Anda di halaman 1dari 85

PROPOSAL SKRIPSI

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS ANDROID


PADA SMP IT NURUL MUHAJIRIN

Skripsi ini Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

ALMURDANI
1610128262196

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBNU SINA
2021
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama : ALMURDANI
NPM : 1610128262196
Program Studi : Teknik Informatika
Judul : Sistem Informasi Inventaris Berbasis Android
Pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN

Proposal Skripsi telah disetujui pada tanggal … … 2021

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Ririt Dwiputri P, ST., M.SI Alexsandri Sikumbang, M.Kom


NIDN. 1005108101 NIDN. 1009078201

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ketua Prodi Teknik Informatika

Dr.Ir. Larisang, MT,IPM Okta Veza, M.Kom


NIP: 196505132005011001 NIDN: 1011108902

ii
HALAMAN PENGESAHAN PERBAIKAN PROPOSAL
SKRIPSI

Nama : Almurdani
NPM : 1610128262196
Program Studi : Teknik Informatika
Judul : Sistem Informasi Inventaris Berbasis Android Pada
SMP IT NURUL MUHAJIRIN

Proposal ini telah diuji, diperbaiki, diperiksa dan disetujui oleh penguji Seminar
Proposal Skripsi di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Ibnu Sina
Pada Tanggal ...., ..., 2021

Ketua Sidang : Okta Veza, M.Kom (………………..)

Sekretaris : Marlina Umar, M.Kom (………...….…..)

Dosen Penguji

1. Atman Lucky Fernandes, M.Kom (………….……..)

2. Army Trilidia D, M.Kom, M.Pd.T (….……………..)

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Dr. Ririt Dwiputra P, ST., M.SI Alexsandri Sikumbang, M.Kom


NIDN: 1005108101 NIDN: 1009078201

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ka. Prodi Teknik Informatika

Dr. Ir. Larisang, MT., IPM Okta Veza, M.Kom


NIP: 196505132005011001 NIDN: 1011108902

iii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Nama : ALMURDANI
NPM : 1610128262196
Program Studi : Teknik Informatika
Judul : Sistem Informasi Inventaris Berbasis Android
Pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN

Proposal Skripsi telah disetujui pada tanggal … … 2021

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Ririt Dwiputri P, ST., M.SI Alexsandri Sikumbang, M.Kom


NIDN. 1005108101 NIDN. 1009078201

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ketua Prodi Teknik Informatika

Dr.Ir. Larisang, MT,IPM Okta Veza, M.Kom


NIP: 196505132005011001 NIDN: 1011108902

ii
HALAMAN PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI

Nama : Almurdani
NPM : 1610128262196
Program Studi : Teknik Informatika
Judul : Sistem Informasi Inventaris Berbasis Android Pada
SMP IT NURUL MUHAJIRIN

Skripsi ini telah diuji, diperbaiki, diperiksa dan disetujui oleh penguji Skripsi di
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina
Pada Tanggal ...., ..., 2021

Ketua Sidang : (………………..)

Sekretaris : (………...….…..)

Dosen Penguji

3. (………….……..)

4. (….……………..)

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Dr. Ririt Dwiputra P, ST., M.SI Alexsandri Sikumbang, M.Kom


NIDN: 1005108101 NIDN: 1009078201

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ka. Prodi Teknik Informatika

Dr. Ir. Larisang, MT., IPM Okta Veza, M.Kom


NIP: 196505132005011001 NIDN: 1011108902

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan


kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan tepat waktu.
Didalam menyusun proposal skripsi ini penulis, menemui kemudahan
dan tidak luput dari kesulitan-kesulitan, tetapi penulis menjadikan yang baik
datangnya dari Allah SWT sang pencipta, sedangkan tidak baik datang dari diri
pribadi penulis. Untuk mewujudkan sebuah judul proposal skripsi yang diangkat
“Sistem Informasi Inventaris Berbasis Android Pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN”. Semua itu tidak luput dari bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak, rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak H. Andi Ibrahim, BA, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu
Sina Batam.
2. Bapak Dr.H.Mustaqim Syuaib, SE, MM, Selaku Rektor Universitas Ibnu
Sina
3. Bapak Dr. Ir. Larisang, M.T, IPM, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Ibnu Sina.
4. Bapak Okta Veza, M.Kom, Selaku Ketua Program Prodi Teknik
Informatika Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina
5. Ibu Dr. Ririt Dwiputri P. ST., M.SI, selaku Dosen Pembimbing Utama.
6. Bapak Alexsandri Sikumbang, M.Kom., Selaku Dosen Pembimbing
Pendamping.
7. Bapak Masykur Usman Piri, S.Pd , Selaku Kepala SMP IT NURUL
MUHAJIRIN Batam
8. Orang Tua yang selalu memberikan doa dan semangat.
9. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa
masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh
keterbatasan penulis.

v
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan skripsi ini sehingga
menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Batam 25 Januari 2021

Penulis

vi
ABSTRAK

Semakin berkembangnya teknologi sistem informasi, dan internet menjadi


peranan penting dalam membangun sebuah kegiatan. Pada penggunaan internet
dan teknologi dalam membantu untuk menjadikan keputusan yang dibutuhkan
dengan cepat sehingga bisa meningkatkan daya saing dan meningkat kan suatu
standar suatu instanis atau organisasi.
Sistem informasi inventaris dalam membantu dan mempermudah
pengelolaan data barang pada bidang sarana prasarana yang akan di pergunakan
untuk kantor maupun mengajar siswa-siswi untuk menuntut ilmu di SMP IT
NURUL MUHAJIRIN. Sistem informasi inventaris yang masih terbilang manual
setiap melakukan barang masuk dan keluar pada pencatatan buku besar. Data
yang tidak bisa terjamin untuk bertahan lama pada pencatatan buku besar sering
kali terjadi kehilangan data pada tahun yang lalu.
Pada penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis, maka untuk
membangun sistem informasi inventaris berbasis android pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN untuk bisa mempermudah dan berguna dalam pengelolaan pada
sistem inventaris tersebut.
Maka penelitian ini penulis dalam membangun sistem inventaris berbasis
android dengan menggunakan metoda SDLC dan metode Flowchart, DFD, dan
ERD. Dengan menggunakan metode tersebut, dihasilkan sistem informasi
inventaris pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN yang berguna dan membantu
pekerjaan pada bidang sarana prasarana dalam menginput data inventaris barang
masuk dan keluar.

Kata Kunci :Android, Sistem informasi inventaris.


ABSTRAK

The development of information system technology, and the internet has


become an important role in building an activity. On the use of the internet and
technology in helping to make the necessary decisions quickly so as to increase
competitiveness and raise the standards of an institution or organization.
Inventory information system to assist and facilitate data management of
goods in the field of infrastructure that will be used for offices and teaching
students to study at SMP IT NURUL MUHAJIRIN. An inventory information
system that is still manual every time an item enters and leaves the ledger
recording. Data that cannot be guaranteed to last long in the general ledger has
often lost data in the past year.
In the research that has been done by the author, to build an Android-based
inventory information system at SMP IT NURUL MUHAJIRIN to be able to
simplify and be useful in managing the inventory system.
So this research is the author in building an Android-based inventory
system using the SDLC method and the Flowchart, DFD, and ERD methods. By
using this method, an inventory information system was produced at SMP IT
NURUL MUHAJIRIN which is useful and helps work in the field of
infrastructure in inputting incoming and outgoing goods inventory data.

Keywords: Android, Inventory information system.


DAFTAR ISI

Halaman Sampul............................................................................................. i
Lembar pengesahan pembimbing................................................................. ii
Lembar pengesahan penguji.......................................................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Abstrak............................................................................................................. vi
Daftar Isi.......................................................................................................... vii
Daftar Tabel.................................................................................................... ix
Daftar Gambar............................................................................................... x
Daftar Lampiran............................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... I-1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................ I-4
1.3 Rumusan Masalah................................................................................... I-4
1.4 Batasan Masalah...................................................................................... I-4
1.5 Tujuan Penelitian............................................................................ I-5
1.6 Manfaat Penelitian................................................................................... I-5
1.7 Sistematika Penulisan.............................................................................. I-5

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Pengertian Sistem...................................................................................II-1
2.2.1. Karekteristik Sistem..............................................................................II-2
2.2. Pengertian Informasi ..............................................................................II-3
2.3. Pengertian Sistem Informasi ..................................................................II-3
2.4. Inventaris................................................................................................II-4
2.5. Android...................................................................................................II-4
2.6. SMP IT NURUL MUHAJIRIN..............................................................II-4
2.8. Pengertian Model Waterfall....................................................................II-5
2.7.1. Tahapan Model Waterfall ...............................................................II-6

vii
2.8. Pemodelan Sistem...................................................................................II-7
2.8.1. Context Diagram (DFD)..................................................................II-8
2.8.2. Data Flow Diagram (DFD).............................................................II-8
2.8.3. Entity Relantionship Diagram (ERD).............................................II-9
2.8.5. Flowchart.........................................................................................II-10
2.9. Teori Pendukung.....................................................................................II-11
2.9.1. Android Studio................................................................................II-11
2.9.2. Bahasa JavaScript.............................................................................II-12
2.9.3. Ionic Frawork Ionic..........................................................................II-12
2.9.4. Adobe Photoshop .............................................................................II-12
2.10. Penelitian Terdahulu................................................................................II-13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian.................................................................III-1
3.2 Jenis Data Penelitian................................................................................III-1
3.2.1 Data Primer.......................................................................................III-2
3.2.2 Data Sekunder..................................................................................III-2
3.3 Metode Pengumpulan Data.....................................................................III-2
3.3.1 Studi Pustaka....................................................................................III-2
3.3.2 Wawancara.......................................................................................III-2
3.3.3 Observasi..........................................................................................III-3
3.3.4 Studi Kepustakaan ...........................................................................III-3
3.4 Metode Analisa Data...............................................................................III-3
3.5 Metode Perancanaan RAD......................................................................III-3
3.6 Kerangka Pemecah Masalah....................................................................III-5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Analisa Sistem............................................................................................IV-1
4.1.1 Pengumpulan Data ..........................................................................IV-1
4.1.2 Pengolahan Data ..............................................................................IV-1
4.2 Pemodelan Waterfall...............................................................................IV-2

viii
4.2.1 Analisa Kebutuhan...........................................................................IV-2
4.2.1.1 Requirements Planning...........................................................IV-2
4.2.1.2 Observasi................................................................................IV-3
4.2.1.3 Aliran Sistem Informasi..........................................................IV-4
4.2.1.4 Aliran Sistem Yang Sedang Berjalan.....................................IV-4
4.2.1.5 Aliran Sistem Yang Diusulkan...............................................IV-5
4.2.1.5 Perbandingan Sistem Berjalan Dengan Sistem yang diuskan IV-7
4.2.2 Desaian Sistem.................................................................................III-8
4.2.2.1 Use Case Diagram..................................................................IV-9
4.2.2.2 Activity Diagram…………………………………………….IV-
13
4.2.2.3 Class Diagram………………………………………………IV-20
4.2.2.4 Struktur Database…...………………………………………IV-21
4.2.2.5 Rancangan Antar Muka (Use Interface)…………………….IV-21
4.2.2.6 Rancangan Menu Login (Inpu)…………..………………….IV-21
4.2.2.7 Flowchart……………………………………………………IV-
22
4.2.2.8 User Interface……………………………………………….IV-23
4.2.2.9 Data Flow Diagram (DFD)…………………………………IV-27
4.2.2.10 Eniti Relationship Diagram (ERD)………………………..IV-27
4.2.2.11 Database…………………………………………………...IV-28
4.2.3 Implementasi…………………………………………………........IV-28
4.2.4 Pengujian…………………………………………………..............IV-28
4.2.4.1 Pengujian BlackBox pada aplikasi android inventaris…………….IV-
32
4.2.5 Pemeliharaan…………………………………………………........IV-34

