Anda di halaman 1dari 137

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART

TOKO DUTA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN

ROP

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Mencapai Gelar Sarjana Komputer

Program Studi : Sistem Informasi


Jenjang Pendidikan : Strata 1

Diajukan Oleh :

SILVIA ARDINA
17101152610091

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2021
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : SILVIA ARDINA
Nomor Bp : 17101152610091
Fakultas : ILMU KOMPUTER
Jurusan : SISTEM INFORMASI

menyatakan bahwa :

1. Sesungguhnya skripsi yang saya susun ini merupakan hasil karya tulis

saya sendiri. Adapun bahagian-bahagian tertentu dalam skripsi yang saya

peroleh dari hasil karya tulis orang lain, telah saya tuliskan sumbernya

dengan jelas, sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.

2. Jika dalam pembuatan skripsi ini secara keseluruhan ternyata terbukti

dibuatkan oleh orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

diberikan akademik, berupa pembatalan skripsi dan mengulang

penelitian serta mengajukan judul baru.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada

Paksaan dari pihak manapun.

Padang,........... 2021

SILVIA ARDINA
17101152610091

ii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART

TOKO DUTA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN

ROP

Yang Dipersiapkan dan Disusun Oleh

SILVIA ARDINA
17101152610091

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji


pada ujian tahap akhir

Padang, Juli 2021

Pembimbing I Pembimbing II

(Mutiana Pratiwi, S.Kom, M.Kom ) (Rahmad Hidayat, S.Kom, M.Kom)


NIDN. 1026059101 NIDN. 1031059001

iii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART

TOKO DUTA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN

ROP

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

SILVIA ARDINA
17101152610091

Telah dipertahankan didepan dewan penguji


Pada tanggal:………………2021
Dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat

Pembimbing I Pembimbing II

(Mutiana Pratiwi, S.Kom, M.Kom ) (Rahmad Hidayat, S.Kom, M.Kom)


NIDN. 1026059101 NIDN. 1031059001

Padang, 2021

Dekan Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
(Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom)
NIDN. 1015057301

iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART

TOKO DUTA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN

ROP

OLEH:
SILVIA ARDINA
17101152610091

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


Skripsi ini telah dinyatakan LULUS oleh
Penguji Materi Pada Sidang Skripsi Program Studi Strata 1 Ilmu Komputer
Program Studi Sistem Informasi
Universitas Putra Indonesia
Pada Hari/Tgl : _________/ __/___/_____
TIM PENGUJI :
1. _____________
NIDN :
2. _____________
NIDN :

Padang,....................2021

Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Putra Indonesia

(Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom)


NIDN. 1015057301

v
ABSTRACT

Thesis Title : DESIGN OF SALES INFORMATION SYSTEM


OF DUTA MOTOR SPARE PART SHOP USING
EOQ AND ROP METHOD
Name : SILVIA ARDINA
Reg. Number : 17101152610091
Faculty : Computer Science
Major : Information System
Level Education : Strata 1 (S1)
Advisors : 1. Mutiana Pratiwi, S.Kom, M.Kom
2. Rahmad Hidayat, S.Kom, M.Kom

This research was conducted on the figures of Duta Motor. The Duta Motor store
has problems that often occur in the sale and purchase of goods that are not
processed computerized and are very ineffective so that they can affect the
process of buying goods, selling goods and expenses that are not clear. Data
collection was carried out by surveying the Duta Motor store, interviewing a
number of personnel, reading literature and laboratory testing. The analysis and
design method used EOQ AND ROP at the Duta Motor Store uses the PHP
programming language and MySQL database so that the process is faster and data
management in the form of process reports can be managed and stored easily.

Keywords: Sales Information System, EOQ, Duta Motor Store

vi
ABSTRAK

Judul Skripsi : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


PENJUALAN SPARE PART TOKO DUTA MOTOR
DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN
ROP
Nama : SILVIA ARDINA
No Bp : 17101152610091
Fakultas : Ilmu Komputer
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan : Strata 1 (S1)
Pembimbing : 1. Mutiana Pratiwi, S.Kom, M.Kom
2. Rahmad Hidayat, S.Kom, M.Kom

Penelitian ini di lakukan pada Tokoh Duta Motor. Toko Duta Motor
memiliki masalah yang sering terjadi dalam penjualan dan pembelian barang yang
tidak diolah secara komputerisasi sangat tidak efektif sehingga dapat
mempegaruhi proses pembelian barang, penjualan barang dan pengeluaran yang
tidak jelas. Pengumpulan data di lakukan dengan survei ke toko Duta Motor,
mewawancarai sejumlah personil, membaca literature dan pengujian laboratorium.
Metode analisa dan perancangan yang di gunakan EOQ DAN ROP pada Tokoh
Duta Motor mengunakan bahasa pemograman PHP dan Database MySQL
sehingga proses tersebut lebih cepat dan pengelolaan data berupa laporan hasil
proses dapat di kelola dan di simpan dengan mudah.

Kata Kunci : Sistem Informasi Penjualan, EOQ, Toko Duta Motor.

vii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan

segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

dan tepat waktu. Dan tidak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Besar

Muhammad SAW yang telah membawa umuatnya dari zaman kebodohan sampai

zaman yang berilmu pengetahuan seperti yang sama sama kita rasakan sampai

saat ini. Adapun judul dari skripsi ini adalah “PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI PENJUALAN SPARE PART TOKO DUTA MOTOR

DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN ROP”.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis banyak sekali mendapat

bantuan baik dalam masa perkuliahan maupun dalam masa penyusunan. Maka

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus - tulusnya kepada yang

terhormat :

1. Ibu Dr. Hj. Zerni Melmusi, MM, Akt, CA, selaku Ketua Yayasan

Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang.

2. Bapak Prof. Dr. H. Sarjon Defit, S.Kom,. M.Sc, selaku Rektor Universitas

Putra Indonesia “YPTK” Padang.

3. Bapak Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom, selaku Dekan Falkutas Ilmu

Komputer Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang.

viii
4. Ibu Mutiana Pratiwi, S.Kom,. M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang

telah membantu membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan

baik dan tepat waktu.

5. Bapak Rahmad Hidayat, S.Kom,. M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II

yang telah banyak memberikan pengetahuan dan arahan kepada penulis.

6. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungannya

sehingga menjadikan semangat tersendiri bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik, memberikkan ilmunya

dan membatu penulis dalam menyelesaikan perkuliahan ini, serta mengajarkan

penulis berprilaku disiplin, jujur dan bertanggung jawab selama proses

perkuliahan.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini, hasilnya masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran-saran dan kritikan yang

bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata

penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Padang, Juli 2021

SILVIA ARDINA

ix
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI .................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvii

DAFTAR TABEL.................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3 Hipotesa ............................................................................................. 4

1.4 Batasan Masalah ................................................................................ 4

1.5 Tujuan Masalah .................................................................................. 5

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

1.7 Tinjauan Umum Perusahaan .............................................................. 6

1.7.1 Sejarah Berdiri Toko Duta Motor ............................................. 6

1.7.2 Lokasi Toko Duta Motor .......................................................... 6

1.7.3 Struktur Organisani Toko Duta Motor ..................................... 6

x
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 8

2.1 Konsep Dasar Sistem ......................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Sistem ..................................................................... 8

2.1.2 Karakteristik Sistem ................................................................. 9

2.1.3 Klasifikasi Sistem ..................................................................... 11

2.1.4 Pengertian Informasi................................................................. 12

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi ..................................................... 14

2.1.6 Komponen Sistem Informasi .................................................... 15

2.2 Alat Bantu Perencanaan Sistem Informasi......................................... 16

2.2.1 UML (Unified Modelling Language) ....................................... 16

2.2.2 Use Case Diagram .................................................................... 16

2.2.3 Class Diagram........................................................................... 18

2.2.4 Activity Diagram ...................................................................... 20

2.2.5 Sequence Diagram .................................................................... 22

2.3 Konsep Dasar EOQ Dan ROP ........................................................... 25

2.3.1 Pengertian EOQ (Economic Order Quantity) ......................... 26

2.3.2 Reorder Point (ROP) ................................................................ 27

2.4 Penjualan ............................................................................................ 29

2.5 Pemesanan.......................................................................................... 29

2.6 Promosi .............................................................................................. 29

2.7 Bahasa Pemograman .......................................................................... 30

2.7.1 PHP (Personal Hypertext Prepocessor) ................................... 30

2.7.2 MYSQL .................................................................................... 30

xi
2.8 Pengenalan Database ....................................................................... 31

2.8.1 Database MySql ........................................................................ 31

2.8.2 Xampp ...................................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 33

3.1 Kerangka Kerja Penelitian ................................................................. 33

3.2 Uraian Kerangka Kerja Penelitian ..................................................... 34

3.2.1 Penelitian Pendahuluan............................................................. 34

3.2.2 Pengumpulan Data .................................................................... 34

3.2.2.1 Waktu Penelitian .................................................................. 34

3.2.2.2 Tempat Penelitian ................................................................ 35

3.2.2.3 Motode Penelitian ................................................................ 36

3.2.3 Analisa Sistem .......................................................................... 37

3.2.4 Perancangan .............................................................................. 38

3.2.5 Implementasi ............................................................................ 39

3.2.6 Pengujian .................................................................................. 40

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN ........................................ 41

4.1 Analisa Sistem ................................................................................... 41

4.1.1 Analisa Sistem Yang Sedang berjalan ...................................... 42

4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang berjalan .................................... 43

4.1.3 Usulan Sistem Baru .................................................................. 22

4.2 Desain Sistem Baru ............................................................................ 45

4.2.1 Desain UML (Unified Modelling Language) ........................... 46

4.2.1.1 Use Case Diagram ............................................................... 46

xii
4.2.1.2 Class Diagram ...................................................................... 48

4.2.1.3 Sequence Diagram ............................................................... 48

4.2.1.4 Activity Diagram ................................................................. 56

4.2.1.5 Deployment Diagram ........................................................... 58

4.2.2 Desain Sistem Secara Terinci ................................................... 59

4.2.2.1 Desian Output ...................................................................... 59

4.2.2.1.1 Desain Home Utama ................................................ 59

4.2.2.1.2 Desain Home Admin Setelah login .......................... 60

4.2.2.1.3 Desain Home Member Setelah login ....................... 60

4.2.2.1.4 Desain Detail Barang Dihalaman Guest .................. 61

4.2.2.1.5 Detail Barang Dihalaman Member .......................... 62

4.2.2.1.6 Desain Manajemen List Barang Pada Admin .......... 62

4.2.2.1.7 Desain Manajemen List Kategori Pada Admin........ 63

4.2.2.1.8 Desain Manajemen List Member Pada Admin ........ 64

4.2.2.1.9 Desain Manajemen List Kota Pada Admin .............. 64

4.2.2.1.10 Desain Manajemen List Stock Pada Admin ............ 65

4.2.2.1.11 Desain Manajemen List Pemesanan Pada Admin.... 65

4.2.2.1.12 Desain Laporan Harian ............................................ 66

4.2.2.1.13 Desain Laporan Bulanan .......................................... 67

4.2.2.1.14 Desain Laporan Tahunan ......................................... 67

4.2.2.1.15 Desain Laporan EOQ ............................................... 68

4.2.2.1.16 Desain Faktur ........................................................... 68

4.2.2.2 Desain Input ......................................................................... 69

xiii
4.2.2.2.1 Desain Admin Login ................................................ 69

