang terdiri dari
beberapa cluster dan tipe rumah. Terbagi menjadi beberapa blok, mulai dari blok
A sampai dengan blok E, serta terdiri dari beberapa RT dan RW, yang saat ini di
didirikannya perumahan ini sebagai sebuah perumahan murah yang bisa dibeli
Cikarang terdapat struktur organisasi yang harus dipatuhi oleh semua warga.
36
37
3.2 Metodologi
lunak. Sistem perangkat keras terdiri dari NodeMCU 8266, sensor – sensor,
buzzer, push button, dan LED. Sistem perangkat lunak terdiri dari pembuatan
aplikasi android, dan juga bahasa pemrograman C# untuk Arduino. Dalam sistem
38
ini, komponen perangkat keras yang digunakan adalah Arduino NodeMCU 8266,
buzzer, sensor (PIR, DHT-11, Magnetic Reed Switch, MQ-5, Fire Sensor).
UML (Unified Modeling Language) yaitu suatu metode pemodelan secara visual
Login
Monitoring
User
Logout
Activity Diagram
User System
No
Validation ?
Yes
Status
Security ?
Active Read Security s ensor
Deactive
Sensor active
?
YES
Show Notfication NO
Phase
Activity Logout
User System
Delete session
Microcontroller on
Turn on
hardware ? Yes Read Sensor Read Sensor
Security
No on ?
No
Yes
Show Data to
Software
Send Data Sensor to
Get Data Sensor
Databases Server
Phase
3 Sequnce Diagram
Sensor Gas MQ-2, Sensor Magnetic Reed Switch, Lampu LED, Fire Sensor,
Sensor PIR. Sistem ini dilengkapi dengan aplikasi monitoring berbasis Android
disebutkan diatas. Sistem ini nantinya akan merikan peringatan apabila salah satu
Berikut ini adalah blok diagram Sistem Keamanan Rumah Pintar Berbasis
Sensor Gas MQ-2, Sensor Magnetic Reed Switch, Fire Sensor, dan Sensor PIR,
dan indikator seperti lampu LED. Sensor Gas akan memberikan sinyal kepada
microcontroller apabila sensor mendeteksi adanya gas LPG yang bocor, Magnetic
Reed Swicth akan memberikan sinyal apabila magnet yang melekat pada sensor
terlepas, Fire sensor akan memberikan sinyal apabila ada api di dekat sensor, PIR
sensor akan memberikan sinyal apabila PIR sensor mendeteksi hawa panas yang
microcontroller maka lampu LED akan berkedip cepat dan buzzer akan
mengeluarkan bunyi. Sistem ini juga akan dilengkapi dengan aplikasi berbasis
kepada microcontroller.
dibuat sederhana agar mudah dipahami dan mudah digunakan. Berikut ini adalah
1. Splash Screen
penting untuk dibahas karena ingin menghasilkan sistem yang baik, serta
47
48
1. Implementasi Alat
3. Login Activity
4. Main Activity
Skenario
No Hasil Yang Diharapkan Hasil Penelitian Validasi
Pengujian
Melakukkan Login berhasil dan
Menampilkan Halaman
1 Login secara menampilkan Valid
Utama
benar halaman utama
Melakkukan Menampilkan Toast
Login Gagal dan
2 Login secara bahwa User/Password Valid
Toast muncul
tidak benar salah
Hardware yang Menampilkan Notifikasi muncul
3 terhubung ke Notification Hardware dan sistem mulai Valid
internet terkoneksi internet memonitoring
Hardware tidak Menampilkan
4 terhubung ke Notification Hardware Notifikasi Muncul Valid
internet tidak terkoneksi internet
sensor api
memberikan Memberikan Notifikasi
5 Notifikasi Muncul valid
sinyal kepada Darurat