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................................V-1
5.2 Saran ..........................................................................................................V-1
DAFTAR PUSTAKA

ix
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Simbol-simbol Context Diagram...........................................II-8
Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram (DFD).......................................II-9
Tabel 2.3. Simbol Enity Relationship Diagram (ERD)..........................II-10
Tabel 4.4. Simbol Flowchart...................................................................II-11
Tabel 3.1. Rencana Kegiatan...................................................................III-1
Tabel 4.1. Analisa Kebutuhan User........................................................IV-3
Tabel 4.2. Analisa Kebutuhan Bidang Sarana Prasarana........................IV-3
Tabel 4.3. Perbandingan Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem yang diusulkan
................................................................................................IV-8
Tabel 4.4. Identifikasi Aktor...................................................................IV-9
Tabel 4.4. Identifikasi Aktor...................................................................IV-9
Tabel 4.5. Skanario Use Case Diagram Daftar.......................................IV-10
Tabel 4.6. Skanario Use Case Diagram Login........................................IV-10
Tabel 4.7. Skanario Use Case Diagram Beranda....................................IV-11
Tabel 4.8. Skanario Use Case Diagram Barang Masuk.........................IV-11
Tabel 4.9. Skanario Use Case Diagram Barang Keluar.........................IV-12
Tabel 4.10. Skanario Use Case Diagram View Data..............................IV-12
Tabel 4.11. Skanario Use Case Diagram Edit Data................................IV-13
Tabel 4.12. Skanario Use Case Diagram Keluar....................................IV-13
Tabel 4.13. Tabel xxx..............................................................................IV-21
Tabel 4.14. Tabel User............................................................................IV-28
Tabel 4.15. Tabel Blackbox Aplikasi Android Inventaris.......................IV-33

xi
xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tahapan SDLC (System Development Life Cycle).............II-6


Gambar 3.1. Kerangka Pemecah Masalah...............................................II-6
Gambar 4.1. Aliran Sistem Yang Digunakan..........................................V-4
Gambar 4.2. Aliran Sistem Diusulkan.....................................................IV-6
Gambar 4.3. Use Case Diagram Inventaris.............................................IV-9
Gambar 4.4. Activity Diagram Menu Daftar User/ admin .....................IV-14
Gambar 4.5. Activity Diagram Menu Login User/ admin ......................IV-15
Gambar 4.6. Activity Diagram Menu Beranda User/ admin ..................IV-16
Gambar 4.7. Activity Diagram Menu Barang Masuk User/ admin ........IV-17
Gambar 4.8. Activity Diagram Menu Barang Keluar User/ admin ........IV-18
Gambar 4.9. Activity Diagram Menu View Data User/ admin ...............IV-19
Gambar 4.10. Activity Diagram Menu Keluar User/ admin ..................IV-20
Gambar 4.11. Class Diagram .................................................................IV-20
Gambar 4.12. Rancang Menu login .......................................................IV-21
Gambar 4.13. Flowchart ........................................................................IV-22
Gambar 4.14. Rancang Menu login .......................................................IV-23
Gambar 4.15. Rancang Menu Daftar .....................................................IV-24
Gambar 4.16. Rancang Menu Beranda ..................................................IV-24
Gambar 4.17. Rancang Menu Barang Masuk ........................................IV-25
Gambar 4.18. Rancang Menu Barang Keluar ........................................IV-25
Gambar 4.19. Rancang Menu View Data ...............................................IV-26
Gambar 4.20. Rancang Menu Keluar .....................................................IV-26
Gambar 4.21. Diagram Kontek ..............................................................IV-27
Gambar 4.22. Enity Realiontship Diagram (DFD).................................IV-27
Gambar 4.23. Halaman Menu Login.......................................................IV-29
Gambar 4.24. Halaman Menu Daftar......................................................IV-29

xii
Gambar 4.25. Halaman Menu Beranda...................................................IV-30
Gambar 4.26. Halaman Barang Masuk...................................................IV-30
Gambar 4.27. Halaman Barang Keluar...................................................IV-31
Gambar 4.28. Halaman View Data.........................................................IV-31
Gambar 4.28. Halaman Keluar................................................................IV-32

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Keterangan

1. From wawancara………………………………………… 1 Lembar


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pada zaman modern saat ini kehidupan manusia masih sangat memerlukan
dengan teknologi dan tidak hanya dari dunia pendidikan, perdagangan, maupun
bidang-bidang lainnya, banyak perusahaan ataupun instansi yang bekerja dengan
bantuan teknologi dan sistem informasi yang sudah terkomputerisasi. Hal ini
menuntut semua sumber daya manusia terus berpacu dalam meningkatkan kinerja
guna mengimbangi dalam berkembangnya teknologi yang setiap tahun nya selalu
mengalami kemajuan.
Pada setiap tahun nya data dan informasi inventaris barang selalu
mengalami instansi terus-menerus yang bertambah banyak, sehingga setiap yang
dioalah tidak mudah dengan cara menggunakan manual karena data tidak aman
untuk disimpan. Pihak sekolah selalau merasa setiap melakukan catatan ulang
pada tahun sebelumnya data tidak pernah lengkap atau selalu saja kehilangan data
dalam jumlah banyak pada saat melakukan catatan kembali pada inventaris
barang. Karena pengerjaan dalam sistem manual yang berupa catatan buku besar
merasa data di dalamnya tidak selalu merasa aman dismpan maupun di Kelola
saat melakukan catatan Kembali.
Oleh karena itu sangat diperlukan sistem informasi berbasis komputer bagi
bidang sarana prasana pada sekolah SMP IT NURUL MUHAJIRIN agar dapat
memudahkan setiap proses manajeman data dengan baik. Agar penyimpanan
setiap data yang diproses selalu aman dan tidak susah dalam pencarian data yang
di perlukan pada pengolahan data dalam jumlahnya yang sangat banyak
memerlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan
penyampaian data yang tinggi, serta memastikan setiap data yang diproses selalau
memiliki tempat penyimpanan data yang aman dalam setiap pengerjaan dilakukan
oleh instansi sekolah merupakan salah satau bagian dari bidang sarana prasana
untuk mengelola inventaris barang yang akan di input. Alat bantu tersebut berupa
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). untuk memanfaatkan
I-18

perkembangan teknologi dan ilmu informatika tersebut. Keunggulan komputer


dalam memproses data akan meningkatkan efektifitas, produktifitas, serta
efisiensi.
Inventaris merupakan daftar yang memuat semua barang milik kantor yang
dipakai dalam melaksanakan tugas. Pada sekolah SMA Negri 4 Pematangsiantar,
pengelolaan data inventaris seperti penyimapanan dan pencarian data barang
masih kurang optimal karena sistem penyimpanan datanya masih dilaksanakan
dengan melakukan pencatatan kedalam buku besar, sehingga terjadi perpindahan
maupun kehilangan barang, maka petugass yang menangani inventaris kewalahan
untuk mencari maupun mengganti barang tersebut karena pencatatan barang yang
kurang efektif. (Victor marudut mulia siregar, 2018)
Agar pencatatan inventaris barang pada SMA Negri 4 Pematangsiantar lebih
tepat dan akurat serta lebih mudah untuk dilakukan, maka dirancang suatu sistem
informasi inventaris barang untuk dapat mendata keberadaan barang-barang
tersebut
Demikian halnya dengan sekolah SMP IT NURUL MUHAJIRIN yang terus
melakukan perubahan dan terobosan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi
untuk memenuhi tugas-tugas yang ada agar dapat memberikan kemudahan kepada
bidang sarana prasana untuk melakukan segala pekerjaannya dengan mudah.
Selama ini SMP IT NURUL MUHAJIRIN masih mengguakan sistem inventaris
barang dengan sistem manual yaitu berupa catatan buku besar dalam pengelolaan
data inventaris barang yang cukup banyak dan rumit untuk melakukan pencatatan
barang tersebut.
Berdasarkan analisa penulis dalam permasalahan diatas masih
kurangangnya sebuah sistem yang dapat mengelola sistem informasi inventaris
barang pada bidang sarana prasana, karena pengelolan data dalam catatat buku
besar tidak lah menjamin data tersebut untuk disimpan dalam jangka waktu
panjang.
Tujuan penulis dalam merancang sebuah sistem yaitu perancangan sistem
informasi inventaris barang SMP IT NURUL MUHAJIRIN berbasis android ini
I-19

dapat mempermudah bidang sarana prasarana dalam menginput maupun


mengelola data tersebut.
Dari latar belakang yang dapat penulis uraikan diatas, maka penulis tertarik
mengangkat judul proposal skripsi “Perancangan Sistem Informasi Inventaris
Barang SMP IT NURUL MUHAJIRIN Berbasis Android”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis mengambil
beberapa permasalah diantaranya sebagai berikut:
1. Pengelolaan data pada sistem inventaris yang dilakukan dengan cara
pencatatan buku besar.
2. Pada saat melakukan pencarian pada pencataan buku besar inventaris
sangat sulit ditemukan dipencatatan buku besar.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan permalasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang sistem inventaris barang pada pengelolaan data di
sistem inventaris?
2. Bagaimana cara implementasikan sistem inventaris barang?

1.4 Batasan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dpat diangkat oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian ini dilakukan di bidang sarana prasarana pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN.
2. Data-data pada barang masuk di bidang sarana prasarana akan dikelola
pada sistem inventaris dan akan menambahkan sistem pencarian pada
sistem inventaris.
1.5 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang sistem inventaris pada bidang sarana prasarana di SMP IT
NURUL MUHAJIRIN.
I-20

2. Mempermudah pekerjaan di bidang sarana prasarana dalam meng-input


data dan mencari pada sistem inventaris.

1.6 Manfaat Penelitian


Sesuai dengan permasalahan yang ada pada latar belakang dan tujuan
penelitian ini banyak manfaat dipetik oleh penulis penyusunan laporan penulisan
proposal skripsi diantaranya:
1. Meningkatkan keterampilan, kemampuan kerjasama, kemandirian, dan
wawasan mahasiswa dalam melalui pengalaman penulis ini.
2. Terciptanya sebuah sistem informasi inventaris barang berbasis android
yang dapat membantu pada bidang sarana prasarana pada sekolah SMP
IT NURUL MUHAJIRIN umtuk melakukan penginputan pada barang
masuk maupun keluar.

1.7 Sistematika Penulisan


Tujuan dari sistematika penulisan adalah untuk menentukan gambaran
tentang sistem penulisan proposal skripsi yang lebih jelas dan terperinci agar
dapat menguraikan segala yang telah di sampaikan oleh penulis dan
mempermudah bagi pembaca untuk mencari informasi dalam penyusunanya.
Penulis juga menyajikan proposal skripsi kedalam V (lima) Bab, yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan latar belakang masalah pada
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang SMP IT
NURUL MUHAJIRIN Berbasis Andriod, dan menentukan
identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori yang digunakan
dengan software dan hardware yang dipakai dalam perancangan
sistem informasi inventaris barang pada bagian bidang sarana
prasarana dalam membantu bekerja untuk menginput data, yang
pada sebelumnya pekerjaan melakukan secara manual.
I-21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini penulis akan menjelaskan serta membahas hasil akhir
dari penulisan proposal skripsi tentang dimana tempat penelitian
tersebut dilakukan, variabel sumber data. Metode pengumpulan
data, pengelolaan data yang diperoleh dan kerangka pemecah
masalah, serta membuat kerangka penelitian dan mengembangkan
sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisi mengenai pembahasan beserta hasil dari akhir
penulisan skripsi dalam menginplementasikan setiap pion yang ada
pada perancangan sistem informasi inventaris barang SMP IT
NURUL MUHAJIRIN berbasis android.