4.2.2.2.2 Desain Member Login ............................................. 69

4.2.2.2.3 Desain Registrasi Member dan Guest ...................... 70

4.2.2.2.4 Desain Tambah List Barang Pada Admin ................ 71

4.2.2.2.5 Desain Tambah List Kategori Pada Admin ............. 71

4.2.2.2.6 Desain Tambah List Analisa EOQ Pada Admin ...... 72

4.2.2.2.7 Desain List Keranjang Belanja Pada Member ......... 73

4.2.2.2.8 Desain Konfirmasi Pemesanan Belanja Pada Member

4.2.2.2.9 Desain Edit Account Pada Member ......................... 74

4.2.2.2.10 Desain Testimoni Pada Member .............................. 74

4.2.2.3 Desain Database ................................................................... 75

4.2.2.3.1 Tabel Admin ............................................................ 76

4.2.2.3.2 Tabel Barang ............................................................ 76

4.2.2.3.3 Tabel EOQ ............................................................... 77

4.2.2.3.4 Tabel Member .......................................................... 77

4.2.2.3.5 Tabel Kategori.......................................................... 78

4.2.2.3.6 Tabel Transaksi ........................................................ 79

4.2.2.3.7 Tabel Cart................................................................. 79

4.2.2.3.8 Tabel Pesan .............................................................. 80

4.2.2.3.9 Tabel Status .............................................................. 81

4.2.2.3.10 Tabel Kota ................................................................ 81

4.2.2.3.11

xiv
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM .................... 83

5.1 Implementasi Aplikasi ....................................................................... 83

5.1.1 Implementasi Hardware ......................................................... 83

5.1.2 Implementasi Software ........................................................... 83

5.1.3 Instalasi Software Pendukung ................................................ 84

5.1.3.1 Instalasi XAMPP ................................................................. 84

5.2 Pengujian Sistem ................................................................................ 88

5.2.1 Tampilan Menu Utama........................................................... 88

5.2.1.1 Tampilan Kategori Produk ................................................... 89

5.2.1.2 Tampilan Produk.................................................................. 89

5.2.1.3 Tampilan Cara Belanja ........................................................ 90

5.2.1.4 Tampilan Login.................................................................... 91

5.2.1.5 Tampilan Registrasi Atau Daftar ......................................... 92

5.2.2 Tampilan Home Member ....................................................... 93

5.2.2.1 Tampilan Produk Member ................................................... 94

5.2.2.2 Tampilan Keranjang Belanja ............................................... 95

5.2.2.3 Tampilan Checkout Pesanan ................................................ 96

5.2.2.4 Tampilan Konfirmasi Pemesanan ........................................ 97

5.2.2.5 Tampilan Cetak Bukti Pemesanan ....................................... 98

5.2.3 Tampilan Login Admin .......................................................... 99

5.2.3.1 Tampilan Home Admin ....................................................... 100

5.2.3.2 Tampilan Data Kategori ....................................................... 101

5.2.3.3 Tampilan Data Barang ......................................................... 101

xv
5.2.3.4 Tampilan Data Member ....................................................... 102

5.2.3.5 Tampilan Data Kota ............................................................. 103

5.2.3.6 Tampilan Info Stock ............................................................ 103

5.2.3.7 Tampilan Analisa EOQ ........................................................ 104

5.2.4 Tampilan Data Laporan Harian .............................................. 105

5.2.5 Tampilan Data Laporan Bulanan ........................................... 105

5.2.6 Tampilan Data Laporan Tahunan ........................................... 106

5.2.7 Tampilan Data Laporan EOQ ................................................ 107

5.2.8 Tampilan Faktur Pemesanan .................................................. 107

BAB VI PENUTUP ................................................................................. 109

6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 109

6.2 Saran .................................................................................................. 110

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 111

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Toko Duta Motor .................................... 7

Gambar 2.1 Bagan Sistem ........................................................................ 12

Gambar 2.2 Ilustrasi Pengolahan Data Menjadi Informasi ....................... 15

Gambar 4.1 Use Case Diagram ................................................................. 40

Gambar 4.2 Class Diagram ....................................................................... 41

Gambar 4.3 Sequence Diagram Guest Lihat Home .................................. 42

Gambar 4.4 Sequence Diagram Guest Lihat Produk ................................ 42

Gambar 4.5 Sequence Diagram Guest Lihat Kategori .............................. 43

Gambar 4.6 Sequence Diagram Guest Lihat Profil................................... 43

Gambar 4.7 Sequence Diagram Guest Lihat Testimoni............................ 43

Gambar 4.8 Sequence Diagram Admin Kelola Barang ............................ 44

Gambar 4.9 Sequence Diagram Admin Kelola Kategori .......................... 44

Gamabar 4.10 Sequence Diagram Admin Kelola Data Member .............. 45

Gambar 4.11 Sequence Diagram Admin Kelola Data Kota .................... 45

Gambar 4.12 Sequence Diagram Admin Lihat Info Stock ...................... 46

Gambar 4.13 Sequence Diagram Admin Kelola List Pesanan ................. 46

xvii
Gambar 4.14 Sequence Diagram Admin Kelola Perhitungan EOQ ......... 47

Gambar 4.15 Sequence Diagram Admin Kelola Laporan ........................ 47

Gambar 4.16 Sequence Diagram Guest Register ...................................... 48

Gambar 4.17 Activity Diagram Admin ..................................................... 49

Gambar 4.18 Activity Diagram Member ................................................. 50

Gambar 4.19 Activity Diagram Guest ...................................................... 51

Gambar 4.20 Deployment Diagram .......................................................... 51

Gambar 4.21 Desain Home Utama ........................................................... 52

Gambar 4.22 Desain Home Admin Setelah Login.................................... 53

Gambar 4.23 Desain Home Member Setelah Login ................................. 53

Gambar 4.24 Desain Detail Barang Halaman Guest ................................. 54

Gambar 4.25 Desain Detail Barang Halaman Member ............................ 54

Gambar 4.26 Desain Manajemen List Barang Pada Admin ..................... 55

Gambar 4.27 Desain Manajemen List Kategori Pada Admin ................... 55

Gambar 4.28 Desain Manajemen List Member Pada Admin ................... 56

Gambar 4.29 Desain Manajemen List Kota Pada Admin ......................... 56

Gambar 4.30 Desain Manajemen Info Stock Pada Admin ....................... 57

xviii
Gambar 4.31 Desain Manajemen List Pemesanan Pada Admin ............... 57

Gambar 4.32 Desain Manajemen Analisa EOQ Pada Admin................... 58

Gambar 4.33 Desain Laporan Harian........................................................ 58

Gambar 4.34 Desain Laporan Bulanan ..................................................... 59

Gambar 4.35 Desain Laporan Tahunan .................................................... 59

Gambar 4.36 Desain Laporan EOQ .......................................................... 60

Gambar 4.37 Desain Faktur Pemesanan ................................................... 60

Gambar 4.38 Desain Admin Login ........................................................... 61

Gambar 4.39 Desain Member Login ......................................................... 62

Gambar 4.40 Desain Registrasi Guest ...................................................... 62

Gambar 4.41 Desain List Tambah Barang Pada Admin ........................... 63

Gambar 4.42 Desain List Tambah Kategori Pada Admin......................... 63

Gambar 4.43 Desain List Analisa EOQ Pada Admin ............................... 64

Gambar 4.44 Desain List Keranjangan Belanja Pada Member................. 64

Gambar 4.45 Desain Konfirmasi Pemesanan Belanja Pada Member ....... 65

Gambar 4.46 Desain Edit Account Pada Member .................................... 66

Gambar 4.47 Desain Testimoni Pada Member ......................................... 67

xix
Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama.......................................................... 69

Gambar 5.2 Tampilan Kategori Produk ................................................... 69

Gambar 5.3 Tampilan Produk ................................................................... 70

Gambar 5.4 Tampilan Cara Belanja .......................................................... 71

Gambar 5.5 Tampilan Login Member ...................................................... 72

Gambar 5.6 Tampilan Registrasi............................................................... 73

Gambar 5.7 Tampilan Home Member ..................................................... 74

Gambar 5.8 Tampilan Produk Member .................................................... 75

Gambar 5.9 Tampilan Keranjang Belanja ................................................. 76

Gambar 5.10 Tampilan Checkout Belanja ................................................ 77

Gambar 5.11 Tampilan Konfirmasi Pemesanan ....................................... 78

Gambar 5.12 Tampilan Cetak Bukti ........................................................ 80

Gambar 5.13 Tampilan Login Admin ....................................................... 80

Gambar 5.14 Tampilan Home Admin ....................................................... 81

Gambar 5.15 Tampilan Data Kategori ...................................................... 82

Gambar 5.16 Tampilan Data Barang ........................................................ 82

Gambar 5.17 Tampilan Data Member ...................................................... 83

xx
Gambar 5.18 Tampilan Data Kota ............................................................ 83

Gambar 5.19 Tampilan Info Stock ............................................................ 84

Gambar 5.20 Tampilan List Pemesanan ................................................... 86

Gambar 5.21 Tampilan Analisa EOQ ...................................................... 86

Gambar 5.22 Tampilan Laporan Harian .................................................. 87

Gambar 5.23 Tampilan Laporan Bulanan ................................................ 89

Gambar 5.24 Tampilan Laporan Tahunan ............................................... 89

Gambar 5.25 Tampilan Laporan EOQ ..................................................... 90

Gambar 5.26 Tampilan Faktur Pemesanan .............................................. 91

xxi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram ....................................................... 17

Tabel 2.2 Simbol Class Diagram .............................................................. 19

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram ........................................................... 21

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram ........................................................ 23

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ....................................................................... 35

Tabel 4.1 Tabel Admin ............................................................................. 76

Tabel 4.2 Tabel Barang ............................................................................. 77

Tabel 4.3 Tabel EOQ ................................................................................ 78

Tabel 4.4 Tabel Member ........................................................................... 78

Tabel 4.5 Tabel Kategori........................................................................... 79

Tabel 4.6 Tabel Transaksi ......................................................................... 80

Tabel 4.7 Tabel Cart ................................................................................. 80

Tabel 4.8 Tabel Pesan ............................................................................... 81

Tabel 4.9 Tabel Status ............................................................................... 81

Tabel 4.10 Tabel Kota ............................................................................... 82

xxii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia otomotif di Indonesia ini sudah mulai maju dan tidak

di pungkiri perkembangan itu melaju dengan sangat pesat. Dengan perkembangan

yang terjadi dalam dunia otomotif ini yang sangat berpengaruh dalam dunia

industri di Indonesia juga mengakibatkan persaingan ketat. Di setiap industri

otomotif ini pun bersaing dan dituntut untuk mempersiapkan barang dan hasil

yang siap untuk di persaingkan dalam dunia industri otomotif ini. Salah satu

tindakan yang dapat membantu adalah penerapan sistem informasi pada penjualan

spare part. Spare part adalah suku cadang yang terdiri dari beberapa komponen

untuk menggantikan kerusakan pada suatu unit mesin dan membentuk satu

kesatuan yang mempunyai fungsi tertentu (KUSMANTO, 2019). Ada beberpa

komponen yang terdapat didalamnya beberapa komponen kecil, yaitu fuel

injection pump, water pumb, starting motor, alternator, oil pump, compressor,

power steering pump, turbocharger dan lain-lain.

Saat ini sistem informasi yang diterapkan pada Toko Duta Motor masih

tergolong manual, pelanggan datang ke toko secara langsung untuk mencari

barang yang akan dibeli, setelah mendapatkan produk yang dicari pelanggan akan

melakukan transaksi pembelian dibagian kasir. Saat ini sistem pengolahan data

penjualan di Toko Duta Motor ini masih menggunakan sistem sederhana, mulai

dari aktifitas penjualan, pengecekan stok barang, hingga ke pembuatan laporan.

1
2

Hal ini tentu menjadi masalah bagi Toko Duta Motor dalam melakukakan

pengolahan data, diantaranya sering terjadinya kesalahan-kesalahan dalam proses

perhitungan dan penjualan barang, pengecekan stok masuk dan keluar, banyaknya

data penjualan yang tidak terupdate karena pengupdetan data dilakukan secara

manual oleh user data entri.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti sekarang yaitu penerapan sistem informasi penjualan secara online atau

yang sering disebut juga e-commerce. Dengan adanya sistem ini di harapakan

memberikan kemudahan terhadap pelanggan dalam mengakses informasi dan

harga secara detail dan kemudahan pengendalian stok oleh pihak toko.