mikrokontroller
sensor gas
memberikan Memberikan Notifikasi
6 Notifikasi Muncul valid
sinyal kepada Darurat
mikrokontroller
sensor PIR
memberikan Memberikan Notifikasi
7 Notifikasi Muncul Valid
sinyal kepada Darurat
mikrokontroller
sensor MGR
memberikan Memberikan Notifikasi
8 Notifikasi Muncul Valid
sinyal kepada Darurat
mikrokontroller
Sistem masih dapat
berjalan menggunakan
Mengeluarkan
9 metode Background Notifikasi Muncul valid
Aplikasi
Service dan tetap dapat
memberikan notifikasi
51
Skenario
No Hasil Yang Diharapkan Hasil Penelitian Validasi
Pengujian
LED merah dan
Lampu LED merah dan
LED hijau
1 Menyalakan Alat LED hijau menyala Valid
melaya
bergantian
bergantian
LED hijau berkedip
LED hijau
sebagai penanda sedang
Menghubungkan berkedip untuk
dicoba untuk
2 Alat ke internet beberapa detik Valid
menghubungkan alat ke
secara berhasil setelahnya LED
internet.Setelahnya LED
hijau menyala
hijau menyala
LED hijau berkedip
sebagai penanda sedang
dicoba untuk
menghubungkan alat ke
Gagal internet LED merah
3 menghubungkan menyala dan Valid
Alat ke internet Setelahnya LED merah buzzer berbunyi
tetap menyala, buzzer
mengeluarkan bunyi
selama 1 detik
setelahnya mati
Buzzer berbunyi kencang Buzzer berbunyi
Sensor Api
5 dan mengirim data ke dan data terkirim Valid
menerima sinyal
server database ke server
Buzzer berbunyi kencang Buzzer berbunyi
Sensor Gas
6 dan mengirim data ke dan data terkirim
menerima sinyal
server database ke server
Buzzer berbunyi kencang Buzzer berbunyi
Sensor PIR
7 dan mengirim data ke dan data terkirim Valid
menerima sinyal
server database ke server
Sensor Magnetic Buzzer berbunyi kencang Buzzer berbunyi
8 Reed Switch dan mengirim data ke dan data terkirim Valid
menerima sinyal server database ke server
dengan cepat dan akurat, sedangkan perangkat android juga dapat membaca data
dari databases server dengan cepat dan memberikan notifikasi secara cepat
objek api dari jarak 0cm sampai dengan 100cm dari depan sensor.
sensor api ke Microcontroller serta menguji ketepatan sensor api mengenali objek
api dengan jarak objek 100 cm. Hasil pengujian sensor api pada sistem keamanan
Pengujian Waktu(ms)
1 100
2 104
3 97
4 100
5 100
6 102
7 103
8 1000
9 150
10 90
Total 1946
Rata-rata 978
53
Dari tabel hasil pengujian sensor api diatas didapat hasil rata-rata
pengujian sensor api dengan menggunakan sebuah korek api adalah 978 milidetik
atau sama dengan 0.978 detik, sementara pada percobaan ke-8 menggunakan
jaringan internet yang lambat hanya menghabiskan waktu 1 detik untuk mengirim
data ke database.
Dari hasil pengujian yang saya lakukan terhadap sensor PIR, diketahui
sensor PIR mampu mendeteksi objek manusia dari jarak 0 cm sampai dengan 800
Pengujian Waktu(ms)
1 190
2 90
3 200
4 100
5 100
6 120
7 230
8 90
9 100
10 100
Total 1320
Rata-rata 665
54
Dari tabel hasil pengujian sensor PIR diatas didapat hasil rata-rata
pengujian sensor PIR dengan menggunakan objek manusia yang lewat didepan
sensor dengan jarak 800 cm adalah 665 milidetik atau sama dengan 0.665 detik.
