Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat pada mata kuliah Kerja Praktek pada Program Studi
Teknik Informatika-S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Oleh :
NIM : A11.2015.09149
SEMARANG
2019
PERSETUJUAN PEMBIMBING KERJA PRAKTEK
Oleh :
NIM : A11.2015.09149
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing kerja praktek guna mencapai gelar
Sarjana Komputer Strata Satu pada Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.
Menyetujui
Penyelia Pembimbing KP
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikanNya, sehingga laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan dangan baik.
Laporan Kerja Praktek dengan judul “Pengelolaan Aplikasi Data Arsip Statis Berbasis
Web Pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah” ini ditujukan
untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna menyelesaikan studi di Program
Studi Teknik Informatika Strata Satu Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
Laporan Kerja Praktek ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penulisan Laporan Kerja Praktek ini, yaitu
kepada:
1) Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro.
2) Dr. Abdul Syukur, M.M, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
3) Heru Agus Santoso, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika-S1.
4) Defri Kurniawan M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek yang telah
memberikan bimbinganya dan banyak memberikan masukan kepada penulis.
5) Dra. Retno Puspitosari yang berkenan memberi ijin penulis untuk kerja praktek di
tempat yang dipimpin.
6) Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moril, doa dan kasih sayang..
7) Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam
Laporan Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.
Semarang, 28 Desember 2018
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
2.6.1 Bahasa Pemrograman ................................................................................ 15
2.6.2 Aplikasi...................................................................................................... 18
BAB III ...................................................................................................................... 25
3.1 Sejarah Instansi ................................................................................................ 25
3.2 Visi dan Misi Instansi....................................................................................... 27
3.2.1 Visi ............................................................................................................ 27
3.2.2 Misi ............................................................................................................ 27
3.3 Tugas Pokok dan Struktur Organisasi .............................................................. 27
3.3.1 Tugas Pokok Organisasi ............................................................................ 28
3.3.2 Tugas Pokok .............................................................................................. 33
3.3.3 Fungsi ........................................................................................................ 33
BAB IV ...................................................................................................................... 36
4.1. Analisis Aplikasi ............................................................................................. 36
4.1.1. Analisis Masalah ...................................................................................... 36
4.1.2. Analisis Kebutuhan .................................................................................. 36
4.1.3. Analisis Pengguna .................................................................................... 37
4.2. Kerangka Masalah ........................................................................................... 37
4.3. Perancangan Aplikasi ...................................................................................... 38
4.3.1. Perancangan Diagram Use Case ............................................................... 38
4.4. Implementasi Program .................................................................................... 39
4.5 Interface Admin ............................................................................................... 40
4.5.1 Halaman Admin......................................................................................... 40
4.5.2 Login Administrator .................................................................................. 40
4.5.3 Halaman Dashboard Admin ...................................................................... 41
4.5.4 Halaman View Arsip Statis ....................................................................... 41
4.5.5 Halaman Input Data Arsip Statis ............................................................... 42
4.5.6 Halaman Edit Data Arsip Statis ................................................................. 42
4.5.7 Halaman Hapus Data Arsip Statis ............................................................. 43
BAB V ....................................................................................................................... 44
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 44
5.1 Saran ................................................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 45
LAMPIRAN............................................................................................................... 46
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan
berlangsung. Ilmu tersebut tentunya dapat diterapkan di berbagai instansi yang
nantinya akan dijadikan tempat kerja para lulusan perguruan tinggi.
Dalam Kerja Praktek yang dilakukan yaitu membuat sebuah Aplikasi
Pengelolaan Data Arsip Statis Berbasis Web Pada Dinas Kearsipan Dan
Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu sumber informasi yang
dapat menunjang proses kegiatan administrasi adalah arsip. Sebagai rekaman
informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip bukan hanya sekedar hasil dari
kegiatan organisasi, arsip diterima dan diciptakan oleh organisasi dalam rangka
pelaksanaan kegiatan administrasi dan disimpan sebagai bukti kebijakan dalam
aktivitasnya. Setiap kegiatan administrasi yang dilaksanakan akan meghasilkan
suatu arsip, dan dengan terus berlangsungnya kegiatan administrasi, maka volume
arsip pada suatu organisasi semakin hari akan semiakin bertambah. Dengan
bertambahnya arsip, jika tidak dikendalikan maka arsip itu tidak akan memiiki
nilai guna, sehingga hanya meruakan tumpukan kertas yang tidak ada manfaatnya
, dan tidak dapat memberikan informasi dengan cepat jika sewaktu – waktu
diperlukan.