Penjualan dan pembelian barang yang tidak diolah secara komputerisasi

sangat tidak efektif sehingga dapat mempengaruhi proses pembelian barang,

penjualan barang, dan pengeluaran yang tidak jelas yang menyebabkan pihak toko

sulit untuk menentukan periode pembelian barang dan juga kesulitan dalam

menghitung stok barang yang tersedia. Pembelian barang sebagai stok untuk

penjualan juga berpengaruh dalam suatu transaksi disebuah sistem, karena ini

berdampak terhadap ketersediaan suatu produk.

Menurut penelitian sebelumnya menyatakan bahwa EOQ (Economic

Order Quantity) adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan

biaya yang minimal atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang

optimal (Musta & Erdisna, 2020). Reorder Point (ROP) yaitu tingkat persediaan

telah mencapai tingkat tertentu, pemesanan harus dilakukan (Wibawanto, 2018).


3

Dengan dibuatnya sistem informasi dengan metode Economic Order

Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) ini diharapkan membantu Toko Duta

Motor memberikan kemudahan terhadap pelanggan dalam mengakses informasi

memudahkan dalam proses penjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut

menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk membuat judul : “PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART TOKO DUTA

MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN ROP”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas dan hasil pengamatan yang

dilakukan pada Toko Duta Motor, maka terdapat beberapa rumusan masalah

yaitu:

1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi penjualan spare part dengan

metode EOQ dan ROP?

2. Bagaimana membuat pendataan penjualan dengan terkomputerisasi pada


Toko Duta Motor?

3. Bagaimana membuat sistem yang dapat memperluas pemasaran Penjualan


pada Toko Duta Motor?

4. Bagaimana membuat sistem informasi penjualan yang efisien dengan


menggunakakan bahasa pemograman PHP dan database MySql?
4

1.3 Hipotesa

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibahas maka dapat diajukan

beberapa hipotesa, yaitu diharapkan :

1. Dengan dirancangnya sistem informasi penjualan spare part pada Toko Duta

Motor dengan menggunakan metode EOQ dan ROP ini diharapkan dapat

mempermudah penjualan sehingga menjadi solusi atas permasalahan yang

dihadapi.

2. Dengan diterapkannya sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi ini

diharapkan dapat memberikan kemudahan pada pendataan penjualan spare

part pada Toko Duta Motor.

3. Dengan diterapkannya sistem informasi penjualan spare part ini diharapkan

dapat memperluas pemasaran penjualan pada Toko Duta Motor.

4. Dengan diterapkannya sistem informasi penjualan spare part pada Toko Duta

Motor dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql

diharapkan akan berjalan lebih efektif dan efisien sehingga dapat

meminimalisir kesalahan.

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak keluar dari konteks penelitian, maka di yang

dimaksud hanya pada :

1. Penelitian dilakukan di Toko Duta Motor.

2. Sistem informasi prnjualan spare part yang akan dibangun menggunakan

metode EOQ dan ROP .


5

3. Sistem yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database

MySQL

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka tujuan

penelitian adalah:

1. Membuat sistem informasi penjualan dan terkomputerisasi berbasis web pada

Toko Duta Motor.

2. Menerapkan sistem informasi penjualan spare part pada Toko Duta Motor

dengan metode EOQ dan ROP untuk menemukan solusi atas permasalahan

yang dihadapi.

3. Membuat Sistem yang dapat memperluas pemasaran Toko Duta Motor.

4. Membuat sistem informasi penjualan akan lebih efiktif dan efisien pada Toko

Duta Motor.

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang hendak dicapai antara lain:

1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan

mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.

2. Memberi kemudahan dalam penjualan spare part pada Toko Duta Motor

dengan metode EOQ dan ROP.


6

1.7 Tinjauan Umum Perusahaan

1.7.1 Sejarah Berdiri Toko Duta Motor

Toko Duta Motor merupakan toko yang menjual berbagai macam

komponen sepeda motor seperti fuel injection pump, water pumb, starting motor,

alternator, oil pump, compressor, power steering pump, turbocharger dan lain-

lain. Selain menjual alat-alat komponen sepeda motor Toko Duta Motor juga

menyediakan pelayanan kompresor angin.

Toko Duta Motor Toko Duta Motor berdiri sejak tahun 2011 yang

terletak di JL. RAYA LANGGAK , TANDUN. Di dirikan oleh Bapak Bambang

yang merupakan pemilik dari Toko Duta Motor. Memiliki beberapa cabang yang

tersebar dibeberapa desa dan memiliki puluhan karyawan. Toko Duta Motor ini

buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB.

1.7.2 Lokasi Toko Duta Motor

Terletak di Jl. Raya Langgak, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan

Hulu, Riau. Kode Pos (28554).

1.7.3 Struktur Organisasi Toko Duta Motor

Organisasi merupakan suatu hal yang penting agar pimpinan dapat

mengadakan pembagian tugas yang jelas antara pimpinan dan karyawan serta

dapat menimbulkan susunan kerja sama yang baik antara satu dengan yang

lainnya. Dengan adanya struktur organisasi maka pimpinan akan lebih mudah

mengadakan pengontrolan terhadap semua aktivitas dalam perusahaan tersebut

sehingga pencapaian tujuan akan terlaksakan dengan dengan baik.


7

Bentuk struktur organisasi pada Toko Duta Motor dapat dilihat pada

gambar 1.1 berikut:

Pemilik Toko Duta Motor

Karyawan

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Toko Duta Motor


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem adalah suatu abtraksi dari ciri-ciri suatu yang

mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk

berpikir. Konsep sistem mendasar seluruh proses bisnis serta pemahaman kita

mengenai sistem dan teknologi informasi. Manusia merupakan sistem, rumah

yang ditempati merupakan sistem, kota merupakan sistem, mobil merupakan

sistem, institusi tempat belajar merupakan sistem, tempat pekerjaan dengan

adanya organisasi juga merupakan sistem.

Jadi kesimpulannya adalah sistem merupakan bagian-bagian komponen

dikumpulkan yang memiliki hubungan satu sama lain baik fisik maupun non fisik

yang bersama-sama dalam bekerja demi tujuan yang dituju secara harmonis.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang

terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan

bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien

dan efektif (Sahara, 2009).

8
9

Menurut (Zubaidah, 2017) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem sangat diperlukan dalam

memproses masukan untuk menghasilkan keluaran. Sebuah sistem merupakan

himpunan komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

bergantung satu sama lain dan terpadu. Dalam keterangan di atas penelitian ini

membuat sistem untuk pengolahan data dan menghasilkan informasi dengan

menggunakan komputerisasi.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut (Zubaidah, 2017)menjelaskan bahwa karakteristik atau sifat-sifat

sistem ”yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batasan sistem

(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface),

masukan sistem (input), pengolahan sistem (process), keluaran sistem (output),

dan sasaran sistem (objective) atau tujuan sistem (goal).

1. Komponen sistem (component)

Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
10

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu sistem menunjukan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung atau subsistem dengan

subsistem lainnya. Dengan subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input berupa sebuah program

komputer, pada komputer data merupakan signal input untuk diolah menjadi

informasi.

6. Pengolahan sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah input

menjadi output.

7. Keluaran sistem (output)


11

Keluaran sistem merupakan hasil dari pengolahan sistem dan mengklasifikasikan

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran sistem sangat

menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut (Nugroho Anggun, 2018) sistem dapat diklasifikasikan ke dalam

beberapa sudut pandang antara lain:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

- Sistem Abstrak: Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara Fisik.

- Sistem Fisik: Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

- Sistem alamiah (natural system) : Sistem yang terbentuk melalui proses alami.

- Sistem buatan manusia : Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia

yang melibatkan interaksi dengan mesin.

3. Sistem Tertentu dan Tak Tentu


12

- Sistem tertentu (deterministic system) : Sistem yang cara beroperasinya sudah

dapat diprediksi, interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan

outputnya dapat diramalkan.

- Sistem tak tentu (probalistic system) : Sistem yang outputnya tidak dapat

diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

- Sistem tertutup : sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis). Sebenarnya

sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup.

- Sistem terbuka : Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan output untuk subsistem yang lain.

2.1.4 Pengertian Informasi

Informasi yaitu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau

mendatang. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas

sebuah saluran komunikasi dan sebagainya. Ada beberapa pandangan mengenai

informasi yaitu informasi dapat memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan,

atau mengungkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak disangka,

informasi dapat mengurangi keraguan dan pilihan. Informasi mengubah


13

kemungkinan–kemungkinan hasil yang diharapkan dalan sebuah situasi keputusan

karena itu mempunyai nilai dalam proses keputusan (Zubaidah, 2017)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti

bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang (Nugroho Anggun, 2018).

Dalam arti lain informasi adalah data yang telah diproses atau data yang

memiliki arti. Adapun jenis-jenis informasi adalah sebagai berikut :

1. Absolute information

Merupakan induk dari informasi yang disampaikan dengan jaminan

dan tidak diperlukan penjelasam selanjutnya.

2. Subsitusional information

Informasi ini memliki konsep yang dipakai pada beberapa informasi.

Istilah subsitusional bisa disebut juga komunikasi.

3. Philosophic information

Jenis informasi ini merupakan konsep infromasi yang menghubungkan

antara perusahaam dan informasi manusia.

4. Subjective information

Jenis informasi ini memiliki keterkaitan antara perasaan dan infromasi

manusia.

5. Objective information

Jenis informasi tertuju pada informasi tertentu yang logis

6. Cultural Information
14

Jenis informasi yang ditekankan pada dimensi cultural.

Informasi dikatakan berkualitas jika memenuhi 3 aspek yaitu :

a. Akurat (Accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Sebuah informasi harus

sesuai, harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya dari sumber

sampai penerima informasi.

b. Tepat Waktu (Timeliness)

Infromasi harus sampai ke penerima dengan tepat waktu dan tidak boleh

terlambat, serta sebuah informasi yang tidak bernilai adalah informasi

yang sudah using.

c. Relevan (Relevance)

Sebuah informasi yang baik dan bermanfaat bagi penerimanya. Sebuah

relevasi informasi terjadi ketika perbedaan yang didapat oleh orang satu

dengan orang lainnya.

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer,

teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi

informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Putra &

Andriani, 2019).

Dan menurut (Kurniawan et al., 2020) sistem informasi adalah kegiatan

dari prosedur yang di organisasikan yang digunakan untuk menyediakan informasi

pengambilan keputusan dan pengendalian pada sebuah organisasi. Dalam istilah


15

bahasa, sistem informasi terdiri dari sistem yang dapat diartikan sebagai kumpulan

orang atau beberapa orang yang saling bekerja sama dan secara terstruktur untuk

memenuhi tujuan-tujuan tertentu.

2.1.6 Komponen Sistem Informasi

Adapun komponen dari sistem informasi adalah :

1. Perangkat keras (hardware)

Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

2. Perangkat lunak (software) atau program

Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat

memproses data.

3. Prosedur (procedure)

Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan

pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

4. Orang (brainware)

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem

informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi

5. Basis data (database)

Sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan

penyimpanan data.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data.

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai

secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.


16

2.2 Alat Bantu Perencanaan Sistem Informasi

Alat bantu perancangan sistem ditujukan untuk mempermudah pemahaman

terhadap system yang ada atau system yang akan dibuat. Berikut ini adalah alat

perencangan system yang akan dipakai.

2.2.1 UML (Unifed Modelling Language)

Menurut (Asep Hardiyanto Nugroho, 2020) UML (Unified Modeling

Langguage) adalah bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, membangun sistem

perangkat lunak, serta dokumentasi. UML menyediakan model- model yang tepat,

tidak ambigu, dan lengkap. Secara khusus UML menspesifikasi langkahlangkah

penting dalam pengembangan keputusan analisis, perancangan, serta

implementasi dalam sistem perangkat lunak.

2.2.1.1 Use Case Diagram

Menurut Pratama (Kurniawan et al., 2020) Use case diagram

adalah gambaran grafis dari beberapa atau semua actor, use case, dan

interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case

diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case,

tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor,

dan sistem. Di dalam use case ini akan diketahui fungsi-fungsi apa saja

yang berada pada sistem yang dibuat.


17

Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefenisian apa yang

disebut aktor dan use case yaitu :

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi

itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram

NO. Simbol Deskripsi

1. Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem

Nama use case sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor

2. Aktor /actor Orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat diluar sistem

informasi.