BAB IV PENUTUP
Pada bab ini akan membahas tentang kesimpulan dan saran dari
penulis yang mana penilitian dapat dijadikan referensi penelitian
selanjutnya dalam mengembangkan sistem tersebut ataupun sisitem
yang berupa sama.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem


Menurut A. Mulyani (2016) menyatakan bahwa sistem bisa diartikan
sekumpulan sistem, komponen-komponen yang saling bekerja sama dengan
tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditemukan pada
sebelumnya.
Sedangkan menurut yakub dalam jurnal (Nofyat dkk, 2018) mendefinisikan
sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi pada tujuan yang
sama dalam mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan salah satu jaringan
yang bekerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan satu sama lain,
terkumpulnya Bersama-sama dalam melakukan suatu kegiatan atau mencapai
tujuan tertentu.
Berdasarkan kutipan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem salah
satau kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama dari prosedur-
prosedur yang saling terhubung untuk menghasilkan output dalam mencapai
tujuan tertentu.
Menurut (Putri, 2017) Sistem memiliki tiga komponen atau fungsi dasar
yang berinteraksi, antara lain:

Input Proses Output

1. Input (Masukan)
Input yang dimaksud dalam hal ini berupa keseluruhan dalam
penginputan data yang berkaitan dengan transaksi pada siklus pendapatan
dan pengeluaran yang dilakukan oleh pihak berwenang.
2. Proses
Tahap yang mengubah infput menjadi output. Pada tahap ini yang
dimaksud adalah mencakup perhitungan dan kalkulasi dari data-data
II-23

transaksi yang siklus pendapatan dan penngeluaran yang masuk kedalam


sistem.
3. Output (Keluaran)
Melibatkan perpindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses yang
dikerjakan. Sehingga hasil dari proses yang telah disatukan untuk
menggapai suatau tujuan tertentu.

2.1.1. Karekteristik Sistem


Menurut Putri (2017) sebuah sistem menggunakan bebarapa
karekteristik, yang diantaranya adalah:
1. Komponen atau eleman (components)
Suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling
berinteraksi, yang arti saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
2. Batas sistem (bountdary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang
satu dengan sistem yang lain atau dalam lingkungan luarnya. Adanya
batas sistem tersebut, maka sistem dapat membentuk suatau kesatuan,
kerana dengan batas sistem ini, fungsinya dan tugas dapat dari sistem
satu dengan yang lainya berbeda pada tapi tetap saling berinteraksi.
3. Lingkungan luar sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem merupakan segala sesuatu diluar batas sistem
yang mempengaruhi operasi suatu sistem.
4. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan suatau media (penghbung) antara satu
sistem pada sistem lainya yang membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan (Input)
Input merupakan energi atau sesuatu yang dimaksudkan ke dalam suatu
sistem yang dapat beruapa masukan yaitu energi yang dimasukan
supaya sistem dapat operasi.
6. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang dioalah dan diklarifikasi menjadi luaran yang
berguna dan juga menjadi luaran ataupun tujuan akhir sistem.
II-24

7. Pengelolahan (Proccess)
Suatu sistem yang mempunyai bagian energi dari pengelolah yang akan
mengubah input menjadi output
8. Saran (Objective)
Sasaran dari sistem sangat menentukan hasil masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran ataupu tujuan.

2.2. Pengertian Informasi


Suatu informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
bermanfaat dan berguna bagi penggunanya. (R. Ahmad, N. Hasti 2018)
Informasi sering kali disamakan dengan pengertian data. Data merupakan
suatu yang belum dapat diolah dan belum juga dapat digunakan sebagian dasar
yang kuat dalam pengambilan keputusan. (Budiman H 2017)
Berdasarkan penjelasan diatas, sistem informasi merupakan sebgaian besar
kuat dalam pengembalian keputusan saat pengelolan data tersebut.

2.3. Pengertian Sistem Informasi


Pengertian sistem informasi menurut Victor narudut mulia siregar (2018)
Sistem informasi sangat berpengaruh dalam kemajuan kinerja karena melalui
sistem informasi dapat memberikan informasi terpecaya bagi para penggunanya
dan mempercepat akses data khususnya di zaman yang sangat maju ini dalam
perkembangan teknologi seperti saat ini yang mengharuskan sistem informasi
menjadi salah satu sarana bagi informasi yang berguna.
Sedangakan menurut Angarini (2017) mengemukakan bahwa sistem
informasi merupakan suatu kombinasi yang teratur dari orang-orang, seperti
hadware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkannya, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi.
Berdasrkan dari kutipan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu perngkat yang dapat bekerja untuk memproses suatu
II-25

masukan atau data, yang kemudian data yang diperoleh dapat diproses menjadi
suatu keluaran yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.4. Inventerais
Menurut Susandi, Diki Sukisno (2018) Inventaris barang yang merupakan
pencataan data-data yang berhubungan dengan sebuah barang ataupun aset dalam
organisasi. Pada umumnya kegiatan inventaris tersebut berupa pencatatan,
penerimaan, peminjaman, pengadaan barang, penempatan, mutasi dan
pemeliharan, serta perlu pengelolan dengan baik agar dalam operasianl suatu
organisasi dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan penjelasan diatas, sistem inventaris suatu data yang dapat
diolah mengenai barang pada instansi maupun organisasi dalam kegiatan yang
berupa pencatatan barang, pemeliharaan, serta pengelolaan.

2.5. Android
Menurut Satyaputra, Aritonang (2016). Android merupakan sebuah sistem
yang beroprasi pada smartphone dan tablet. Sistem yang beoprasi tersbut dapat
diilustrasikan sebagai ‘jembatan’ guna perantara (device) dan penggunanya,
sehingga pengguna dapat melakukan interaksi dengan device-nya dan melakukan
proses aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device tersebut.
Menurut ERRI Wahyu P. Dian Wahyu P, A Prasita Nugroho (2016).
Android adalah sistem beroperasi pada perangkat mobile berbasis linux yang telah
mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Aplikasi juga memberika
pelayanan yang terbuka pada bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka. Aplikasi juga sangat berpengaruh pada smartphone dan tablet karena
telah mengihidupkan dari satu miliar lebih.

2.6. SMP IT NURUL MUHAJIRIN


SMP Islam Terpadu Nurul Muhajirin Batam berdiri awal keprihatinan
kepada sekolah sekolah yang ada, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta
yang sudah tidak memenuhi harapan yang mana pendidikan didalamnya sudah
tidak sesuai dengan pesan-pesan islam. Atas dasar inilah pada tahun 2006 dengan
bermodalkan semangat beberapa tokoh pendriri Yayasan Masjid Al Muhajirin
II-26

berfikir dan juga berkunjung ke beberapa sekolah yang di anggap bagus didaerah
Jakarta, dan kemudian masuk dalam Jaringan Sekolah Islam Tepadu (JSIT).
Pendiri SMP IT NURUL MUHAJIRIN ini didororng akan keinginan yang
kuat untuk menjadikan sekolah yang bebas dari budaya sekuler, sehingga proses
pembelajran bisa mengintegrasikan segala aspek dalan nuansa yang islami.
Sampai sekarang minat masyarakat untuk sekolahkan putra-putrinya di
SMP IT NURUL MUHAJIRIN semakin tinggi. Hal ini tak lepas dari tiga kunci
utama keberhasilan proses pendidikan di SMP IT NURUL MUHAJIRIN.
Pertama, niat dan dedikasi Pendidikan berpijak pada motif menggapai ridho Allah
SWT semata. Kedua, kepercayaan dan harapan yang tinggi dari orang tua/wali
kepada sekolah islami terpadu. Ketiga, dukungan masyarakat tiban dan sekitar dan
pemerintahan dan pihak lainnya untuk kebangkitan sekolah islami yang bermutu.
Kini perkembangan SMP IT NUTUL MUHAJIRIN yang bergabung dalam
jaringan Sekolah Islam Terpadu yang akan menjadi tren yang fenomenal di
Indonesia. Hal itu ditandai dengan munculnya semangat menolak fenomena
sekularisme dalam filsofi Pendidikan.

2.7. Pengertian Model Waterfall


Menurut Aprilliah W, Subekti N, Harayati T dalam Jurnal (Sholikah,
Sairan, dan Samsiah 2017:47). Menjelaskan bahwa, waterfall adalah model klasik
yang memiliki sifat berurutan dalam membuat sebuah software.
Pada jurnal Rifqi A (2018). Pada proses pengembangan dengan
menggunakan waterfall terdiri dari tujuh tahapan dengan meliputi: requirement
specification (Pengkajian kebutuhan), design (pengkajian kebutuhan),
implementation (penerapan rancang dilapangan), integration (peleburan hasil),
testing (uji coba), installation (pemasangan akhir) dan perawatan (maintenance).
II-27

Requirement Specification
(Analisa Kebutuhan)

Design System
(Perancangan Awal)

Coding and Testing


(Pengkodean dan pengujian)

Intregration and Testing


(Penerapan dan Pengujian)

Maintenance (Pemeliharaan)

Gambar 2.1 Tahapan Model Waterfall

1. Requirement Specification (Analisa Kebutuhan)


Dilakukan melalui Analisa Enity Realationship Diagram (ERD) untuk
mengetahui apa saja komponen atau field-field apa saja terdpat pada
konten biblio karya ilmiah.
2. Design System (Desain Sistem)
Selanjutnya, dilakukan memilih software yang digunakan pada wadah
repository dan dipilih dalam inlislite sebagai software untuk digunakan
melalui pertimbangan masalah fitur.
3. Coding and Testing (Pengkodean dan pengujian)
Melakukan perta dengan merumuskan kebijakan serah terima karya
ilmiah pada perusahaan untuk melakukan perancangan suatu SOP
sebagai pedoman teknis didalam pengelolaan maupun pelayanan.
4. Integration and Testing (Penerapan dan pengujian)
Pada tahap ini dilakukan melalui program dalam pengembangan sistem
dan desain repository yang sesuai kebutuhan.
5. Maintenance (Pemeliharaan)
Pada tahap ini direlasikan melalui untuk melakukan manajeman
keanggotaan dan tambahan kegiatan dalam memeudahkan akses sistem
repository melalui integrasi dengan IOS, MILL, OpenDoar, dan Roar.
II-28

2.8. Pemodelan Sistem


Pada pemodelan sistem ini dimaksud agar untuk lebih memahami isi dari
proposal, maka dibutuhkan beberapa pengetahuan dalam mengenai beberapa
definisi serta uraian yang berkaitan dengan pemodelan sistem sebagai berikut:

2.8.1 Context Diagram (CD)


Menurut Tanjung I, Sukrianto D (2017) Context Diagram
merupakan gambaran umum pada suatu sistem yang terdapat didalam
organisasi yang memperlihatkan batasan (boundary) sistem, adanya suatu
interaksi antara eksternal entity dengan suatau sistem yang terhubung
diantara entity dan sistem. Context diagram juga merupakan membantu
dalam menganalisa sistem yang dikembangkan. Context diagram juga
hampir sama dengan simbol-simbol yang ada di DFD, Context diagram
tidak terdapat simbol file, berikut adalah simbol-simbol pada context
diagram:

Tabel 2.1 Simbol-simbol context diagram (CD)


N Simbol Keterangan
O
1 Kesatauan keluar adalah kesatuan luar
sistem yang dapat berupa orang atau
sistem yang lainnya berada diluar
ingkungan luarnya yang akan memberi
input atau menerima output sistem.
2 Arus data yang mengalir dianata proses,
simpanan data dan kesatuan.
Menunjukan arus data dari yang
dimasukan pada sistem.
3 Proses adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh mesin atau computer dari
suatu arus data yang masuk kedalam
proses untuk menghasilkan arus data
yang akan keuar dari proses tersebut.

