Anda di halaman 1dari 247

SKRIPSI

PERANCANGAN USER INTERFACE SITUS WEB

E-LETTER UIN JAKARTA MENGGUNAKAN METODE FIVE PLANES

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

DELTA RISKA GEMINA

11160930000044

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M / 1442 H
HALAMAN JUDUL

PERANCANGAN USER INTERFACE SITUS WEB

E-LETTER UIN JAKARTA MENGGUNAKAN METODE FIVE PLANES

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun oleh:

DELTA RISKA GEMINA

11160930000044

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M / 1442 H

ii
LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN USER INTERFACE SITUS WEB

E-LETTER UIN JAKARTA MENGGUNAKAN METODE FIVE PLANES

Disusun oleh:

DELTA RISKA GEMINA


NIM 11160930000044

Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

Elsy Rahajeng, M.TI


NIDN. 0323117404

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Perancangan User Interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta

Menggunakan Metode Five Planes” yang ditulis oleh Delta Riska Gemina dengan

NIM 11160930000044 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqasah

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada Senin, 28 September 2020. Skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,
Penguji I Penguji II

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Si. Fitroh, M.Kom.


NIP 196801172001121001 NIP 197909232009122006

Pembimbing I Pembimbing II

Elsy Rahajeng, M.TI


NIDN. 0323117404

Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi

iv
v
ABSTRAK

DELTA RISKA GEMINA – 11160930000044. Perancangan User Interface


Situs Web E-Letter UIN Jakarta Menggunakan Metode Five Planes di bawah
bimbingan A’ang Subiyakto dan Elsy Rahajeng.

Pandemi Covid-19 di Indonesia pada 2020 membuat mahasiswa UIN Jakarta


kesulitan membuat surat mahasiswa secara manual. Maka dari itu, mahasiswa
harus membuat surat mahasiswa melalui Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang
tidak ramah pengguna. Tujuan penelitian ini adalah merancang User Interface
Situs Web E-Letter UIN Jakarta berdasarkan pengalaman pengguna serta
memberikan rekomendasi berupa prototype. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan cara wawancara dan uji usability terhadap lima belas
mahasiswa aktif S1 UIN Jakarta. Faktor usability yang dianalisis yaitu
berdasarkan efektivitas (success rate), efisiensi (usage efficiency), dan kepuasan
pengguna (System Usability Scale). Metode perancangan user interface yang
diadopsi merupakan Metode Five Planes (Brinker, 2016) yang terdiri dari lima
tahap yaitu, strategy plane untuk menentukan objektif produk, kebutuhan
pengguna, dan persona. Lalu, tahapan scope plane untuk mementukan
fungsionalitas dan konten serta menjabarkan skenario pengguna. Kemudian, tahap
structure plane dilakukan dengan tujuan menentukan alur pengguna & arsitektur
informasi. Selanjutnya, tahapan skeleton plane yaitu membuat wireframe, dan
tahap surface plane ialah mengusulkan desain berupa prototype. Hasil penelitian
berupa desain alternatif dan dapat dimanfaatkan untuk Pustipanda sebagai
rekomendasi desain Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang lebih ramah pengguna
dibandingkan dengan desain awal.

Kata Kunci: User Interface, E-Letter, Five Planes

Bab I-V + XVII Halaman + 177 Halaman + 116 Gambar + 16 Tabel + Daftar
Pustaka + Lampiran

Pustaka Acuan (65, 2015 – 2020)

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, berkah,

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Perancangan User Interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta Menggunakan

Metode Five Planes”. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini

dibantu dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Lilly Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

2. Bapak A‟ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi serta Ibu Nida‟ul Hasanati, S.T.,

MMSI selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains

dan Teknologi.

3. Bapak A‟ang Subiyakto, Ph.D sebagai Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses

penyelesaian skripsi ini. Terimakasih atas seluruh waktu, tenaga, dan

kesediaan membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Elsy Rahajeng, M.TI sebagai Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses

penyelesaian skripsi ini. Terimakasih atas seluruh waktu, tenaga, dan

kesediaan membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

vii
5. Kedua orang tua saya yang sudah mendukung saya sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Program Studi Sistem Informasi UIN Jakarta yang telah

membagikan ilmunya selama perkuliahan.

7. Bapak Muhammad Ihsan N., S.Pd.I. yang sudah menyediakan waktu,

tenaga, dan kesediaannya menjadi narasumber dari Pustipanda.

8. Seluruh teman Sistem Informasi 2016 yang sudah memberikan semangat

dan bantuan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh teman Rumah UX yang sudah membagi ilmu pengetahuan dan

pengalamannya sehingga penulis dapat menemukan ide untuk

menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh teman yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengisi

kuesioner penelitian dan melakukan wawancara online untuk penelitian

ini.

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan

jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran diharapkan dapat

disampaikan melalui delta.riska16@mhs.uinjkt.ac.id. Akhir kata, semoga

penelitian ini dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu untuk kita

semua. Aamiin.

Bekasi, 5 Agustus 2020

DELTA RISKA GEMINA

11160930000044

viii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

BAB 1 ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 12

1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 12

1.4 Batasan Penelitian .................................................................................. 13

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................... 13

1.6 Metode Penelitian ................................................................................... 14

1.7 Manfaat Penelitian .................................................................................. 17

1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................. 17

BAB 2 ................................................................................................................... 20

2.1 User Interface ......................................................................................... 20

2.2 User Experience ..................................................................................... 24

2.3 Usability ................................................................................................. 27

2.4 Situs Web ................................................................................................ 29

2.4.1 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ............................................. 32

2.4.2 Hypertext Markup Language (HTML) ........................................... 32

ix
2.4.3 Hypertext Preprocessor (PHP) ....................................................... 33

2.5 Situs Web E-Letter UIN Jakarta ............................................................. 34

2.5.1 Profil Pustipanda ............................................................................. 35

2.5.2 Visi dan Misi ................................................................................... 36

2.5.3 Sasaran Mutu ................................................................................... 37

2.6 Five Planes ............................................................................................. 38

2.6.1 Strategy Plane ................................................................................. 39

2.6.2 Scope Plane ..................................................................................... 39

2.6.3 Structure Plane................................................................................ 39

2.6.4 Skeleton Plane ................................................................................. 41

2.6.5 Surface Plane .................................................................................. 42

2.7 Penelitian Sejenis ................................................................................... 43

2.8 Populasi dan Teknik Sampling ............................................................... 49

BAB 3 ................................................................................................................... 52

3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian ........................................................ 52

3.2 Populasi dan Sampel .............................................................................. 53

3.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 53

3.3.1 Studi Literatur ................................................................................. 53

3.3.2 Observasi ......................................................................................... 54

3.3.3 Wawancara ...................................................................................... 54

3.3.4 Kuesioner ........................................................................................ 54

3.3.5 Uji Usability .................................................................................... 55

3.4 Teknik Analisis Data .............................................................................. 56

x
3.5 Alat ......................................................................................................... 56

3.5.1 Alat Pengumpulan Data .................................................................. 56

3.5.2 Alat Analisis Data ........................................................................... 61

3.6 Prosedur Penelitian ................................................................................. 64

3.7 Objek Penelitian ..................................................................................... 67

BAB 4 ................................................................................................................... 68

4.1 Gambaran Umum Situs Web E-Letter UIN Jakarta ............................... 68

4.2 Hasil Analisis ......................................................................................... 69

4.2.1 Analisis Usability pada Desain Awal .............................................. 69

4.2.2 Strategy Plane ................................................................................. 75

4.2.3 Scope Plane ..................................................................................... 86

4.2.4 Structure Plane................................................................................ 92

4.2.5 Skeleton Plane ............................................................................... 101

4.2.6 Surface Plane ................................................................................ 117

4.2.7 Analisis Usability pada Desain Akhir ........................................... 144

4.2.8 Interpretasi Hasil dan Pembahasan ............................................... 153

4.2.9 Limitation of Study ........................................................................ 168

BAB 5 ................................................................................................................. 170

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 170

5.2 Saran ..................................................................................................... 170

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik Pengguna Internet di Indonesia ......................................................................... 2

Gambar 1. 2 Jumlah Pengguna Internet di Dunia per Juni 2019 ....................................................... 2

Gambar 1. 3 Penetrasi Pengguna Internet 2018 berdasarkan Umur .................................................. 3

Gambar 1. 4 Perbedaan Physical Distancing dan Social Distancing ................................................. 4

Gambar 1. 5 Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia per Oktober 2020 .............................................. 5

Gambar 1. 6 Jumlah Kematian di Indonesia yang disebabkan Covid-19 .......................................... 5

Gambar 1. 7 Grafik Fakultas Asal berdasarkan Kuesioner ............................................................... 8

Gambar 1. 8 Metode Five Planes oleh Jesse James Garrett ............................................................ 15

Gambar 2. 1 Model Perilaku Kognitif Interaksi Manusia-Komputer untuk User Interface. ........... 22

Gambar 2. 2 Recycle Bin pada Windows 10 (Hoffman, 2020) ....................................................... 23

Gambar 2. 3 Penulis Penting dan Kontribusinya dalam Mendefinisikan Usability (Harvey &

Stanton, 2016) ................................................................................................................................. 27

Gambar 2. 4 Halaman Surat Mahasiswa pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta ............................. 34

Gambar 2. 5 Struktur Organisasi Pustipanda (Pustipanda, 2016) ................................................... 36

Gambar 2. 6 Metode Five Planes oleh James Jesse Garrett ............................................................ 38

Gambar 2. 7 Contoh Task Flow membuat panekuk (Harano, 2019) ............................................... 40

Gambar 2. 8 Contoh User Flow membuat panekuk (Harano, 2019) ............................................... 40

Gambar 2. 9 Contoh Arsitektur Informasi (N Brilianto, 2019) ....................................................... 41

Gambar 2. 10 Contoh Low-Fidelity Design Wireframe (Pierzchała, 2018) .................................... 42

Gambar 2. 11 Contoh High-Fidelity Design ................................................................................... 43

Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian ..................................................................................................... 66

Gambar 4. 1 Halaman Login Situs Web E-Letter UIN Jakarta ....................................................... 68

Gambar 4. 2 Halaman Utama Surat Mahasiswa pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta ................. 69

Gambar 4. 3 Persona Pengguna ....................................................................................................... 86

Gambar 4. 4 User Flow Login ......................................................................................................... 93

xii
Gambar 4. 5 User Flow Buat Surat ................................................................................................. 94

Gambar 4. 6 User Flow Hapus Surat ............................................................................................... 95

Gambar 4. 7 User Flow Ubah Profil................................................................................................ 96

Gambar 4. 8 User Flow Notifikasi .................................................................................................. 97

Gambar 4. 9 User Flow Jumlah Antrian .......................................................................................... 97

Gambar 4. 10 User Flow Bantuan ................................................................................................... 98

Gambar 4. 11 User Flow Kritik dan Saran ...................................................................................... 99

Gambar 4. 12 User Flow Info Kontak ............................................................................................. 99

Gambar 4. 13 User Flow Logout ................................................................................................... 100

Gambar 4. 14 Arsitektur Informasi Web E-Letter UIN Jakarta .................................................... 101

Gambar 4. 15 Halaman Login ....................................................................................................... 101

Gambar 4. 16 Halaman Login Gagal ............................................................................................. 102

Gambar 4. 17 Halaman Beranda ................................................................................................... 102

Gambar 4. 18 Halaman Jumlah Antrian ........................................................................................ 103

Gambar 4. 19 Halaman Menu Akun ............................................................................................. 103

Gambar 4. 20 Halaman Kelola Akun ............................................................................................ 104

Gambar 4. 21 Halaman Pilih Jenis Surat ....................................................................................... 105

Gambar 4. 22 Halaman Formulir Surat Keterangan Aktif ............................................................ 106

Gambar 4. 23 Halaman Formulir Surat Kelakuan Baik ................................................................ 106

Gambar 4. 24 Halaman Formulir Pengajuan Beasiswa ................................................................. 107

Gambar 4. 25 Halaman Formulir Buka Rekening ......................................................................... 107

Gambar 4. 26 Halaman Formulir Permohonan Data/Wawancara ................................................. 108

Gambar 4. 27 Halaman Formulir Permohonan Magang ............................................................... 108

Gambar 4. 28 Halaman Formulir Tunjangan PNS ........................................................................ 109

Gambar 4. 29 Halaman Formulir Permohonan Observasi ............................................................ 110

Gambar 4. 30 Halaman Formulir Surat Keterangan Bahasa Inggris ............................................. 110

Gambar 4. 31 Halaman Formulir Permohonan Riset Penelitian ................................................... 111

Gambar 4. 32 Halaman Formulir Pengajuan Beasiswa Gagal Simpan ......................................... 111

xiii
Gambar 4. 33 Halaman Formulir Permohonan Data/Wawancara Gagal Simpan ......................... 112

Gambar 4. 34 Halaman Formulir Permohonan Magang Gagal Simpan ........................................ 112

Gambar 4. 35 Halaman Formulir Tunjangan PNS Gagal Simpan................................................. 113

Gambar 4. 36 Halaman Formulir Permohonan Observasi Gagal Simpan ..................................... 113

Gambar 4. 37 Halaman Formulir Surat Keterangan Bahasa Inggris Gagal Simpan ..................... 114

Gambar 4. 38 Halaman Formulir Permohonan Riset/Penelitian Gagal Simpan ............................ 114

Gambar 4. 39 Halaman Menu Notifikasi ...................................................................................... 115

Gambar 4. 40 Halaman Menu Bantuan ......................................................................................... 115

Gambar 4. 41 Dialog Hapus Surat ................................................................................................ 116

Gambar 4. 42 Halaman Kritik dan Saran ...................................................................................... 116

Gambar 4. 43 Halaman Informasi Kontak .................................................................................... 117

Gambar 4. 44 Halaman Prototipe Login ....................................................................................... 117

Gambar 4. 45 Halaman Prototipe Login Gagal ............................................................................. 118

Gambar 4. 46 Halaman Prototipe Beranda .................................................................................... 118

Gambar 4. 47 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Baru ............................................................. 119

Gambar 4. 48 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Diproses ....................................................... 119

Gambar 4. 49 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Bisa Diambil ................................................ 120

Gambar 4. 50 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Ditunda ........................................................ 120

Gambar 4. 51 Halaman Prototipe Jumlah Antrian ........................................................................ 121

Gambar 4. 52 Halaman Prototipe Menu Bantuan ......................................................................... 121

Gambar 4. 53 Halaman Prototipe Menu Notifikasi ....................................................................... 122

Gambar 4. 54 Halaman Prototipe Menu Akun .............................................................................. 122

Gambar 4. 55 Halaman Prototipe Form Profil .............................................................................. 123

Gambar 4. 56 Halaman Prototipe Pilih Jenis Surat ....................................................................... 124

Gambar 4. 57 Halaman Prototipe Form Surat Keterangan Aktif .................................................. 125

Gambar 4. 58 Halaman Prototipe Form Surat Kelakuan Baik ...................................................... 125

Gambar 4. 59 Halaman Prototipe Form Surat Pengajuan Beasiswa.............................................. 126

Gambar 4. 60 Halaman Prototipe Form Surat Buka Rekening ..................................................... 126

xiv
Gambar 4. 61 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Data/Wawancara .............................. 127

Gambar 4. 62 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Magang ............................................ 128

Gambar 4. 63 Halaman Prototipe Form Surat Tunjangan PNS ..................................................... 129

Gambar 4. 64 Halaman Prototipe Form Surat Observasi .............................................................. 130

Gambar 4. 65 Halaman Prototipe Form Surat Keterangan (Bahasa Inggris) ................................ 131

Gambar 4. 66 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Riset/Penelitian ................................ 132

Gambar 4. 67 Halaman Prototipe Form Surat Pengajuan Beasiswa Gagal Simpan ...................... 133

Gambar 4. 68 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Data/Wawancara Gagal Simpan ...... 134

Gambar 4. 69 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Magang Gagal Simpan .................... 135

Gambar 4. 70 Halaman Prototipe Form Surat Tunjangan PNS Gagal Simpan ............................. 136

Gambar 4. 71 Halaman Prototipe Form Surat Observasi Gagal Simpan....................................... 137

Gambar 4. 72 Halaman Prototipe Form Surat Keterangan (Bahasa Inggris) Gagal Simpan ......... 138

Gambar 4. 73 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Riset/Penelitian Gagal Simpan ........ 139

Gambar 4. 74 Halaman Prototipe Dialog Hapus Surat .................................................................. 140

Gambar 4. 75 Halaman Prototipe Pencarian Surat Mahasiswa ..................................................... 141

Gambar 4. 76 Halaman Prototipe Informasi Kontak ..................................................................... 142

Gambar 4. 77 Halaman Prototipe Kritik dan Saran ....................................................................... 143

Gambar 4. 78 Halaman Prototipe Dialog Logout .......................................................................... 144

Gambar 4. 79 Halaman login pada Desain Awal .......................................................................... 154

Gambar 4. 80 Halaman login pada Desain Alternatif ................................................................... 154

Gambar 4. 81 Halaman logout pada Desain Awal ........................................................................ 155

Gambar 4. 82 Halaman logout pada Desain Alternatif ................................................................. 155

Gambar 4. 83 Tombol Tambah Data pada Desain Awal ............................................................... 156

Gambar 4. 84 Tombol Tambah Data pada Desain Alternatif ........................................................ 157

Gambar 4. 85 Halaman Jumlah Antrian pada Desain Alternatif ................................................... 158

Gambar 4. 86 Fitur Notifikasi pada Desain Awal ......................................................................... 159

Gambar 4. 87 Fitur Notifikasi pada Desain Alternatif .................................................................. 159

Gambar 4. 88 Fitur Saring Status pada Desain Awal .................................................................... 160

xv
Gambar 4. 89 Surat Mahasiswa berdasarkan Status di Halaman yang terpisah pada Desain

Alternatif ....................................................................................................................................... 161

Gambar 4. 90 Halaman Kritik dan Saran pada Desain Alternatif ................................................. 162

Gambar 4. 91 Halaman Informasi Kontak pada Desain Alternatif................................................ 162

Gambar 4. 92 Halaman Beranda pada Desain Awal ..................................................................... 163

Gambar 4. 93 Sidebar Menu pada Halaman Beranda. .................................................................. 164

Gambar 4. 94 Perbandingan Success Rate pada Desain Awal dan Desain Alternatif ................... 165

Gambar 4. 95 Perbandingan Usage Efficiency pada Desain Awal dan Desain Alternatif ............ 165

Gambar 4. 96 Perbandingan Skor SUS pada Desain Awal dan Desain Alternatif ........................ 166

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Daftar Skenario Tugas 1 ...................................................................... 57

Tabel 3. 2 Daftar Skenario Tugas 2 ...................................................................... 57

Tabel 3. 3 Daftar Pertanyaan terhadap Stakeholder (Pegawai Pustipanda) .......... 59

Tabel 3. 4 Daftar Pertanyaan Wawancara terhadap Pengguna ............................. 60

Tabel 4. 1 Skala Pernyataan SUS .......................................................................... 63

Tabel 4. 2 Keberhasilan Pengguna mengerjakan Usability Testing 1 .................. 70

Tabel 4. 3 Durasi Pengerjaan Usability Testing 1................................................. 71

Tabel 4. 4 Data Asli Kuesioner SUS Web E-Letter .............................................. 73

Tabel 4. 5 Hasil Perhitungan Akhir SUS .............................................................. 74

Tabel 4. 6 Tabel Spesifikasi Fungsional Web E-Letter UIN Jakarta .................... 87

Tabel 4. 7 Tabel Warna ......................................................................................... 88

Tabel 4. 8 Tabel Icon ............................................................................................ 89

Tabel 4. 9 Keberhasilan Narasumber mengerjakan Usability testing 2 .............. 145

Tabel 4. 10 Durasi Pengerjaan Usability Testing 2 ............................................ 146

Tabel 4. 11 Data Asli Kuesioner SUS ................................................................. 150

Tabel 4. 12 Hasil Perhitungan Akhir SUS .......................................................... 152

xvii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terdapat 84 juta pengguna internet di Indonesia per tahun 2017, kemudian

bertambah 13,3% pengguna menjadi 95,2 juta pengguna per tahun 2018,

diperkirakan terdapat 107,2 juta pengguna per 2019 dan diperkirakan terdapat

119,4 juta pengguna per tahun 2020 menurut hasil survei yang dilakukan pada

2017 s.d 2018 (Statista, 2019). Terdapat 171,2 juta pengguna internet dari 269,5

juta jumlah penduduk di Indonesia per Juni 2019 atau negara keempat pengguna

internet terbanyak di dunia menunjukkan bahwa lebih dari 50% dari jumlah

seluruh penduduk di Indonesia mengakses internet (Internet World Stats, 2019).

Hal ini membuktikan bahwa banyak sekali pengguna internet di Indonesia.

Pengguna internet berusia 15 s.d 19 tahun memiliki penetrasi paling tinggi dengan

nilai 91% dan penetrasi peringkat dua dengan nilai 88,5% oleh pengguna internet

berusia 20 s.d 24 tahun.

1
Gambar 1. 1 Grafik Pengguna Internet di Indonesia

(Sumber: https://www.statista.com/statistics/254456/number-of-internet-users-in-

indonesia/ )

Gambar 1. 2 Jumlah Pengguna Internet di Dunia per Juni 2019

(Sumber: https://www.internetworldstats.com/top20.htm)

2
Gambar 1. 3 Penetrasi Pengguna Internet 2018 berdasarkan Umur

(Sumber: https://inet.detik.com/telecommunication/d-4551389/pengguna-internet-

indonesia-didominasi-milenial)

Wabah Covid-19 yang menyebar di banyak negara di seluruh dunia

merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus (kelompok

virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan) yang baru

ditemukan. Covid-19 ini menyebar melalui percikan dari hidung atau mulut orang

yang terinfeksi Covid-19. Maka dari itu, (Organization, n.d.) menyarankan

masyarakat menjaga jarak fisik dengan semua orang.

3
Gambar 1. 4 Perbedaan Physical Distancing dan Social Distancing

(Sumber: https://www.selectability.com.au/physical-distancing-v-social-

distancing/)

Menjaga jarak fisik berbeda halnya dengan jaga jarak sosial. Menjaga

jarak fisik yaitu tubuh kita tidak berada dekat dengan tubuh orang lain pada jarak

dekat atau dalam kasus Covid-19, (Organization, n.d.) menyarankan manusia

menjaga jarak dengan manusia lain minimal sejauh 1 meter. Sedangkan menjaga

jarak sosial adalah situasi saat kita tidak berkomunikasi dan tidak terjalin

hubungan dengan orang lain. Hal ini tidak perlu dilakukan saat pandemik Covid-

19 karena kita tetap bisa saling terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain

melalui teknologi yang ada sekarang.

4
Gambar 1. 5 Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia per Oktober 2020

(Sumber: https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/)

Gambar 1. 6 Jumlah Kematian di Indonesia yang disebabkan Covid-19

(Sumber: https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/)

Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.5 bahwa jumlah kasus Covid-19

terus meningkat setiap bulannya sejak 2 Maret 2020 dengan dua kasus hingga 12

5
Oktober 2020 dengan jumlah total 336.716 kasus. Ditambah lagi, sesuai dengan

Gambar 1.6 bahwa jumlah kematian di Indonesia yang disebabkan Covid-19 terus

meningkat sejak 11 Maret 2020. Dapat disimpulkan bahwa Covid-19 ini

mematikan dan berbahaya untuk manusia berkumpul di suatu wilayah. Maka dari

itu, pada bidang pendidikan, kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan segala

urusan akademis, khususnya Pendidikan Tinggi, untuk melakukan administrasi

dan pembelajaran secara daring (Kasih, 2020). Hal ini sesuai dengan penerapan

menjaga jarak fisik untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 (Tesar, 2020).

Selain itu, penerapan ubiquitous learning atau pembelajaran yang dilakukan di

mana saja memanfaatkan teknologi memiliki dampak positif yaitu lebih murah,

lebih mudah diakses, dan lebih berkualitas, khususnya penerapan di negara

berkembang (A‟ang Subiyakto, Hidayah, Gusti, & Hikami, 2019).

Menjaga jarak fisik, pembelajaran dan administrasi akademis pun mulai

ditetapkan oleh UIN Jakarta sejak 31 Maret 2020 sesuai dengan Surat Edaran

nomor B-951/R/HM.01.5/03/2020. Hal ini dilakukan untuk menunjang kelancaran

proses pembelajaran dan administrasi di UIN Jakarta. Seperti pada perguruan

tinggi lainnya di negara berkembang, penggunaan teknologi informasi dalam

mencapai visi misi dan lancarnya aktivitas perguruan tinggi merupakan hal yang

sangat penting (Irfan, Putra, Alam, Subiyakto, & Wahana, 2018). Salah satu

aktivitas yang ada pada perguruan tinggi yaitu pembuatan surat mahasiswa. UIN

Jakarta pun sudah menerapkan pembuatan surat mahasiswa secara daring dalam

bentuk situs web yang dibuat oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

pada tahun 2019. Situs web ini sangat bermanfaat khususnya pada masa pandemi

6
Covid-19 pada 2020. Walaupun sistem informasi sudah dibuat, masih banyak

sistem informasi pada perguruan tinggi di Indonesia belum memiliki performa

yang baik (A‟Ang Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, Putra, & Durachman, 2016).

Apalagi, kualitas sebuah situs web pada suatu institusi menentukan gambaran

institusi tersebut di dunia nyata. Semakin baik kualitas situs web institusi tersebut,

semakin baik pengguna memandang institusi tersebut di dunia nyata. Salah satu

faktor yang memengaruhi kualitas situs web tersebut ialah usability. Untuk

mengetahui usability sebuah situs web, baiknya kita menganalisis pengguna situs

web tersebut (Susanto, Nur Rahmaini, Putra, & Mintarsih, 2019). Selain itu,

penerimaan pengguna terhadap suatu sistem informasi seperti situs web juga bisa

digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas situs web tersebut (Putra,

Gunawan, Hutomo, Kumaladewi, & Durachman, 2018). Tetapi, alangkah baiknya

jika penelitian untuk mengukur kualitas sistem informasi dilakukan oleh pihak

yang tidak terlibat dengan stakeholder internal. Hal ini dimaksudkan supaya

meminimalisir penelitian yang biased (A‟ang Subiyakto, Septiandani, et al.,

2017). Maka dari itu, peneliti yang tidak berasal dari pihak internal Pustipanda,

melakukan penelitian ini yaitu, menganalisis bagaimana Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dapat memenuhi kebutuhan penggunanya serta memberikan rekomendasi

atau usulan desain yang lebih ramah pengguna daripada desain awal.

Penelitian ini dimulai dengan melakukan survei untuk mengetahui masalah

Situs Web E-Letter UIN Jakarta menurut pengguna. Pertanyaan kuesioner

disesuaikan dengan informasi relevan yang dibutuhkan pada penelitian ini.

Penentuan pertanyaan kuesioner merupakan salah satu tahap yang penting dalam

7
melakukan survei pada sebuah sistem informasi (A‟ang Subiyakto, Rosalina,

Utami, Kumaladewi, & Putra, 2017), khususnya pada penelitian ini yaitu Situs

Web E-Letter UIN Jakarta. Sehingga, pertanyaan yang ada pada survei ini

meliputi, fakultas narasumber, hal yang disukai dan tidak disukai pada Situs Web

E-Letter UIN Jakarta.

5%2%2%
5% Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Fakultas Ushuluddin
Fakultas Syariah dan Hukum
86%

Gambar 1. 7 Grafik Fakultas Asal berdasarkan Kuesioner

Sesuai Gambar 1.7 bahwa partisipan survei terdiri dari 43 (Pangestu &

Karsen, 2017) mahasiswa S1 aktif UIN Jakarta yaitu, 86% diantaranya atau

sebanyak 37 orang dari Fakultas Sains dan Teknologi, terdapat 5% diantaranya

atau 2 orang dari Fakultas Ilmu Kesehatan, terdapat 5% diantaranya atau 2 orang

dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, terdapat 2% diantaranya atau 1 orang dari

Fakultas Syariah dan Hukum.