Nama Aktor

3. Asosiasi/association Komunikasi antara aktor dan use case


18

atau use case memiliki interaksi dengan

aktor.

4. Extend/extend Relasi use case tambahan ke sebuah use

case yang ditambahkan dapat berdiri


<< extend>>
sendiri walaupun tanpa use case

tambahan.

5. Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi

antara dua buah use case diamana

fungsi yang satu lebih umum dari yang

lainnya.

6. Include Relasi use case tambahan ke sebuah use

case diaman use case yang ditambahkan


<<include>>
memerlukan use case ini untuk
<<uses>>
menjalankan fungsinya.

Sumber : Rosa dan Shalahuddin, 2018.

2.2.1.2 Class Diagram

Menurut Rosa dalam jurnal (Sari dan David) Class diagram

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut

atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang


19

dimiliki oleh suatu kelas, sedangkan operasi atau metode adalah fungsi-

fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas (Heriyanto, 2018).

Simbol-simbol yang digunakan pada Class Diagram dapat dilihat

pada tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2 Simbol Class Diagram

No Simbol Deskripsi

1. Kelas Kelas pada struktur sistem.

Nama Kelas
+Atribut()
+Operasi()

2. Antar muka / interface Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek.

3. Asosiasi / association Relasi anatar kelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity.

4. Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity.
20

5. Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-specialisasi (umum-

khusus).

6. Kebergantungan / dependency Relasi antar kelas dengan makana

kebergantungan antar kelas.

7. Agregasi / aggregation Relasi antar kelas dengan makna

semua bagian (whole-part).

Sumber : Rosa dan Shalahuddin, M, 2018

2.2.1.3 Activity Diagram

Menurut (Tabrani & Rezqy Aghniya, 2019) mendefinisikan bahwa,

activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktifitas

dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena

memodelkan workflow dari suatu aktifitas lainnya atau dari aktifitas ke

status.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefenisikan

hal-hal berikut :

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sisten yang didefenisikan.


21

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem /user interface

dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar

muka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap

memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefenisikan kasus

ujinya.

d. Rancangan menu ditampilkan pada perangkat lunak.

Simbol-simbol yang digunakan pada Activity Diagram dapat

dilihat pada tabel 2.3 berikut ini :

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram

No Simbol Deskripsi

1. Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah

status awal

2. Aktivitas Aktivitas yang dilakukan oleh sistem,

aktivitas aktivitas biasanya diawali dengan kata

kerja.

3. Percabangan / decision Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.


22

4. Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih

dari satu aktivitas digabungkan

menjadi satu.

5. Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir.

6. swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang


Nama swimlane bertanggung jawab terhadap aktivitas

yang terjadi.
atau
Nama swimlane

Sumber: S, Rosa A. dan Shalahuddin, M, (2018 : 162)

2.2.1.4 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan

dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram

sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use

case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi


23

objek itu”. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat

skenario yang ada pada use case (Julianto & Setiawan, 2019).

Simbol-simbol yang digunakan pada Sequense Diagram dapat

dilihat pada tabel 2.4 berikut ini :

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram

No Simbol Deskripsi

1. Aktor Orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat diluar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol

dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang, biasanya

dinyatakan menggunakan kata benda diawal


Atau frase nama aktor.

Nama_aktor

Tanpa waktu aktif


24

2. Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

3. Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Nama objek :

Nama kelas
4. Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dengan

waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang

dialkukan di dalamnya.

5. Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek

yang lain, arah panah mengarah pada objek


<<create>>
yang dibuat.

6. Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi /

metode yang ada pada objek lain atau dirinya


1: nama_metode ()
sendiri, karena ini memanggil operasi /

metode maka operasi / metode yang

dipanggil harus ada pada diagram kelas

sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi.


25

7. Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan

data / masukan / informasi ke objek lainnya,


1: masukan
arah panah mengarah pada objek yang

dikirimi.

8. Pesan tipe turun Menyatakan bahwa suatu objek yang telah

menjalankan suatu operasi atau metode


1: kelauaran
menghasilkan suatu kembalian ke objek

tertentu, arah panah mengarah pada objek

yang menerima kembalian.

9. Pesan tipe destory Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup

objek yang lainnya, arah panah mengarah


<<destory>>
pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada

create maka ada destroy.

Sumber: Rosa dan Shalahuddin, 2018.

2.3 Konsep Dasar EOQ dan ROP

Konsep dasar dari model persediaan barang ini berasal dari model

persediaan barang EOQ sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Banyaknya jumlah barang yang dipesan dan kapan pemesanan harus dilakukan

oleh perusahaan sangat menentukan besarnya biaya total persediaan. Perusahaan


26

harus mampu menentukan berapa jumlah barang yang harus dipesan dan kapan

barang tersebut harus dipesan sehingga meminimunkan biaya total persediaan.

Untuk model persediaan ini, banyaknya barang yang dipesan oleh perusahaan juga

akan mempengaruhi banyaknya barang yang kadaluarsa.

2.3.1 Pengertian Economic Order Quantity (EOQ)

Menurut (Wibawanto, 2018) Economic Order Quantity (EOQ)

merupakan sistem pengendalian persediaan yang menggunakan

matematika dan statistik dalam memecahkan masalah kuantitatif. Metode

ini bertujuan untuk menentukan mengoptimalkan ukuran pemesanan

ekonomis, titip pemesanan kembali, dan jumlah cadangan (safety stock)

yang diperlukan.

Model ini mudah digunalan namun harus dapat memenuhi

beberapa asumsi seperti :

1. Permintaan diketahui, tetap dan bebas

2. Waktu tunggu yaitu waktu antara pemesanan dan penerimaan pesanan

diketahui dan konstan.

3. Penerimaan persediaan bersifat instan dan sekesai seluruhnya. Dalam kata

lain, persediaan dari sebuah pesanan datang dalam satu kelompok pada

suatu waktu.

4. Tidak tersedia diskon kuantitas.

5. Biaya variable hanya untu menyiapkan atau melkukan pemesanan (biaya

penyetelan) dan biaya penyimpanan persediaan dalam waktu tertentu

(biaya penyimpanan atau membawa).


27

6. Kehabisan persediaan dapat sepenuhnya dihindari jika pemesanan

dilakukan pada waktu yang tepat.

EOQ dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :

EOQ = √

Dimana :

EOQ = Jumlah pembelian optimal ekonomis

D = Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode

waktu

S = Biaya pemesanan (persiapan pemesanan dan penyimpanan) per

pesanan

H = Biaya penyimpanan perunit per periode waktu

EOQ penerapannya sangat tepat dalam kaitan kurangnya stok

akhir, dengan menerapkan kebijaksanaan EOQ maka dalam setiap periode

dapat ditentukan banyaknya order sehingga dapat mengatasi kemungkinan

kehabisan stok.

2.3.2 Reorder Point (ROP)

Reorder Point (ROP) yaitu tingkat persediaan dimana ketika

persediaan telah mencapai tingkat tertentu, pemesanan harus dilakukan.

ROP biasa disebut dengan batas/titik jumlah pemesanan kembali termasuk

permintaan yang diinginkan atau dibutuhkan selama masa tenggang,

misalnya suatu tambahan/ekstra stok. ROP terjadi apabila jumlah

persediaan yang terdapat di dalam stok berkurang terus. ROP menentukan


28

berapa banyak batas minimal tingkat persediaan yang harus

dipertimbangkan sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan

(Wibawanto, 2018).

Dan menurut (Fitria, 2013) Reorder Point (ROP) adalah titik waktu

di mana sebuah pesanan baru harus dilakukan (persiapan dimulai). Hal ini

merupakan fungsi dari EOQ, tenggang waktu, dan tingkat dimana

persediaan hampir habis.

Persediaan pengaman atau safety stock adalah persediaan tambahan

yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadi

kekurangan bahan. Kekurangan bahan dapat disebabkan oleh karena

penggunaan bahan baku yang lebih besar dari perkiraan semula, atau

keterlambatan dalam penerimaan bahan baku yag dipesan. Persediaan

pengaman dapat mengurangi kerugian akibat kekurangan bahan, tetapi

dapat menambah biaya penyimpanan bahan (Wibawanto, 2018).

Dengan adanya persediaan pengaman maka tingkat titik pemesanan

kembali sebagai berikut :

ROP= ( d x L) + SS

Dimana :

ROP = Reorder Point (unit)

d = Pemakaian bahan baku per hari (unit/hari), pemakaian

bahan baku tahunan: jumlah hari kerja tahun

L = Lead time untuk pemesanan baru (hari)


29

SS = Safety stock atau persediaan pengamanan (unit)

2.4 Penjualan

Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha

yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai

tujuan organisasi (Sri et al., 2011).

Menurut (Sri et al., 2011) penjualan adalah suatu usaha yang

terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang diarahkan pada

usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan

yang menghasilkan laba.

2.5 Pemesanan

Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian antara 2 pihak atau lebih,

perjanjian tersebut dapat berupa produk atau jasa (Syani & Werstantia, 2018).

Dan menurut (Rahman & Santoso, 2015) Pemesanan adalah suatu

aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan

kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem

pemesanan yang baik.

2.6 Promosi

Menurut (Faroh, 2017) menjelaskan promosi merupakan insentif jangka

pendek dalam aktifitas promosi untuk merangsang pembelian suatu produk


30

dengan cara yang bervariasi, seperti pameran dagang, insentif penjualan, kupon

dan sebagainya.

Promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi

konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan

kebutuhan (Amelia, 2016).

2.7 Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah salah satu bahasa pemrograman

PHP dan database MySql dapat diuraikan sebagai berikut:

2.7.1 PHP (Personal Hypertext Prepocessor)

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang

merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan pada server dan

diproses di server. Hasilnya kemudian dikirimkan ke browser klien. Secara

khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Pada prinsipnya,

PHP memiliki fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active

Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl (Wijaya et al., 2013).

2.7.2 MySQL

Menurut (. et al., 2018) MySQL merupakan software RDBMS

(atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat

cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses

oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara

sinkron atau berbarengan (multi-treaded).


31

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat

terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya (. et al.,

2018).

2.8 Pengenalan Database

Basis data (database) memiliki peranan yang sangat penting dalam

perusahaan informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang

mendasarinya telah disimpan dalam database.

Menurut Cosmas Eko Suharyanto (Irawan & Simargolang, 2018) basis

data atau database adalah kumpulan data terstruktur. Sehingga dapat

menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

komputer, untuk membuat database dibutuhkan sistem manajemen basis data

(database management system).

2.8.1 Database MySQL

Menurut Sutaji (Irawan & Simargolang, 2018) MySQL adalah

sistem managemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling

populer saat ini. Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang

cepat, handal dan mudah digunakan. Sistem database MySQL mendukung

beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL database

managenen sistem (DBMS).

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama

dalam basis data yang telah ada sebelumnya SQL (Structured Query
32

Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama

untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Wijaya et

al., 2013).

2.8.2 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk

menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data

MYSQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada

komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah server virtual, yang

dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website

tanpa harus online atau terakses dengan internet (Widyawati, 2016).


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja Penelitian

Kerangka penelitian merupakan konsep atau tahapan-tahapan yang akan

dilakukan dalam penelitian. Agar langkah-langkah yang diambil penulis dalam

perancangan ini tidak melenceng dari pokok pembahasan dan lebih mudah

dipahami, maka urutan langkah-langkah penelitian akan dibuat secara sistematis

sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan

permasalahan yang ada. Adapun kerangka penelitian yang penulis lakukan dalam

penelitian yang akan diuraikan pada Gambar 3.1 berikut ini :

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

33
34

3.2 Uraian Kerangka Kerja Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang akan dilalui agar

penelitian dapat dilakukan dengan baik. Adapun penjelasan tentang tahapan-

tahapan penelitian dalam Gambar 3.1 Kerangka Penelitian adalah sebagai berikut :

3.2.1 Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan adalah langkah awal dalam melakukan penelitian.