2.8.2. Data Flow Diagram (DFD)


II-29

Menurut Pratwijaya, Putra, Sari (2019), Data flow diagram


(DFD) merupakan gambaran aliran data dari sebuah proses ataupun
sistem. ERD juga menyediakan informasi mengenai masukan dan keluar
nya dari setiap proses dan entitas.
Terdapat juga beberapa simbol-simbol dari data flow diagram
(DFD) sebagai berikut:

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (DFD)


Gane/Serson Yourdon/ De Marco Keterangan
1. Entitas eksternal, dapat
berupa orang/ unit
terkait yang
berinteraksi dengan
sistem tetapi diluar
sistem
2. Pada proses yang
digunakan atau
Melakukan
transformasi data.
Komponen fisik tidak
di indetifikasikan.
3. Aliran data dari arah
yang khsus dari sumber
ketujuan.
4. Penyimpanan data
atau tempat data yang
direfer ole proses.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan dengan menggunakan


DFD:
1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga context diagram
DFD Level o menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu
entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain.
DFD Level o digunakan untuk mengambarkan interaksi antara sistem
yang akan dikembangkan dengan entitas luar.

2. Membuat DFD Level 1


II-30

DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang


ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan
hasil breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.
3. Membuat DFD Level 2
Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di breakdown menjadi DFD
Level 2. Modul mana saja yang harus di breakdown lebih detail
tergantung pada tingkat kedetilan modul tersebut. Apabila modul
tersebut sudah cukup detail dan rinci maka modul tersebut sudah
tidak perlu untuk di breakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah
DFD Level 2 sama dengan jumlah modul pada DFD Level 1 yang di
breakdown.
4. Membuat DFD Level 3 dan seterusnya.
DFD Level 3, 4, 5 dan seterusnya merupakan breakdown dari modul
pada DFD Level di atasnya. Breakdown pada level 3, 4 dan 5 dan
seterusnya aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau Level 2.

2.8.3. Entity Relationship Diagram (ERD)


Pada jurnal Prantawijaya, dkk. (Suprianto, Hasmiliwati, 2018)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang
mengambarkan kebutuhan pada data yang dihubungkan antara entitas
didalam basis data. ERD menggunakan simbol atau objek yang tersusun
pada dari tiga komponen yaitu entitas, atribut, dan relasi, setiap simbol
mempunyai hubungan satu sama lain.
Pada jurnal Simatupang, R, A (2020), Entitiy Relationship
Diagram (ERD) adalah alat yang menggambarkan bagaimana suatu
dalam sistem berinteraksi dengan lingkungannya berupa bentuk data
kedalam sistem dan keluar dari sistem tersebut.
simbol-simbol yang digunakan pada ERD sebagai berikut

Tabel 2.3 Simbol Entity Relationnship Diagram (ERD)


II-31

Simbol Nama Keterangan


Individu yang mewakili suatu objek
Entitas dan dapat dibedakan dengan objek
yang lain.
Properti yang dimiliki oleh suatu
Atribut entitas dimana dapat
mendeskripsikan karekteristik dari
entitas tersebut.
Menunjukan hubungan diantar
Relasi sejumlah entitas yang berbeda.

Sebagai penghubung antara relasi


Penghubung dengan entitas relasi dengan atribut.

2.8.4. FlowChart
Pada jurnal Muliadi, dkk (Astuti, 2016). Flowchart
mendeskripsikan secara detail pada sebuah proses tahapan yang urutannya
secara grafis. Flowchart juga berisi bagan-bagan yang mempunyai arus
yang menggambarkan suatu Langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
simbol-simbol dalam Flow Chart adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Simbol flowchart


II-32

Simbol Nama Keterangan

Menunjukan operasi yang dilakukan


Proses diluar proses operasi komputer.

Menunjukan operasi yang dilakukan


Operasi linier diluar proses operasi computer.

Untuk mewakili data input/output.


Input/output

Menunjukan arus dari proses.


Garis Air

Menunjukan sambungan dari bagian air


Penghubung yang terputus dihalaman yang masih
sama atau dihalaman lainnya.

Untuk melakukan penyelesaian kondisi


Keputusan didalam program.

Untuk menunjukan awal dan akhir dari


Terminal suatau proses.

2.9. Teori Pendukung


Untuk memenuhi kebutuhan penelitian dibutuhkan beberapa teori
pendukung, sebagai penguat dari pada penelitian. Teori-teori ini didapatkan
dengan sumber yang akurat yakni jurnal, antara lain teori pendukung pada
penelitian ini sebagai berikut:
2.9.1. Android Studio
Menurut Ezra R, Yulhendra D (2020). Android Studio merupakan
Integrated Development Enviroment (IDE) untuk proses sistem operasi
android, yang dibangun pada perangkat lunak JetBrainss InteliJIDEA dan
desain khusus dalam membangun android.
II-33

Menurut Nasution A, Efendi B, Siregar, I, K (2019). Mmembuat


aplikasi android melakukan sistem pendukung untuk menggunakan dua
bahasa pemograman, yaitu bahsa java dan Bahasa kotlin.

2.9.3. Bahasa JavaScript


Meurut Julius F dkk (2019). JavaScript merupakan sebuah bahasa
scripting dan biasa juga digunakan untuk menambahkan fitur pada HTML
(Hypertext Markup Language), biasanya juga ditemukan di dalam kode
HTML tersebut. JaveScript adalah bahasa yang telah ditafsirkan, sehingga
tidak perlu lagi dikompilasi.
Pada jurnal Mariko S, (Lavarino, Yustanti, 2016). JavaScrip
merupakan Bahasa graman yang berbentuk kumpulan-kumpulan scrip
yang berjalan pada suatu dokumen HTML. JavaScript juga dapat
menyempurnakan tampilan beserta sistem pada halaman web-based
application yang telah dikembangkan.

2.9.4. Framwork Ionic


Pada jurnal Rofiq, Muhammad, Putri, Suci Imani (2017) Framwor
ionic merupakan sekumpulan teknologi yang dipakai untuk membangun
aplikasi mobile hybrid yang powerful, cepat dan juga memiliki tampilan
dan sebuah tampilan yang menarik pada Ionic menggunakan angularJs
sebagai framework berbasis web dan menggunakan cordova untuk
membangun aplikasi mobile.
Menurut Wijonarko, Dwi Wahyu Retna Mulya, Betta (2020) Ionic
Framwok merupakan sebuah kerangka kerja guna dalam membantu untuk
pengemembangan antar muka yaitu aplikasi yang dibuat dengan HTML,
CSS, dan javascript yang dapat diubah menjadi aplikasi mobile hybrid.

2.9.5. Adobe Photoshop


Menurut Umagapi, Darman (2017). Adobe Photoshop CS
(Creative Suit) merupakan versi terbaru dari program pengelolah gambar
Adobe Photoshop. Adobe Photoshop sudah lama dikenal sebagai program
pengelolah gambar paling terkemuka dipasaran. Pada dasarnya yang sering
II-34

digunakan mulai desainer grafis, kalangan periklanan, fotografer dan


sebagainya. Hal tersebut disebabkab adanya Adobe Photoshop yang telah
menjadi standar didalam dunia desain grafis.
Pada jurnal Renaldi, Aldi joni, Pribadi, Dwi, dikemukakan oleh
Bauer (2019) Adobe Photoshop merupakan salah satu dari program
komputer sangat banyak digunakan saat ini. Aplikasi tersebut membuat
dunia pengeditan foto menjadi tempat suatu yang umum bagi setiap orang
yang menggunakannya.

2.10. Penelitian Terdahulu


Penuis melakukan pengumpulan dari beberapa penelitian yang tekait pada
sistem informasi inventaris berbasis android dengan metode menggunakan SDLC
sebagai referensi untuk menunjang penerapan aplikasi tersebut kedalam sistem
informasi inventaris barang berbasis android, beberapa literatur sejinis yang
penulis kaji sebagai berikut:
1. Pada jurnal Victor Marudut Mulia Victor (2018) “Perancangan Sistem
Informasi Inventaris Barang Pada Sekolah SMA 4 Pematangsiantar “
Pada penelitian ini terdapat sekolah SMA 4 Pematangsiantar merupakan
sekolah yang banyak memuat barang milik kantor yang dipakai dalam
melaksanakan tugas pada sekolah terseubut. Pengelolahan data inventaris
yang masih menggunakan buku besar sangat tidak bisa bertahan lama
atau pun tidak terjamin keamanan terhadap data inventaris tersebut, maka
itu pihak sekolah SMA 4 Pematangsiantar merancang sistem informasi
inventaris barang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic Net dan database MySQL yang akan mempermudah pihak sekolah
dalam merecord data inventaris barang serta laporan data inventaris per
ruangan, inventaris yang hilang dan inventaris yang rusak. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah DFD (Data Flow Diagram) dan
dilanjutkan dengan tahap implementasi.
2. Pada Jurnal Nurul H dan Rahayu A (2020) “Implementasi Sistem
Informasi Inventaris Barang Pada Pt PLN (Persero) Palembang”
Permasalahan yang didapat selama peneilitian diantaranya didalam
II-35

proses penginputan dan laporan barang inventaris yang masih


membutuhkan waktu lama dan sering juga terjadi kesalahan-kesalahan
maupun publikasi data dikarenakan dalam proses data dan backup data
inventaris barang baik, barang habis pakai dengan cara dicatat dan di
input menggunakan. Dalam permasalahan ini pihak perusahaan
menerapkan Model WaterFall dalam sistem informasi inventory barang
berbasis desktop guna mempermudah pembuatan laporan barang masuk
dan keluar, serta membantu mengontrol kapasitas gudang penyimpanan.
3. Pada jurnal Susandi D dan Suskino (2018). “Sistem Informasi Inventaris
Berbasis Web di Akademai Kebidanan Bina Husada Serang”
Invenventaris barang merupakan catatan barang yang terhubung dengan
suatu barang ataupun aset dalam organisasi tersebut. Pada keperluan
pencatatan inventaris barang dengan kegiatan seperti pengadaan barang,
penempatan, mutase dan pemeliharaan. Inventaris barang tersebut perlu
dikelola dengan baik pada kegiatan operasional pada suatu organisasi
agar dapat berjalan dengan baik. Maka pada penelitian ini dilakukan
dengan tujujuan untuk merancang sebuah sistem informasi inventaris
berbasis web yang akan membantu dalam melakukan proses-proses
inventasris barang di Akademi Kebidanan Bina Husada Serang.
Penelitian ini mengembangkan sistem yang akan dilakukan dengan jenis
terapan (Appliced Researsch) dan hasil implementtasi hasil penelitian
dan perancangan menggunakan pemrograman Adobe Dreamweaver dan
Database SQL Server.
4. Pada jurnal Sulistiyo D (2017) “Sistem Monitoring Inventaris Meubel
Bintang Jaya Menggunakan Metode EOQ” Pada umumnya kepemilikan
barang sangatlah banyak sehingga sangat diperlukan teknologi computer
yang dapat memberikan kinerja pemprosesan dan penyimpaan yang
sangat baik adanya kesalahan serta didukungnya oleh hadware
(perangkat keras) dan software (perangkat unak) dalam membantu
manusia dalam hal ketelitian, kecepatan dan ketepatan. Beradasarkan
pempapran diatas maka penulis ingin merancang sebuah Sistem
II-36