Berdasarkan hasil survei, didapatkan bahwa Situs Web E-Letter UIN

Jakarta memiliki beberapa icon yang tidak bisa diklik atau tidak berfungsi,

8
memiliki User Interface yang tidak menarik, Situs Web E-Letter UIN Jakarta

tidak user friendly, dan tombol buat surat tidak menonjol padahal fitur tersebut

fitur utama Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Mahasiswa juga menyarankan

adanya fitur kritik dan saran, notifikasi, dan icon yang tidak kuno. Maka perlu

dilakukan perancangan User Interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta

berdasarkan analisis pengalaman pengguna.

Menurut (Kurosu, 2020), pada bidang interaksi manusia dan komputer,

memahami tujuan bisnis sama pentingnya memahami kebutuhan pengguna. Maka

dari itu penelitian ini menggunakan Metode Five Planes untuk merancang user

interface situs web berdasarkan kebutuhan pengguna. Metode Five Planes terdiri

dari lima tahap yaitu strategy plane, scope plane, structure plane, skeleton plane,

dan surface plane (Brinker, 2016).

Usability ditentukan berdasarkan tiga faktor yaitu, efektivitas, efisiensi,

dan kepuasan pengguna (Wang, 2017). Kepuasan pengguna terhadap penggunaan

komputer atau sistem informasi merupakan variabel penting yang perlu diteliti

khususnya pada era serba teknologi ini (Putra, Rosalina, Subiyakto, & Gunawan,

2019) (Putra, Subiyakto, Yunita, Gunawan, & Durachman, 2018). Kepuasan

pengguna juga terbukti sebagai faktor penting yang memengaruhi kesuksesan

dalam projek sistem informasi (Putra, Subiyakto, Ahlan, & Kartiwi, 2016).

Bahkan, pada penelitian terdahulu (A‟Ang Subiyakto, 2018) membuktikan bahwa

hanya variabel kepuasan pengguna diantara variabel lainnya, yang memberi

dampak positif pada kesuksesan sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Hal ini

9
menunjukkan bahwa aspek kepuasan pengguna tidak boleh terlewatkan pada

penelitian ini.

Penelitian ini telah ditentukan untuk menggunakan success rate sesuai

dengan Ismail pada (Agustina, Santoso, & Fadhilah, 2019) sebagai parameter

efektivitas dan usage efficiency (Jung & Lee, 2017) sebagai parameter efisiensi.

Sedangkan, System Usability Scale (SUS) (Sharfina & Budi Santoso, 2017)

dipakai sebagai parameter kepuasan pengguna. Untuk menilai tiga faktor tersebut,

peneliti melakukan uji usability menggunakan Metode Cognitive Walkthrough

terhadap pengguna. Pengguna Situs Web E-Letter UIN Jakarta dijadikan

narasumber karena pada hakikatnya, manusia dan perilakunya secara individual

maupun organisasi memengaruhi kesuksesan suatu projek sistem informasi

(A‟ang Subiyakto, Ahlan, Kartiwi, & Sukmana, 2015). Dalam hal ini, pengguna

Situs Web E-Letter UIN Jakarta memengaruhi kesuksesan Situs Web E-Letter

UIN Jakarta itu sendiri. Selain itu, dilakukan wawancara terhadap pengguna Situs

Web E-Letter UIN Jakarta untuk menemukan masalah yang dihadapi pengguna,

sehingga bisa dijadikan acuan perbaikan untuk pembuatan desain alternatif.

Terdapat penelitian terdahulu dalam merancang user experience pebisnis

pada sistem pemasaran waralaba produk umkm menggunakan Metode Five

Planes. Data wawancara didapat dari sembilan narasumber. Hasil analisis

pengalaman pengguna sebelum dilakukan desain ulang, didapat dengan

menggunakan 247 poin web usability guidelines terhadap tiga narasumber,

Sedangkan, uji usabillity rekomendasi desain dengan task success dilakukan

terhadap delapan orang. Total rata-rata nilai untuk high fidelity menurut

10
guidelines adalah 79%, sedangkan hasil dari uji usability menghasilkan delapan

task yang berhasil dilakukan dan satu task yang tidak berhasil dilakukan

(Asdarianto, 2017).

Selain itu, terdapat penelitian terdahulu dalam mengembangkan user

experience Sistem Saber Pungli. Wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukan

terhadap 36 orang berusia lebih dari 17 tahun untuk mendapatkan data-data

kebutuhan pengguna. Analisis pengalaman pengguna desain dilakukan terhadap

lima orang menggunakan metode think aloud dengan nilai error rate 20% hanya

pada task 1 lapor pungli, dan tidak ada nilai error rate pada task 2 dan task 3.

Fungsi yang terdapat pada Saber Pungli yaitu dukung laporan, komentar pada

laporan, berbagi laporan melalui Facebook atau Twitter, live chat dengan satgas,

informasi tindak lanjut laporan, peringkat laporan, anonim, feed laporan dan

tracking id (Oktavitantri, 2018).

Adapun penelitian terdahulu dalam merancang user experience KMS

Kedelai Mobile. Sebelum dibuat rekomendasi desain, dilakukan observasi

terhadap 26 penyuluh di Kabupaten Subang dan wawancara pengujian sistem

terhadap sembilan narasumber. Terdapat success rate 71% dari hasil pengujian

terhadap tiga penyuluh yang memberikan skor 4 dari 5 untuk KMS Kedelai

Mobile v2.0 (Hanif, 2018).

Dilihat dari latar belakang masalah tersebut, penulis memberikan solusi

dengan membuat penelitian untuk mencari kebutuhan pengguna terhadap Situs

Web E-Letter UIN Jakarta, memberikan rekomendasi desain user interface, lalu

melakukan uji usability rekomendasi desain yang dibuat. Maka dari itu, penelitian

11
ini diberikan judul “Perancangan User Interface pada Situs Web E-Letter UIN

Jakarta Menggunakan Metode Five Planes”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, identifikasi masalah pada

penelitian ini yaitu:

1. Pada masa pandemi Covid-19, mahasiswa kesulitan untuk membuat surat

mahasiswa secara manual di Kampus UIN Jakarta.

2. Mahasiswa kesulitan memahami alur Situs Web E-Letter UIN Jakarta dan

tata letak tombol pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

1.3 Rumusan Masalah

Saat pandemi ini di Indonesia, Situs Web E-Letter UIN Jakarta berperan

penting terhadap proses pembuatan surat mahasiswa di UIN Jakarta. Sayangnya,

Situs Web E-Letter UIN Jakarta masih belum ramah pengguna.

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, maka dapat

dirumuskan bahwa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana cara menganalisis masalah dan kebutuhan pengguna pada Situs

Web E-Letter UIN Jakarta?

2. Bagaimana cara merancang user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta

yang sesuai dengan kebutuhan pengguna?

3. Bagaimana perbandingan desain awal dengan desain alternatif Situs Web E-

Letter UIN Jakarta?

12
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, penelitian ini dilakukan dengan cara

merancang User Interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta sesuai dengan

kebutuhan pengguna.

1.4 Batasan Penelitian

Adapun penulis melakukan pembatasan penelitian pada:

1. Objek penelitian ini adalah Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

2. Perancangan user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta dilakukan

menggunakan Metode Five Planes.

3. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai

pegawai dari Pustipanda sebagai narasumber untuk mengetahui objektif

produk dan mewawancarai mahasiswa S1 UIN Jakarta untuk mengetahui

masalah dan kebutuhan pengguna terhadap Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

4. Sebagai perbandingan parameter usability, penelitian menganalisis tiga

faktor yaitu dari segi efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna. Faktor

tersebut ialah, success rate sebagai parameter efektivitas, usage efficiency

sebagai parameter efisiensi, dan System Usability Scale (SUS) sebagai

parameter kepuasan pengguna.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Melakukan analisis usability pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta terhadap

pengguna untuk mengetahui masalah dan kebutuhan pengguna.

2. Perancangan user interface dilakukan sesuai dengan Metode Five Planes.

13
3. Membandingkan desain awal dan desain alternatif berdasarkan tiga faktor

yaitu, success rate sebagai parameter efektivitas, usage efficiency sebagai

parameter efisiensi, dan System Usability Scale (SUS) sebagai parameter

kepuasan pengguna. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah desain

alternatif lebih memenuhi kebutuhan pengguna dibandingkan desain awal.

1.6 Metode Penelitian

Secara umum, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

mewawancarai dan melakukan uji usability kepada pengguna Situs Web E-Letter

UIN Jakarta. Teknik ini dilakukan untuk menemukan masalah usability pada Situs

Web E-Letter UIN Jakarta, sehingga perancangan user interface Situs Web E-

Letter UIN Jakarta dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Narasumber pada penelitian ini yaitu pegawai Pustipanda untuk mengetahui

objektif produk dan mahasiswa S1 UIN Jakarta untuk mengetahui masalah

usability pada Situs Web E-Letter. Jumlah narasumber ditentukan berdasarkan

(Cazañas, De San Miguel, & Parra, 2017) untuk bisa menemukan masalah

usability sebanyak-banyaknya.

Wawancara dan uji usability dilakukan secara remote menggunakan Zoom.

Perancangan desain alternatif Situs Web E-Letter UIN Jakarta dilakukan

menggunakan Figma. Selain itu, narasumber mengakses prototype desain

alternatif Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang digunakan sebagai alat uji

usability.

14
Perancangan user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta dengan Metode

Five Planes terdiri dari lima tahapan yaitu strategy plane, scope plane, structure

plane, skeleton plane, dan surface plane. Berikut rinciannya (Brinker, 2016):

Gambar 1. 8 Metode Five Planes oleh Jesse James Garrett

a. Strategy plane

Pada tahapan ini dilakukan analisis tujuan bisnis yang ingin dicapai oleh

stakeholder. Wawancara dilakukan terhadap stakeholder yaitu, karyawan

Pustipanda dan pengguna Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Data kebutuhan

pengguna (internal & eksternal) didapatkan melalui wawancara yang dilakukan

terhadap narasumber terpilih. Narasumber yang ditentukan yaitu lima belas

mahasiswa aktif UIN Jakarta. Selanjutnya, dilakukan perancangan user persona

15
Situs Web E-Letter UIN Jakarta, yaitu representasi dari target pengguna Situs Web

E-Letter UIN Jakarta.

b. Scope plane

Pada tahapan ini dilakukan penentuan spesifikasi fungsional dan konten,

yaitu penentuan fitur-fitur yang ada di Situs Web E-Letter UIN Jakarta dan

penentuan konten (icon, gambar, ilustrasi, dll) yang ada di Situs Web E-Letter

UIN Jakarta.

c. Structure plane

Pada tahapan ini terdapat desain interaksi dan arsitektur informasi. Desain

interaksi yaitu mendefinisikan bagaimana Situs Web E-Letter UIN Jakarta

merespon terhadap apa yang dilakukan pengguna dengan cara membuat User

Flow dari awal sampai akhir dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Arsitektur informasi menunjukkan informasi-informasi apa saja yang ada pada

Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

d. Skeleton plane

Pada tahapan ini dibuat wireframe dari tampilan low fidelity rekomendasi

Situs Web E-Letter UIN Jakarta menggunakan Figma. Wireframe yang dibuat

digunakan sebagai kerangka pembuatan desain alternatif Situs Web E-Letter UIN

Jakarta yang hanya terdiri dari warna hitam, putih, dan abu-abu. Wireframe terdiri

dari desain halaman situs web yang belum tersambung dari satu halaman ke

halaman yang lain.

e. Surface plane

16
Pada tahapan ini dibuat prototype dari tampilan high fidelity rekomendasi

Situs Web E-Letter UIN Jakarta menggunakan Figma. Prototype yang dibuat

merupakan desain alternatif Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang sudah memiliki

tambahan warna selain hitam, putih, dan abu-abu sesuai dengan kebutuhan situs

web. Selain itu, prototype yang dibuat terdiri dari desain halaman web yang sudah

tersambung dari satu halaman ke halaman yang lain. Setelah itu, dilakukan

analisis pengalaman pengguna berupa uji usability dengan Metode Cognitive

Walkthrough.

1.7 Manfaat Penelitian

Berikut manfaat-manfaat yang dapat penulis jabarkan dengan diadakannya

penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Secara praktis, hasil penelitian dapat dibuat sebagai bahan masukan untuk

meningkatkan usability pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

2. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi referensi untuk

penelitian sejenis selanjutnya.

3. Secara metodologi, penelitian ini dapat digunakan sebagai pemanfaatan

metode kualitatif untuk menyusun skripsi di Program Studi Sistem

Informasi UIN Jakarta.

1.8 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini pembahasan terbagi dalam lima bab yang

secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:

17
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas secara singkat teori yang diperlukan dalam

penelitian skripsi yaitu, definisi user interface, user experience,

usability, situs web, Situs Web E-Letter UIN Jakarta, Metode Five

Planes, tema penelitian yang mendukung teori pada penelitian ini,

dan teknik pengambilan sampel.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan metode yang digunakan penulis dalam

melakukan penelitian. Pada bab ini dijelaskan dari proses

pelaksanaan penelitian, populasi dan sampel, penjelasan tentang

prosedur, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, alat

penelitian, prosedur penelitian, dan objek penelitian.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjabarkan gambaran umum Situs Web E-Letter UIN

Jakarta, hasil analisis usability terhadap User Interface Situs Web

E-Letter UIN Jakarta. Dengan mengadopsi Metode Five Planes,

pada bab ini dijelaskan objektif produk, hasil analisis kebutuhan

pengguna, hasil user persona dari pengguna, penentuan spesifikasi

fungsional dan konten, scenario pengguna, alur pengguna Situs

18
Web E-Letter UIN Jakarta, hasil arsitektur informasi. Selain itu,

terdapat rancangan wireframe, rancangan prototype, hasil analisis

usability terhadap desain alternatif Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Terakhir, bab ini terdapat interpretasi dan hasil pembahasan, serta

perbandingan sebelum & sesudah dilakukan perancangan user

interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

BAB V PENUTUP

Bab ini menyajikan simpulan serta saran atas hasil penelitian

terutama terkait Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

19
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 User Interface

User Interface adalah cara program dan pengguna berkomunikasi.

Tujuannya yaitu untuk menerjemahkan informasi antara pengguna dengan sistem.

User Interface umumnya banyak ditemukan pada software, hardware, dan sistem

operasi smartphone. User Interface pada software menggunakan sistem Graphic

Processing Unit (GPU) untuk menerima perintah dari pengguna berdasarkan

tampilan grafis tertentu menggunakan mouse dan keyboard. Contohnya, terjadi

pada 2 sistem operasi yang umum seperti Windows dan Macintosh.

User Interface pada hardware cenderung lebih sederhana dan lebih

dominan menggunakan symbol sehingga lebih mudah dimengerti pengguna.

Contohnya, remote TV yang terdapat tombol volume, keypad numerik, dan

tombol-tombol fungsi lainnya sebagai symbol fungsi. Semakin maju

perkembangan teknologi, perusahaan pembuat perangkat canggih berlomba-

lomba membuat User Interface yang sederhana dan mudah dipahami (Waralalo,

2019).

User interface fokus pada interaksi pengguna dengan tampilan yang muncul

pada layar monitor komputer seperti elemen yang ada pada suatu program atau

perangkat lunak supaya pengguna dapat mengerjakan tugas yang mereka ingin

lakukan. Kesulitan atau kemudahan seorang pengguna memahami sebuah

program komputer menunjukkan kualitas dari user interface program tersebut.

User interface yang baik adalah user interface yang dapat meningkatkan

20
pengalaman pengguna sehingga pengguna dapat memahami suatu program secara

cepat dan mudah (Harris, 2017).

Perancangan user interface adalah proses media komunikasi yang

menghubungkan antara manusia dan komputer untuk melaksanakan fungsi yang

ada pada sistem. User interface harus memiliki perangkat input seperti mouse,

keyboard, dsb serta perangkat output seperti monitor. User interface penting

diterapkan pada sistem dan maka dari itu, dalam pembuatan user interface,

manusia harus memiliki kreativitas, pengalaman, dan keahlian analisis dalam

memenuhi kebutuhan pengguna (Rerung, 2018).

Pemahaman pengguna dalam menggunakan perangkat lunak menjadi hal

penting dalam pembuatan user interface. Maka dari itu, peran usability sistem

dengan proses yang kompleks sangatlah penting. Kesimpulannya, user interface

wajib mudah dimengerti oleh segala pengguna dengan tingkat kemahiran

menggunakan teknologi yang berbeda-beda dengan mengandalkan usability

sistem tersebut dengan proses yang kompleks, butuh kreativitas tinggi,

pengalaman, dan analisis kebutuhan pengguna (Nidhom, 2019).

21
Gambar 2. 1 Model Perilaku Kognitif Interaksi Manusia-Komputer untuk

User Interface.

Pada Gambar 2.1 dapat disimpulkan bahwa sebuah komputer harus

memiliki desain visual dan alur yang mudah dipahami dan responsif, maka

manusia semakin ingin mengakses atau menggunakan komputer tersebut. Maka

dari itu, produk yang dibuat harus memiliki user interface yang mudah dipahami

dan responsif sehingga pengguna menyukai pengalamannya dalam menggunakan

produk tersebut.

User interface berperan penting terhadap keberhasilan suatu perangkat

lunak. Hal-hal yang memengaruhi keberhasilan suatu user interface ialah

(Thornsby, 2016):

1. Familiar. User interface akan mudah dipahami jika seseorang dapat

mengenali tampilan yang ada pada perangkat lunak dengan hal-hal di sekitarnya.

Contoh, recycle bin pada Windows 10 memiliki logo tempat sampah. Hal ini

mengindikasikan bahwa recycle bin berfungsi seperti tempat sampah yaitu

membuang file yang menurut kita tidak penting dan ingin dihapus sementara.

22
Gambar 2. 2 Recycle Bin pada Windows 10 (Hoffman, 2020)
2. Mudah dan menyenangkan untuk dipakai

User interface yang baik yakni user interface yang cepat dipahami dengan tenaga

paling minim. Hal yang paling sering diperhatikan oleh pengguna yaitu dari segi

konten (warna, icon, gambar, dll) dan fitur.

3. Konsisten

Suatu perangkat lunak harus memiliki desain yang konsisten seperti tata letak

tombol, warna, font, dsb. Hal ini bertujuan untuk membuat pengguna cukup

memelajari suatu perangkat lunak dalam waktu yang cepat dan tidak berulang.

4. Tidak membuat pengguna kesal dan membantu pengguna memerbaiki

kesalahan

Pengguna tidak boleh merasakan bingung atau kesal dalam mengakses suatu

perangkat lunak. Contoh, pengguna kebingungan saat sudah mengisi formulir

pada sebuah situs web tetapi selalu gagal untuk disimpan. Hal ini terjadi karena

sebenarnya pengguna tidak sadar bahwa data yang dimasukkan tidak sesuai

dengan kebutuhan sistem. Maka, user interface yang baik harus membimbing

pengguna untuk menyelesaikan tugas yang dikerjakan dengan baik.

23
2.2 User Experience

User experience adalah cara seorang manusia merasakan saat menggunakan

produk/sistem/jasa. Pengalaman pengguna memengaruhi arti dan nilai dari

interaksi manusia dan computer, kepemilikan sebuah produk, dan persepsi

manusia terhadap aspek praktis seperti kegunaan, kemudahan dan efisiensi dari

penggunaan sebuah sistem. Pada dasarnya, pengalaman pengguna bersifat

subjektif karena perasaan dan persepsi individu terhadap sebuah sistem tidak

memiliki tolak ukur yang sangat valid. Pengalaman pengguna juga bersifat

dinamis, yaitu berubah sewaktu-waktu tergantung keadaan.

Pada awal berkembangnya internet di dunia, Yahoo, Paypal, Amazon,

Google, lebih peduli kepada kecanggihan teknologi yang dikembangkan. Tetapi,

pada zaman sekarang, banyaknya pesaing membuat setiap perusahaan

meningkatkan kecanggihan teknologi dan desain. Produk yang memiliki teknologi

canggih juga harus memiliki pengalaman yang menyenangkan saat dipakai dan

mudah digunakan. Penerapan user experience harus dilakukan pada web, aplikasi

smartphone, perangkat lunak desktop, dll. Sehingga, penjualan dapat meningkat

dan menguntungkan perusahaan (Waralalo, 2019).

User experience yang baik dapat dipengaruhi dengan user interface yang

baik, sehingga produk menjadi menarik dan minat pengguna menjadi bertambah

untuk menggunakan produk. User experience memiliki beberapa aspek (Nidhom,

2019):

1. Berubah-ubah

24
Pengalaman pengguna tidak pernah sama sepanjang waktu, maka dari itu

sebaiknya sebuah perangkat lunak menguji usability sistemnya dari waktu ke

waktu supaya produknya tetap diminati oleh pengguna. Contohnya, aplikasi

seperti Google, Twitter, Whatsapp, dll selalu upgrade tampilan dari waktu ke

waktu supaya memiliki user experience yang baik bagi pengguna.

2. Memerhatikan pengguna

Dalam pembuatan perangkat lunak atau aplikasi, harus memiliki proses

yang rinci dan dikerjakan tidak terburu-buru. Supaya perangkat lunak

mendapatkan user experience yang baik, pengembang atau desainer harus

mengobservasi dan menganalisis kebutuhan pengguna. Hal ini dilakukan supaya

perangkat lunak yang sudah dibuat sedemikian rupa bisa dimanfaatkan oleh

pengguna atau tidak menjadi sia-sia.

3. Tidak berpaku pada metodologi

Ada banyak macam langkah untuk menganalisis user experience, tetapi

sebaiknya sebagai pengembang atau desainer, kita harus lebih peka untuk melihat

kebutuhan pengguna. Pengembang atau desainer dapat melakukan berbagai

metode untuk menganalisis user experience. Contohnya, perancangan user

interface dilakukan dengan mengadopsi Metode Five Planes dan metode usability

testing yang digunakan sebelum dan setelah perancangan adalah Metode

Cognitive Walkthrough. Hal ini boleh diimplementasikan karena analisis user

experience dilaksanakan sesuai dengan kemampuan analis, kebutuhan pengguna,

dan jenis perangkat lunak yang ingin dibuat.

4. Berbeda dengan user interface

25
User experience tidak akan pernah bisa disamakan dengan user interface.

Tetapi, kualitas user experience sangat bergantung dengan user interface. Selain

itu, pembuatan user interface juga mengikuti dari hasil analisis user experience

supaya perangkat lunak atau aplikasi dapat memiliki pengalaman pengguna yang

menyenangkan dan diminati banyak pengguna.

5. Diuji kepada pengguna

Pada hakikatnya, tujuan perangkat lunak dibuat ialah untuk digunakan

pengguna. Perangkat lunak tidak akan berguna jika tidak ada pengguna yang mau

memanfaatkan. Maka dari itu, sebelum kita merilis produk kita, produk tersebut

harus diuji coba kepada pengguna. Sehingga kita dapat mengetahui kelebihan dan

kekurangan yang ada pada produk kita. Jika ada kekurangan, dapat kita perbaiki

sebelum dirilis dan kelebihan yang disukai pengguna dapat kita jadikan acuan

supaya produk kita tetap diminati masyarakat.

6. Berbeda dengan usability

User experience menjangkau segala pengalaman pengguna. Sedangkan

usability ialah sebagian kecil dari user experience, tepatnya, salah satu alat untuk

mengetahui kemampuan suatu produk terhadap pengguna. Intinya, usability

hanyalah salah satu parameter untuk mengukur kemudahan suatu produk

dipahami oleh pengguna.

7. Dikerjakan secara tim

Pengerjaan produk bukanlah tidak bisa dibuat sendirian, melainkan tidak

memiliki hasil yang lebih baik dari pengerjaan secara tim. Jika seorang

pengembang membuat suatu produk, produk tersebut akan tetap bisa berfungsi

26
hanya saja belum tentu pengguna berminat untuk memakai produk tersebut. Maka

dari itu, sebaiknya pembuatan produk dibuat oleh tim dengan spesialisasi masing-

masing supaya produk yang dibuat dapat berfungsi dan dimanfaatkan oleh

pengguna. Keahlian yang dibutuhkan dalam user experience diantaranya,

research, usability testing, prototype, dll.

2.3 Usability

Gambar 2. 3 Penulis Penting dan Kontribusinya dalam Mendefinisikan

Usability (Harvey & Stanton, 2016)

Shackel mengatakan bahwa usability diartikan sebagai interaksi antara

pengguna, tugas, dan lingkungan di sekitarnya. Ia membagi usability ke dalam

empat faktor yaitu, effectiveness, learnability, flexibility, and attitude. Ia

mengusulkan usability harus diukur dan menghasilkan nilai berupa angka dari

keempat faktor yang ia bagi. Maka dari itu, Shackel menganggap usability harus

berupa kuantitatif.

Jakob Nielsen mendefinisikan usability sebagai atribut kualitas yang menilai

seberapa mudah suatu produk dapat digunakan. Menurutnya, terdapat lima

27
komponen usability yaitu, learnability, efficiency, memorability, errors, dan

satisfaction. Selain itu, Nielsen juga menganggap bahwa komponen tersebut lebih

mudah diukur dibandingkan dengan keramahan pengguna. Hal ini disebut

usability engineering.

Donald Norman menyimpulkan bahwa usability terdiri dari mapping dan

feedback. Menurutnya, mapping lebih condong membahas hubungan antara

kendali pengguna dengan produk dan akibat dari interaksi tersebut. Feedback

adalah balasan aksi dan informasi yang dilakukan komputer kepada pengguna.

Norman percaya bahwa kedua komponen tersebut dapat mewakili arti usability.

Intinya, Norman mengartikan usability harus dianalisis berdasarkan persepsi

pengguna untuk membuat produk yang ramah pengguna.

Ben Shneiderman setuju dengan pernyataan bahwa ramah pengguna kurang

tepat dan spesifik untuk mendeskripsikan usability. Maka dari itu, ia mengusulkan

tiga atribut yaitu, ease of learning, low error rates, and subjective satisfaction. Ia

juga berpikir bahwa pengguna memiliki latar belakang yang berbeda. Contoh,

keahlian menggunakan teknologi, pengetahuan, umur, jenis kelamin, budaya, dan

pendapatan. Sehingga penting untuk menganalisis usability berdasarkan jenis

pengguna yang lebih spesifik untuk dapat membuat produk yang lebih ramah

pengguna. Adapun usulannya pada teori 8 Golden Rules yang merepresantasikan

atribut usability menurutnya yaitu, konsisten, responsif, dan bisa kembali ke aksi

yang sebelumnya (reversal of actions).

28
Nigel Bevan dan The International Organization of Standardization (ISO)

mengusulkan bahwa usability terdiri dari efektivitas, efisiensi, dan kepuasan

pengguna. Efisiensi dan efektivitas sangat berkaitan satu sama lain karena

menganalisis seberapa baik pengguna menyelesaikan tugas selaras dengan sumber

daya yang dikeluarkan seperti waktu, tenaga, dan biaya. Kepuasan pengguna atau

subjektif kurang lebih memiliki definisi yang sama seperti Shackel, Norman, dan

Nielsen.

Kesimpulannya, usability dapat dianalisis dengan beberapa faktor

diantaranya, efektivitas, efisiensi, kepuasan, learnability, memorability, flexibility,

kesadaran pengguna, kecocokan tugas yang dikerjakan, karakteristik tugas yang

diuji, dan karakteristik pengguna. Faktor tersebut pun lazim dijadikan Key

Performance Indicators (KPI) pada perusahaan.

2.4 Situs Web

Web memiliki tiga kali perkembangan atau tiga generasi atau tiga fase

hingga sampai saat ini yaitu, Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 atau lebih dikenal

dengan web semantic (Rerung, 2018).

Web 1.0 pertama kali muncul dan cukup mengubah cara kerja industry dan

media pada saat itu. Jika dibandingkan dengan web pada saat ini, web 1.0 kurang

interaktif karena pengguna hanya dapat membaca informasi yang ada pada web.