Pengujian Waktu(ms)
1 90
2 100
3 80
4 200
5 150
6 120
7 90
8 80
9 120
10 200
Total 1230
Rata-rata 620
objek gas dari jarak 0cm sampai dengan 30cm dari depan sensor.
dari sensor ke database server serta menguji ketepatan sensor mengenali objek
55
gas dengan jarak objek 30 cm. Hasil pengujian sensor gas pada sistem keamanan
Pengujian Waktu(ms)
1 120
2 100
3 120
4 150
5 150
6 100
7 100
8 90
9 140
10 200
Total 1270
Rata-rata 640
Dari tabel hasil pengujian sensor gas diatas didapat hasil rata-rata
pengujian sensor gas dengan jarak 30cm adalah 640 milidetik atau sama dengan
0.640 detik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
v.3 yang berbasis modul ESP-12 yang dihubungkan dengan sensor gas MQ-2,
sensor api, sensor PIR, dan sensor magnetic reed switch dengan
2. Prototype yang dibuat telah berhasil membaca sinyal dari sensor – sensor
yang terpasang secara akurat dan mengirimkan data ke database server secara
5.2 Saran
56
57
selanjutnya adalah:
lebih terjaga.
otomatis
3. Sistem ini hanya dibatasi pada monitoring, record data, dan alarm tetapi
58
59
Berbasis Web Pada PTPN VII Gunung Dempo Pagar Alam,” Jurnal Informatika,
4(2), hal. 1–9.
LAMPIRAN
//library================
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <DHT.h>
//DEFINISI==============
const char* ssid = "Ardian26"; //SSID
const char* password = "Manisha26"; //PASSWORD SSID
const char* host = "shsardian.000webhostapp.com"; // Alamat Server
const int httpPort = 80; //PORT Server
long previousMillis = 0;
long interval = 30000; //Delay Pengiriman Data Sensor
int AlarmActivated = 0; //Status Sistem Keamanan ON/OFF
int AlarmStatus = 0; //Status Alarm ON/OFF
int fireStatus = 0; //Status API ada/tidak
int gasStatus = 0; //Status GAS ada/tidak
int pirStatus = 0; //Status GERAKAN ada/tidak
int mgrStatus = 0; //Status PINTU ada/tidak
int ButtonState = 0;
String dataAlarm = "Not Active";
String dataFlame = "No Fire Detect";
String dataMQ2 = "No Gas Detect";
String dataMGR = "No Door Open";
String dataPIR = "No motion Detect";
//Penempatan PIN========
#define LedGreen 16 //mendefinisikan Led Hijau pada GPIO 16/D0
#define LedRed 5 //mendefinisikan Led Merah pada GPIO 5/D1
#define DHTPIN 4 //mendefinisikan DHT 11 pada GPIO 4/D2
#define GasSensor 0 //mendefinisikan Gas Sensor MQ-5 pada GPIO 0/D3
#define PushButton 2 //mendefinisikan Push Button pada GPIO 2/D4
61
62
digitalWrite(LedRed, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(LedRed, LOW);
digitalWrite(LedGreen, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(LedGreen, LOW);
digitalWrite(LedRed, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(LedRed, LOW);
digitalWrite(LedGreen, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(LedGreen, LOW);
digitalWrite(LedRed, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(LedRed, LOW);
digitalWrite(LedGreen, HIGH);
digitalWrite(LedRed, HIGH);
}
void ConnectWifi() {
unsigned long timeout = millis();
//Start to connecting a WiFi network===============
Serial.println("Setting UP");
Serial.println();
Serial.println();
Serial.print("Connecting to : ");
Serial.println(ssid);
WiFi.begin(ssid, password);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(".");
}
Serial.println("");
65
Serial.println("WiFi connected");
Serial.print("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
Serial.println("===========");
delay(500);
Serial.print("Connecting Server : ");
Serial.println(host);
Serial.println("===============");
if (client.connect(host, httpPort)) {
Serial.println("Server Connected");