Informasi inventaris Maubel Bintang Jaya dengan menggunakan metode


EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (ReOrderPoint).
Dari hasil kesimpulan dari beberapa penelitian terdahulu yang telah
dipaparkan mengenai sistem inventaris berbasis aplikasi dengan model WaterFall.
Penulis menyimpulkan solusi untuk melakukan penelitian pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN pada bidang sarana prasarana agar dapat meneyelesaikan sisitem
yang telah di usulkan menggunakan Flowchart, Context Diagram, Data Flow
Diagram, Enity Relatiomship.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Pelaksanaan Penelitia ini dilakukan pada bulan Agustus sampai bulan
Oktober tahun dua ribu dua puluh berlokasi di Sekolah SMP IT NURUL IT
MUHAJIRIN, Tiban indah, Kec Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426.
Berikut adalah rincian rencana kegiatan yang dilaksanakan pada penelitian yang
dilakukan oleh penulis selama dua bulan
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan
No Agustus September Oktober Januari Febuari
Kegiatan 1 2 3
. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpulan
1
Data
Pengolaan dan
2
Analisi data
Pembuatan
3
Skripsi
Seminar
4
Proposal
Perbaikan
5
Proposal
Penulisan
6
Skripsi
7 Sidang Skripsi
Perbaikan
8
skripsi

3.2. Jenis Data Penelitian


Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu data primer dan
data sekunder. Adapun data primer dan data sekunder yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.2.1. Data Primer


Dalam Penelitian kualitatif data primer yakni data-data dan
tindakan orang dalam mengamati atau diwawancarai:
III-38

1. Berdasarkan hasil observasi, maka dapat disimpulkan data


primer yang dapat diperoleh adalah data aliran sistem informasi
inventaris barang pada SMP IT NURUL MUHAJRIN.
2. Pada hasil catatan wawancara dengan bidang sarana prasarana
tentang alur penginputan data inventarsis barang pada SMP IT
NURUL MUHAJIRIN.
3.2.2. Data Sekunder
Data sekunder (secondary data) yang dapat dikumpulkan untuk
melengkapi sumber informasi utama (data primer), data sekunder pada
penelitian ini adalah:
1. Data profil SMP IT NURUL MUHHAJIRIN Batam.
2. Data informasi inventaris SMP IT NURUL MUHAJIRIN.

3.3. Metode Pengumpulan Data


Metodologi penelitian yang dilakukan guna menghasilkan survei data yang
dikumpulkan melalui analisa hasil obeservasi dan wawancara dapat memeberikan
informasi tentang kegiatan maupun masalah tenrtentu agar dapat memecahkan
masalah ataupun pengembangan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-
metode ilmiah. Tahapan ini yang akan dilakukan dalam rangka mengumpulkan
data adalah sebagai berikut:

3.3.1. Studi Pudtaka


Metode studi pustaka adalah suatau cara agar dapat mengumpulkan
data atau informasi dengan melakukan membaca buku-buku dan laporan-
laporan yang terhubung dengan masalah yang terkait.

3.3.2. Wawancara
Wawancara (interview) adalah suatu perkacakapan dalam
membahas suatu masalah tertentu seperti melakukan proses tanya jawab
lisan, dimana dua orang ataupun lebih yang berhadapan fisik secara
langsung. Wawancara merupakan informasi yang dapat mengumpulkan
data secara relevan dengan masalah yang diteliti. Dengan melakukan
wawancara tersebut dapat memperoleh informasi mengenai data secara
III-39

akurat dalam suatu penelitian. Pada wawancara ini peneliti melakukan


tatap muka atau berhadapan fisik kepada kepala bidang sarana prasarana
yaitu dengan bapak Muhammad,S.pd selaku menjawab hasil dari
wawancara tersebut mengenai sistem informasi inventaris barang. Serta
kita juga membahas semua kinerja setiap apa yang dilakukan pada bidang
sarana prasarana, dalam melakukan setiap yang berhubungan dengan
inventaris barang, baik itu pencatatan data tempat inventaris, pencatatan
barang masuk dan keluar, dan mutase barang serta pembuatan laporan
barang masuk dan keluar.

3.3.3. Observasi
Metode observasi merupakan salah satu cara yang dapat
mengumpulkan data atau informasi yang dilakukan secara pengamatan
langsung di SMP IT NURL MUHAJIRN. Seperti hal nya yang telah
dilakukan oleh bidang sarana prasara dalam pengelolaan pada barang
masuk dan keluar yang akan di input dan serta pembuatan laporan barang
masuk dan keluar.

3.3.4 Studi Kepustakaan


Studi kepustaaan untuk melakukan pengumpulan data sekunder
pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN, agar landasan teori dan informasi
dapat di rangkum dalam penelitian tersebut. Pada penelitian ini penulis
banyak mengetahui cara kerja dari bidang sarana prasana dalam
pengelolaan data inventaris maupun sistem kerja yang dilakukan oleh
bidang sarana prasara pada SMP IT NURUL MUHAJIRN.

3.4. Metode Analisa Data


Metode Analisa data digunakan menjawab pada masalah penelitian.
Menganalisa suatu data yang mempunyai arti dan makna yang berguna untuk
memecahkan masalah penelitian. Dalam melakukan pengembangan sistem
dibutuhkan tahapan-tahapan. Agar dalam hal ini penulis mengmumpulkan data
dari informasi langsung di SMP IT NURUL MUHAJIRIN.
III-40

3.5. Metode Perancangan


Pada metode perancangan ini menggunakan metode Waterfall yang akan
di jelaskan pada fase-safe dari metode tersebut.:
6. Requirement Specification (Analisa Kebutuhan)
Pada tahap ini penulis melakukan analisa guna untuk menggali
kebutuhan data maupun informasi yang akan di perguna oleh user,
terutama pada bidang sarana prasarana untuk melakukan input data
pada sistem aplikasi inventaris barang yang berbasis android.
7. Design System (Desain Sistem)
Selanjutnya Penulis akan menganalisa kebutuhan sistem tersebut akan
dibuat sebuah design database, dan beberapa metode yang di perlukan
seperti Flowchart, DFD, ERD. Antarmuka pengguna dan jaringan yang
dibutuhkan untuk sistem. Selain itu juga perlu merancang struktur data
ataupun membrikan gambaran seperti apa sistem tersebut nantinya akan
dipergunakan oleh user. Proses ini menterjemahkan kebutuhan sistem
ke dalam sebuah model perangkat lunak yang dapat diperkirakan
kualitasnya sebelum memulai tahap implementasi.
3. Coding and Testing (Pengkodean dan Pengujian)
Pada tahap ini penulis merancangan apa yang telah dibuat dalam tahap
sebelumnya akan diterjemahkan dalam bentuk bahasa yang dapat
dibaca oleh komputer untuk menjadi sebuah program yang akan
dijalankan. Tahap ini juga dapat disebut dengan tahap implementasi,
yaitu tahap yang mengkonversi hasil perancangan sebelumnya ke
dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.
Kemudian komputer akan menjalankan fungsi-fungsi yang telah
didefinisikan menjadi sebuah aplikasi sehingga mampu memberikan
layanan yang berguna kepada penggunanya.

4. Integration and Testing (Penerapan dan Pengujian)


III-41

Pada tahap ini penulis melakukan pengujian program untuk


mengetahui proses sistem bisa berjalan sesuai prosedur atau tidak dan
memastikan sistem terhindar dari error saat proses pada sistem
invnetaris barang tersebut. Pengujian juga dapat digunakan untuk
memastikan ke-valid-an dalam proses input, sehingga dapat
menghasilkan output yang sesuai. Pada tahap ini terdapat dua metode
pengujian, yaitu Pengujian dengan metode black-box menekankan
pada fungsionalitas dari sebuah perangkat lunak tanpa harus
mengetahui bagaimana struktur di dalam perangkat lunak tersebut.
Perangkat lunak yang diuji menggunakan metode black-box dikatakan
berhasil jika fungsi-fungsi yang ada telah memenuhi spesifikasi
kebutuhan yang dibuat sebelumnya.
5. Maintenance (Pemeliharaan)
Tahapan terakhir pada metode waterfall adalah tahapan pemeliharaan.
Pada tahap ini ada beberapa kegiatan yang dilakuan, yaitu melakukan
pemeliharaan pada sistem secara bersekala, setelah digunakan dalam
periode tertentu pasti terdapat penyesuaian penggunaan atau
perubahan sesuai dengan keadaan yang diinginkan, sehingga
membutuhkan perubahan terhadap sistem tersebut. Tahap ini dapat
pula diartikan sebagai tahap penggunaan perangkat lunak yang disertai
dengan perawatan dan perbaikan. Perawatan dan perbaikan suatu
perangkat lunak diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena dalam prakteknya ketika perangkat lunak
digunakan terkadang masih terdapat kekurangan atau penambahan
fitur- fitur baru yang dirasa perlu.

3.6. Kerangka Pemecah Masalah


Untuk membantu dalam penyusunan penelitian, maka perlu adanya
susunan kerangka pemecah masalah yang jelas pada tahapan-tahapannya. Adapun
langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas
sebagai berikut:
III-42

Mulai

Studi Literatur

Analisa Kebutuhan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Desain

Implementasi

YES

Pengujian

NO

Pemeliharaan

Selesai

Gambar 3.1 Kerangka Pemecah Masalah


Pada Gambar 3.1 adalah tahapan dan ruang lingkup pekerjaan yang akan
dilaksanakan pada kerangka pemecah masalah dengan penjelasan sebagai berikut:
III-43

1. Studi Literatur
Pada tahapan ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang telah
diperoleh dari beberapa buku dan juga internet untuk melengkapi setiap
konsep dan teori, sehingga memiliki landasan yang relevan dan sesuai.
2. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini penulis menganalisa langsung dengan melakukan
wawancara kepada kepala bidang sarana prasarana untuk mencari
informasi mengenai kebutuhan sistem. Hal ini dilakukan agar perancangan
sistem sesuai kebutuhan penggunanya.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder
dengan tujuan agar sistem yang dibangun sesuai dengan sistem yang akan
dirancang.
4. Pengolahan Data
Pada tahap ini dilakukan pengolahan data-data yang telah dikumpulkan.
Dari beberapa data yang terkumpul, terdapat sebuah sistem inventaris yang
bekerja dibidang sarana prasarana masih berupa manual. Pengolahan data
yang telah dilakukan berguna untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan
dalam perancangan aplikasi tersebut.
5. Desain
Pada tahap ini penulis akan melakukan perncangan sketsa tampilan awal
atau kerangka pada sistem sebelum melakukan perancangan aplikasi
sistem inventaris. Pada tahap selanjutnya adalah mendasain aplikasi
tersebut sesuai frame yang digunakan dan kebutuhan yang sudah di
inginkan.
6. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem inventaris berbasis android
dengan menggunakan model waterfall.
III-44

7. Pengujian
Pada bagian ini dilakukan proses pengujian dengan menggunakan
blackbox testing pada sistem yang telah dibangun agar memastikan sistem
tersebut siap digunakan atau masih terdapat kesalahan pada sistem, jika
diterjadi kesalahan (eror) pada sistem maka akan Kembali pada tahap
implementasi. Apabila tidak terjadi kesalahan pada sistem, maka akan
dilakukan pada tahap berikutnya. Pengujian tersebut dilakukan agar proses
sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna.
8. Pemeliharaan
Pada tahap ini dilakukan perbaikan dengan kembalinya pada tahap
implementasi bila terjadi kesalahan(eror) atau adanya bug pada sistem
tersebut. pada tahap pemeliharaan ini teradapat proses pengembangan pada
sistem nanti nya seperti dengan penambahan konten atau fitur dalam setiap
sistem yang belum ada pada sebelumnya. Bila penulis ingin melakukan
pembaruan pada sistem yang prosesnya sedang berjalan, maka penulis
melakukan penelitian terlebih dulu agar user atau pihak perusahaan dengan
cara melakukan pengisisan kisioner untuk mengetahui apa saja yang di
butuhkan pada proses sistem dalam pengoperasianya sebelum melakukan
pembaruan pada konten dan fitur dari sistem.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Sistem