Web 2.0 pertama kali diperkenalkan oleh O‟Reilly Media pada 2004 yang

memperbolehkan pengguna web untuk membaca dan menulis sebagai salah satu

cara berkolaborasi secara daring. Era ini mendukung para pengguna saling berbagi

ilmu dan lebih interaktif dibanding menggunakan web 1.0. Selain itu pada web

29
2.0, pengguna dapat melakukan drag & drop, chat, voice, dan auto complete pada

desktop.

Web 3.0 atau web semantic memperbolehkan pengguna untuk mencari,

mengakses, dan membagi informasi dari berbagai perangkat lunak. Karena itu,

web 3.0 dikategorikan lebih efisien dibanding generasi web sebelumnya karena

pengguna sudah bisa mengakses tidak hanya dari desktop saja.

Layanan internet yang paling popular pada saat ini adalah World Wide Web

(WWW). WWW adalah sekumpulan halaman situs web yang saling terhubung

yang menghasilkan informasi untuk diakses penggunanya.

Web banyak digunakan, terutama pada perusahaan sebagai salah satu

strategi teknologi informasi, karena beberapa alasan:

 Mudah untuk mendapatkan informasi,

 Lebih mudah untuk setup server,

 Informasi lebih mudah disebarluaskan,

 Bebas platform.

Aktivitas pengguna dapat memperoleh informasi dari satu halaman ke

halaman lain tanpa batas waktu dan ruang melalui internet disebut surfing. Situs

web memiliki 2 karakteristik, yaitu (Dahlan, 2016):

a. Situs web statis merupakan Situs web yang memiliki informasi yang tidak

atau jarang diperbarui dan informasinya hanya diubah oleh pemilik atau

pengurus web tersebut saja. Contohnya, profil perusahaan swasta atau

pemerintah.

30
b. Situs web dinamis merupakan Situs web yang memiliki informasi yang

sering berubah-ubah dan informasinya bisa diubah oleh pengurus web dan

pengguna web tersebut. Contohnya, facebook, twitter, dsb.

Berdasarkan fungsinya, situs web dibagi menjadi beberapa macam menurut Hardy

pada (Rahmaini, 2018) yakni:

1. Profil perusahaan, yaitu situs web sederhana yang menampilkan visi, misi,

kontak, dan proses bisnis suatu perusahaan. Situs web ini biasanya bersifat statis.

2. E-Commerce, ialah situs web jual beli produk dan jasa melalui internet.

Situs web ini menggantikan peran toko offline yang biasa kita ketahui seperti

menunjukkan produk, jumlah ketersediaan produk, proses pemesanan, hingga

transaksi jual beli.

3. Government, yaitu situs web milik pemerintah. Situs web ini menampilkan

informasi dan peraturan dari daerah tertentu.

4. Personal, situs web ini dimiliki oleh individu yang bertujuan untuk

berbagai hal sesuai dengan keinginan individu tersebut.

5. News portal, yaitu situs web yang menampilkan berita terkini.

6. Community, situs web ini digunakan untuk beberapa orang yang memiliki

ketertarikan yang sama hingga membentuk suatu komunitas untuk saling bertukar

informasi.

7. Educational, yaitu situs web yang digunakan untuk berkomunikasi,

penyebaran informasi, dan sebagai sarana personalisasi hubungan antara pusat dan

komunitas pendidikan.

31
8. Search engine, adalah situs web yang berfungsi untuk menampilkan daftar

situs web lain dari seluruh jaringan internet yang memiliki kata kunci spesifik

yang kita inginkan.

9. Social media, ialah situs web yang dimanfaatkan untuk manusia saling

berkomunikasi dan bertukar informasi berupa teks, audio, gambar, maupun video.

Kesimpulannya adalah situs web merupakan sistem yang memanfaatkan jaringan

internet sehingga bisa mengirimkan informasi baik secara satu arah maupun dua

arah.

2.4.1 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah protocol yang digunakan oleh web sehingga web server dapat

berkomunikasi dengan client. HTTP pertama kali digunakan pada 1990 dengan

versi 0.9. Versi 0.9 adalah protocol yang mengirim dokumen apa saja tanpa

menyaring berdasarkan tipe dokumen. Kemudian dilakukan pengembangan

dengan membuat versi 1.0 sebagai protocol yang dapat mengirim dokumen

berdasarkan tipe dokumennya. Pada 1999, versi 1.1 dikembangkan untuk

mengakomodasi cache, proxy, dan koneksi yang persisten (Rerung, 2018).

2.4.2 Hypertext Markup Language (HTML)

Supaya bisa mengakses segala informasi pada internet, pengguna harus

membuka halaman web melalui link internet yang disebut Nama Domain atau

Uniform Resource Locator (URL). Web dapat dibuat dengan bahasa pemrograman

yang disebut Hypertext Markup Language (HTML).

HTML adalah bahasa yang digunakan untuk membuat suatu web. Pengguna

web dapat membuka dan membaca kumpulan dokumen yang terdiri dari informasi

32
dari komputernya ataupun komputer yang jaraknya jauh. Pengguna dapat

mengakses halaman lainnya pada suatu web dengan mengklik beberapa bagian

dari halaman web. Prosesnya yaitu dimulai dari permintaan web client, lalu

diterima dan diproses oleh web server, dan akhirnya akan didistribusikan lagi ke

web client secara transparan (Rerung, 2018).

2.4.3 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah bahasa pemrograman digunakan untuk membuat aplikasi web

dari yang sederhana hingga yang kompleks. PHP bersifat serverside yaitu bahasa

yang berbentuk script untuk disimpan dan diproses di komputer server, yang

hasilnya dikirimkan ke client dalam bentuk script HTML.

Pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf pada 1995. Saat itu, PHP

bernama Form Interpreted (FI) yaitu sekumpulan script untuk mengolah data

form dari web. Lalu, Rasmus mempublikasikan kode sumber tersebut untuk umum

(open source) dan mengubah namanya menjadi PHP/FI. Terdapat beberapa versi

PHP hingga saat ini (Rerung, 2018):

 PHP versi 1.0 (Juni 1995)

 PHP versi 2.0 (April 1996)

 PHP versi 3.0 (Juni 1998)

 PHP versi 4.0 (Mei 2000)

 PHP versi 5.0 (Juli 2004)

 PHP versi 6.0 (2005)

 PHP versi 7.0 (2015)

33
2.5 Situs Web E-Letter UIN Jakarta

Gambar 2. 4 Halaman Surat Mahasiswa pada Situs Web E-Letter UIN

Jakarta

Situs Web E-Letter UIN Jakarta merupakan situs web yang

mengakomodasi proses administrasi persuratan mahasiswa di UIN Jakarta. Situs

Web E-Letter UIN Jakarta ini dibuat oleh Pustipanda atau Pusat Teknologi

Informasi dan Pangkalan Data pada kuarter pertama 2019 untuk mendigitalisasi

persuratan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat membuat surat mahasiswa tanpa

perlu ke kampus. Situs Web E-Letter UIN Jakarta menyediakan fitur untuk

membuat sembilan jenis surat mahasiswa. Jenis surat mahasiswa yang disediakan

pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta yaitu:

1. Surat Keterangan Aktif,

2. Surat Kelakuan Baik,

3. Surat Pengajuan Beasiswa,

4. Surat Buka Rekening,

34
5. Surat Permohonan Wawancara,

6. Surat Permohonan Magang,

7. Surat Tunjangan PNS,

8. Surat Observasi/Pengamatan,

9. Surat Keterangan Aktif dalam Bahasa Inggris.

2.5.1 Profil Pustipanda

Pustipanda atau Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data adalah

salah satu unit pelaksana teknis untuk membangun digitalisasi dalam lingkup

universitas yang selaras dengan tujuan UIN Syarif Hidayatullah (Keilmuan,

Keindonesiaan, dan Keislaman). Pustipanda berlokasi di Gedung Pusat TIK

Nasional, Jalan Kertamukti, Pisangan, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang

Selatan, Banten 15412. Pustipanda didirikan pada bulan Februari 2010 yang

berawal dengan nama Puskom. Pengubahan nama Puskom menjadi Pustipanda

dilakukan pada 2013. Selain itu dilakukan juga pengembangan divisi yang

awalnya terdiri dari tiga divisi (Support, Development, and Operational) menjadi

lima divisi (IT Support, IT Development, IT Operation, IT Data Center &

Security, IT Service Management).

35
Gambar 2. 5 Struktur Organisasi Pustipanda (Pustipanda, 2016)

2.5.2 Visi dan Misi

Pustipanda memiliki visi “UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menjadi

Universitas Digital Kelas Dunia untuk Mendukung Integrasi Keilmuan,

Keislaman, dan Keindonesiaan”. Pustipanda memiliki misi yang terdiri dari:

1. Meningkatkan performa sistem informasi perguruan tinggi yang innovative,

creative, high availability, high reliability, secure, fast, informed,

36
documented, and integrated dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu

bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, publikasi ilimiah, pengabdian

masyarakat dan organisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

2. Meningkatkan mutu tata kelola universitas dengan pemanfaatan

teknologi Information and Communications Technology (ICT);

3. Meningkatkan penelitian di bidang ICT dalam rangka menjaga bussiness

continuity dan knowledge share pengembangan Information and

Communications Technology (ICT).

2.5.3 Sasaran Mutu

Pustipanda memiliki sasaran mutu yang terdiri dari:

1. Membuat sistem Information and Communications Technology (ICT) yang

berorientasi kepada kebutuhan stakeholder dan shareholder UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta;

2. Meningkatkan kualitas prasarana, SDM, dan layanan Information and

Communications Technology (ICT) di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta;

3. Mengembangkan dan mengimplementasikan tata kelola IT sesuai dengan

standarisasi nasional dan internasional.

37
2.6 Five Planes

Gambar 2. 6 Metode Five Planes oleh James Jesse Garrett

Metode Five Planes oleh James Jesse Garrett merupakan metode

pemecahan masalah user experience yang terdiri dari 5 tahapan yaitu, strategy,

scope, structure, skeleton, & surface. Pada Gambar 2.1 metode Five Planes

terbagi menjadi 2 sisi yaitu, software (Web as software interface) dan information

space (Web as hypertext system).

Pada setiap tahapan, masalah yang harus kita pecahkan harus lebih konkrit

dibanding tahapan sebelumnya. Setiap kita menaiki tahapan per tahapan, harus

semakin jelas dan konkrit dan spesifik dalam penyelesaian masalah. Pada tahapan

awal, kita harus fokus pada strategi yaitu dengan cara mencari kebutuhan

pengguna sehingga web yang kita buat cocok dengan strategi. Pada tahapan akhir,

38
kita lebih fokus pada tampilan web yang dibuat. Tahapan pertama memengaruhi

tahapan kedua, tahapan kedua memengaruhi tahapan ketiga, dst. Maka dari itu,

penting bagi kita untuk melakukan tahapan awal sebaik-baiknya karena akan

sangat memengaruhi hasil proyek.

2.6.1 Strategy Plane

Kebutuhan pengguna adalah tujuan dibuatnya sebuah web oleh organisasi.

Kita harus memahami keinginan pengguna dan cara menyesuaikan keinginan

tersebut terhadap tujuan web tersebut. Web dibuat berdasarkan tujuan perusahaan

dan keinginan pengguna. Tujuan perusahaan adalah tujuan produk yang berasal

dari dalam organisasi atau perusahaan, seperti target revenue perusahaan, target

conversion rate, dll. Sedangkan, kebutuhan pengguna adalah tujuan produk yang

berasal dari luar organisasi atau perusahaan seperti, keinginan dan kepuasan

pengguna terhadap produk, dll (N Brilianto, 2019).

2.6.2 Scope Plane

Pada sisi software, strategi dibuat menjadi spesifikasi fungsional web yaitu

deskripsi dari kumpulan fitur yang ada pada produk seperti, fitur pemesanan

makanan, fitur pembayaran, dll. Sedangkan pada sisi information space, strategi

dibuat menjadi kebutuhan konten yaitu deskripsi dari kumpulan elemen konten

yang akan dibuat seperti, video, icon, gambar, dll (N Brilianto, 2019).

2.6.3 Structure Plane

Pada sisi software, terdapat desain interaksi yang artinya bagaimana sistem

berperilaku dalam merespon perintah pengguna. Desain interaksi dapat berupa

39
task flow atau User Flow yang dilalui pengguna dari awal sampai akhir saat

menggunakan produk hingga tujuan pengguna tercapai (N Brilianto, 2019).

Gambar 2. 7 Contoh Task Flow membuat panekuk (Harano, 2019)

Gambar 2. 8 Contoh User Flow membuat panekuk (Harano, 2019)

Pada sisi information space, terdapat arsitektur informasi yang artinya

pengaturan konten elemen dalam memahami informasi apa saja yang ada dalam

produk. Konten tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

40
Gambar 2. 9 Contoh Arsitektur Informasi (N Brilianto, 2019)

2.6.4 Skeleton Plane

Pada tahapan ini dipecah menjadi 3 komponen. Pada sisi software, tahapan

skeleton terdapat desain antarmuka yaitu pengaturan elemen antarmuka sehingga

pengguna dapat berinteraksi dengan fungsi atau fitur dari produk. Desain

antarmuka dapat berwujud low-fidelity design.

41
Gambar 2. 10 Contoh Low-Fidelity Design Wireframe (Pierzchała, 2018)

Pada sisi information space terdapat desain navigasi yaitu kumpulan elemen

screen yang memungkinkan pengguna berpindah melalui arsitektur informasi.

Pada sisi software dan information space, terdapat desain informasi yaitu

penyajian informasi yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman (N Brilianto,

2019).

2.6.5 Surface Plane

Tahapan ini mewujudkan desain visual dari hasil produk kita. Elemen ini

dapat berwujud high-fidelity design. High-fidelity design adalah desain yang detail

dari aspek konten, dimensi gambar, warna, resolusi, font, dll (Pal, 2017).

42
Gambar 2. 11 Contoh High-Fidelity Design

2.7 Penelitian Sejenis

Terdapat lima belas penelitian sejenis yang telah dipelajari untuk melakukan

penelitian ini. Seluruh penelitian sejenis yang dipelajari menggunakan metode

yang sama dengan penelitian ini, yaitu Metode Five Planes.

Penelitian sejenis yang pertama berjudul „Penerapan Metode Five Planes

dalam Merancang User Experience Mobile KMS Kedelai‟ oleh (Hanif, 2018).

Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe KMS Kedelai Mobile yang lebih

rinci dan menyesuaikan kebutuhan para penyuluh pertanian sebagai penggunanya.

Hasil pengujian mendapatkan nilai success rate sebesar 71% dari hasil pengujian

dengan para penyuluh. Secara keseluruhan dari ketiga penyuluh yang di uji

memberikan skor 4 dari 5 nilai untuk rekomendasi antarmuka aplikasi ini yang

berarti itu puas. Kesimpulannya, penelitian ini berhasil memenuhi kebutuhan

penggunanya.

43
Penelitian sejenis yang kedua berjudul „Pengembangan Saber Pungli dengan

Framework Five Planes User Experience Elements’ oleh (Oktavitantri, 2018).

Penelitian ini dilaksanakan untuk membuat Website Saber Pungli menjadi lebih

ramah pengguna supaya masyarakat dapat mengadukan pungutan liar yang terjadi

di lingkungan sekitar masyarakat tersebut secara cepat dan mudah. Secara

keseluruhan hasil usability testing dari rekomendasi desain antarmuka sudah baik.

Aspek yang dianalisis pada penelitian ini yaitu waktu penyelesaian tugas dan

error rate. Tidak ada satu pun dari partisipan yang melebihi batas waktu yang

telah ditentukan. Nilai error rate terjadi hanya pada pengujian task 1 lapor pungli

yaitu sebesar 20%. Untuk pengujian task 2 dan task 3 tidak ada nilai error rate

yang didapatkan. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian berhasil membuat

website menjadi lebih ramah pengguna.

Penelitian sejenis yang ketiga berjudul „Perancangan dan Implementasi

Modul Frontend Sistem Alumni Peduli Berbasis Web Menggunakan Pendekatan

UX‟ oleh (Kurnia, 2019). Penelitian ini dilakukan untuk membuat situs web yang

dibuat untuk alumni IPB melihat transparasi sistem pengelolaan donasi yang

sudah diberikan. Seluruh rata-rata hasil pengujian task kepada narasumber

memiliki nilai 4,69 dari skala 5. Sehingga, rekomendasi desain disimpulkan sudah

memenuhi kebutuhan pengguna.

Penelitian sejenis yang keempat berjudul „Perancangan User Experience

Pebisnis pada Sistem Pemasaran Waralaba Produk UMKM Menggunakan Metode

Five Planes’ oleh (Asdarianto, 2017). Penelitian ini berfokus untuk

mengakomodasi UMKM yang ingin menjual produk waralaba secara online

44
dengan nama Lobalaba Portal. Dari hasil penelitian, total rata-rata penilaian

usability guidelines sebesar 79% dan terdapat satu task dari sembilan task yang

belum memenuhi kebutuhan pengguna. Kesimpulannya, penelitian ini sudah

berhasil membuat prototipe Lobalaba Portal yang ramah pengguna.

Penelitian sejenis yang kelima berjudul „Perancangan User Experience

Website Profil Dengan Metode The Five Planes (Studi kasus: BP3K Kecamatan

Mundu)‟ oleh (Hardiansyah & Iskandar, 2019). Penelitian ini dilaksanakan untuk

membuat Website Profil BP3K Kecamatan Mundu yang tidak membuat

penggunanya salah paham. Setelah dilakukan penelitian, Situs Web Profil BP3K

Mundu memenuhi kebutuhan usability dengan baik berdasarkan analisis dari

rekomendasi desain yang dilakukan terhadap narasumber memiliki nilai 86,22%

pertanyaan terjawab dan 13,77% pertanyaan tidak terjawab. Kesimpulannya, Situs

Web Profil BP3K Mundu sudah bisa diterima pengguna dengan baik tanpa adanya

kesalahpahaman penerimaan informasi.

Penelitian sejenis yang keenam berjudul „Perancangan User Experience

Aplikasi Marketplace Paket Wisata Indonesia untuk Wisatawan Lokal‟ oleh

(Iqbal, Prakasa, & Ardiansyah, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan

pencarian serta pemesanan paket wisata untuk wisatawan lokal dan memfasilitasi

penyedia jasa perjalanan wisata di Indonesia untuk melakukan pemasaran jasa

oleh UMKM. Penelitian ini meneliti aspek error rate pada Aplikasi Marketplace

Paket Wisata Indonesia untuk wisatawan lokal. Dari hasil penelitian ini, partisipan

merasa dimudahkan dengan adanya prototipe aplikasi marketplace paket wisata

45
untuk menunjang kegiatan liburan karena error rate yang dihasilkan hanya

12,5%.

Penelitian sejenis yang ketujuh berjudul „Designing User Experience and

User Interface of a B2B Textile eCommerce using Five Planes Framework‟ oleh

(Syahrina & Kusumasari, 2020). Penelitian ini membahas perancangan desain

user interface dari sebuah platform e-commerce tekstil, yaitu Indonesia Smart

Textile Industry Hub (ISTIH). Penentuan kebutuhan pengguna pada desain

ditentukan berdasarkan Focus Group Discussion dengan stakeholder dan analisis

menyesuaikan Eight Golden Rules of Design. Penelitian ini memiliki objektif

untuk membuat aplikasi yang memfasilitasi proses jual beli tekstil dan

meningkatkan konektivitas antar industri. Hasil penelitian ini membuktikan

perancangan user interface menggunakan Metode Five Planes dapat menjawab

kebutuhan pengguna dan sesuai dengan objektif produk.

Penelitian sejenis yang kedelapan berjudul „Design of Mobile Finger

Communications Board for Stroke Patient Using The Five Planes of User

Experience‟ oleh (Priana, Tolle, Aknuranda, & Arisetijono, 2018). Analisis

kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara observasi dan mewawancarai pasien

dengan karakteristik tertentu. Hasil implementasi Mobile Finger Communication

Board menunjukkan bahwa tingkat kegunaan aplikasi pada ketiga perangkat

ditinjau dari perspektif persepsi dan ergonomi berada pada tingkat kepuasan

(perangkat 1 dan 2) dan sangat puas (perangkat 3) sehingga dapat dikatakan

bahwa sistem yang dikembangkan memberikan hasil yang memuaskan bagi

pengguna.

46
Penelitian sejenis yang kesembilan berjudul „Penerapan Rancangan

Pengalaman Pengguna untuk Pengembangan Aplikasi E-Commerce pada Fabric

Store‟ yang ditulis oleh (Adeswari, 2019). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk

membuat aplikasi yang dapat mendukung kegiatan sebuah bisnis. Penelitian ini

menghasilkan aplikasi e-commerce yang terbukti memenuhi kriteria usability dan

satisfaction sesuai pengalaman penggunanya.

Penelitian sejenis yang kesepuluh berjudul „Perancangan User Experience

Pewaralaba pada Startup Kakilima Menggunakan Metode Five Planes‟ oleh

(Pamungkas, 2019). Penelitian ini memberikan solusi untuk waralaba yang

melakukan pemasaran dengan membuat platform e-marketing yang sesuai dengan

kebutuhan pengguna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain yang

diusulkan sudah memenuhi kebutuhan pengguna.

Penelitian kesebelas berjudul „Implementasi Elemen User Interactive (UI)

dan User Experience (UI) Dalam Perancangan Antarmuka Sistem Informasi E-

Tourism di Bali Berbasis Web‟ oleh (Datya, 2019). Objektif dari penelitian ini

yaitu memudahkan wisatawan untuk mencari informasi dan layanan berbasis web.

Penelitian ini menghasilkan situs web layanan e-tourism yang ramah pengguna

dalam mempromosikan Kota Bali.

Penelitian kedua belas berjudul „Analisis Dan Perancangan Website Profil

Perusahaan THERAPIE dengan Metode User Experience (UX)‟ oleh (Leonardo,

2015). Tujuan dari penelitian ini yaitu memfasilitasi penyebaran informasi

THERAPIE dengan berbagai konten dan fungsi kepada pengunjung situs web

47
secara nyaman. Penelitian ini membuktikan bahwa situs web THERAPIE mudah

digunakan berdasarkan respon dari penyebaran kuesioner terhadap pengguna.

Penelitian ketiga belas berjudul „Aplikasi Mobile Android Kamus Arti Kata

Istilah Komputer‟ oleh (Nugroho, 2018). Penelitian ini memberikan solusi yaitu

aplikasi mobile Android untuk membantu manusia mencari istilah, definisi, dan

pengertian dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan memanfaatkan

kamus konvensional yang berbentuk buku. Penelitian ini mengadopsi Metode

Five Planes untuk menyesuaikan tampilan aplikasi dengan kebutuhan pengguna.

Hasilnya, kamus digital mudah digunakan dalam mencari istilah dan mendapatkan

informasi sumber istilah yang tepat.

Penelitian keempat belas berjudul „Pengembangan Aplikasi Repositori

Karya Ilmiah LIPI berbasis Mobile‟ oleh (Prasetyadi, Nurhadryani, & Koswara,

2017). Riset ini dilakukan untuk membuat pengguna lebih sering memanfaatkan

aplikasi repositori karya ilmiah LIPI dengan mudah karena aplikasi yang ramah

pengguna. Riset ini dinyatakan berhasil karena fitur dan tampilan teruji baik

dengan error maksimal 12.5% saja.

Penelitian sejenis yang terakhir berjudul „Rancang Bangun Aplikasi Piranti

Bergerak Sistem Informasi Cerdas untuk Edukasi Bahaya Tsunami - Antarmuka

Aplikasi‟ oleh (Nanda Brilianto, 2019). Objektif penelitian ini yaitu untuk

menambah kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam tsunami melalui

sebuah aplikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa tampilan yang diusulkan

sudah memenuhi kebutuhan pengguna untuk memahami edukasi yang

disampaikan pada aplikasi.

48
Kesimpulannya, seluruh penelitian sejenis dijadikan referensi pada

penelitian kali ini. Penelitian sejenis dipilih berdasarkan metode yang sama

dengan metode penelitian kali ini yaitu Five Planes.

2.8 Populasi dan Teknik Sampling

Populasi adalah generalisasi yang terdiri dari unsur (objek atau subjek) yang

mempunyai kuantitas dan ciri tertentu sesuai dengan kebutuhan penelitian yang

ditetapkan oleh peneliti sehingga nanti bisa diteliti dan disimpulkan. Sampel

merupakan sebagian dari jumlah populasi yang ditentukan pada penelitian.

Pemilihan sampel dilakukan karena ketidakmungkinan peneliti untuk

menganalisis seluruh populasi yang terlalu banyak dan di luar kemampuan

peneliti. Maka dari itu, pemilihan sampel harus benar-benar merepresentasikan

populasi penelitian (Jaya, 2019).

Ada beberapa cara untuk menentukan sampel pada penelitian. Pada

dasarnya, cara penentuan sampel pada penelitian dibagi menjadi dua, yaitu

probability sampling dan non-probability sampling (Hermawan, 2019).

Pertama, probability sampling adalah cara pengambilan sampel yang

menganggap bahwa setiap unsur dari populasi memiliki kesempatan yang sama

untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik sampling ini meliputi (Hermawan,

2019):

1. Simple Random Sampling

Pengambilan sampel ditentukan secara acak tanpa memedulikan strata dalam

populasi. Teknik ini dipakai jika populasi homogen.

49
2. Proportionate Stratified Random Sampling

Teknik ini dipakai jika populasi memiliki unsur yang heterogen dan memiliki

strata yang proporsional. Suatu universitas yang memiliki mahasiswa dengan latar

belakang Pendidikan yang berstrata, berarti populasi tersebut juga berstrata.

3. Disproportionate Stratified Random Sampling

Cara ini dipakai untuk menentukan sampel jika populasi berstrata tapi tidak

proporsional.

4. Cluster Sampling (Area Sampling)

Cara penentuan sampel ini digunakan jika objek yang diteliti sangat luas, sehingga

pengambilan sampel ditentukan berdasarkan area yang ditetapkan.

Kedua, non-probability sampling ialah cara yang tidak penentuan sampel

yang tidak menyamakan peluang pada setiap unsur populasinya. Teknik sampling

ini terbagi menjadi beberapa, yaitu (Hermawan, 2019):

1. Sampling Sistematis

Cara penentuan sampel ini berdasarkan nomor urut yang dibuat peneliti.

Contohnya, dalam suatu populasi terdapat seratus unsur. Lalu, seratus unsur

tersebut diberikan nomor urut. Setelah itu, peneliti dapat memilih unsur untuk

dijadikan sampel penelitian berdasarkan nomor ganjil dari urutan unsur tersebut,

atau nomor genap, dll.

2. Sampling Kuota

Cara pengambilan sampel ini dilakukan dengan memilih sampel dari populasi

berdasarkan karakteristik tertentu dengan jumlah unsur yang diinginkan peneliti.

3. Sampling Insidental

50
Penentuan sampel dengan teknik ini dilakukan berdasarkan kebetulan. Peneliti

bisa saja memilih unsur apa saja yang ditemukan secara kebetulan untuk dijadikan

sampel bila peneliti merasa sampel tersebut cocok sebagai sumber data penelitian.

4. Sampling Purposive

Penentuan sampel dengan cara ini dilakukan dengan pertimbangan tertentu.

Contoh, jika ingin menilai kualitas minuman, maka sampelnya adalah orang yang

ahli minuman.

5. Sampling Jenuh

Teknik ini mengambil sampel sejumlah dengan populasi yang ada. Hal ini terjadi

karena biasanya populasi yang ada relatif cukup kecil. Sehingga, penelitian

dengan teknik ini biasanya memiliki kesalahan yang relatif kecil.

6. Snowball Sampling

Penentuan sampel ini mirip dengan bola salju yang menggelinding. Awalnya kecil

tetapi lama-lama menjadi besar. Biasanya pada awal penelitian sampel yang

diambil sedikit, tetapi karena kurangnya data, maka peneliti mencari tambahan

sampel untuk melengkapi data yang kurang pada penelitiannya.

