Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. PELINDO MULTI TERMINAL PERANCANGAN APLIKASI

PEMBUATAN SPK PANDU DAN LAPORAN KERUSAKAN KAPAL PADA

PT. PELINDO MULTI TERMINAL BERBASIS WEBSITE

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara

DISUSUN OLEH:

Andika Pratama

2009010059

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal ini telah disetujui sebagai Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek yang

disusun oleh:

Nama : Andika pratama

NPM : 2009010059

Tempat Kerja Praktek : PT. PELINDO Multi Terminal

Rencana Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek : 2 minggu

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan di PT. PELINDO Multi Terminal

sejak tanggal 07 February 2023 s.d 28 February 2032, maka dengan ini di setujui oleh:

Dosen Pembimbing Pembimbing Instansi

(Halim maulana,.ST.,M.Ko) (Zulfahmi Iskandar S.Kom)

NIDN. 0121119102

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

(Martiano S.Pd, S.Kom., M.Kom)

NIDN 0128029302

ii ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

1. ALLAH SWT, karena hanya atas izin dan karuniaNyalah laporan ini

dibuat dan selesai pada waktunya.

2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril maupun materi

serta doa yang tiada henti.

3. Bapak Halim Maulana.,ST.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing laporan

Kerja Praktek yang selama ini ikhlas dan tulus meluangkan waktunya

untuk membimbing dalam pembuatan laporan Kerja Praktek ini.

4. Seluruh keluarga yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat

untuk keberhasilan ini.

5. Sahabat dan rekan sejawat, tanpa semangat serta bantuannya semua

takkan sampai disini.

Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk semua, dan semoga laporan ini

dapat bermanfaat serta berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

ii iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan

Rahmatnya yang melimpah sehingga penulis bisa menyelesaikan kegiatan Kerja

Praktek di PT.Pelindo Multi Terminal.

Adapun tujuan penulisan laporan Kerja Praktek dibuat untuk memenuhi

syarat pelaksanaan Kerja Praktek Program Studi Sistem Informasi Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara. Serta laporan ini dibuat untuk melaporkan segala

sesuatu yang ada kaitan selama Kerja Praktek di PT.Pelindo Multi Terminal.

Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek, tentu tidak lepas dari dukungan,

motivasi, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Maka penulis dengan

ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga

pada semua pihak yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Agussani, M.,AP., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara.

2. Bapak Al-Khowarizmi, S.Kom, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara

3. Bapak Martiano, S.Pd, S.Kom., M.Kom Selaku Ketua Prodi Sistem

Informasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

4. Bapak Halim Maulana.,ST.,M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing Kerja

Praktik yang rela memberi bimbingan, ilmu, pemikiran, pengarahan, serta

waktu kepada penulis agar penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja

Praktik ini.

iv
5. Orang tua serta keluarga selaku mendukung dan mendoakan, yang

memberikan semangat dan arahan serta bimbingan dalam menyelsaikan

laporan kerja praktek ini.

6. Beserta seluruh pihak yang telah memberi saya dukungan serta bimbingan

hingga terlaksananya kegiatan Kerja Praktik ini yang tidak dapat saya

tuliskan namanya satu persatu.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan

tesis ini.

Medan, 28 Juli 2023

Andika pratama

v
ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang penerapan aplikasi pembuatan spk pandu dan
kerusakan berbasis web di PT Pelindo Multi Terminal merupakan metode
perancangan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menyimpan dan mengelola dokumen-dokumen secara digital. PT Pelindo Multi
Terminal, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan dan terminal
kargo, memiliki kebutuhan yang tinggi akan perancangan spk pandu dan laporan
yang efisien dan efektif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengimplementasikan sistem perancangan spk pandu dan laporan kerusakan kapal
berbasis web di PT Pelindo Multi Terminal. Dengan menerapkan perancangan spk
pandu dan laporan kerusakan kapal di pt.pelindo, diharapkan perusahaan dapat
mengurangi penggunaan kertas secara signifikan, mempercepat proses pencarian
dan akses dokumen, serta meningkatkan keamanan dan kecepatan dalam laporan.
Metodologi penelitian ini meliputi tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem,
implementasi, dan evaluasi. Pada tahap analisis kebutuhan, dilakukan identifikasi
terhadap jenis-jenis dokumen yang perlu dilaporkan dan kebutuhan-kebutuhan
pengguna. Berdasarkan analisis tersebut, dilakukan perancangan sistem yang
mencakup struktur database, antarmuka pengguna, dan fitur-fitur utama yang
dibutuhkan. Implementasi dilakukan dengan mengembangkan aplikasi web
menggunakan teknologi-teknologi terkini. Aplikasi ini memungkinkan pengguna
untuk mengunggah dokumen-dokumen ke sistem, melakukan pencarian,
mengelola metadata, serta melihat dan mengunduh dokumen yang dibutuhkan.
Keamanan data dijaga dengan menerapkan mekanisme autentikasi dan otorisasi.
Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan masukan dari pengguna terkait
pengalaman penggunaan sistem. Hasil evaluasi digunakan untuk melakukan
perbaikan dan peningkatan sistem secara kontinu. Diharapkan bahwa penerapan
laporan spk pandu dan kerusakan kapal berbasis web di PT Pelindo Multi Terminal
akan memberikan manfaat yang signifikan, antara lain penghematan biaya,
peningkatan efisiensi operasional, dan pengurangan risiko kehilangan atau
kerusakan dokumen. Selain itu, sistem ini dapat menjadi dasar untuk
pengembangan sistem manajemen arsip yang lebih canggih di masa depan. Kata
Kunci: aplikasi spk, web.

vi
ABSTRACT
This research discusses the application of web-based spk pandu and damage
applications at PT Pelindo Multi Terminal is a design method that uses information
and communication technology to store and manage documents digitally. PT
Pelindo Multi Terminal, as a company engaged in the port and cargo terminal
sector, has a high need for efficient and effective design of spk pandu and reports.
The main objective of this research is to implement a web-based pilotage and ship
damage report design system at PT Pelindo Multi Terminal. By implementing the
design of spk guides and ship damage reports at pt.pelindo, it is hoped that the
company can significantly reduce paper usage, speed up the process of searching
and accessing documents, and increase security and speed in reports. This
research methodology includes the stages of needs analysis, system design,
implementation, and evaluation. In the needs analysis stage, identification of the
types of documents that need to be reported and user needs is carried out. Based
on this analysis, a system design was carried out which included the database
structure, user interface, and the main features needed. Implementation was done
by developing a web application using the latest technologies. This application
allows users to upload

Keywords, perform searches, and review documents.

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii


HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
ABSTRACT ........................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v-iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1-1
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ..................................................................... I-1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................... I-2
1.3 Tujuan Kerja Praktek Tujuan Kerja Praktek ............................................... I-4
1.4 Ruang Lingkup Masalah Kerja Praktek ...................................................... I-4
1.5 Manfaat Kerja Praktek ................................................................................ I-6
BAB II TINJAU PUSTAKA .............................................................................II-1
2.1 Pengertian Data .......................................................................................... II-1
2.2 Aplikasi ...................................................................................................... II-1
2.3 Website....................................................................................................... II-1
2.4 Sistem Informasi ........................................................................................ II-2
2.5 Database ..................................................................................................... II-2
BAB III METODOLOGI KERJA PRAKTEK ........................................... III-1
3.1 Tujuan Operasional dan Data yang Dibutuhkan ...................................... III-1
3.2 Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek ......................................................... III-5
3.2.1 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan: ............................................. III-5
3.2.2 Tahap Penyusunan Laporan Tahap penyusunan laporan: .................. III-6
3.2.3 Tahap Persiapan ................................................................................. III-7
3.3 Metode Pengambilan Data ........................................................................ III-7
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAN ............................................IV-1
4.1 Sejarah Singkat PT. Pelindo Multi Terminal ............................................ IV-1
4.2 Statement Budaya ..................................................................................... IV-2
4.3 Visi dan Misi ............................................................................................. IV-2
4.3.1 Visi/Vision ......................................................................................... IV-2
4.3.2 Misi/Mision........................................................................................ IV-3
4.4 Logo dan Makna ....................................................................................... IV-3

