Anda di halaman 1dari 236

PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA

IKATAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA)


SUMEDANG BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh:
Sintia Dewi Puspitasari
A2.1700111

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG
2021
PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA
IKATAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA)
SUMEDANG BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan


Program Strata Satu (S1) Teknik Informatika

Oleh:
Sintia Dewi Puspitasari
A2.1700111

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG
2021
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Sintia Dewi Puspitasari
NIM : A2.1700111
Alamat : Dusun Kaum RT 02 RW 04 Desa Situraja Kecamatan
Situraja Kabupaten Sumedang

dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

“Pengembangan Sistem Pengelolaan Data Ikatan Guru


Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang Berbasis Web”

adalah merupakan hasil karya saya sendiri yang belum pernah


dipublikasikan baik secara keseluruhan maupun sebagian, dalam
bentuk karya ilmiah. Skripsi ini sepenuhnya merupakan karya
intelektual saya dan seluruh sumber yang menjadi rujukan dalam
skripsi ini telah saya sebutkan sesuai kaidah akademik yang berlaku
umum, termasuk para pihak yang telah memberikan kontribusi
pemikiran pada isi, kecuali yang menyangkut ekspresi kalimat dan
desain penulisan.

Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara benar dengan penuh


tanggung jawab dan integritas.

Sumedang, Juli 2021


Yang menyatakan,

Sintia Dewi Puspitasari


PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI

Nama : Sintia Dewi Puspitasai


NIM : A2.1700111
Peminatan : Jaringan
Judul Skripsi : Pengembangan Sistem Pengelolaan Data Ikatan
Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang
Berbasis Web

Telah disetujui untuk diuji pada sidang akhir Skripsi program Strata
satu (S1) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Asep Saeppani, M.Kom David Setiadi,S.Kom., M.T


NIDN. 0424018101 NIDN. 0416068401
PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Sintia Dewi Puspitasari


NIM : A2.1700111
Peminatan : Jaringan
Judul Skripsi : Pengembangan Sistem Pengelolaan Data Ikatan
Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang
Berbasis Web

Telah disidangkan dan dinyatakan lulus pada sidang akhir Skripsii


program Strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang
pada tanggal 24 Juli 2021.

Penguji I, Penguji II,

Esa Firmansyah, M.Kom Dian Budiana, M.Kom


NIDN. 0426017901 NIDN. 9904021128

Mengetahui:
Ketua Program Studi,

Fidi Supriadi, S.Kom., M.T


NIDN. 0428058706
ABSTRAK

“PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN DATA IKATAN


GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA) SUMEDANG BERBASIS
WEB”

Oleh
Sintia Dewi Puspitasari
A2.1700111

Sistem IGRA Sumedang dari Kementrian Agama, RA hanya


bisa input dan laporan saja, bila diperlukan tidak bisa diakses
kembali dan penyimpanan berkasnya IGRA Sumedang masih secara
konvesional yaitu pada buku besar, ancaman terbesarnya adalah
data-data tersebut dapat hilang dan rusak. Dalam pengelolaan
datanya IGRA Sumedang juga menggunakan Microsoft Excel, tetapi
file datanya sering berceceran atau lupa menyimpan karena terlalu
banyak file yang menumpuk sehingga menyebabkan waktu lama
untuk mencarinya. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan
sistem pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)
Sumedang berbasis web yang dapat membantu IGRA Sumedang
untuk pengelolaan data, penyajian data, serta penyampaian
informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan di IGRA Sumedang.
Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem
menggunakan metode Waterfall dan analisis sistem yang
berjalan menggunakan metode PIECES. Sedangkan metode
pengumpulan datanya menggunakan data sekunder salah satunya
adalah studi literature dan primer yaitu metode kualitatif. Hasil
penelitian ini adalah Pengembangan Sistem Pengelolaan Data
Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web dapat
melakukan pengelolaan data, penyajian data, serta penyampaian
informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan di IGRA Sumedang.
Dengan adanya Pengembangan Sistem Pengelolaan Data Ikatan
Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web, diharapkan
tujuan penulis tercapai yaitu sebagai kontribusi untuk
mengembangkan IGRA Sumedang dari sisi penyimpanan data dan
informasi.

v
Kata Kunci : Sistem Pengelolaan Data Ikatan Guru Raudhatul
Athfal, Waterfall, Web

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan karunia penulis dapat menyelesaikan skripsi

Program Studi Teknik Informatika (S1) Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer (STMIK) Sumedang.

Tujuan dari skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk

menempuh Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika

dengan judul “Pengembangan Sistem PengeIolaan Data Ikatan

Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang Berbasis Web”.

Penulis menyadari bahwa tidak menutup kemungkinan dalam

penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan, yang disebabkan

oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Skripsi ini tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dan

dukungan dari semua pihak, baik dalam akademik maupun non

akademik yang dengan segenap hati dan rasa tulus telah

memberikan semua bantuan yang penulis butuhkan. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya

selama masa perkuliahan dan pengerjaan skripsi ini. Karunia

berupa kemudahan dan kelancaran dalam pengerjaan serta

vii
yang paling penting nikmat iman dan islam. Sehingga penulis

bisa menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

2. Kedua Orang Tua serta keluarga yang telah memberikan

dukungan berupa moril dan materil yang tiada habisnya, dan

cinta kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Program

Studi Teknik Informatika Strata Satu (S1) dengan tepat waktu.

3. Bapak Dwi Yuniarto, S.Sos.,M.Kom., selaku Ketua STMIK

Sumedang yang telah banyak memberikan berbagai macam

fasilitas dukungan moril serta kemudahan lainnya sehingga

terwujudnya penulisan laporan skripsi ini.

4. Bapak Fidi Supriadi, S.Kom.,M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika STMIK Sumedang yang telah banyak memberikan

berbagai macam fasilitas dukungan moril serta kemudahan

lainnya sehingga terwujudnya penulisan laporan skripsi ini

5. Bapak Asep Saeppani, M.Kom., selaku pembimbing satu yang

telah memberikan saran dan masukan yang sangat berarti dan

juga telah mengarahkan dan membimbing penulis selama

proses pengerjaan laporan skripsi. Semoga Allah SWT

membalas kebaikan Bapak dengan balasan yang berlipat

ganda, Aamiin.

6. Bapak David Setiadi, M.T. selaku pembimbing dua yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan baik dan

memberikan masukan dan saran dalam pembuatan skripsi.

viii
Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dengan balasan

yang berlipat ganda, Aamiin.

7. Seluruh dosen pengajar Program Studi Teknik Informatika,

Sistem Informasi dan Manajemen Informatika yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya karena telah memberikan ilmu,

pengetahuan dan pengalaman yang baik kepada penulis.

8. Seluruh staff dan jajaran kelembagaan STMIK Sumedang yang

tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah memberikan

pelayanan yang terbaik kepada penulis.

9. Rekan-rekan organisasi Senat Mahasiswa dan UKM Kajian

Islam yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis

ucapkan terima kasih karena telah memberikan banyak ilmu

dan pengalaman dalam berorganisasi serta membantu

pembentukan karakter kepemimpinan bagi penulis.

10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2017 yang telah

berjuang bersama-sama dalam belajar dan menuntut ilmu

selama masa perkuliahan di STMIK Sumedang.

11. Sahabat yang telah memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis dalam perkuliahan dan mengerjakan tugas

akhir ini.

ix
Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan

yang terdapat dalam skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Sumedang, Juni 2021

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...............................................ii

PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI................................................iii

PENGESAHAN SKRIPSI.................................................................iv

ABSTRAK.........................................................................................v

KATA PENGANTAR........................................................................vi

DAFTAR ISI.......................................................................................x

DAFTAR GAMBAR..........................................................................xi

DAFTAR TABEL............................................................................xix

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................xxi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................3

1.3 Tujuan.......................................................................................3

1.4 Batasan Masalah.....................................................................3

1.5 Kontribusi Penelitian..............................................................4

1.6 Sistematika Penulisan............................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR........6

2.1 Pustaka....................................................................................6

2.1.1 Pengembangan....................................................................6

2.1.2 Sistem...................................................................................7

2.1.3 Pengelolaan.........................................................................7

xi
2.1.4 Data.......................................................................................8

2.1.5 Raudhatul Athfal..................................................................8

2.1.3 Guru.......................................................................................9

2.1.4 Siswa...................................................................................10

2.1.5 IGRA Sumedang................................................................11

2.1.6 Website...............................................................................11

2.1.7 Metode Pengumpulan Data..............................................14

2.1.8 Metode PIECES..................................................................19

2.1.9 Metode Waterfall................................................................22

2.1.10 Diagram Alir (Flowchart)..................................................25

2.1.11 UML (Unified Modelling Language)................................28

2.1.12 Bahasa Pemograman........................................................41

2.1.13 Database.............................................................................45

2.1.14 DBMS...................................................................................46

2.1.15 MySQL.................................................................................47

2.1.16 Web Server.........................................................................48

2.1.17 Sublime Text......................................................................49

2.1.18 Metode Pengujian Sistem................................................49

2.2 Penelitian Sebelumnya.........................................................50

2.3 Kerangka Berpikir.................................................................52

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN...........................56

3.1 Objek Penelitian....................................................................56

xii
3.2 Metode Pengumpulan Data..................................................60

3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan.........................................61

3.4 Permasalahan Yang Dihadapi.............................................65

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah............................................66

3.6 Metode Pengembangan Sistem...........................................66

3.7 Analisis Sistem Menggunakan Metode PIECES................69

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN..................73

4.1 Usulan Prosedur Baru..........................................................73

4.1.1 Login...................................................................................73

4.1.2 Pengelolaan Data Siswa...................................................74

4.1.3 Laporan Data Siswa..........................................................75

4.1.4 Pengelolaan Data Guru....................................................75

4.1.5 Laporan Data Guru............................................................76

4.1.6 Pengelolaan Data Status Bangunan...............................76

4.1.7 Pengelolaan Data Mapel Kelas........................................77

4.1.8 Pengelolaan Data Tingkat Kelas.....................................77

4.1.9 Pengelolaan Data Tahun Akademik...............................78

4.1.10 Pengelolaan Data Kepala Sekolah..................................78

4.1.11 Laporan Data Kepala Sekolah.........................................79

4.1.12 Pengelolaan Data Sekolah...............................................79

4.1.13 Laporan Data Sekolah......................................................80

4.1.14 Pengelolaan Data User.....................................................80

4.1.15 Pengelolaan Menu.............................................................81

xiii
4.2 Rancangan Pemodelan Sistem...........................................81

4.2.1 Use Case Diagram.............................................................82

4.2.2 Class Diagram....................................................................83

4.2.3 Statechart Diagram...........................................................83

4.2.3.1 Statechart Admin Lembaga....................................84

4.2.3.2 Statechart Pimpinan Cabang..................................85

4.2.3.3 Statechart Data Siswa.............................................85

4.2.3.4 Statechart Laporan Data Siswa..............................86

4.2.3.5 Statechart Data Guru...............................................86

4.2.3.6 Statechart Laporan Data Guru...............................87

4.2.3.7 Statechart Data Status Bangunan.........................87

4.2.3.8 Statechart Data Mapel Kelas..................................88

4.2.3.9 Statechart Data Tingkat Kelas................................88

4.2.3.10 Statechart Data Tahun Akademik..........................89

4.2.3.11 Statechart Data Kepala Sekolah............................89

4.2.3.12 Statechart Laporan Data Kepala Sekolah............90

4.2.3.13 Statechart Data Sekolah..........................................90

4.2.3.14 Statechart Laporan Data Sekolah..........................91

4.2.3.15 Statechart Data User................................................91

4.2.3.16 Statechart Menu.......................................................92

4.2.4 Activity Diagram..................................................................92

4.2.4.1 Activity Diagram Pengelolaan Data Siswa...........92

4.2.4.2 Activity Diagram Laporan Data Siswa..................93

4.2.4.3 Activity Diagram Pengelolaan Data Guru.............94

xiv
4.2.4.4 Activity Diagram Laporan Data Guru....................95

4.2.4.5 Activity Diagram Pengelolaan Data Status


Bangunan...................................................................................95

4.2.4.6 Activity Diagram Pengelolaan Data Mapel Kelas. .96

4.2.4.7 Activity Diagram Pengelolaan Data Tingkat Kelas...


....................................................................................................96

4.2.4.8 Activity Diagram Pengelolaan Data Tahun Akademik


97

4.2.4.9 Activity Diagram Pengelolaan Data Kepala Sekolah.


....................................................................................................97

4.2.4.10 Activity Diagram Laporan Data Kepala Sekolah...98

4.2.4.11 Activity Diagram Pengelolaan Data Sekolah.........98

4.2.4.12 Activity Diagram Laporan Data Sekolah.................99

4.2.4.13 Activity Diagram Pengelolaan Data User...............99

4.2.4.14 Activity Diagram Pengelolaan Menu.....................100

4.2.5 Sequence Diagram............................................................100

4.2.5.1 Sequence Diagram Pendataan Siswa.....................100

4.2.5.2 Sequence Diagram Laporan Data Siswa................101

4.2.5.3 Sequence Diagram Pendataan Guru.......................101

4.2.5.4 Sequence Diagram Laporan Data Guru..................102

4.2.5.5 Sequence Diagram Pendataan Status Bangunan. 102

4.2.5.6 Sequence Diagram Pendataan Mapel Kelas..........103

4.2.5.7 Sequence Diagram Pendataan Tingkat Kelas........103

4.2.5.8 Sequence Diagram Pendataan Tahun Akademik. .104

4.2.5.9 Sequence Diagram Pendataan Kepala Sekolah....104

xv
4.2.5.10 Sequence Diagram Laporan Data Kepala Sekolah...
..................................................................................................105

4.2.5.11 Sequence Diagram Pendataan Sekolah...............105

4.2.5.12 Sequence Diagram Laporan Data Sekolah..........106

4.2.5.13 Sequence Diagram Pendataan User......................106

4.2.5.14 Sequence Diagram Pendataan Menu....................107

4.2.6 Collaboration Diagram.....................................................107

4.2.6.1 Collaboration Diagram Pendataan Siswa...............107

4.2.6.2 Collaboration Diagram Laporan Data Siswa..........108

4.2.6.3 Collaboration Diagram Pendataan Guru.................108

4.2.6.4 Collaboration Diagram Laporan Data Guru............109

4.2.6.5 Collaboration Diagram Pendataan Status Bangunan


..................................................................................................109

4.2.6.6 Collaboration Diagram Pendataan Mapel Kelas....110

4.2.6.7 Collaboration Diagram Pendataan Tingkat Kelas. 110

4.2.6.8 Collaboration Diagram Pendataan Tahun Akademik.


..................................................................................................111

4.2.6.9 Collaboration Diagram Pendataan Kepala Sekolah. . .


..................................................................................................111

4.2.6.110 Collaboration Diagram Laporan Data Kepala


Sekolah.....................................................................................112

4.2.6.11 Collaboration Diagram Pendataan Sekolah.........112

4.2.6.12 Collaboration Diagram Laporan Data Sekolah....113

4.2.6.13 Collaboration Diagram Pendataan User...............113

4.2.6.14 Collaboration Diagram Pendataan Menu..............114

xvi
4.2.7 Component Diagram.........................................................115

4.2.8 Deployment Diagram........................................................116

4.3 Rancangan Database..........................................................117

4.4 Rancangan Antarmuka.......................................................123

4.4.1 Tampilan Login..................................................................124

4.4.2 Halaman Utama..................................................................124

4.4.3 Menu Data Siswa...............................................................125

4.4.4 Tambah Data Siswa..........................................................127

4.4.5 Edit Data Siswa..................................................................128

4.4.6 Hapus Data Siswa.............................................................128

4.4.7 Menu Data Guru.................................................................129

4.4.8 Tambah Data Guru............................................................130

4.4.9 Edit Data Guru...................................................................130

4.4.10 Hapus Data Guru.............................................................131

4.4.11 Menu Data Status Bangunan.........................................131

4.4.12 Tambah Data Status Bangunan....................................132

4.4.13 Edit Status Bangunan.....................................................132

4.4.14 Hapus Status Bangunan................................................133

4.4.15 Menu Data Mapel Kelas..................................................133

4.4.16 Tambah Data Mapel Kelas.............................................134

4.4.17 Edit Data Mapel Kelas.....................................................134

4.4.18 Hapus Data Mapel Kelas................................................135

xvii
4.4.19 Menu Data Tingkat Kelas...............................................135

4.4.20 Tambah Data Tingkat Kelas...........................................136

4.4.21 Edit Data Tingkat Kelas..................................................136

4.4.22 Hapus Data Tingkat Kelas.............................................137

4.4.23 Menu Data Tahun Akademik..........................................137

4.4.24 Tambah Data Tahun Akademik.....................................138

4.4.25 Edit Data Tahun Akademik............................................138

4.4.26 Hapus Data Tahun Akademik........................................139

4.4.27 Menu Data Kepala Sekolah............................................139

4.4.28 Tambah Data Kepala Sekolah.......................................140

4.4.29 Edit Data Kepala Sekolah...............................................141

4.4.30 Hapus Data Kepala Sekolah..........................................141

4.4.31 Menu Data Sekolah.........................................................142

4.4.32 Tambah Data Sekolah.....................................................143

4.4.33 Edit Data Sekolah............................................................143

4.4.34 Hapus Data Sekolah.......................................................144

4.4.35 Menu Data User...............................................................144

4.4.36 Tambah Data User...........................................................145

4.4.37 Edit Data User..................................................................145

4.4.38 Hapus Data User..............................................................146

4.4.39 Rule Data User.................................................................146

4.4.40 Data Menu.........................................................................147

xviii
4.4.41 Tambah Menu..................................................................148

4.4.42 Edit Menu..........................................................................148

4.4.43 Hapus Menu.....................................................................149

4.4.44 Tampilan Logout.............................................................149

4.5 Implementasi.......................................................................150

4.5.1 Tampilan Login..................................................................150

4.5.2 Halaman Utama..................................................................151

4.5.3 Menu Data Siswa...............................................................152

4.5.5 Tambah Data Siswa..........................................................153

4.5.6 Edit Data Siswa..................................................................153

4.5.7 Hapus Data Siswa.............................................................154

4.5.8 Laporan Data Siswa..........................................................154

4.5.9 Menu Data Guru.................................................................154

4.5.10 Tambah Data Guru..........................................................155

4.5.11 Edit Data Guru.................................................................155

4.5.12 Hapus Data Guru.............................................................155

4.5.13 Laporan Data Guru..........................................................156

4.5.14 Menu Data Status Bangunan.........................................156

4.5.15 Tambah Data Status Bangunan....................................156

4.5.16 Edit Data Status Bangunan...........................................157

4.5.17 Hapus Data Status Bangunan.......................................157

4.5.18 Menu Data Mapel Kelas..................................................157

xix
4.5.19 Tambah Data Mapel Kelas.............................................158

4.5.20 Edit Data Mapel Kelas.....................................................158

4.5.21 Hapus Data Mapel Kelas................................................158

4.5.22 Menu Data Tingkat Kelas...............................................158

4.5.23 Tambah Data Tingkat Kelas...........................................159

4.5.24 Edit Data Tingkat Kelas..................................................159

4.5.25 Hapus Data Tingkat Kelas.............................................159

4.5.26 Menu Data Tahun Akademik..........................................159

4.5.27 Tambah Data Tahun Akademik.....................................160

4.5.28 Edit Data Tahun Akademik............................................160

4.5.29 Hapus Data Tahun Akademik........................................160

4.5.30 Menu Data Kepala Sekolah............................................160

4.5.31 Tambah Data Kepala Sekolah.......................................161

4.5.32 Edit Data Kepala Sekolah...............................................161

4.5.33 Hapus Data Kepala Sekolah..........................................161

4.5.34 Laporan Data Kepala Sekolah.......................................162

4.5.35 Menu Data Sekolah.........................................................162

4.5.36 Tambah Data Sekolah.....................................................163

4.5.37 Edit Data Sekolah............................................................163

4.5.38 Hapus Data Sekolah.......................................................163

4.5.39 Laporan Sekolah.............................................................164

4.5.40 Menu Data User...............................................................164

xx
4.5.41 Tambah Data User...........................................................164

4.5.42 Edit Data User..................................................................165

4.5.43 Hapus Data User..............................................................165

4.5.44 Rule data user..................................................................165

4.5.45 Data menu........................................................................166

4.5.46 Tambah menu..................................................................166

4.5.47 Edit menu.........................................................................167

4.5.48 Hapus menu.....................................................................167

4.5.49 Tampilan Logout.............................................................167

4.6 Bentuk Pengujian................................................................167

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...........................................178

5.1 Kesimpulan.........................................................................178

5.2 Saran....................................................................................179

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................180

LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................183

xxi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Metode Waterfall.......................................................22