Serial.println("=================");
digitalWrite(LedGreen, HIGH);
String data = "alarm=" + String(dataAlarm);
// Send Data to Server
if (client.connect(host, httpPort)) {
client.print(String("POST ") + "/simpan_alarmActive.php" + " HTTP/1.1" +
"\r\n" +
"Host: " + host +
"\r\n" +
"Content-Type: application/x-www-form-urlencoded" +
"\r\n" +
"Content-Length: " + data.length() +
"\r\n" +
"\r\n" +
data);
//AlarmActivated = 1;
sendDataSensor();
} else {
Serial.println("Connection to Server Failed");
return;
}
}
66
}
void activatedAlarm() {
ButtonState = digitalRead(PushButton);
if (ButtonState == LOW) {
if (AlarmActivated == 0) {
dataAlarm = "Acitive";
String data = "alarm=" + String(dataAlarm);
// Send Data to Server
if (client.connect(host, httpPort)) {
client.print(String("POST ") + "/simpan_alarmActive.php" + " HTTP/1.1" +
"\r\n" +
"Host: " + host +
"\r\n" +
"Content-Type: application/x-www-form-urlencoded" +
"\r\n" +
"Content-Length: " + data.length() +
"\r\n" +
"\r\n" +
data);
}
}
AlarmActivated = 1;
Serial.println("Alarm Active");
}
}
void Alarm() {
if (AlarmStatus = 1) {
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
blinkAlarm();
}
}
67
void DHT11SensorRead() {
unsigned long currentMillis = millis();
if (currentMillis - previousMillis > interval) {
previousMillis = currentMillis;
dht.begin();
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature();
String data = "suhu=" + String(t) + "&kelembapan=" + String(h);
// Send Data to Server
if (client.connect(host, httpPort)) {
client.print(String("POST ") + "/simpan_suhu.php" + " HTTP/1.1" +
"\r\n" +
"Host: " + host +
"\r\n" +
"Content-Type: application/x-www-form-urlencoded" +
"\r\n" +
"Content-Length: " + data.length() +
"\r\n" +
"\r\n" +
data);
client.stop();
blinkLED();
digitalWrite(LedGreen, HIGH);
}
Serial.println(data);
}
}
void flameSensorRead() {
int flameState = LOW;
flameState = digitalRead(FlameSensor);
if ((flameState == HIGH) && (fireStatus == 1) && (AlarmActivated == 1)) {
dataFlame = "Fire Detected";
68
AlarmStatus = 1;
Alarm();
fireStatus = 2;
Serial.println(dataFlame);
sendDataSensor();
} else if ((flameState == LOW) && (fireStatus == 0)) {
dataFlame = "No Fire Detect";
Serial.println(dataFlame);
fireStatus = 1;
//sendDataSensor();
}
}
void gasSensorRead() {
int gasState = digitalRead(GasSensor * 3.3 / 4095);
if ((gasState <= 65) && (gasStatus == 0)) {
dataMQ2 = "No Gas Detect";
gasStatus = 1;
Serial.println(dataMQ2);
//sendDataSensor();
} else if ((gasState > 65) && (gasStatus == 1) && (AlarmActivated == 1)) {
dataMQ2 = "Gas LPG Detected";
AlarmStatus = 1;
Alarm();
Serial.println(dataMQ2);
gasStatus = 2;
sendDataSensor();
}
}
void pirSensorRead() {
int pirState = LOW;
pirState = digitalRead(PIRSensor);
if ((pirState == LOW) && (pirStatus == 0)) {
69
void sendDataSensor() {
String data = "gas=" + String(dataMQ2) + "&api=" + String(dataFlame) +
"&pintu=" + String(dataMGR) + "&gerakan=" + String(dataPIR);
// Send Data to Server
if (client.connect(host, httpPort)) {
client.print(String("POST ") + "/simpan_sensor.php" + " HTTP/1.1" +
"\r\n" +
"Host: " + host +
"\r\n" +
"Content-Type: application/x-www-form-urlencoded" +
"\r\n" +
"Content-Length: " + data.length() +
"\r\n" +
"\r\n" +
data);
Serial.println(data);
client.stop();
}
}
void loop() {
activatedAlarm();
DHT11SensorRead();
if (AlarmActivated == 1) {
flameSensorRead();
gasSensorRead();
pirSensorRead();
mgrSensorRead();
}
}
71
1. Splash Screen
2. Login Activity
72
3. Main Activity
73
1. PHP Koneksi
Q : Assalamualaikum pak ?.