Menurut (Hermawan, 2019) penelitian kualitatif biasanya memakai teknik

purposive sampling dan snowball sampling. Karena itu, dalam penelitian ini,

teknik purposive sampling dipilih karena peneliti membutuhkan narasumber

dengan karakteristik tertentu yaitu, mahasiswa aktif S1 UIN Jakarta yang sudah

pernah mengetahui atau mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

51
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu pengumpulan data dari

hasil wawancara dengan narasumber terhadap Situs Web E-Letter UIN Jakarta, uji

usability menggunakan Metode Cognitive Walkthrough, dan System Usability

Scale (SUS). Wawancara dilakukan untuk mengidentifikasi masalah usability

pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Perhitungan untuk menilai usability Situs

Web E-Letter UIN Jakarta berasal dari penilaian keberhasilan (success rate) dan

waktu yang dihabiskan narasumber (usage efficiency) saat menyelesaikan task

yang diberikan peneliti. Sedangkan, SUS digunakan untuk menilai kepuasan

pengguna dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Penelitian ini menggunakan Metode Five Planes yang terdiri dari lima

tahapan yaitu, strategy plane, scope plane, structure plane, skeleton plane, dan

surface plane. Tahapan strategy plane yaitu mengidentifikasi tujuan dibuatnya

produk, kebutuhan pengguna, dan karakteristik pengguna atau user persona.

Tahapan scope plane yaitu menentukan spesifikasi fungsional yang akan dibuat,

scenario pengguna, penentuan warna, tipografi, dsb. Structure plane yaitu

menentukan alur tugas pengguna dengan dibuatnya user flow. Skeleton plane

yaitu membuat rancangan wireframe dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Tahapan surface plane yaitu membuat rancangan prototype dari Situs Web E-

Letter UIN Jakarta. Terakhir, dilakukan analisis dengan melakukan usability

52
testing menggunakan Cognitive Walkthrough. Keluaran atau output dari penelitian

ini yaitu terbukti meningkatnya kemudahan pengguna dalam menggunakan Situs

Web E-Letter UIN Jakarta dari hasil kuesioner System Usability Scale (SUS)

sebelum dan sesudah dilakukan desain ulang.

Penelitian ini menggunakan MS. Word 2019 untuk penulisan laporan, Zoom

untuk melakukan remote uji usability dan wawancara narasumber, dan Figma

untuk merancang desain alternatif Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi ditentukan berdasarkan kemahiran dalam mengoperasikan

komputer & smartphone, serta berstatus aktif sebagai mahasiswa S1 UIN Jakarta

yang memiliki kepentingan untuk membuat surat-surat keperluan mahasiswa

dengan memanfaatkan fasilitas Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Penentuan

sampel penelitian ini memakai teknik purposive sampling dengan penentuan

jumlah narasumber sesuai dengan (Cazañas et al., 2017) yaitu berjumlah lima

belas orang mahasiswa S1 UIN Jakarta.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Studi Literatur

Pada tahap kegiatan ini, penulis memelajari berbagai sumber bacaan seperti

jurnal, skripsi, referensi penelitian terdahulu, dan buku-buku penunjang kajian

yang memiliki keterkaitan dengan penyelesaian masalah yang akan dihadapi

sebagai bahan acuan penelitian.

53
3.3.2 Observasi

Pada observasi yang dilakukan pada 3 Maret 2020, didapatkan informasi

dari Bapak Abdullah, Koordinator Bidang IT Support di Pustipanda, bahwa belum

ada update untuk pengembangan user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta

sejak pertama kali dirilis.

3.3.3 Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap analis informasi Situs Web E-Letter UIN

Jakarta, Bapak Ihsan, melalui telepon pada Rabu, 24 Juni 2020 dan lima belas

orang (Cazañas et al., 2017) mahasiswa aktif S1 UIN Jakarta sebagai pengguna

melalui Zoom dalam rentang waktu April 2020 s.d Juli 2020. Hasil wawancara

langsung dicatat.

3.3.4 Kuesioner

Kuesioner dilakukan dua kali yaitu, sebelum memulai penelitian sebagai

survei awal dan saat penelitian sedang berlangsung. Kuesioner survei awal

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum masalah pada Situs

Web E-Letter UIN Jakarta. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

secara tidak langsung melalui google form, dengan menanyakan keluhan

pengguna terhadap Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Kuesioner disebarkan kepada

43 mahasiswa aktif S1 UIN Jakarta yang sudah pernah mengetahui dan

mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Kuesioner yang kedua adalah kuesioner System Usability Scale (SUS) yang

disebarkan kepada mahasiswa setelah mengakses desain awal dan desain alternatif

Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Kuesioner SUS berupa pernyataan dari peneliti

54
kepada narasumber secara tertulis yang terdiri dari 10 pernyataan sesuai (Sharfina

& Budi Santoso, 2017) untuk menilai kepuasan pengguna Situs Web E-Letter UIN

Jakarta. Kuesioner SUS dipilih karena pernyataan pada kuesioner berjumlah

relatif sedikit. Hal ini dipertimbangkan karena sesuai dengan (A‟ang Subiyakto,

Ahlan, Putra, & Kartiwi, 2015) bahwa kuesioner yang memiliki pertanyaan terlalu

banyak (>50 pernyataan) dapat membuat narasumber bosan dan hal ini tidak

berdampak baik pada penelitian.

3.3.5 Uji Usability

Uji usability penting dilakukan untuk menemukan permasalahan pada

desain sistem. Uji usability dilakukan terhadap desain pertama (sebelum rancang

ulang desain) dan desain kedua (sesudah rancang ulang desain). Hal yang diuji

dalam uji usability adalah keberhasilan pengguna (success rate) dan efisiensi

waktu pengerjaan tugas. Metode yang digunakan untuk uji usability adalah

Cognitive Walkthrough yaitu, peneliti merekam pengalaman pengguna uji

usability saat mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.dan mengerjakan task

yang diberikan oleh peneliti. Pertanyaan yang harus terjawab saat uji usability

menggunakan Cognitive Walkthrough yaitu (Georgsson, Staggers, Årsand, &

Kushniruk, 2019):

1. Apakah pengguna berusaha menyelesaikan task dengan benar?

2. Apakah pengguna sadar bahwa langkah yang harus dilakukan tersedia?

3. Apakah pengguna sadar bahwa langkah yang mereka lakukan adalah benar?

4. Apakah pengguna memahami respon yang diberikan oleh web?

55
3.4 Teknik Analisis Data

Identifikasi masalah usability dilakukan sebagai parameter kemampuan

Situs Web E-Letter UIN Jakarta dapat digunakan pengguna secara efektif, efisien,

dan pengguna yang puas. Penelitian ini mengukur keefektifan dengan menghitung

success rate, keefisienan dengan menghitung usage efficiency, dan kepuasan

pengguna dengan SUS. Analisis data dilakukan dengan memilih poin penting

permasalahan usability Situs Web E-Letter UIN Jakarta dengan rinci yang didapat

dari hasil wawancara dan uji usability menggunakan metode Cognitive

Walkthrough. Analisis skala usability Situs Web E-Letter UIN Jakarta

menggunakan System Usability Scale (SUS) diukur berdasarkan penilaian

pengguna dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

3.5 Alat

3.5.1 Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan diawali dengan uji usability, penyebaran kuesioner

SUS, dan wawancara terhadap lima belas mahasiswa S1 aktif UIN Jakarta. Uji

usability yang terdiri dari delapan skenario tugas untuk uji usability pertama dan

sebelas skenario tugas untuk uji usability kedua. Penentuan tugas yaitu sebagai

berikut:

56
Tabel 3. 1 Daftar Skenario Tugas 1

Skenario Tujuan Tugas

Tugas

ST 1 Masuk ke halaman utama (home) Situs Gunakan Situs Web E-Letter.uinjkt.ac.id menggunakan akun yang

Web E-Letter UIN Jakarta Anda miliki untuk login

ST 2 Tambah data Buat surat keterangan aktif dan simpan datanya

ST 3 Buat pesan untuk Admin Beri pesan apa saja untuk Admin

ST 4 Hapus data Hapus surat yang baru saja Anda buat

ST 5 Lihat profil Buka profil Anda dan cek apakah data sudah benar

ST 6 Lihat data yang sudah bisa diambil Cari data atau jenis surat yang Anda butuhkan dan berstatus

sudah bisa diambil

ST 7 Lihat tutorial pemakaian Web E-Letter Download file panduan penggunaan Situs Web E-Letter UIN

UIN Jakarta Jakarta

ST 8 Keluar dari Situs Web E-Letter UIN Logout dari akun Anda

Jakarta

Tabel 3. 2 Daftar Skenario Tugas 2

Skenario Tujuan Tugas

Tugas

ST 1 Masuk ke halaman utama (home) Situs Gunakan Situs Web E-Letter.uinjkt.ac.id menggunakan akun

Web E-Letter UIN Jakarta yang Anda miliki untuk login

ST 2 Lihat jumlah antrian Lihat grafik jumlah antrian bulan Mei 2020

ST 3 Tambah data Buat surat keterangan aktif dan simpan datanya

ST 4 Hapus data Hapus surat yang baru saja Anda buat

ST 5 Lihat profil Buka profil Anda dan cek apakah data sudah benar

ST 6 Lihat data yang sudah bisa diambil Lihat data atau jenis surat yang Anda butuhkan dan berstatus

sudah bisa diambil

ST 7 Lihat tutorial Lihat panduan penggunaan Situs Web E-Letter UIN Jakarta

ST 8 Cari Surat Cari Surat Permohonan Magang

ST 9 Beri kritik dan saran Deskripsikan keluhan dan saran Anda untuk proses persuratan

mahasiswa yang lebih baik

ST 10 Temukan kontak Temukan kontak yang dapat dihubungi terkait Situs Web E-

57
Letter UIN Jakarta

ST 11 Keluar dari Situs Web E-Letter UIN Logout dari akun Anda

Jakarta

Selain itu, dilakukan penyebaran kuesioner SUS terhadap lima belas

pengguna Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Berikut adalah daftar pernyataan SUS

(Sharfina & Budi Santoso, 2017):

1. Saya pikir saya akan sering menggunakan fitur ini.

2. Saya merasa fitur ini terlalu rumit padahal dapat dibuat lebih sederhana.

3. Saya rasa fitur ini mudah untuk digunakan.

4. Saya pikir saya membutuhkan bantuan dari orang teknis untuk dapat

menggunakan fitur ini.

5. Saya menemukan bahwa terdapat berbagai macam fitur yang terintegrasi

dengan baik dalam sistem.

6. Saya rasa banyak hal yang tidak konsisten terdapat pada fitur ini.

7. Saya rasa mayoritas pengguna akan dapat mempelajari fitur ini dengan cepat.

8. Saya menemukan bahwa fitur ini sangat tidak praktis ketika digunakan.

9. Saya sangat yakin dapat menggunakan fitur ini.

10. Saya harus belajar banyak hal terlebih dahulu sebelum saya dapat

menggunakan fitur ini.

Selain dilakukan uji usability dan penyebaran kuesioner SUS, dilakukan

wawancara terhadap stakeholder dan pengguna. Pertanyaan yang diajukan pada

wawancara terhadap stakeholder ditentukan berdasarkan adopsi dari (Neil, n.d.)

yaitu sebagai berikut:

58
Tabel 3. 3 Daftar Pertanyaan terhadap Stakeholder (Pegawai Pustipanda)

No Pertanyaan

1 Siapa nama Anda? Mengenal narasumber

2 Berapa umur Anda?

3 Apa peran Anda dalam pembuatan Situs Web E-Letter UIN Jakarta?

4 Apa landasan dibuatnya Situs Web E-Letter UIN Jakarta? Mengenal Situs Web E-Letter UIN

5 Apa sudah dilakukan analisis user experience pada Situs Web E- Jakarta

Letter UIN Jakarta?

6 Apakah ada kendala dalam pemeliharaan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta?

7 Kapan Situs Web E-Letter UIN Jakarta dibuat?

8 Siapa saja pengguna dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta?

9 Siapa saja yang bertanggung jawab atas kelancaran Situs Web E-

Letter UIN Jakarta?

10 Apa motivasi Anda dalam meningkatkan kemudahan pengguna Mengumpulkan langkah stakeholder

dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta? dalam meningkatkan kualitas User

11 Apa kecemasan Anda terhadap kemudahan pengguna dalam Interface Web E-Letter UIN Jakarta

mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta?

12 Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengubah User Interface

Situs Web E-Letter UIN Jakarta menjadi lebih baik, apa yang akan

Anda ubah?

13 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa hal yang Penutup

belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk penelitian saya?

14 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk keterangan lebih

lanjut?

Setelah dilakukan wawancara terhadap stakeholder, perlu dilakukan

wawancara terhadap pengguna (mahasiswa aktif UIN Jakarta) Situs Web E-Letter

UIN Jakarta. Pertanyaan wawancara ditentukan berdasarkan adopsi dari (Yale,

n.d.), yaitu:

59
Tabel 3. 4 Daftar Pertanyaan Wawancara terhadap Pengguna

No Pertanyaan

1 Siapa nama Anda? Mengenal user

2 Berapa umur Anda?

3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil?

4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa?

5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan web?

6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses web untuk

mendapatkan informasi?

7 Apa Anda buta warna?

8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Mengenal perilaku user

Jakarta?

 Jika Anda langsung mengetik URL Situs Web

E-Letter UIN Jakarta, apakah Anda menAndai

URL ke dalam bookmark?

 Jika Anda mencari Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dengan mesin telusur, Apa yang Anda

ketik?

 Jika Anda menemukan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dari Situs Web lain, apa Situs Web

tersebut?

 Jika Anda mengakses dari bookmark, apa Anda

ingat kapan Anda menAndai ke dalam

bookmark?

9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Web

E-Letter UIN Jakarta?

10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E-Letter Mengumpulkan opini user

UIN Jakarta?

11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web E-

Letter UIN Jakarta?

12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Anda Menentukan tujuan penelitian atau proyek

dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta? rekomendasi User Interface Situs Web E-Letter

13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- UIN Jakarta

60
Letter UIN Jakarta?

14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa hal Penutup

yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk

penelitian saya?

15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk

keterangan lebih lanjut?

3.5.2 Alat Analisis Data

3.5.2.1 Uji Usability

Hal yang dianalisis dalam uji usability yaitu, efektif dan efisien Situs Web

E-Letter UIN Jakarta menurut pengguna. Keefektifan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dihitung berdasarkan keberhasilan pengguna dalam menyelesaikan tugas

yang dibuat oleh peneliti (success rate) dan keefisienan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dihitung berdasarkan efisiensi waktu yang dibutuhkan pengguna dalam

menyelesaikan tugas (usage efficiency). Dua hal tersebut akan dibandingkan

sebagai parameter keberhasilan rancang desain Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Keberhasilan pengguna dihitung berdasarkan jumlah tugas yang

diselesaikan pengguna dari tugas yang disediakan oleh peneliti. Success rate

adalah persentase keberhasilan pengguna. Success task adalah jumlah tugas yang

berhasil diselesaikan oleh pengguna. Partial success adalah jumlah tugas yang

berhasil diselesaikan oleh pengguna tetapi diberi bantuan oleh peneliti. Total task

adalah jumlah semua tugas yang disediakan. Rumus penghitungan keberhasilan

pengguna adalah sebagai berikut (Agustina et al., 2019):

61
( )

Keefisienan waktu yang dibutuhkan pengguna dihitung menggunakan

rumus berikut (Jung & Lee, 2017):

A : Jumlah tugas selesai

T : Waktu penyelesaian tugas

3.5.2.2 System Usability Scale (SUS)

System Usability Scale (SUS) terdiri dari 10 pernyataan berskala 1 s.d 5

yang diberikan kepada lima belas pengguna untuk mengetahui kepuasan

pengguna terhadap Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Skala 1 berarti sangat tidak

setuju dan skala 5 berarti sangat setuju. Rata-rata hasil kuesioner SUS memiliki

nilai 68 dan pengalaman yang baik pada sebuah web memiliki nilai 80 (Lewis &

Sauro, 2018).

62
Tabel 4. 1 Skala Pernyataan SUS

Grade SUS Percentile Range

A+ 84,1 – 100 96 – 100

A 80,8 – 84,0 90 – 95

A- 78,9 – 80,7 85 – 89

B+ 77,2 – 78,8 80 – 84

B 74,1 – 77,1 70 – 79

B- 72,6 – 74,0 65 – 69

C+ 71,1 – 72,5 60 – 64

C 65,0 – 71,0 41 – 59

C- 62,7 – 64,9 35 – 40

D 51,7 – 62,6 15 – 34

F 0 – 51,6 0 – 14

Pertanyaan untuk nomor ganjil, dihitung skornya dengan (nilai yang

dipilih – 1). Contohnya, jika yang dipilih ialah sangat setuju atau nilai 5, maka

cara menghitungnya yaitu 5 dikurangi 1, maka jawabannya adalah 4. Jadi, skor

untuk pernyataan tersebut ialah 4.

Pertanyaan untuk nomor genap, dihitung skornya dengan (5 – nilai yang

dipilih). Contohnya, jika yang dipilih ialah sangat tidak setuju atau nilai 1, maka

cara menghitungnya yaitu 5 dikurangi 1, maka jawabannya adalah 4. Jadi, skor

untuk pernyataan tersebut ialah 4.

Setelah mengalkulasikan skor setiap pernyataan, skor dari 10 pernyataan

tersebut harus dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut harus dikalikan 2,5 untuk

mendapatkan skor akhir SUS yang nilainya tidak mungkin lebih dari 100 (Lewis

& Sauro, 2018). Singkatnya dapat digambarkan menjadi:

63

̅

̅ : Skor rata-rata

∑ : Jumlah nilai skor SUS

: Jumlah narasumber

Nilai skor : Jumlah skor SUS 2,5

SUS

3.6 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan beruntun sesuai Gambar 3.1 yang dibagi

menjadi beberapa tahap yaitu, tahapan studi pendahuluan, uji usability desain

awal, strategy plane, scope plane, structure plane, skeleton plane, surface plane,

uji usability desain alternatif, perbandingan hasil analisis usability desain awal

dan desain alternatif, dan penulisan laporan. Penelitian ini dilakukan dalam waktu

enam bulan sejak Maret 2020 s.d Agustus 2020.

64
65
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian

66
Tahapan pertama atau tahapan studi penelitian meliputi observasi, survei

awal, dan studi literatur. Setelah itu dilakukan uji usability menggunakan

Cognitive Walkthrough, wawancara narasumber, dan penilaian SUS. Selanjutnya,

perancangan user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta dilakukan sesuai

adopsi Metode Five Planes yang meliputi strategy plane, scope plane, structure

plane, skeleton plane, dan surface plane. Pada tahapan strategy plane, dilakukan

analisis objektif produk, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis user persona.

Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan tahapan scope plane yaitu menentukan

spesifikasi fungsional dan konten, serta membuat skenario pengguna. Setelah itu,

tahapan berikutnya yaitu tahapan structure plane, yaitu membuat alur pengguna

dan arsitektur informasi. Lalu dilakukan perancangan wireframe pada tahapan

skeleton plane dan perancangan prototype sesuai dengan tahapan surface plane.

Tidak hanya itu, penelitian ini juga menguji usability pada desain alternatif

dengan tahapan yang sama seperti pada uji usability pada desain awal yaitu uji

usability menggunakan Cognitive Walkthrough, wawancara narasumber, dan

penilaian SUS. Kemudian, penelitian ini membuat perbandingan hasil uji usability

pada kedua desain untuk menginterpretasi hasil penelitian. Terakhir, penulisan

laporan dilakukan.

3.7 Objek Penelitian

Peneliti mengikuti narasumber untuk melakukan wawancara, penyebaran

kuesioner, dan uji usability yaitu secara online melalui aplikasi zoom, whatsapp,

dan google form. Objek penelitian ini adalah Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

67
BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Situs Web E-Letter UIN Jakarta

Gambar 4. 1 Halaman Login Situs Web E-Letter UIN Jakarta


Gambar 4.1 adalah gambar halaman login untuk masuk ke sistem E-Letter

UIN Jakarta. Untuk masuk ke dalam sistem, mahasiswa sebagai pengguna, harus

memasukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) sebagai pengguna dan kata sandi

sesuai akun Academic Information System (AIS) UIN Jakarta. Lalu, pengguna

harus klik tombol Masuk.

68
Gambar 4. 2 Halaman Utama Surat Mahasiswa pada Situs Web E-Letter UIN

Jakarta

Gambar 4.2 menunjukkan halaman utama yang terdiri dari daftar surat

mahasiswa yang dibuat oleh mahasiswa. Data surat mahasiswa yang terdapat pada

daftar meliputi tanggal pembuatan, nomor surat, tahun akademik, semester, jenis

surat mahasiswa, status surat mahasiswa, tombol buat pesan untuk admin, dan

tombol untuk hapus surat.

4.2 Hasil Analisis

4.2.1 Analisis Usability pada Desain Awal

4.2.1.1 Uji Usability

Hal yang dianalisis pada uji usability pada penelitian kali ini yaitu

keefektifan Situs Web E-Letter UIN Jakarta berdasarkan success rate dan

kefisienan Situs Web E-Letter UIN Jakarta berdasarkan usage efficiency. Berikut

adalah hasil analisis success rate uji usability Situs Web E-Letter UIN Jakarta:

69
Tabel 4. 2 Keberhasilan Pengguna mengerjakan Usability Testing 1

ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6 ST 7 ST8

N1 B B B B B B B B

N2 B B B B B B B B

N3 B B B B B P P B

N4 P B TB B B B B B

N5 B B B B B B B B

N6 B B B B B B B B

N7 B B B B B B B B

N8 B B B B B B B B

N9 B B B B B TB B B

N10 B B B B B B B B

N11 B B B B B B B B

N12 B B P B B B B B

N13 B B B B B P B B

N14 B B B B B B B B

N15 B P P B B B P B

( )

Kesimpulan dari keberhasilan pengguna pada analisis usability awal yaitu

bahwa Narasumber 4 tidak berhasil atau menyerah dalam mengerjakan Skenario

Tugas 3 dan Narasumber 9 tidak berhasil atau menyerah dalam mengerjakan

Skenario Tugas 6. Narasumber 4 parsial berhasil menyelesaikan Skenario Tugas 1

karena diberi petunjuk oleh peneliti. Narasumber 15 parsial berhasil

menyelesaikan Skenario Tugas 2, Narasumber 12 dan 15 parsial berhasil

menyelesaikan Skenario Tugas 3, Narasumber 3 dan 13 parsial berhasil

70
menyelesaikan Skenario Tugas 6, Narasumber 3 dan 15 parsial berhasil

menyelesaikan Skenario Tugas 7. Selain itu, seluruh narasumber dapat

menyelesaikan skenario tugas tanpa bantuan. Sesuai rumus yang ditentukan untuk

menghitung success rate, dihasilkan senilai 95%.

Selain dianalisis success rate, uji usability pada penelitian ini juga menguji

usage efficiency pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta dengan satuan detik.

Berikut hasil analisis usage efficiency Situs Web E-Letter UIN Jakarta:

Tabel 4. 3 Durasi Pengerjaan Usability Testing 1

ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6 ST 7 ST8

N1 49 34 4 4 7 7 7 4

N2 17 25 13 4 8 13 37 7

N3 14 36 42 5 21 13 32 8

N4 134 53 150 17 4 3 12 7

N5 8 14 7 8 8 7 3 5

N6 10 5 10 15 3 14 9 7

N7 4 25 17 7 24 13 10 7

N8 15 32 7 5 12 22 8 6

N9 18 80 35 10 18 56 5 13

N10 34 70 17 4 10 50 8 6

N11 40 50 47 8 28 34 10 15

N12 18 32 75 4 12 32 4 9

N13 17 115 33 11 15 40 11 13

N14 14 33 22 55 10 30 4 8

N15 9 35 15 6 13 15 21 5

A : Jumlah tugas selesai

T : Waktu penyelesaian tugas

71
Selain itu, dilakukan juga analisis Cognitive Walkthrough dan ditemukan

enam masalah usability. Warna tulisan yang ada pada web E-Letter menyerupai

warna background sehingga narasumber sulit membaca tulisan, pada halaman

login tidak ada instruksi bahwa login harus memasukkan data NIM sehingga

Narasumber 4 gagal login berkali-kali, tombol buat surat tidak langsung terlihat

pada beranda sehingga membingungkan seluruh narasumber, Narasumber 3

membutuhkan data grafis jumlah pembuat data surat mahasiswa, Narasumber 4

gagal menemukan icon pesan untuk admin karena terlalu kecil, dan Narasumber 5

kesulitan mencari tombol bantuan karena ia pikir tombol bantuan pada umumnya

ada di bagian kanan atas halaman web.

4.2.1.2 System Usability Scale (SUS)

Perhitungan SUS dilakukan dengan cara jika pertanyaan ganjil maka

(Skala yang dipilih – 1) dan jika pertanyaan genap maka (5 – skala yang dipilih).

Hasilnya dijumlahkan, kemudian dikali dengan 2,5. Setelah itu, hasil perhitungan

dibagi dengan jumlah narasumber, yaitu lima belas orang. Berikut adalah data asli

SUS:

72
Tabel 4. 4 Data Asli Kuesioner SUS Web E-Letter

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

N1 5 5 4 3 5 4 4 2 5 3

N2 4 3 4 3 2 5 5 1 5 2

N3 5 2 3 2 1 4 4 3 5 2

N4 4 3 3 2 3 3 4 4 5 2

N5 4 2 5 1 3 3 3 2 5 1

N6 4 2 4 3 3 2 4 1 5 2

N7 4 4 2 4 4 2 3 3 4 4

N8 5 3 4 2 2 2 4 3 5 4

N9 4 1 3 1 2 5 2 1 5 1

N10 3 4 2 3 2 4 2 3 3 5

N11 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4

N12 3 3 3 3 4 3 2 3 3 5

N13 2 5 5 4 2 5 4 1 5 2

N14 4 3 1 1 2 4 4 4 4 2

N15 3 4 4 1 4 2 4 1 4 1

Kemudian, angka tersebut dihitung berdasarkan cara hitung SUS yaitu

rumus (skala yang dipilih – 1) untuk pertanyaan ganjil dan rumus (5 – skala yang

dipilih) untuk pertanyaan genap. Lalu dihitung skor rata-rata SUS sebagai nilai

akhir yang dijadikan acuan SUS.

̅ : Skor rata-rata

73
∑ : Jumlah nilai skor SUS

: Jumlah narasumber

Nilai skor SUS : Jumlah skor SUS 2,5

Tabel 4. 5 Hasil Perhitungan Akhir SUS

Jumlah Nilai

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Skor Skor

SUS SUS

N1 4 0 3 2 4 1 3 1 4 2 24 60

N2 3 2 3 2 1 0 4 4 4 3 26 65

N3 4 3 2 3 0 1 3 2 4 3 25 62,5

N4 3 2 2 3 2 2 3 1 4 3 25 62,5

N5 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 31 77,5

N6 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 30 75

N7 3 1 1 1 3 3 2 2 3 1 20 50

N8 4 2 3 3 1 3 3 2 4 1 26 65

N9 3 4 2 4 1 0 1 4 4 4 27 67,5

N10 2 1 1 2 1 1 1 2 2 0 13 32,5

N11 2 1 2 3 3 1 2 2 3 1 20 50

N12 2 2 2 2 3 2 1 2 2 0 18 45

N13 1 0 4 1 1 0 3 4 4 3 21 52,5

N14 3 2 0 4 1 1 3 1 3 3 21 52,5

N15 2 1 3 4 3 3 3 4 3 4 30 75

Jumlah Nilai Skor SUS 892,5

Skor Rata-Rata SUS 59,5


̅

74
̅

Situs Web E-Letter UIN Jakarta memiliki skor rata-rata SUS dengan nilai 59,5

yang masuk ke grade D. Menurut (Lewis & Sauro, 2018), banyak referensi

menunjukkan bahwa rata-rata skor SUS adalah 68. Hal ini menunjukkan bahwa

skor SUS yang senilai 59,5 masih dibawah rata-rata.