Dalam tahap ini berisi latar belakang, ruang lingkup penelitian dan manfaat

penulisan, tujuan umum perusahaan, sejarah perusahaan, struktur organisasi,

beserta deskripsi tugas masing-masing bagian dalam perusahaan dan

mengidentifikasi permasalahan yang ada.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari dan menelaah buku-

buku, jurnal, dan tulisan yang berhubungan dengan menerapkan metode

wawancara dengan pemilik Toko Duta Motor agar sebuah penelitian

menghasilkan data optimal, maka diperlukan waktu, tempat dan metode dalam

sebuah penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

3.2.2.1 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dengan memproses data-data yang telah didapat oleh

peneliti, pengambilan data dilakuakn pada Bulan Oktober 2020 sampai yang dapat

dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini :


35

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

Kegiatan Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penelitian

Pendahuluan

Pengumpulan

Data

Analisa

Perancangan

Implementasi

Pengujian

Pembuatan

Laporan

3.2.2.2 Tempat Penelitian

Adapun tempat penelitian yang penulis lakukan adalah di Toko Duta

Motor, Jl. Raya Langgak, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
36

Disana penulis mengumpulkan data berupa wawancara dengan pemilik Toko Duta

Motor bernama Bapak Bambang.

3.2.2.3 Metode Penelitian

Dalam pengumpulan data dan informasi untuk penulisan penelitian ini

dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

1. Penelitian Lapangan

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data langsung ke

lapangan guna mengumpulkan data primer dengan teknik pengumpulan

data sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung di tempat

penelitian untuk mengetahui secara jelas dan rinci tentang

permasalahan yang ada.

b. Wawancara

Metode ini dilakukan pertemuan dengan pemilik Toko Duta Motor,

kemudian dilakukan sesi tanya jawab untuk mendapatkan sejumlah

informasi yang dibutuhkan.

2. Penelitian Perpustakaan

Penelitian perpustakaan ini dilakukan dengan cara membaca, membahas,

meringkas, dan membuat kesimpulan dari buku-buku, teori pada

perpustakaan, dan jurnal-jurnal yang ada kaitannya dengan penelitian.

3. Penelitian Laboratorium
37

Pada tahap ini melakukan penelitian untuk mempraktekkan secara

langsung aplikasi program komputer dalam perancangan sistem yang

sedang dikerjakan.

Adapun spesifikasi dari perangkat keras (hardware) yang digunakan,

antara lain :

1) Laptop ASUS

2) Processor Intel® Core™ i5-8265U CPU @1.60GHz (8 CPUs),

1.8GHz

3) Memory 4GB

4) Flashdisk kapasitas 8 Gb

Sedangkan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam penelitian

ini antara lain :

1) Sistem Operasi Windows 10

2) Microsof Office 2010

3) XAMPP

4) Database MySQL

5) Google Chrome

3.2.3 Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan dasar dalam merencakan dan merancangkan

sistem yang akan diterapkan. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui dan

mengembangkan sistem yang sedang berjalan. Dalam proses analisa terdapat dua

tahap yang harus dilakukan. Tahapan tersebut adalah :


38

a. Analisa Data

Setelah data berhasil dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah

melakukan analisis terhadap data tersebut. Data yang diperoleh langsung

dari pemilik Toko Duta Motor Bapak Bambang. Data tersebut berupa hasil

menentukan sistem Penjualan menggunakan metode EOQ dan ROP.

b. Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan dasar dalam merencanakan dan merancang

sistem yang akan diterapkan. Analisa sistem ini memerlukan beberapa data

yang harus dicantumkan dalam sebuah sistam yang akan di buat. Data

tersebut akan dimasukkan dalam database agar terorganisasi dengan baik.

3.2.3 Perancangan

Tahapan perancangan ini, peneliti menggunakan Unified Modelling

Language (UML) sebagai tools dalam menjelaskan alur analisa program, dimana

UML yang digunakan yaitu :

1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui

fungsi apa saja yang ada didalam sistem informasi dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Aktor dalam sistem ini

nantinya akan terdiri dari admin dan user.

2. Class Diagram
39

Class diagram merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-

tiap kelas didalam model desain suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-

aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class

diagram yang ada pada sistem ini nantinya adalah kelola kriteria, kelola

subkriteria, perhitungan matrik keputusan, penilaian, laporan dan cetak

hasil.

3. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

dari sebuah sistem. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram

aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor,

jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Melalui activity diagram

ini akan diperlihatkan alur bagaimana aktor menuju ke sistem serta

submenu yang diaksesnya.

4. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggabarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan

diterima antar objek. Admin mulai dari login sampai logout dan juga

urutan dari user login melakukan penilaian sampai logout, serta

menggambarkan menu lihat, tambah, hapus, edit, update pada sequence.

3.2.4 Implementasi

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siao

untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul

perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pengembangan


40

aplikasi. Pada tahap ini perancangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

3.2.5 Pengujian

Setelah tahap implementasi akan dilakukan pengujian bertujuan

mempraktekkan langsung hasil dari analisa yang bertujuan untuk menguji

kebenaran sistem yang dirancang dan melakukan perbaikan apabila terdapat

kesalahan dan kekurangan pada program tersebut. Pengujian dilakukan dengan

melihat apakah aplikasi tersebut sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan

perancangan yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah program

tersebut sudah berjalan sesuai dengan perancangan yang dilakukan.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut sudah

berjalan sesuai dengan perancangan yang dilakukan dapat dilihat sebagai berikut :

1. Aplikasi

Uji coba program yang telah dibuat dengan mengimlementasikan sistem yang

telah dibuat .

2. Interface

Pengujian interface ini melihat bagaimana tampilan akhir dari aplikasi sistem

informasi yang telah dibuat apakah dapat userfriendly atau tidak


41

BAB IV

ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1 Analisa Sistem

Analisa sistem dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan-

kelemahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan atau sistem lama, karena

dengan dilakukannya analisa sistem yang sedang berjalan akan dapat memberikan

kemudahan didalam melakukan perancangan dan pengembangan terhadap sistem

yang akan dibangun atau sistem baru, dengan dilakukannya analisa terhadap

sistem lama nantinya akan dapat dijadikan sebagai perbandingan, pengkoreksian

serta pengembangan dan perancangan kearah sistem yang baru.

Sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan teratur dari sekumpulan kegiatan-

kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan prosedur-

prosedur yang dilaksanakan saling berkaitan sehingga memudahkan untuk

melakukan kegiatan utama dari suatu instansi atau organisasi.

Dalam menganalisa sistem yang akan dianalisa, analis harus melakukan

beberapa langkah untuk memahami semua prosedur yang ada didalam sistem. Di

analisa sistem, ruang lingkup tugasnya lebih terinci (detail). Di dalam tahap

analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis

sistem adalah sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisa sistem.


42

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

Analisa sistem dilakukan bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang akan

terjadi pada forum diskusi sebelum bisa diimplementasikan. Adapun tujuannya

adalah untuk mengetahui permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

yang terjadi agar dapat dilakukan suatu pengembangan sistem yang diharapkan

dapat menyempurnakan sistem yang sedang dibangun.

4.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem

yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikan dari sistem yang ada.

Pada Toko Duta Motor sistem pemesanan dan pengendalian stock barang masih

dilakukan secara manual antara lain:

1. Pemesanan barang harus datang langsung ke Toko Duta Motor tersebut.

2. Didalam melakukan pengelolaan persediaan barang masih secara manual

dengan melakukan pengecekan secara langsung ke gudang.

3. Sering terjadi kekurangan persediaan stock barang.

Berikut ini adalah penulisan nota pembelian yang masih manual pada Toko Duta

Motor, dapat dilihat pada Gambar 4.1.


43

Gambar 4.1 Bukti Faktur Manual Penjualan Toko Duta Motor

4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Evaluasi sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem

yang sedang berjalan kedalam sub sistem agar mendapatkan solusi terbaik

terhadap permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikan dari sistem yang ada.

Berhubung sistem lama yang sifatnya masih manual, sehingga perlu adanya

sistem baru yang komputerisasi. Pengolahan data yang cepat sehingga diharapkan

efisiensi waktu dan efisiensi kinerja yang lebih baik. Serta dengan pengontrolan
44

jumlah stok dan produk yang bervariasi agar terciptanya keseimbangan antara

stok asli dan sistemm yang kelak akan dibangun.

4.1.3 Usulan Sistem Baru

Proses Perancangan sistem dilakukan setelah tahapan analisis sistem yang

sedang berjalan dikerjakan, pada bagian ini analisis sistem menentukan beberapa

gambaran secara terukur mengenai apa-apa saja yang harus dikerjakan.

Pada dasarnya tahapan rancangan ini bertujuan untuk :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai sistem yang akan

dibangun untuk mempermudah pembuatan dan pengembangan sistem di

kemudian hari.

Sistem informasi E-commerce yang di usulkan ini akan digunakan oleh

berbagai user dengan batasan akses yang berbeda. Halaman utama dapat di akses

oleh semua user baik sudah menjadi member ataupun pengunjung biasa.

Halaman pengunjung biasa bisa di akses oleh semua orang yang belum melakuan

pendaftaran menjadi member tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Pada

halaman utama pengunjung biasa hanya dapat melihat beberapa katalog

diantaranya melihat tentang profil toko, produk terlaris, produk terbaru, daftar

untuk menjadi member dan bisa komunikasi lansung dengan CS (Customer

Service) jika ada pertanyaan lebih detail.

Halaman pengunjung yang sudah melakukan member sebenarnya hampir sama

dengan pengunjung biasa, cuma bedanya pengunjung yang sudah melakukan


45

member bisa melakukan pemesanan barang dengan melakukan login terlebih

dahulu.

Halaman admin hanya dapat di akses oleh web administrator. Halaman

admin memiliki semua fungsi pengelolaan barang diantaranya:

1. Pengelolaan barang-barang seperti tambah barang, edit barang dan hapus

barang.

2. Pengelolaan barang berdasarkan Kategor Produk.

3. Lihat seluruh data barang berdasarkan Kategori, Merk dan Produk.

4. Cetak laporan orderan dan produk masuk berdasarkan tanggal, bulan dan

tahun.

4.2 Desain Sistem Baru

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada pada bab sebelumnya maka

ditemui kelemahan pada sistem yang lama, antara lain:

1. Belum adanya sistem pemberian informasi tentang detail produk.

2. Pemberian informasi yang kurang efektif dan efisien.

Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, diperlukan perancangan sistem baru

untuk mendefenisikan kebutuhan fungsional. Sistem baru di bangun untuk

memudahkan proses pengolahan data sehingga tidak lagi memerlukan waktu yang

lama dan diusulkan untuk disajikan dalam bentuk rancangan fisik dan rancangan

logika. Sistem yang diusulkan diharapkan dapat melakukan perbaikan terhadap

kekurangan yang ada pada sistem yang lama.


46

4.2.1 Desain UML (Unified Modelling Language)

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik,

yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan

prosedur untuk mendukung operasi sistem. Aplikasi ini dirancang menggunakan

alat bantu berupa UML (Unified Modelling Language) agar mempermudah

memindahkan konsep sistem yang dirancang kedalam bentuk program, dimana

perancangannya digambarkan dalam bentuk diagram-diagram berikut:

4.2.1.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram, menggambarkan sekelompok use case dan aktor yang disertai

dengan hubungan diantaranya. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita

sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan

dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian

dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-

include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara

normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain,

sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar

fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case

lain dengan behaviour-nya sendiri. Dalam hubungan generalisasi antar use case

menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Untuk lebih jelasnya use case diagram dari e-commerce Toko Duta Motor dapat

dilihat pada Gambar 4.2 :


47

Gambar 4.2 Use Case Diagram

Keterangan :

1. Admin dapat melakukan pengolahan atau manajemen terhadap data-data

meliputi pengolahaan pengolahaan data barang (tambah barang, edit barang dan

hapus barang), data kategori (tambah kategori, edit kategori, dan hapus kategori),

pengolahaan data member (hapus member), dan pengolahan laporan (konfirmasi

pesanan, laporan harian, laporan bulanan, laporan tahunan dan cetak laporan eoq).