Gambar 2.2 Kerangka Berpikir.....................................................53
Gambar 3.1 Struktur Organisasi..................................................57
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Sebelumnya................................64
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Yang Diusulkan..........................65
Gambar 4.1 Flowchart Login........................................................73
Gambar 4.2 Flowchart Data Siswa...............................................74
Gambar 4.3 Flowchart Laporan Data Siswa...............................75
Gambar 4.4 Flowchart Data Guru................................................75
Gambar 4.5 Flowchart Laporan Data Guru.................................76
Gambar 4.6 Flowchart Data Status Bangunan...........................76
Gambar 4.7 Flowchart Data Mapel Kelas....................................77
Gambar 4.8 Flowchart Data Tingkat Kelas.................................77
Gambar 4.9 Flowchart Data Tahun Akademik............................78
Gambar 4.10 Flowchart Data Kepala Sekolah............................78
Gambar 4.11 Flowchart Laporan Data Kepala Sekolah.............79

xxii
Gambar 4.12 Flowchart Data Sekolah.........................................79
Gambar 4.13 Flowchart Laporan Data Sekolah..........................80
Gambar 4.14 Flowchart Data User...............................................80
Gambar 4.15 Flowchart Menu......................................................81
Gambar 4.16 Use Case Diagram..................................................82
Gambar 4.17 Class Diagram.........................................................83
Gambar 4.18 Statechart Diagram Admin Lembaga....................84
Gambar 4.19 Statechart Diagram Pimpinan Cabang.................85
Gambar 4.20 Statechart Diagram Data Siswa.............................85
Gambar 4.21 Statechart Diagram Laporan Data Siswa.............86
Gambar 4.22 Statechart Diagram Data Guru..............................86
Gambar 4.23 Statechart Diagram Laporan Data Guru...............87
Gambar 4.24 Statechart Diagram Data Status Bangunan.........87
Gambar 4.25 Statechart Diagram Data Mapel Kelas..................88
Gambar 4.26 Statechart Diagram Data Tingkat Kelas...............88
Gambar 4.27 Statechart Diagram Data Tahun Akademik..........89
Gambar 4.28 Statechart Diagram Data Kepala Sekolah............89
Gambar 4.29 Statechart Diagram Laporan Data Kepala Sekolah
.........................................................................................................90
Gambar 4.30 Statechart Diagram Data Sekolah.........................90
Gambar 4.31 Statechart Diagram Laporan Data Sekolah..........91
Gambar 4.32 Statechart Diagram Data User...............................91
Gambar 4.33 Statechart Diagram Menu......................................92
Gambar 4.34 Activity Diagram Pengelolaan Data Siswa...........92
Gambar 4.35 Activity Diagram Laporan Data Siswa..................93
Gambar 4.36 Activity Diagram Pengelolaan Data Guru............94
Gambar 4.37 Activity Diagram Laporan Data Guru....................94
Gambar 4.38 Activity Diagram Pengelolaan Data Status
Bangunan.......................................................................................95
Gambar 4.39 Activity Diagram Pengelolaan Data Mapel Kelas
.........................................................................................................95

xxiii
Gambar 4.40 Activity Diagram Pengelolaan Data Tingkat Kelas
.........................................................................................................96
Gambar 4.41 Activity Diagram Pengelolaan Data Tahun
Akademik........................................................................................96
Gambar 4.42 Activity Diagram Pengelolaan Data Kepala Sekolah
.........................................................................................................97
Gambar 4.43 Activity Diagram Laporan Data Kepala Sekolah. 97
Gambar 4.44 Activity Diagram Pengelolaan Data Sekolah.......98
Gambar 4.45 Activity Diagram Laporan Data Sekolah..............98
Gambar 4.46 Activity Diagram Pengelolaan Data User.............99
Gambar 4.47 Activity Diagram Pengelolaan Menu.....................99
Gambar 4.48 Sequence Diagram Pendataan Siswa.................100
Gambar 4.49 Sequence Diagram Laporan Data Siswa............100
Gambar 4.50 Sequence Diagram Pendataan Data Guru.........101
Gambar 4.51 Sequence Diagram Laporan Data Guru.............101
Gambar 4.52 Sequence Diagram Pendataan Status Bangunan.....
.......................................................................................................102
Gambar 4.53 Sequence Diagram Pendataan Mapel Kelas......102
Gambar 4.54 Sequence Diagram Pendataan Tingkat Kelas. .103
Gambar 4.55 Sequence Diagram Pendataan Tahun Akademik....
.......................................................................................................103
Gambar 4.56 Sequence Diagram Pendataan Kepala Sekolah......
.......................................................................................................104
Gambar 4.57 Sequence Diagram Laporan Data Kepala Sekolah
.......................................................................................................104
Gambar 4.58 Sequence Diagram Pendataan Data Sekolah....105
Gambar 4.59 Sequence Diagram Laporan Data Sekolah........105
Gambar 4.60 Sequence Diagram Pendataan User...................106
Gambar 4.61 Sequence Diagram Pendataan Menu................106
Gambar 4.62 Collaboration Diagram Pendataan Siswa..........107
Gambar 4.63 Collaboration Diagram Laporan Data Siswa......107

xxiv
Gambar 4.64 Collaboration Diagram Pendataan Data Guru...108
Gambar 4.65 Collaboration Diagram Laporan Data Guru.......108
Gambar 4.66 Collaboration Diagram Pendataan Status
Bangunan.....................................................................................109
Gambar 4.67 Collaboration Diagram Pendataan Mapel Kelas......
.......................................................................................................109
Gambar 4.68 Collaboration Diagram Pendataan Tingkat Kelas
.......................................................................................................110
Gambar 4.69 Collaboration Diagram Pendataan Tahun Akademik
.......................................................................................................110
Gambar 4.70 Collaboration Diagram Pendataan Kepala Sekolah
.......................................................................................................111
Gambar 4.71 Collaboration Diagram Laporan Data Kepala
Sekolah.........................................................................................111
Gambar 4.72 Collaboration Diagram Pendataan Data Sekolah
.......................................................................................................112
Gambar 4.73 Collaboration Diagram Laporan Data Sekolah. .112
Gambar 4.74 Collaboration Diagram Pendataan User.............113
Gambar 4.75 Collaboration Diagram Pendataan Menu..........113
Gambar 4.76 Component Diagram............................................114
Gambar 4.77 Deployment Diagram............................................115
Gambar 4.78 Rancangan Database...........................................116
Gambar 6.79 Rancangan Antarmuka Login..............................123
Gambar 6.80 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Admin......
.......................................................................................................123
Gambar 6.81 Rancangan Antarmuka Halaman Utama Pimpinan
Cabang..........................................................................................124
Gambar 6.82 Rancangan Antarmuma Menu Data Siswa Bagian 1
.......................................................................................................124
Gambar 4.83 Rancangan Antarmuma Menu Data Siswa Bagian 2.
.......................................................................................................125

xxv
Gambar 4.84 Rancangan Antarmuma Menu Data Siswa Bagian 3.
.......................................................................................................125
Gambar 4.85 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa Bagian 4
.......................................................................................................126
Gambar 4.86 Rancangan Antarmuka Tambah Data Siswa.....126
Gambar 4.87 Rancangan Antarmuka Edit Data Siswa............127
Gambar 4.88 Rancangan Antarmuka Hapus Data Siswa........127
Gambar 4.89 Rancangan Antarmuka Menu Data Guru Bagian 1.
.......................................................................................................128
Gambar 4.90 Rancangan Antarmuka Menu Data Guru Bagian 2
.......................................................................................................128
Gambar 4.91 Rancangan Antarmuka Tambah Data Guru.......129
Gambar 4.92 Rancangan Antarmuka Edit Data Guru..............129
Gambar 4.93 Rancangan Antarmuka Hapus Data Guru..........130
Gambar 4.94 Rancangan Antarmuka Menu Data Status
Bangunan.....................................................................................130
Gambar 4.95 Rancangan Antarmuka Tambah Data Status
Bangunan.....................................................................................131
Gambar 4.96 Rancangan Antarmuka Edit Data Status Bangunan.
.......................................................................................................131
Gambar 4.97 Rancangan Antarmuka Hapus Data Status
Bangunan.....................................................................................132
Gambar 4.98 Rancangan Antarmuka Menu Data Mapel Kelas
.......................................................................................................132
Gambar 4.99 Rancangan Antarmuka Tambah Data Mapel Kelas.
.......................................................................................................133
Gambar 4.100 Rancangan Antarmuka Edit Data Mapel Kelas......
.......................................................................................................133
Gambar 4.101 Rancangan Antarmuka Hapus Data Mapel Kelas..
.......................................................................................................134
Gambar 4.102 Rancangan Antarmuka Menu Data Tingkat Kelas.

xxvi
.......................................................................................................134
Gambar 4.103 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tingkat
Kelas.............................................................................................135
Gambar 4.104 Rancangan Antarmuka Edit Data Tingkat Kelas...
.......................................................................................................135
Gambar 4.105 Rancangan Antarmuka Hapus Data Tingkat Kelas.
.......................................................................................................136
Gambar 4.106 Rancangan Antarmuka Menu Data Tahun
Akademik......................................................................................136
Gambar 4.107 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tahun
Akademik......................................................................................137
Gambar 4.108 Rancangan Antarmuka Edit Data Tahun Akademik
.......................................................................................................137
Gambar 4.109 Rancangan Antarmuka Hapus Data Tahun
Akademik......................................................................................138
Gambar 4.110 Rancangan Antarmuka Menu Data Kepala
Sekolah Bagian 1.........................................................................138
Gambar 4.111 rancangan antarmuka menu data kepala sekolah
bagian 2........................................................................................139
Gambar 4.112 rancangan antarmuka tambah data kepala sekola
h
.......................................................................................................139
Gambar 4.113 rancangan antarmuka edit data kepala sekolah
.......................................................................................................140
Gambar 4.114 rancangan antarmuka hapus data kepala sekolah.
.......................................................................................................140
Gambar 4.115 rancangan antarmuka menu data sekolah bagian
1.....................................................................................................141
Gambar 4.116 rancangan antarmuka menu data sekolah bagian
2.....................................................................................................141
Gambar 4.117 rancangan antarmuka tambah data sekolah. . .142

xxvii
Gambar 4.118 rancangan antarmuka edit data sekolah..........142
Gambar 4.119 rancangan antarmuka hapus data sekolah......143
Gambar 4.120 rancangan antarmuka menu data user............143
Gambar 4.121 rancangan antarmuka tambah data user.........144
Gambar 4.122 rancangan antarmuka edit data user................144
Gambar 4.123 rancangan antarmuka hapus data user...........145
Gambar 4.124 rancangan antarmuka rule admin.....................145
Gambar 4.125 rancangan antarmuka rule pimpinan cabang..146
Gambar 4.126 rancangan antarmuka data menu.....................146
Gambar 4.127 rancangan antarmuka tambah data menu.......147
Gambar 4.128 rancangan antarmuka edit data menu..............147
Gambar 4.129 rancangan antarmuka hapus data menu.........148
Gambar 4.130 rancangan antarmuka tampilan logout............148
Gambar 6.131 Tampilan Login...................................................149
Gambar 6.132 Halaman Utama Admin.......................................149
Gambar 6.133 Halaman Utama Pimpinan Cabang...................150
Gambar 6.134 Menu Data Siswa bagian 1.................................150
Gambar 6.135 Menu Data Siswa bagian 2.................................151
Gambar 6.136 Tambah Data Siswa bagian 1............................151
Gambar 6.137 Tambah Data Siswa bagian 2............................151
Gambar 6.138 Edit Data Siswa Bagian 1...................................152
Gambar 6.139 Edit Data Siswa Bagian 2...................................152
Gambar 6.140 Hapus Data Siswa ..............................................152
Gambar 6.141 Laporan Data Siswa ...........................................152
Gambar 6.142 Menu Data Guru..................................................153
Gambar 6.143 Tambah Data Guru..............................................153
Gambar 6.144 Edit Data Guru.....................................................154
Gambar 6.145 Hapus Data Guru................................................154
Gambar 6.146 Laporan Data Guru PDF.....................................154
Gambar 6.147 Laporan Data Guru EXCEL................................154
Gambar 6.148 Menu Data Status Bangunan.............................155

xxviii
Gambar 6.149 Tambah Data Status Bangunan........................155
Gambar 6.150 Edit Data Status Bangunan...............................155
Gambar 6.151 Hapus Data Status Bangunan...........................156
Gambar 6.152 Menu Data Mapel Kelas......................................156
Gambar 6.153 Tambah Data Mapel Kelas.................................156
Gambar 6.154 Edit Data Mapel Kelas........................................157
Gambar 6.155 Hapus Data Mapel Kelas....................................157
Gambar 6.156 Menu Data Tingkat Kelas...................................157
Gambar 6.157 Tambah Data Tingkat Kelas...............................158
Gambar 6.158 Edit Data Tingkat Kelas......................................158
Gambar 6.159 Hapus Data Tingkat Kelas.................................158
Gambar 6.160 Menu Data Tahun Akademik..............................158
Gambar 6.161 Tambah Data Tahun Akademik.........................159
Gambar 6.162 Edit Data Tahun Akademik................................159
Gambar 6.163 Hapus Data Tahun Akademik............................159
Gambar 6.164 Menu Data Kepala Sekolah................................159
Gambar 6.165 Tambah Data Kepala Sekolah...........................160
Gambar 6.166 Edit Data Kepala Sekolah..................................160
Gambar 6.167 Hapus Data Kepala Sekolah..............................160
Gambar 6.168 Laporan Data Kepala Sekolah PDF...................161
Gambar 6.169 Laporan Data Kepala Sekolah Excel................161
Gambar 6.170 Menu Data Sekolah.............................................161
Gambar 6.171 Tambah Data Sekolah........................................162
Gambar 6.172 Edit Data Sekolah...............................................162
Gambar 6.173 Hapus Data Sekolah...........................................162
Gambar 6.174 Laporan Sekolah PDF.........................................163
Gambar 6.175 Laporan Sekolah Excel......................................163
Gambar 6.176 Menu Data User...................................................163
Gambar 6.177 Tambah Data User..............................................163
Gambar 6.178 Edit Data User.....................................................164
Gambar 6.179 Hapus Data User.................................................164

xxix
Gambar 6.180 Rule Data User Untuk Admin Lembaga............164
Gambar 6.181 Rule Data User Untuk Pimpinan Cabang.........165
Gambar 6.182 Data Menu............................................................165
Gambar 6.183 Tambah Menu......................................................165
Gambar 6.184 edit menu.............................................................166
Gambar 6.185 hapus menu.........................................................166
Gambar 6.186 Tampilan Logout.................................................166

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Flowchart..........................................................26


Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram...........................................30
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram..................................................32
Tabel 2.4 Simbol Statechart Diagram..........................................33
Tabel 2.5 SImbol Activity Diagram...............................................34
Tabel 2.6 Simbol Sequence Diagram...........................................36
Tabel 2.7 Simbol Collaboration Diagram....................................38
Tabel 2.8 Simbol Component Diagram........................................39

xxx
Tabel 2.9 Simbol Deployment Diagram.......................................40
Tabel 2.10 Penelitian Sebelumnya...............................................50
Tabel 3.1 Hak Akses Pengguna...................................................68
Tabel 3.2 Analisis Kinerja Sistem Informasi IGRA Sumedang. 70
Tabel 3.3 Analisis Informasi Sistem Informasi IGRA Sumedang
.........................................................................................................70
Tabel 3.4 Analisis Ekonomi Sistem Informasi IGRA Sumedang
.........................................................................................................71
Tabel 3.5 Analisis Pengendalian Sistem Informasi IGRA
Sumedang......................................................................................71
Tabel 3.6 Analisis Efesiensi Sistem Informasi IGRA Sumedang
.........................................................................................................72
Tabel 3.7 Analisis Pelayanan Sistem Informasi IGRA Sumedang
.........................................................................................................72
Tabel 4.1 Siswa ...........................................................................116
Tabel 4.2 Guru..............................................................................117
Tabel 4.3 Status Bangunan........................................................118
Tabel 4.4 Mapel Kelas.................................................................118
Tabel 4.5 Tingkat Kelas...............................................................118
Tabel 4.6 Tahun Akademik.........................................................119
Tabel 4.7 Kepala Sekolah............................................................119
Tabel 4.8 Sekolah........................................................................120
Tabel 4.9 User..............................................................................120
Tabel 4.10 Menu...........................................................................121
Tabel 4.11 Level user..................................................................121
Tabel 4.12 Rule user....................................................................121
Tabel 4.13 Halaman login............................................................167
Tabel 4.14 Halaman Admin Lembaga........................................168
Tabel 4.15 Halaman Pimpinan Cabang.....................................175

xxxi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup Penulis

Lampiran 2 Log Activity

Lampiran 3 Surat Observasi

Lampiran 4 Hasil Wawancara

Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara

xxxii
Lampiran 6 Angket Pengujian Blackbox

xxxiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Diny Kristianty Wardany (2019) pendidikan RA

(Raudhatul Athfal) sebagai pendidikan prasekolah memiliki peranan

penting bagi persiapan anak untuk mempersiapkan diri mereka ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Guru sebagai salah satu

komponen dalam proses pembelajaran merupakan pemegang peran

yang sangat penting.

IGRA Sumedang sebagai wadah untuk memfasilitasi RA di

Sumedang, mampu memberikan pelayanan yang baik kepada RA

Sumedang maupun Kementrian Agama dengan pengelolaan data-

data yang ada guna memperlancar hasil laporan.

Permasalahan yang terjadi saat ini sistem yang dijalankan oleh

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang dari Kementrian

Agama adalah lembaga hanya bisa menginputkan data saja selama

waktu yang ditentukan yaitu setiap tiga bulan sekali dan tidak bisa

diakses kembali ketika data tersebut diperlukan serta tingkat

Kabupaten dan Kecamatan tidak bisa melihat data laporan tersebut.

Dan sistem tersebut kurang fleksibel karena terlalu banyak form

sehingga terkesan penuh dan menyulitkan lembaga dalam

pengolaan data.

1
2

Sedangkan untuk penyimpanan berkasnya IGRA Sumedang

masih secara konvesional yaitu pada buku besar, ancaman

terbesarnya adalah data-data tersebut dapat hilang dan rusak.

Dalam pengelolaan datanya IGRA Sumedang juga menggunakan

Microsoft Excel, tetapi file datanya sering berceceran atau lupa

menyimpan karena terlalu banyak file yang menumpuk sehingga

menyebabkan waktu lama untuk mencarinya. Hal tersebut membuat

IGRA Sumedang mengalami kesulitan, jarak antara lembaga jauh,

dan menghabiskan banyak waktu serta tenaga. Akibatnya

berpengaruh pada tunjangan guru sehingga semuanya tidak

terfasilitasi karena tidak terinputnya data.

Pada penelitian ini, difokuskan untuk Pimpinan Cabang dua

saja, karena terdapat 10 cabang di IGRA Sumedang, yang dimana

satu cabang terdiri dari beberapa kecamatan. Cabang yang akan

memfilter data RA berdasarkan wilayahnya. Untuk data tahun

kemarin pada cabang dua adalah 22 sekolah, 600 siswa dan 71

guru. Sedangkan untuk data tahun sekarang adalah 22 sekolah, 650

siswa dan 71 guru.

Dari uraian permasalahan diatas, maka penulis menganggap

perlu dibuat pengembangan sistem pengelolaan data Ikatan Guru

Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web untuk pengelolaan

data, penyajian data, serta penyampaian informasi yang dibutuhkan

dalam kegiatan di IGRA Sumedang.


3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka

permasalahan yang akan dibahas dalam Skripsi ini adalah

bagaimana pengembangan sistem pengelolaan data Ikatan Guru

Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web?

1.3 Tujuan

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas maka tujuan

penelitian ini adalah pengembangan sistem pengelolaan data Ikatan

Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web yang dapat

membantu IGRA Sumedang untuk pengelolaan data, penyajian data,

serta penyampaian informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan di

IGRA Sumedang.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian yang akan dilakukan

sebagai berikut :

1. Sistem yang akan dibuat berbasis web.

2. Sistem ini hanya digunakan oleh Pimpinan Cabang dan

Lembaga RA IGRA Sumedang.

3. Penelitian ini hanya mencakup pengembangan sistem

pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)

Sumedang berbasis web.


4

4. Tidak membahas mengenai perancangan jaringan.

5. Tidak membahas mengenai keamanan server database.

1.5 Kontribusi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

diantaranya :

a) Bagi peniliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta

mengembangkan kemampuan baik teori ataupun pratkik dalam

membuat pengembanga sistem pengelolaan data berbasis web.

b) Bagi IGRA Sumedang

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan

sistem pengelolaan data IGRA Sumedang untuk pengelolaan

data, penyajian data, serta penyampaian informasi yang

dibutuhkan dalam kegiatan di IGRA Sumedang.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini menguraikan secara singkat isi

dari masing-masing bab, sehingga dapat memberikan gambaran

yang jelas dan singkat. Secara garis besar penulisan penelitian

terbagi kedalam 5 (lima) bagian utama, yaitu :


5

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang

penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,

Batasan Masalah, Kontribusi Penelitian dan

Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Pada bab ini diuraikan mengenai Teori Umum, tinjauan

pustaka, penelitian sebelumnya dan kerangka berfikir.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini diuraikan mengenai objek organisasi yang

diteliti, struktur organisasi, prosedur / tata laksana,

permasalahan yang dihadapi, dan alternative

pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini diuraikan mengenai usulan prosedur baru,

rancangan pemodelan sistem, implementasi dan

bentuk pengujian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan

dan saran untuk penelitian pada pengembangan

selanjutnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Pustaka

Pustaka berisikan seluruh uraian dan penjelasan terkait

landasan teori yang berhubungan dengan pengembangan sistem

pengelolaan data Ikatan Guru Raudthatul Athfal (IGRA) Sumedang

berbasis Web :

2.1.1 Pengembangan

Secara etimologi, dalam KBBI berasal dari kata kembang yang

artinya menjadi tambah sempurna sehingga pengembangan berarti

proses, cara, perbuatan. Menurut H.Malayu, pengembangan dapat

didefinisikan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan

teknis, teoritis, konseptual sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau

jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.

Sedangkan menurut UU RI No.18 tahun 2002, pengembangan

merupakan kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki

tujuan untuk memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang

telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat,

dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau

menghasilkan teknologi baru.

6
7

Menurut pendapat penulis pengembangan yaitu suatu usaha

untuk meningkatkan kemampuan, fungsi, manfaat dan aplikasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang telah ada.

2.1.2 Sistem

Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa sistem adalah sebuah

tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen

fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhii

suatu proses tertentu. Sedangkan Menurut Fery Wongso (2016:163)

sistem adalah kumpulan atau rangkaian komponen-komponen yang

saling berhubungan, nekerja sama dan saling berinterkasi untuk

mencapai suatu tujuan dengan melalui tiga tahapan input, proses

dan output.

Menurut pendapat penulis, bahwa sistem merupakan kumpulan

suatu komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain

untuk mencapai tujuan suatu kegiatan pokok perusahaan yang dan

memiliki tiga tahapan yaitu input, proses dan output.

2.1.3 Pengelolaan

Menurut KBBI, kata pengelolaan mempunyai empat pengertian,

yaitu yang pertama proses, cara, perbuatan mengelola. Kedua,

proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga

orang lain. Ketiga, proses yang membantu mermuskan

kebijaksanaan dan tujuan organisasi dan proses yang memberikan


8

pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan

kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.