4.2.2 Strategy Plane

4.2.2.1 Objektif Produk

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Muhammad Ihsan Nashihin

(28) selaku analis informasi Pustipanda, Situs Web E-Letter dibuat pada kuarter

pertama tahun 2019 yang memiliki tujuan untuk digitalisasi persuratan mahasiswa

sehingga lebih efisien (waktu, biaya, dan tenaga) dibanding proses manual atau

non digital.

4.2.2.2 Kebutuhan Pengguna

Pengumpulan data untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna salah

satunya dilakukan dengan wawancara secara online yang melibatkan lima belas

mahasiswa aktif S1 UIN Jakarta. Hasil wawancara tidak direkam, namun

langsung dicatat. Pertanyaan wawancara dibagi menjadi lima bagian yaitu,

identitas pengguna, perilaku pengguna terhadap web, opini pengguna terhadap

75
Situs Web E-Letter UIN Jakarta, rekomendasi untuk tampilan Situs Web E-Letter

UIN Jakarta, dan penutup.

Narasumber pertama adalah Silma, mahasiswa Sistem Informasi, Fakultas

Sains dan Teknologi pada tahun studi keempat yang berumur 22 tahun, tinggal di

Kalimantan Tengah tetapi kos di Ciputat. Silma sering mengakses web untuk

menonton film, membuka e-mail, dan whatsapp. Tetapi, Silma membutuhkan

waktu untuk memahami tata letak suatu web. Silma menyukai dengan adanya

Situs Web E-Letter ini, proses persuratan jadi lebih praktis dibanding dengan cara

manual. Hal yang cukup mengganggu Silma dalam mengakses Situs Web E-Letter

UIN Jakarta yaitu, tombol untuk membuat surat tidak langsung terlihat saat masuk

ke Situs Web E-Letter, empat tombol yang berada di pojok kiri halaman Web tidak

ada fungsinya, notifikasi tidak berfungsi dengan baik karena tidak berubah

walaupun sudah ada surat yang berstatus bisa diambil, halaman home tidak

memiliki gambar yang menarik atau polos, pop up page tidak menarik, foto di

halaman profil terlalu besar, dan nama pengguna di bagian pojok kanan terpotong.

Menurut Silma, fitur yang ada pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta tidak

tersampaikan dengan baik. Silma merekomendasikan tombol tambah data dibuat

seperti tombol buat email pada gmail, empat tombol yang berada di pojok kiri

diberi fungsi yang jelas, foto profil dibuat lebih kecil dan diletakkan di tengah

halaman, tulisan “welcome, (nama)” sebaiknya dihilangkan, surat mahasiswa dan

status surat mahasiswa sebaiknya dibuat pada halaman terpisah.

Narasumber kedua adalah Fia, mahasiswa Farmasi dari Fakultas Ilmu

Kesehatan pada tahun studi keempat yang berumur 21 tahun, tinggal di Jakarta

76
Timur. Fia sering mengakses web untuk mencari jurnal penelitian, sumber tugas

kuliah, atau hiburan seperti youtube atau menonton film online. Kesulitan yang

dihadapi Fia saat mengakses web yaitu banyaknya link pada web sehingga tidak

ada habisnya mencari informasi, dan iklan yang terlalu banyak pun juga

mengganggu. Menurut Fia, Situs Web E-Letter UIN Jakarta memiliki tampilan

yang sederhana, bagus, dan fitur status surat sangat membantu. Hal yang tidak

disukai Fia saat mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta yaitu terdapat empat

tombol yang tidak berfungsi. Fia merekomendasikan untuk membuat fungsi empat

tombol yang ada di pojok kiri halaman web dibuat jelas.

Narasumber ketiga adalah Syifa, mahasiswa Hukum Tata Negara dari

Fakultas Syariah dan Hukum pada tahun studi keempat yang berumur 22 tahun,

tinggal di Jakarta Timur. Syifa biasa mengakses web untuk mencari jurnal

penelitian, resep masakan, informasi kecantikan, olahraga, dan hal lainnya yang

berhubungan dengan gaya hidup. Hal yang cukup mengganggu Syifa saat

mengakses web yaitu banyaknya informasi yang sama dari satu web dengan web

yang lain. Sehingga, menurutnya informasi tidak memiliki sumber yang valid.

Menurut Syifa, Situs Web E-Letter sangat membantunya dalam membuat surat

mahasiswa, ia tidak perlu menunggu tanpa waktu yang jelas untuk mengambil

surat mahasiswa. Menurutnya, Situs Web E-Letter ini membuat mahasiswa lebih

efisien waktu dan tenaga dalam membuat surat mahasiswa. Hal yang tidak Syifa

sukai dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta yaitu, tampilan yang terlalu sederhana

(tidak ada gambar), tombol-tombol yang sulit dipahami fungsinya, dan Situs Web

E-Letter UIN Jakarta sudah tidak digunakan lagi untuk membuat surat mahasiswa

77
di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta. Rekomendasi dari Syifa, tombol-

tombol yang belum berfungsi diberikan fungsi yang jelas, terutama tombol

statistik untuk memberikan informasi padatnya pembuatan surat mahasiswa,

adanya kritik & saran untuk Situs Web E-Letter UIN Jakarta, dan info kontak

berupa email atau social media lainnya.

Narasumber keempat adalah Shafa, mahasiswa Teknik Informatika dari

Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun studi keempat yang berumur 21 tahun,

tinggal di Jakarta Timur. Shafa biasanya mengakses web untuk komunikasi,

membuat tugas, hiburan seperti youtube, dll. Menurut Shafa, Situs Web E-Letter

memudahkan karena untuk membuat surat mahasiswa tidak perlu datang ke

fakultas dan antre. Awalnya, Shafa berpikir bahwa surat mahasiswa yang ia buat

tidak akan diproses oleh bagian akademik, tapi nyatanya tidak. Sayangnya,

menurutnya tampilan Situs Web E-Letter kurang jelas dipahami fungsinya, icon

amplop pada web tidak ia pahami fungsinya, empat tombol di bagian pojok kiri

atas tidak ada fungsinya, layanan seadanya saja yaitu hanya untuk membuat surat

mahasiswa, dan Shafa gagal dua kali untuk login karena sebelumnya ia tidak tahu

kalau login menggunakan NIM bukan email mahasiswa UIN Jakarta.

Rekomendasi dari Shafa untuk perkembangan tampilan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta selanjutnya yaitu, fitur buat pesan ke admin tidak terlalu penting karena

menurutnya pegawai akademik pun tidak akan membacanya, tampilan harus lebih

ramah pengguna sehingga ia bisa tahu kalau login menggunakan NIM bukan

menggunakan email mahasiswa, empat tombol di bagian pojok kiri halaman web

diberi fungsi yang jelas, dan ada informasi lainnya yang berhubungan dengan

78
persuratan mahasiswa UIN Jakarta pada halaman home Situs Web E-Letter UIN

Jakarta.

Narasumber kelima adalah Fakhri, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains Dan Teknologi pada tahun studi keempat yang berumur 24 tahun,

tinggal di Jakarta Selatan. Biasanya, Fakhri mengakses web untuk browsing,

menonton video, transaksi saham, dan bermain game. Kesulitan yang dihadapi

Fakhri saat mengakses web yaitu karena kurang spesifiknya informasi yang terkait

dengan keyword yang ia cari. Fakhri sulit membedakan warna merah dan hijau

sehingga ia membutuhkan Web yang memiliki warna yang kontras. Ia biasanya

mengakses Situs Web E-Letter melalui suggestion url pada browsernya atau

melalui bookmark. Hal yang ia sukai dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta adalah

tampilan yang minimalis dan to the point, tetapi ia tidak suka Situs Web E-Letter

yang tidak stand-alone atau terhubung ke AIS UIN Jakarta. Jadi, ia tidak bisa

mengubah data pribadinya melalui Situs Web E-Letter, melainkan harus

mengubah data di AIS UIN Jakarta. Menurut Fakhri, banyak tombol yang tidak

berfungsi dan seharusnya dihilangkan saja, sidebar menu pada web juga tidak

diperlukan karena fitur yang tersedia cukup sedikit, fitur jenis dan status diperjelas

fungsinya supaya pengguna dapat mengetahui cara filter data pada E-Letter,

halaman home seharusnya dihilangkan saja, fitur notifikasi harus diperjelas

fungsinya, dan tombol bantuan seharusnya diletakkan di pojok kanan atas

halaman web.

Narasumber keenam adalah Hanif, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 21 tahun.

79
Biasanya Hanif memakai web untuk menonton film dan cari informasi baru.

Kesulitan Hanif saat mengakses web adalah web buatan Indonesia kadang masih

kurang lengkap dan kadang ia harus menggunakan VPN (Virtual Private

Network) untuk mengakses web tertentu karena Situsnya dikunci untuk wilayah

Indonesia. Saat ingin menggunakan Situs Web E-Letter UIN Jakarta, Hanif

mencarinya di search engine dengan kata kunci „E-Letter UIN‟. Kesulitan yang

Hanif hadapi saat mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta adalah tombol buat

surat kurang mencolok, awalnya tidak tahu cara melihat status surat, panduan

penggunaan kurang jelas, tombol keluar kurang terlihat, dan pemilihan warna

masih saru.

Narasumber ketujuh adalah Taufan, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains Dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 21 tahun,

tinggal di Jakarta Timur. Biasanya Taufan memakai web untuk browsing

informasi dan menggunakan sosial media. Saat mengakses web sehari-hari,

Taufan merasa kesulitan karena User Interface Situs Web yang masih baru

biasanya sulit digunakan. Kesulitan yang Taufan hadapi saat mengakses Situs

Web E-Letter UIN Jakarta adalah menu yang tertera kurang jelas, tata letaknya

tombol-tombolnya kurang fungsional, ada 4 tombol di halaman utama pojok kiri

atas yang tidak berfungsi. Menurut Taufan, Situs Web E-Letter sederhana dan

mudah digunakan tetapi karena terlalu sederhana, Situs Web E-Letter kurang

menarik. Mungkin sebaiknya dashboard Situs Web E-Letter UIN Jakarta bisa

dibuat lebih menarik dari segi pemilihan warna.

80
Narasumber kedelapan adalah Ponco, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 22 tahun, tinggal

di Depok. Biasanya Ponco menggunakan web untuk mencari informasi, belajar

coding, dan komunikasi. Ponco kurang suka dengan web yang terlalu banyak

symbol, ia lebih menyukai tulisan yang jelas dibanding menggunakan symbol.

Kesulitan yang dialami Ponco saat mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta

adalah empat tombol di pojok kiri atas tidak berfungsi dan filter surat sebelum

tambah data membingungkan. Menurut Ponco, Situs Web E-Letter UIN Jakarta

memiliki desain yang sederhana dan bagus, sidebar menu yang membantu. Hanya

saja, tampilannya kurang rapi, halaman home kosong, empat tombol di pojok kiri

atas halaman utama tidak berfungsi, dan filter surat sebelum tambah data

membingungkan.

Narasumber kesembilan adalah Daffa, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains Dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 22 tahun,

tinggal di Tangerang Selatan. Biasanya Daffa menggunakan web untuk menonton

video di Youtube, menggunakan media social, dan belajar keahlian baru. Hal yang

menyebalkan untuk Daffa saat mengakses web adalah internet yang kadang suka

lambat membuat web jadi lambat diakses. Daffa menyukai Situs Web E-Letter

UIN Jakarta karena cara pemakaiannya mudah dan cepat untuk dipelajari. Tetapi

ada beberapa hal yang Daffa tidak sukai dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta

yaitu terdapat empat tombol yang tidak bisa diklik, fitur jenis surat

membingungkan karena Daffa mengira filter jenis surat tersebut digunakan

sebelum pengguna membuat surat, warna tulisan kurang kontras sehingga sulit

81
dibaca, fitur buat pesan untuk admin seharusnya ditulis dengan „Buat Pesan untuk

Admin‟ bukan „Balas Pesan untuk Admin‟. Jika Daffa memiliki kesempatan

untuk mengubah Situs Web E-Letter UIN Jakarta lebih baik lagi, ia akan

menghapus tulisan „Welcome, (nama)‟ pada halaman utama pojok kanan atas dan

empat tombol yang tidak berfungsi sebaiknya dihapus saja.

Narasumber kesepuluh adalah Amimah, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 22 tahun, tinggal

di Jakarta Barat. Biasanya, Amimah menggunakan web untuk mencari informasi.

Saat mengakses Web, Amimah tidak suka jika iklan tiba-tiba muncul di halaman

web. Situs Web E-Letter UIN Jakarta membantu Amimah jika ia ingin membuat

surat dengan tanpa pergi ke kampus. Tetapi sayangnya, Amimah tidak suka

dengan tata letak Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang menyulitkannya untuk

menemukan menu layanan dan tidak ada keterangan bahwa surat mahasiswa yang

dimaksud tidak ada karena Amimah mengira Situs Web mengalami error. Jika

Amimah memiliki kesempatan untuk mengubah Situs Web E-Letter UIN Jakarta

menjadi lebih baik, Amimah akan membuat tampilan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta menjadi lebih menarik dan mempersingkat flow layanan pada Situs Web

E-Letter UIN Jakarta.

Narasumber kesebelas adalah Aldi, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 22 tahun, tinggal

di Tangerang. Biasanya Aldi mengakses web untuk mengunduh film, akses forum,

dan mengunduh berbagai macam file lainnya. Hal yang Aldi tidak sukai saat

mengakses web adalah internet yang lambat, web memiliki terlalu banyak iklan,

82
dan sulitnya memahami suatu alur web. Aldi menyukai adanya Situs Web E-Letter

UIN Jakarta karena dapat memroses pembuatan surat mahasiswa secara online

sehingga ia tidak perlu secara fisik untuk membuat surat ke kampus. Tetapi, Aldi

kurang menyukai Situs Web E-Letter UIN Jakarta karena tidak konsistennya

penggunaan tombol, tulisan, dan warna.

Narasumber kedua belas adalah Firya, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun keempat yang berumur 22 tahun, tinggal

di Tangerang Selatan. Biasanya Firya mengakses web untuk mencari informasi

dan hiburan. Firya kurang suka web yang tidak user friendly atau alur web yang

sulit dipahami. Firya menyukai adanya Situs Web E-Letter UIN Jakarta ini karena

ia dapat membuat surat mahasiswa tanpa datang ke kampus sehingga efisiensi

waktu, tenaga, dan biaya. Tetapi menurut Firya, Situs Web E-Letter UIN Jakarta

belum memiliki user experience yang baik, terutama fitur buat pesan sangat rumit

padahal fitur tersebut adalah fitur utama dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Jika

Firya memiliki kesempatan untuk membuat Situs Web E-Letter UIN Jakarta

menjadi lebih baik, ia akan membuat fitur buat pesan menjadi menu tersendiri dan

mencolok.

Narasumber ketiga belas adalah Dewi, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah

dari Fakultas Syariah dan Hukum yang berumur 22 tahun, tinggal di Jakarta

Timur. Biasanya Dewi mengakses web untuk membuka media social. Saat

mengakses web, Dewi kurang suka saat sebuah web memiliki terlalu banyak

konten yang padat sehingga sulit dibaca. Dewi menyukai Situs Web E-Letter UIN

Jakarta karena warna yang digunakan cukup sedikit dan sederhana. Tetapi, Dewi

83
bingung saat menggunakan Situs Web E-Letter UIN Jakarta karena tidak ada

perintah atau petunjuk di halaman utama dan tombol bantuan tidak terlihat. Jika

Dewi memiliki kesempatan untuk mengubah Situs Web E-Letter UIN Jakarta

menjadi lebih baik, Dewi akan membuat empat tombol yang tidak berfungsi

menjadi berfungsi dan diurutkan secara vertical.

Narasumber keempat belas adalah Putri, mahasiswa Sistem Informasi dari

Fakultas Sains dan Teknologi yang berumur 22 tahun, tinggal di Bogor. Biasanya

Putri mengakses web untuk bekerja, buka email, mengerjakan tugas kuliah, dll.

Hal yang mengganggu Putri saat mengakses web adalah kadang terlalu banyak

iklan yang mengganggu. Putri tidak menyukai empat tombol yang tidak berfungsi

pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Jika Putri memiliki kesempatan untuk

mengubah Situs Web E-Letter UIN Jakarta menjadi lebih baik, ia akan membuat

fitur buat surat mencolok.

Narasumber terakhir adalah Wafi, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang berumur 22 tahun,

tinggal di Depok. Biasanya Wafi mengakses web untuk mendengarkan lagu dan

mencari informasi. Hal yang mengganggu Wafi saat mengakses web biasanya

adalah karena web yang sering mengalami error. Wafi menyukai Situs Web E-

Letter UIN Jakarta karena mudah digunakan dan sederhana.

Selain dilakukan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna,

peneliti juga melakukan uji usability menggunakan Cognitive Walkthrough untuk

mengidentifikasi kebutuhan pengguna yang tidak disadari pengguna itu sendiri.

84
Identifikasi kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara menjawab empat

pertanyaan Cognitive Walkthrough dengan pengalaman pengguna saat mengakses

Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis uji usability, narasumber

membutuhkan Situs Web E-Letter dengan ketentuan seperti:

1. Halaman situs web yang sederhana, minimalis, dan to the point tapi lebih

menarik;

2. Warna yang kontras;

3. Petunjuk pemakaian web ditambahkan, contohnya seperti petunjuk untuk

pengguna saat login yaitu pengguna perlu memasukkan NIM dan Kata

Sandi sesuai akun AIS UIN Jakarta;

4. Tombol tambah data dibuat di pojok kiri atas seperti buat email pada gmail;

5. Tambah fitur data grafis jumlah pembuat data surat mahasiswa;

6. Buat fitur notifikasi yang berfungsi;

7. Foto pada profil dibuat lebih kecil dan diletakkan di tengah halaman profil;

8. Tulisan “Welcome, (nama)” pada bagian pojok kanan atas sebaiknya

dihilangkan;

9. Data semua surat mahasiswa dan data surat mahasiswa yang diurut

berdasarkan status surat mahasiswa sebaiknya dibuat pada halaman terpisah;

10. Tambah fitur kritik dan saran;

11. Tambah fitur info kontak;

12. Fitur buat pesan untuk admin sebaiknya dihilangkan;

13. Bisa ubah data profil langsung di Web E-Letter UIN Jakarta;

85
14. Sidebar menu sebaiknya diganti dengan bentuk menu lain yang lebih

praktis;

15. Tombol bantuan diletakkan di bagian pojok kanan atas halaman Situs web.

4.2.2.3 Persona Pengguna

Persona yang dibuat adalah karakter fiktif yang mewakili seluruh

kebutuhan pengguna berdasarkan hasil wawancara dan analisis uji usability

(Viderisa, Santoso, & Yugo Kartono Isal, 2019).

Gambar 4. 3 Persona Pengguna


4.2.3 Scope Plane

4.2.3.1 Fungsionalitas dan Konten

Spesifikasi fungsional Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang dibuat adalah

deskripsi dari fitur yang akan dibuat pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta sesuai

dengan kebutuhan pengguna. Konten Situs Web E-Letter UIN Jakarta seperti

86
tipografi, warna, dan elemen visual lainnya juga dipilih berdasarkan kebutuhan

pengguna.

Tabel 4. 6 Tabel Spesifikasi Fungsional Web E-Letter UIN Jakarta

No Fungsi Spesifikasi

1. Login Masuk ke Situs Web E-Letter UIN Jakarta

2. Buat surat Sistem menyediakan formulir untuk diisi pengguna sesuai dengan data yang

dibutuhkan pengguna berdasarkan jenis surat yang dipilih

3. Hapus surat Sistem menghapus surat yang dipilih oleh pengguna

4. Ubah profil Sistem menyediakan akses untuk mengubah data profil langsung di Situs

Web E-Letter UIN Jakarta

5. Notifikasi Sistem memberikan notifikasi jika ada data yang diperbarui statusnya

6. Jumlah Antrian Sistem menampilkan informasi jumlah antrian surat mahasiswa dalam

bentuk grafik

7. Bantuan Sistem menyediakan file yang berisi petunjuk penggunaan Situs Web E-

Letter UIN Jakarta

8. Kritik & Saran Sistem menyediakan formulir sehingga pengguna dapat memberikan kritik

dan saran tentang pelayanan persuratan dan Situs Web E-Letter UIN Jakarta

9. Info kontak Sistem menampilkan kontak yang bisa dihubungi terkait dengan sistem

persuratan di UIN Jakarta

10. Logout Keluar dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta

Menurut (Dwinawan, 2018) saat desain Web, ukuran yang disarankan

yaitu 1440 x 900. Sehingga, pada desain yang akan dibuat pada penelitian ini

menggunakan ukuran tersebut. Jenis font yang dipilih adalah Open Sans (Regular

& Bold) karena termasuk dalam kategori sans serif (Campbell, 2017) dan tersedia

di Figma. Warna utama yang dipilih yaitu #428BCA yang berasal dari warna logo

UIN Jakarta. Kombinasi warna dipilih berdasarkan 3 warna yang berdekatan

87
dengan warna utama karena nyaman dipandang (Sutton & Whelan, 2017). Icon

yang digunakan berasal dari https://www.flaticon.com. Illustrasi yang digunakan

berasal dari https://www.manypixels.co. Gambar yang digunakan berasal dari

http://unsplash.com oleh Jess Bailey dan Dan Farrell.

Tabel 4. 7 Tabel Warna

No. Tampilan Keterangan

1. HEX color: #428BCA;

Nama: Curious Blue;

RGB (66, 139, 202).

2. HEX color: #65A5DA;

Nama: Picton Blue;

RGB (101, 165, 218).

3. HEX color: #94C3EA;

Nama: Cornflower;

RGB (148, 195, 234).

4. HEX color: #C4C4C4;

Nama: Silver;

RGB (196, 196, 196).

5. HEX color: #000000;

Nama: Black;

RGB (0, 0, 0).

88
Tabel 4. 8 Tabel Icon

No Icon Author

1.

Srip
2.

3.
Good Ware

4.

Those Icons
5.

6.

Smash Icons
7.

8.

9.
Pixel Perfect

10.

89
11.

12.

13.

14.

15.

16.
Freepik

17.

18.

19.

20.

21. Gregor Cresnar

90
4.2.3.2 Skenario Pengguna

Skenario pengguna yang dibuat adalah cerita singkat dari persona

pengguna yang dibuat oleh peneliti. Scenario yang dibuat harus memiliki

penjelasan proses yang dilalui pengguna hingga mencapai tujuannya dan motivasi

pengguna tersebut memakai Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Berikut adalah

scenario pengguna yang dibuat berdasarkan persona pengguna.

Rizki adalah seorang mahasiswa UIN Jakarta dari fakultas syariah dan

hukum jurusan hukum tata negara pada semester 8. Akhir-akhir ini ia

membutuhkan beberapa surat mahasiswa seperti, Surat Pembimbing PKL, Surat

Permohonan Data/Wawancara, Surat Permohonan Riset, dan Surat Pembimbing

Skripsi. Beberapa surat tersebut diperlukan untuk kepentingan laporan PKL dan

penelitian skripsinya. Beberapa tahun sebelumnya, pembuatan surat mahasiswa

hanya dilakukan di komputer yang berada di depan ruangan akademik

fakultasnya. Selain itu, ia harus mengantre untuk menggunakan komputer tersebut

secara bergantian dengan mahasiswa lain. Setelah itu, dia harus menunggu

beberapa hari yang tidak ada kepastiannya untuk menerima surat mahasiswa yang

ia buat. Adanya Situs Web E-Letter sangat membantu Rizki yang rumahnya cukup

jauh dari kampus yaitu di Jakarta Timur. Ia tidak perlu datang ke kampus hanya

untuk membuat surat dan ia bisa langsung mengambil surat mahasiswa yang

sudah jadi pada waktu yang sudah ia ketahui saja.

91
Akhirnya, Rizki mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta untuk

membuat surat mahasiswa yang ia butuhkan. Pertama, Rizki login dengan Nomor

Induk Mahasiswa (NIM) dan kata sandi yang sama seperti akunnya pada AIS

(Academic Information System) UIN Jakarta. Sebelum ia membuat surat

mahasiswa, ia mengecek data pribadinya di profil dan mengubahnya jika ada yang

belum terisi atau salah. Setelah itu, ia bisa membuat surat mahasiswa dan

menyimpannya. Terakhir, ia bisa logout dengan mudah dan cepat. Secara

keseluruhan, Rizki merasa nyaman menggunakan Situs Web E-Letter karena

warnanya yang kontras memudahkan Rizki untuk membedakan fungsionalitas

yang ada pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta, mudah untuk mengetahui waktu

saat surat sudah bisa diambil, mengetahui kontak yang bisa dihubungi untuk

memberikan feedback ke pembuat Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

4.2.4 Structure Plane

4.2.4.1 Alur Pengguna

Pengerjaan tugas yang akan dilakukan pengguna pada Situs Web E-Letter

UIN Jakarta dapat dimengerti lebih mudah dipahami dengan gambar User Flow

atau alur pengguna. Pembuatan User Flow dibuat berdasarkan spesifikasi

fungsional yang sudah ditentukan sebelumnya.

92
Gambar 4. 4 User Flow Login
Pengguna harus masuk ke Situs Web E-Letter UIN Jakarta dengan URL

http://www.E-Letter.uinjkt.ac.id. Setelah itu, pengguna dapat login menggunakan

NIM dan Kata Sandi sesuai dengan akun dari AIS (Academic Information System)

UIN Jakarta. Jika login tidak sukses, pengguna akan dihadapkan ke halaman login

kembali. Jika login berhasil, pengguna akan dihadapin ke halaman beranda.

93
Gambar 4. 5 User Flow Buat Surat
Pengguna dapat membuat surat dengan klik Buat Surat, lalu memilih jenis

surat yang ingin dibuat. Jika jenis surat yang dibutuhkan tidak memerlukan

pengisian form, pengguna bisa langsung menyimpan data tersebut. Tetapi, jika

jenis surat yang dibutuhkan memerlukan pengisian form, pengguna harus mengisi

form tersebut terlebih dahulu sebelum menyimpan data tersebut.

94
Gambar 4. 6 User Flow Hapus Surat
Pengguna bisa menghapus data surat yang telah ia buat. Pada halaman

beranda, ia bisa klik Hapus Surat yang sejajar dengan nama surat yang ia ingin

hapus. Jika pengguna tidak yakin untuk menghapus surat tersebut, pengguna dapat

menekan tidak saat pertanyaan validasi hapus surat muncul. Jika pengguna yakin

ingin menghapus surat tersebut, pengguna dapat klik Ya saat pertanyaan validasi

hapus surat muncul.

95
Gambar 4. 7 User Flow Ubah Profil
Pengguna dapat mengubah profil dengan klik tombol Kelola Profil yang ada

pada Beranda. Setelah itu, kita bisa mengubah data yang dibutuhkan, lalu klik

Simpan. Tetapi, jika ternyata tidak ada yang perlu diubah, pengguna bisa langsung

menyimpan data tersebut.

96
Gambar 4. 8 User Flow Notifikasi
Pengguna dapat mengetahui kabar status terbaru dari data surat mahasiswa

yang telah dibuat. Pengguna bisa klik tombol notifikasi dan Situs Web akan

menampilkan data yang memiliki status terbaru.

Gambar 4. 9 User Flow Jumlah Antrian


Pengguna dapat melihat aktivitas mahasiswa yang membuat surat dalam

bentuk grafis. Pada halaman beranda, pengguna dapat memilih tombol Jumlah

Antrian untuk langsung melihat grafiknya.

97
Gambar 4. 10 User Flow Bantuan
Pengguna dapat melihat bantuan penggunaan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dengan mengunduh dokumen panduan tersebut. Pengguna dapat klik

Bantuan pada halaman beranda dan file akan terunduh.

98
Gambar 4. 11 User Flow Kritik dan Saran
Pengguna dapat membuat kritik dan saran dengan klik Kritik dan Saran

yang ada pada halaman beranda. Kemudian, pengguna dapat memasukkan kritik

dan saran yang ingin disampaikan, kemudian klik Kirim.