viii
4.5 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................ IV-4
4.6 Spesifikasi Tugas Yang Dikerjakan ......................................................... IV-5
4.7 Ruang Lingkup Perusahaan Pelindo ......................................................... IV-6
4.7.1 Dibidang Operator Radio ................................................................... IV-7
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... V-1
5.1 Hasil Dan Pembahasan ............................................................................. IV-1
5.2 Menyusun dan Menyesuaikan Surat Perintah dan Bukti Pemakaian ....... V-3
5.2.1 Menyusun Nota Penjualan .................................................................. V-3
5.2.2 Pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) Pandu .................................. V-4
5.2.3 Pandu dan Tunda................................................................................. V-4
5.2.4 Menyalin Surat Pandu Manual Ke Yang Asli .................................... V-5
5.2.5 Dibidang Bisnis dan Teknik ................................................................ V-6
5.2.6 Mengisi Daftar Realisasi Kapal ......................................................... V-6
5.2.7 Laporan Kerusakan Kapal .................................................................. V-7
5.2.8 Target Yang Diharapkan...................................................................... V-7
5.3 Perancangan Proses Sistem........................................................................ V-7
5.3.1 Use Case Diagram .............................................................................. V-7
5.3.2 Perancangan Database ........................................................................ V-9
5.4 Data-Data Yang Diperlukan .................................................................... V-10
5.4.1 Dokumen Yang Dihasilkan .............................................................. V-11
5.5 Perancangan Aplikasi SPK Pandu dan Laporan Kerusakan Kapal ........ V-12
5.6 Gambaran Hasil ....................................................................................... V-13
5.8 Kendala-Kendala Yang Dihadapai Selama Kerja Praktek .................. V-18
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... VI-19
6.1 Kesimpulan ........................................................................................ VI-19
6.2 Saran .................................................................................................. VI-19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flowchart tahap Penyusunan Laporan ......................................... III-6

Gambar 4. 1 Logo PT Pelindo Multi Terminal ................................................ IV-3

Gambar 4. 2 Huruf P pada Logo PT.Pelindo Multi Terminal .......................... IV-3

Gambar 4. 3 Warna Biru Pada Logo ................................................................ IV-4

Gambar 4.4 Struktur Pelindo Multi Terminal .................................................. IV-5

Gambar 5.1 Nota Penjualan ............................................................................... V-3

Gambar 5.2 Surat Perintah Bukti Pemakaian Pandu dan Tunda ....................... V-4

Gambar 5.3 Surat Perintah Bukti Pemakaian Pandu dan Tunda ....................... V-5

Gambar 5.4 Realisasi Kapal .............................................................................. V-6

Gambar 5.5 USE CASE DIAGRAM ................................................................ V-8

Gambar 5.6 Database ......................................................................................... V-9

Gambar 5.7 Source Code ................................................................................. V-10

Gambar 5.8 SPK Pandu ................................................................................... V-11

Gambar 5.9 Laporan Kerusakan Kapal ........................................................... V-12

Gambar 5.10 Source Code Aplikasi SPK Pandu ............................................. V-12

Gambar 5.11 Database Aplikasi SPK Pandu ................................................... V-13

Gambar 5.12 Halaman Daftar Karyawan ........................................................ V-14

Gambar 5.13 Halaman Tambah Daftar Karyawan .......................................... V-14

Gambar 5.14 Halaman Laporan Kerusakan Kapal .......................................... V-15

Gambar 5.15 Halaman Tambah Laporan Kerusakan Kapal ............................ V-16

Gambar 5.16 Halaman Print Laporan Kerusaka Kapal ................................... V-16

Gambar 5.17 Halaman SPK Pandu ................................................................. V-17

Gambar 5.18 Halaman Tambah SPK Pandu .................................................... V-18

viii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Kegiatan Harian

2. Lampiran Surat Balasan PT.PELINDO

3. Lampiran Sertifikat Kerja Praktek

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Kerja Praktek merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk

mempraktikkan dan menerapkan ilmu yang sudah diperoleh untuk terjun ke

instansi, perusahaan atau masyarakat bertujuan untuk melihat dunia kerja dan dan

mendapatkan umpan balik dari perkembangan ilmu pengetahuan mengenai

kemampuan mahasiswa dan kebutuhan dunia kerja dari masyarakat maupun jalur

pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu.

(Panduan_KP) Kerja Praktek dapat menambah wacana, pengetahuan dan

skill mahasiswa, serta mampu menyelesaikan persoalan- persoalan ilmu

pengetahuan sesuai dengan teori yang mereka peroleh di bangku kuliah. Kerja

Praktek dilaksanakan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan secara

baik tentang bidang ilmu yang dipelajari. Teori yang diperoleh tentu saja sangat

berbeda dengan penerapan praktik kerja dilapangan, mahasiswa juga bisa

mendapatkan ilmu diluar dari yang didapatkan di perkuliahan. Dengan adanya KP

mahasiswa mempunyai pengalaman kerja sebagai bekal untuk bekerja nantinya,

serta dapat mengetahui atmosfir pekerjaan yang sesuai dengan bidang studinya.

Kerja Praktek dilaksanakan kurang lebih selama 14 hari kerja sesuai dengan

panduan Kerja Praktek di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, mahasiswa

akan memilih topik serta judul Kerja Praktek yang didapatkan dari kegiatan selama

berada di lokasi perusahaan swasta, lembaga- lembaga daerah maupun non

pemerintah. PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Multi Terminal menjadi tempat

kegiatan Kerja Praktek penulis, yang bergerak dibidang pelayanan logistic dan

I-1
pelabuhan dan penulis ditempatkan diruangan Bisnis dan Teknik dan di ruangan

Operator Radio. Maka dari uraian diatas penulis membuat laporan Kerja Praktek

dengan judul “Perancangan Aplikasi Surat Perintah Kerja (SPK) Pandu dan

Laporan Kerusakan kapal PT.Pelindo Multi Terminal Berbasis Web”.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam perancangan aplikasi pembuatan SPK pandu dan

laporan kerusakan kapal berbasis web di PT. Pelindo Multi Terminal dapat

mencakup beberapa aspek berikut:

1. Tidak Memenuhi Kebutuhan Pengguna: Salah satu masalah yang mungkin

terjadi adalah jika aplikasi tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan

harapan pengguna. Ini dapat terjadi karena kurangnya pemahaman yang

mendalam tentang kebutuhan dan proses bisnis di PT. Pelindo Multi

Terminal sebelum perancangan aplikasi dimulai.

2. Kompleksitas Antarmuka Pengguna: Jika antarmuka pengguna (user

interface) tidak dirancang dengan baik, pengguna mungkin mengalami

kesulitan dalam berinteraksi dengan aplikasi. Antarmuka yang rumit atau

tidak intuitif dapat menyebabkan peningkatan beban kerja dan kesalahan

pengguna.

3. Performa dan Kinerja: Aplikasi berbasis web harus responsif dan memiliki

performa yang baik. Jika aplikasi mengalami masalah kinerja seperti

lambat dalam merespons permintaan atau loading halaman yang

berkepanjangan, hal ini dapat menghambat efisiensi operasional.

4. Keamanan: Aplikasi berbasis web yang tidak memadai dalam aspek

keamanan dapat menjadi masalah serius bagi PT. Pelindo Multi Terminal.

I-2
Data sensitif seperti laporan kerusakan kapal dan SPK pandu harus

dijamin kerahasiaannya dan terlindungi dari potensi serangan siber atau

akses tidak sah.

5. Integrasi dengan Sistem Lain: Jika aplikasi tidak terintegrasi dengan

sistem lain yang digunakan di PT. Pelindo Multi Terminal, maka akan

terjadi hambatan dalam aliran informasi dan proses kerja antar

departemen, menyebabkan ketidaksempurnaan data dan penundaan

dalam pengambilan keputusan.

6. Kurangnya Pelatihan dan Dukungan: Pengguna aplikasi memerlukan

pelatihan yang memadai untuk menggunakan aplikasi dengan benar.

Kurangnya pelatihan dan dukungan teknis dapat menyebabkan pengguna

tidak bisa memaksimalkan potensi dari aplikasi ini.