Dalam penyusunan skripsi pada perancangan sistem informasi inventasris
pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN. Dapat diharapkan sistem yang dibangun
membantu segala pekerjaan yang dilaksanakan oleh bidang sarana prasarana. Pada
Analisa sistem, peneliti melakukan pengumpulan data dan pengolaha data berupa
informasi yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini.
4.1.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan penelitian dalam penyusunan
skripsi ini yaitu berupa data primer dan sekunder. Dapat berbagai metode
yang digunakan diantaranya observasi, wawancara dan studi literatur.
Penelitian ini telah mendapatkan hasil dari beberapa data yang diolah
untuk membangun aplikasi inventaris berbasis android pada SMP IT
NURUL MUHAJIRIN antara lain sebagai berikut:
1. Dari hasil observasi, peneliti dapat mengusulkan bahwa sistem
informasi inventaris berbassis android sangat diperlukan dalam
dibidang sarana prasarana.
2. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa perlunya aplikasi
berbasis android dalam bidang sarana prasarana agar membantu
segala pekerjaan karyawan.
4.1.2. Pengolahan Data
Pengolahan data yang dilakukan di SMP IT NURUL MUHAJIRIN
ini peneliti mendapatkan dari beberapa identifikasi masalah yang mana
dapat menjadi kekurangan dari sistem yang sedang dipergunakan, maka
dari itu sehingga menjadi mendasar bagi penelitian untuk membangun
sistem informasi inventaris berbasis android pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN pada bidang sarana prasarana anatara lain sebagai berikut:
IV-46

1. Pengelolaan data pada inventaris barang masih menggunakan


catatan buku besar.
2. Pekerjaan yang dilakukan masih berupa manual dan belum
menggunakan teknologi seperti media atau aplikasi khusus untuk
pengelolaan data inventaris barang.

4.2. Pemodelan Waterfall


Sistem informasi inventaris berbasis android pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN dengan menggunakan sistem model waterfall. Waterfall memiliki
beberapa tahapan proses penyelesaian diantaranya, Analisa kebutuhan, desain
sistem, pengkodean dan pengujian, penerapan dan pengujian, dan pemeliharaan.
Berikut ini penggunaan model waterfall dalam sistem informasi inventaris
berbasis android pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN.
4.2.1. Analisa Kebutuhan
Inventaris barang adalah sistem yang di gunakan untuk melakukan
pendataan pada barang-barang oleh bidang sarana prasarana yang akan di
kelola dalam keperluan SMP IT NURUL MUHAJIRIN. Proses yang
dilakukan pada sistem inventaris saat ini menggunakan catatan buku besar
yang masih bersifat manual. Setiap pengelolaan pada data inventaris selalu
terjadi kesalahan diantaranya catatan buku besar tidak menjamin keutuhan
data tersebut, dan setiap pengelolaan data ulang pada catatan buku besar
setiap data tidak lengkap seperti data pada sebelumnya yang telah di data
ulang.
4.2.1.1 Requirements Planning
Sistem informasi inventaris berbasis android pada SMP IT
NURUL NUHAJAIRIN merupakan tujuan yang memberikan
kemudahan dalam mendata setiap barang-barang yang telah
dikelola oleh bidang sarana prasarana.
IV-47

Tabel 4.1 Analisa Kebutuhan User


N Kebutuhan
O
1. User dapat login dan melihat seputar menu inventaris.
2. User dapat melakukan input data inventaris barang yang di kelola.
3. User dapat melihat data inventaris barang yang sudah di input.
4. User dapat melakukan edit pada data inventaris barang.
5. User dapat melihat hasil keterangan keterangan data inventaris
barang.

Tabel 4.2 Analisa Kebutuan Bidang Sarana Prasarana


N Kebutuhan
O
1. Bidang sarana prasrana dapat memberikan informasi mengenai
hasil dari inventaris barang.
2. Bidang sarana prasrana dapat meilhat hasil dari input data.
3. Data yang dikelola bila terjadi kesalahan dapat di edit sesuai
informasi mengenai inventaris barang.
4. Setiap data yang di input harus mempunyai keterangan sesuai
kedaan kondisi barang.

4.2.1.2 Observasi
Saat melakukan observasi, peneliti dapat mewawancarai
kepela bidang sarana prasarana di SMP IT NURUL MUHAJIRIN
dengan terkaitnya yang diperlukan, hasil dari wawancara kepada
kepala bidang sarana parasana adalah sebagai berikut:
1. Mengenai proses cara kerja inventaris barang pada
bidang sarana prasarana pada SMP IT NURUL
MUHAJIRIN.
2. Cara kerja inventaris barang masih berupa manual
dengan melakukan pencatatan buku besar untuk
melakukan pendataan barang.
IV-48

3. Data inventaris barang yang dikelola melalui catatan


buku besar tidak memberikan jangka waktu yang lama
pada data tersebut.

4.2.1.3 Aliran Sistem Informasi


Aliran sistem merupakan informasi mengenai bagan alir
yang menunjukan arus dari program dan formula atau bagan yang
akan mengambarkan setiap arus logika dari setiap yang akan
diproses dari awal sampai akhir program.

4.2.1.4 Aliran Sitem Yang Sedang Berjalan


Dalam proses pembuatan sistem tersebut, maka sangat
diperlukan penelitian pada sistem yang sedang berjalan. Bertujuan
untuk melakukan penelitian pada sistem yang berjalan ini dan pada
dasarnya untuk memahami cara kerja sehingga dapat mengetahui
kelemahan sistem tersebut. Dengan demikian pengembangan
sistem dapat dilakukan dengan lebih
IV-49

Gambar 4.1 Aliran sistem yang digunakan


Penjelasan dari aliran sistem yang sedang berjalan terdapat
pada gambar 4.1 sebgai berikut:
1. Pengguna/kariyawan bidang sarana prasarana diberi
informasi dari kepala sekolah mengenai barang apa saja
yang akan di data melalui pencatatan buku besar.
2. Setelah pengguna/kariyawan mendapatkan informasi
mengenai barang, pengguna/kariyawan sarana prasarana
lalu mendata segala barang pada pencatatan buku besar.
3. Data yang ada di di catatan buku besar nantinya akan di
lihat hasil nya oleh kepala bidang sarana prasaran untuk
selanjutnya akan di serahkan kepada kepala sekolah.
4. Seluruh data yang ada pada tahun lalu akan di data ulang
dengan melakukan pencataan ulang pada buku besar
yang baru.
5. Data yang sudah di data pada pencataan buku besar akan
di buat laporan mengenai inventaris barang dan akan
diserahkan kepada kepala sekolah.

4.2.1.5 Aliran Sistem Yang Diusulkan


Berikut adalah aliran sistem informasi yang diusulkan SMP
IT NURUL MUAJIRIN pada bidang sarana prasarana:
IV-50

Gambar 4.2 Aliran sistem diusulkan

Penjelasan dari aliran sistem yang diusulkan diatas


adalah sebagai beikut:
1. Admin mulai membuka aplikasi inventaris dan
akan muncul login beserta mendaftar.
2. Admin harus mendaftar terlebih dahulu agar
memiliki akun.
3. Setelah admin sudah medaftar, selanjutnya admin
bisa melakukan login menggunakan akun
tersebut.
4. Setelah melakukan login, admin akan masuk ke
beranda dan menemukan beberapa sistem yang
IV-51

akan bisa digunakan untuk meng-input data


inventaris barang.
5. Selanjutnya admin bisa melakukan barang masuk
yang berisikan formulir data inventaris.
6. Barang yang tidak layak pakai akan di data dalam
barang keluar.
7. Setelah data di input maka data akan bisa dilihat
hasilnya di view data.
8. Bila data terjadi kesalahan pada input maka data
di view data bisa di edit.

4.2.1.6 Perbandingan Sistem Berjalan Dengan Sistem


Yang Diusulkan
Pada tahapan ini peleniliti mengumpulkan data dari sistem
lama dianalisa kembali dan dipelajari faktor-faktor kelemahan dan
diimplementasikan pada sistem yang baru. Berikut perbandingan
dari sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulakan:
IV-52

Tabel 4.3 Perbandingan sistem yang berjalan dengan sistem yang di usulkan
Sistem yang berjalan Sistem yang diusulkan Hasil
Informasi mengenai Informasi mengenai Memudahkan
barang inventaris pada barang invetaris akan dipegawai/karyawan pada
SMP IT NURUL kelola melaui aplikasi bidang sarana prasarana
MUHAJIRIN berupa android. dalam input data pada
catatan buku besar. barang inventaris.
Pengisian data pada Peng-inputan data pada Memudahkan
barang inventaris barang masuk dan keluar pegawai/karyawan untuk
mulai dari barang inventaris yang akan di meng-input data barang
masuk dan keluar kelola pada aplikasi inventasir pada sistem
masih menggunakan android aplikasi android.
catatan buku besar.
Data barang inventaris Data barang inventaris Data yang dikelola pada
yang di kelola pada yang dikelola pada aplikasi android sangat
catatan buku besar aplikasi android akan lah memudahkan
akan selalu mengalami memudahkan pegawai/karyawan agar
pencataan kembali, penyimpanan bagi data tidak perlu melakukan
karena pada dasar nya datang yang telah pencatatam ulang pada
data pada pencataan dikelola. buku besar.
buku besar tidak
bertahan lama.
Butuh waktu lama bila Memudahkan Data yang telah di input
mencari data barang pegawai/karyawan pada aplikasi android
inventaris yang telah dalam mencari data yang telah di simpan pada
dikelola pada telah di input pada database aplikasi
pencatatan buku besar. aplikasi android. android.

4.2.2 Desain Sistem


Perancangan sistem atau desain merupakan tahapan selanjutnya
setelah menganalisa sistem yang ada serta mendapatkan gambaran dengan
jelas tentang apa yang akan dikerjakan. Dalam mencapai harapan
pembuatan sistem yang akan di kerjakan, rancangan sistem ini akan
digambarkan menggunakan metode Waterfall.
IV-53

4.2.2.1 Use Case Diagram


Dalam sistem ini terdiri dari 2 aktor, diantaranya:
Tabel 4.4 Identifikasi Aktor
No Aktor Deskripsi
1. Admin memiliki hak untuk
mengoprasikan aplikai inventaris
barang, seperti melakukan
login / pendaftaran, beranda.
barang masuk, barang keluar.
View data dan keluar.