Gambar 4. 12 User Flow Info Kontak


Pengguna dapat melihat info kontak untuk menghubungi pihak berwenang

dari Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

99
Gambar 4. 13 User Flow Logout
Pengguna dapat logout dari akunnya dengan klik Logout. Jika pengguna

yakin logout dan klik Ya, maka pengguna akan dihadapkan ke halaman login.

Tetapi, jika pengguna tidak yakin dan klik Tidak, maka pengguna akan

dihadapkan ke halaman beranda.

100
4.2.4.2 Arsitektur Informasi

Gambar 4. 14 Arsitektur Informasi Web E-Letter UIN Jakarta

4.2.5 Skeleton Plane

Pada tahapan ini dilakukan perancangan low fidelity wireframe Web E-

Letter UIN Jakarta. Desain halaman Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang dibuat

berdasarkan kebutuhan halaman sesuai user flow.

Gambar 4. 15 Halaman Login

101
Gambar 4. 16 Halaman Login Gagal

Gambar 4. 17 Halaman Beranda

102
Gambar 4. 18 Halaman Jumlah Antrian

Gambar 4. 19 Halaman Menu Akun

103
Gambar 4. 20 Halaman Kelola Akun

104
Gambar 4. 21 Halaman Pilih Jenis Surat

105
Gambar 4. 22 Halaman Formulir Surat Keterangan Aktif

Gambar 4. 23 Halaman Formulir Surat Kelakuan Baik

106
Gambar 4. 24 Halaman Formulir Pengajuan Beasiswa

Gambar 4. 25 Halaman Formulir Buka Rekening

107
Gambar 4. 26 Halaman Formulir Permohonan Data/Wawancara

Gambar 4. 27 Halaman Formulir Permohonan Magang

108
Gambar 4. 28 Halaman Formulir Tunjangan PNS

109
Gambar 4. 29 Halaman Formulir Permohonan Observasi

Gambar 4. 30 Halaman Formulir Surat Keterangan Bahasa Inggris

110
Gambar 4. 31 Halaman Formulir Permohonan Riset Penelitian

Gambar 4. 32 Halaman Formulir Pengajuan Beasiswa Gagal Simpan

111
Gambar 4. 33 Halaman Formulir Permohonan Data/Wawancara Gagal
Simpan

Gambar 4. 34 Halaman Formulir Permohonan Magang Gagal Simpan

112
Gambar 4. 35 Halaman Formulir Tunjangan PNS Gagal Simpan

Gambar 4. 36 Halaman Formulir Permohonan Observasi Gagal Simpan

113
Gambar 4. 37 Halaman Formulir Surat Keterangan Bahasa Inggris Gagal
Simpan

Gambar 4. 38 Halaman Formulir Permohonan Riset/Penelitian Gagal


Simpan

114
Gambar 4. 39 Halaman Menu Notifikasi

Gambar 4. 40 Halaman Menu Bantuan

115
Gambar 4. 41 Dialog Hapus Surat

Gambar 4. 42 Halaman Kritik dan Saran

116
Gambar 4. 43 Halaman Informasi Kontak
4.2.6 Surface Plane

Pada tahapan ini dilakukan perancangan high fidelity wireframe Situs Web

E-Letter UIN Jakarta. Desain halaman Web yang dibuat berdasarkan kebutuhan

halaman sesuai user flow.

Gambar 4. 44 Halaman Prototipe Login

117
Gambar 4. 45 Halaman Prototipe Login Gagal
Pada halaman login, peneliti menambahkan petunjuk kepada pengguna

untuk menggunakan akun AIS supaya bisa masuk ke Situs Web E-Letter UIN

Jakarta, memasukkan NIM, dan kata sandi. Selain itu, saat login gagal, pengguna

dapat mengetahui bahwa data yang diinput salah.

Gambar 4. 46 Halaman Prototipe Beranda


Pada halaman beranda, pengguna dapat melihat berbagai fitur diantaranya,

buat surat, cari surat, bantuan, notifikasi, profil, daftar surat mahasiswa, dan

halaman status surat pada sidebar menu di sebelah kiri.

118
Gambar 4. 47 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Baru
Halaman ini memberikan ilustrasi sehingga pengguna dapat memahami ada

atau tidak adanya surat mahasiswa berstatus baru.

Gambar 4. 48 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Diproses


Halaman ini menunjukkan hanya status surat mahasiswa berstatus diproses.

119
Gambar 4. 49 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Bisa Diambil
Halaman ini menunjukkan hanya status surat mahasiswa berstatus bisa diambil.

Gambar 4. 50 Halaman Prototipe Surat Mahasiswa Ditunda


Halaman ini memberikan ilustrasi sehingga pengguna dapat memahami ada

atau tidak adanya surat mahasiswa berstatus ditunda.

120
Gambar 4. 51 Halaman Prototipe Jumlah Antrian
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi terhadap pengguna

tentang jumlah antrian pembuatan surat mahasiswa per fakultas. Sehingga,

pengguna bisa memahami lama pengerjaan surat mahasiswa oleh admin.

Gambar 4. 52 Halaman Prototipe Menu Bantuan


Terdapat fitur bantuan pada halaman beranda untuk pengguna yang

membutuhkan tutorial penggunaan Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

121
Gambar 4. 53 Halaman Prototipe Menu Notifikasi
Fitur notifikasi bertujuan untuk memberi update pada pengguna tentang

status surat mahasiswa terbaru.

Gambar 4. 54 Halaman Prototipe Menu Akun


Profil diletakkan di pojok kanan atas seperti pada web umumnya, terdiri dari

foto akun pengguna, tombol kelola profil, dan tombol keluar.

122
Gambar 4. 55 Halaman Prototipe Form Profil
Halaman ini menunjukkan bahwa foto akun profil, nomor hp, nama ayah,

dan alamat dapat diperbarui dengan adanya icon.

123
Gambar 4. 56 Halaman Prototipe Pilih Jenis Surat
Pada halaman pilih jenis surat dibuat tombol berurutan ke bawah karena jika

suatu saat Situs Web E-Letter ingin dikembangkan, developer pun tidak perlu

kesusahan untuk menambah tombol jenis surat.

124
Gambar 4. 57 Halaman Prototipe Form Surat Keterangan Aktif
Halaman ini merupakan form pembuatan surat keterangan aktif. Bagian

alamat dan nomor hp dapat diperbarui.

Gambar 4. 58 Halaman Prototipe Form Surat Kelakuan Baik


Halaman ini merupakan form pembuatan surat kelakuan baik. Bagian

alamat dan nomor hp dapat diperbarui.

125
Gambar 4. 59 Halaman Prototipe Form Surat Pengajuan Beasiswa
Halaman ini merupakan form pembuatan surat pengajuan beasiswa. Bagian

alamat, nomor hp, dan nama beasiswa dapat diperbarui.

Gambar 4. 60 Halaman Prototipe Form Surat Buka Rekening


Halaman ini merupakan form pembuatan surat buka rekening. Bagian

alamat, nomor hp, dan nama bank dapat diperbarui.

126
Gambar 4. 61 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan
Data/Wawancara

Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan

data/wawancara. Bagian alamat, nomor hp, nama instansi, alamat instansi, dan

judul skripsi dapat diperbarui.

127
Gambar 4. 62 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Magang
Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan magang. Bagian

alamat, nomor hp, ditujukan kepada, nama instansi, dan alamat instansi dapat

diperbarui.

128
Gambar 4. 63 Halaman Prototipe Form Surat Tunjangan PNS
Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan

data/wawancara. Bagian alamat, nomor hp, nama instansi, alamat instansi, dan

judul skripsi dapat diperbarui.

129
Gambar 4. 64 Halaman Prototipe Form Surat Observasi

Halaman ini merupakan form pembuatan surat observasi. Bagian alamat,

nomor hp, ditujukan kepada, nama instansi, alamat instansi, nama matakuliah, dan

tanggal kunjungan dapat diperbarui.

130
Gambar 4. 65 Halaman Prototipe Form Surat Keterangan (Bahasa Inggris)
Halaman ini merupakan form pembuatan surat keterangan (Bahasa inggris).

Bagian alamat, nomor hp, alamat e-mail, dan perihal dapat diperbarui.

131
Gambar 4. 66 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Riset/Penelitian
Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan riset/penelitian.

Bagian alamat, nomor hp, ditujukan kepada, nama instansi, dan judul skripsi dapat

diperbarui.

132
Gambar 4. 67 Halaman Prototipe Form Surat Pengajuan Beasiswa Gagal

Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat pengajuan beasiswa yang

gagal tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, dan nama beasiswa dapat diperbarui.

133
Gambar 4. 68 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan

Data/Wawancara Gagal Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan data/wawancara

yang gagal tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, nama instansi, alamat instansi,

dan judul skripsi dapat diperbarui.

134
Gambar 4. 69 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Magang Gagal

Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan magang gagal

tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, ditujukan kepadan, nama instansi, dan

alamat instansi dapat diperbarui.

135
Gambar 4. 70 Halaman Prototipe Form Surat Tunjangan PNS Gagal Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat tunjangan PNS yang gagal

tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, nama ayah, NIP, golongan, pangkat, dan

instansi dapat diperbarui.

136
Gambar 4. 71 Halaman Prototipe Form Surat Observasi Gagal Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat observasi yang gagal

tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, ditujukan kepada, nama instansi, alamat

instansi, nama matakuliah, dan tanggal kunjungan dapat diperbarui.

137
Gambar 4. 72 Halaman Prototipe Form Surat Keterangan (Bahasa Inggris)

Gagal Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat keterangan yang gagal

tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, dan perihal dapat diperbarui.

138
Gambar 4. 73 Halaman Prototipe Form Surat Permohonan Riset/Penelitian

Gagal Simpan

Halaman ini merupakan form pembuatan surat permohonan riset/penelitian

yang gagal tersimpan. Bagian alamat, nomor hp, ditujukan kepada, nama instansi,

dan judul skripsi dapat diperbarui.

139
Gambar 4. 74 Halaman Prototipe Dialog Hapus Surat

Halaman ini menunjukkan validasi kepada pengguna untuk menghapus

surat yang sudah dipilih. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir pengguna salah

klik hapus surat.

140
Gambar 4. 75 Halaman Prototipe Pencarian Surat Mahasiswa

Halaman ini menunjukkan surat mahasiswa yang dicari oleh pengguna akan

highlighted sehingga memudahkan pengguna untuk mengenali surat mahasiswa

yang dicari.

141
Gambar 4. 76 Halaman Prototipe Informasi Kontak

Halaman ini merupakan informasi kontak jika terjadi permasalahan pada

akun pengguna di Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Informasi kontak terdiri dari

hari & jam kerja Pustipanda, nomor telepon, email service-desk, dan alamat

service-desk Pustipanda.

142
Gambar 4. 77 Halaman Prototipe Kritik dan Saran

Halaman ini merupakan form kritik dan saran yang terdiri dari nama, e-mail

pengguna, dan kritik saran yang ingin disampaikan untuk proses administrasi

persuratan mahasiswa yang lebih baik.

143
Gambar 4. 78 Halaman Prototipe Dialog Logout

Halaman ini bertujuan untuk validasi pengguna sebelum keluar akun Situs

Web E-Letter UIN Jakarta. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko

kesalahan klik sehingga pengguna tidak langsung keluar dari akunnya walaupun

tidak disengaja.

4.2.7 Analisis Usability pada Desain Akhir

4.2.7.1 Uji Usability

Hal yang dianalisis pada uji usability pada alternatif desain yaitu

keefektifan Situs Web E-Letter UIN Jakarta berdasarkan success rate dan

kefisienan Situs Web E-Letter UIN Jakarta berdasarkan usage efficiency. Berikut

adalah hasil analisis success rate uji usability Situs Web E-Letter UIN Jakarta:

144
Tabel 4. 9 Keberhasilan Narasumber mengerjakan Usability testing 2

ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6 ST 7 ST 8 ST 9 ST 10 ST 11

N1 B B B B B B B B B B B

N2 B B B B B B B B B B B

N3 B B B B B B B B B B B

N4 B B B B B B B B B B B

N5 B B B B B B B P B B B

N6 B B B B B B B B B B B

N7 B B B B B B B B B B B

N8 B B B B B B B B B B B

N9 B B B B B B B B B B B

N10 B B B B B B B B B B B

N11 B B B B B B B B B B B

N12 B B B B B B B B B B B

N13 B B B B B B B B B B B

N14 B B B B B B B B B B B

N15 B B B B B B B B P B B

( )

( )

Kesimpulan dari keberhasilan pengguna pada analisis desain awal yaitu bahwa

seluruh narasumber berhasil menyelesaikan scenario tugas, hanya saja

Narasumber 5 parsial berhasil menyelesaikan Skenario Tugas 8 dan Narasumber

145
15 parsial berhasil menyelesaikan Skenario Tugas 9 karena diberi petunjuk oleh

peneliti. Sesuai rumus yang ditentukan untuk menghitung success rate, dihasilkan

senilai 99%.

Selain dianalisis success rate, uji usability pada penelitian ini juga menguji

usage efficiency pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta dengan satuan detik.

Berikut hasil analisis usage efficiency Situs Web E-Letter UIN Jakarta:

Tabel 4. 10 Durasi Pengerjaan Usability Testing 2

ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6 ST 7 ST 8 ST 9 ST 10 ST 11

N1 7 3 5 3 7 3 3 7 18 2 5

N2 5 5 6 5 6 24 4 5 20 3 5

N3 6 3 12 4 12 12 6 3 12 2 5

N4 10 3 13 6 6 7 4 6 23 4 8

N5 9 3 7 5 10 4 7 18 7 7 7

N6 10 6 4 5 10 2 4 3 3 3 2

N7 12 10 12 5 14 5 9 7 7 3 6

N8 10 6 11 8 9 5 7 8 42 4 4

N9 13 18 30 8 25 15 6 6 15 4 7

N10 6 4 23 7 13 8 8 8 10 5 11

N11 7 9 18 3 23 3 7 39 27 6 4

N12 14 28 16 7 24 9 5 7 19 9 6

N13 10 20 107 5 5 22 5 10 50 10 13

N14 9 10 12 15 10 5 14 14 17 4 5

N15 10 14 40 6 32 5 10 5 12 2 7

A : Jumlah tugas selesai

T : Waktu penyelesaian tugas

146
Selain itu, dilakukan juga analisis Cognitive Walkthrough yang ditemukan

dua masalah usability yaitu, tombol informasi kontak, kritik & saran terlalu kecil

dan tidak eyecatching sehingga seluruh narasumber kesulitan mencari tombol

tersebut. Narasumber 5 kesulitan mencari search box dan kebingungan apa yang

harus dilakukan selanjutnya jika sudah input kata kunci yang ingin dicari.

Selain dilakukan analisis usability, peneliti juga langsung menanyakan

feedback dari semua narasumber. Berikut adalah kumpulan feedback oleh

narasumber:

Narasumber Feedback

N1  Tombol kritik dan saran terlalu kecil,

 Tiap halaman Web diberikan tombol kembali ke halaman yang sebelumnya,

 Halaman login ditambah ilustrasi supaya lebih menarik.

N2 Desain yang baru lebih mudah dipahami dibanding desain yang sekarang.

N3 Halaman beranda masih terlalu polos.

N4  Font “hubungi kami” dan “kritik dan saran” sebaiknya diperbesar,

 Background yang ada gambarnya sebaiknya foto UIN Jakarta.

N5  Warna search box tidak terlalu kelihatan,

 Sebelah search box baiknya diberi tombol „cari‟,

 Jika ingin mencari surat sebaiknya hanya menampilkan urutan surat yang dimaksud dan tidak

menampilkan surat yang tidak dimaksud,

 Tombol hubungi kami dan kritik saran kurang besar/jelas,

 Navigation bar di sebelah kiri halaman beranda dibuat tombol-tombol kotak (tidak klik

147
langsung pada hurufnya),

 Pada dialog hapus surat dan logout, pilihannya dibuat tombol berbentuk kotak supaya lebih

terlihat,

 Tulisan „bantuan‟ menjadi „panduan‟.

N6  Logo UIN sebaiknya tanpa tulisan,

 Icon notifikasi berbeda sendiri dengan icon lain,

 Halaman pilih jenis surat sebaiknya dibuat dengan tanpa scroll halaman,

 Warna Web bagus dan jelas.

N7 Warna dan tata letak bagus dan fungsional

N8 Tulisan Hubungi Kami & Kritik dan Saran terlalu kecil.

N9  Font yang diklik, warnanya dibedakan,

 Perlu adanya tombol kembali.

N10 Search box terlalu besar.

N11  Tombol pilih jenis surat terlalu besar,

 Perlu adanya tombol kembali.

N12  Tulisan Hubungi Kami & Kritik dan Saran kurang eyecatching,

 Perlu adanya tombol kembali.

N13  Tulisan Hubungi Kami & Kritik dan Saran terlalu kecil.

N14  Pada notifikasi dibuat garis tipis untuk membedakan satu notifikasi dengan notifikasi yang

lain,

 Keterangan waktu pada notifikasi diberi warna yang berbeda dari nama surat pada notifikasi,

 Search box diperjelas tulisannya,

 Tulisan keluar dan batal dibuat seperti tombol, bukan shadow.

N15 Overall semua sudah bagus.

Berdasarkan uji usability dan feedback yang diterima dari seluruh

narasumber, rangkumannya adalah sebagai berikut:

1. Tombol „hubungi kami‟ dan „kritik dan saran‟ diperbesar ukuran fontnya,

dan diperjelas lagi dengan dibuat tombol,

2. Tiap halaman Situs Web diberi tombol kembali ke halaman sebelumnya,

148
3. Desain dibuat lebih menarik lagi dengan tambahan ilustrasi,

4. Background yang bergambar sebaiknya gambar UIN Jakarta,

5. Warna search box diperjelas dan sebelahnya diberi tombol „cari‟,

6. Filter cari surat menampilkan surat yang spesifik saja,

7. Navigation bar di sebelah kiri halaman beranda sebaiknya dibuat tombol

bukan tulisan yang bisa diklik,

8. Dialog hapus surat dan logout sebaiknya pilihannya dibuat tombol bukan

tulisan yang bisa diklik,

9. Tulisan „bantuan‟ menjadi „panduan‟.

4.2.7.2 System Usability Scale (SUS)

Perhitungan SUS dilakukan dengan cara jika pertanyaan ganjil maka

(Skala yang dipilih – 1) dan jika pertanyaan genap maka (5 – skala yang dipilih).

Hasilnya dijumlahkan, kemudian dikali dengan 2,5. Setelah itu, hasil perhitungan

dibagi dengan jumlah narasumber, yaitu lima belas orang. Berikut adalah data asli

SUS:

149
Tabel 4. 11 Data Asli Kuesioner SUS

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

N1 5 2 4 2 5 1 4 2 5 1

N2 5 1 5 1 4 1 5 1 5 1

N3 4 2 4 2 4 2 5 1 5 1

N4 4 1 5 3 4 2 5 3 5 1

N5 5 1 5 2 5 1 5 1 5 1

N6 5 3 5 2 5 2 4 1 4 2

N7 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3

N8 5 2 5 1 4 2 5 2 5 2

N9 5 1 5 1 5 2 5 1 5 1

N10 3 2 5 3 4 2 5 4 5 3

N11 5 2 4 1 4 1 5 1 4 1

N12 4 2 5 2 5 2 5 1 5 1

N13 5 3 5 2 5 2 5 1 5 1

N14 4 2 4 2 3 3 4 2 4 2

N15 5 2 5 1 5 1 5 1 5 1

Kemudian, angka tersebut dihitung berdasarkan cara hitung SUS yaitu

rumus (skala yang dipilih – 1) untuk pertanyaan ganjil dan rumus (5 – skala yang

dipilih) untuk pertanyaan genap. Lalu dihitung skor rata-rata SUS sebagai nilai

akhir yang dijadikan acuan SUS.

150
̅ : Skor rata-rata

∑ : Jumlah nilai skor SUS

: Jumlah narasumber

Nilai skor SUS : Jumlah skor SUS 2,5

151
Tabel 4. 12 Hasil Perhitungan Akhir SUS

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah Nilai

Skor SUS Skor

SUS

R1 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 35 87,5

R2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,5

R3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34 85

R4 3 4 4 2 3 3 4 2 4 4 33 82,5

R5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 97,5

R6 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 33 82,5

R7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29 72,5

R8 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 35 87,5

R9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 97,5

R10 2 3 4 2 3 3 4 1 4 2 28 70

R11 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 36 90

R12 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 36 90

R13 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 36 90

R14 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28 70

R15 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 97,5

Jumlah Nilai Skor SUS 1297,5

Skor Rata-Rata SUS 86,5

Situs Web E-Letter UIN Jakarta memiliki skor rata-rata SUS dengan nilai

86,5 yang masuk ke grade A+. Menurut (Lewis & Sauro, 2018), banyak referensi

menunjukkan bahwa rata-rata skor SUS adalah 68. Hal ini menunjukkan bahwa

skor SUS yang senilai 86,5 yang berarti diatas rata-rata.

152
4.2.8 Interpretasi Hasil dan Pembahasan

Desain awal dan desain alternatif dianalisis menggunakan berbagai metode

untuk menemukan masalah usability pada Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

Metode yang digunakan ialah observasi, wawancara, uji usability, dan kuesioner

SUS. Aspek yang dianalisis pada penelitian ini ialah success rate, usage

efficiency, dan SUS. Hasil analisis usability kedua desain memiliki perbedaan dan

terjadi peningkatan pada desain awal dan desain alternatif terkait tiga aspek yang

dianalisis.

Berdasarkan analisis usability pada desain awal, ditemukan beberapa

masalah usability seperti petunjuk untuk login kurang spesifik, warna yang kurang

kontras, tombol tambah data atau buat surat kurang mencolok, tidak ada grafik

jumlah pembuat surat mahasiswa, dan fitur notifikasi tidak menampilkan

informasi apapun. Ditambah lagi, fitur filter berdasarkan status kurang dipahami

alur penggunaannya, tidak bisa menyampaikan kritik dan saran, tidak mengetahui

kontak yang bisa dihubungi, dan beberapa tombol pada sidebar menu yang tidak

dipahami fungsinya oleh pengguna. Hal ini mengimplikasikan bahwa masalah

usability tersebut memengaruhi kepuasan pengguna.

Pertama, pada halaman login Situs web E-Letter UIN Jakarta, terdapat

kolom untuk pengguna memasukkan data NIM dan kata sandi untuk masuk ke

Situs web E-Letter UIN Jakarta. Berdasarkan dari uji usability yang dilakukan,

terdapat satu narasumber yang gagal login karena salah memasukkan data yang

dibutuhkan. Hal ini terjadi dikarenakan mengira bahwa data yang diperlukan

untuk masuk ke Situs web E-Letter UIN Jakarta adalah e-mail mahasiswa UIN

153
Jakarta dan kata sandi. Pada Gambar 4.77 dapat dilihat bahwa Situs web

menginstruksikan pengguna untuk memasukkan data pengguna, tidak spesifik

apakah yang dibutuhkan adalah NIM atau e-mail. Sedangkan pada Gambar 4.78,

peneliti membuat halam login yang menginstruksikan pengguna untuk login

dengan akun AIS (ditandai dengan A), memasukkan data NIM (ditandai dengan

B) dan kata sandi.

Gambar 4. 79 Halaman login pada Desain Awal

Gambar 4. 80 Halaman login pada Desain Alternatif


Kedua, warna yang kurang kontras menyulitkan pengguna membaca tulisan

yang ada pada Situs web E-Letter UIN Jakarta. Seperti yang bisa dilihat pada

154
Gambar 4.79, warna tulisan (ditandai dengan A) sangat menyerupai warna latar

Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Maka dari itu, peneliti membuat warna tulisan

dan warna latar kontras sehingga pengguna dapat membaca tulisan dengan jelas

(ditandai dengan A) sesuai dengan Gambar 4.80.

Gambar 4. 81 Halaman logout pada Desain Awal

Gambar 4. 82 Halaman logout pada Desain Alternatif


Ketiga, tombol tambah data atau buat surat kurang mencolok. Pengguna

membutuhkan waktu untuk memahami letak tombol tambah data atau buat surat.

155
Beberapa pengguna mengira tombol yang ditandai dengan A pada Gambar 4.81

merupakan tombol buat surat, tetapi pada kenyataannya tombol tersebut tidak

menampilkan halaman baru atau tidak ada fungsinya. Sedangkan tombol yang

benar untuk diklik yaitu pengguna harus mengklik tombol Surat Mahasiswa yang

ditandai dengan B, lalu klik tombol Tambah Data yang ditandai dengan C pada

Gambar 4.81. Maka dari itu, peneliti membuat desain alternatif yang menonjolkan

tombol buat surat seperti yang bisa dilihat pada Gambar 4.82 ditandai dengan A.

Gambar 4. 83 Tombol Tambah Data pada Desain Awal

156
Gambar 4. 84 Tombol Tambah Data pada Desain Alternatif
Keempat, pengguna membutuhkan grafik yang menunjukkan jumlah

pembuat surat mahasiswa. Tujuannya, pengguna bisa memprediksi waktu surat

mahasiswanya selesai diproses. Maka dari itu, peneliti membuat grafik jumlah

antrian sesuai pada Gambar 4.83 yang ditandai dengan A.

157
Gambar 4. 85 Halaman Jumlah Antrian pada Desain Alternatif
Kelima, fitur notifikasi pada desain awal tidak menampilkan informasi

apapun setelah diklik. Pengguna membutuhkan fitur notifikasi memberikan

informasi terbaru dari status surat mahasiswa yang dibuat. Seperti yang bisa

dilihat pada Gambar 4.84 yang ditandai dengan A, Situs web E-Letter

menunjukkan tanda bahwa ada informasi terbaru, tetapi setelah diklik, fitur

tersebut tidak menampilkan informasi apapun. Sedangkan pada Gambar 4.85 yang

ditandai dengan A, peneliti merekomendasikan tampilan informasi terbaru dari

surat mahasiswa.

158
Gambar 4. 86 Fitur Notifikasi pada Desain Awal

Gambar 4. 87 Fitur Notifikasi pada Desain Alternatif


Pengguna tidak memahami alur Situs web dalam menyaring surat

mahasiswa berdasarkan status. Jika pengguna ingin menyaring surat mahasiswa

berdasarkan status, mahasiswa perlu memilih jenis surat mahasiswa terlebih

dahulu seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.86 yang ditandai A, lalu

pengguna harus memilih status surat yang dimaksud seperti yang ditandai B,

159
kemudian Situs Web akan langsung memberikan hasil pencariannya. Tetapi

seperti yang bisa dilihat pada Gambar 4.86 yang ditandai C, terdapat tombol Cari

yang sebenarnya tidak berfungsi. Hal ini membingungkan mahasiswa sebagai

pengguna Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Pada akhirnya, pengguna memutuskan

untuk mencari surat mahasiswa berdasarkan status secara manual dengan

membaca kolom status sesuai pada Gambar 4.86 yang ditandai D. Maka dari itu,

peneliti membuat halaman terpisah untuk membedakan surat mahasiswa

berdasarkan status surat sesuai pada Gambar 4.87 yang ditandai A. Selain itu,

peneliti tetap membuat status surat mahasiswa terlihat pada kolom surat sesuai

dengan Gambar 4.87 yang ditandai B.

Gambar 4. 88 Fitur Saring Status pada Desain Awal

160
Gambar 4. 89 Surat Mahasiswa berdasarkan Status di Halaman yang

terpisah pada Desain Alternatif

Keenam, pengguna membutuhkan Situs Web E-Letter dengan fitur kritik

dan saran untuk meningkatkan kualitas proses administrasi di UIN Jakarta. Sesuai

pada Gambar 4.88, halaman kritik dan saran pada desain alternatif terdapat kolom

nama (ditandai dengan A), e-mail (ditandai dengan B), kritik dan saran (ditandai

dengan C). Sehingga, pengguna dapat mengaspirasikan kritik dan sarannya, serta

nama dan e-mail dibutuhkan untuk informasi lebih lanjut perihal kritik dan saran

yang ingin disampaikan. Kritik dan saran yang diterima bertujuan untuk sebagai

acuan dalam meningkatkan kualitas proses administrasi di UIN Jakarta dan

kualitas Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

161
Gambar 4. 90 Halaman Kritik dan Saran pada Desain Alternatif
Ketujuh, pengguna membutuhkan halaman informasi kontak pada Situs Web

E-Letter UIN Jakarta sehingga pengguna dapat mengetahui kontak yang bisa

dihubungi jika terjadi permasalahan pada surat mahasiswa yang dibuatnya.