7. Tidak Ramah Perangkat Seluler (Mobile Friendly): Jika aplikasi tidak

dioptimalkan untuk penggunaan pada perangkat seluler, hal ini dapat

menyulitkan pengguna yang sering bekerja di luar kantor atau dalam

perjalanan.

8. Kurangnya Skalabilitas: Jika aplikasi tidak dirancang dengan baik untuk

menangani pertumbuhan perusahaan, maka akan sulit untuk memperluas

fungsionalitas dan fitur di masa mendatang tanpa mempengaruhi kinerja

keseluruhan aplikasi.

9. Masalah Kompatibilitas: Aplikasi harus mendukung berbagai browser

web yang umum digunakan oleh pengguna. Jika ada masalah

kompatibilitas, pengguna mungkin menghadapi kesulitan saat mengakses

dan menggunakan aplikasi.

I-3
10. Pengelolaan dan Pemeliharaan: Tidak memiliki rencana yang jelas untuk

pengelolaan dan pemeliharaan aplikasi di masa depan dapat menyebabkan

masalah keberlanjutan dan kesulitan dalam menangani masalah teknis

yang muncul.

Penting untuk melakukan analisis mendalam dan konsultasi dengan

pengguna dan pemangku kepentingan terkait untuk mengidentifikasi masalah ini

sebelum perancangan dan implementasi aplikasi berbasis web. Dengan mengatasi

masalah-masalah ini, aplikasi dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung

efisiensi operasional di PT. Pelindo Multi Terminal.

1.3 Tujuan Kerja Praktek Tujuan Kerja Praktek

1. Memberikan kesempatan melihat dunia kerja serta mempraktikkan ilmu

dan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis, mengkaji

teori/konsep dengan kenyataan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan

keterampilan disuatu organisasi/perusahaan.

3. Untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan didunia kerja yang

tidak didapatkan dibangku kuliah.

4. Melaksanakan program kuliah wajib yakni Kerja Praktek dan

menggunakan hasil serta data data yang akan dikembangkan menjadi

Tugas Akhir.

1.4 Ruang Lingkup Masalah Kerja Praktek

Ruang lingkup masalah dalam kerja praktek untuk perancangan aplikasi

pembuatan SPK pandu dan laporan kerusakan kapal pada PT. Pelindo Multi

Terminal berbasis web dapat mencakup beberapa aspek berikut:

I-4
1. Analisis Kebutuhan Pengguna: Melakukan analisis mendalam tentang

kebutuhan pengguna dalam pembuatan SPK pandu dan pelaporan

kerusakan kapal. Ini mencakup pemahaman tentang proses bisnis yang

ada, tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pengguna, dan fitur-fitur yang

diharapkan dari aplikasi.

2. Perancangan Antarmuka Pengguna: Merancang antarmuka pengguna

yang intuitif, efisien, dan mudah digunakan. Antarmuka harus

mempertimbangkan pengalaman pengguna agar memudahkan mereka

dalam berinteraksi dengan aplikasi.

3. Fungsionalitas Aplikasi: Mendefinisikan fungsionalitas dan fitur yang

harus dimiliki oleh aplikasi. Ini termasuk pembuatan SPK pandu,

pengelolaan data laporan kerusakan kapal, kemampuan untuk melihat

laporan, pencarian data, dan sebagainya.

4. Kinerja dan Performa: Menjamin bahwa aplikasi memiliki kinerja yang

baik dan responsif, serta mampu menangani jumlah pengguna dan data

yang diharapkan dengan lancar.

5. Keamanan: Memastikan aplikasi memiliki lapisan keamanan yang

memadai untuk melindungi data sensitif dan mencegah akses tidak sah ke

informasi yang terdapat di dalamnya.

6. Integrasi dengan Sistem Lain: Mengidentifikasi kebutuhan integrasi

aplikasi dengan sistem lain yang digunakan di PT. Pelindo Multi Terminal

untuk mengoptimalkan aliran data dan efisiensi operasional.

I-5
7. Mobilitas: Membuat aplikasi berbasis web yang responsif dan ramah

perangkat seluler untuk memungkinkan akses dan penggunaan yang

mudah di perangkat mobile.

8. Pengujian Aplikasi: Merancang dan melaksanakan rencana pengujian

yang komprehensif untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi dengan

baik dan bebas dari kesalahan atau bug.

9. Pelatihan dan Dukungan: Merencanakan pelatihan bagi pengguna agar

dapat mengoperasikan aplikasi dengan benar dan memberikan dukungan

teknis setelah aplikasi beroperasi.

10. Skalabilitas dan Pemeliharaan: Merencanakan bagaimana aplikasi dapat

diadaptasi dan ditingkatkan di masa depan sesuai dengan kebutuhan dan

perkembangan PT. Pelindo Multi Terminal.

11. Keselarasan dengan Regulasi dan Kebijakan: Memastikan bahwa

aplikasi mematuhi regulasi dan kebijakan yang berlaku di PT. Pelindo

Multi Terminal, terutama terkait dengan privasi data dan keamanan.

Ruang lingkup ini akan membantu mengarahkan kerja praktek dalam

merancang aplikasi pembuatan SPK pandu dan laporan kerusakan kapal yang

sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan PT. Pelindo Multi Terminal serta

meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan.

1.5 Manfaat Kerja Praktek

1. Meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa melalui

pemahaman akan budaya kerja professional yang menuntut kerjasama,

ketepatan waktu, kepemimpinan, dan tanggung jawab.

I-6
2. Melatih kematangan Softskill dan Hardkill sebagai sarana peningkatan

kemampuan di samping pengetahuan teori.

3. Mahasiswa dapat mengetahui dunia kerja sesungguhnya.

4. Mahasiswa memperoleh kesmpatan untuk menganalisis masalah yang

berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan

sesuai dengan program studinya.

I-7
BAB II

TINJAU PUSTAKA

2.1 Pengertian Data

Surat perintah kerja pandu adalah surat yang berisikan data-data kapal yang

telah melakukan pemakaian jasa pandu dan tunda. SPK Pandu dibuat berdasarkan

kapal yang melaksanakan pemanduan dan penundaan diarea perairan pelabuhaan

medan belawan. SPK Pandu dibuat atau dikeluarkan oleh staf/tenaga kerja pada

bagian Operator Radio di perusahaan yang berisikan tentang data kapal dan bukti

pelayanan pemanduan berupa nama kapal, bendera, datang dari, tujuan dari,

panjang, isi kotor dan tanggal dan waktu kapal masuk dan keluar dari perairan

pelabuhan sungai pakning. Laporan kerusakan kapal adalah surat yang berisikan

kerusakan-kerusakan yang dialami kapal yang dipakai pandu untuk melakukan

pemanduan yang kemudian diserahkan ke bagian bisnis dan teknik untuk

melakukan persetujuan untuk perbaikan. Laporan Kerusakan kapal ini dibuat atau

dikeluarkan oleh kapten atau Teknisi kapal.

2.2 Aplikasi

Menurut Arif, dkk. (2013), Aplikasi berasal dari kata application yang

artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah: program

siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau

aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju

2.3 Website

Menurut Jonathan, dkk. (2015), Website adalah kumpulan dari halaman-

halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang

II-1
tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam internet. Sebuah

halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper

Text Markup Language), yang selalu bisadiakses melalui HTTP, yaitu sebuah

protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk 11 ditampilkan

kepada para pemakai melalui web browser

2.4 Sistem Informasi

Menurut (Jogiyanto, 2005) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang

mengkoordinir sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan

(input) menjadi keluaran (output) berupa informasi guna mencapai sasaran. Sistem

informasi terdiri dari komponen- komponen yang disebut block bangunan atau

building block.

Menurut (Roscoe, 2013) Sistem informasi didefinisikan sebagai “suatu

sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu 91

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.

2.5 Database

Menurut Bambang Hariyanto (2014), Database adalah kumpulan data

(elementer) yang secara logic berkaitan dalam mempresentasikan

fenomena/faktasecara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung

aplikasi dalam sistem tertentu. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara terstruktur

satu sama lain yang menggunakan kolom pada tiap tabel.