Penyusutan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna merupakan salah satu
usaha mengendalikan arsip. Hal ini perlu dilakukan untuk meghindari berbagai
permasalahan yang akan ditimbulkan, seperti permasalahan yang berkenaan
dengan penyediaan anggaran, ruangan, serta perlengkapannya.
Berdasarkan kegunaan arsip yang sangat penting, maka diperlukan adanya
penataan arsip yang teratur dan menyeluruh. Kearsipan yang teratur dan
menyeluruh merupakan alat informasi dan referensi sistematik yang dapat
membantu pimpinan pada lembaga – lembaga pemerintah maupun swasta guna
memperlancar kegiatannya. Selain itu, penataan arsip yang baik dan benar akan
memperlancar komunikasi dan tugas – tugas yan nantinya akan dikerjakan.
Melihat permasalahan yang ada pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
Daerah Provinsi Jawa Tengah, maka dibuatlah “Pengelolaan Aplikasi Data Arsip
Statis Berbasis Web Pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah”. Pentingnya aplikasi Pengelolaan Data Arsip Statis ini adalah sebagai
sebagai arsip yang dirawat dan dipelihara sehingga mudah untuk ditemukan
2
kembali yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat, serta bagi pengguna
arsip dalam upaya melaksanakan suatu kegiatan.
3
3. Dapat memperluas wawasan sekaligus menambah pengalaman
tentang kondisi lingkungan kerja agar tidak merasa asing atau takut
ketika terjun kedunia kerja yang sebenarnya.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2 Aplikasi
Aplikasi perangkat lunak (bahasa Inggris: software application) adalah suatu
sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Secara teori, aplikasi adalah sebuah
program yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk
melaksanakan suatu fungsi atau tugas khusus bagi pengguna atau aplikasi lain dan
dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia aplikasi adalah perangkat lunak atau program komputer yang didesain untuk
mengerjakan tugas tertentu.
5
2.2.1 Sejarah Aplikasi
6
a. Aplikasi dekstop berjalan secara mandiri dengan cara menginstall
terlebih dahulu.
b. Akses aplikasi dekstop pada umumnya tidak memerlukan koneksi
internet karena aplikasi sudah terinstall sebelumnya.
c. Modifikasi pengaturan pada aplikasi dekstop lebih mudah dan proses
membuka aplikasi lebih cepat.
d. Aplikasi dekstop tidak pada umumnya memiliki lisensi dan belum
tentu mendukung semua sistem operasi.
e. Aplikasi dekstop tidak bisa dengan mudah diakses di berbagai
perangkat.
f. Aplikasi dekstop sangat bergantung pada spesifikasi komputer yang
menjalankannya.
7
Ketika perangkat smartphone populer, maka berkembang pula
aplikasi berbasis mobile. Aplikasi berbasis mobile umumnya ditujukan
untuk perangkat mobile seperti smartphone. Karena bentuk smartphone
lebih kecil daripada dekstop, maka otomatis tampilan pada aplikasi
mobile disesuaikan dengan kebutuhan dengan pengguna smartphone.
Karena itu, pengembangan aplikasinya berbeda [2]. Aplikasi berbasis
mobile sendiri dibagi menjadi 2 yaitu:
b. Native apps
Native apps adalah istilah untuk aplikasi mobile yang fungsinya
sedikit mirip dengan aplikasi dekstop, yakni pengguna perlu
menginstall terlebih dulu aplikasi tersebut sebelum
menggunakannya. Native apps ini biasanya diedarkan atau
didistribusikan di toko aplikasi semacam Google Play untuk android
dan Apple Store untuk iOS. Untuk menggunakan aplikasi ini, ada
proses persetujuan pengguna aplikasi. Misalnya, memperbolehkan
aplikasi untuk mengakses fungsi tertentu di smartphone. Bahkan ada
aplikasi yang meminta izin untuk memperbolehkan akses membaca
8
data kontak telepon dan identitas perangkat (device id). Aplikasi
native terbagi menjadi 4 yaitu :
a. Aplikasi gratis
b. Aplikasi gratis dengan iklan didalamnya
c. Aplikasi gratis dengan pembelian fitur didalamnya
d. Aplikasi berbayar
Tujuan pengelolaan adalah agar segenap sumber daya yang ada seperti,
sumber daya manusia, peralatan atau sarana yang ada dalam suatu organisasi
dapat dikelompokkan sedemikian rupa, sehingga dapat menghindarkan dari
pemborosan waktu, tenaga dan materi guna mencapai tujuan yang
diinginkan. Pengelolaan dibutuhkan dalam semua organisasi, karena tanpa
adanya pengelolan atau manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian
tujuan akan lebih sulit. Disini ada beberapa tujuan pengelolaan :
9
3. Untuk mencapai efisien dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat
diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum
yaitu efisien dan efektivitas.