Menurut G.R Terry mengatakan bahwa pengelolaan

merupakan proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan

perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian yang

dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah

ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber

daya lainnya.

Menurut pendapat penulis, pengelolaan adalah semua hal yang

terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan

melaui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya

lainnya.

2.1.4 Data

Menurut Bernard (2012) data adalah fakta dasar mengenai

orang, tempat, kejadian dan sesuatu yang penting diorganisasikan.

Dan menurut Williams dan Sawyer (2007) data terdiri dari fakta-fakta

dan angka-angka yang diolah menjadi informasi.

Menurut pendapat penulis, data merupakan suatu kumpulan

yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas

terkait dengan suatu keadaan.

2.1.5 Raudhatul Athfal

Menurut Juju Saepudin (2017), Raudhatul Athfal berasal dari

kata raudhah yang berarti taman dan athfal yang berarti anak-anak.
9

Secara bahasa Raudhatul Athfal berarti taman kanak-kanak.

Raudhatul Athfal merupakan salah satu lembaga pendidikan

prasekolah.

Sedangkan menurut Muhammedi (2017), Raudhatul Athfal

merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang turut

membantu anak didik untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya.

Menurut pendapat penulis bahwa Raudhatul Athfal merupakan

pendidikan prasekolah yang memiliki peranan penting bagi persiapan

anak yang menyelenggarakan program pendidikan umum dan

memiliki ciri khusus keIslaman, sehingga pendidikan agama

disampaikan kepada anak dalam bentuk yang lebih rinci.

2.1.3 Guru

Menurut KBBI istilah guru diartikan sebagai orang pekerjaannya

mengajar. Sedangkan menurut UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang

Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1, guru adalah pedidik professional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah.

Sedangkan menurut Suparlan (2008:12), guru dapat diartikan

sebagai orang yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan


10

kehidupan bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual dan

emosional, intelektual, fisikal, maupun aspek lainnya.

Menurut pendapat penulis bahwa guru adalah seseorang

dengan tugas utamanya untuk mengajar dan mendidik siswa pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan menengah, yang tujuan utamanya untuk mencerdaskan bangsa

dalam semua aspek.

2.1.4 Siswa

Menurut KBBI, siswa adalah orang atau anak yang sedang

berguru (belajar, bersekolah). Sedangkan menurut Dwi Kurnia (2020)

menyatakan bahwa siswa adalah mereka yang secara khusus

diserahkan oleh orang tua untuk mengikuti pembelajaran yang

diselenggarakan disekolah dengan tujuan untuk menjadi manusia

yang memiliki pengetahuan, berketrampilan, berpengalaman,

berkepribadian, berakhlak dan mandiri. Sedangkan menurut

Sudarwan Danim (2010:1) peserta didik merupakan sumber utama

dan terpenting dalam proses pendidikan formal. Kehadiran peserta

didik menjadi keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau

pendidikan yang dilembagakan dan menuntut interaksi antara

pendidik dan peserta didik.

Menurut pendapat penulis, siswa adalah orang atau individu

yang mendapatkan pelayanan pendidikan agar tumbuh dan


11

berkembang dengan baik serta mempunyai kepuasan dalam

menerima pelajaran yang diberikan oleh pendidiknya.

2.1.5 IGRA Sumedang

IGRA kepanjangan dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal. Menurut

Rabiatul Adawiyah (2018), IGRA sebagai organisasi profesi yang

merupakan pembinaan dan kerjasama antara kepala dan guru

Raudhatul Athfal untuk menyamakan visi, misi dan persepsi dalam

penyelenggaraan pendidikan prasekolah di lingkungan Kementerian

Agama.

Sedangkan menurut Setiawati (2011), fungsi organisasi profesi

yaitu meningkatkan kompetensi para anggotanya. Sebagaimana

fungsinya sebagai organisasi profesi, IGRA berupaya memajukan

profesionalisme guru dan meningkatkan berbagai kompetensi yang

harus dimiliki guru dengan mengadakan program-program yang

dapat menunjang terhadap peningkatan kompetensi guru.

IGRA Sumedang adalah organisasi profesi untuk menyamakan

visi, misi dan persepsi, fungsi organisasi profesi tersebut

meningkatkan kompetensi para anggota IGRA Sumedang.

2.1.6 Website

Menurut Bekti (2015:35), website merupakan kumpulan

halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi

teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan
12

dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang

membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang

masing- masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Sedangkan menurut Waryonto (2018) website adalah sebuah

kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat

dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses

secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan

sebuah browser menggunakan URL website.

Menurut pendapat penulis, website adalah kumpulan halaman-

halaman yang dapat menampilkan teks, gambar, animasi, video,

suara yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman.

Menurut Muhammad Robith Adani (2020), berikut fungsi, jenis,

dan manfaat pada website :

1) Fungsi

a. Sarana informasi

b. Sebagai blog

c. Sarana transaksi jual beli toko online / ecommerce

2) Jenis

a. Website statis

Website statis merupakan website yang memiliki tampilan

yang tetap dan tidak banyak mengalami perubahan. Biasanya

untuk perubahannya sendiri hanya terletak pada tampilan

desain halaman web saja, terkait konten tidak mengalami


13

perubahan yang besar. Contoh dari web statis yaitu website

yang menampilkan profil perusahaan atau organisasi.

b. Website dinamis

Website dinamis adalah website yang mengalami

perubahan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan

dan relevansi dari bisnis dan perkembangan zaman. Website

dinamis memiliki tampilan yang lebih interaktif, dan

menyediakan fitur kolom komentar, dan chatting. Contoh dari

situs web ini adalah blog, situs berita online, e-commerce,

sistem informasi, dan lain sebagainya.

c. Website interaktif

Website interaktif adalah website yang dirancang untuk

dapat saling berinteraksi antar penggunanya. Jenis situs ini

biasanya tergolong ke dalam platform media sosial seperti

Facebook, Twitter, Instagram, dan platform social media yang

lain.

3) Manfaat

a. Untuk membangun personal branding

b. Untuk memperkenalkan produk atau jasa

c. Sebagai wadah untuk membagikan sumber informasi

d. Mendapatkan trafik dan menghasilkan uang

4) Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan Website :
14

a. Memiliki jangkauan pasar yang lebih luas.

b. Dapat diakses siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.

c. Akses Informasi yang begitu mudah.

d. Update Informasi terbaru.

e. Publikasi dan periklanan.

2. Kekurangan Website :

a. Kredibilitas.

b. Susah untuk mencapai target pengunjung.

c. SPAM.

2.1.7 Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013:224), metode pengumpulan data

adalah langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan

utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Metode

pengumpulan data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1) Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder adalah jenis data yang telah diterbitkan dalam

buku, surat kabar, majalah, jurnal, portal online, dan lain-lain. Cara

mendapatkan data sekunder salah satunya adalah studi literatur.

Menurut Zed (2008:3), metode studi literatur adalah serangkaian

kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data

pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan

penelitian. Berikut tujuan dan manfaatnya :

a. Tujuan Literatur
15

1. Untuk membantu penggunanya dalam mencari informasi

yang dibutuhkan.

2. Untuk memperkuat informasi yang dihasilkan dari suatu

analisis atau hipotesa.

3. Untuk melengkapi suatu informasi atau informasi tambahan.

b. Manfaat Literatur

1. Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan juga

mendasar mengenai suatu hal yang ingin diketahui, guna

untuk menghilangkan keragu-raguan terhadap pengertian

suatu masalah tertentu.

2. Menambahkan perbendaharaan kata yang dipunyai bukan

hanya mengetahui suatu kata atau pun juga istilah, bahkan

bisa mengetahui keterangan dasarnya.

3. Bisa digunakan untuk bisa mengetahui seluk beluk dan juga

keadaan suatu negara atau juga tempat lain di dunia, bahkan

juga tentang tempat yang belum pernah dikunjungi.

4. Meningkatkan ketrampilan serta juga kemampuan di dalam

menggunakan sumber informasi dasar.

5. Membantu para pustakawan serta juga pemakai lain di

dalam melakukan penelusuran informasi

2) Pengumpulan Data Primer

Metode pengumpulan data primer dapat dibagi menjadi dua

kelompok besar yaitu teknik dalam metode penelitian kuantitatif dan


16

penelitian kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan metode

kualitatif.

Menurut Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si (2011), di dalam

metode penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan

beberapa teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu; 1). wawancara,

2). observasi, 3). dokumentasi, dan 4) diskusi terfokus (Focus Group

Discussion). Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan teknik

wawancara dan observasi.

1) Wawancara

Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk

mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti

dengan informan atau subjek penelitian. Pada hakikatnya

wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara

mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam

penelitian. Fungsi wawancara, dan tujuan wawancara sebagai

berikut :

a. Fungsi Wawancara

Fungsi wawancara pada umumnya adalah mengumpulkan

informasi dari sumbernya. Secara keseluruhan, berikut ini adalah

beberapa fungsi wawancara:

1. Menghindari kesalahan dan kesimpang siuran informasi / data

yang membingungkan.

2. Informasi / data dari hasil wawancara saling melengkapi dengan

informasi awal.
17

3. Mendapatkan informasi yang lengkap, akurat, jujur dan

mendalam.

4. Memperoleh informasi dan data yang seimbang dan objektif.

5. Mengeksplorasi kemungkinan perspektif baru tentang suatu

masalah.

b. Tujuan Wawancara

Tujuan wawancara secara umum adalah untuk memperoleh data

dan informasi yang akurat dari narasumber dengan mengadakan

serangkaian pertanyaan spesifik kepada narasumber. Secara

khusus, berikut adalah beberapa tujuan wawancara :

1. Mengeksplorasi dan memperoleh informasi atau data primer dari

orang pertama.

2. Untuk melengkapi informasi / data yang dikumpulkan dari

metode atau teknik pengumpulan data lainnya

3. Untuk mendapatkan konfirmasi dengan menguji hasil

pengumpulan data

2) Observasi

Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik

pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian

kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan

menggunakan panca indera, bisa penglihatan, penciuman,

pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk

menjawab masalah penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas,


18

kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan

perasaan emosi seseorang. Tujuan dan manfaat dalam observasi :

a. Tujuan Observasi

Dibawah ini merupakan tujuan dari observasi diantaranya

sebagai berikut :

1. Untuk dapat menggambarkan suatu objek serta segala yang

berhubungan dengan objek penelitian itu dengan melalui

pengamatan dengan menggunakan panca indera.

2. Untuk bisa mendapatkan sebuah kesimpulan tentang objek yang

diamati, yang mana kesimpulan itudisusun di dalam sebuah

laporan yang relevan serta bermanfaat bagi bahan

pembelajaran.

3. Untuk bisa mendapatkan suatu data atau juga informasi yang

dapat dibagikan kepada pihak lain itu di dalam bentuk karya

ilmiah atau juga non-ilmiah.

b. Manfaat Observasi

Dibawah ini merupakan beberapa manfaat observasi diantaranya

ialah sebagai berikut :

1. Hasil observasi itu dapat dikonfirmasi dengan hasil penelitian.

2. Memungkinkan orang lain untuk bisa menafsirkan hasil

penemuan serta bagaimana akan diinterpretasikan.

3. Observasi ini juga dapat menjelaskan mengenai suatu

peristiwa/kejadian serta dapat diuji kualitasnya, dan juga


19

menimbulkan spekulasi mengenai peristiwa tersebut didalam

aturan nyata.

4. Proses observasi ini bisa mencatat keadaan yang tidak dapat

direplikasikan di dalam suatu eksperimen.

5. Suatu peristiwa/kejadian dapat dicatat dengan secara kronologis

sehingga berurutan.

2.1.8 Metode PIECES

Menurut Rahmat dan Iqbal (2014) PIECES Framework adalah

kerangka yang dipakai untuk mengklasifikasi-kan suatu problem,

opportunities, dan directives yang terdapat pada bagian scope

definition analisa dan perancangan sistem. Dengan kerangka ini,

dapat dihasilkan hal-hal baru yang dapat menjadi pertimbangan

dalam pengembangan sistem. Masing-masing kategori tersebut

dapat dibagi lagi menjadi beberapa kriteria.

1. Performance

Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan

tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Berikut

indikator-indikator yang dapat menunjukkan kinerja suatu sistem

informasi :

a) Throughput, dimana sistem dinilai dari banyaknya kerja yang

dilakukan pada beberapa periode waktu.

b) Respon time, yaitu delay rata-rata antara transaksi dan respon

dari transaksi tersebut.


20

c) Audibilitas, yaitu kecocokan dimana keselarasan terhadap

standar dapat diperiksa.

d) Kelaziman komunikasi, yaitu tingkat dimana interface standar,

protokol, dan bandwith digunakan.

e) Kelengkapan, yaitu derajat dimana implementasi penuh dari

fungsi yang diharapkan tercapai.

f) Konsistensi, yaitu penggunaan desain dan teknik dokumentasi

yang seragam pada keseluruhan proyek pengembangan

perangkat lunak.

g) Toleransi kesalahan, yaitu kerusakan yang terjadi pada saat

program mengalami kesalahan.

2. Information / data

Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi

tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah

selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user

akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan

sesuai dengan yang diharapkan.

a) Accuracy (akurat), dimana informasi yang dihasilkan memiliki

ketepatan yang tinggi.

b) Relevansi informasi, dimana informasi yang dihasilkan sesuai

dengan kebutuhan.

c) Penyajian informasi, dimana informasi disajikan dalam bentuk

yang sesuai dan mudah diintepretasikan.


21

d) Fleksibilitas data, dimana informasi mudah disesuaikan dengan

kebutuhan.

3. Economic

Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan

informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan informasi yang ekonomis

dapat mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat

terhadap sistem informasi.

a. Reusabilitas, tingkat dimana sebuah program atau bagian dari

program tersebut dapat digunakan kembali di dalam aplikasi

yang lain.

b. Sumber daya, jumlah sumber daya yang digunakan dalam

pengembangan sistem, meliputi sumber daya manusia serta

sumber daya ekonomi.

4. Control

Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang

dianalisa berdasarkan pada segi integritas sistem, kemudahan

akses, dan keamanan data.

a. Integritas, tingkat dimana akses ke perangkat lunak atau data

oleh orang yang tidak berhak dapat dikontrol.

b. Keamanan, yaitu mempunyai mekanisme yang mengontrol atau

melindungi program.

5. Efficiency

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut

dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan


22

dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan

tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

a. Usabilitas, usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari,

mengoperasikan, menyiapkan input, dan mengintepretasikan

output suatu program.

b. Maintanabilitas, usaha yang diperlukan untuk mencari dan

membetulkan kesalahan pada sebuah program.

6. Service

Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang

beragam. Peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen,

user dan bagian lain merupakan symbol kualitas dari suatu sistem

informasi.

a) Akurasi, yaitu ketelitian komputasi dan control.

b) Reliabilitas, tingkat dimana sebuah program dapat dipercaya

melakukan fungsi yang diminta.

c) Kesederhanaan, yaitu tingkat dimana sebuah program dapat

dipahami tanpa kesukaran.


23

2.1.9 Metode Waterfall

Gambar 2.1 Metode Waterfall


Sumber : (Chrisantus, 2018)

Menurut Chrisantus (2018), metode watserfall adalah suatu

proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana

kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air

terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi

(konstruksi), dan pengujian. Dalam pengembangannya metode

waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut : requirement

(analisis kebutuhan), design sistem (system design), Coding &

Testing, penerapan program, pemeliharaan.

1) Requirement (analisis kebutuhan)

Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan

sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah

penelitian, wawancara atau study literatur. Seseorang sistem analisis

akan menggali informasi sebanyak - banyaknya dari user sehingga

akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-

tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan

menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan


24

sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam

pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan

system analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa

pemrograman.

2) Design System (design sistem)

Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan

kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan

sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail

(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen

yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan

digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan

sistemnya.

3) Coding & Testing (Penulisan sinkode program /

implemention)

Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang

bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan

meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah

yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu

sistem. Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan

dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan

testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah

menemukan kesalahan - kesalahan terhadap system tersebut dan

kemudian bisa diperbaiki.


25

4) Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah

sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka

sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.

5) Pemeliharaan (Operation & Maintenance)

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan

pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena

mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan

dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) baru, atau

karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

2.1.10 Diagram Alir (Flowchart)

Pada buku yang berjudul Algoritma dan Pemrograman,

menurut Drs. Lamhot Sitorus, M.Kom (2015), flowchart

menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan

masalah, sehingga flowchart merupakan langkah-langkah

penyelesaian masalah yang dituliskan dalam simbol tertentu.

Sedangkan menurut Pahlevy (2010), flowchart (bagan alir)

merupakan sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari

algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan suatu

arah alur program tersebut.

a. Tujuan

Tujuan dari flowchart adalah untuk dapat menggambarkan

suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu masalah secara


26

sederhana, terurai, rapih dan jelas yang dapat menggunakan simbol-

simbol yang standar.

b. Fungsi Flowchart

1. Planing Project Baru

2. Mengatur Alur Kerja

3. Memodelkan Prosedur Bisnis

4. Dokumentasi Setiap Proses

5. Menjelaskan Algoritma

c. Simbol Flowchart

Simbol-simbol umum dan penjelasan yang terdapat di dalam

bagan alir dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

No Simbol Nama Fungsi


1 Simbol Ttitik Menyatakan permulaan
Terminal atau akhir suatu program.

2 Simbol Menyatakan proses input


keluar-masuk dan output tanpa
tergantung dengan jenis
peralatannya
3 Simbol Menunjukkan pengolahan
Proses yang dilakukan oleh
komputer/pc
4 Simbol Menunjukkan suatu
Keputusan kondisi tertentu yang
akan menghasilkan dua
kemungkinan jawaban :
ya / tidak
27

5 Simbol Keluar – masuk atau


Penghubung penyambungan proses
dalam lembar / halaman
yang sama.
6 Simbol Baris Keluar – masuk atau
Penghubung penyambungan proses
pada lembar / halaman
yang berbeda.
7 Simbol Mempersiapkan
persiapan  penyimpanan yang
sedang/akan digunakan
sebagai tempat
pengolahan di dalam
storage.
8 Simbol Punch Menyatakan input berasal
Card dari kartu atau output
dtulis ke kartu
9 Simbol Input atau output yang
penekan pita menggunakan pita kertas
berlubang.
10 Simbol Menyatakan input berasal
dokumen dari dokumen dalam
bentuk kertas atau output
dicetak ke kertas.
11 Simbol Arus Menghubungkan antara
ymbol satu dengan ymbol
yang lain atau
menyatakan jalannya
arus dalam suatu proses.
12 Simbol Menunjukkan pengolahan
kegiatan yang tidak dilakukan oleh
manual  computer/pc
28

13 Simbol Pelaksanaan suatu


proses bagian
terdifinisi (sub-program)/prosedure
14 Simbol Garis Tanda untuk menunjukan
Alir bagian instruksi
selanjutnya. Atau
digunakan untuk aliran
proses suatu algoritma
15 Simbol Input atau output yang
magnetik menggunakan disk
Disk magnetic.

16 Simbol Input atau output yang


magnetik menggunakan Drum
drum Magnetik.
Sumber : (Nanang, 2017)

2.1.11 UML (Unified Modelling Language)

Menurut Sri dan Romi (2003), Unified Modelling Language

(UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam

industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan

sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita

dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak,

dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem

operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa

pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class

dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk


29

penulisan piranti lunak dalam bahasa- bahasa berorientasi objek

seperti C++, Java, C# atau VB.NET.

Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk

modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-

bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax /semantik.

Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk

menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk

memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana

bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama

diturunkan dari 3 notasi yang telah adasebelumnya: Grady Booch

OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object

ModelingTechnique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented

Software Engineering).

A. Tujuan atau Fungsi UML

Menurut Ahmad (2020), berikut tujuan atau fungsi dari

penggunaan UML, antara lain :

1. Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada user dari

berbagai jenis pemograman ataupun proses rekayasa.

2. Dapat membagikan model yang siap digunakan, adalah bahasa

pemodelan visual yang ekspresif untuk saling berbagi model

dengan mudah dan memperluas program.

3. Dapat berguna sebagai blue print, karena lengkap dan detail

dalam perancangan. Yang nantinya akan diketahui informasi

yang detail mengenai koding suatu program.


30

4. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek,

jadi tidak hanya berguna untuk memodelkan perangkat lunak

(software) saja.

5. Dapat membuat suatu bahasa pemodelan yang nantinya dapat

dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.

B. Jenis-jenis UML

Menurut Sri dan Romi (2003), diagram-diagram yang digunakan

pada UML antara lain :

1) Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang

diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Seorang / sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau

mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-

pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila

kita sedang menyusun requirement sebuah sistem,

mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test

case untuk semua feature yang ada pada sistem.

Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include

akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi

secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu

use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari

dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah


31

use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-

nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case

menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari

yang lain. Berikut Symbol dari use case diagram :

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram

No Simbol Keterangan
1. Menspesifikan himpunan peran yang
pengguna mainkan ketika berinterakasi
dengan use case.
Aktor
2. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu
Use Case
aktor.
3. Abstraksi dari penghubung antara
aktor dengan use case.
Association
4. Menunjukan spesialisasi aktor untuk
dapat berpartisipasi dengan use case.
Generalisasi
5. Menunjukan bahwa suatu use case
seluruhnya merupakan fungsionalitas
dari use case lainnya.
6. Menunjukkan bahwa suatu use case
merupakan tambahan fungsional dari
use case lainnya jika suatu kondisi
Sumber : (Shinta, 2020)
terpenuhi.
2) Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan

dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan


32

(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram

menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek

beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain. Berikut symbol dari class diagram :

Tabel 2.3 Simbol Class Diagram

N Simbol Keterangan
o

1. Kelas pada struktur sistem.

Kelas

2. Sama dengan konsep interface


dalam pemrograman berorientasi
objek.

3. Relasi antarkelas dengan makna


umum, asosiasi biasanya juga
Asosiasi
disertai dengan multiplicity.