II-2
BAB III

METODOLOGI KERJA PRAKTEK

Metodologi kerja praktek ini terdiri dari beberapa tahap. Pertama, dilakukan

analisis kebutuhan untuk memahami lingkungan kerja di PT Pelindo Multi

Terminal dan menentukan tujuan serta batasan proyek. Kemudian, dilakukan

perencanaan kerja yang mencakup jadwal pelaksanaan, tugas-tugas yang harus

diselesaikan, dan sumber daya yang diperlukan. Setelah itu, implementasi proyek

dimulai dengan mahasiswa rajin terlibat langsung dalam aktivitas di lapangan

sesuai dengan rencana kerja. Selanjutnya, data terkait penelitian atau tugas

dikumpulkan melalui dokumen tertulis maupun observasi/wawancara. Data

tersebut kemudian dianalisis secara sistematis untuk mendapatkan informasi

penting dan temuan relevan. Akhirnya, laporan disusun berdasarkan hasil analisis

data dan temuan-temuan yang didapatkan selama proses kerja praktek.

Metodologi ini dirancang agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan struktur

dan efisiensi yang baik. Dengan demikian, diharapkan proyek kerja praktek

memberikan manfaat nyata bagi PT Pelindo Multi Terminal serta pengembangan

kemampuan mahasiswa dalam dunia profesional.

3.1 Tujuan Operasional dan Data yang Dibutuhkan

Tujuan Operasional:

1. Meningkatkan Efisiensi Kerja: Tujuan utama dari aplikasi ini adalah

meningkatkan efisiensi kerja di dalam perusahaan. Dengan menggunakan

aplikasi berbasis website, proses pembuatan SPK pandu dan pelaporan

kerusakan kapal dapat dilakukan secara cepat dan terintegrasi. Hal ini

III-1
akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-

tugas terkait dan memastikan kinerja yang lebih baik.

2. Peningkatan Akurasi: Aplikasi ini akan membantu dalam meningkatkan

akurasi pembuatan SPK pandu dan laporan kerusakan kapal. Pengguna

dapat mengisi data secara terstruktur dan sistem akan melakukan validasi

data untuk menghindari kesalahan dan kesalahan input.

3. Mempercepat Proses Persetujuan: Dengan aplikasi berbasis website,

proses persetujuan SPK pandu dan laporan kerusakan kapal dapat

dilakukan secara elektronik dan dengan lebih cepat. Pihak yang

berwenang dapat mengakses data secara real-time dan memberikan

persetujuan dengan mudah.

4. Peningkatan Monitoring dan Pelacakan: Aplikasi ini akan memungkinkan

para pihak terkait untuk memantau dan melacak status SPK pandu dan

laporan kerusakan kapal dengan lebih baik. Informasi mengenai status

pekerjaan dan perkembangan dapat diakses secara langsung melalui

sistem.

5. Pengurangan Biaya Administrasi: Dengan otomatisasi proses pembuatan

SPK pandu dan laporan kerusakan kapal, aplikasi ini dapat membantu

mengurangi biaya administrasi yang terkait dengan penggunaan kertas

dan pencetakan.

6. Peningkatan Kolaborasi Tim: Aplikasi ini akan memfasilitasi kolaborasi

antara berbagai tim yang terlibat dalam proses pembuatan SPK pandu dan

pelaporan kerusakan kapal. Tim dapat berbagi informasi dan saling

berkoordinasi dengan lebih baik melalui platform yang terintegrasi.

III-2
7. Peningkatan Keamanan Data: Keamanan data merupakan aspek penting

dalam pengembangan aplikasi ini. Tujuan operasionalnya adalah untuk

memastikan bahwa data yang diinputkan dan diakses melalui aplikasi ini

aman dari ancaman kebocoran atau akses tidak sah.

8. Peningkatan Layanan Pelanggan: Dengan aplikasi ini, diharapkan

pelayanan kepada pelanggan (kapal yang menggunakan layanan pandu)

dapat ditingkatkan. Proses pembuatan SPK yang cepat dan efisien akan

memungkinkan kapal untuk segera mendapatkan pandu yang dibutuhkan.

9. Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi: Aplikasi ini juga bertujuan

untuk memastikan PT. Pelindo 1 Multi Terminal dapat mengikuti

perkembangan teknologi terkini dalam pengelolaan SPK pandu dan

laporan kerusakan kapal, sehingga perusahaan dapat tetap berkompetisi

dengan baik di industri yang terus berkembang.

10. Mempermudah Pelaporan dan Analisis: Aplikasi ini akan mempermudah

proses pelaporan aktivitas pandu dan kerusakan kapal, sehingga

memungkinkan perusahaan untuk menganalisis kinerja operasional,

melakukan evaluasi, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan

atau diperbaiki.

Data yang Dibutuhkan:

1. Data Pengguna:

➢ Nama lengkap pengguna (pandu, kapten kapal, staf teknis).

➢ Jabatan atau peran dalam perusahaan.

➢ Informasi kontak (alamat email, nomor telepon).

➢ Informasi otentikasi seperti username dan password.

III-3
2. Data Kapal:

➢ Nama kapal.

➢ Jenis dan kategori kapal.

➢ Nomor registrasi kapal.

➢ Data teknis kapal (ukuran, kapasitas).

3. Data Pandu:

➢ Nama pandu.

➢ Identitas pandu (nomor lisensi, sertifikasi).

➢ Ketersediaan jadwal pandu.

➢ Preferensi pandu, jika ada.

4. Data Lokasi:

➢ Informasi tentang pelabuhan dan dermaga.

➢ Koordinat geografis pelabuhan dan dermaga.

5. Data SPK (Surat Perintah Kerja):

➢ Nomor SPK.

➢ Tanggal dan waktu pembuatan SPK.

➢ Informasi rute pelayaran (asal, tujuan, dan jalur yang akan diambil).

➢ Data kapal yang akan diberi pandu (nama kapal, jenis, ukuran).

➢ Data pandu yang ditugaskan.

6. Data Laporan Kerusakan Kapal:

➢ Tanggal dan waktu laporan kerusakan.

➢ Deskripsi kerusakan kapal.

➢ Tingkat keparahan kerusakan (misalnya, ringan, sedang, parah).

III-4
➢ Tindakan yang telah diambil atau diperlukan untuk memperbaiki

kerusakan.

7. Data Status dan Catatan:

➢ Status SPK pandu (sedang dalam proses, selesai, dibatalkan).

➢ Catatan atau komentar terkait proses pandu dan pelaporan kerusakan

kapal.

8. Data Administrasi:

➢ Log aktivitas pengguna (catatan login, akses).

➢ Data konfigurasi sistem (pengaturan preferensi, hak akses).

9. Data Keamanan:

➢ Data terkait hak akses pengguna ke fitur-fitur aplikasi.

➢ Data enkripsi dan perlindungan keamanan lainnya yang diperlukan.

10. Data Statistik dan Analisis (opsional):

➢ Data kinerja operasional pandu dan laporan kerusakan kapal.

➢ Data pelaporan waktu respons dan penyelesaian SPK.

3.2 Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek

3.2.1 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan:

1. Melakukan kerja praktek sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

2. Melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing di tempat kerja

praktek.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama

studi ke dalam lingkungan kerja nyata.

4. Mengumpulkan data dan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan

kerja praktek.

III-5
3.2.2 Tahap Penyusunan Laporan Tahap penyusunan laporan:

1. Mengumpulkan data mengenai rancangan desain yang telah dikerjakan.

2. Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mengevaluasi efisiensi

dan kemudahan penggunaan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari

rancangan desain yang dibangun.

3. Melakukan penyusunan laporan penelitian yang bahasannya mencakup

latar belakang, tujuan, metodologi, hasil analisis data, dan hasil

pembahasan.

Gambar 3.1 Flowchart tahap Penyusunan Laporan

III-6
3.2.3 Tahap Persiapan

Tahap persiapan melibatkan tahapan-tahapan berikut:

1. Mendapatkan informasi tentang persyaratan dan pedoman kerja praktek

dari institusi pendidikan.

2. Mencari dan memilih tempat kerja praktek yang sesuai dengan minat dan

bidang studi.

3. Mengajukan proposal kerja praktek kepada institusi pendidikan yang

mencakup tujuan, metodologi, dan jadwal kerja praktek.