2.4 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari beberapa eleemn yang saling berintegrasi untuk
mencapai tujuan tertentu. Sistem harus memiliki input, proses dan output. Sesuai yang
dikemukakan Sutanta bahawa system merupakan sekumpulan hal, kegiatan atau
10
elemen, atau subsistem yang saling bekerjasama yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dikemukakan bahwa arsip statis
merupakan arsip yang tidak digunakan secara langsung namun masih memiliki nilai
guna yang dipermanenkan oleh lembaga kearsipan.[6]
11
2.4.1 Fungsi Arsip Statis
Arsip statis dapat dijadikan sebagai bukti otentik dan bukti sejarah yang
terpercaya dari suatu kegiatan serta berfungsi sebagai memori kolektif yang
menjadi simpul-simpul pemersatu bangsa seiring dengan melemahnya nilai –
nilai nasionalisme dan batas –batas wilayah bangsa pada era reformasi dan
globalisasi. Pelestarian dan penyempurnaan pemerintahan, institusi dan
organisasi, perhimpunan dan peradaban tergantung pada pelestarian dan
pemanfaatan yang efisien akan arsip statis. Fungsi arsip statis adalah :
Tujuan arsip statis pada umumnya sebagai arsip yag dirawat dan
dipelihara sehingga mudah untuk ditemukan kembali yang bermanfaaat bagi
organisasi dan masyarakat, serta bagi peneliti dan pengguna arsip dalam upaya
melaksanakan suatu kegiatan penelitian.
Menurut Novyanti (2010: 2) “Arsip statis bagi pemerintah memiliki tujuan
untuk menjamin keselamatan atas bahan pertanggungjawaban nasional tentang
perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan bangsa dan negara
sesuai dengan kegiatan pemerintah.
12
Dari penjelasan diatas maka dapat dikatakan bahwa tujuan arsip statis
sangat penting untuk menjamin keselamatan arsip yang dirawat dan dipelihara
agar dapat ditemukan kembali dalam suatu kegiatan penelitian.
13
Mysql dan PHP. Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang
menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile.
Website dinamis adalah sebuah website yang memiliki konten dan bisa
setiap saat dirubah. Teknologi yang terdapat didalam website dinamis sudah
disesuaikan kepada user agar lebih mudah dalam menggunakan website
tersebut [7]. Untuk merubah konten yang yang berada didalam website dinamis
sangat mudah, berbanding terbalik jika seseorang menggunakan website statis
yang memerlukan keahlian khusus dalam merubah konten dengan
menggunakan script tertentu. Website dinamis biasanya menggunakan
(Compact Management System) dan menggunakan MySql untuk menyimpan
database. Dengan kemudahan yang dimiliki web dinamis membuat sebagian
orang sering menggunakan web dinamis untuk menyimpan sebuah informasi.
Kelebihan Web Dinamis :
1. Update konten dan layout mudah.
2. Pemrograman server untuk merubah atau mengatur data yang
akan di proses.
3. Menggunakan CMS untuk mengubah konten.
4. Konten layout terpisah sehingga mudah digunakan.
14
5. Menggunakan database untuk menyimpan konten.
6. Bisa berkomunikasi antara admin dan visitor.
7. Konten selalu berada di posisi yang paling teratas untuk
memperjelas bahwa konten tersebut baru.
Kekurangan :
1. Sangat kompleks, sehingga sulit dalam pencarian Search
Engine.
15
HTML saling melengkapi semua data dan isi dari suatu website. Script
yang terdiri dari komponen PHP menyatu dengan Script HTML. PHP
mempunyai kegunaan juga untuk membuat halaman utama (homepage)
dari website menjadi lebih bagus dan bersifat dinamis.