Halaman informasi kontak pada desain alternatif dapat dilihat pada Gambar 4.89.

Gambar 4. 91 Halaman Informasi Kontak pada Desain Alternatif

162
Terakhir, pengguna merasa bingung dengan empat tombol yang tidak

menampilkan halaman atau informasi apapun setelah diklik yang dapat dilihat

pada Gambar 4.90 ditandai dengan A. Pengguna membutuhkan sidebar menu dan

icon yang to-the-point dan mudah dipahami fungsinya. Maka dari itu, peneliti

membuat sidebar menu dengan fitur yang tersedia pada Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dengan icon yang mudah dipahami oleh pengguna seperti pada Gambar

4.91 yang ditandai A.

Gambar 4. 92 Halaman Beranda pada Desain Awal

163
Gambar 4. 93 Sidebar Menu pada Halaman Beranda.
Hasil analisis usability pada desain awal terdapat success rate senilai 95%,

usage efficiency senilai 0,04, dan SUS skor dengan nilai 59,5 yang masih di

bawah rata-rata skor SUS bernilai 68. Berdasarkan analisis usability dan

wawancara, ditemukan lima belas masalah usability. Peneliti memutuskan untuk

membuat rekomendasi desain berdasarkan masalah usability tersebut. Sedangkan,

hasil analisis usability pada desain alternatif terdapat success rate senilai 99%,

usage efficiency senilai 0,07, dan SUS skor dengan nilai 86,5 yang sudah di atas

rata-rata skor SUS bernilai 68. Berdasarkan analisis usability dan wawancara,

ditemukan sembilan masalah usability.

164
100%
99%
99%

98%

97%

96%
95%
95%

94%

93%
Desain Awal Desain Alternatif

Success Rate

Gambar 4. 94 Perbandingan Success Rate pada Desain Awal dan Desain

Alternatif

0.08
0.07
0.07

0.06

0.05
0.04
0.04

0.03

0.02

0.01

0
Desain Awal Desain Alternatif

Usage Efficiency

Gambar 4. 95 Perbandingan Usage Efficiency pada Desain Awal dan Desain

Alternatif

165
Skor SUS
100
90 86.5

80
70
59.5
60
50
40
30
20
10
0
Desain Awal Desain Alternatif

Skor SUS

Gambar 4. 96 Perbandingan Skor SUS pada Desain Awal dan Desain

Alternatif

Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perancangan user interface

yang diusulkan yaitu dengan mengubah warna pada situs web menjadi lebih

kontras, membuat fitur buat surat lebih mencolok, menambah grafik jumlah

pembuat surat mahasiswa, menambah halaman notifikasi yang menunjukkan

informasi terbaru dari surat mahasiswa. Selain itu, desain alternatif juga

memisahkan surat mahasiswa berdasarkan status surat, menambahkan halaman

kritik dan saran, menambahkan halaman informasi kontak, dan sidebar menu yang

lebih singkat alur penggunanya. Kesimpulannya, penelitian ini menghasilkan

desain alternatif yang lebih ramah pengguna dalam aspek success rate, usage

efficiency, dan System Usability Scale (SUS).

166
Peningkatan efektivitas terjadi pada desain alternatif sebesar 1,04 kali

dibanding desain awal. Efektivitas desain pada penelitian ini ditentukan sesuai

dengan success rate. Success rate yang baik menunjukkan bahwa pengerjaan task

saat pengujian usability mudah dipahami dan diselesaikan dengan sedikit bantuan.

Hal ini penting diuji pada penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu oleh

(Hanif, 2018) yang memakai success rate sebagai parameter efektivitas desain.

Peningkatan efisiensi pada desain alternatif sebesar 1,75 kali dibanding

desain awal. Pada penelitian ini penentuan efisiensi desain berdasarkan usage

efficiency, yaitu pengaruh efisiensi berdasarkan waktu penyelesaian tugas dan

jumlah tugas yang berhasil diselesaikan oleh pengguna. Sebagai perbandingan,

terdapat penelitian terdahulu oleh (Oktavitantri, 2018) yang menguji efisiensi

desain berdasarkan waktu penyelesaian tugas oleh pengguna dan waktu

penyelesaian tugas yang ditentukan oleh peneliti. Hal ini sedikit berbeda pada

penelitian ini karena peneliti tidak menentukan batasan waktu sebagai acuan

efisiensi penggunaan terhadap desain yang diteliti.

Peningkatan kepuasan pada desain alternatif sebesar 1,45 kali dibanding

desain awal. Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya oleh (Priana et al.,

2018), penelitian ini juga menguji kepuasan pengguna terhadap desain yang

diteliti. Perbedaannya, penelitian oleh (Priana et al., 2018) menguji kepuasan

berdasarkan kuesioner yang ditentukan sesuai persepsi dan ergonomi. Sedangkan

pada penelitian ini, kuesioner untuk mengukur kepuasan pengguna disesuaikan

dengan kuesioner System Usability Scale (SUS).

167
Implikasi dari penelitian ini yaitu pembuatan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta belum memerhatikan aspek usability sehingga dampaknya Situs Web E-

Letter UIN Jakarta tidak ramah pengguna. Untuk ke depannya, sebaiknya

Pustipanda yang membuat Situs Web E-Letter UIN Jakarta, lebih memerhatikan

pengalaman pengguna supaya menambah minat mahasiswa UIN Jakarta untuk

menggunakan Situs Web E-Letter UIN Jakarta. Desain alternatif yang ada pada

penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan untuk Pustipanda dalam membuat

user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta yang lebih ramah pengguna

dibanding desain yang sekarang.

4.2.9 Limitation of Study

Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan Metode Five Planes untuk melakukan

perancangan user interface desain alternatif Situs Web E-Letter UIN

Jakarta. Metodologi Five Planes menggunakan persepsi pengguna sebagai

acuan perancangan user interface sebuah web. Penelitian selanjutnya dapat

melakukan perancangan user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta

sesuai dengan persepsi ahli. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai

Metode 10 Heuristic Evaluation atau 8 Golden Rules.

2. Penelitian ini melakukan analisis usability memakai Metode Cognitive

Walkthrough berdasarkan pengamatan pengaksesan Situs Web E-Letter UIN

Jakarta dan wawancara dengan pengguna. Penelitian selanjutnya dapat

mengadopsi metode uji usability lainnya seperti, eye tracking usability

168
testing supaya dapat menemukan masalah usability baru yang tidak

ditemukan pada penelitian ini.

3. Penelitian ini hanya mengukur efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna

berdasarkan success rate, usage efficiency, dan System Usability Scale

(SUS). Penelitian ini masih bisa dikembangkan dengan menganalisis aspek

usability lainnya seperti errors atau mengukur kesalahan yang dilakukan

pengguna saat mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta.

169
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada penelitian ini dilakukan perancangan user interface Situs Web E-Letter

UIN Jakarta supaya lebih ramah pengguna. Rancangan user interface Situs Web

E-Letter UIN Jakarta dibuat berdasarkan aspek efektivitas, efisiensi, dan kepuasan

pengguna menggunakan success rate, usage efficiency, dan System Usability

Scale (SUS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain alternatif pada penelitian ini

terbukti 1,04 kali lebih efektif, 1,75 kali lebih efisien, dan 1,45 kali lebih

memuaskan pengguna dibandingkan desain awal.

Desain alternatif pada penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk

Pustipanda sebagai rekomendasi user interface Situs Web E-Letter UIN Jakarta

yang lebih ramah pengguna dibandingkan desain awal. Sehingga, mahasiswa UIN

Jakarta lebih nyaman untuk menggunakan Situs Web E-Letter UIN Jakarta

sebagai media pembuatan surat mahasiswa secara online.

5.2 Saran

Bagi Pustipanda untuk terus meningkatkan kualitas layanan surat

mahasiswa UIN Jakarta dengan mengembangkan Situs Web E-Letter UIN Jakarta

untuk kenyamanan dan kemudahan pengguna. Hal ini dapat dilakukan dengan

menganalisis aspek usability lainnya yang tidak dibahas pada penelitian ini.

170
Bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis masalah usability berdasarkan

ahli seperti 10 heuristic evaluation atau 8 Golden Rules, melakukan survei

pengalaman pengguna ke lebih banyak mahasiswa dari berbagai fakultas di UIN

Jakarta, menganalisis faktor usability lainnya, menggunakan metode pengujian

usability yang berbeda, dan membuat desain yang responsif (tampilan mobile).

171
DAFTAR PUSTAKA
Adeswari, A. (2019). Penerapan Rancangan Pengalaman Pengguna untuk
Pengembangan Aplikasi E-Commerce pada Fabric Store.
Agustina, B. N., Santoso, H. B., & Fadhilah, S. (2019). Usability evaluation of
purchasing activity flow on three leading E-commerce platforms9 mobile
version in Indonesia: Case studies shopee,Tokopedia, and Bukalapak. 2019
International Conference on Advanced Computer Science and Information
Systems, ICACSIS 2019, 55–62.
https://doi.org/10.1109/ICACSIS47736.2019.8979843
Asdarianto, Z. (2017). Perancangan User Experience Pebisnis pada Sistem
Pemasaran Waralaba Produk UMKM Menggunakan Metode Five Planes.
Institut Pertanian Bogor.
Brilianto, N. (2019). Mengenal Metode The Elements of User Experience ala J.J.
Garrett. Retrieved March 18, 2020, from
https://medium.com/@nanda_bril/mengenal-metode-the-elements-of-user-
experience-ala-j-j-garrett-part-1-137426bc6151
Brilianto, N. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Piranti Bergerak Sistem Informasi
Cerdas untuk Edukasi Bahaya Tsunami - Antarmuka Aplikasi. Gadjah Mada
University.
Brinker, S. (2016). Hacking Marketing: Agile Practices to Make Marketing
Smarter, Faster, and More Innovative. John Wiley & Sons.
Campbell, J. T. (2017). Web Design: Introductory. Cengage Learning.
Cazañas, A., De San Miguel, A., & Parra, E. (2017). Estimating Sample Size for
Usability Testing. Enfoque UTE, 8(1), 172–185.
https://doi.org/10.29019/enfoqueute.v8n1.126
Dahlan, A. I. (2016). Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN Jakarta.
Datya, A. I. (2019). Implementasi Elemen User Interactive ( UI ) Dan User
Experience ( UI ) Dalam Perancangan Antarmuka Sistem Informasi E-
Tourism Di Bali Berbasis Web, 153–160. Retrieved from
https://www.jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/829/726

172
Dwinawan. (2018). Beberapa Info untuk Kamu yang Akan Memulai Membuat
Desain UI untuk Pertama Kali. Retrieved April 25, 2020, from
https://medium.com/insightdesign/beberapa-info-untuk-kamu-yang-akan-
memulai-membuat-desain-ui-untuk-pertama-kali-5b25cfe02590
Georgsson, M., Staggers, N., Årsand, E., & Kushniruk, A. (2019). Employing a
user-centered cognitive walkthrough to evaluate a mHealth diabetes self-
management application: A case study and beginning method validation.
Journal of Biomedical Informatics, 91(February).
https://doi.org/10.1016/j.jbi.2019.103110
Hanif, S. (2018). Penerapan Metode Five Planes dalam Merancang User
Experience Mobile KMS Kedelai. Institut Pertanian Bogor.
Harano, E. (2019). UX Task Flows vs. User Flows, as Demonstrated by Pancakes.
Retrieved March 18, 2020, from https://medium.com/erika-harano/ux-task-
flows-versus-user-flows-as-demonstrated-by-pancakes-896e78a98026
Hardiansyah, L., & Iskandar, K. (2019). Perancangan User Experience Website
Profil Dengan Metode The Five Planes (Studi kasus: BP3K Kecamatan
Mundu). Jurnal Ilmiah INTECH (Information Technology Journal) of
UMUS, 01(01), 11–21.
Harris, P. (2017). What Is User Interface Design? PowerKids Press.
Harvey, C., & Stanton, N. A. (2016). Usability Evaluation for In-Vehicle Systems.
CRC Press.
Hermawan, I. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif
dan Mixed Method). Hidayatul Quran.
Hoffman, C. (2020). How to Skip the Recycle Bin for Deleting Files on Windows
10. Retrieved November 17, 2020, from
https://www.howtogeek.com/679976/how-to-skip-the-recycle-bin-for-
deleting-files-on-windows-10/
Internet World Stats. (2019). Top 20 Countries with Highest Number of Internet
Users. Retrieved January 27, 2020, from
https://www.internetworldstats.com/top20.htm
Iqbal, A., Prakasa, G., & Ardiansyah, F. (2016). Perancangan User Experience

173
Aplikasi Marketplace Paket Wisata Indonesia untuk Wisatawan Lokal.
Jurnal Ilmu Komputer Agri-Informatika, 5(1), 51–60.
Irfan, M., Putra, S. J., Alam, C. N., Subiyakto, A., & Wahana, A. (2018).
Readiness Factors for Information System Strategic Planning among
Universities in Developing Countries: A Systematic Review. Journal of
Physics: Conference Series, 978(1). https://doi.org/10.1088/1742-
6596/978/1/012046
Jaya, I. (2019). Penerapan Statistik untuk Penelitian Pendidikan.
Jung, J., & Lee, S. (2017). Research on Quality-in-use Measurement for Marine
Software. International Journal of U- and e- Service, Science and
Technology, 10(6), 49–62. https://doi.org/10.14257/ijunesst.2017.10.6.05
Kasih, A. P. (2020). Mendikbud: Perguruan Tinggi di Semua Zona Dilarang
Kuliah Tatap Muka. Retrieved from
https://www.kompas.com/edu/read/2020/06/16/103917571/mendikbud-
perguruan-tinggi-di-semua-zona-dilarang-kuliah-tatap-muka
Kurnia, B. (2019). Perancangan dan Implementasi Modul Frontend Sistem
Alumni Peduli Berbasis Web Menggunakan Pendekatan UX.
Kurosu, M. (Ed.). (2020). Human-Computer Interaction. Design and User
Experience. Springer International Publishing.
Leonardo, E. K. (2015). Analisis Dan Perancangan Website Profil Perusahaan
Therapie Dengan Metode User Experience (Ux). Teknik Dan Ilmu Komputer,
4(15). Retrieved from
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/TIK/article/view/1090
Lewis, J. R., & Sauro, J. (2018). Item Benchmarks for the System Usability Scale.
Journal of Usability Studies, 13(May 2018), 158–167.
Neil, T. (n.d.). Stakeholder Interview Template. Retrieved March 18, 2020, from
https://www.uxapprentice.com/resources/stakeholder-interview-template/
Nidhom, A. M. (2019). Interaksi Komputer dan Manusia. Ahlimedia Book.
Nugroho, I. G. S. (2018). Aplikasi Mobile Android Kamus Arti Kata Istilah
Komputer. Universitas Teknokrat Indonesia.
Oktavitantri, D. P. (2018). Pengembangan Saber Pungli dengan Framework Five

174
Planes User Experience Elements. Institut Pertanian Bogor.
Organization, W. H. (n.d.). Pertanyaan dan Jawaban terkait Coronavirus.
Retrieved from https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-
for-public
Pal, P. (2017). What Is The Difference Between Low-Fidelity and High-Fidelity
Wireframes?
Pamungkas, G. W. (2019). Perancangan User Experience Pewaralaba pada
Startup Kakilima Menggunakan Metode Five Planes. Telkom University.
Retrieved from
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/155095/perancangan-user-
experience-pewaralaba-pada-startup-kakilima-menggunakan-metode-five-
planes.html
Pangestu, H., & Karsen, M. (2017). Evaluation of usability in online learning.
Proceedings of 2016 International Conference on Information Management
and Technology, ICIMTech 2016, (November), 267–271.
https://doi.org/10.1109/ICIMTech.2016.7930342
Pierzchała, B. (2018). Low Fidelity vs High Fidelity Prototypes. Retrieved March
18, 2020, from https://medium.com/7ninjas/low-fidelity-vs-high-fidelity-
prototypes-903a7befaa5a
Prasetyadi, A., Nurhadryani, Y., & Koswara, E. (2017). Pengembangan Aplikasi
Repositori Karya Ilmiah LIPI Berbasis Mobile. Jurnal Penelitian Pos Dan
Informatika, 7(1), 59–72. https://doi.org/10.17933/jppi.2017.070105
Priana, A. J., Tolle, H., Aknuranda, I., & Arisetijono, E. (2018). Design of Mobile
Finger Communications Board for Stroke Patient Using The Five Planes of
User Experience. Journal of Information Technology and Computer Science,
2(2), 100–112. https://doi.org/10.25126/jitecs.20172236
Pustipanda. (2016). No. Retrieved July 25, 2020, from
https://pustipanda.uinjkt.ac.id/?s=struktur+organisasi
Putra, S. J., Gunawan, M. N., Hutomo, Y. T., Kumaladewi, N., & Durachman, Y.
(2018). Factors Influencing the User Acceptance of Integrated Service
Management Information System on Local Government in Indonesia. 3rd

175
International Conference on Computing, Engineering, and Design, ICCED
2017, 2018–March, 1–6. https://doi.org/10.1109/CED.2017.8308123
Putra, S. J., Rosalina, R., Subiyakto, A., & Gunawan, M. N. (2019). Extending the
End-user Computing Satisfaction with Security Measures. 2018 6th
International Conference on Cyber and IT Service Management, CITSM
2018, (Citsm), 1–5. https://doi.org/10.1109/CITSM.2018.8674333
Putra, S. J., Subiyakto, A., Ahlan, A. R., & Kartiwi, M. (2016). A Coherent
Framework for Understanding the Success of An Information System
Project. Telkomnika (Telecommunication Computing Electronics and
Control), 14(1), 302–308.
https://doi.org/10.12928/TELKOMNIKA.v14i1.2711
Putra, S. J., Subiyakto, A., Yunita, I., Gunawan, M. N., & Durachman, Y. (2018).
Assessing the User Satisfaction Perspectives of Information System: A
Library Case Study in Indonesia. Indonesian Journal of Electrical
Engineering and Computer Science, 12(1), 95–101.
https://doi.org/10.11591/ijeecs.v12.i1.pp95-101
Rahmaini, S. N. (2018). Analisis Kualitas Website Akademik Menggunakan
Metode Webqual 4.0 Dan Importance-Performance Analysis (Ipa).
Rerung, R. R. (2018). Pemrograman Web Dasar, 310.
Sharfina, Z., & Budi Santoso, H. (2017). An Indonesian adaptation of the System
Usability Scale (SUS), 145–148.
https://doi.org/10.1109/ICACSIS.2016.7872776
Statista. (2019). Number of internet users in Indonesia from 2017 to 2023.
Retrieved January 27, 2020, from
https://www.statista.com/statistics/254456/number-of-internet-users-in-
indonesia/
Subiyakto, A. (2018). Assessing Information System Integration Using
Combination of the Readiness and Success Models. Bulletin of Electrical
Engineering and Informatics, 7(3), 400–410.
https://doi.org/10.11591/eei.v7i3.1182
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., Putra, S. J., & Durachman, Y. (2016).

176
The User Satisfaction Perspectives of the Information System Projects.
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 4(1),
215–223. https://doi.org/10.11591/ijeecs.v4.i1.pp215-223
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Kartiwi, M., & Sukmana, H. T. (2015). Influences of
the Input Factors Towards the Success of An Information System Project.
Telkomnika (Telecommunication Computing Electronics and Control), 13(2),
686–693. https://doi.org/10.12928/TELKOMNIKA.v13i2.1323
Subiyakto, A., Ahlan, A. R., Putra, S. J., & Kartiwi, M. (2015). Validation of
Information System Project Success Model: A Focus Group Study. SAGE
Open, 5(2), 1–14. https://doi.org/10.1177/2158244015581650
Subiyakto, A., Hidayah, N. A., Gusti, G., & Hikami, M. A. (2019). Readiness and
Success of Ubiquitous Learning in Indonesia: Perspectives from the
Implementation of a Pilot Project. Information (Switzerland), 10(2).
https://doi.org/10.3390/info10020079
Subiyakto, A., Rosalina, R., Utami, M. C., Kumaladewi, N., & Putra, S. J. (2017).
The Psychometric and Interpretative Analyses for Assessing the End-User
Computing Satisfaction Questionnaire. IEEE, 66, 37–39.
Subiyakto, A., Septiandani, D., Nurmiati, E., Durachman, Y., Kartiwi, M., &
Ahlan, A. R. (2017). Managers Perceptions Towards the Success of E-
Performance Reporting System. Telkomnika (Telecommunication Computing
Electronics and Control), 15(3), 1389–1396.
https://doi.org/10.12928/TELKOMNIKA.v15i3.5133
Susanto, A., Nur Rahmaini, S., Putra, S. J., & Mintarsih, F. (2019). Evaluating
Web Quality and Its Influential Factors in Higher Education: A Comparative
Study. 2019 7th International Conference on Cyber and IT Service
Management, CITSM 2019.
https://doi.org/10.1109/CITSM47753.2019.8965360
Sutton, T., & Whelan, B. M. (2017). The Complete Color Harmony, Pantone
Edition: Expert Color Information for Professional Color Results. Rockport
Publishers.
Syahrina, A., & Kusumasari, T. F. (2020). Designing User Experience and User

177
Interface of a B2B Textile e-Commerce using Five Planes Framework.
International Journal of Innovation in Enterprise System, 4(01), 44–55.
https://doi.org/10.25124/ijies.v4i01.47
Tesar, M. (2020). Towards a Post-Covid-19 „New Normality?‟: Physical and
Social Distancing, the Move to Online and Higher Education. Policy Futures
in Education, 18(5), 556–559. https://doi.org/10.1177/1478210320935671
Thornsby, J. (2016). Android UI Design. Packt Publishing.
Viderisa, N. Z., Santoso, H. B., & Yugo Kartono Isal, R. (2019). Designing the
prototype of personalized push notifications on E-commerce application with
the user-centered design method. 2019 International Conference on
Advanced Computer Science and Information Systems, ICACSIS 2019, 41–
48. https://doi.org/10.1109/ICACSIS47736.2019.8979756
Wang, W. (2017). Design, User Experience, and Usability: Understanding Users
and Contexts. (A. Marcus & W. Wang, Eds.). Springer International
Publishing. Retrieved from
https://www.google.co.id/books/edition/Design_User_Experience_and_Usab
ility_Und/YgUqDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=0
Waralalo, M. haya. (2019). Analisis User Interface (UI) dan User Experience
(UX) pada AIS UIN Jakarta Menggunakan Metode Heuristik Evaluation dan
Webuse dengan Standar Iso 13407. Journal of Chemical Information and
Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Yale, U. (n.d.). User Interview Example Questions. Retrieved March 18, 2020,
from https://usability.yale.edu/understanding-your-user/user-interviews/user-
interview-example-questions

178
LAMPIRAN 1
HASIL WAWANCARA

179
Wawancara dengan pegawai Pustipanda
Hari/Tanggal: 24 Juni 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Muhammad Ihsan
2 Berapa umur Anda? 28 tahun
3 Apa peran Anda dalam pembuatan Situs Analis Informasi. Saya menerima keinginan dan
Web E-Letter UIN Jakarta? kebutuhan user untuk menentukan desain sistem Web E-
Letter UIN Jakarta.
4 Apa landasan dibuatnya Web E-Letter Digitalisasi untuk meningkatkan keefisienan persuratan
UIN Jakarta? mahasiswa.
5 Apa sudah dilakukan analisis user Belum.
experience pada Web E-Letter UIN
Jakarta?
6 Apakah ada kendala dalam Tidak ada.
pemeliharaan Web E-Letter UIN
Jakarta?
7 Kapan Web E-Letter UIN Jakarta Kuarter pertama tahun 2019
dibuat?
8 Siapa saja pengguna dari Situs Web E- Mahasiswa UIN Jakarta
Letter UIN Jakarta?
9 Siapa saja yang bertanggung jawab atas Seluruh pegawai di Pustipanda.
kelancaran Situs Web E-Letter UIN
Jakarta?
10 Apa motivasi Anda dalam meningkatkan Saya termotivasi untuk meningkatkan kemudahan
kemudahan pengguna dalam mengakses pengguna Web E-Letter UIN Jakarta dari complain atau
Situs Web E-Letter UIN Jakarta? keluhan pengguna (mahasiswa). Tetapi, sampai saat ini
belum ada keluhan dari Web E-Letter UIN Jakarta.
11 Apa kecemasan Anda terhadap Pustipanda mencemaskan pemahaman pengguna dalam
kemudahan pengguna dalam mengakses menggunakan Web E-Letter UIN Jakarta, maka dari itu
Situs Web E-Letter UIN Jakarta? solusinya perlu dilakukan sosialisasi supaya pemahaman
tidak ambigu.
12 Jika Anda memiliki kesempatan untuk Tidak ada.
mengubah User Interface Situs Web E-
Letter UIN Jakarta menjadi lebih baik,
apa yang akan Anda ubah?
13 Apa yang saya belum tanya dan menurut Web E-Letter adalah produk asli dari UIN Jakarta dan
Anda, bahwa hal yang belum ditanyakan harus diaplikasikan dan digunakan oleh mahasiswa UIN
tersebut ialah penting untuk penelitian Jakarta karena mendukung digitalisasi persuratan
saya? mahasiswa.
14 Bolehkah saya menghubungi Anda lain Boleh
kali untuk keterangan lebih lanjut?

180
Wawancara dengan Narasumber 1
Hari/Tanggal: Rabu, 8 April 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Silma
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Biasanya pakai Web untuk streaming film, gmail,
Web? whatsapp
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Kalau buka Web baru dan harus memelajari tata letak
untuk mendapatkan informasi? untuk dapat informasi
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Ngetik di search engine, dan ngetiknya “Web e letter
Jakarta? uinjkt”
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Tombol untuk membuat surat tidak langsung terlihat
Web E-Letter UIN Jakarta? saat membuka Web E-Letter. Biasanya kan kalo ada
gmail ada tanda + tulis pesan, kalo E-Letter ada di
submenu. Tombolnya ga keliatan.
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Lebih praktis untuk buat surat tapi ga menarik
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Tombol sinyal, pulpen, orang, gaada fungsinya.
E-Letter UIN Jakarta? Tombol notifikasi ga berfungsi dengan baik karena
notifikasi tidak berubah walaupun ada data yang sudah
bisa diambil. Halaman home nya gaada apa-apa, polos.
Tab dan popup tidak menarik, foto terlalu besar, tulisan
nama terpotong di bagian pojok kanan. Foto harusnya
ditengah terus kalo discroll ke bawah baru ada data-
data kayak NIM, nama, dll. Tulisan welcome dipojok
kanan harusnya gausah pake nama, bahkan gaada
tulisan welcome juga tidak apa-apa
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Bingung banget waktu mau bikin surat tapi tombolnya
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta? ga ketemu, fitur ga tersampaikan dengan baik. Surat
mahasiswa sama status surat harusnya dibuat dengan
halaman terpisah seperti inbox dan outbox pada gmail
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tombol biru di pojok kiri harusnya buat bikin surat
Letter UIN Jakarta? baru seperti gmail, ada tombol + di pojok kiri. Tombol
merah harusnya settings. pokoknya, fitur-fitur harus
diperjelas, seperti fitur surat menyurat harus lebih
ditonjolkan
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Boleh
keterangan lebih lanjut?