2. Member dapat memilih kategori barang yang ingin dibeli, beli barang, dan

konfirmasi barang apabila sudah diterima serta cetak faktur bukti order.

3. Guest dapat mendaftar untuk menjadi member dengan masuk ke form

daftar yang telah di sediakan.


48

4.2.1.2 Class Diagram

Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi objek. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya class diagram dari e-

commerce Toko Duta Motor dapat dilihat pada Gambar 4.3:

Gambar 4.3 Class Diagram

4.2.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah

scenario secara detail menurut waktu. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh

objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek di dalam use

case.

1. Sequence Diagram Guest Melihat Home


49

Guest dapat melihat home, dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini:

Gambar 4.4 Sequence Diagram Guest Melihat Home

2. Sequence Diagram Guest Melihat Produk

Guest dapat melihat produk, dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut ini:

Gambar 4.5 Sequence Diagram Guest Melihat Produk

3. Sequence Diagram Guest Melihat Kategori

Guest dapat melihat kategori, dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut ini:
50

Gambar 4.6 Sequence Diagram Guest Melihat Kategori

4. Sequence Diagram Guest Melihat Profil

Guest dapat melihat profil, dapat dilihat pada Gambar 4.7 berikut ini:

Gambar 4.7 Sequence Diagram Guest Melihat Profil

5. Sequence Diagram Guest Melihat Testimoni

Guest dapat melihat Testimoni, dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut ini:

Gambar 4.8 Sequence Diagram Guest Melihat Testimoni

6. Sequence Diagram Admin Kelola Barang


51

Admin dapat mengelola data barang menambah, edit, hapus data pada aplikasi ini,

dapat dilihat pada Gambar 4.9 berikut:

Gambar 4.9 Sequence Diagram Admin Kelola Barang

7. Sequence Diagram Admin Kelola Kategori

Admin dapat mengelola data kategori menambah, edit, hapus data pada aplikasi

ini, dapat dilihat pada Gambar 4.10 berikut:

Gambar 4.10 Sequence Diagram Admin Kelola Kategori


52

8. Sequence Diagram Admin Kelola Data Member

Admin dapat mengelola data member, hapus data pada aplikasi ini, dapat dilihat

pada Gambar 4.11 berikut:

Gambar 4.11 Sequence Diagram Admin Kelola Member

9. Sequence Diagram Admin Kelola Data Kota

Admin dapat mengelola data kota, tambah, edit dan hapus data pada aplikasi ini,

dapat dilihat pada Gambar 4.12 berikut:


53

Gambar 4.12 Sequence Diagram Admin Kelola Kota

10. Sequence Diagram Admin Lihat Info Stock

Admin dapat melihat info stock barang yang tersedia pada aplikasi ini, dapat

dilihat pada Gambar 4.13 berikut:

Gambar 4.13 Sequence Diagram Admin Lihat Info Stock

11. Sequence Diagram Admin Kelola List Pesanan

Admin dapat melihat list pemesanan barang pada aplikasi ini, dapat dilihat pada

Gambar 4.14 berikut:


54

Gambar 4.14 Sequence Diagram Admin Kelola List Pesanan

12. Sequence Diagram Admin Kelola Perhitungan EOQ

Admin dapat mengelola data perhitungan EOQ agar digunakan untuk pemesanan

barang berikutnya, dapat dilihat pada Gambar 4.15 berikut:

Gambar 4.1 Sequence Diagram Admin Kelola Perhitungan EOQ

13. Sequence Diagram Admin Kelola Laporan.

Admin dapat mengelola laporan pada aplikasi ini, dapat dilihat pada Gambar 4.16

berikut:
55

Gambar 4.16 Sequence Diagram Admin Kelola Laporan

14. Sequence Diagram Guest Register

Guest dapat mendaftar sebagai member pada menu pendaftaran, dapat dilihat pada

Gambar 4.17 berikut ini :

Gambar 4.17 Sequence Diagram Guest Register


56

4.2.1.4 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin

terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state

sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak

menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)

secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas

dari level atas secara umum.

Diagram ini menjelaskan segala aktivitas yang bisa dilakukan dengan memilih

menu-menu yang tersedia pada sistem. Dapat melakukan aktivitas penambahan,

pengeditan serta penghapusan terhadap data yang terdapat dalam database.

1. Activity Diagram Admin

Pada diagram activity diagram administrator menggambarkan segala aktivitas

yang bisa dilakukan oleh administrator terhadap sistem yang dimulai dengan

melakukan login terlebih dahulu barulah bisa memilih aktivitas yang akan

dilakukan melalui menu-menu pilihan yang ada, yang digambarkan seperti

Gambar 4.18:
57

Gambar 4.18 Activity Diagram Admin

2. Activity Diagram Member

Pada diagram activity diagram member menggambarkan segala aktivitas yang

bisa dilakukan oleh member terhadap sistem yang dimulai dengan melakukan

login terlebih dahulu barulah bisa memilih aktivitas yang akan dilakukan melalui

menu-menu pilihan yang ada, yang digambarkan seperti Gambar 4.19:

Gambar 4.19 Activity Diagram Member


58

3. Activity Diagram Guest

Pada diagram activity diagram guest menggambarkan segala aktivitas yang bisa

dilakukan oleh guest terhadap sistem yang dimulai dengan masuk aplikasi e-

commerce terlebih dahulu barulah bisa memilih aktivitas pengelolaan menu pada

halaman e-commerce, yang digambarkan seperti Gambar 4.20:

Gambar 4.20 Activity Diagram Guest

4.2.1.5 Deployment Diagram

Diagram Deployment menggambarkan tata letak sebuah sistem secara fisik,

dengan menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian

hardware, yang digambarkan seperti Gambar 4.21:


59

Gambar 4.21 Deployment Diagram

4.2.2. Desain Sistem Secara Terinci

Desain terinci atau desain detail adalah menggambarkan sistem secara terinci.

Dalam desain terinci akan digambarkan desain-desain tentang output, input dan

desain file. Berikut ini akan dibahas satu persatu desain terinci tersebut.

4.2.2.1. Desain Output

Tujuan utama dari desain output adalah menghasilkan suatu bentuk keluaran yang

efektif, mudah dipahami, cepat dan tepat waktu, dengan kata lain hasil keluaran

yang dihasilkan haruslah memudahkan bagi setiap unsur yang terlibat atau yang

menggunakannya.

Keluaran (output) pada umumnya merupakan hasil dari proses yang dapat

disajikan dalam bentuk home page. Adapun desain Output dalam perancangan

sistem aplikasi e-commerce antara lain sebagai berikut :

4.2.2.1.1 Desain Home Utama

Desain Home Utama menjelaskan bentuk tampilan awal dari aplikasi e-commerce,

dengan bentuk rancangan seperti pada Gambar 4.22:


60

Gambar 4.22 Desain Home Utama

4.2.2.1.2 Desain Home Admin setelah Login

Desain home admin menjelaskan bentuk tampilan dari admin setelah admin

berhasil login, dengan bentuk rancangan seperti pada Gambar 4.23:

Gambar 4.23 Desain Home Admin setelah Login

4.2.2.1.3 Desain Home Member setelah Login

Desain home member menjelaskan bentuk tampilan dari member setelah member

berhasil login, dengan bentuk rancangan seperti pada Gambar 4.24:


61

Gambar 4.24 Desain Home Member setelah Login

4.2.2.1.3 Desain Detail Barang di Halaman Guest

Desain detail barang menampilkan detail barang yang tersedia di toko Duta

Motor, dengan bentuk rancangan seperti pada Gambar 4.25:

Gambar 4.25 Desain Detail Barang di Halaman Guest


62

4.2.2.1.4 Desain Detail Barang di Halaman Member

Setelah member melakukan login maka terlihat pada desain detail barang yang

menampilkan detail barang yang tersedia di toko Duta Motor, dengan bentuk

rancangan seperti pada Gambar 4.26:

Gambar 4.26 Desain Detail Barang di Halaman Member

4.2.2.1.5 Desain Manajemen List Barang pada Admin

Desain data manjemen List Barang pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen List Barang, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.27:
63

Gambar 4.27 Desain Manajemen List Barang Pada Admin

4.2.2.1.6 Desain Manajemen List Kategori pada Admin

Desain data manjemen List Kategori pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen List Kategori, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.28 :

Gambar 4.28 Desain Manajemen List Kategori pada Admin


64

4.2.2.1.7 Desain Manajemen List Member pada Admin

Desain data manjemen List Member pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen List Member, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.29 :

Gambar 4.29 Desain Manajemen List Member pada Admin

4.2.2.1.8 Desain Manajemen List Kota pada Admin

Desain data manjemen List Kota pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen List Kota, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.30 :
65

Gambar 4.30 Desain Manajemen List Kota pada Admin

4.2.2.1.9 Desain Manajemen Info Stock pada Admin

Desain data manjemen Info Stock pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen Info Stock, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.31 :

Gambar 4.31 Desain Manajemen Info Stock pada Admin

4.2.2.1.10 Desain Manajemen List Pemesanan pada Admin

Desain data manjemen List Pemesanan pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen List Pemesanan, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.32 :
66

Gambar 4.32 Desain Manajemen List Pemesanan pada Admin

4.2.2.1.11 Desain Manajemen Analisa EOQ pada Admin

Desain data manjemen analisa eoq pada Admin menjelaskan bentuk tampilan

Admin dapat menajemen Analisa EOQ, dengan bentuk rancangan seperti pada

Gambar 4.33:

Gambar 4.33 Desain Manajemen Analisa EOQ pada Admin


67

4.2.2.1.12 Desain Laporan Harian

Rancangan desain ini menjelaskan isi dari laporan harian pada Toko Duta Motor

seperti Gambar 4.34 berikut ini :

Gambar 4.34 Desain Laporan Harian

4.2.2.1.13 Desain Laporan Bulanan

Rancangan desain ini menjelaskan isi dari laporan bulanan pada Toko Duta Motor

seperti Gambar 4.35 berikut ini :

Gambar 4.35 Desain Laporan Bulanan


68

4.2.2.1.14 Desain Laporan Tahunan

Rancangan desain ini menjelaskan isi dari laporan tahunan pada Toko Duta Motor

seperti Gambar 4.36 berikut ini :

Gambar 4.36 Desain Laporan Tahunan

4.2.2.1.15 Desain Laporan EOQ

Rancangan desain ini menjelaskan isi dari laporan eoq pada Toko Duta Motor

seperti Gambar 4.37 berikut ini :

Gambar 4.37 Desain Laporan EOQ


69

4.2.2.1.16 Desain Faktur

Rancangan desain ini menjelaskan isi dari faktur pemesanan pada Toko Duta

Motor seperti Gambar 4.38 berikut ini

Gambar 4.38 Desain Faktur Pemesanan

4.2.2.2 Desain Input

Desain input merupakan bentuk tampilan-tampilan berupa masukan data ke layar

komputer, bagus tidaknya output yang dihasilkan tergantung pada input data yang

dimasukkan. Desain input ini mencakup semua masukkan yang terjadi sebagai

data untuk diolah.