4. Relasi antar kelas dengan makna


kelas yang satu digunakan oleh
Asosiasi Berarah
kelas yang lain, asosiasi biasanya
juga disertai dengan multiplicity.

5. Relasi antar kelas dengan makna


Generalis
generalisasi - spesialisasi (umum -
asi
khusus).
33

6. Relasi antar kelas dengan makna


kebergantungan antar kelas.
Kebergantungan
dependency

7. Relasi antar kelas dengan makna


semua bagian (whole-part).
Agregasi

Sumber : (Ahmad, 2020)

3) Statechart Diagram

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan

keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem

sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart

diagram menggambarkan class tertentu satu class dapat memiliki

lebih dari satu statechart diagram.

Dalam UML, state digambarkan berbentuk segiempat dengan

sudut membulat dan memiliki namasesuai kondisinya saat itu.

Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang

merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan

dalam kurung siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event

tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Berikut simbol dari

statechart diagram :

Tabel 2.4 Simbol Statechart Diagram

No Simbol Keterangan
1. Titik awal (start) untuk
menggambarkan awal dari
Status awal / kondisi
kejadian dalam suatu state
awal
diagram.
34

2. Status yang dialami objek


selama hidupnya

3. Kondisi akhir alur hidup objek,


sebuah diagram status memiliki
Status akhir / kondisi
sebuah status akhir.
akhir
5. Sekuen sehingga pesan pada
diagram sekuen menjadi transisi
bukan sebagai status, status
merupakan kondisi yang dialami
objek, bukan merupakan pesan,
transisi juga bisa memutar pada
sebuah status.
6. Transisi internal melingkar / ke
status sendiri.
Sumber : (Ahmad, 2020)

4) Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir

berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel

yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram

merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

dalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya

state sebelumnya (Internal processing). Oleh karena itu activity

diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem

(dan interaksiantar subsistem) secara eksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level


35

atas secara umum.Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh

satuuse case atau lebih. Aktivitas menggambarkan prosesyang

berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor

menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Berikut simbol dari

activity diagram :

Tabel 2.5 Simbol Activity Diagram

N Simbol Keterangan
o
1. Sebuah diagram aktivitas memiliki
status awal
sebuah status awal
2 Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan

Aktivita kata kerja

s
3 Percabangan dimana ada pilihan
aktivitas yang lebih dari satu
Percab
angan
4 Penggabungan dimana yang mana
Penggabungan lebih dari satu aktivitas lalu
digabungkan jadi satu
5 Status akhir yang dilakukan sistem,
Status Akhir sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir
6 Swimlane memisahkan organisasi
bisnis yang bertanggung jawab
Swimla terhadap aktivitas yag terjadi
ne
Sumber : (Dicoding, 2021)

5) Sequence Diagram
36

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di

dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan

sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan

skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai

respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

Diawali dariapa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan

perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang

dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline

vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu

objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan

dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Berikut symbol dari sequence diagram :

Tabel 2.6 Simbol Sequence Diagram

N Simbol Keterangan
o

1. a) Orang, proses, atau sistem yang lain


yang berinteraksi dengan sistem
informasi dan mendapat manfaat dari
sistem.
Aktor
b) Berpartisipasi secara berurutan dan/
menerima pesan

2. a) Berpartisipasi secara berurutan dengan


37

mengirim dan/atau menerima pesan.


b) Ditempatkan pada bagian atas diagram.

3. a) Menandakan kehidupan obyek selama


urutan
b) Diakhiri tanda x
Object
Lifeline

4 Obyek mengirim satu pesan ke pesan


lainnya.

5 Fokus Kontrol : Menandakan ketika suatu


objek mengirim atau menerima pesan.

Object Active

6. Menyatakan suatu objek untuk membuat


objek yang lain, arah panah mengarah
pada objek yang dibuat.

7. Menyatakan bahwa suatu objek


mengirimkan masukan ke objek lainnya.
Arah panah mengarah pada objek yang
dikirimi.

8. Objek / metode menghasilkan suatu


kembalian ke objek tertentu, arah panah
mengarah pada objek yang menerima
kembalian

9. Menyatakan suatu objek mengakhiri


perjalanan/proses objek yang lain, arah
panah mengarah pada objek yang diakhiri.
Sebaiknya jika ada create maka ada
destroy.
38

Sumber : (Ahmad, 2020)

6) Collaboration diagram

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar

objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada

peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian

message. Setiap message memiliki sequence number, dimana

message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level

yang sama memiliki prefiks yang sama. Berikut symbol dari

collaboration diagram :

Tabel 2.7 Simbol Collaboration Diagram

N Simbol Keterangan
o

1. Objek adalah instance dari sebuah


kelas yang tersusun secara
horizontal. Digambarkan sebagai
sebuah kelas (kotak) dengan nama
Objek
objek didalamnya yang diawali
dengan sebuah titik koma (;).

2. Aktor juga dapat berhubungan


dengan objek,maka aktor juga dapat
diurutkan sebagai kolom. Simbolnya
Aktor
sama pada Actor Use Case
Diagram.

3. Message digambarkan dengan anak


panah yang mengarah antar obyek
39

dan diberi label urutan nomor yang


mengindikasikan urutan komunikasi
Message yang terjadi antar obyek, seperti
yang sudah digambarkan dan
dijelaskan di atas.

Sumber : (Ahmad, 2020)

7) Component diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan

antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan

(dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul

berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library

maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time,

maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa

class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen

yang lebih kecil.Komponen dapat juga berupa interface, yaitu

kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk

komponen lain. Berikut symbol dari component diagram :

Tabel 2.8 Simbol Component Diagram

No Simbol Keterangan

1. Package merupakan sebuah simbol


yang dipakai untuk tempat komponen.

Package

2. Component system adalah simbol yang


menjelaskan perangkat keras atau
objek dalam sistem tersebut.
40

Component

3. Simbol yang menjelaskan sebuah


keterkaitan antara komponen, satu
komponen dengan yang lain. Arah
Dependency panah dalam simbol tersebut diarahkan
pada komponen yang dipakai.

4. Hal ini mirip dengan bahasa


pemogramanberorientasi objek (PBO),
dimana simbol ini dipakai untuk antar
muka dengan fungsi supaya tidak
Interface langsung mengakses objek.

5. Simbol link ini dipakai untuk


mengarahkan relasi antar komponen,
jika suatu komponen memiliki relasi
Link atau keterkaitan dengan komponen
lainnya maka dipakailah simbol link ini.

Sumber : (Ahmad, 2020)

8) Deployment diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana

komponen dideploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen

akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana

kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan

hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server,

workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy

komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node

(misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam

diagram ini. Berikut symbol dari deployment diagram :


41

Tabel 2.9 Simbol Deployment Diagram

N Simbol Keterangan
o
1. Package merupakan sebuah
bungkusan dari satu atau lebih
node.
2 Kebergantungan antar node, arah
panah mengarah pada node yang

ketergantungan dipakai.

3 Relasi antar node.

link
4 Biasanya mengacu pada
perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software) yang
tidak dibuat sendiri, jika didalam
node disertakan komponen untuk
mengkonsistenkan rancangan
maka komponen yang
diikutsertakan harus sesuai
dengan komponen yang telah
didefinisikan sebelumnya pada
diagram komponen.
Sumber : (Ahmad, 2020)

2.1.12 Bahasa Pemograman

Menurut Arafat (2015) bahasa pemograman adalah bahasa

komputer yang digunakan dalam menulis program. Bahasa

pemograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan

semantik yang dipakai untu mendefinisikan program komputer.


42

Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan

secara persis data mana yang akan diolah oleh computer,

bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa

secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Bahasa pemrograman yang penulis gunakan untuk penulisan

skripsi ini terdiri dari hypertext preprocessor (PHP), hypertext markup

language (HTML), cascading style sheet (CSS), JQuery, serta Java

Script dan menggunakan framework Codeiginiter.

A. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Supono dan Putratama (2016:3), mengemukakan

bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan

untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang

dapat dimengerti oleh komputer yang berbasis server-side yang

dapat ditambahkan ke dalam HTML. Sedangkan menurut Solichin

(2016:11), PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman

berbasis web yang ditulis oleh dan untuk pengembang web.

Menurut pendapat penulis PHP merupakan bahasa

pemrograman untuk membuat/mengembangkan aplikasi berbasis

web dan bersifat open soure dan ditanamkan ke dalam script HTML.

B. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Sovia dan Febio (2011:43) HTML (Hypertext Markup

Language) adalah sebuah bahasa dasar untuk web scripting yang

bersifat client side yang digunakan untuk menampilkan informasi

dalam bentuk teks, grafik serta multimedia dan digunakan juga untuk
43

menghubungkan antar tampilan web page. Menurut Solichin

(2016:10) HTML merupakan bahasa pemograman web yang

memberitahukan peramban web (web browser) bagaimana

menyusun dan menyajikan konten dihalaman web.

Menurut pendapat penulis HTML merupakan bahasa

pemrograman yang dikenal oleh browser untuk menampilkan

informasi lebih menarik di halaman web melalui web browser.

C. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Johan dkk (2015:134) CSS merupakan sebuah

pemrograman yang mempunyai control terhadap semua tampilan

dan desain dari sebuah halaman website. Menurut Rahmad dan

Purnama CSS adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk

mengatur tampilan dalam web dan berfungsi untuk memisahkan

antara tampilan desain dan konten .

Menurut pendapat penulis, CSS merupakan bahasa

pemrograman web yang digunakan untuk mengatur konten dalam

sebuah halaman web yang ditulis dalam bahasa markup agar

halaman web tersebut lebih menarik dan terstruktur.

D. JQuery

Menurut Edi dan Gusti (2012:113) JQuery adalah sekumpulan

library javascript yang digunakan untuk berinteraksi antara html

dengan javascript. Menurut Johan dkk (2015:134). JQuery atau

Javascript Library merupakan kumpulan kode atau fungsi javascript


44

yang sudah siap pakai, digunakan untuk mempermudah dan

mempercepat dalam membuat kode javascript.

Menurut pendapat penulis JQuery merupakan pustaka

JavaScript dan memudahkan bagi para pengguna dalam penulisan

kode JavaScript.

E. Javascript

Javascript sering digunakan di dalam aplikasi berbasis web

untuk memberikan pesan menarik kepada user dan tampilan

pendukung yang ada pada website.

Menurut Solichin (2016:11), javassript dikembangkan oleh

Netscape dengan nama awal LiveScript yang berfokus pada proses

pengolahan data di sisi client dan menyajikan komponen web yang

lebih interaktif serta berfungsi untuk menambah fungsionalitas dan

kenyamanan halaman web. Sedangkan menurut Rivai dan Sukadi

(2013:15) JavaScript merupakan suatu bahasa pemrograman yang

sederhana, karena javascript tidak dapat digunakan untuk membuat

suatu aplikasi. Javascript dapat dengan mudah membuat sebuah

halaman web yang interaktif, javascript dituliskan pada file HTML.

Menurut pendapat penulis javascript merupakan bahasa

pemograman untuk aplikasi berbasis web yang berbasis client dan

script untuk tampilan pendukung pada website sehingga membuat

halaman web bisa melakukan tugas tambahan yang tidak dilakukan

pada script HTML.

F. Codeigniter
45

Pada buku Framework Codeigniter (2011), Codeigniter adalah

sebuah web application framework yang bersifat open source

digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. Tujuan utama

pengembangan Codeignitier adalah untuk membantu developer

untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat daripada menulis semua

code dari awal. Codeiginitier menyediakan berbagai macam library

dapat mempermudah dalam pengembangan.

Codeignitier sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari,

dokumentasi lengkap dan dukungan yang luar biasa dari forum

Codeigniter. Selain itu Codeigniter juga memiliki fitur-fitur lainnya

yang sangat bermanfaat, antara lain :

1. Menggunakan Pattren MVC.

2. URL Friendly.

3. Kemudahan dalam mempelajari.

Jika membandingkan antara Codeigniter dengan framework-

framework lainnya maka beberapa point yang membuat Codeigniter

unggul adalah :

1. Kecepatan.

2. Mudah dimodifikasi dan beradaptasi.

3. Dokumentasi lengkap dan jelas.

4. Learning Curve Rendah.


46

2.1.13 Database

Basis data (Database) merupakan komponen terpenting dalam

pembangunan SI, karena menjadi tempat untuk menampung dan

mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga

dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam

berbagai bentuk. Basis data merupakan himpunan kelompok data

yang saling berkaitan.

Menurut Stephens dan Plew (2000), basis data adalah

mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.

Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk

berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan

data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus

mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi.

Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah

mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus

mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.

Dalam buku Teori Basis Data menurut Ketut, dkk (2018) basis

data atau dikenal sebagai database, terdiri dari kata basis dan data.

Data merupakan catatan atas kumpulan fakta yang mewaikili suatu

objek. Data memiliki ciri bersifat mentah dan tidak memiliki konteks.

Sedangkan basis atau base dapat diartikan markas, tempat

berkumpul dari suatu objek atau representasi objek. Basis data dapat

didefinisikan sebagai kumpulan data yang terintegrasi, yang


47

diogranisasi untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam

suatu organisasi.

Menurut pendapat penulis, basis data adalah sekumpulan file

yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan

dalam sebuah media penyimpanan.

2.1.14 DBMS

Menurut Roni dan Kurnia (2020) dalam bukunya Aplikasi bank

sampah istimewa menggunakan framework PHP Codeigniter dan

DBMS MySQL, DBMS (Database Management System) adalah

software atau tools dari basis data yang dibangun untuk melakukan

pengelolaan database dengan operasi-operasi yang telah disediakan

menggunaan bahasa tertentu yang telah disepakati.

Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer

adalah untuk menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data

yang jumlahnya besar. DBMS merupakan perantara bagi pengguna

dan database dan agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka

pengguna harus memakai bahasa database yang sudah ditentukan.

Dalam penerapannya, terdapat beberapa jenis software DBMS

yang sering diaplikasikan untuk mengelola database perusahaan.

Penulis menggunakan MYSQL.


48

2.1.15 MySQL

Menurut Muhammad Robith (2020), MySQL adalah sebuah

DBMS (Database Management System) menggunakan perintah SQL

(Structured Query Language) yang banyak digunakan saat ini dalam

pembuatan aplikasi berbasis website. MySQL dibagi menjadi dua

lisensi, pertama adalah Free Software dimana perangkat lunak dapat

diakses oleh siapa saja. Dan kedua adalah Shareware dimana

perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam penggunaannya.

MySQL termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database

Management System). Sehingga, menggunakan tabel, kolom, baris,

di dalam struktur databasenya. Jadi, dalam proses pengambilan data

menggunakan metode relational database. Dan juga menjadi

penghubung antara perangkat lunak dan database server.

Secara garis besar, fungsi dari MySQL adalah untuk membuat

dan mengelola database pada sisi server yang memuat berbagai

informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Fungsi lain yang

dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi

informasi dalam bentuk String (teks), yang dapat diakses secara

personal maupun publik dalam web.

2.1.16 Web Server

Menurut Indrat dan Gesang (2013), web server merupakan

sebuah software yang memberikan layanan data yang berfungsi

untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang


49

dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya

dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk

dokumen HTML.

Sedangkan menurut Rulia et al (2015), web server adalah

system computer dan software yang menyimpan serta

mendistribusikan data ke computer lain lewat internet yang meminta

informasi tersebut.

Menurut pendapat penulis web server adalah software yang

memberikan layanan data yang menyimpan serta mendistribusikan

data, berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari

klien dan mengirimkan kembali hasilnya berbentuk dokumen HTML.

Fungsi lain web server yaitu web server memiliki peran dalam

memproses berbagai data yang diminta oleh klien (web browser).

Kemudian ia memberikan hasil atau jawaban berupa dokumen,

video, foto, atau beragam bentuk berkas lainnya.

2.1.17 Sublime Text

Menurut Bos (2014:12) menjelaskan Sublime Text merupakan

salah satu text editor yang sangat powerful yang dapat

meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang

tinggi. Sedangkan Menurut Eric Haughee dalam Sujana Cristian

(2013), bahwa Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan

teks yang dapat berjalan di berbagai platform operating system

dengan menggunakan teknologi Phyton API.


50

Menurut pendapat penulis sublime text merupakan aplikasi

editor yang digunakan untuk membuat dan mengedit suatu aplikasi

dengan adanya kode dan teks yang dapat berbagai platform

operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API.

2.1.18 Metode Pengujian Sistem

Menurut Al Fatta (2007:170), dalam melakukan pengujian,

beberapa test-case harus dilaksanakan dengan beberapa

perbedaan strategi, transaksi, query atau jalur navigasi yang

mewakili penggunaan sistem yang tipikal, kritis atau abnormal.

Pengujian harus mencakup unit testing, yang mengecek validasi dari

prosedur dan fungsi-fungsi secara independen dari komponen sistem

yang lain. Kemudian modul testing harus menyusul, dilakukan untuk

mengetahui apakah penggabungan beberapa unit dalam satu modul

sudah berjalan dengan baik, termasuk eksekusi dari beberapa modul

yang saling berelasi, apakah sudah berjalan sesuai karakteristik

sistem yang diinginkan. Pengujian yang dilakukan adalah

menggunakan blackbox.

Menurut Rizky (2011:246), black box testing adalah tipe testing

yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja

internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak

seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat isinya,

tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Pengujian ini hanya

menguji dari tampilan luarnya (interface), fungsionalitasnya, tanpa


51

mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya

(hanya mengetahui input dan output).

2.2 Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya merupakan penelitian yang dijadikan

bahan referensi oleh penulis dalam menyusun skripsi ini, beberapa

referensi yang berkenaan dengan penulisan skripsi ini diantaranya

adalah :

Tabel 2.10 Penelitian Sebelumnya

Penelitian 1
Penggunaan Metode Waterfall Untuk
Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Judul Pembangunan Pedesaan
Penulis Chrisantus Tristianto
Tahun 2018
Universitas STMIK Eresha
Penelitian ini mengenai monitoring dan evaluasi
alokasi dana desa untuk kepentingan
pembangunan dan pemerdayaan masyarakat.
Dan bagaimana pemerintah pusat untuk tetap
memonitor dan mengevaluasi serta control dana
desa tersebut dari tingkat desa, kecamatan,
Pembahasan kabupaten dan provinsi
Metodenya menggunakan waterfall dan
Persamaan membuat web
Perbedaan Pembahasan mengenai monitoring
Penelitian 2
Pengembangan Perangkat Lunak Monitoring
Judul Wellies dengan Metode Waterfall Model
Penulis Baibul Tujni dan Hutrianto
Tahun 2020
Universitas Universitas Bina Darma
Penelitian ini mengenai pengembangan
perangkat lunak monitoring wellies dengan
Pembahasan metode waterfall di Conocophilips
Persamaan Menggunakan metode waterfall, membangun
52

web
Perbedaan untuk monitoringnya menggunakan apk android
Penelitian 3
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Zakat, infaq, shodaqoh, waqaf dan hibah
Judul menggunakan metode waterfall
Penulis Susi Susilowati
Tahun 2017
Universitas AMIK BSI Bogor
Merancang sistem menggunakan alat bantu
komputer untuk pengelolaan data penerimaan
maupun penyaluran ziswah agar lebih cepat dan
efisien sehingga dapat menghemat waktu dan
Pembahasan mengurangi banyak kesalahan
Persamaan Menggunakan metode waterfall
Perbedaan Hanya merancang sistem
Penelitian 4
Evaluasi Penerapan Sistem Informasi pada
Judul Politeknik LP3I Jakarta Dengan Metode Pieces
Penulis Rahmat Tullah dan Muhammad Iqbal Hanafri
Tahun 2014
Universitas STMIK Bina Sarana Global
Melakukan collecting data sebagai kegiatan
monitoring dan evaluasi penerapan sistem
informasi pada politeknik dalam mengelola
Pembahasan sistem informasi
Persamaan Menggunakan metode pieces
Hanya evaluasi sistem dan juga penghitungan
Perbedaan uji validitas dan reliabilitas
Penelitian 5
Implementasi Metode Pieces pada Analisa
Website Kantor Penamaan Modal Kota
Judul Lubuklinggau
Penulis Harma Oktafia Lingga Wijaya
Tahun 2018
Universitas STMIK Musirawas
Website kantor penamaan modal dianalisa
Pembahasan dengan menggunakan metode pieces,
Persamaan Menggunakan metode pieces
Perbedaan hanya evaluasi sistem
Penelitian 6
Judul Analisis Pieces dan Pengaruh perancangan
website Fikri Karya Gemilang terhadap Sistem
53

Promosi menggunakan metode waterfall


Anwardi, Anggi Ramadona, Misra Hartati,
Penulis Tengku Nurainun, Ekie Gilang Permata
Tahun 2020
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Universitas Riau
Mengenalisis teknik promosi berjalan yang telah
diterapkanperusahaan dan mengusullkan sistem
Pembahasan promosi ususlan.
Persamaan Menggunakan metode pieces dan waterfall
Perbedaan Hanya melakukan analisis

2.3 Kerangka Berpikir

Menurut Sugiyono (2017:60), mengemukakan bahwa, kerangka

berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi

sebagai masalah yang penting. Adapun kerangka berpikir dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :


54

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

1. Identifikasi Permasalahan

Tahapan ini merupakan inisialisasi dari penelitian, yaitu mencari

permasalahan yang dihadapi oleh organisasi. Hal ini dilakukan

peneliti agar dapat memahami kondisi dan proses IGRA

Sumedang sehingga mendapatkan gambaran menyeluruh akan

sistem berjalan.

2. Studi Pustaka dan Tinjauan Penelitian

Dalam tahapan ini juga dilakukan studi dan analisa dari

beberapa penelitian sebelumnya, baik berupa jurnal nasional,


55

internasional maupun tesis mengenai sistem pengelolaan data.

Penulis mengumpulkan data-data yang telah didapat untuk

dijadikan sumber referensi dalam penelitian.

a. Studi Pustaka

Melakukan kajian pustaka tentang sistem pengelolaan

data, metode pieces dan metode waterfall.

b. Studi Literatur

Melakukan pencarian dan studi literatur tentang sistem

informasi, metode pieces dan metode waterfall dari

penelitian-penelitian sebelumnya.