3.3 Metode Pengambilan Data

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian statistik


metode pengembangan aplikasi-RAD (Rapid Application Development)
RAD adalah Metode pengembangan yang mengutamakan kecepatan dalam
pembuatan ataupun pengembangan sebuah aplikasi dengan kualitas yang baik.
Metode ini merupakan salah satu metode yang mengoptimasi metode Waterfall
dengan mengutamakan kecepatan pada pengembangannya.

Hal ini dapat tercapai karena pada metode ini pengembangan Aplikasi
akan langsung berhubungan dengan user / client sehingga pihak pengembang /
Developer dapat langsung merespon permintaan ataupun perubahan yang diminta
oleh client ini dapat terjadi karena, Client dan Developer akan andil secara
bersamaan pada pengembangan sehingga komunikasi antar keduanya akan lebih
cepat dan baik. Beriku beberapa tahapan pada Metode RAD, antara lain :
1. Requirement Planning
• Pada tahapan ini, Client/User dengan Tim Pengembang Aplikasi akan
melakukan meeting terkait Requirement Apps yang akan
dikembangkan, alur hingga tujuan pengembangan
2. RAD Design WorkShop
• Tahapan ini adalah tahapan perancangan prototype aplikasi yang akan
dikembangan, sehingga terdapat gambaran secara lebih baik
bagaiman nanti nya aplikasi yang akan dikembangkan secara visual
ataupun kegunaan

III-7
3. Impelementasi
• Tahapan ini merupakan tahapan dimana seluruh rancangan,
requirement, hingga analisa yang telah dilakukan oleh Developer
dengan Client di implementasikan, implementasi dilakukan secara
langsung oleh Developer bersama dengan Client secara intens

III-8
BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAN

4.1 Sejarah Singkat PT. Pelindo Multi Terminal

PT. Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I adalah perusahaan BUMN

yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian Barat. Pelindo 1 berkantor

pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi

Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16

cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit

usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit

Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan.

Keenam anak perusahaan itu,mulai dari PT Terminal Petikemas Indonesia

(TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT

Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT

Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan

penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis

di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan

dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Hub

Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh

dunia, yaitu melalui Pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan

secara terus menerus melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan

perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang

lebih efektif dan efisien.

IV-1
Pengembangan secara kontinyu ini juga untuk mendukung suksesnya

program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung

kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat

konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan

efektif serta meningkatkan daya saing nasional. Pelindo 1, Indonesia Gateway

4.2 Statement Budaya

Statement Budaya atau Core Value dari PT Pelindo Multi Terminal adalah

“AKHLAK” yang merupakan hal-hal yang harus dimiliki oleh setiap pegawai PT

Pelindo Multi Terminal, yaitu:

1. Amanah : Memegang teguh kepercayaan yangdiberikan.

2. Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.

3. Harmonis : Saling peduli dan menghargai perbedaan.

4. Loyal : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

5. Adaptif : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan

ataupun menghadapi perubahan.

6. Kolaboratif : Membangun Kerjasama yang sinergis.

4.3 Visi dan Misi

4.3.1 Visi/Vision

Menjadi Gerbang Utama Indonesia ke Jaringan Logistik Global

(To be A Major Gateway Of Indonesia To The Global Logistic Network)

IV-2
4.3.2 Misi/Mision

Menyediakan jasa Ke Pelabuhan & Maritim yang handal dan terintegrasi

dengan kawasan industri untuk mendukung jaringan Logistik Indonesia & Global

dengan memaksimalkan manfaat Ekonomi Selat Malaka.

(To Provide & Maritime Services that are reliable & integrated with

Industrial Estates to Support Indonesia & Global Logistic Networks by

Maximizing the Economic Benefits of the Malacca Strait)

4.4 Logo dan Makna

A. Logo

Gambar 4. 1 Logo PT Pelindo Multi Terminal

B. Makna Logo

Logo baru Pelindo mengambil inspirasi dari bentuk jalur atau rute yang

sibuk, padat dan simpang siur. Arti filosofis di balik bentuk jalur tersebut

menggambarkan bagaimana Pelindo menjadi penyedia jasa kepelabuhan dan

logistik terintegrasi yang selalu aktif berperan besar dalam transportasi laut di

tanah air. Hal ini berangkat dari visi besar Pelindo untuk menjadi urat nadi

perekonomian nasional sekaligus jantung tercapainya tol laut Indonesia.

Gambar 4. 2 Huruf P pada Logo PT.Pelindo Multi Terminal.

IV-3
Pelindo mengambil huruf P yang menjadi inisial dari Pelindo sekaligus

berbentuk ikan, yang menjadi lambang habitat makhluk hidup laut penting bagi

Indonesia. Ini juga menjadi symbol dari komitmen Pelindo untuk menjaga

kekayaan alam Indonesia dengan terus berkontribusi dalam mendukung ekosistem

di wilayah operasinya.

Gambar 4. 3 Warna Biru Pada Logo

Warna BIRU yang dipakai adalah warna laut Indonesia, yang sangat dekat

dengan Pelindo. Warna ini melambangkan stabilitas, kepercayaan, integritas,

profesionalisme dan pengabdian. Warna ini juga melambangkan simbolisasi dari

upaya Pelindo, sebagai bagian dari BUMN, untuk memberikan yang terbaik bagi

seluruh stakeholders.

4.5 Struktur Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI PT. PELABUHAN INDONESIA 1 MULTI

TERMINAL BELAWAN:

IV-4
Gambar 4.4 Struktur Pelindo Multi Terminal

Stuktur Organisasi PT. Pelindo Multi Terminal, dipimpin oleh General

Manager, dengan membawahi Menejer Keuangan Umum dan Menejer, serta

Menejer Bisnis Dan Teknik. Pada bidang Keuangan dan Umum terdapat Pelaksana

Umum, dan Tenaga Kerja OutSourching, serta pada Bidang Bisnis dan Teknik,

terdapat Pandu yg mempunyai 3 Juru Motor dan Juragan KPC, ABK, 10 Pandu

Junior, Operator radio, Pelaksana Teknik dan Pelaksana Bisnis/Pemasaran.

4.6 Spesifikasi Tugas Yang Dikerjakan

Kerja Praktek (KP) dilaksanakan seama kurang lebih 14 hari jam kerja yang

dilaksanakan di PT. Pelindo dan ditempatkan dibagian Bistake (Bisnis dan Teknik)

dan Operator Radio.

IV-5
4.7 Ruang Lingkup Perusahaan Pelindo

Pelindo Muliti Terminal Pemanduan dan Penundaan. Pemanduan adalah

kegiatan yang dilakukan pandu untuk memandu dan membantu memberikan saran

dan informasi kepada Nahkoda tentang perairan setempat yang penting agar

navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar dengan

keselamatan kapal dan lingkungan. Sedangkan Penundaan adalah bagian dari

pemanduan yang meliputi kegiatan mendorong, menarik, menggandeng,

mengawal (escort, dan membantu (assist) kapal yang berolah-gerak di alur-

pelayaran, daerah labuh jangkar maupun kolam pelabuhan, baik untuk bertambat

ke atau untuk melepas dari dermaga, jetty, trestle, oier, pelampung, dolphin, kapal

dan fasilitass tambat lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan

(Perhubungan, 2015).

Petugas pandu juga dituntut untuk 'jemput bola' dalam memberikan

pelayanan kepada pihak pelayaran dan senantiasa 'standby' untuk menunggu

perintah pemanduan kapal yang akan masuk ke perairan laut. Pelabuhan

merupakan jalur akses menuju Pelabuhan Khusus Pertamina, Pelabuhan

Pekanbaru, Pelabuhan Peti Kemas Perawang, Pelabuhan Buatan serta jalur masuk

ke RAPP sebagai penghasil kertas di Futong.

Sebelum proses pelayanan kapal masuk dilaksanakan, perusahaan pelayaran

/ agen diminta menyampaikan daftar rencana kedatangan kapal. Sehingga

terpenuhi dari dokumen tersebut dilanjutkan untuk perencanaan yang di ajukan

kepada tugas dan akan dilaksanakan penetapan untuk pelayanan kapal.