4.2.2.2.1 Desain Admin Login

Desain ini menjelaskan tentang tampilan admin akan login, maka akan muncul

layout dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.39:


70

Gambar 4.39 Desain Admin Login

4.2.2.2.2 Desain Member Login

Desain ini menjelaskan tentang tampilan member akan login, maka akan muncul

layout dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.40:

Gambar 4.40 Desain Member Login


71

4.2.2.2.3 Desain Registrasi Member Dan Guest

Desain layout penulisan registrasi yang dilakukan member ketika member ingin

login dan guest harus melakukan registrasi dan ini rancangan aplikasi yang akan

digunakan, dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.41:

Gambar 4.41 Desain Registrasi Member Dan Guest

4.2.2.2.4 Desain Tambah List Barang pada Admin

Desain ini merupakan tampilan admin yang akan menambah List Barang, dengan

bentuk rancangan seperti Gambar 4.42:


72

Gambar 4.42 Desain Tambah List Barang pada Admin

4.2.2.2.5 Desain Tambah List Kategori Pada Admin

Desain ini merupakan tampilan admin yang akan menambah List Kategori,

dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.43:

Gambar 4.43 Desain Tambah List Kategori pada Admin


73

4.2.2.2.6 Desain Tambah List Analisa EOQ pada Admin

Desain ini merupakan tampilan admin yang akan menambah List Analisa EOQ,

dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.44:

Gambar 4.44 Desain Tambah List Analisa EOQ pada Admin

4.2.2.2.7 Desain List Keranjang Belanja pada Member

Desain ini merupakan tampilan keranjang belanja pada member ketika melakukan

pesanan, dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.45:

Gambar 4.45 Desain List Keranjang Belanja pada Member


74

4.2.2.2.8 Desain Konfirmasi Pemesanan Belanja pada Member

Desain ini merupakan tampilan konfirmasi pemesanan belanja pada member

ketika melakukan pesanan, dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.46:

Gambar 4.46 Desain Konfirmasi Pemesanan Belanja Pada Member

4.2.2.2.9 Desain Edit Account pada Member

Desain ini merupakan tampilan edit account pada member ketika melakukan

pesanan, dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.47:


75

Gambar 4.47 Desain Edit Account pada Member

4.2.2.2.10 Desain Testimoni pada Member

Desain ini merupakan tampilan testimoni pada member ketika melakukan

pesanan, dengan bentuk rancangan seperti Gambar 4.48:

Gambar 4.48 Desain Testimoni pada Member


76

4.2.2.3 Desain Database

Perancangan web e-commerce pada Toko Duta Motor ini menggunakan MySQL

sebagai Database Management System (DBMS). Diperlukan satu database yang

diberi nama db_andeskama serta table-tabelnya. Tabel-tabel database yang

digunakan untuk penyimpanan data pada sistem terdiri dari beberapa tabel.

Adanya tabel-tabel database db_andeskama yang diperlukan dalam penyelesaian

sistem ini adalah sebagai berikut :

4.2.2.3.1 Tabel Admin

Tabel admin digunakan untuk menampung data-data admin, dengan rancangan

struktur seperti pada Tabel 4.1 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : admin

Field Key : id

Tabel 4.1 Tabel Admin

No Nama Field Type Width Description

1 Id Int 11 Id

2 Username varchar 20 Username

3 Pass varchar 25 Password

4 Nm varchar 30 Nama Admin

5 Email varchar 50 Email Admin

6 Alamat Text - Alamat Admin

7 Hp varchar 12 No Handphone
77

4.2.2.3.2 Tabel Barang

Tabel barang digunakan untuk menampung data-data yang barang oleh admin,

dengan rancangan struktur seperti pada Tabel 4.2 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : barang

Field Key : id_brg

Tabel 4.2 Tabel Barang

No Nama Field Type Width Description

1 id_brg int 11 Id Barang

2 id_kat int 11 Id Kategori

3 nm_brg varchar 50 Nama Barang

4 harga_beli int 11 Harga Beli

5 harga_brg int 11 Harga Barang

6 stock_brg varchar 100 Stok Barang

7 satuan_brg varchar 25 Satuan Barang

8 Img text - Gambar Barang

9 Ket text - Keterangan Barang

4.2.2.3.3. Tabel EOQ

Tabel eoq digunakan untuk menampung data-data eoq, dengan rancangan struktur

seperti pada Tabel 4.3 :

Nama Database : db_sparepart


78

Nama Tabel : eoq

Field Key : id_eoq

Tabel 4.3 Tabel EOQ

No Nama Field Type Width Description

1 id_eoq Int 20 Id Eoq

2 p_id Int 11 Id Barang

3 Tgl Date - Tanggal

4 Pertahun Int 11 Kebutuhan pertahun

5 b_pesan Int 11 Biaya Pesan

6 b_simpan Int 11 Biaya Simpan

7 Periode Int 11 Periode

4.2.2.3.4 Tabel Member

Tabel member digunakan untuk menampung data-data yang member, dengan

rancangan struktur seperti pada Tabel 4.4 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : member

Field Key : id_member

Tabel 4.4 Tabel Member

No Nama Field Type Width Description

1 id_member Int 11 Id Member

2 Nm varchar 50 Nama Member

3 username varchar 20 Username


79

4 Pass varchar 20 Password

5 alamat Text - Alamat Member

No Nama Field Type Width Description

6 Jk varchar 20 Jenis Kelamin

7 Hp varchar 12 No Handphone

8 Email varchar 30 Email Member

4.2.2.3.5 Tabel Kategori

Tabel kategori digunakan untuk menampung data-data yang kategori produk,

dengan rancangan struktur seperti pada Tabel 4.5 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : kategori

Field Key : id_kat

Tabel 4.5 Tabel Kategori

No Nama Field Type Width Description

1 id_kat int 11 Id Kategori

2 Nm_kat varchar 50 Nama Kategori

4.2.2.3.6 Tabel Transaksi

Tabel transaksi digunakan untuk menampung data-data transaksi, dengan

rancangan struktur seperti pada Tabel 4.6 :

Nama Database : db_sparepart


80

Nama Tabel : transaksi

Field Key : id_trans

Tabel 4.6 Tabel Transaksi

No Nama Field Type Width Description

1 id_trans Int 11 Id Transaksi

2 p_id Int 11 Id Barang

3 c_id varchar 20 Id Member

4 Qty Int 11 Quantity

5 Tanggal Date - Tanggal Transaksi

6 Status Text - Status

7 Bukti Text - Bukti Pembayaran

4.2.2.3.7 Tabel Cart

Tabel cart digunakan untuk menampung data-data orderan, dengan rancangan

struktur seperti pada Tabel 4.7 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : cart

Tabel 4.7 Tabel Cart

No Nama Field Type Width Description

1 p_id Int 11 Id Barang

2 id_mem Int 11 Id Member

3 Qty Int 11 Quantity


81

4.2.2.3.8 Tabel Pesan

Tabel pesan digunakan untuk menampung data-data pesan, dengan rancangan

struktur seperti pada Tabel 4.8 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : pesan

Tabel 4.8 Tabel Pesan

No Nama Field Type Width Description

1 p_id varchar 100 Id Barang

2 c_id varchar 100 Id Member

3 Qty int 11 Quantity

4 Tanggal date - Tanggal Pesan

4.2.2.3.9 Tabel Status

Tabel status digunakan untuk menampung data-data status, dengan rancangan

struktur seperti pada Tabel 4.9 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : pesan

Field Key : id_status

Tabel 4.9 Tabel Status

No Nama Field Type Width Description

1 Id_status varchar 5 Id Status

2 c_id varchar 10 Id Member

3 Status varchar 20 Status


82

4.2.2.3.10 Tabel Kota

Tabel kota digunakan untuk menampung data-data kota, dengan rancangan

struktur seperti pada Tabel 4.10 :

Nama Database : db_sparepart

Nama Tabel : kota

Field Key : id_kota

Tabel 4.10 Tabel Kota

No Nama Field Type Width Description

1 id_kota Int 11 Id Kota

2 Provinsi varchar 35 Provinsi

3 Kabupaten varchar 35 Kabupaten

4 Kecamatan varchar 35 Kecamatan

5 Tarif varchar 35 Tarif


83

BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Implementasi Aplikasi

Impelmentasi sistem merupakan suatu tahapan dalam daur hidup

pengembangan sistem, dimana pada tahapan ini telah meletakan sistem

informasi supaya siap untuk dipakai. Dalam mengimplementasikan

sistem informasi yang telah dirancang, maka diperlukan sebuah alat

bantu berupa komputer, yang mana untuk mengoperasikan komputer itu

sendiri memerlukan tiga komponen pendukung seperti hardware,

software, dan brainware.

5.1.1 Implementasi Hardware

Hardware merupakan perangkat keras sebagai pendukung

operasi pengolahan data yang digunakan untuk merancang atau

menjalankan program yang telah dibuat. Satu unit komputer

lengkap dengan CPU atau Laptop, harddisk sebagai penyimpanan

data yang akan diinstal pada computer, serta satu buah printer

untuk mencetak hasil laporan.

5.1.2 Implementasi Software

Perangkat Lunak (Software) merupakan bagian utama

selain hardware dari sistem komputer. Untuk menjalankan

program yang dirancang digunakan beberapa sofware pendukung

sebagai berikut:
84

1. Sistem Operasi Windows 10

2. SublimeText

3. Xampp sebagai database

5.1.3 Instalasi Software Pendukung

Sebelum menjalankan sistem inventory ini, maka perlu

melakukan penginstalan perangkat lunak pendukung yang sesuai

dengan sistem operasi yang dipakai.

5.1.3.1 Instalasi XAMPP

1. File XAMPP sebelum di istal.

Klik XAMPP untuk memulai proses


penginstalan, seperti Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Aplikasi Xampp

2. Sehingga akan tampil Gambar 5.2.


85

Gambar 5.2 Pemilihan Bahasa Penginstalan XAMPP


86

3. Pilihlah bahasa yang ingin di gunakan dalam penginstalan

dan kilk OK, makaakan tampil Gambar 5.3.

Gambar 5.3 Tampilan Selamat Datang XAMPP

4. Pilih Next untuk melanjutkan, maka akan tampil Gambar 5.4.

Gambar 5.4 Tampilan XAMPP Options


5. Pilih Install untuk melanjutkan, maka akan tampil Gambar 5.5.

Gambar 5.5 Tampilan Installing XAMPP

6. Tunggu sampai salesai dan pilih Next, maka akan muncul Gambar
5.6.

Gambar 5.6 Tampilan Finish

7. Proses penginstalan selesai, lalu pilih Finish maka akan muncul


Gambar 5.7.

87
88

Gambar 5.7 Tampilan Running

5.2 Pengujian Sistem

Pengujian system dilakukan untuk melihat apakah rancangan sistem yang

telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan. Disini kit adapat melihat hasil dari

perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya.

5.2.1 Tampilan Menu Utama

Menu Utama merupakan tampilan menu utama pada saat membuka

aplikasi. Pada halaman ini pengunjung juga dapat membuka halaman

produk, profil, cara belanja, serta link untuk login dan daftar. Berikut

gambar tampilan home yang dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut ini:

Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama


89

5.2.1.1 Tampilan Kategori Produk

Halaman kategori berisi tentang barang-barang yang dijabarkan secara

kelompok berdasarkan kategori barang itu. Berikut gambar tampilan kategori

barang pada toko yang dapat dilihat pada Gambar 5.2 berikut ini:

Gambar 5.2 Tampilan Kategori Produk

5.2.1.2 Tampilan Produk

Halaman produk berisi tentang produk-produk secara menyeluruh yang

tersedia beserta informasi nama produk , harga produk. Berikut gambar tampilan

produk toko yang dapat dilihat pada Gambar 5.3 berikut ini:
90

Gambar 5.3 Tampilan Produk

5.2.1.3 Tampilan Cara Belanja

Halaman cara belanja berisi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan

oleh pengunjung. Berikut gambar tampilan cara belanja yang dapat dilihat pada

Gambar 5.4 berikut ini:


91

Gambar 5.4 Tampilan Cara Belanja

5.2.1.4 Tampilan Login

Halaman login digunakan untuk member agar bisa masuk ke sistem dan

melakukan pemesanan produk atau melihat produk yang tersedia. Berikut gambar

tampilan login yang dapat dilihat pada Gambar 5.5 berikut ini:
92

Gambar 5.5 Tampilan Login Member

5.2.1.5 Tampilan Registrasi atau Daftar

Halaman daftar member harus mengisi data-data lengkap sehingga

member bisa terdaftar dan memiliki username dan password untuk melakukan

login. Berikut gambar tampilan daftar yang dapat dilihat pada Gambar 5.6 berikut

ini:
93

Gambar 5.6 Tampilan Daftar

5.2.2 Tampilan Home Member

Halaman home member merupakan halaman utama member setelah login

yang mana member dapat melakukan pembelian, keranjang belanja, konfirmasi

pemesanan, cetak bukti pembelian, edit account. Berikut gambar tampilan home

member yang dapat dilihat pada Gambar 5.7 berikut ini:


94

Gambar 5.7 Tampilan Home Member

5.2.2.1 Tampilan Produk Member

Halaman produk member, member dapat melakukan pembeliaan dengan

mengklik beli. Berikut gambar tampilan produk member yang dapat dilihat pada

Gambar 5.8 berikut ini:


95

Gambar 5.8 Tampilan Produk Member

5.2.2.2 Tampilan Keranjang Belanja

Halaman keranjang belanja member dapat menentukan jumlah produk

yang akan di beli, menghapus, dan selesai belanja. Berikut gambar tampilan

keranjang belanja yang dapat dilihat pada Gambar 5.9 berikut ini:
96

Gambar 5.9 Tampilan Keranjang Belanja

5.2.2.3 Tampilan Checkout Pesanan

Halaman checkout pesanan member merupakan pengisian alamat

pengiriman barang telah dipesan. Berikut gambar tampilan checkout pesanan yang

dapat dilihat pada Gambar 5.10 berikut ini:


97

Gambar 5.10 Tampilan Checkout Pesanan

5.2.2.4 Tampilan Konfirmasi Pemesanan

Halaman konfirmasi pemesanan member memberikan bukti pembayaran.