A : Wa’alaykumsalam.
Q : Maaf pak kalau boleh tahu, keamanan di perumahan Graha Cikarang ini
bagaimana sistemnya ya pak ?.
A : Untuk sekarang sistem keamanannya masih manual, tetapi untuk belum
beberapa lama ini kami memasang CCTV di pos penjagaan yang berada di pintu
masuk, lalu kami juga menggunakan “stiker pengenal warga” yang ditempel pada
kendaraan warga RW 16 ini, jadi setiap warga RW 16 yang akan masuk
perumahan akan di berikan kartu sebagai tanda masuk. Sedangkan jika warga
tersebut keluar dari perumahan kartu tersebut diserahkan kembali kepada
keamanan yang berjaga
Q : Lalu pak, apabila ada warga yang tidak memiliki “stiker pengenal warga” lalu
ingin masuk bagaimana pak ?.
A : Kalau memang “dia” itu warga RW 16 maka akan dimintai data diri serta
STNK untuk di masukkan datanya dan di berikan stikernya, sedangkan jika yang
datang adalah tamu dari salah satu warga sini, maka akan dimintai fotocopy KTP-
nya untuk di data.
Q : Dengan sistem yang sekarang sedang berjalan, apakah masih ada indikasi
kejahatan pak ? seperti pembobolan atau pencurian kendaraan pak ?.
A : Ya masih, dan sekarang kami sedang mencari jalan keluar bagaimana agar itu
tidak terjadi lagi.
Q : Apakah dengan adanya CCTV di pos keamanan masih kurang efisien pak ?
A : Untuk sekarang masih kurang, dikarenakan CCTV hanya memantau di pos
keamanan yang menjadi pintu masuk atau keluar bagi kendaraan saja, sementara
pintu masuk atau keluar untuk orang – orang yang tidak berkendara masih ada
beberapa. Jadi kalau untuk pencurian kendaraan masih bisa untuk menyerahkan
bukti ke polisi untuk di selidiki, tapi untuk pencurian rumah yang tidak
menggunakan kendaraan akan sulit untuk membantu penyelidikan pihak polisi.
Q : Jadi seperti itu ya pak. Baik pak terima kasih, semoga penelitian yang akan
saya bangun bisa bermanfaat untuk rumah – rumah yang ada di lingkungan ini.
79
Data pribadi ;
Nama : Ardian
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat,tanggal lahir : Jakarta, 26 juni 1996
Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat lengkap : Perum Graha Cikarang Blok E10/01 RT01/RW016,
Des.Simpangan, Kec.Cikarang utara
Telepon/Hp : 082299218237
Pendidikan Formal ;
2002-2008 : SDN Simpangan 01 Cikarang Utara
2008-2011 : SMPN 2 Cikarang Utara
2011-2014 : SMK BINA KARYA 1 Karawang
2014-2018 : Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa (S. Kom)
Kemampuan Bahasa ;
Bhs.Inggris
Kemampuan Mechanical Enginering ;
Auto CAD 2D & 3D –Tersertifikasi
Pengoprasian Mesin CNC - Tersertifikasi
Kemampuan Komputer ;
Technical Support - Tersertifikasi
Applikasi Perkantoran(Office Operator) – Tersertifikasi
Kemampuan bahasa pemrograman ;
C++, C#, PHP, VB.Net, Java, Android