IV-6
4.7.1 Dibidang Operator Radio

Menerima informasi pertama dari kapal yang selanjutnya tentang kedatangan

kapal tersebut akan diteruskan kepada petugas pandu untuk melaksanakan Muliti

Terminal didermaga.

Divisi Operator Radio menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

1. Operator Radio sudah harus berada diruang radio 15 menit sebelum

bertugas.

2. Berkoordinasi dengan koordinator pandu Sungai Pakning, koordinator

pandu Pekanbaru, Oprator Radio Dumai, Operator Radio Morong,

Pertamina Oprasi Sungai Pakning dan ABK Motor Pandu M P.I/S-024

dan KPC-04.

3. Wajib mengisi jurnal kapal Sungai Pakning, Futong, Siak, dan mengisi

jurnal Percakapan Radio dengan data yang valid setelah berkoordinasi

dengan pandu Pekanbaru ataupun ABK Motor pandu yang mengantar

pandu pekan baru tersebut (nama kapal beserta agen pelayaranya harus

valid).

4. Pada saat serah terima jaga, petugas Operator Radio harus bertatap muka

(face to face) dengan pengantinya untuk memberikan informasi yang

penting baik kapal masuk keluar maupun informasi yang dibutuhkan.

5. Bertanggung jawab atas kebersihan ruangan kerja.

6. Bertanggung jawab atas peralatan radio dan invertaris kantor diruangan

radio.

IV-7
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Dan Pembahasan

Hasil Dan Pembahasan dari Perancangan Aplikasi Pembuatan SPK Pandu

Dan Laporan Kerusakan Kapal Pada PT.Pelindo 1 Multi Terminal Berbasis Web

analisis ini akan memberikan wawasan tentang kesuksesan perancangan aplikasi

dan membantu untuk mengidentifikasi area-area yang dapat ditingkatkan atau

diperbaiki untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi dan kepuasan

pengguna yang lebih baik.

Perancangan aplikasi pembuatan SPK pandu dan laporan kerusakan kapal

berbasis web yang komprehensif akan membantu meningkatkan efisiensi

operasional, memudahkan akses informasi, dan memperkuat pengambilan

keputusan di PT. Pelindo Multi Terminal.

1. Kemudahan Penggunaan: Salah satu kunci kesuksesan aplikasi adalah

kemudahan penggunaan. Evaluasi sejauh mana antarmuka pengguna

(user interface) telah dirancang intuitif dan mudah dipahami oleh

pengguna. Aplikasi yang mudah digunakan akan mengurangi waktu dan

upaya dalam mengoperasikannya, serta meningkatkan adopsi oleh

pengguna.

2. Fungsionalitas: Analisis fungsionalitas aplikasi untuk memastikan bahwa

aplikasi mencakup semua fitur yang diperlukan untuk pembuatan SPK

pandu dan laporan kerusakan kapal sesuai kebutuhan PT. Pelindo Multi

Terminal. Pastikan semua proses bisnis yang relevan tercakup dalam

aplikasi.

V-1
3. Keamanan: Tinjau keamanan aplikasi untuk memastikan bahwa data

sensitif dan informasi penting yang terdapat di dalamnya dilindungi

dengan baik. Evaluasi langkah-langkah keamanan yang

diimplementasikan, termasuk enkripsi data, autentikasi pengguna, dan

perlindungan terhadap serangan siber.

4. Responsif dan Mobilitas: Pastikan aplikasi responsif dan dapat diakses

dengan baik dari berbagai perangkat, termasuk perangkat seluler.

Penggunaan aplikasi dari perangkat seluler menjadi semakin penting

dalam lingkungan kerja yang mobile.

5. Integrasi: Tinjau sejauh mana aplikasi terintegrasi dengan sistem lain yang

ada di PT. Pelindo Multi Terminal. Integrasi yang baik akan memastikan

data yang konsisten dan mengurangi kerja ganda dalam memasukkan data

ke berbagai sistem.

6. Pengujian dan Kualitas: Evaluasi hasil dari pengujian aplikasi untuk

mengidentifikasi dan mengatasi bug atau masalah lain yang mungkin

ditemukan. Pastikan kualitas aplikasi sebelum diluncurkan ke pengguna.

7. Pelatihan dan Dukungan: Tinjau efektivitas pelatihan yang diberikan

kepada pengguna untuk mengoperasikan aplikasi. Dukungan teknis juga

harus dipertimbangkan untuk memastikan pengguna memiliki sumber

daya untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul.

8. Kesiapan Skalabilitas: Evaluasi apakah aplikasi siap untuk

mengakomodasi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Pastikan

aplikasi dapat digunakan dalam skala yang lebih besar tanpa mengurangi

kinerjanya.

V-2
9. Keselarasan dengan Kebijakan dan Regulasi: Pastikan bahwa aplikasi

mematuhi semua kebijakan dan regulasi yang berlaku di PT. Pelindo

Multi Terminal terkait dengan perlindungan data dan privasi.

10. Dampak pada Efisiensi Operasional: Akhirnya, analisis harus

mempertimbangkan sejauh mana aplikasi telah meningkatkan efisiensi

operasional di PT. Pelindo Multi Terminal. Misalnya, mengurangi waktu

proses pembuatan SPK pandu atau meningkatkan kecepatan pelaporan

kerusakan kapal.

5.2 Menyusun dan Menyesuaikan Surat Perintah dan Bukti Pemakaian

5.2.1 Menyusun Nota Penjualan

Gambar 5.1 Nota Penjualan

Nota penjualan adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk mencatat

transaksi penjualan antara penjual dan pembeli. Dokumen ini berfungsi sebagai

bukti sah dan rekam jejak transaksi jual beli yang telah terjadi. Nota penjualan

V-3
umumnya berisi informasi tentang barang atau jasa yang dijual, jumlah yang dibeli,

harga per unit, total harga, tanggal transaksi, nama penjual, nama pembeli, dan

detail lain yang relevan.

5.2.2 Pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) Pandu

Surat perintah Kerja Pandu sebagai dokumen pengesahan formal bagi pandu

untuk melaksanakan tugas pandu kapal. Dimana pada bagian radio bertugas untuk

menerima laporan dari agen kapal yang masuk pada batas peraiaran PT. Pelabuhan

Indonesia Muliti Terminal untuk dibuatkan SPK (Surat Perintah Kerja) melalui

sistem yang digunakan oleh perusahaan. Setelah agen mengkonfirmasi kepada

staff radio dan telah diterima sesuai persyaratan pengajuan SPK, bagian radio

langsung mengisi serta mencetak SPK tersebut yang selanjutnya diserahkan ke

bagian Bisnis dan Teknik untuk proses selanjutnya.

5.2.3 Pandu dan Tunda

Dalam kegiatan ini mahasiswa menyusun dan mencari pasangan kapal masuk

dan kapal keluar dari perairan pelabuhan Belawan.

5.2
bar
Gama
Gambar 5.2 Surat Perintah Bukti Pemakaian Pandu dan Tunda

V-4
Dengan adanya Surat Perintah Bukti Pemakaian Pandu dan Tunda,

pelabuhan dan jalur pelayaran dapat mengelola layanan pandu dan tunda dengan

lebih efisien, memberikan transparansi dalam penggunaan layanan, serta

memastikan kualitas dan keamanan layanan bagi kapal-kapal yang beroperasi di

wilayah tersebut.

5.2.4 Menyalin Surat Pandu Manual Ke Yang Asli

Dalam kegiatan ini Mahasiswa menulis tangan tanggal dan waktu kapal masuk

dan kapal keluar terhadap kapal yang melakukan pemanduan/pertundaan dan

kemudian diantar keruangan Bisnis dan Teknik untuk dilakukan realisasi.

Gambar 5.3 Surat Perintah Bukti Pemakaian Pandu dan Tunda

Dengan adanya Surat Perintah Bukti Pemakaian Pandu dan Tunda, proses

penggunaan layanan pandu dan tunda di pelabuhan atau jalur pelayaran dapat

tercatat secara resmi dan transparan. Surat ini membantu dalam manajemen

V-5
layanan dan keuangan, memastikan kualitas dan keamanan layanan, serta

memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.

5.2.5 Dibidang Bisnis dan Teknik

1. Bisnis dan Teknik mempunyai tugas melakukan realisasi terhadap kapal

dan mencetak nota dan pranota kapal.