3. Pengumpulan Data

Proses ini dilakukan dengan cara melakukan observasi dan

wawancara dengan Pimpinan IGRA Sumedang terkait untuk

mempelajari kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem, serta

observasi dokumen perusahaan yang sudah ada.

4. Analisis Sistem

Berdasarkan hasil pengumpulan data, akan dilakukan analisa

sistem yang sebelumnya menggunakan metodologi pieces

kemudian dibandingkan antara sistem lama dan baru,

kemudian analisis kebutuhan input, analisis kebutuhan

fungsional dan non-fungsional sistem, dan analisis pengguna.

5. Perancangan Sistem

Berdasarkan hasil analisis, kemudian dilanjutkan dengan

melakukan perancangan sistem untuk menggambarkan


56

bagaimana sistem dapat memenuhi kebutuhan yang sudah

ditetapkan.

6. Pengkodean

Pada tahap ini dilakukan pengkodean (coding) berdasarkan

hasil perancangan sistem kedalam bahasa pemograman yang

digunakan berupa aplikasi berbasis web menggunakan PHP

Codeigniter dan DBMS MySQL.

7. Pengujian sistem dan evaluasi

Pengujian perangkat lunak dilakukan sesuai dengan metode

pengembangan sistem yang digunakan, yaitu pada tahap

penyerahan sistem model Waterfall. Pengujian sistem

dilakukan untuk memvalidasi terhadap kualitas dari sistem

informasi dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox.

8. Operation & Maintenance

Pengembang untuk melakukan perbaikan terhadap kesalahan

yang ditemukan pada sistem pengelolaan data IGRA

Sumedang setelah digunakan oleh user.

9. Hasil

Membuat laporan sebagai dokumentasi dari penelitian yang

telah dilakukan dan sebagai referensi pengembangan sistem

untuk penelitian selanjutnya, serta menghasilkan web IGRA

Sumedang.
BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Objek Penelitian

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang adalah

organisasi profesi yang merupakan wadah pembinaan dan

kerjasama antara kepala dan guru Raudhatul Athfal, Bustanul Athfal,

Tarbiyatul Athfal untuk menyamakan visi, misi dan persepsi dalam

penyelenggaraan pendidikan prasekolah dilingkungan Kementrian

Agama. IGRA Sumedang beralamat di Jalan Raya Gunung Puyuh

Desa Sukajaya Kec. Sumedang Selatan.

A. Visi Dan Misi

Visi :

Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan Raudhatul Athfal

yang professional, unggul dan islam

Misi :

Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan RA yang

professional dan menjalin Ukhuwah Islamiyah.

B. Asas IGRA

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) berasas Islami.

C. Tugas IGRA

Menjadikan pendidik dan tenaga kependidikan RA yang

professional dan terciptanya Ukhuwah Islamiyah antar anggota

IGRA.

56
57

D. Fungsi IGRA

Memotivasi dan memfasilitasi kegiatan pengembangan lembaga,

pendidik dan tenaga kependidikan RA dan memelihara Ukhuwah

Islamiyah.

E. Tugas Pokok

Memelihara dan mengembangkan potensi pendidik dan tenaga

kependidikan RA.

F. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian adalah

sebagai berikut :

1) Pembina

a. Pembina di tingkat Nasional memberikan pengarahan dan

pembinaan kepada Pimpinan Pusat IGRA dan Pimpinan

Wilayah IGRA.

b. Pembina di tingkat Kabupaten/Kota memberikan pengarahan

dan pembinaan kepada Pimpinan Daerah dan pembina

ditingkat Kecamatan memberikan pengarahan dan

pembinaan kepada Pimpinan Cabang.


58

2) Majelis Hikmah

a. Majelis Hikmah di tingkat Nasional memberikan

pertimbangan dan pertimbangan Pimpinan Pusat IGRA dan

Pimpinan Wilayah IGRA.

b. Majelis Hikmah di tingkat Kabupaten / Kota memberikan

nasihat dan pertimbangan kepada Pimpinan Daerah IGRA

dan Majelis Hikmah di tingkat Kecamatan memberikan

nasihat dan pertimbangan kepada Pimpinan Cabang IGRA.

3) Ketua

a. Membuat kebijakan umum organisasi di tingkat Kecamatan

dengan memperhatikan kebijakan jenjang di atasnya.

b. Bertanggung jawab dan memimpin di Pimpinan Cabang

dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh hasil

Musyawarah Cabang (Muscab).

4) Wakil Ketua

a. Membantu Ketua dalam tugas dan menjabarkan organisasi

organisasi di wilayah kerja.

b. Memimpin, mengarahkan dan meningkatkan pelaksanaan

program Seksi Pendidikan, Litbang, Organisasi dan Dana

Usaha & Sosial.

5) Bendahara

a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan pengelolaan

organisasi dan harta organisasi.


59

b. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Pimpinan Cabang.

6) Wakil Bendahara

a. Membantu Bendahara dalam melaksanakan tugas yang

berkaitan dengan keuangan.

b. Mengadministrasikan semua penerimaan dan penggunaan

keuangan organisasi

7) Sekretaris

a. Mendampingi Ketua dalam melaksanakan tugas organisasi

kedalam dan keluar

b. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi

kesekretariatan dan inventaris milik organisasi.

8) Wakil Sekretaris

a. Membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas kesekre-

tariatan dan organisasi peralatan, perlengkapan kantor.

b. Mewakili Sekretaris dalam membuat dan surat yang

berkaitan dengan tugas Seksi Pendidikan Sekretaris

Sekretaris berhalangan.

9) Seksi Organisasi

a. Membantu Ketua dalam melaksanakan organisasi yang

berkaitan dengan keorganisasian.

b. Bertanggung jawab dalam menginventarisir organisasi basis

data, mengembangkan dan mendayagunakan potensi

anggota IGRA.
60

10) Seksi Pendidikan

a. Membantu Wakil Ketua dalam melaksanakan tugas

organisasi yang berkaitan dengan pendidikan.

b. Bertanggung jawab dalam menginventarisir basis data yang

terkait dengan pendidikan, tenaga kependidikan dan peserta

didik RA.

11) Seksi Dana Usaha

a. Membantu Wakil Ketua dalam melaksanakan tugas

organisasi yang berkaitan dengan dana usaha & sosial.

b. Bertanggung jawab dalam meningkatkan kerjasama usaha

dengan pihak lain yang terkait.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah :

1) Studi Literatur

Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi literatur,

penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang

akan diteliti. Pencarian referensi ini dilakukan di Perpustakaan

STMIK Sumedang dan secara online diantaranya dengan

mengakses google scholar, acamedia dan lainnya.

2) Observasi

Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem,

penulis melakukan peninjauan secara langsung (observasi) ke IGRA


61

Sumedang dan mengamati sistem IGRA Sumedang yang sedang

berjalan saat ini mengenai data sekolah, data siswa, dan data guru.

3) Wawancara

Selain melakukan pengumpulan data dengan metode observasi

dan studi pustaka, penulis juga melakukan pertemuan dan

wawancara kepada pihak yang nantinya akan berhubungan dengan

sistem yang akan dikembangkan. Penulis melakukan wawancara

dengan pihak bersangkutan yaitu kepada wakil ketua 1 / Pimpinan

Daerah 1 Bapak Rahmat Hidayat, S.Pd.

3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan

Pengembangan sistem pengelolaan data Ikatan Guru

Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web difokuskan

mengenai kegiatan organisasi yang berkaitan dengan pendidikan.

IGRA Sumedang memberikan informasi terkait dengan rekap data

yang ada di Cabang maupun Lembaga untuk laporan, pengajuan

dan verifikasi pengajuan. Pengembangan sistem pengelolaan data

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web hanya

memuat data guru, data siswa, dan data sekolah.

Sistem yang dijalankan saat ini oleh IGRA Sumedang dari

Kementrian Agama sudah terkomputerisasi untuk laporannya.

Kelemahan dari sistem tersebut adalah lembaga hanya bisa

menginputkan data saja selama waktu yang ditentukan yaitu setiap

tiga bulan sekali dan tidak bisa diakses kembali ketika data tersebut
62

diperlukan serta tingkat Kabupaten dan Kecamatan tidak bisa

melihat data laporan tersebut. Dan sistem tersebut kurang fleksibel

karena terlalu banyak form sehingga terkesan penuh dan

menyulitkan lembaga dalam pengolaan data.

Sedangkan untuk penyimpanan berkasnya IGRA Sumedang

masih secara konvesional yaitu pada buku besar, ancaman

terbesarnya adalah data-data tersebut dapat hilang dan rusak.

Dalam pengelolaan datanya IGRA Sumedang juga menggunakan

Microsoft Excel, tetapi file datanya sering berceceran atau lupa

menyimpan karena terlalu banyak file yang menumpuk sehingga

menyebabkan waktu lama untuk mencarinya. Untuk pengelolaan

data, pengajuan data dan verifikasi pengajuan ke PC dan PD

belum terintegrasi dalam suatu sistem.

Berikut adalah gambaran prosedur yang sedang berjalan pada

sistem IGRA Sumedang :

1. Prosedur Data Siswa

a. Pendaftran Siswa Baru

1) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon

pendaftar.

2) Calon peserta didik baru pada RA mempertimbangkan

kriteria dengan urutan prioritas sesuai dengan daya tampung

berdasarkan usia dan jarak tempat tinggal ke RA.

3) Pengambilan formulir dilakukan di RA tempat pendaftaran.


63

4) Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan

ditandatangani dengan kelengkapannya.

b. Pendataan Siswa

1) Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

2) Daftar ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru.

3) Persyaratan penerimaan calon peserta didik baru pada RA

adalah sebagai berikut :

a. Berusia empat tahun sampai dengan lima tahun untuk

kelompok A

b. Berusia lima tahun sampai dengan enam tahun untuk

kelompok B dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat

keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang

berwenang.

c. Pendataan alumni

Peserta didik yang berusia tujuh tahun secara otomatis keluar

sebagai alumni dari sekolah RA tersebut.

2. Prosedur Data Guru

a. Pendaftaran Guru Baru

1) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon guru.

2) Kemudian diserahkan ke RA.

b. Pendataan Guru

1) Guru yang diterima adalah S1 PAUD.

2) Kemudian keluar SK dari kepala untuk mengajar.

3. Prosedur Data Sekolah


64

a. Pendaftaran Sekolah

1) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh pendiri RA.

2) Pengajuan formulir ke Pimpinan Cabang.

3) Pimpinan Cabang mengajukan ke Pimpinan Daerah.

4) Pimpinan daerah yang menyetujui.

b. Prosedur Pendirian Lembaga

1) Permohonan surat izin operasional.

2) Kepala lembaga RA yaitu syaratnya harus S1.

3) Guru yang mengajar pada lembaga RA harus mengajar

minimal 15 siswa.

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh

penulis, adapun gambaran alur kerja pada sistem yang berjalan saat

ini dari Kementrian Agama adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Sebelumnya


65

Sedangkan untuk sistem penyimpanan data IGRA Sumedang

yang diusulkan sekarang alur kerjanya sebagai berikut :

3.3 Flowchart sistem yang diusulkan

3.4 Permasalahan Yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi pada sistem IGRA Sumedang

yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

a) Sistem dari Kementrian Agama, RA hanya bisa input dan

laporan saja, bila diperlukan tidak bisa diakses kembali dan

sistem yang saat ini digunakan terlalu banyak form sehingga

memakan waktu yang lama dan menyulitkan PD 1 untuk

mencari data.
66

b) Penyimpanan berkasnya IGRA Sumedang masih secara

konvesional yaitu pada buku besar, ancaman terbesarnya

adalah data-data tersebut dapat hilang dan rusak. Dalam

pengelolaan datanya IGRA Sumedang juga menggunakan

Microsoft Excel, tetapi file datanya sering berceceran atau lupa

menyimpan karena terlalu banyak file yang menumpuk

sehingga menyebabkan waktu lama untuk mencarinya.

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan masalahnya adalah dengan pengembangan sistem

pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) berbasis web

yang dapat membantu IGRA Sumedang untuk pengelolaan data,

penyajian data, serta penyampaian informasi yang dibutuhkan dalam

kegiatan di IGRA Sumedang. Sistem yang diusulkan sekarang

membantu penyimpanan filenya dari yang kovensional ke

komputerisasi, mempersingkat pencarian data, terintegrasi dalam

sistem dan bisa diakses kapan saja juga bisa dilihat oleh PC

kemudian di laporkan ke PD 1.

3.6 Metode Pengembangan Sistem

Metode waterfall dipilih sebagai metode pengembangan sistem

didalam penelitian ini karena dilakukan secara berurutan. Pada

permasalahan dalam penelitian ini sangat kompleks, sehingga dalam


67

pengembangannya membutuhkan analisa yang penuh mengenai

kebutuhan user akan sistem, hingga fitur-fitur penting yang harus

dimiliki oleh sistem tersebut.

Berikut merupakan tahapan yang digunakan dalam

pengembangan sistem dengan metode waterfall :

1. Requirement (analisis kebutuhan)

Pada analisa kebutuhan ini dilakukan beberapa langkah yang

terdiri dari analisis kebutuhan input, analisis kebutuhan fungsional,

analisis nonfungsional dan analisis kebutuhan pengguna.

a. Analisis Kebutuhan Input

Berikut kebutuhan input dari sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Data guru

Data yang diperlukan yaitu PEG ID, NUPTK, NPK, NIK, nama

guru, Jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, mapel kelas (RA dan

TK), sekolah, dan status (aktif atau tidak aktif).

2. Data siswa

Pada data siswa yang diperlukan yaitu NISN, nama siswa, TTL,

no.KK, NIK siswa, jenis kelamin, tahun akademik, tingkat kelas (A

dan B), nama ayah, NIK ayah, TTL, nama ibu, NIK ibu, TTL ibu,

alamat sesuai KTP dan status (aktif atau tidak aktif)

3. Data Sekolah

Pada data sekolah yang diperlukan yaitu nama sekolah, NPSN,

no izin operasional, tanggal izin, SK kemenkuham, tanggal SK, luas

bangunan, status bangunan (hak milik, sewa atau hak guna), nama
68

pimpinan yayasan, kepala sekolah, NIK kepala sekolah, alamat

sekolah.

b. Analisis Kebutuhan Fungsional

1) Sistem dapat mengelola data guru, data siswa dan data

sekolah.

2) Adanya integrasi data sehingga memudahkan dalam

mendapatkan laporan guru, siswa dan sekolah.

c. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

1) Sistem dapat dijalankan oleh beberapa software web

browser diantaranya Internet Explore, Google Chrome dan

Mozilla Firefox.

2) Sistem memiliki tampilan (antar muka) yang mudah

dipahami.

d. Analisis Pengguna

Tingkatan pengguna ditujukan untuk mengamankan database

dari pengguna yang tidak diijinkan serta membatasi hak akses.

Analisa pengguna dan hak akses untuk masing-masing pengguna

terdapat pada table berikut :

Tabel 3.1 Hak Akses Pengguna

No Tingkatan Pengguna Hak Akses Pengguna

1 Admin Lembaga Dapat mengakses seluruh

kegiatan di dalam sistem.

2 Pimpinan Cabang Hanya dapat mengakses seluruh


69

laporan.

2) Design System (design sistem)

Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan

kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan

sebelum dibuat koding. Untuk tahap perancangan penulis

menggunakan flowchart dan UML (usecase diagram, class diagram,

statechart diagram, activity diagram, sequence diagram,

collaboration diagram, component diagram dan deployment

diagram).

3) Coding & Testing (penulisan sinkode program /

implemention)

Pada tahap ini mulai dilakukan pembuatan sistem berupa

pembangunan basis data dengan MySQL, program aplikasi dan

antarmuka dengan CodeIgniter, lalu setelah itu dilakukan uji coba

sistem dengan pengujian blackbox.

4) Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)

Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka

sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.

5) Pemeliharaan (Operation & Maintenance)

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada user akan

mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan.


70

3.7 Analisis Sistem Menggunakan Metode PIECES

Berikut analisis sistem lama dari Kementrian Agama dengan

sistem yang diusulkan menggunakan analisis PIECES (Perfomance,

Information, Economy, Control, Efficiency, and Service) sebagai

berikut :

1. Performance (Kinerja)

Pada tahap ditemukan beberapa kelemahan dan kelebihan

yang menjadi pertimbangan dirancangnya sistem baru. Berikut hasil

analisis mengenai analisis kinerja :

Tabel 3.2 Analisis Kinerja Sistem Informasi IGRA Sumedang

Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Yang Diusulkan


Diharapkan dengan adanya
Interface pada sistem yang
sistem yang diusulkan, pengguna
berjalan sulit dipahami
dapat memahami dengan mudah
mengakibatkan waktu yang
dan mempercepat waktu dalam
lama dalam pengolahan data.
pengolahan data.

2. Information (Informasi)

Keterbatasan informasi yang dihasilkan dari sistem saat ini

berdampak pada kemampuan sistem dalam menghasilkan laporan.

Berikut hasil analisa mengenai analisis informasi :

Tabel 3.3 Analisis Informasi Sistem Informasi IGRA Sumedang


Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Yang Diusulkan

Diharapkan dengan adanya


Sistem yang berjalan saat ini
sistem yang diusulkan, pengguna
memiliki hak akses selama tiga
dapat mengaksesnya kapan saja
bulan sekali.
sesuai dengan kebutuhan.
71

3. Economy (Ekonomi)

Agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi kerugiaan pada IGRA

Sumedang. Berikut hasil analisa mengenai analisis ekonomi :

Tabel 3.4 Analisis Ekonomi Sistem Informasi IGRA Sumedang


Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang sedang berjalan
hanya penginputan data,
pengguna tidak bisa memperoleh
data tersebut bilamana diperlukan Diharapkan sistem yang
harus menyimpannya data secara diusulkan dapat mengurangi
konvesional mengakibatkan biaya operasional.
penambahan biaya operasional
khususnya dalam pemakaian
kertas

4. Control (Pengendalian)

Masalah pengendalian sangat penting dalam meningkatkan

kinerja sistem agar lebih terkontrol. Hal ini untuk meningkatkan

kinerja sistem pada saat pengelolaan data siswa, data guru dan data

Lembaga RA. Berikut hasil analisis pengendalian sistem :

Tabel 3.5 Analisis Pengendalian Sistem Informasi IGRA Sumedang

Sistem Yang Sedang


Sistem Yang Diusulkan
Berjalan

Sistem yang diusulkan dapat


Sistem yang berjalan saat ini
digunakan oleh Lembaga RA untuk
hanya digunakan oleh
pengelolaan data dan Pimpinan
Lembaga RA untuk laporan
Cabang hanya menerima laporan
ke pusat.
untuk dilaporkan ke Pimpinan
Daerah 1.
72

5. Efficiency (Efesiensi)

Efesiensi erat hubungannya dengan sumber daya yang dapat

digunakan semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan.

Keberadaan sistem yang masih konvesional berdampak pada

kecepatan proses dan penyajian laporan yang tidak efisiensi. Berikut

ini hasil analisis efisiensi sistem informasi IGRA Sumedang :

Tabel 3.6 Analisis Efesiensi Sistem Informasi IGRA Sumedang

Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Yang Diusulkan


Sistem yang sedang berjalan Diharapkan dengan adanya
membutuhkan waktu yang relatif sistem yang diusulkan,
lama dan memakan waktu saat pengguna akan lebih efektif dan
digunakan. efisien saat menggunakannya.

6. Service (Pelayanan)

Pelayanan dari segi informasi mempunyai sasaran,

penyimpanan berkasnya masih konvesional dengan buku besar dan

Microsoft excel pada data siswa, data guru dan data lembaga. Pada

akhirnya akan mengakibatkan waktu yang lama pada saat laporan ke

Kementrian Agama, sehingga perlu dibuatkan sistem yang baru

untuk penyimpanan laporan.

Tabel 3.7 Analisis Pelayanan Sistem Informasi IGRA Sumedang

Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang sedang berjalan Diharapkan dengan adanya


sulit dipahami dalam sistem yang diusulkan dapat
73

pengoprasian karena terlalu memudahkan pengguna


banyaknya form. dalam pengoprasian.
BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

4.1 Usulan Prosedur Baru

Sistem yang diusulkan adalah pengembangan system

pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang

berbasis web yang dapat membantu IGRA Sumedang untuk

pengelolaan data, penyajian data, serta penyampaian informasi yang

dibutuhkan dalam kegiatan di IGRA Sumedang. Dengan gambaran

prosedur menggunakan flowchart sebagai berikut :

4.1.1 Login

Gambar 4.1 Flowchart Login

73
74

Menginputkan username dan password, apakah level loginnya

sebagai admin lembaga atau pimpinan cabang. Sistem akan

mengecek sesuai level. Jika username dan password valid

berdasarkan levelnya, maka masuk ke halaman utama (jika level

yang dipilih adalah admin lembaga, akan ditujukan ke halaman

utama admin lembaga dan sebaliknya, jika level yang dipilih adalah

pimpinan cabang, akan ditujukan ke halaman utama pimpinan

cabang). Jika username, password dan level tidak valid, maka tampil

username, password dan level salah dan dibawa kembali ke

halaman form login. Ketika tidak menginputkan username dan

password maka berakhir.

4.1.2 Pengelolaan Data Siswa

Gambar 4.2 Flowchart Data Siswa

Admin lembaga memasukkan data siswa, kemudian disimpan

di database dan ditampilkan di form siswa dan dapat dicetak menjadi

laporan.
75

4.1.3 Laporan Data Siswa

Gambar 4.3 Flowchart Laporan Data Siswa

Dari form data siswa dilakukan proses unduh laporan. Pimpinan

cabang dapat mengakses laporan data guru.

4.1.4 Pengelolaan Data Guru

Gambar 4.4 Flowchart Data Guru

Admin lembaga memasukkan data guru, kemudian disimpan di

database dan ditampilkan di form guru dan dapat dicetak menjadi

laporan.
76

4.1.5 Laporan Data Guru

Gambar 4.5 Flowchart Laporan Data Guru

Dari form data guru dilakukan proses cetak atau unduh laporan.