Berikut gambar tampilan konfirmasi pemesanan yang dapat dilihat pada Gambar

5.11 berikut ini:


98

Gambar 5.11 Tampilan Konfirmasi Pemesanan

5.2.2.5 Tampilan Cetak Bukti Pemesanan

Halaman konfirmasi pemesanan, member juga dapat mencetak bukti

pemesanan barang dan berapa total keseluruhan yang mesti dibayar. Berikut

gambar tampilan konfirmasi pemesanan yang dapat dilihat pada Gambar 5.12

berikut ini:
99

Gambar 5.12 Tampilan Cetak Bukti Pemesanan

5.2.3 Tampilan Login Admin

Halaman login admin digunakan untuk dapat masuk ke dalam sistem.

Berikut gambar tampilan login admin yang dapat dilihat pada Gambar 5.13

berikut ini:
100

Gambar 5.13 Tampilan Login Admin

5.2.3.1 Tampilan Home Admin

Halaman utama ini muncul setelah login. Menu ini menampilkan data

barang, data kategori, data member, info stock, list pesanan, data analisa eoq dan

laporan. Berikut gambar tampilan home admin yang dapat dilihat pada Gambar

5.14 berikut ini:

Gambar 5.14 Tampilan Home Admin


101

5.2.3.2 Tampilan Data Kategori

Halaman data kategori ini menampilkan daftar kategori. Berikut gambar

tampilan data barang dapat dilihat pada Gambar 5.15 berikut ini:

Gambar 5.15 Tampilan Data Kategori

5.2.3.3 Tampilan Data Barang

Halaman data barang ini menampilkan daftar barang yang tersedia.

Berikut gambar tampilan data barang dapat dilihat pada Gambar 5.16 berikut ini:
102

Gambar 5.16 Tampilan Data Barang

5.2.3.4 Tampilan Data Member

Halaman data member ini menampilkan daftar member. Berikut gambar

tampilan data dapat dilihat pada Gambar 5.17


103

Gambar 5.17 Tampilan Data Member

5.2.3.5 Tampilan Data Kota

Halaman data kota ini menampilkan daftar-daftar kabupaten/kota. Berikut

gambar tampilan data dapat dilihat pada Gambar 5.18.

Gambar 5.18 Tampilan Data Kota

5.2.3.6 Tampilan Info Stock

Halaman data info stock ini menampilkan daftar info stock. Berikut

gambar tampilan data dapat dilihat pada Gambar 5.19


104

Gambar 5.19 Tampilan Data Info Stock

5.2.3.7 Tampilan List Pemesanan

Halaman data list pemesanan ini menampilkan daftar list pemesanan.

Berikut gambar tampilan data dapat dilihat pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20 Tampilan Data List Pemesanan


105

5.2.3.8 Tampilan Analisa Eoq

Halaman data analisa eoq ini menampilkan daftar list analisa eoq. Berikut

gambar tampilan data dapat dilihat pada Gambar 5.21.

Gambar 5.21 Tampilan Data Analisa Eoq

5.2.4 Tampilan Data Laporan Harian

Halaman laporan, admin dapat mencetak laporan harian. Berikut gambar

tampilan laporan harian yang dapat dilihat pada Gambar 5.22.


106

Gambar 5.22 Tampilan Data Laporan Harian

5.2.5 Tampilan Data Laporan Bulanan

Halaman laporan, admin dapat mencetak laporan bulanan. Berikut gambar

tampilan laporan bulanan yang dapat dilihat pada Gambar 5.23 berikut ini:
107

Gambar 5.23 Tampilan Data Laporan Bulanan

5.2.6 Tampilan Data Laporan Tahunan

Halaman laporan, admin dapat mencetak laporan tahunan. Berikut gambar

tampilan laporan tahunan yang dapat dilihat pada Gambar 5.24.

Gambar 5.24 Tampilan Data Laporan Tahunan

5.2.7 Tampilan Data Laporan Eoq

Halaman laporan, admin dapat mencetak laporan eoq. Berikut gambar

tampilan laporan eoq yang dapat dilihat pada Gambar 5.25.


108

Gambar 5.25 Tampilan Laporan Analisa Eoq

5.2.8 Tampilan Faktur Pemesanan

Halaman faktur, member dapat mencetak aktur pemesanan. Berikut gambar

tampilan faktur pemesanan yang dapat dilihat pada Gambar 5.26.

Gambar 5.26 Tampilan Faktur Pemesanan


BAB VI

PENUTU

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Toko Duta Motor

maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini dapat mempermudah toko Duta

Motor memproses data secara cepat, akurat dan secara terkomputerisasi

sehingga informasi yang dihasilkan lebih cepat, akurat dan dapat terkelola

dengan baik.

2. Dengan diterapkannya sistem informasi penjualan pada Toko Duta Motor

dengan menggunakan metode EOQ dan ROP ini dapat menjadi solusi

terhadap permasalahan yang dihadapi sehingga dapat membantu memberikan

kemudahan terhadap pelanggan dalam mengakses informasi memudahkan

dalam proses penjualan.

3. Dengan adanya sistem ini dapat memperluas jangkauan pemasaran produk-

produk pada Toko Duta Motor

4. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini memberikan kemudahan dan

pekerjaan akan menjadi lebih cepat, efiktif dan efisien yang

sebelumnya pekerjaan dan penjualan dilakukan secara manual.

109
110

6.2 Saran

Dari kesimpulan di atas dan setelah di lihat dari hasil penelitian yang telah

dilakukan maka dapat di kemukakan beberapa saran.

Adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi penjualan yang dibangun penulis ini bermanfaat bagi

penulis, pembaca dan masyarakat. Dan diharapkan adanya pengembangan

lagi untuk sistem yang lebih luas kedepannya.

2. Sistem informasi penjualan ini dibangun dengan menggunakan bahasa

pemograman PHP dan database Mysql. Pada perkembangan selanjutnya,

diharapkan aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemograman yang lebih

baru sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi. Dan dapat memberikan

pengetahuan terhadap pemakai sistem dalam menggunakan sistem

yang baru.

3. Dengan adannya sistem informasi penjualan pada Toko Duta Motor ini

dapat dijadikan referensi dibidang yang berkaitan dengan sistem informasi

penjualan dengan ruang ringkup yang lebih luas serta mengembangkan,

menyempurnakan dan diaplikasikan dengan bahasa pemrograman yang

lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

KUSMANTO. (2019). Aplikasi Data Gudang Sparepart Pada Toko Prima Jaya

Aek Nabara Menggunakan Visual Basic.Net. U-NET Jurnal Teknik

Informatika, 3(2), 5–12. https://doi.org/10.52332/u-net.v3i2.174

Musta, R., & Erdisna, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan

Pengendalian Stock Barang dengan Metode EOQ dan Reorder Point. Jurnal

Informasi Dan Teknologi, 2(2), 7–12. https://doi.org/10.37034/jidt.v2i2.57

Wibawanto. (2018). Bab Ii Landasan Teori. Journal of Chemical Information and

Modeling, 53(9), 8–24.

Sahara, K. C. (2009). Landasan Teori. Landasanteori.Com, 2012, 1–17.

http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kreativitas-definisi-

aspek.html

Zubaidah. (2017). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sparepart Motor Pada

Bengkel One Batam Berbasis Web. Zubaidah.

Nugroho Anggun. (2018). Bab Ii Landasan Teori. Journal of Chemical

Information and Modeling, 53(9), 8–24.

Putra, D. W. T., & Andriani, R. (2019). Unified Modelling Language (UML)

dalam Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi

SPPD. Jurnal TeknoIf, 7(1), 32. https://doi.org/10.21063/jtif.2019.v7.1.32-39

Kurniawan, H., Apriliah, W., Kurnia, I., & Firmansyah, D. (2020). Penerapan

111
112

Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada

Smk Bina Karya Karawang. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah

Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 14(4), 13–23.

https://doi.org/10.35969/interkom.v14i4.78

Asep Hardiyanto Nugroho, T. R. (2020). Perancangan Aplikasi Sistem

Pengolahan DataPenduduk Dikelurahan Desa Kaduronyok Kecamatan Cisata

, Kabupaten Pandeglang Berbasis Web. Jutis, 8(1), 1–15.

Heriyanto, Y. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL

MOBIL BERBASIS WEB PADA PT.APM RENT CAR. Jurnal Intra-Tech,

2(2), 64–77.

Tabrani, M., & Rezqy Aghniya, I. (2019). Implementasi Metode Waterfall Pada

Program Simpan Pinjam Koperasi Subur Jaya Mandiri Subang. Jurnal

Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan

Komunikasi, 14(1), 44–53. https://doi.org/10.35969/interkom.v14i1.65

Julianto, S., & Setiawan, S. (2019). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan

Tiket Bus Pada Po. Handoyo Berbasis Online. Intra-Tech, 3(2), 11–25.

https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/56/48

Sri, R., Rejeki, A., Utomo, A. P., & Susanti, S. (2011). Perancangan dan

Pengaplikasian Sistem Penjualan pada “ Distro Smith ” Berbasis E ­

Commerce. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 16(1), 150–159.


113

Syani, M., & Werstantia, N. (2018). Perancangan Aplikasi Pemesanan Catering

Berbasis Mobile Android. Jurnal Ilmiah Ilmu Dan Teknologi Rekayasa, 1(2).

https://doi.org/10.31962/jiitr.v1i2.22

Rahman, F., & Santoso. (2015). Aplikasi pemesanan undangan online. Sains Dan

Informatika, 1(2), 78–87.

Faroh, W. N. (2017). Analisa pengaruh harga, promosi, dan pelayanan terhadap

keputusan pembelian. Journal Ilmiah Prodi Manajemen, 4(2), 3–24. Harga,

Promosi, Pelayanan, Keputusan Pembelian PENDAHULIAN

Amelia, A. S. (2016). Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Proses Keputusn

Pembelian Pada Cafe Coffe Time Kopo Bandung. Jurnal Ilmiah Manajemen

Dan Bisnis, 31(1), 7–15.

. N., Ibrahim, A., & Ambarita, A. (2018). Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan

Air Berbasis Website Pada Pdam Kota Ternate. IJIS - Indonesian Journal On

Information System, 3(1). https://doi.org/10.36549/ijis.v3i1.37

Irawan, M. D., & Simargolang, S. A. (2018). Implementasi E-Arsip Pada Program

Studi Teknik Informatika. Jurnal Teknologi Informasi, 2(1), 67.

https://doi.org/10.36294/jurti.v2i1.411

Wijaya, C. P., Satoto, K. I., & Isnanto, R. R. (2013). Perancangan Sistem

Informasi Pemesanan Tiket Travel Berbasis Web. Transmisi, 15(2), 79–86.


114

https://doi.org/10.12777/transmisi.15.2.79-86

Widyawati, E. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web Di

Desa Kedungrejo Waru-Sidoarjo. Jurnal Manajemen Informatika, 6(1), 171–

179.
115

Anda mungkin juga menyukai