2. Menyelengarakan pengoprasian segala kegiatan yang berkaitan dengan

bisnis dan teknik dilingkungan pelindo.

3. Mengusulakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelindo.

4. Mengelola personil pandu dalam operasional serta mengelola pekerjaan

teknik seperti perawatan kapal dan kantor.

5.2.6 Mengisi Daftar Realisasi Kapal

Dalam kegiatan ini mahasiswa mengisi daftar realisasi terhadap kapal

dengan menginputkan data SPK Pandu yang asli yang didapat dari operator radio

dan diinputkan mengunakan aplikasi VASA.

Gambar 5.4 Realisasi Kapal

V-6
Mengisi data Realisasi Kapal adalah bagian penting dalam manajemen

pelabuhan yang efisien dan aman. Informasi yang tercatat dalam data Realisasi

Kapal membantu dalam mengoptimalkan pelayanan kapal, merencanakan sumber

daya dengan bijaksana, dan memastikan keselamatan serta kepatuhan dalam

operasional kapal di pelabuhan.

5.2.7 Laporan Kerusakan Kapal

Laporan kerusakan kapal adalah laporan yang dibuat untuk melaporkan

kerusakan kapal yang dipakai pandu saat melakukan pemanduan/pertundaan,

apabila terjadi kerusakan terhadap kapal Kapten dan ABK kapal harus melaporkan

apa saja kerusakan yang dialami oleh kapal tersebut untuk dilakukan perbaikan.

5.2.8 Target Yang Diharapkan

1. Mengembangkan pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK) Pandu menjadi

Aplikasi Berbasis Website.

2. Mengembangkan pembuatan Laporan Kerusakan Kapal dari Microsoft

Word menjadi Aplikasi Berbasis Website.

3. Mempercepat pekerjaan serta ketelitian dan kebenaran informasi yang

dihasilkan.

4. Mengurangi ruang penyimpanan ruang hardcopy.

5.3 Perancangan Proses Sistem

5.3.1 Use Case Diagram

Aplikasi SPK Pandu dan Laporan Kerusakan Kapal Berbasis Web, hanya

memiliki 1 admin, admin bertugas menginput data yang diperlukan untuk tersebut

V-7
serta dicetak sesuai kebutuhan. Aplikasi Pembuatan SPK Pandu & Laporan

Kerusakan Kapal

Aplikasi SPK Pandu dan Laporan Kerusakan Kapal Berbasis Web, hanya

memiliki 1 admin

Gambar 5.5 Use Case Diagram

Use case diagram membantu dalam memvisualisasikan dan memahami

interaksi antara pengguna (aktor) dengan sistem serta fungsionalitas utama yang

disediakan oleh sistem. Diagram ini sangat berguna dalam tahap analisis

kebutuhan perangkat lunak dan perancangan sistem, membantu dalam menentukan

persyaratan fungsional dan mengidentifikasi use case-use case yang harus

diimplementasikan dalam aplikasi atau sistem yang sedang dikembangkan.

V-8
5.3.2 Perancangan Database

(Raharjo, 2016) Perancangan Database menggunakan PhpMyAdmin.

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui

website Jejaring Jagat Jembar. Aplikasi ini memerlukan 4 tabel yaitu, user,

anggota, laporan, dan spk.

1. Ini adalah pembuatan database menggunakan phpmyadmin

Gambar 5.6 Database


DDatabase

Secara keseluruhan, database menggunakan phpMyAdmin dalam aplikasi

SPK Pandu dan Laporan Kerusakan Kapal berperan penting dalam mengelola data

dengan lebih terstruktur dan aman. Hal ini membantu aplikasi berjalan secara

efisien dan efektif dalam menyediakan layanan yang diperlukan oleh pengguna

dan organisasi terkait.

V-9
2. Ini adalah pengcodingan menggunakan Visual Studio Code

Gambar 5.7 Source Code

Melalui source code Visual Studio, pengembang dapat membuat,

mengelola, dan mengoptimalkan aplikasi SPK Pandu dan Laporan Kerusakan

Kapal sesuai dengan kebutuhan bisnis dan persyaratan pengguna. Ini

memungkinkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam pengembangan

aplikasi, seperti meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, dan kualitas

layanan.

5.4 Data-Data Yang Diperlukan

Data-data yang diperlukan untuk perancangan aplikasi pembuatan SPK

Pandu dan Laporan Kerusakan Kapal berasal dari surat perintah bukti pemakaian

pandu dan tunda yaitu surat tentang kapal yang akan masuk atau keluar, isi surat

ini memuat nama kapal, isi kotor, panjang kapal, datang kapal dan tujuan kapal,

jam tiba dan jam selesai dan pandu yang bertugas. dan berasal dari laporan

kerusakan kapal yang diberikan oleh Kapten dan ABK kapal.

V-10
5.4.1 Dokumen Yang Dihasilkan

1. Lembar Surat Perintah Kerja (SPK) Pandu

Gambar 5.8 SPK Pandu

Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal di Pe1abuhan yang selanjutnya

disingkat dengan SPOG adalah surat persetujuan yang diterbitkan oleh

Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal secara teknis

administratif telah memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran

untuk melakukan pergerakan di pelabuhan.

2. Lembar Laporan Kerusakan Kapal Di PT.PELINDO Multi Terminal

V-11
Gambar 5.9 Laporan Kerusakan Kapal

Lembar laporan kerusakan kapal berfungsi sebagai dokumen resmi yang

digunakan untuk melaporkan kerusakan atau masalah yang terjadi pada kapal.

Laporan ini penting untuk melacak dan mengelola perbaikan serta pemeliharaan

kapal agar tetap beroperasi dengan aman dan efisien

5.5 Perancangan Aplikasi SPK Pandu dan Laporan Kerusakan Kapal

1. Berikut ini adalah rancangan pencodingan dengan menggunakan Visual

Studio Code

Gambar 5.10 Source Code Aplikasi SPK Pandu

V-12
Rancangan pengembangan aplikasi dengan Visual Studio Code untuk

mempermudah dan memfasilitasi proses pengkodean serta pengembangan aplikasi

perangkat lunak. Visual Studio Code adalah editor kode sumber yang sangat

populer dan kuat yang dikembangkan oleh Microsoft.

2. Ini adalah Database Aplikasi SPK Pandu di phpmyadmin

Gambar 5.11 Database Aplikasi SPK Pandu

Database aplikasi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) pandu yang

menggunakan phpMyAdmin memiliki peran penting dalam menyimpan,

mengelola, dan menyediakan data yang diperlukan oleh aplikasi tersebut.

5.6 Gambaran Hasil

1. Tampilan Daftar Karyawan-karyawan Di PT.PELINDO

Tampilan daftar karyawan (employee list) adalah sebuah halaman atau

komponen dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) atau aplikasi

HR (Human Resources) yang menampilkan informasi tentang daftar seluruh

V-13
.

Gambar 5.12 HalamanDaftar Karyawan

Karyawan yang bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Tampilan ini

bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang karyawan yang

bekerja

2. Create Data Karywan Di PT.PELINDO untuk menambahkan data data

karyawan baru

Gambar 5.13 Halaman Tambah Daftar Karyawan

V-14
Dengan memiliki data karyawan yang lengkap dan akurat, perusahaan dapat

mengelola sumber daya manusia secara efisien, memastikan pemenuhan

kewajiban hukum, dan menjalankan operasi bisnis dengan lebih baik. Data

karyawan juga penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang terorganisir,

transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

3. Laporan Kerusakan Kapal untuk menambahkan kapal mana saja yang

mengalami kendala

Gambar 5.14 Halaman Laporan Kerusakan Kapal

Halaman laporan kerusakan kapal memiliki peran yang krusial dalam

mengelola perbaikan dan pemeliharaan kapal, serta memastikan keselamatan dan

kinerja yang optimal dalam operasional kapal.

4. Create Laporan Kerusakan Kapal

V-15
4. Halaman Tambah Laporan Kerusakan Kapal

Gambar 5.15 Halaman Tambah Laporan Kerusakan Kapal

Dengan adanya halaman "Tambah Laporan Kerusakan Kapal," perusahaan

dapat dengan mudah dan efisien mengelola pelaporan kerusakan,

mengkoordinasikan perbaikan, serta menjaga catatan yang akurat dan terstruktur

mengenai masalah yang terjadi pada kapal. Hal ini berkontribusi pada keselamatan

dan kinerja yang optimal dalam operasional kapal.