Pimpinan cabang dapat mengakses laporan data guru.

4.1.6 Pengelolaan Data Status Bangunan

Gambar 4.6 Flowchart Data Status Bangunan

Admin lembaga memasukkan data status bangunan, kemudian

disimpan di database dan ditampilkan di form status bangunan.


77

4.1.7 Pengelolaan Data Mapel Kelas

Gambar 4.7 Flowchart Data Mapel Kelas

Admin lembaga memasukkan data mapel kelas, kemudian

disimpan di database dan ditampilkan di form mapel kelas.

4.1.8 Pengelolaan Data Tingkat Kelas

Gambar 4.8 Flowchart Data Tingkat Kelas

Admin lembaga memasukkan data tingkat kelas, kemudian

disimpan di database dan ditampilkan di form tingkat kelas.


78

4.1.9 Pengelolaan Data Tahun Akademik

Gambar 4.9 Flowchart Data Tahun Akademik

Admin lembaga memasukkan data tahun akademik, kemudian

disimpan di database dan ditampilkan di form tahun akademik.

4.1.10 Pengelolaan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.10 Flowchart Data Kepala Sekolah

Admin lembaga memasukkan data kepala sekolah, kemudian

disimpan di database dan ditampilkan di form kepala sekolah dan

dapat dicetak menjadi laporan.


79

4.1.11 Laporan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.11 Flowchart Laporan Data Kepala Sekolah

Dari form data kepala sekolah dilakukan proses cetak atau

unduh laporan. Pimpinan cabang dapat mengakses laporan data

kepala sekolah.

4.1.12 Pengelolaan Data Sekolah

Gambar 4.12 Flowchart Data Sekolah

Admin lembaga memasukkan data sekolah, kemudian disimpan

di database dan ditampilkan di form sekolah dan dapat dicetak

menjadi laporan.
80

4.1.13 Laporan Data Sekolah

Gambar 4.13 Flowchart Laporan Data Sekolah

Dari form data sekolah dilakukan proses cetak atau unduh

laporan. Pimpinan cabang dapat mengakses laporan data sekolah.

4.1.14 Pengelolaan Data User

Gambar 4.14 Flowchart Data User

Admin lembaga memasukkan data user yaitu admin lembaga

dan pimpinan cabang, kemudian disimpan di database dan

ditampilkan di form user.


81

4.1.15 Pengelolaan Menu

Gambar 4.15 Flowchart Menu

Admin lembaga memasukkan data menu untuk nantinya

memilih hak akses bagi user yaitu admin lembaga dan pimpinan

cabang, kemudian disimpan di database dan ditampilkan di form

menu.

4.2 Rancangan Pemodelan Sistem

Untuk memudahkan pengembangan sistem pengelolaan data

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web

dibutuhkan suatu model yang menggambarkan hubungan antara

satu proses bisnis dengan proses bisnis lain yang terdapat di IGRA

Sumedang. Alat pemodelan sistem informasi yang digunakan yaitu

UML yang terdiri dari use case diagram, class diagram, statechart

diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram,

component diagram dan deployment diagram.


82

4.2.1 Use Case Diagram

Gambar 4.16 Use Case Diagram

Admin lembaga memiliki hak akses untuk melakukan operasi

pengelolaan data guru, data siswa, data sekolah, data kepala

sekolah, data status bangunan, data mapel kelas, data tingkat kelas,

data tahun akademik, data user dan menu untuk rule user/hak

akses. Sedangkan pimpinan cabang hanya dapat melihat laporan

data guru, data siswa, data sekolah, data kepala sekolah dan juga

dapat mencetak dan mengunduh data tersebut. Sebelum

melakukannya, sistem harus memastikan bahwa admin lembaga

atau pimpinan cabang melakukan proses login terlebih dahulu.


83

4.2.2 Class Diagram

Gambar 4.17 Class Diagram

Pada diagram class ini akan ditampilkan beberapa kelas ada

pada sistem dan memberikan gambaran tentang sistem dan relasi-

relasi didalamnya. Terdiri dari beberapa kelas serta dijelaskan atribut

dan metode atau operasi pada setiap kelasnya.

4.2.3 Statechart Diagram

Berikut ini adalah statechart diagram pada pengembangan

sistem pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)

Sumedang berbasis web :


84

4.2.3.1 Statechart Admin Lembaga

Gambar 4.18 Statechart Diagram Admin Lembaga

Admin lembaga melakukan proses login lalu setelah login

sukses, akan masuk ke halaman utama yang terdiri dari beberapa

menu untuk mengelola data siswa, guru, sekolah, kepala sekolah,

status bangunan, mapel kelas, tingkat kelas, tahun akademik, user

dan menu. Semua proses pengolahan tersebut akan mengacu ke

database.
85

4.2.3.2 Statechart Pimpinan Cabang

Gambar 4.19 Statechart Diagram Pimpinan Cabang

Pimpinan cabang melakukan proses login lalu setelah login

sukses, akan masuk ke halaman utama yang terdiri dari beberapa

menu untuk melakukan cetak atau unduh sebagai laporan data

siswa, guru, sekolah dan kepala sekolah, lalu tampil hasil laporan

tersebut.

4.2.3.3 Statechart Data Siswa

Gambar 4.20 Statechart Diagram Data Siswa


86

4.2.3.4 Statechart Laporan Data Siswa

Gambar 4.21 Statechart Diagram Laporan Data


Siswa

4.2.3.5 Statechart Data Guru

Gambar 4.22 Statechart Diagram Data Guru

4.2.3.6 Statechart Laporan Data Guru

Gambar 4.23 Statechart Diagram Laporan Data Guru


87

4.2.3.7 Statechart Data Status Bangunan

Gambar 4.24 Statechart Diagram Data Status Bangunan

4.2.3.8 Statechart Data Mapel Kelas

Gambar 4.25 Statechart Diagram Data Mapel Kelas


88

4.2.3.9 Statechart Data Tingkat Kelas

Gambar 4.26 Statechart Diagram Data Tingkat Kelas

4.2.3.10 Statechart Data Tahun Akademik

Gambar 4.27 Statechart Diagram Data Tahun Akademik


89

4.2.3.11 Statechart Data Kepala Sekolah

Gambar 4.28 Statechart Diagram Data Kepala Sekolah

4.2.3.12 Statechart Laporan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.29 Statechart Diagram Laporan Data Kepala Sekolah


90

4.2.3.13 Statechart Data Sekolah

Gambar 4.30 Statechart Diagram Data Sekolah

4.2.3.14 Statechart Laporan Data Sekolah

Gambar 4.31 Statechart Diagram Laporan Data Sekolah


91

4.2.3.15 Statechart Data User

Gambar 4.32 Statechart Diagram Data User

4.2.3.16 Statechart Menu

Gambar 4.33 Statechart Diagram Data Menu

4.2.4 Activity Diagram

Berikut ini adalah activity diagram pada pengembangan sistem

pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang

berbasis web :
92

4.2.4.1 Activity Diagram Pengelolaan Data Siswa

Gambar 4.34 Activity Diagram Pengelolaan Data Siswa

Admin lembaga melakukan login kemudian sistem melakukan

validasi, jika data valid, maka sistem menampilkan menu utama. Jika

tidak valid, maka admin harus mencoba login kembali. Kemudian

admin Lembaga memilih menu data siswa dan mengelola data

siswa. Sistem menampilkan data yang tersimpan, admin Lembaga

dapat melihat data dan memilih cetak atau unduh laporan. Lalu

sistem akan memberikan laporan kepada admin Lembaga.


93

4.2.4.2 Activity Diagram Laporan Data Siswa

Gambar 4.35 Activity Diagram Laporan Data Siswa

Pimpinan cabang melakukan login kemudian sistem

melakukan validasi, jika data valid, maka sistem menampilkan menu

utama. Jika tidak valid, maka admin harus mencoba login kembali.

Kemudian admin Lembaga memilih menu data siswa dan memilih

cetak atau unduh sesuai periode tahun akademik. Lalu sistem akan

memberikan laporan kepada pimpinan cabang.


94

4.2.4.3 Activity Diagram Pengelolaan Data Guru

Gambar 4.36 Activity Diagram Pengelolaan Data Guru

4.2.4.4 Activity Diagram Laporan Data Guru

Gambar 4.37 Activity Diagram Laporan Data Guru


95

4.2.4.5 Activity Diagram Pengelolaan Data Status Bangunan

Gambar 4.38 Activity Diagram Pengelolaan Data Status Bangunan

4.2.4.6 Activity Diagram Pengelolaan Data Mapel Kelas

Gambar 4.39 Activity Diagram Pengelolaan Data Mapel Kelas


96

4.2.4.7 Activity Diagram Pengelolaan Data Tingkat Kelas

Gambar 4.40 Activity Diagram Pengelolaan Data Tingkat Kelas

4.2.4.8 Activity Diagram Pengelolaan Data Tahun Akademik

Gambar 4.41 Activity Diagram Pengelolaan Data Tahun Akademik


97

4.2.4.9 Activity Diagram Pengelolaan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.42 Activity Diagram Pengelolaan Data Kepala Sekolah

4.2.4.10 Activity Diagram Laporan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.43 Activity Diagram Laporan Data Kepala Sekolah


98

4.2.4.11 Activity Diagram Pengelolaan Data Sekolah

Gambar 4.44 Activity Diagram Pengelolaan Data Sekolah

4.2.4.12 Activity Diagram Laporan Data Sekolah

Gambar 4.45 Activity Diagram Laporan Data Sekolah


99

4.2.4.13 Activity Diagram Pengelolaan Data User

Gambar 4.46 Activity Diagram Pengelolaan Data User

4.2.4.14 Activity Diagram Pengelolaan Menu

Gambar 4.47 Activity Diagram Pengelolaan Data Menu


100

4.2.5 Sequence Diagram

Berikut ini adalah sequence diagram pada pengembangan

sistem pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)

Sumedang berbasis web :

4.2.5.1 Sequence Diagram Pendataan Siswa

Gambar 4.48 Sequence Diagram Pendataan Siswa

4.2.5.2 Sequence Diagram Laporan Data Siswa

Gambar 4.49 Sequence Diagram Laporan Data Siswa


101

4.2.5.3 Sequence Diagram Pendataan Guru

Gambar 4.50 Sequence Diagram Pendataan Guru

4.2.5.4 Sequence Diagram Laporan Data Guru

Gambar 4.51 Sequence Diagram Laporan Data Guru


102

4.2.5.5 Sequence Diagram Pendataan Status Bangunan

Gambar 4.52 Sequence Diagram Pendataan Status Bangunan

4.2.5.6 Sequence Diagram Pendataan Mapel Kelas

Gambar 4.53 Sequence Diagram Pendataan Mapel Kelas


103

4.2.5.7 Sequence Diagram Pendataan Tingkat Kelas

Gambar 4.54 Sequence Diagram Pendataan Tingkat Kelas

4.2.5.8 Sequence Diagram Pendataan Tahun Akademik

Gambar 4.55 Sequence Diagram Pendataan Tahun Akademik


104

4.2.5.9 Sequence Diagram Pendataan Kepala Sekolah

Gambar 4.56 Sequence Diagram Pendataan Kepala Sekolah

4.2.5.10 Sequence Diagram Laporan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.57 Sequence Diagram Laporan Kepala Sekolah


105

4.2.5.11 Sequence Diagram Pendataan Sekolah

Gambar 4.58 Sequence Diagram Pendataan Sekolah

4.2.5.12 Sequence Diagram Laporan Data Sekolah

Gambar 4.59 Sequence Diagram Laporan Data Sekolah


106

4.2.5.13 Sequence Diagram Pendataan User

Gambar 4.60 Sequence Diagram Pendataan User

4.2.5.14 Sequence Diagram Pendataan Menu

Gambar 4.61 Sequence Diagram Pendataan Menu


107

4.2.6 Collaboration Diagram

Berikut ini adalah collaboration diagram pada pengembangan

system pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)

Sumedang berbasis web :

4.2.6.1 Collaboration Diagram Pendataan Siswa

Gambar 4.62 Collaboration Diagram Pendataan Siswa

4.2.6.2 Collaboration Diagram Laporan Data Siswa

Gambar 4.63 Collaboration Diagram Laporan Data Siswa


108

4.2.6.3 Collaboration Diagram Pendataan Guru

Gambar 4.64 Collaboration Diagram Pendataan Guru

4.2.6.4 Collaboration Diagram Laporan Data Guru

Gambar 4.65 Collaboration Diagram Laporan Data Guru


109

4.2.6.5 Collaboration Diagram Pendataan Status Bangunan

Gambar 4.66 Collaboration Diagram Pendataan Status Bangunan

4.2.6.6 Collaboration Diagram Pendataan Mapel Kelas

Gambar 4.67 Collaboration Diagram Pendataan Mapel Kelas


110

4.2.6.7 Collaboration Diagram Pendataan Tingkat Kelas

Gambar 4.68 Collaboration Diagram Pendataan Tingkat Kelas

4.2.6.8 Collaboration Diagram Pendataan Tahun Akademik

Gambar 4.69 Collaboration Diagram Pendataan Tahun Akademik


111

4.2.6.9 Collaboration Diagram Pendataan Kepala Sekolah

Gambar 4.70 Collaboration Diagram Pendataan Kepala Sekolah

4.2.6.110 Collaboration Diagram Laporan Data Kepala Sekolah

Gambar 4.71 Collaboration Diagram Laporan Data Kepala Sekolah


112

4.2.6.11 Collaboration Diagram Pendataan Sekolah

Gambar 4.72 Collaboration Diagram Pendataan Sekolah

4.2.6.12 Collaboration Diagram Laporan Data Sekolah

Gambar 4.73 Collaboration Diagram Laporan Data Sekolah


113

4.2.6.13 Collaboration Diagram Pendataan User

Gambar 4.74 Collaboration Diagram Pendataan Data User

4.2.6.14 Collaboration Diagram Pendataan Menu

Gambar 4.75 Collaboration Diagram Pendataan Menu


114

4.2.7 Component Diagram

Gambar 4.76 Component Diagram

Component diagram terdiri dari komponen yang berisi source

code dan bagaimana relasi antara komponen tersebut. Sistem ini

menggunakan Framework Codeigniter yang terdiri dari Controller,

Model dan View. Dimana Controller dan Model dapat berelasi

dengan lebih dari satu View. Admin Lembaga memiliki hak akses

penuh sedangkan Pimpinan Cabang hanya melakukan laporan data

siswa, data guru, data sekolah dan data kepala sekolah.


115

4.2.8 Deployment Diagram

Gambar 6.77 Deployment Diagram

Terdapat tiga buah processor yang menyusun deployment

diagram dari sistem yang dirancang, yaitu user client, web server

dan database server. Server tidak ditempatkan di IGRA Sumedang

namun menggunakan jasa web hosting.


116

4.3 Rancangan Database

Keterangan :
* : Primary Key / Kunci Utama : Hubungan One to One
** : Foreign Key / Kunci Tamu : Hubungan One to Many

Gambar 6.78 Rancangan Database

Rancangan database untuk pengembangan sistem

pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang

berbasis web menggunakan database MySQL. Berikut detail dari

tiap tabelnya :

A. Tabel Siswa

Tabel siswa berfungsi menyimpan data siswa, yang ditunjukan

pada table dibawah ini :

Tabel 4.1 Siswa

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_siswa integer 20
Nisn varchar 18
Nama_siswa varchar 25
Tempat_siswa varchar 25
Tanggal_siswa date
117

No_kk varchar 16
Nik_siswa varchar 16
gender enum (P,W)
Id_tahun_akademi varchar 10
k
Kd_tingkatan varchar 5
Id_sekolah integer 20
Nama_ayah varchar 25
Nik_ayah varchar 16
Tempat_ayah varchar 25
Tanggal_ayah date
Nama_ibu varchar 25
Nik_ibu varchar 16
Tempat_ibu varchar 25
Tanggal_ibu date
alamat varchar 25
Status enum (A,TA)

B. Tabel Guru

Tabel guru berfungsi menyimpan data guru, yang ditunjukan

pada table dibawah ini :

Tabel 4.2 Guru

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_guru integer 11
Peg_guru varchar 14
Nuptk_guru varchar 16
Npk_guru varchar 13
Nik_guru varchar 16
Nama_guru varchar 40
gender enum (P,W)
118

Tempat_lahir varchar 25
Tanggal_lahir date
Kd_mapelkelas varchar 10
Id_sekolah integer 20
Status enum (A,TA)

C. Tabel Status Bangunan

Tabel status bangunan berfungsi menyimpan data status

bangunan, yang ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.3 Status Bangunan

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Kd_bangunan varchar 5
Status_banguna varchar 30
n

D. Tabel Mapel Kelas

Tabel mapel kelas berfungsi menyimpan data mapel kelas, yang

ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.4 Mapel Kelas

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Kd_mapelkelas varchar 10
Mapel_kelas varchar 30

E. Tabel Tingkat Kelas

Tabel tingkat kelas berfungsi menyimpan data tingkat kelas,

yang ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.5 Tingkat Kelas

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


119

Kd_tingkatan varchar 5
Nama_tingkata varchar 30
n

F. Tabel Tahun Akademik

Tabel tahun akademik berfungsi menyimpan data tahun

akademik, yang ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.6 Tahun Akademik

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_tahun_akademi varchar 10
k
Tahun_akademik varchar 20

G. Tabel Kepala Sekolah

Tabel kepala sekolah berfungsi menyimpan data kepala sekolah,

yang ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.7 Kepala Sekolah

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_kepala integer 11
Peg_kepala varchar 14
Nuptk_kepala varchar 16
Npk_kepala varchar 13
Nik_kepala varchar 16
Nama_kepala varchar 30
gender enum (P, W)
Tempat_lahir varchar 25
Tanggal_lahir date
Status enum (A, TA)
120

H. Tabel Sekolah

Tabel sekolah berfungsi menyimpan data sekolah, yang

ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.8 Sekolah

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_sekolah integer 20
Nama_sekolah varchar 50
Npsm varchar 20
No_izin varchar 20
Tgl_izin date
Sk varchar 20
Tgl_sk date
Luas varchar 25
Kd_bangunan varchar 5
pimpinan vachar 25
Id_kepala integer 11
alamat varchar 50

I. Tabel User

Tabel user berfungsi menyimpan data user, yang ditunjukan

pada table dibawah ini :

Tabel 4.9 User

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_user integer 11
Nama_lengkap varchar 40
username varchar 30
password varchar 40
Id_level_user int 11
121

J. Tabel menu

Tabel menu berfungsi menyimpan data menu, yang ditunjukan

pada table dibawah ini :

Tabel 4.10 menu

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_menu integer 11
Nama_menu varchar 50
Link varchar 50
Icon varchar 25
Is_main_menu int 11

K. Tabel level user

Tabel level user berfungsi menyimpan data level user, yang

ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.11 level user

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_level_user Integer 11
Nama_level Varchar 30

L. Tabel Rule User

Tabel rule user berfungsi rule / hak akses pada user, yang

ditunjukan pada table dibawah ini :

Tabel 4.12 rule user

Nama Field Tipe Data Ukuran Field


Id_rule Integer 11
Id_menu Integer 11
Id_level_user Integer 11
122

4.4 Rancangan Antarmuka

Berikut adalah rancangan antarmuka pengembangan sistem

pengeloaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang

berbasis web :