181
Wawancara dengan Narasumber 2
Hari/Tanggal: Rabu, 8 April 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Fia
2 Berapa umur Anda? 21 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Farmasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? Jalan 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Biasanya buka Web buat nyari jurnal, tugas kuliah,
Web? hiburan seperti youtube, atau buka Situs streaming
online
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Buat cari tugas, downloadnya susah. Terlalu banyak
untuk mendapatkan informasi? link, misalnya niatnya cari jurnal A terus ada link jurnal
B, dst, jadi bersambung terus gaada habisnya. Iklan
yang terlalu banyak, jadinya mengganggu.
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Langsung ketik URL nya, tapi ga nandain ke bookmark
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Jujur pas proses pembuatan data atau surat
Web E-Letter UIN Jakarta? ngebingungin. Profil gabisa diupdate langsung di Web
E-Letter, jadi harus ke ais dulu.
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Tampilannya menarik, sederhana, status surat sangat
Letter UIN Jakarta? membantu.
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Masih gak paham sama 4 tombol yang disebelah pojok
E-Letter UIN Jakarta? kiri karena gaada fungsinya.
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Koneksi ke internet
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- 4 tombol di pojok kiri atas dibuat jelas fungsinya
Letter UIN Jakarta?
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Boleh
keterangan lebih lanjut?

182
Wawancara dengan Narasumber 3
Hari/Tanggal: Rabu, 8 April 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Syifa
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Hukum tata negara
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? Hampir 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Tergantung, biasanya kalo lagi kuliah buat cari jurnal.
Web? Kalo liburan, cari resep masak-masakan, resep
kecantikan misalnya buat masker, workout. Pokoknya
cari hal-hal yang berkaitan dengan lifestyle.
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Sumber yang gak valid. Sumbernya banyak yang
untuk mendapatkan informasi? duplikat dari satu Web ke Web yang lain.
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Cari Web E-Letter pakai search engine. Nyarinya “E-
Jakarta? Letter uinjkt”.
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Koneksi ke internet, server UIN juga sering down
Web E-Letter UIN Jakarta?
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Efisien waktu dan tenaga. Gak perlu datang langsung ke
Letter UIN Jakarta? akademik, gak digantungin.
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Kurang bisa dimengerti fungsi-fungsi tombolnya,
E-Letter UIN Jakarta? tampilan terlalu sederhana, gak ada seninya.
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Di Fakultas Syariah dan Hukum E-Letter udah gak
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN berlaku semenjak antara 2017 s.d 2018 atau data yang
Jakarta? sudah dibuat 2 tahun yang lalu statusnya masih
diproses.
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tombol yang belum ada fungsinya diberi fungsi yang
Letter UIN Jakarta? jelas, terutama tombol statistic perlu untuk memberikan
informasi padatnya persuratan, harusnya juga ada kritik
dan saran untuk Web.
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tambahan tombol kritik dan saran, contactinfo seperti
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk email akademik. Penting sekali untuk memberikan
penelitian saya? feedback ke UIN.
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Boleh
keterangan lebih lanjut?

183
Wawancara dengan Narasumber 4
Hari/Tanggal: Kamis, 9 April 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Shafa
2 Berapa umur Anda? 21 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Teknik Informatika
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Biasanya buat komunikasi, buat ngerjain tugas,
Web? youtube-an, dll. Tiap hari gabisa lepas dari internet.
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web -
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Biasanya ngetik URL Web E-Letter atau cari di mesin
Jakarta? telusur. Kalau cari di mesin telusur biasanya ngetiknya
“e letter uin”
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Tampilan kurang jelas menggambarkan fungsinya. Saya
Web E-Letter UIN Jakarta? pikir icon amplop fungsinya bukan buat pesan ke
admin. Menurut saya buat pesan ke admin juga kurang
fungsional, karena saya ragu admin akan baca. Lalu,
gabisa diakses lewat url nya langsung, tapi kalau klik
url dari hasil pencarian mesin telusur bisa. Terus ga
dikasih tau kalo loginnya pake nim, jadi saya berkali-
kali salah login karena saya pikir loginnya pakai email
mhsuinjkt. Ada 4 tombol yang ga berfungsi, layanan
seadanya aja, harusnya ada informasi persuratan seperti
macam-macam persuratan yang bisa dibuat atau
biasanya dibutuhkan oleh mahasiswa.
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Memudahkan karena gaperlu datang ke fakultas untuk
Letter UIN Jakarta? buat surat dan antre. Web E-Letter berfungsi dengan
baik dan direspon oleh petugas akademik. Saya pikir
kalau saya buatnya pakai E-Letter gak akan direspon
atau dibuatkan suratnya oleh akademik.
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Jawabannya sama seperti kesulitan yang saya hadapi.
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Jawabannya sama seperti kesulitan yang saya hadapi.
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- 4 tombol difungsikan atau diubah sehingga lebih mudah
Letter UIN Jakarta? dipahami pengguna.
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Boleh
keterangan lebih lanjut?

184
Wawancara dengan Narasumber 5
Hari/Tanggal: Sabtu, 11 April 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Fakhri
2 Berapa umur Anda? 24 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Web? Biasanya buat browsing, transaksi saham,
nonton video, main game
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web untuk Dari sisi teknis karena koneksi dan tampilannya
mendapatkan informasi? gak responsive (perbedaan resolusi layar),
banyak Web yang keywordnya kurang spesifik
7 Apa Anda buta warna? Buta warna parsial merah dan hijau
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Akses dari bookmark dan suggestion url tapi
Jakarta? tidak ingat kapan menandai ke bookmark
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Web E-Letter terhubung dengan ais atau tidak
E-Letter UIN Jakarta? standalone jadi kalau mau update data harus ke
ais, akses mobile ngaco atau jelek
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E-Letter Tampilan minimalis, simple, dan to the point
UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web E- Tampilan jelek kalau dibuka di mobile, banyak
Letter UIN Jakarta? tombol yang tidak jelas atau tidak ada fungsinya,
harusnya gausah pake sidebar karena tidak
banyak fitur, fitur jenis dan status diperjelas atau
dihilangkan, home tidak perlu.
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Anda Web tidak stand alone
dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E-Letter Notifikasi diperjelas fungsinya, hilangkan empat
UIN Jakarta? tombol karena tidak ada gunanya, filter
diperjelas, nambah jenis surat yang custom,
tombol bantuan seharusnya diletakkan di pojok
kanan
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa hal Tidak ada
yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Boleh
keterangan lebih lanjut?

185
Wawancara dengan Narasumber 6
Hari/Tanggal: Kamis, 16 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Hanif
2 Berapa umur Anda? 21 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Biasanya pakai Web untuk nonton, cari informasi baru.
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Banyak Website dari luar, harus pakai vpn, Situsnya
untuk mendapatkan informasi? dikunci, Website dari Indonesia kurang lengkap
7 Apa Anda buta warna? tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter UIN
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Pertama kali pakai kurang ngerti cara buat surat, tidak
Web E-Letter UIN Jakarta? tahu cara lihat status surat, panduannya kurang jelas
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Simple, mudah dipahami
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Mudah tapi pertama kali pakai masih ngebingungin
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Navigasi kurang jelas, tombol buat surat ga mencolok
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tombol buat surat dibuat mencolok, notifikasi
Letter UIN Jakarta? keterangan lebih jelas, tombol tutorial juga harus lebih
jelas
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tombol keluar ga terlalu keliatan, pemilihan warna
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk saru
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

186
Wawancara dengan Narasumber 7
Hari/Tanggal: Jumat, 17 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Taufan
2 Berapa umur Anda? 21
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Browsing, cari informasi, social media
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web User Interface buruk kalau Webnya masih baru,
untuk mendapatkan informasi? navigasi buruk sehingga sulit digunakan
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter UIN
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Menu kurang jelas, tata letaknya kurang fungsional,
Web E-Letter UIN Jakarta? ada 4 tombol warna warni tidak berfungsi
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Simple
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Terlalu simple, kurang menarik dan kurang jelas secara
E-Letter UIN Jakarta? fungsional
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Petunjuk pemakaian ga keliatan, jenis-surat tidak
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN terlalu dijelaskan pada panduan
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Dashboard jadi lebih menarik dan jelas
Letter UIN Jakarta?
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

187
Wawancara dengan Narasumber 8
Hari/Tanggal: Jumat, 17 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Ponco
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Cari informasi, belajar coding, youtube, whatsapp,
Web? komunikasi
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Tampilan menggunakan banyak symbol dan cukup
untuk mendapatkan informasi? membingungkan, saya lebih suka kalau ada tulisannya
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter UIN
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs 4 tombol di pojok kiri atas tidak berfungsi, filter surat
Web E-Letter UIN Jakarta? sebelum tambah data membingungkan, tidak ada close
menu di pojok kanan atas
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Desainnya flat, sidebar menu, tampilannya mirip ais
Letter UIN Jakarta? dan simple
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Kurang rapi tampilannya, halaman home gaada apa-apa
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan 4 tombol di pojok kiri atas tidak berfungsi, filter surat
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN sebelum tambah data membingungkan.
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Halaman diubah menjadi lebih rapih, tab home diberi
Letter UIN Jakarta? informasi, 4 tombol dibuat fungsional, tambah surat
baru dengan klik icon
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

188
Wawancara dengan Narasumber 9
Hari/Tanggal: Sabtu, 18 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Daffa
2 Berapa umur Anda? 21 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Nonton youtube, main social media, belajar skill baru
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Internet lambat
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter uinjkt
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Ada tombol yang gabisa diklik, ada jenis surat yang
Web E-Letter UIN Jakarta? membingungkan di halaman utama, warna font kurang
kontras, balas pesan untuk admin harusnya buat pesan
untuk admin.
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Pemakaiannya mudah dan cepat memelajarinya
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Tampilan jadul, tata letaknya kurang fungsional
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Ada tombol yang gabisa diklik, ada jenis surat yang
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN membingungkan di halaman utama, warna font kurang
Jakarta? kontras, balas pesan untuk admin harusnya buat pesan
untuk admin.
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tulisan „welcome, (nama)‟ pada pojok kanan atas
Letter UIN Jakarta? dihapus saja, 4 tombol ga berguna sebaiknya dihapus
saja
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

189
Wawancara dengan Narasumber 10
Hari/Tanggal: Sabtu, 18 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Amimah
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Cari informasi
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Banyak iklan tidak jelas yg tiba-tiba muncul
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter uinjkt
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Cari menu layanan, status surat harusnya ada
Web E-Letter UIN Jakarta? keterangan kalau memang tidak ada surat mahasiswa
yang dimaksud
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Mempermudah pembuatan surat mahasiswa tanpa
Letter UIN Jakarta? datang ke kampus
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Tampilan kurang menarik
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Cari menu layanan, status surat harusnya ada
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN keterangan kalau memang tidak ada surat mahasiswa
Jakarta? yang dimaksud
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tampilan jadi lebih menarik, menu layanannya harus
Letter UIN Jakarta? pakai shortcut tidak perlu banyak klik menu (flow yang
lebih singkat)
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk ya
keterangan lebih lanjut?

190
Wawancara dengan Narasumber 11
Hari/Tanggal: Sabtu, 19 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Aldi
2 Berapa umur Anda? 21 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Biasanya untuk download film, akses forum, download
Web? file
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Internet lambat, banyak iklan, sulitnya memahami
untuk mendapatkan informasi? suatu alur Web
7 Apa Anda buta warna? tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter uinjkt
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Tidak konsistennya tombol, tulisan, dan warna yang
Web E-Letter UIN Jakarta? digunakan pada Web
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Diproses secara online
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Sayangnya pengambilan surat tetap manual,
E-Letter UIN Jakarta? tampilannya membuat bingung pengguna
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Tidak konsistennya tombol, tulisan, dan warna yang
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN digunakan pada Web
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tampilannya dan membuat alur Web yang lebih
Letter UIN Jakarta? konsisten
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

191
Wawancara dengan Narasumber 12
Hari/Tanggal: Minggu, 19 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Firya
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Browsing cari informasi, hiburan
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Ada Web yang tidak user friendly, fitur sulit ditemukan
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN URL, tidak masuk ke bookmark
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs UI/UX belum bagus, fitur buat pesan masih ga user
Web E-Letter UIN Jakarta? friendly, tampilan gak responsive saat di mobile
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Ga perlu ke kampus untuk buat surat, efisiensi biaya,
Letter UIN Jakarta? tenaga, dan waktu
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Tampilannya
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan UI/UX belum bagus, fitur buat pesan masih ga user
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN friendly, tampilan gak responsive saat di mobile
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Fitur pesan untuk admin dibuat jadi lebih menu sendiri
Letter UIN Jakarta?
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

192
Wawancara dengan Narasumber 13
Hari/Tanggal: Minggu, 19 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Dewi
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Hukum Ekonomi Syariah
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Buka social media
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Terlalu banyak konten
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN URL, tidak masuk ke bookmark
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Tidak ada perintah atau petunjuk di halaman home,
Web E-Letter UIN Jakarta? bantuan tidak kelihatan
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Warna simpel
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Foto gak muncul tp di ais ada
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Tidak ada perintah atau petunjuk di halaman home,
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN bantuan tidak kelihatan
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Letak 4 tombol di pojok kiri atas diubah jadi berurutan
Letter UIN Jakarta? ke bawah
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

193
Wawancara dengan Narasumber 14
Hari/Tanggal: Senin, 20 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Putri
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? Sistem Informasi
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Buka email, kerja, tugas kuliah
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Iklan yang mengganggu
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter uin
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs 4 tombol pada halaman utama tidak bisa diklik
Web E-Letter UIN Jakarta?
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Bikin surat online, tp secara UX gasuka sama sekali
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web 4 tombol pada halaman utama tidak bisa diklik
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan 4 tombol pada halaman utama tidak bisa diklik
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Dibuat lebih per kategori dan user flow dipersingkat,
Letter UIN Jakarta? fitur buat surat diperjelas
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

194
Wawancara dengan Narasumber 15
Hari/Tanggal: Senin 20 Juli 2020

No Pertanyaan Jawaban
1 Siapa nama Anda? Wafi
2 Berapa umur Anda? 22 tahun
3 Apa program studi atau jurusan yang Anda ambil? PGMI
4 Berapa lama Anda sudah menjadi mahasiswa? 4 tahun
5 Bagaimana rutinitas Anda sehari-hari terkait dengan Cari informasi, mendengarkan lagu
Web?
6 Apa kesulitan yang Anda alami saat mengakses Web Kadang Web sering error
untuk mendapatkan informasi?
7 Apa Anda buta warna? Tidak
8 Bagaimana Anda mengakses Situs Web E-Letter UIN Search engine, E-Letter uinjkt
Jakarta?
9 Apa kesulitan yang Anda hadapi saat mengakses Situs Tidak ada
Web E-Letter UIN Jakarta?
10 Apa saja hal-hal yang Anda sukai dari Situs Web E- Mudah digunakan
Letter UIN Jakarta?
11 Apa saja hal-hal yang tidak Anda sukai dari Situs Web Tidak ada
E-Letter UIN Jakarta?
12 Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai tujuan Tidak ada
Anda dalam mengakses Situs Web E-Letter UIN
Jakarta?
13 Apa perubahan yang Anda inginkan pada Situs Web E- Tidak ada
Letter UIN Jakarta?
14 Apa yang saya belum tanya dan menurut Anda, bahwa Tidak ada
hal yang belum ditanyakan tersebut ialah penting untuk
penelitian saya?
15 Bolehkah saya menghubungi Anda lain kali untuk Ya
keterangan lebih lanjut?

195
LAMPIRAN 2
HASIL PENGAMATAN COGNITIVE WALKHTROUGH
PADA DESAIN AWAL

196
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 1

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, tapi sebelumnya Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
pengguna mengklik bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
tombol dengan gambar harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
pena dan berharap tombol Web.
tersebut untuk membuat
surat mahasiswa, padahal
bukan.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, tapi pengguna tidak Ya, tapi pengguna tidak Ya, tapi pengguna tidak Ya, pengguna
melihat fitur ”status” untuk melihat fitur ”status” memanfaatkan fitur yang memahami respon
mencari surat yang sudah untuk mencari surat yang ada pada Web. yang diberikan oleh
bisa diambil. Awalnya, sudah bisa diambil. Web.
pengguna mengklik Pengguna hanya bisa
tombol “cari” tapi tidak mencari secara manual.
ada respon dari Web. Jadi,
pengguna hanya bisa
mencari secara manual.
ST 7 Ya, pengguna Awalnya tidak, tapi Awalnya tidak, tapi Ya, pengguna
menyelesaikan task kemudian pengguna kemudian pengguna sadar memahami respon
dengan benar. sadar saat file sudah saat file sudah terunduh. yang diberikan oleh
terunduh. Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

197
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 2

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Tetapi, sebelum mengklik Web.
status, pengguna mengklik
Cari sebanyak tiga kali
untuk mencari data yang
sudah bisa diambil, tapi
tidak ada respon dari Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, walaupun awalnya Ya, walaupun awalnya Ya, pengguna
menyelesaikan task sempat ragu, tapi sempat ragu, tapi akhirnya memahami respon
dengan benar. akhirnya pengguna sadar pengguna sadar bahwa yang diberikan oleh
bahwa langkah yang langkah yang mereka Web.
harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar.

198
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 3

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, tapi sebelumnya Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
pengguna mengklik bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
tombol dengan gambar harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
grafik dan berharap bahwa Web.
tombol tersebut adalah
tombol untuk tambah data.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar walaupun harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
dengan petunjuk. walaupun awalnya Web.
mencari ke enam tombol
lainnya yaitu empat
tombol yang ada di
pojok kiri atas, tombol
profil di pojok kanan
atas, dan tombol
notifikasi yang ada di
sebelah tombol profil.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

199
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 4

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar walaupun harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar yang diberikan oleh
dengan bantuan. walaupun dengan walaupun dengan bantuan. Web.
Sebelumnya, pengguna bantuan.
memasukkan email
mahasiswa ke kolom
pengguna sebanyak tiga
kali, padahal seharusnya
yang benar memasukkan
NIM.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar walaupun harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
sebelumnya salah klik Web.
sebanyak dua kali dengan
mengklik tombol biru
bergambar pena.
ST 3 Tidak, pengguna Tidak, pengguna tidak Tidak. Tidak.
memutuskan untuk sadar kalau ada fitur beri
menyerah setelah mencoba pesan untuk admin.
klik 10 tombol yang
berbeda dan tidak
menemukan cara yang
benar.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, tapi pengguna tidak Ya, tapi pengguna tidak Ya, tapi pengguna tidak Ya, pengguna
melihat fitur ”status” untuk melihat fitur ”status” memanfaatkan fitur yang memahami respon
mencari surat yang sudah untuk mencari surat yang ada pada Web. yang diberikan oleh
bisa diambil. sudah bisa diambil. Web.
Pengguna hanya bisa
mencari secara manual.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

200
Hasil Cognititve Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 5

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
walaupun sebelumnya Web.
pengguna mengklik
tombol Cari sebanyak
dua kali dan tidak ada
respon dari Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

201
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 Narasumber 6

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
walaupun sebelumnya Web.
pengguna mengklik
tombol Cari sebanyak
dua kali dan tidak ada
respon dari Web.
ST 7 Ya, pengguna Awalnya tidak, karena Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task pengguna tidak tahu langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. bahwa panduan dapat lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
diunduh. Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

202
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 Narasumber 7

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

203
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 8

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
adalah tombol untuk Web.
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi. Selain
itu, pengguna mengira
bahwa pilih jenis surat
lebih dulu dilakukan
sebelum membuat surat.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Pengguna sempat Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bingung dimana ia bisa langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. mencari surat yang bisa lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
diambil. Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

204
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 9

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
adalah tombol untuk Web.
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi. Selain
itu, pengguna mengira
bahwa pilih jenis surat
lebih dulu dilakukan
sebelum membuat surat.
ST 3 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Awalnya tidak, tetapi Ya, pengguna
menyelesaikan task mengira fitur buat pesan kemudian pengguna sadar memahami respon
dengan benar. tidak ada, karena yang bahwa yang dilakukannya yang diberikan oleh
tersedia adalah „balas benar. Web.
pesan untuk admin‟.
Tetapi, kemudian
pengguna sadar bahwa
fitur tersebut berfungsi
untuk buat pesan untuk
admin.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Tidak, pengguna tidak Pengguna bingung Pengguna tidak sadar Pengguna tidak
berhasil menyelesaikan dimana ia bisa mencari bahwa mencari surat yang paham respon yang
task dengan benar. surat yang bisa diambil. sudah bisa diambil diberikan oleh Web.
Pengguna bahkan salah dilakukan dengan cara
klik berkali-kali dan filter status.
malah klik Bantuan dan
mengunduh file
panduan.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

205
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 10

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
adalah tombol untuk Web.
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi. Selain
itu, pengguna mengira
bahwa pilih jenis surat
lebih dulu dilakukan
sebelum membuat surat.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Awalnya tidak, tetapi Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang kemudian pengguna sadar memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. bahwa yang dilakukannya yang diberikan oleh
benar. Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Pengguna mengira Pengguna tidak sadar Pengguna mengira
menyelesaikan task tulisan „Bisa Diambil – bahwa tulisan „Bisa Web mengalami error
dengan benar. 3‟ merupakan ada 3 surat Diambil – 3‟ merupakan karena tidak muncul
mahasiswa yang bisa pilihan status ketiga yaitu data apapun.
diambil padahal bukan. Bisa Diambil, bukan
terdapat 3 surat yang bisa
diambil.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

206
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 11

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
adalah tombol untuk Web.
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi.
ST 3 Ya, pengguna Awalnya pengguna Awalnya tidak, tetapi Ya, pengguna
menyelesaikan task bingung karena tulisan kemudian pengguna sadar memahami respon
dengan benar. pada icon amplop ialah bahwa yang dilakukannya yang diberikan oleh
„balas pesan untuk benar. Web.
admin‟. Pengguna
bingung karena merasa
sebelumnya admin tidak
pernah memberikan
pesan apapun.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

207
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 12

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Awalnya pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka bingung karena tidak
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. ada respon dari Web.
adalah tombol untuk
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi.
ST 3 Ya, pengguna Pengguna tidak berhasil Setelah diberi petunjuk, Ya, pengguna
menyelesaikan task menemukan icon buat pengguna sadar bahwa memahami respon
dengan benar. pesan hingga peneliti yang dilakukannya benar. yang diberikan oleh
memberi petunjuk. Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

208
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing pada Narasumber 13

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Awalnya pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka bingung karena tidak
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. ada respon dari Web.
adalah tombol untuk
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi.
ST 3 Ya, pengguna Pengguna tidak berhasil Setelah diberi petunjuk, Ya, pengguna
menyelesaikan task menemukan icon buat pengguna sadar bahwa memahami respon
dengan benar. pesan hingga peneliti yang dilakukannya benar. yang diberikan oleh
memberi petunjuk. Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

209
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 14

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Awalnya pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka bingung karena tidak
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. ada respon dari Web.
adalah tombol untuk
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Awalnya pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task kebingungan dan malah langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. salah klik mengunduh lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
file bantuan. Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

210
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 1 pada Narasumber 15

Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna


berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Awalnya, pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Awalnya pengguna
menyelesaikan task mengira bahwa tombol langkah yang mereka bingung karena tidak
dengan benar. dengan icon pensil lakukan adalah benar. ada respon dari Web.
adalah tombol untuk
membuat surat, tetapi
nyatanya tombol tersebut
tidak berfungsi.
ST 3 Ya, pengguna Pengguna kebingungan Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task saat mencari tombol buat langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. pesan untuk admin, lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
padahal sudah diberi Web.
petunjuk oleh peneliti.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Pengguna mengira Ya, pengguna sadar bahwa Pengguna mengira
menyelesaikan task tombol bantuan adalah langkah yang mereka Web mengalami error
dengan benar. tombol icon yang lakukan adalah benar. saat menekan tombol
berwarna merah. yang salah, karena
pengguna sangat
yakin dengan tombol
yang ia tekan adalah
benar.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

211
LAMPIRAN 3
HASIL PENGAMATAN COGNITIVE WALKHTROUGH
PADA DESAIN ALTERNATIF

212
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 1
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
menyelesaikan task yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
dengan benar? tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tidak langsung walaupun awalnya Web.
menemukan tombol bingung.
yang tepat.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

213
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 2
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
menyelesaikan task yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
dengan benar? tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Awalnya tidak, tapi tidak Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task lama kemudian langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi pengguna sadar bahwa lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya belum sadar langkah yang harus Web.
kalau terdapat menu dilakukan tersedia.
Bisa Diambil.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tidak langsung walaupun awalnya Web.
menemukan tombol bingung.
yang tepat.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

214
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 3
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
menyelesaikan task yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
dengan benar? tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Awalnya tidak, tapi tidak Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task lama kemudian langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi pengguna sadar bahwa lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya belum sadar langkah yang harus Web.
kalau terdapat menu dilakukan tersedia.
Bisa Diambil.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tidak langsung walaupun awalnya Web.
menemukan tombol bingung.
yang tepat.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

215
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 4
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
menyelesaikan task yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
dengan benar? tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Awalnya tidak, tapi tidak Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task lama kemudian langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi pengguna sadar bahwa lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya belum sadar langkah yang harus Web.
kalau terdapat menu dilakukan tersedia.
Bisa Diambil.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tidak langsung walaupun awalnya Web.
menemukan tombol bingung.
yang tepat.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

216
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 5
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
menyelesaikan task yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
dengan benar? tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Awalnya tidak, tapi tidak Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task lama kemudian langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi pengguna sadar bahwa lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya belum sadar langkah yang harus Web.
kalau terdapat menu dilakukan tersedia.
Bisa Diambil.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Awalnya tidak, tetapi Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task pada akhirnya pengguna langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi sadar bahwa langkah lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya tidak melihat yang harus dilakukan Web.
ada fitur cari surat. tersedia.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tidak langsung walaupun awalnya Web.
menemukan tombol bingung.
yang tepat.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

217
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 6
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
menyelesaikan task yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
dengan benar? tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Awalnya tidak, tapi tidak Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task lama kemudian langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi pengguna sadar bahwa lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya belum sadar langkah yang harus Web.
kalau terdapat menu dilakukan tersedia.
Bisa Diambil.
ST 7 Ya, pengguna Awalnya pengguna Awalnya tidak, tetapi Ya, pengguna
menyelesaikan task berpikir bahwa file kemudian pengguna sadar memahami respon
dengan benar. panduan akan terunduh, bahwa langkah yang yang diberikan oleh
tapi nyatanya panduan dilakukan adalah benar. Web.
dibuat pada halaman
Web.
ST 8 Ya, pengguna Awalnya tidak, tetapi Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task pada akhirnya pengguna langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi sadar bahwa langkah lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
awalnya tidak melihat yang harus dilakukan Web.
ada fitur cari surat. tersedia.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar tetapi harus dilakukan tersedia lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tidak langsung walaupun awalnya Web.
menemukan tombol bingung.
yang tepat.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

218
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 7
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

219
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 8
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Awalnya pengguna Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bingung dimana letak langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. tombol kritik dan saran lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
karena tulisan terlalu Web.
kecil dan letaknya agak
janggal.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

220
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 9
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

221
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 10
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

222
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 11
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

223
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing pada Narasumber 12
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

224
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 13
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

225
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada Narasumber 14
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

226
Hasil Cognitive Walkthrough Usability testing 2 pada 15
Apakah pengguna Apakah pengguna Apakah pengguna sadar Apakah pengguna
berusaha menyelesaikan sadar bahwa langkah bahwa langkah yang memahami respon
task dengan benar? yang harus dilakukan mereka lakukan adalah yang diberikan oleh
tersedia? benar? Web?

ST 1 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 2 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 3 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 4 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 5 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 6 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 7 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 8 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 9 Ya, pengguna Awalnya pengguna tidak Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task menyadari adanya fitur langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. kritik dan saran karena lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
tulisan terlalu kecil. Web.
ST 10 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.
ST 11 Ya, pengguna Ya, pengguna sadar Ya, pengguna sadar bahwa Ya, pengguna
menyelesaikan task bahwa langkah yang langkah yang mereka memahami respon
dengan benar. harus dilakukan tersedia. lakukan adalah benar. yang diberikan oleh
Web.

227
LAMPIRAN 4
SURAT PENDUKUNG PENELITIAN

228
229
230

Anda mungkin juga menyukai