5. Print Laporan Kerusakan Kapal berguna untuk menyerahkan laporan

Gambar 5.16 Halaman Print Laporan Kerusaka Kapal

Dengan menyediakan halaman "Print Laporan Kerusakan Kapal, perusahaan

memastikan bahwa laporan kerusakan kapal dapat dicetak dan diarsipkan secara

V-16
efisien, sehingga informasi yang terdokumentasi dengan baik tersedia untuk

penggunaan saat diperlukan. Hal ini membantu dalam manajemen perawatan

kapal, evaluasi kinerja, dan kepatuhan terhadap regulasi industri yang berlaku.

6. SPK Pandu, Gambar ini untuk melihat data-data SPK Pandu

Gambar 5.17 Halaman SPK Pandu

Dengan menyediakan halaman SPK Pandu, perusahaan atau otoritas

pelabuhan dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam proses pandu

kapal di pelabuhan mereka. Halaman ini membantu dalam manajemen jadwal

pandu, memberikan pandu dengan informasi yang relevan dan penting, serta

melacak dan menyimpan data pandu untuk keperluan dokumentasi dan evaluasi.

V-17
7. menambah SPK Pandu, gambar ini menunjukan penambahan data spk pandu

Gambar 5.18 Halaman Tambah SPK Pandu

Dengan menyediakan halaman "Tambah SPK Pandu," perusahaan atau

otoritas pelabuhan dapat meningkatkan efisiensi dalam penugasan pandu,

mengoptimalkan penggunaan sumber daya pandu, serta memastikan keselamatan

dan keamanan dalam proses pandu kapal di pelabuhan mereka.

5.7 Kendala-Kendala Yang Dihadapai Selama Kerja Praktek

Selama melaksanakan Kerja Praktek di PT. Pelindo Multi Terminal,

terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pembuatan Aplikasi SPK Pandu

dan Laporan Kerusakan Kapal Berbasis Web. Kendala yang dihadapai adalah:

1. Tidak adanya pembimbing di lapangan pada bidang IT, yang ada hanya

pembimbing lapangan di bidang Bisnis dan Teknik, Radio, dan lainnya. Maka

dalam pembuatan aplikasi berbasis website tidak ada tempat bertanya dan tidak

mendapatkan solusi atas permasalahan dari pembimbing di lapangan.

2. Kurangnya pengetahuan tentang codingan database sehinggat tidak dapat

menampilkan hasil yang maksimal.

V-18
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dalam pelaksanaan Kerja Praktek, penulis banyak mendapatkan ilmu

tentang bagaimana cara bekerja di dalam dunia kerja yang sebenarnya. Mengenal

dunia kerja nyata sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya

akan dihadapi mahasiswa setelah lulus kuliah. Didalam dunia kerja membutuhkan

ketelitian, kedisipiln, tanggung jawab, serta kecekatan dalam melaksanakan suatu

pekerjaan sehingga tugas atau pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Pada

pelaksanaan KP penulis mendapatkan kendala terhadap aplikasi website yang

dibuat, dikarenakan pembimbing lapangan KP tidak ada pada bidang IT, sehingga

setiap kendala yang ditemukan dalam pembuatan aplikasi SPK Pandu dan Laporan

Kerusakan Kapal penulis menjadi kesulitan untuk mencari solusi dari

permasalahan tersebut. Namun penulis mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan

selama bangku perkuliahan.

6.2 Saran

Untuk penelitian selanjutnya agar bisa mengembangkan fungsi program

aplikasi , dan memperbaiki kendala yang ada pada saat membuat aplikasi website.

Serta dapat menguasai bahasa pemograman lebih dalam lagi. Dan diharapkan

Politeknik Negeri Bengkalis dapat terus menjalin hubungan baik dengan

perusahaan PT. Pelindo Multi Termnal. Guna mempermudah adanya pelaksanaan

kerja praktek dimasa yang akan datang

VI-1
DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. (n.d.). Pemograman Web Dinamis Menggunakan Php dan MySQL.


Arif, d. (2013). Aplikasi . 27.
Bekti, H. (2015). Mahir Membuat Website Dengan Adobe Dreamvweaver CS6.
CSSdan JQuery.
jogiyanto. (2005). sistem informasi .
Jonathan, d. (2013). Website. 27.
Kadir, A. (2008). Tuntutan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL .
Perssman. (2010). Perancangan Sistem .
Raharjo, B. (2016). Modul pemograman web(HTML,PHP,&MySQL).
(Modula(Ed.);EDISI KETI).
Rasdiana, E. &. (2016). Penerapan Rinfosheet Efektif Sebagai Media Penunjang
Pembuatan Laporan Untuk Mahasiswa. Technomedia Jurnal, 36-49.
Rasdiana, E. a. (2016). Penerapan Rinfosheet Sebagai Media Penerjang
Pembuatan Laporan Untuk Mahasiswa. Technoedia Jurnal, 1.1.
Roscoe. (2013). Sistem Informasi.
Sibero, A. F. (2013). Web Programing Power Pack.
Sukamto, R. A. (2013). Rekayasa Perangakat Lunak . Terstruktur dan
Berorientasi Objek.
Supono, d. V. (2016). Pemograman web dengan menggunakan PHP dan
Framework Codeigeniter.
LAMPIRAN

Lampiran Kegiatan Harian

LOGBOOK KEGIATAN HARIAN KERJA PRAKTIK MAHASISWA

NAMA INSTANSI : PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

NAMA MENTOR : Fahmi Iskandar

NAMA : Andika pratama

MAHASISWA

NPM : 2009010059

BULAN KE : I

MINGGU KE : I

TANGGAL : 07 Februari 2023 – 10 Februari 2023

No Tanggal Uraian Kegiatan dan Dokumentasi Paraf


Mentor

1 07 Februari Pengenalan awal perusahaan yang di


2023 pimpin langsung oleh Koordinator HRD.

2 08 Februari Pengenalan stuktur sistem dari sebuah


2023 server database dan jaringan

3 09 Februari Pengenalan pada software dan aplikasi


2023 yang digunakan oleh pegawai pelindo
4 10 Februari Mempelajari aplikasi dan sistem yang ada
2023 di pelindo

BULAN KE : I

MINGGU KE : II

TANGGAL : 13 Februari – 17 Februari 2023

No Tanggal Uraian Kegiatan dan Dokumentasi Paraf

Mentor

1 13 Kunjungan ke cabang perusahaan

Februari2023 pelindo yang diintruksikan oleh

pegawai guna pengecekan kerusakan

kapal

2 14 Februari Berdiskusi tentang kegiatan kerja

2023 oleh head division

3 15 Februari Mempelajari Tentang spk pandu

2023

4 16 Februari Mempraktekkan tentang spk pandu

2023

5 17 Februari Mentor meminta menganalisa

2023 website & aplikasi yang digunakan

oleh pelindo
BULAN KE : I

MINGGU KE : III

TANGGAL : 20 Februari – 24 Februari 2023

No Tanggal Uraian Kegiatan dan Dokumentasi Paraf

Mentor

1 20 Februari Mentor meminta menganalisa website &

2023 aplikasi yang digunakan oleh pelindo

2 21 Februari Memahami tentang Chat GPT

2023

3 22 Februari Mempelajari Dan Mempresentasikan

2023 Chat GPT kepada Head Division

4 23 Februari Mempresentasikan hasil analisis website

2023 & aplikasi

5 24 Februari Perpisahan serta ucapan terimakasih

2023 Kepada Mentor, Staff dan Head Divison


Kegiatan kerja magang praktek

Mentor meminta menganalisa website & aplikasi yang digunakan oleh pelindo

Pengenalan stuktur sistem dari sebuah server database dan jaringan

Perpisahan serta ucapan terimakasih Kepada Mentor, Staff dan Head

Divison
Lampiran Surat Balasan PT.PELINDO
Lampiran Sertifikat Kerja Praktek

Anda mungkin juga menyukai