4.4.1 Tampilan Login

Gambar 6.79 Rancangan Antarmuka Login


123

4.4.2 Halaman Utama

Gambar 6.80 Rancangan Antarmuka Halaman utama Admin

Gambar 6.81 Rancangan Antarmuka Halaman utama Pimpinan


Cabang
124

4.4.3 Menu Data Siswa

Gambar 6.82 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa Bagian 1

Gambar 6.83 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa Bagian 2


125

Gambar 6.84 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa Bagian 3

Gambar 6.85 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa Bagian 4


126

4.4.4 Tambah Data Siswa

Gambar 6.86 Rancangan Antarmuka Tambah Data Siswa

4.4.5 Edit Data Siswa

Gambar 6.87 Rancangan Antarmuka Edit Data Siswa


127

4.4.6 Hapus Data Siswa

Gambar 6.88 Rancangan Antarmuka Hapus Data Siswa

4.4.7 Menu Data Guru

Gambar 6.89 Rancangan Antarmuka Menu Data Guru bagian 1


128

Gambar 6.90 Rancangan Antarmuka Menu Data Guru bagian 2

4.4.8 Tambah Data Guru

Gambar 6.91 Rancangan Antarmuka Tambah Data Guru


129

4.4.9 Edit Data Guru

Gambar 6.92 Rancangan Antarmuka Edit Data Guru

4.4.10 Hapus Data Guru

Gambar 6.93 Rancangan Antarmuka Hapus Data Guru


130

4.4.11 Menu Data Status Bangunan

Gambar 6.94 Rancangan Antarmuka Menu Data Status Bangunan


4.4.12 Tambah Data Status Bangunan

Gambar 6.95 Rancangan Antarmuka Tambah Data Status Bangunan


131

4.4.13 Edit Status Bangunan

Gambar 6.96 Rancangan Antarmuka Edit Status Bangunan


4.4.14 Hapus Status Bangunan

Gambar 6.97 Rancangan Antarmuka Hapus Status Bangunan


132

4.4.15 Menu Data Mapel Kelas

Gambar 6.98 Rancangan Antarmuka Menu Data Mapel Kelas


4.4.16 Tambah Data Mapel Kelas

Gambar 6.99 Rancangan Antarmuka Tambah Data Mapel Kelas


133

4.4.17 Edit Data Mapel Kelas

Gambar 6.100 Rancangan Antarmuka Edit Data Mapel Kelas

4.4.18 Hapus Data Mapel Kelas

Gambar 6.101 Rancangan Antarmuka Hapus Data Mapel Kelas


134

4.4.19 Menu Data Tingkat Kelas

Gambar 6.102 Rancangan Antarmuka Menu Data Tingkat Kelas

4.4.20 Tambah Data Tingkat Kelas

Gambar 6.103 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tingkat Kelas


135

4.4.21 Edit Data Tingkat Kelas

Gambar 6.104 Rancangan Antarmuka Edit Data Tingkat Kelas

4.4.22 Hapus Data Tingkat Kelas

Gambar 6.105 Rancangan Antarmuka Hapus Data Tingkat Kelas


136

4.4.23 Menu Data Tahun Akademik

Gambar 6.106 Rancangan Antarmuka Menu Data Tahun Akademik

4.4.24 Tambah Data Tahun Akademik

Gambar 6.107 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tahun


Akademik
137

4.4.25 Edit Data Tahun Akademik

Gambar 6.108 Rancangan Antarmuka Edit Data Tahun Akademik


4.4.26 Hapus Data Tahun Akademik

Gambar 6.109 Rancangan Antarmuka Hapus Data Tahun Akademik


138

4.4.27 Menu Data Kepala Sekolah

Gambar 6.110 Rancangan Antarmuka Menu Kepala Sekolah Bagian


1

Gambar 6.111 Rancangan Antarmuka Menu Kepala Sekolah Bagian


2
139

4.4.28 Tambah Data Kepala Sekolah

Gambar 6.112 Rancangan Antarmuka Tambah Data Kepala Sekolah

4.4.29 Edit Data Kepala Sekolah

Gambar 6.113 Rancangan Antarmuka Edit Data Kepala Sekolah


140

4.4.30 Hapus Data Kepala Sekolah

Gambar 6.114 Rancangan Antarmuka Hapus Data Kepala Sekolah

4.4.31 Menu Data Sekolah

Gambar 6.115 Rancangan Antarmuka Menu Data Sekolah Bagian 1


141

Gambar 6.116 Rancangan Antarmuka Menu Data Sekolah Bagian 2

4.4.32 Tambah Data Sekolah

Gambar 6.117 Rancangan Antarmuka Tambah Data Sekolah


142

4.4.33 Edit Data Sekolah

Gambar 6.118 Rancangan Antarmuka Edit Data Sekolah

4.4.34 Hapus Data Sekolah

Gambar 6.119 Rancangan Antarmuka Hapus Data Sekolah


143

4.4.35 Menu Data User

Gambar 6.120 Rancangan Antarmuka Menu Data User

4.4.36 Tambah Data User

Gambar 6.121 Rancangan Antarmuka Tambah Data User


144

4.4.37 Edit Data User

Gambar 6.122 Rancangan Antarmuka Edit Data User

4.4.38 Hapus Data User

Gambar 6.123 Rancangan Antarmuka Hapus Data User


145

4.4.39 Rule Data User

Gambar 6.124 Rancangan Antarmuka Rule Admin

Gambar 6.125 Rancangan Antarmuka Rule Pimpinan Cabang


146

4.4.40 Data Menu

Gambar 6.126 Rancangan Antarmuka Data Menu

4.4.41 Tambah Menu

Gambar 6.127 Rancangan Antarmuka Tambah Menu


147

4.4.42 Edit Menu

Gambar 6.128 Rancangan Antarmuka Edit Menu


4.4.43 Hapus Menu

Gambar 6.129 Rancangan Antarmuka Hapus Menu


148

4.4.44 Tampilan Logout

s
Gambar 6.130 Rancangan Antarmuka Tampilan Logout

4.1 Implementasi

Berikut merupakan implementasi hasil dari pengembangan

sistem pengolahan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)

Sumedang berbasis web :

4.5.1 Tampilan Login

Gambar 6.131 Tampilan Login


149

Berikut merupakan tampilan login pada pengembangan sistem

pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang

berbasis web. login merupakan menu yang digunakan untuk masuk

dalam suatu aplikasi atau web, apabila melakukan proses log ini

dengan cara memasukan username dan password berdasarkan

level user sebagai admin Lembaga atau Pimpinan Cabang.

4.5.2 Halaman Utama

Gambar 6.132 Halaman Utama Admin

Gambar 6.133 Halaman Utama Pimpinan Cabang

Jika login berhasil, maka admin akan masuk ke halaman utama

yaitu dashboard, menu data siswa, guru, status bangunan, mapel

kelas, tingkat kelas, tahun akademik, sekolah, kepala, user, dan


150

menu. Sedangkan halaman utama pimpinan cabang hanya

dashboard, data siswa, guru, sekolah dan kepala.

4.5.3 Menu Data Siswa

Gambar 6.134 Menu Data Siswa bagian 1

Gambar 6.135 Menu Data Siswa bagian 2

Berisi tampilan data siswa yang dapat dilakukan pengelolahan

berupa tambah, edit, hapus, cari dan unduh laporan data siswa.
151

4.5.5 Tambah Data Siswa

Gambar 6.136 Tambah Data Siswa bagian 1

Gambar 6.137 Tambah Data Siswa bagian 2

4.5.6 Edit Data Siswa

Gambar 6.138 Edit Data Siswa bagian 1


152

Gambar 6.139 Edit Data Siswa bagian 2

4.5.7 Hapus Data Siswa

Gambar 6.140 Hapus Data Siswa

4.5.8 Laporan Data Siswa

Gambar 6.141 laporan data siswa

4.5.9 Menu Data Guru

Gambar 6.142 Menu Data Guru


153

Berisi tampilan data guru yang dapat dilakukan pengelolahan

berupa tambah, edit, hapus, cari dan cetak atau unduh laporan data

siswa.

4.5.10 Tambah Data Guru

Gambar 6.143 Tambah Data Guru

4.5.11 Edit Data Guru

Gambar 6.144 Edit Data Guru

4.5.12 Hapus Data Guru


154

Gambar 6.145 Hapus Data Guru

4.5.13 Laporan Data Guru

Gambar 6.146 Laporan Data Guru PDF

Gambar 6.147 Laporan Data Guru EXCEL

4.5.14 Menu Data Status Bangunan

Gambar 6.148 Menu Data Status Bangunan

Berisi tampilan data status bangunan yang dapat dilakukan

pengelolahan berupa tambah, edit, hapus, cari.

4.5.15 Tambah Data Status Bangunan

Gambar 6.149 Tambah Data Status Bangunan


155

4.5.16 Edit Data Status Bangunan

Gambar 6.150 Edit Data Status Bangunan

4.5.17 Hapus Data Status Bangunan

Gambar 6.151 Hapus Data Status Bangunan

4.5.18 Menu Data Mapel Kelas

Gambar 6.152 Menu Data Mapel Kelas

Berisi tampilan data maple kelas yang dapat dilakukan

pengelolahan berupa tambah, edit, hapus, cari.


156

4.5.19 Tambah Data Mapel Kelas

Gambar 6.153 Tambah Data Mapel Kelas

4.5.20 Edit Data Mapel Kelas

Gambar 6.154 Edit Data Mapel Kelas

4.5.21 Hapus Data Mapel Kelas

Gambar 6.155 Hapus Data Mapel Kelas

4.5.22 Menu Data Tingkat Kelas

Gambar 6.156 Menu Data Tingkat Kelas


157

Berisi tampilan data tingkat kelas yang dapat dilakukan

pengelolahan berupa tambah, edit, hapus, cari.

4.5.23 Tambah Data Tingkat Kelas

Gambar 6.157 Tambah Data Tingkat Kelas

4.5.24 Edit Data Tingkat Kelas

Gambar 6.158 Edit Data Tingkat Kelas

4.5.25 Hapus Data Tingkat Kelas

Gambar 6.159 Hapus Data Tingkat Kelas

4.5.26 Menu Data Tahun Akademik

Gambar 6.160 Menu Data Tahun Akademik


158

Berisi tampilan data tahun akademik yang dapat dilakukan

pengelolahan berupa tambah, edit, hapus, cari.

4.5.27 Tambah Data Tahun Akademik

Gambar 6.161 Tambah Data Tahun Akademik

4.5.28 Edit Data Tahun Akademik

Gambar 6.162 Edit Data Tahun Akademik

4.5.29 Hapus Data Tahun Akademik

Gambar 6.163 Hapus Data Tahun Akademik

4.5.30 Menu Data Kepala Sekolah

Gambar 6.164 Menu Data Kepala Sekolah


159

Berisi tampilan data kepala sekolah yang dapat dilakukan

pengelolahan berupa tambah, edit, hapus, cari dan cetak atau unduh

laporan data kepala sekolah.

4.5.31 Tambah Data Kepala Sekolah

Gambar 6.165 Tambah Data Kepala Sekolah

4.5.32 Edit Data Kepala Sekolah

Gambar 6.166 Edit Data Kepala Sekolah

4.5.33 Hapus Data Kepala Sekolah

Gambar 6.167 Hapus Data Kepala Sekolah


160

4.5.34 Laporan Data Kepala Sekolah

Gambar 6.168 Laporan Data Kepala Sekolah PDF

Gambar 6.169 Laporan Data Kepala Sekolah Excel

4.5.35 Menu Data Sekolah

Gambar 6.170 Menu Data Sekolah

Berisi tampilan data sekolah yang dapat dilakukan

pengelolahan berupa tambah, edit, hapus, cari dan cetak atau unduh

laporan data sekolah.


161

4.5.36 Tambah Data Sekolah

Gambar 6.171 Tambah Data Sekolah

4.5.37 Edit Data Sekolah

Gambar 6.172 Edit Data Sekolah

4.5.38 Hapus Data Sekolah

Gambar 6.173 Hapus Data Sekolah


162

4.5.39 Laporan Sekolah

Gambar 6.174 Laporan Sekolah PDF

Gambar 6.175 Laporan Sekolah Excel

4.5.40 Menu Data User

Gambar 6.176 Menu Data User

4.5.41 Tambah Data User

Gambar 6.177 Tambah Data User


163

4.5.42 Edit Data User

Gambar 6.178 Edit Data User

4.5.43 Hapus Data User

Gambar 6.179 Hapus Data User

4.5.44 Rule data user

Gambar 6.180 Rule Data User Untuk Admin Lembaga


164

Gambar 6.181 Rule Data User Untuk Pimpinan Cabang

4.5.45 Data menu

Gambar 6.182 Data Menu

4.5.46 Tambah menu

Gambar 6.183 Tambah Menu


165

4.5.47 Edit menu

Gambar 6.184 edit menu

4.5.48 Hapus menu

Gambar 6.185 hapus menu

4.5.49 Tampilan Logout

Gambar 6.186 Tampilan Logout

4.2 Bentuk Pengujian

Pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian Black

Box. Bertujuan untuk menguji fungsi-fungsi yang terdapat pada

pengembangan sistem pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul


166

Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web. Hasil disebut apabila fungsi-

fungsi dapat dijalankan atau dieksekusi dengan baik.

1. Halaman Login

Tabel 4.13 Halaman Login

No Prosedure Masukan Keluaran Hasil Kesimp


yang yang ulan
diharapkan didatkan
1 Kolom Masukkan Dapat Sesuai Berjalan
username username mengisi
data
username
2 Kolom Masukkan Dapat Sesuai Berjalan
password password mengisi
data
password
3 Tombol Klik tombol Dapat diklik Sesuai Berjalan
Login login dan dapat
masuk ke
halaman
utama
4 Memasukk Masuk ke Berhasil Sesuai Berjalan
an data halaman login ke
username utama halaman
dan sebagai utama
password Admin
yang Lembaga
terdaftar
5 Memasuka Tetap di Tetap di Sesuai Berjalan
n data halaman halaman
username login login
dan
password
yang tidak
terdaftar
6 Memasukk Masuk ke Berhasil Sesuai Berjalan
an data halaman login ke
username utama halaman
dan sebagai utama
password Pimpinan
yang Cabang
terdaftar
5 Memasuka Tetap di Tetap di Sesuai Berjalan
n data halaman halaman
167

username login login


dan
password
yang tidak
terdaftar

2. Halaman Admin Lembaga

Tabel 4.14 Halaman Admin Lembaga

No Prosedure Masukan Keluaran Hasil Kesimp


yang yang ulan
diharapkan didatkan
1 Menu Data Menampil Dapat diklik Sesuai Berjalan
Siswa kan Data dan
Siswa menampilka
n data siswa
2 Tambah Masukkan Data siswa Sesuai Berjalan
Data Siswa semua berhasil
data siswa ditambah
kemudian
klik tombol
tambah
data
3 Edit Data Klik data Data siswa Sesuai Berjalan
Siswa siswa berhasi
yang mau diedit
diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
4 Hapus Kilk data Data siswa Sesuai Berjalan
Data Siswa siswa berhasil
yang mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
5 Laporan Klik export Data siswa Sesuai Berjalan
Data Siswa excel berhasil
diunduh
6 Menu Data Menampil Dapat diklik Sesuai Berjalan
Guru kan Data dan
Guru menampilka
n data guru
168

7 Tambah Masukkan Data guru Sesuai Berjalan


Data Guru semua berhasil
data guru ditambah
kemudian
klik tombol
tambah
data
8 Edit Data Klik data Data guru Sesuai Berjalan
Guru guru yang berhasi
mau diedit diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
9 Hapus Kilk data Data guru Sesuai Berjalan
Data Guru guru yang berhasil
mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
10 Laporan Klik export Data guru Sesuai Berjalan
Data Guru excel atau berhasil
pdf diunduh dan
dicetak
11 Status Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Bangunan Down List dan
status menampilka
banguna n status
pada data bangunan
Master
12 Tambah Masukkan Data siswa Sesuai Berjalan
data Status semua berhasil
Bangunan data ditambah
status
bangunan
kemudian
klik tombol
tambah
data
13 Edit data Klik status Data status Sesuai Berjalan
Status bangunan bangunan
Bangunan yang mau berhasi
diedit diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
169

14 Hapus data Kilk data Data status Sesuai Berjalan


Status status bangunan
Bangunan bangunan berhasil
yang mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
15 Mapel Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Kelas Down List dan
mapel menampilka
kelas n mapel
pada data kelas
Master
16 Tambah Masukkan Data mapel Sesuai Berjalan
data Mapel semua kelas
Kelas data berhasil
mapel ditambah
kelas
kemudian
klik tombol
tambah
data
17 Edit data Klik data Data mapel Sesuai Berjalan
Mapel Kelas mapel kelas
kelas yang berhasi
mau diedit diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
18 Hapus data Kilk data Data mapel Sesuai Berjalan
Mapel Kelas mapel kels kelas
yang mau berhasil
dihapus, dihapus
kemudian
klik tombol
hapus
19 Tingkat Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Kelas Down List dan
tingkat menampilka
kelas n tingkat
pada data kelas
Master
20 Tambah Masukkan Data tingkat Sesuai Berjalan
data Tingkat semua kelas
Kelas data berhasil
tingkat ditambah
170

kelas
kemudian
klik tombol
tambah
data
21 Edit data Klik data Data tingkat Sesuai Berjalan
Tingkat tingkat kelas
Kelas kelas yang berhasi
mau diedit diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
22 Hapus data Kilk data Data tingkat Sesuai Berjalan
Tingkat tingkat kelas
Kelas kelas yang berhasil
mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
23 Tahun Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Akademik Down List dan
tahun menampilka
akademik n tahun
pada data akademik
Master
24 Tambah Masukkan Data tahun Sesuai Berjalan
data Tahun semua akademik
Akademik data tahun berhasil
ademik ditambah
kemudian
klik tombol
tambah
data
25 Edit data Klik data Data tahun Sesuai Berjalan
Tahun tahun akademik
Akademik akademik berhasi
yang mau diedit
diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
26 Hapus data Kilk data Data tahun Sesuai Berjalan
Tahun tahun akademik
Akademik akademik berhasil
yang mau dihapus
171

dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
27 Kepala Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Sekolah Down List dan
kepala menampilka
sekolah n data
pada data kepala
sekolah sekolah
28 Tambah Masukkan Data kepala Sesuai Berjalan
Data Kepala semua sekolah
Sekolah data berhasil
kepala ditambah
sekolah
kemudian
klik tombol
tambah
data
29 Edit Data Klik data Data kepala Sesuai Berjalan
Kepala kepala sekolah
Sekolah sekolah berhasi
yang mau diedit
diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
30 Hapus Data Kilk data Data kepala Sesuai Berjalan
Kepala kepala sekolah
Sekolah sekolah berhasil
yang mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
31 Laporan Klik export Data kepala Sesuai Berjalan
Data excel atau sekolah
Kepala pdf berhasil
Sekolah diunduh dan
dicetak
32 Sekolah Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Down List dan
sekolah menampilka
pada data n data
sekolah sekolah
33 Tambah Masukkan Data Sesuai Berjalan
Data semua sekolah
172

Sekolah data berhasil


sekolah ditambah
kemudian
klik tombol
tambah
data
34 Edit Data Klik data Data Sesuai Berjalan
Sekolah sekolah sekolah
yang mau berhasi
diedit diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
35 Hapus Data Kilk data Data Sesuai Berjalan
Sekolah sekolah sekolah
yang mau berhasil
dihapus, dihapus
kemudian
klik tombol
hapus
36 Laporan Klik export Data Sesuai Berjalan
Data excel atau sekolah
Sekolah pdf berhasil
diunduh dan
dicetak
37 Menu Data Masukkan Dapat diklik Sesuai Berjalan
User semua dan
data user menampilka
kemudian n data user
klik tombol
tambah
data
38 Tambah Masukkan Data user Sesuai Berjalan
Data User semua berhasil
data user ditambah
kemudian
klik tombol
tambah
data
39 Edit Data Klik data Data user Sesuai Berjalan
User user yang berhasi
mau diedit diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
40 Hapus Data Kilk data Data user Sesuai Berjalan
173

User user yang berhasil


mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
41 Rule user Klik pada Berhasil Sesuai Berjalan
rule user, melakukan
kemudian hak akses
pilih hak
akses
berdasark
an level
user
42 Data Menu Masukkan Dapat diklik Sesuai Berjalan
semua dan
data menu menampilka
kemudian n data menu
klik tombol
tambah
data
43 Tambah Masukkan Data menu Sesuai Berjalan
menu semua berhasil
menu ditambah
yang ada
kemudian
klik tombol
tambah
data
44 Edit Menu Klik data Data menu Sesuai Berjalan
menu berhasi
yang mau diedit
diedit
kemudika
n klik
tombol
edit
45 Hapus Data Kilk data Data menu Sesuai Berjalan
Menu menu berhasil
yang mau dihapus
dihapus,
kemudian
klik tombol
hapus
46 Klik nama Klik nama Berhasil Sesuai Berjalan
user diatas user menampilka
samping diatas n pilihan
kanan samping logout
174

kanan
47 Pilih logout Klik logout Berhasil Sesuai Berjalan
keluar dan
tampil
halaman
login

3. Halaman Pimpinan Cabang

Tabel 4.15 Halaman Pimpinan Cabang

No Prosedure Masukan Keluaran Hasil Kesimp


yang yang ulan
diharapkan didatkan
1 Menu Data Menampil Dapat diklik Sesuai Berjalan
Siswa kan Data dan
Siswa menampilka
n data siswa
2 Laporan Klik export Data siswa Sesuai Berjalan
Data Siswa excel berhasil
diunduh
3 Menu Data Menampil Dapat diklik Sesuai Berjalan
Guru kan Data dan
Guru menampilka
n data guru
4 Laporan Klik export Data guru Sesuai Berjalan
Data Guru excel atau berhasil
pdf diunduh dan
dicetak
5 Kepala Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Sekolah Down List dan
kepala menampilka
sekolah n data
pada data kepala
sekolah sekolah
6 Laporan Klik export Data kepala Sesuai Berjalan
Data excel atau sekolah
Kepala pdf berhasil
Sekolah diunduh dan
dicetak
7 Sekolah Klik Drop Dapat diklik Sesuai Berjalan
Down List dan
sekolah menampilka
pada data n data
sekolah sekolah
8 Laporan Klik export Data Sesuai Berjalan
175

Data excel atau sekolah


Sekolah pdf berhasil
diunduh dan
dicetak
9 Klik nama Klik nama Berhasil Sesuai Berjalan
user diatas user menampilka
samping diatas n pilihan
kanan samping logout
kanan
10 Pilih logout Klik logout Berhasil Sesuai Berjalan
keluar dan
tampil
halaman
login
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu mengembangkan

sistem pengelolaan data Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA)

Sumedang berbasis web yang dibuat dengan menggunakan metode

Waterfall dan analisis sistemnya menggunakan metode PIECES

dalam perancangannya menggunakan UML (Unified Modelling

Language) lalu dibangun dengan menggunakan framework

Codeigniter dan MySQL.

Sistem ini dapat mengelola data siswa, guru, status bangunan,

mapel kelas, tingkat kelas, tahun akademik, kepala sekolah dan

sekolah. Kelemahan dari sistem sebelumnya dari Kementrian Agama

adalah Lembaga hanya bisa menginputkan data saja selama waktu

yang ditentukan yaitu setiap tiga bulan sekali dan tidak bisa diakses

kembali ketika data tersebut diperlukan serta tingkat Kabupaten dan

Kecamatan tidak bisa melihat data laporan tersebut. Sedangkan

penyimpanan berkasnya IGRA Sumedang masih secara konvesional

yaitu pada buku besar, ancaman terbesarnya adalah data-data

tersebut dapat hilang dan rusak. Dalam pengelolaan datanya IGRA

Sumedang juga menggunakan Microsoft Excel, tetapi file datanya

sering berceceran atau lupa menyimpan karena terlalu banyak file

180
179

yang menumpuk sehingga menyebabkan waktu lama untuk

mencarinya

Pengembangan sistem pengelolaan data Ikatan Guru

Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web dapat melakukan

pengelolaan data, penyajian data, serta penyampaian informasi yang

dibutuhkan dalam kegiatan di IGRA Sumedang. Dengan adanya

sistem ini diharapkan tujuan penulis tercapai yaitu sebagai kontribusi

untuk mengembangkan IGRA Sumedang dari sisi penyimpanan data

dan informasi.

5.2 Saran

Untuk pengembangan selanjutnya Sistem pengelolaan data

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Sumedang berbasis web ini

merupakan sistem yang dapat terus dikembangkan. Pengembangan

Sistem di masa mendatang diharapkan dapat terus dikembangkan

antara lain :

1) Sistem pengelolaan data IGRA Sumedang pada data siswa

dapat mengunduh berdasarkan tahun akademik dan juga tidak

ada konfirmasi hapus data serta pemberitahuan login gagal.