Gambar 4.3 Use Case Diagram Inventaris


Berikut merupakan gambaran kegiatan yang dilakukan
oleh admin pada sistem dalam bentuk use case diagram. Use
case diagram dapat dilihat Digambar 4.3
IV-54

1. Skanario use case diagram daftar


Tabel 4.5 Skenario use case diagram daftar
Usacase Daftar
Aktor/admin mendaftar terlebih dahulu
Description untuk agar memiliki akun buat login ke
aplikasi inventaris tersebut
Actor User/Admin
Aktor/admin ingin menggunakan aplikasi
Pre-Condition inventaris bidang sarana prasarana dan
belum mendaftar akun.
Post-Condition Aktor/admin telah mendaftar akun untuk
melakukan login.
2. Skenario use case diagram login
Tabel 4.6 Skenario use case diagram login
Usacase Login
Aktor/admin setelah melakukan
pendaftaran, aktot/admin akan melakukan
Description login agar bisa masuk ke dalam sistem
aplikasi inventaris dan akan memasukan
username dan password
Actor User/Admin
Aktor/admin ingin menggunakan aplikasi
Pre-Condition inventaris pada bidang sarana prasrana
sudah mendaftar dan belum melakukan
login
Aktor/admin telah mendaftar akun untuk
Post-Condition melakukan login dan memasukan username
beserta password
IV-55

3. Skenario use case diagram beranda


Tabel 4.7 Skenario use case diagram beranda
Usacase Branda
Aktor/admin setelah melakukan login pada
aplikasi inventaris, akan memasuki beranda
Description yang didalamnya ada beberapa sistem yang
akan digunakan dalam input data inventaris
barang
Actor User/Admin
Aktor/admin telah melihat dan mengetahui
Pre-Condition segala sistem yang ada didalam sistem
aplikasi inventaris pada sebelumnya telah
melakukan login
Post-Condition Aktor/admin melakukan akses login dan
masuk kedalam menu beranda.
4. Skenario use case diagram barang masuk
Tabel 4.8 skenario use case diagram barang masuk
Usacase Add Data
Aktor/admin proses yang akan dilakukan
Description pada sistem aplikasi inventaris saat meng-
input data-data barang masuk
Actor User/Admin
Aktor/admin mengetahui isi barang pada
Pre-Condition sistem aplikasi inventaris dari sebelum nya
memasuki menu beranda
Aktor/admin setalah memasuki menu
Post-Condition beranda selanjutya akan melakukan proses
input data inventaris barang pada aplikasi
sistem inventaris

5. Skenario use case diagram barang keluar


Tabel 4.9 skenario use case diagram barang keluar
IV-56

Usacase Add Data


6.
Aktor/admin proses yang akan dilakukan
Skenario pada sistem aplikasi inventaris saat meng-
Description
use case input data-data barang keluar
Actor User/Admin
diagram Aktor/admin mengetahui isi barang pada
view Pre-Condition sistem aplikasi inventaris dari sebelum nya
data memasuki menu beranda
Aktor/admin setalah memasuki menu
beranda selanjutya akan melakukan proses
Post-Condition input data inventaris barang pada aplikasi
sistem inventaris

Tabel 4.10 Buse case diagram view data


Usacase View data
Aktor/admin hasil dari view data akan di
Description edit data yang akan ditampilkan.
Actor User/Admin
Aktor/admin proses yang dilakukan
menhasilkan data yang jelas akan
Pre-Condition keberadaan barang pada sistem aplikasi
inventaris dan sebelumnya di input dan edit
data pada view data
Aktor/admin telah memberikan data yang
Post-Condition jelas dan akurat untuk di amati pada sistem
aplikasi inventaris barang

7. Skenario use case diagram edit data


Tabel 4.11 use case diagram edit data
Usacase Edit Data
Aktor/admin merubah segala data-data yang
IV-57

Description ada pada sistem aplikasi inventaris agar data


yang di lihat memiliki data yang akurat
Actor User/Admin
Aktor/admin memeriksa segala data agar
Pre-Condition tidak terjadi pada proses dari hasil data yang
di input pada sistem aplikasi inventaris
barang
Aktor/admin telah merubah data-data untuk
Post-Condition dilakukan edit data yang ada di view data
tersebut bila terjadi kesalahan pada input
data inventaris barang
8. Skenario use case diagram keluar
Tabel 4.12 use case diagram keluar
Usacase Keluar
Aktor/admin telah selesai melakukan
Description tugasnya dapa sistem aplikasi inventaris
barang dan akan keluar dari sistem aplikasi
Actor User/Admin
Pre-Condition Aktor/admin ingin keluar dari aplikasi
Post-Condition Aktor/admin telah keluar dari sistem
aplikasi inventaris barang

4.4.2.2 Activity Diagram


Activity diagram menggambarkan aloiran aktivitas didalam sebuah
perangkat lunak yang telah dibangunkan, bagaimana aliran setiap data,
keputusan yang akan mungkin terjadi dan bagaimana berakhirnya. Pada
umumnya activity diagram tidak menampilkan secara detail mengenai
urusan proses, namun hanya memeberikan gambaran bagaimana urutan
prosesnya.

1. Activity diagram menu daftar User/Admin


Berikut Langkah-langkah cara kerja sistem pada activity diagram menu
daftar.
IV-58

Gambar 4.4 Activity diagram menu daftar user/admin


Keterangan:
a. User/admin melakukan pendaftaran akun sebelum melakukan
login.
b. User/admin melakukan pengisian data akun dengan lengkap.
c. Setelah melakukan pengisian pada akun, data akun akan
tersimpan.
d. Pendaftaran telah berhasil dilakukan dan user/admin telah
memiliki akun agar bisa melakukan login.

2. Activity diagram menu login user/admin


Berikut Langkah-langkah cara kerja pada activity diagram menu login
IV-59

Gambar 4.5 activity diagram menu login user/admin


Keterangan:
a. User/admin telah memiliki akun dan sebelumnya sudah
melakukan pendaftaran.
b. Use/admin akan memasuki ke login.
c. User/admin akan mulai mengisi username beserta password
nya
d. Bila username dan password mengalami kesalahan akun tidak
akan masuk keberanda.
e. Bila akun berhasil akan memasuki halaman beranda.

3. Activity diagram menu beranda


Berikut Langkah-langkah cara kerja pada activity diagram menu
beranda
IV-60

Gambar 4.6 activity diagram menu beranda


Keterangan:
a. Setelah user/admin melakukan login
b. Proses selanjutnya adalah akan memasuki beranda
c. Beranda ada beberapa sistem yang akan digunakan
d. Seperti sistem barang masuk, barang keluar, view data dan
keluar dari sistem.

4. Activity diagram menu barang masuk


Berikut Langkah-langkah cara kerja pada activity diagram menu barang
masuk.
IV-61

Gambar 4.7 activity diagram menu barang masuk


Keterangan:
a. User/admin setelah melakukan login dan masuk keberanda.
b. User/admin akan melanjutkan ke barang masuk.
c. Pada sistem barang masuk ini merupakan untuk melakukan
input data-data inventaris pada barang masuk.
d. Setelah data-data sudah lengkap di isi seterusnya data akan
tersimpan.
e. Bila data tidak lengkap, data tidak akan tersimpan.

5. Activity diagram menu barang keluar


Berikut Langkah-langkah cara kerja pada activity diagram menu barang
keluar.
IV-62

Gambar 4.8 activity diagram menu barang keluar


Keterangan:
a. User/admin setelah melakukan login dan masuk keberanda.
b. User/admin akan melanjutkan ke barang keluar.
c. Pada sistem barang keluar ini merupakan untuk melakukan
input data-data inventaris pada barang keluar yang status
barang sudah tidak layak pakai.
d. Setelah data-data sudah lengkap di isi seterusnya data akan
tersimpan.
e. Bila data tidak lengkap, data tidak akan tersimpan.

6. Activity diagram menu view data


Berikut Langkah-langkah cara kerja pada activity diagram menu view
data.
IV-63

Gambar 4.9 Gam 4.9 activity diagram menu view data


Keterangan:
a. Setelah user/admin melakukan input data pada barang masuk dan
ebarang keluar di sistem aplikasi inventaris barang.
b. Data yang berhasil terseimpan akan bisa dilihat di view data.
c. Bila data tidak berhasil tersimpan maka data tidak tersimpan pada
view data.
d. Data yang terdapat kesalahan pada input di view data akan bisa di
edit agar data bisa sesuai dengan data yang sebenarnya.

7. activity diagram menu keluar


IV-64

Berikut Langkah-langkah cara kerja pada activity diagram menu keluar.

Gambar 4.10 activity diagram menu keluar


Keterangan:
a. User/Admin melakukan login pada aplikasi.
b. Setelah login, user/admin memilih menu Keluar.
c. Ketika memilih keluar, muncul pemberitahuan “apakah ingin
keluar?”. jika pilih ya, maka akun berhasil keluar dari aplikasi.
Jika tidak, maka akan kembali ke menu keluar.

4.2.2.3 Class Diagram


Class diagram adalah diagram yang menggambarkan rincian pada
database, rincian table, dan alur data yang digunakan pada aplikasi.

Gambar 4.11 Class Diagram


4.2.2.4 Struktur Database
IV-65

Perancangan basis data ini menggunakan database. Sehingga pada


umumnya perncangan database sistem aplikasi inventaris barang pada
bidang sarana prasarana di SMP IT NURUL MUHAJIRIN ini mencakup
beberapa table yang dibentuk dari satu kesatuan sistem. Struktur table ini
berkaitan pada persamaan table. Pemberian pada nama kolom table dapat
dilihat dengan tipe data setiap kolom dalam table.
1. Tabel xxx
Database : xxx
Tabel : xxx
Primary key :xx
Tabel 4.13 Tabel xxx
Nama Field Jenis / Type Value Keterangan
Id Int 11 primarykey
Nama_gamba Varchar 100
r Int 11
Ukuran varchar 20
tipe
Berikut table yang ada pada sistem aplikasi inventaris barang.
4.2.2.5 Rancangan Antar Muka (User Interface)
User interface berfungsi untuk menggambarkan antarmuka pada
tampilan dari aplikasi yang dibangun agar pengguna dapat kemudahan
dalam berinteraksi dengan aplikasi yang dibangun. Berikut ini
merupakan rancangan user interface yang dibuat pada aplikasi
inventaris barang beserta penjelasannya:
4.2.2.6 Rancangangan Menu Login (Input)

Gambar 4.12 Rancangan Menu Login


4.2.2.7 Flowchart
IV-66

Alur informasi sistem aplikasi inventaris barang pada bidang sarana


prasarana akan digambarkan pada flowchart dibawah ini untuk
mempermudah pengguna agar mengerti terhadap aplikasi yang dibuat ini.

Gambar 4.13 Flowchart

4.2.2.8 User Interface


IV-67

User interface berfungsi dalam menggambarkan antarmuka


tampilan dari sistem aplikasi yang dibangun agar penggguna dapat dengan
mudah berinterksi dengan sistem aplikasi inventaris barang yang
dibangun. Berikut ini adalah rancangan user interface yang dibuat pada
sistem aplikasi inventaris barang pada bidang sarana prasarana di SMP IT
NURUL MUHAJIRIN beserta pejelasnnya:
A. Rancangan Menu login
Pada halaman ini dirancangan sebagaimana halaman awal pada
saat mengaakses aplikasi dengan menampilkan beberapa
gambar.

Gambar 4.14 Rancangan Menu Login


IV-68

B. Rancangan Menu Daftar


Pada menu ini akan menampilkan cara mendaftar akun sebelum
login.

Gambar 4.15 Rancangan Menu Daftar


C. Rancangan Menu Beranda
Pada halaman ini beranda akan menemui beberapa halaman.

Gambar 4.16 Rancangan Menu Beranda


IV-69

D. Rancangan Menu Barang Masuk


Pada menu ini halaman barang masuk akan mengelola data
yang akan di input untuk barang inventaris.

Gambar
4.17 Rancangan Menu Barang Masuk
E. Rancangan Menu Barang Keluar
Pada menu ini halaman barang keluar akan mengelola data
yang akan di input untuk barang inventaris yang tidak layak
pakai.
IV-70

Gambar 4.18 Rancangan Menu Barang Keluar


F. Rancangan Menu View Data
Halaman ini akan menampilkan hasil barang masuk dan barang
keluar.

Gambar 4.19 Rancangan Menu View Data


G. Rancangan Menu Keluar
Halaman ini menampilkan menu keluar pada aplikasi nventaris.
IV-71

Gambar 4.20 Rancangan Menu Keluar


4.2.2.9 Data Flow Diagram (DFD)
DFD dari perancangan sistem aplikasi inventaris barang adalah
sebagai berikut:
1. Diagram Kontek

Gambar 4.21 Diagram Kontek


Pada gambar 4.16 diagram kontek dapat dijelaskan gambar
tersebut mengambarkan antara pengguna dengan sistem aplikasi inventaris
yang akan di pergunakan dalam bekerja untuk meng-input barang masuk
dan barang keluar.