2) Selain itu alangkah lebih baiknya terdapat penambahan fitur

berupa import dan hak akses untuk Pimpinan Cabang hanya

menerima laporan dan mengunduh atau mencetak laporan.


DAFTAR PUSTAKA

Wardany, D. K. (2019). Pemberdayaan Ikatan Guru Raudhatul Athfal


(IGRA) Dalam Meningkatkan Kompetensi Kepala RA di
Kabupaten Majalengka. JURNAL PARAHITA ABDIMAS
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1),23-29.

Saepudin, J. (2017). Mutu Raudhatul Athfal Di Kota Jambi Dalam


Perspektif Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Penamas,
30(2), 163-182.

Muhammedi, M. (2017). PERAN RAUDHATUL ATHFAL (RA)


DALAM MEMBINA GENERASI ISLAM YANG
BERKARAKTER. JURNAL RAUDHAH, 5(1).

UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1.


Astrini, L. A., Hasyim, A., & Yanzi, H. (2015). Hubungan Kemampuan
Guru Mengelola Kelas Dalam Diskusi Kelompok Dengan
Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(2).
Sari, D. K. (2020). Upaya Guru Pendidikan Anak Usia Dini Dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SDN 10
Belutu. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, 1(1), 59-71.
Adawiyah, R., & Eko Supriyanto, S. H. (2018). Evaluasi Kinerja
Organisasi Ikatan Guru Raudhatul Athfal Dalam Meningkatkan
Profesional Kepala Raudhatul Athfal Kabupaten Wonogiri
(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Sionding, S. A., Banawa, S. A., & Ambarita, A. (2021). APLIKASI
PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT
KULIT PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY
FACTOR (CF) (Studi Kasus: Apotik Kimia Farma Gamalama
Kota Ternate). IJIS-Indonesian Journal On Information
System, 6(1).
(2012). Konsep Sistem Informasi. In Sistem Informasi (p. 46).

180
181

Yuliana, K., Saryani, S., & Azizah, N. (2019). Perancangan


Rekapitulasi Pengiriman Barang Berbasis Web. JURNAL
SISFOTEK GLOBAL, 9(1).

Firmansyah, Y. (2017). Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam


Pembuatan Aplikasi Pelayanan Anggota Pada CU Duta
Usaha Bersama Pontianak. Bianglala Informatika, 5(2), 53-61.

Tullah, R., & Hanafri, M. I. (2014). Evaluasi penerapan sistem


informasi pada Politeknik LP3I Jakarta dengan metode
PIECES. Jurnal Sisfotek Global, 4(1).

Hardi, R., & Hardianto, H. (2015). Pengembangan Sistem Informasi


Perpustakaan Menggunakan Kerangka Pieces (Studi Kasus
Perpustakaan STITEK Bontang). Jurnal Ilmiah Teknologi
Infomasi Terapan, 1(3).

Tristianto, C. (2018, July). Penggunaan metode waterfall untuk


pengembangan sistem monitoring dan evaluasi pembangunan
pedesaan. In ESIT (Vol. 12, No. 1, pp. 8-22).

Dharwiyanti, S., & Wahono, R. S. (2003). Pengantar Unified


Modeling Language (UML). Ilmu Komputer, 1-13.

Samsudin, M., Abdurahman, M., & Abdullah, M. H. (2019). Sistem


informasi pengkreditan nasabah pada koperasi simpan pinjam
sejahtera baru Kota Ternate berbasis web. Jurnal Ilmiah
ILKOMINFO-Ilmu Komputer & Informatika, 2(1).

Pradiatiningtyas, D. (2018). E-Learning Sebagai Media


Pembelajaran Berbasis Web Pada Smk N 4 Purworejo. IJNS-
Indonesian Journal on Networking and Security, 7(2).

Djaelangkara, R. T., Sengkey, R., & Lantang, O. A. (2015).


Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis
182

Web Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Kristen 1


Tomohon. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 4(3), 86-94.

Jayanti, N. K. D. A., & Sumiari, N. K. (2018). Teori Basis Data.


Penerbit Andi.

Habibi, R., & Sandi, K. (2020). Aplikasi Bank Sampah Istimewa


Menggunakan Framework PHP Codeigniter dan DBMS
MySQL. Bandung: Kreatif Industri Nusantara.

Yanuardi, Y., & Permana, A. A. (2019). Rancang Bangun Sistem


Informasi Keuangan Pada PT. Secret Discoveries Travel and
Leisure Berbasis Web. JIKA (Jurnal Informatika), 2(2).

Ipnuwati, S. (2021). Perancangan Sistem Peramalan Jumlah


Produksi Keripik Menggunakan Metode Moving
Average. Jurnal Teknologi dan Informatika (JEDA), 2(1).

Fatkhurrokhman, M. (2013). Analisis Pengujian Sistem Informasi


Akademik STMIK El Rahma Yogyakarta menggunakan
International Organization for Standardization (ISO 9126).
Dipetik Februari, 6, 2016.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIR
AN -
LAMPIR
AN

193
Lampiran 1

Riwayat Hidup Penulis

Nama : Sintia Dewi Puspitasari

NIM : A2.1700111

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 16 Oktober 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Dusun Kaum RT 02 RW 04 Desa

Situraja, Kec. Situraja, Kab. Sumedang

No.Telepon/WA : 087837891314

Riwayat Pendidikan : TK Plus Attayibah (2004-2005)

SDN Pakemitan II (2005-2011)

SMP Negeri 1 Situraja (2011-2014)

SMA Negeri Situraja (2014-2017)

STMIK Sumedang (2017-2021)


Lampiran 2

LOG ACTIVITY

No Tanggal Aktivitas Catatan


Kegiatan
1 06 Maret 2021 Konsultasi Judul dan Bertanya
topic di grup mengenai topic
whatsaap skripsi
2 9 Maret 2021 Google meet dengan Melanjutkan
Pembinbing 2 topic judul yang
di acc pada
proposal namun
diganti dalam
outputnya dan
juga ganti judul
3 10 Maret 2021 Analisa kebutuhan Persiapan
wawancara pertanyaan
mengenai sistem
/ permasalahan
di IGRA
Sumedang
4 12 Maret 2021 Wawancara kesatu Mengetahui
permasalah di
IGRA Sumedang
5 13 Maret 2021 Pembuatan BAB 1 Mulai menyusun
BAB 1
6 13 Maret 2021 Bimbingan ke Konsultasi
Pembinbing 2 mengenai topic
dan
permasalahan
yang diajukan
dan
menggambarkan
kekurangan
sistem yang
berjalan
sekarang
7 14 Maret 2021 Mencari jurnal Mendapatkan
serupa dengan inspirasi
metode mengenai topic
yang terkait
8 18 Maret 2021 Bimbingan ke Penyetoran bab
Pembimbing 1 lewat 1
google meet dan
penyetoran bab 1
9 19 Maret 2021 Bimbingan dengan Melanjutkan ke
pembimbing 1 BAB 2
10 20 maret 2021 Pengerjaan BAB 2 Pengerjaan BAB
2
11 26 Maret 2021 Penyetoran BAB 2 Sumber kutipan
ke pembinbing 1 dan di bab 2
perbaikan diseragamkan, di
bab 2 tidak boleh
menggunakn
symbol dan
penulis
memberikan
pendapat
12 27 Maret 2021 Bimbingan ke Harus ada
Pembinbing 2 perbandingan
antara sistem
yang
sebelumnya dan
sistem yang
diajukan
13 28 Maret 2021 Pengerjaan BAB 3 Pengerjaan bab
3
14 31 Maret 2021 Bimbingan ke Konsultasi
Pembinbing 2 mengenai web,
sebelumnya
memakai PHP
Native dan
diganti oleh
Codeiginiter
dengan alasan
keamanan pada
sistemnya
15 01 April 2021 Penyetoran BAB 3 Struktur
sekaligus perbaikan organisasi hanya
bab 3 dan bimbingan dituliskan
ke pembinbing 1 jabatannya,
ditambahkan
narasi project
yang dikerjakan
dibagian mana
dan prosedur
yang berjalan
nya itu dilakukan
secara
komputerisasi
atau manual.
16 8 April 2021 Perbaikan BAB 3 Dibagian studi
dan bimbingan ke literature,
pembinbing 1 observasi dan
wawancara
diterangkan
secara singkat
bahwa dari
proses tersebut
apa yang didapat
dan difungsikan
untuk apa di bab
2
17 09-14 April 2021 Pengerjaan BAB 3 Lanjut ke BAB 4
dan penyetoran ke
pembinbing 1
18 15 April 2021 Penyetoran BAB 1-3 BAB 1 :
ke pembinbing 2 Beri
kepanjangan
pada IGRA dan
beri data factual
misal tahun
kemarin data
berapa dan
sekarang berapa
sehingga level
urgensinya
terlihat bahwa
sistem harus
dikembangkan
BAB 2 :
Urutannya
mengerucut dari
yang umum
hingga ke
khusus
BAB 3 :
Analsisis sistem
yang berjalannya
lalu ke alur
perancangan
aplikasi yang
akan dibuat dan
sebelumnya.
19 16-18 April 2021 Perbaikan BAB 1 Perbaikan bab 1
20 28-30 April 2021 Perbaikan bab 2 dan Perbaikan bab 2
bab 3 dan bab 3
21 1 Mei 2021 Wawancara kedua Kebutuhan data
22 7 Mei 2021 Penyetoran Lanjut bab 4 dan
perbaikan ke bab 5
pembinbing 2
23 7 Mei Bimbingan ke Pilih salah satu
pembinbing 1 dan 2 model DFD atau
UML dan UML
harus semuanya
digambarkan
24 15 Mei Mulai Pembuatan Mulai membuat
WEB web SIGRA
25 16 Juni 2021 Bimbingan bab 4 ke Pembuatan
Pembinbing 1 mockup
26 16 Juni 2021 Penyetoran bab 4 Perbaikan pada
dan perbaikan ke gambar
Pembinbing 1 diperbesar dan
lanjut bab 5
27 22 Juni 2021 Selesai membuat Aplikasi SIGRA
aplikasi
28 22 Juni 2021 ACC Skripsi ACC SKRIPSI
Pembimbing 1
29 24 Juni 2021 Hosting Web SIGRA Sumedang
30 24 Juni 2021 ACC Skripsi ACC Skripsi
Pembimbing 2
31 25 Juni 2021 Pengujian Sistem Uji sistem dgn
pengguna
Lampiran 3

SURAT OBSERVASI
Lampiran 4
Hasil Wawancara

Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Maret 2021

Nama : Rahmat Hidayat, S.Pd. (Wakil Ketua 1 /

Pimpinan Daerah 1)

Tempat Wawancara: Darmaraja (Rumah Pimpinan Daerah 1)

Topik wawancara : Menganalisa kebutuhan di IGRA Sumedang

Pertanyaan

1) Apa yang dibutuhkan IGRA Sumedang?

2) Siapa yang menggunakan sistem?

3) Dimana alokasi sistem digunakan?

4) Kapan akan menggunakan sistem?

5) Mengapa sistem tersebut dibuat?

6) Bagaimana alur komponen pada IGRA Sumedang?

7) Bagaimana sistem yang diharapkan?

Jawaban

1) IGRA Sumedang membutuhkan sistem yang memudahkan

dalam mencari informasi terkait rekap data yang ada di Cabang

maupun Lembaga untuk laporan, pengajuan dan verifikasi

pengajuan yang saling terintegrasi dalam suatu sistem,

penggunaan Sistem digital sangat dibutuhkan untuk


memudahkan setiap pengguna mengakses data IGRA

dimanapun dan kapanpun.

2) Pimpinan Cabang dan Admin Lembaga.

3) Akan diterapkan di Pimpinan Cabang 2.

4) Pada saat tiga bulan sekali.

5) Aplikasi yang dijalankan saat ini oleh IGRA Sumedang

dari Kemen-trian Agama sudah terkomputerisasi untuk

laporannya. Kelemahan dari Aplikasi tersebut adalah lembaga

hanya bisa menginputkan data saja selama waktu yang

ditentukan yaitu setiap tiga bulan sekali dan tidak bisa diakses

kembali ketika data tersebut diperlukan serta tingkat Kabupaten

dan Kecamatan tidak bisa melihat data laporan tersebut. Dan

aplikasi tersebut kurang fleksibel karena terlalu banyak form

sehingga terkesan penuh dan menyulitkan lembaga dalam

pengolaan data.

Sedangkan untuk penyimpanan berkasnya IGRA

Sumedang masih secara konvesional yaitu pada buku besar,

ancaman terbesarnya adalah data-data tersebut dapat hilang

dan rusak. Dalam pengelolaan datanya IGRA Sumedang juga

menggunakan Microsoft Excel, tetapi file datanya sering

berceceran atau lupa menyimpan karena terlalu banyak file

yang menumpuk sehingga menyebabkan waktu lama untuk

mencarinya. Untuk pengelolaan data, pengajuan data dan


verifikasi pengajuan ke PC dan PD belum terintegrasi dalam

suatu sistem.

6) Alur kompnen :

Lembaga RA di Sumedang mengirimkan laporan keadaan di

lembaga berisi siswa dan guru RA kepada Pimpinan Cabang

(PC). PC menerima laporan dari Lembaga RA kemudian

memfilternya terlebih dahulu untuk penerima TFG, kemudian

PC melaporkan keadaan guru di Lembaga RA berdasarkan

wilayahnya ke Pimpinan Daerah (PD) untuk dilaporkan ke

Ketua Umum. PD1 memverifikasi laporan pengajuan. Ketua

Umum menerima laporan tersebut kemudian melaporkannya ke

Kementrian Agama untuk menentukan kebijakan apakah

laporan guru dari Ketua Umum menerima TFG atau tidak.

7) IGRA Sumedang mengharapkan Sistem Informasi tatanan yang

berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data,

penyajian data, analisa dan penyimpulan informasi serta

penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan di

IGRA Sumedang. IGRA Sumedang merupakan wadah untuk

memfasilitasi RA di Sumedang serta Kementrian Agama. IGRA

Sumedang mampu memberikan pelayanan dengan baik

kepada RA sumedang maupun Kementrian Agama tentunya

didukung dengan pengelolaan data-data yang ada guna

memperlancar hasil laporan.


Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Mei 2021

Nama : Rahmat Hidayat, S.Pd. (Wakil Ketua 1 /

Pimpinan Daerah 1)

Tempat Wawancara: Darmaraja (Rumah Pimpinan Daerah 1)

Topik wawancara : Kebutuhan data di IGRA Sumedang

Pertanyaan

1) Berapa jumlah Data Sekolah, Siswa, Guru pada PC 2 ditahun ini

dan tahun lalu?

2) Data Apa saja yang dibutuhkan?

3) Bagaimana prosedur yang berlaku pada IGRA Sumedang?

Jawaban

1) Pada penelitian ini, difokuskan untuk pimpinan cabang dua saja,

karena terdapat 10 cabang di IGRA Sumedang, yang dimana

satu cabang terdiri dari beberapa kecamatan. Cabang yang akan

memfilter data RA berdasarkan wilayahnya. Untuk data tahun

kemarin pada cabang dua adalah 22 sekolah, 600 siswa dan 71

guru. Sedangkan untuk data tahun sekarang adalah 22 sekolah,

650 siswa dan 71 guru.

2) Berikut kebutuhan data dari sistem ini adalah sebagai berikut :

2. Data guru

Data yang diperlukan yaitu PEG ID, NUPTK, NPK, NIK,

nama guru, Jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, mapel


kelas (RA dan TK), sekolah, tamat pegawai dan status (aktif

atau tidak aktif).

4. Data siswa

Pada data siswa yang diperlukan yaitu NISN, nama siswa,

TTL, no.KK, NIK siswa, jenis kelamin, tahun masuk, tingkat

kelas (A dan B), nama ayah, NIK ayah, TTL, nama ibu, NIK

ibu, TTL ibu, alamat sesuai KTP dan status (aktif atau tidak

aktif)

5. Data Sekolah

Pada data sekolah yang diperlukan yaitu nama sekolah,

NPSN, no izin operasional, tanggal izin, SK kemenkuham,

tanggal SK, luas bangunan, status bangunan (hak milik,

sewa atau hak guna), nama pimpinan yayasan, kepala

sekolah, NIK kepala sekolah, alamat sekolah.

3) Prosedur yang berlaku :

Berikut adalah gambaran prosedur yang sedang berjalan

pada sistem informasi IGRA Sumedang :

3.2 Prosedur Data Siswa

a. Pendaftran Siswa Baru

a) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon

pendaftar.

b) Calon peserta didik baru pada RA mempertimbangkan

kriteria dengan urutan prioritas sesuai dengan daya


tampung berdasarkan usia dan jarak tempat tinggal ke

RA.

c) Pengambilan formulir dilakukan di RA tempat

pendaftaran.

d) Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan

ditandatangani dengan kelengkapannya.

b. Pendataan Siswa

1) Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

2) Daftar ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru.

3) Persyaratan penerimaan calon peserta didik baru pada

RA adalah sebagai berikut :

a) Berusia empat tahun sampai dengan lima tahun

untuk kelompok A

b) Berusia lima tahun sampai dengan enam tahun

untuk kelompok B dibuktikan dengan akta kelahiran

atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh

pihak yang berwenang.

c. Pendataan alumni

Peserta didik yang berusia tujuh tahun secara otomatis

keluar sebagai alumni dari sekolah RA tersebut.

3.3 Prosedur Data Guru

a. Pendaftaran Guru Baru


3) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon

guru.

4) Kemudian diserahkan ke RA.

b. Pendataan Guru

3) Guru yang diterima adalah S1 PAUD.

4) Kemudian keluar SK dari kepala untuk mengajar.

3.4 Prosedur Data Sekolah

a. Pendaftaran Sekolah

5) Mengambil formulir pendaftaran untuk diisi oleh pendiri

RA.

6) Pengajuan formulir ke Pimpinan Cabang.

7) Pimpinan Cabang mengajukan ke Pimpinan Daerah.

8) Pimpinan daerah yang menyetujui.

b. Prosedur Pendirian Lembaga

4) Permohonan surat izin operasional.

5) Kepala lembaga RA yaitu syaratnya harus S1.

6) Guru yang mengajar pada lembaga RA harus mengajar

minimal 15 siswa.
Lampiran 5

Dokumentasi wawancara
LAMPIRAN 6

ANGKET PENGUJIAN BLACK BOX

Nama : Rahmat Hidayat

Jabatan : Kepala Sekolah

Sekolah : Ra Al-Falah

**Gunakan tanda (√) untuk mengisi angket berikut.


1) Halaman Admin

N
Pertanyaan Ya Tidak
o
Apakah fungsi login masuk ke dalam sistem
1 
sudah berfungsi dengan benar?
 

Apakah menu navigasi utama dapat difungsikan? 


2  

Apakah menu siswa dapat difungsikan? 


3  

Apakah menu guru dapat difungsikan? 


4  
Apakah submenu status bangunan dapat

5 difungsikan?  


6 Apakah submenu mapel kelas dapat difungsikan?  


7 Apakah submenu tingkat kelas dapat difungsikan?  
Apakah submenu tahun akademik dapat

8 difungsikan?  
Apakah submenu kepala sekolah dapat

9 difungsikan?  


10 Apakah submenu sekolah dapat difungsikan?  


11 Apakah menu user dapat difungsikan?  


12 Apakah menu dapat difungsikan?  
Apakah fungsi untuk menambahkan data siswa

13 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah data siswa dapat

14 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus data siswa dapat

15 berfungsi dengan baik?  

Apakah fungsi untuk mencetak atau mengunduh


16 
laporan data siswa dapat berfungsi dengan baik?
 
Apakah fungsi untuk menambahkan data guru

17 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah data guru dapat

18 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus data guru dapat

19 berfungsi dengan baik?  

Apakah fungsi untuk mencetak atau mengunduh


20 
laporan data guru dapat berfungsi dengan baik?
 
Apakah fungsi untuk menambahkan status

21 bangunan dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah status bangunan

22 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus status bangunan

23 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menambahkan mapel kelas

24 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah mapel kelas dapat

25 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus mapel kelas

26 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menambahkan tingkat kelas

27 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah tingkat kelas dapat

28 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus tingkat kelas

29 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menambahkan tahun

30 akademik dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah tahun akademik

31 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus tahun akademik

32 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menambahkan data kepala

33 sekolah dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah data kepala

34 sekolah dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus data kepala

35 sekolah dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk mencetak atau mengunduh
36 laporan data kepala sekolah dapat berfungsi   
dengan baik?
Apakah fungsi untuk menambahkan data sekolah

37 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah data sekolah dapat

38 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus data sekolah

39 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk mencetak atau mengunduh
40 laporan data sekolah dapat berfungsi dengan   
baik?
Apakah fungsi untuk menambahkan data user

41 dapat berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah data user dapat

42 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus data user dapat

43 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk rule user dapat berfungsi

44 dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menambahkan menu dapat

45 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk merubah menu dapat

46 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi untuk menghapus menu dapat

47 berfungsi dengan baik?  
Apakah fungsi logout keluar sistem sudah

48 berfungsi dengan benar?  

2) Halaman Pimpinan Cabang

No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah fungsi login masuk ke dalam sistem
1 
sudah berfungsi dengan benar?
 
Apakah menu navigasi utama dapat

2 difungsikan?
 
3 Apakah menu siswa dapat difungsikan?   
4 Apakah menu guru dapat difungsikan?   
Apakah submenu kepala sekolah dapat

5 difungsikan?
 
Apakah submenu sekolah dapat

6 difungsikan?
 
Apakah fungsi untuk mencetak atau
7 mengunduh laporan data siswa dapat 
berfungsi dengan baik?
 
Apakah fungsi untuk mencetak atau
8 mengunduh laporan data guru dapat 
berfungsi dengan baik?
 
Apakah fungsi untuk mencetak atau
9 mengunduh laporan data kepala sekolah   
dapat berfungsi dengan baik?
Apakah fungsi untuk mencetak atau
10 mengunduh laporan data sekolah dapat   
berfungsi dengan baik?
Apakah fungsi logout keluar sistem sudah
11 
berfungsi dengan benar?
 

Sumedang, 25 Juni 2021

Rahmat Hidayat

Anda mungkin juga menyukai