4.2.2.10 Enity Relationship Diagram (ERD)


Enity Relationship Diagram (DFD) adalah model konseptual yang
mendeskripsikan sistem antara penyimpanan data. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan antar penyimpanan data.
IV-72

Gambar 4.22 Enity Relationship Diagram (DFD)


4.2.2.11 Database
Perancangan basis data ini menggunakan database. Sehingga
secara umum perancangan database pada sistem informasi inventaris
berbasis android ini telah mencangkup pembuatan beberapa table yang
akan dibentuk dari satu kesatuan pada sistem. Struktur table akan berkaitan
dengan persamaan table. Pemberian pada nama kolom table dapat dilihat
dengan tipe data setiap kolom dalam table.
Bentuk table pada yang dalam database event_organizer adalah
sebagai berikut:
1. Tabel User
Database : event_organizer
Tavel : User
Primary key : id
Tabel 4.14 User
Nama Field Jenis / Type Value Keterangan
Id Int 11 primarykey
Nama_gamba Varchar 255
r varchar 255
Masuk varchar 255
Keluar

4.2.3 Implementasi
Berikut ini merupakan hasil dari pembuataan serta perancangan
dari aplikasi berbasis aNdroid pada sistem informasi inventaris di SMP IT
NURUL MUHAJIRIN.
IV-73

A. Halaman Menu Login


Pasa saat membuka kita akan menemukan menu login, sebelum
login harus daftar terlebih dahulu.

Gambar 4.23 Halaman Menu Login


Pada halaman menu login ini terdapat halaman selajutnya
pada halaman daftar akun. Bila sudah terdaftar bisa
melanjutkan ke login.
B. Halaman Menu Daftar

Gambar 4.24 Halaman Menu Daftar


IV-74

Pada halaman daftar akan mengisi data pengguna yang


mendaftar untuk melakukan login.
C. Halaman Menu Beranda

Gambar 4.25 Halaman Menu Beranda


Halaman beranda dimana di dalam halaman tersebut ada
beberapa diantaranya halaman barang masuk, barang keluar
dan view data.
D. Halaman Barang Masuk

Gambar 4.26 Halaman Barang Masuk


IV-75

Halaman barang masuk merupakan bagian dari untuk meng-


input data inventaris untuk mendata segala barang-barang yang
sudah masuk.
E. Halaman Barang Keluar

Gambar 4.27 Halaman Barang Keluar


Halaman barang keluar merupakan bagian dari untuk meng-
input data inventaris yang disini merupakan barang yan tidak
terpakai atau sudah rusak.
F. Halaman View Data

Gambar 4.28 Halaman View Data


Pada halaman view data ini merupakan hasil dari input data
barang masuk dan barang keluar, bila terjadi kesalahan pada
IV-76

input data. Data dapat di edit hingga sesuai dengan data yang
aslinya.
G. Halaman Keluar

Gambar 4.29 Halaman Keluar


Halaman keluar terdapat paada halaman beranda bila user
sudah selesai menggunakan aplikasi invetaris.

4.2.4 Pengujian
Setelah melakukan pada perancangan dan mengimplementasikan
hasil dari perancangan, berikut adalah beberapa pengujian yang dilakukan
untuk memastikan aplikasi inventrais berbasis android yang dibuat agar
berjalan dengan lancar tanpa ada kendala maupun error.
4.2.4.1 Pengujian Blackbox pada aplikasi android inventaris
Pengujian ini bertujuan untuk menemukan kendala-kendala
atau kekurangan-kekurangan pada setiap halaman menu yang
terdapat di aplikasi android tersebut.
IV-77

Tabel 4.15 Blackbox Aplikasi Android Inventaris

HASIL HASIL
NO MENU TAMPILAN AKHIR
YANG
WEBSITE
DIHARAPKAN

Ketika sudah mendaftar


akun, bisa segera
Sukses
1 Login melakukan login, bila
belum terdaftar bisa
klik daftar akun.

Ketika memasuki
halaman pendaftaran Sukses
2 Daftar Akun
segeramenisi data akun,
setelah itu bisa login.

Ketika sudah
melakukan daftar akun
Sukses
dan segera melakukan
3 Beranda
login, selanjutnya akan
masuk ke menu
beranda.

Ketika memasuki menu


beranda kita bisa
menemui halaman
Sukses
4 Barang Masuk barang masuk, dan
halaman ini untuk user
melakukan input barang
inventaris.

Ketika memasuki menu


beranda kita bisa Sukses
menemui halaman
5 Barang Keluar barang keluar, dan
halaman ini untuk user
melakukan input barang
inventaris.

Setelah melakukan Sukses


input pada barang
View Data
6 masuk dan barang
keluar, hasil nya bisa
dilihat di view data.
IV-78

Setelah selesai
menggunakan aplikasi
inventaris, user bisa Sukses
7 Keluar kembali ke menu
beranda dan bisa
menemukan untuk
keluar dari aplikasi.

4.2.5 Pemeliharaan
Pada tahap pemeleliharaan, aplikasi inventaris berbasis android
tidak mungkin untuk tidak melakukan perubahan ketika diberikan kepada
sekolah SMP IT NURUL MUHAJIRIN. Perubahan bisa saja terjadi karena
adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi pada setiap pengujian
atau harus melakukan sistem yang terbaru. Tahapan pemeliharaan dapat
mengulangi atau merubah proses dari Analisa spesifikasi untuk melakukan
perubahan pada aplikasi yang sudah ada.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dalam penelitian
ini, penulis menyimpulkan beberapa kesimpulan diantaranya adalah:
1. Sistem informasi inventaris berbasis android pada SMP IT
NURUL MUHAJIRIN merupakan sistem yang berjalan dalam
membantu user/admin di bidang sarana prasarana untuk
mempermudah meng-input data-data pada barang masuk dan
barang keluar.
2. Hasil rancangan sistem informasi inventaris berbasis android
pada SMP IT NURUL MUHAJIRIN dapat membantu
user/admin dalam meng-input data barang masuk dan barang
keluar agar data yang tersimpan di aplikasi aman.

5.2. Saran
1. Perlunya pelatihan dalam mengerjakan implementasi program
aplikasi android ini agar kedepanya sekolah SMP IT NURUL
MUAJIRIN data pada bidang sarana prasarana dapat up tu
date dalam memberikan informasi kepadda user/admin.
2. Aplikasi ini perlu dikembagkan dengan rincian algoritma yang
lebih baik agar menarik dan mempunyai daya tersendrir bagi
sekolah SMP IT NURUL MUHAJIRN pada bidang sarana
prasarana.
I-80

DAFTAR PUSTAKA

Angairini. 2017. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Korban Bencana


Berbasis Mobile Android.
Erri Wahyu Puspitarini, Dian Wahyu Putra, A. Prasita Nugroho. (2016). Game
Edukasi Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia
Dini. 1(1). 46-58
Ezra R, Yulhendra D (2020). Perancangan Program Aplikasi Geometri Peledakan
Tambang Terbuka Berbasis Mobile Menggunakan Bahasa Pemrograman
Android Studio. 5(2). 159-173
Haris Budiman (2017). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pendidikan. 8 (1), 31-43
Huda, Nurul (2020). Implementasi Sistem Informasi Inventaris Barang pada
PT.PLN (Persero) Palembang. 9(1). 13

Julius, Fernaldy Putra, Alfa Satya Tjahyadi, Hendra (2019). Desain dan
implementasi path following drone.

Muliadi, dkk (Astuti, 2016). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Kamar


Hotel Berbasis Website (Web) Menggunakan Data Flow Diagram (Dfd).
7(2). 111-122.
Nasution A, Efendi B, Siregar, I, K (2019). Pelatihan membuat aplikasi android
dengan android studio pada SMP NEGERI 1 TINGGI RAJA pendahuluan
SMPN 1 Tinggi Raja sebagai salah satu Lembaga pendidikan Formal yang
menyelenggarakan jenjang pendidikan menengah pertama (SMP). Salah
satu yang menjadi t. 2(1) 53-58
Nofyat Dkk (2018). Sistem Informasi Pengaduan Pelangganan Air Berbasis
Website Pada PDAM KOTA TERNATE.
Nugraha, Wahyu Syarif, Muhamad Dharmawan, Weiskhy Steven. (2018).
Penerapan Metode Sdlc Waterfall Dalam Sistem Informasi. 3(1). 23-29
Pratwijaya, Putra, Sari (2019). Penerapan Skala Likert dan Skala Dikotomi Pada
Kuesioner Online. 5(2). 128-137
I-81

Putri, Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, Oktober 2017
ISSN: 2252-4517
R. Ahmad, N. Hasti (2018). Sistem Informasi Penjualan Sandal Berbasis Web. 8
(1), 67-72
R. Asmara, Alhamidi (2017). Pengolahan data rehabilitasi penyalah gunaan
narkoba pada klinik aqilah Payakumbuh. 4(1), 74-83
Renaldi, Aldi Joni, Pribadi, Dwi (2019). Promosi untuk meningkatkan minat beli
konsumen pada UKM MULTI KARYA BETON TUBAN dengan
menggunakan ADOBE PHOTOSHOP.
Rifqi, Ach. (2018). Implementasi Sistem Institutional Repository Hasil Karya
Ilmiah Sivitas Akademika Politeknik Negeri Malang (Studi
Pengembangan Sistem Menggunakan System Development Life Cyle:
SDLC). 2(1). 1
Rofiq, Muhammad, Putri, Suci Imani (2017). Perancangan Sistem Pemesanan
Rumah Sakit di Kota Malang Menggunakan Ionic Framework berbasis
Mobile Phone. 11(2). 171
Satyaputra, Aritonang (2016). Let’s Build Your Android Apps With Android
Studio. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Simatupang, R, A (2020). Analisis Proses Pada Senayan Library Information
Management System (SLIMS) Cendana Berbasis Data Flow Diagram
(DFD) Di Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wicana Yogyakarta.
5(1). 1-15
Sulistiyo, Dian (2017). Jurnal Sistem Monitoring Inventaris Meubel Bintang Jaya
Menggunakan Metode Eoq (Economic Order Quantity) Dan Rop (Reorder
Point) Inventory Monitoring System in Bintang Jaya Furniture Using
Methods Eoq (Economic Order Quantity) and Rop (Reorder Point).
Susandi D dan Suskino (2018). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi
Tracking Acuan Quality Departemen Brushing Berbasis Web Di PT.
Indotaichen Textile Industry. 5(1).
Susandi, Diki Sukisno, 2018. Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web di
Akademi Kebidanan Bina Husada Serang. 5(2). 46-50
I-82

Tanjung I, Sukrianto D (2017). Migrating Monolithic Mobile Application to


Microservice Architecture: An Experiment Report.

Umagapi, Darman (2017). Pembelajaran Photoshop Menggunakan Metode Web


Product Based Learning Pada Global Science Institute (Gsi) Ternate. 2(2).
69-76

V. Siregar (2018). Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Sekolah


SMA Negeri 4 Pematangsiantar. 3(1), 54-61
Victor Marudut Mulia Siregar. 2017. Perancangan Sistem Informasi Berbasis E-
Commerce Untuk Peningkatan Penjualan Produk Jersey Olah Raga. 1(2).
49-54
Wijonarko, Dwi Wahyu Retna Mulya, Betta (2020) Implementasi Framework
Ionic Dan Layanan Google Maps. 3(1). 1-7

Anda mungkin juga menyukai