16
Gambar 2.2 Skema PHP
Kelebihan Kekurangan
1. Bersifat open source. 1. Tidak adanya type data pada PHP
2. Biaya bebas (free/gratis). 2. Mudah dibajak
3. Dapat digunakan secara 3. Untuk menggunakannya harus
Multiplatform, cocok menginstall web server terlebih
digabungkan dengan berbagai dahulu.
macam database seperti 4. Tidak bisa memisahkan antara
MySQL, PostgreSQL, dsb. tampilan dan logic (meskipun
4. Pemrosesan data php sangat sekarang pembuatan template
cepat sehingga program lebih lebih cendrung menggunakan
responsif. html, css, dan javascript).
5. Memiliki community yang
besar.
17
6. Perkembangan pesat.
2.6.2 Aplikasi
2.6.2.1 Notepad++
2.6.2.2 XAMPP
XAMPP merupakan perangkat lunak bebas yang mendukung
banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa
program. XAMPP berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri atau
sering disebut localhost yang terdiri dari program Apache HTTP
18
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemrograman PHP dan Perl.
19
Gambar 2.3 Control Panel XAMPP
2.6.2.3 Navicat
Navicat adalah software untuk remote database secara GUI,
dimana kita bisa mengkonfigurasi database secara grafic atau dengan
secara instan tanpa menggunakan script. Kita bisa memanage beberapa
database server di aplikasi ini, seperti Oracle, SQL Server, MySQL
Server dll.
20
sejumlah bahasa pemrograman diantaranya C, C++, C#, PHP, CSS,
HTML, ASP dan masih banyak lagi.
21
2.6.2.6 CodeIgniter
Codeigniter adalah framework yang dibuat berdasarkan design
pattern model view controller atau biasa disingkat MVC. Design
Pattern adalah kumpulan penjelasan mengenai metode-metode
bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang umum ditemui
dalam proses perancangan perangkat lunak (Software Design). Design
pattern merupakan petunjuk bagaimana cara menyelesaikan suatu
masalah di seputar dunia software design.
a) Model
b) View
c) Controller
22
controller akan menentukan apa yang harus dilakukan. Jika diperlukan,
controller akan memanggil model untuk mengolah data, kemudian akan
memanggil view yang sesuai untuk menampilkan data hasil olahan
model dan akhirnya mengirim kembali halaman hasil olah data ke
browser.
a) Uses Case
23
b) Actors
c) Relationship
24
BAB III
TEMPAT KERJA PRAKTEK
Keberadaan Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah tidak dapat
dilepaskan dari sejarah Lembaga Kearsipan Dan Perpustakaan yang ada di Jawa
Tengah.
25
1988 tentang Pedoman Pembengukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip
Daerah Tk. I Prop. Jawa Tengah di Lingkungan Srondol.
Tahun 1993 berdiri Perwakilan Arsip Nasional RI di Jawa Tengah atau
ANRIWIL Keputusan Presiden Nomor 92 Tahun 1993 tanggal 11 Oktober
1993 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, Tata Kerja
Arsip Nasional RI dan Keputusan Kepala ANRI Nomor OT.00/290/30/1994
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional RI
Perwakilan ANRI terletak bersebelahan dengan Kantor Arsip Daerah Tk. I
Propinsi Jawa Tengah, yaitu di Srondol.
Tahun 2001 menjadi Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah, merupakan
gabungan dari dua instansi yaitu Arsip Nasional Wilayah (ANRIWIL) Provinsi
Jawa Tengah dan Kantor Arsip Daerah (KAD) Provinsi Jawa Tengah
berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 8 Tahun 2001 dan Peraturan
Daerah No. 4 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Provinsi Jawa
Tengah.
Berlaku UU No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, maka Tahun
2008 menjadi Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah,
merupakan gabungan dari Badan Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah dan
Kantor Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahuun 2008
tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Badan Perencanaan
Pembangunan daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis. Hal ini diperkuat dengan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 tahun 2008 tentang Penjabaran
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja (tupoksi) Badan Arsip Dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah.
Tahun 2016 menjadi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah. Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 74 Tahun 2016 tanggal 15
Desember 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kearsipan Dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
26
3.2 Visi dan Misi Instansi
3.2.1 Visi
Arsip dan Perpustakaan sebagai sumber informasi, gerbang inspirasi dan warisan
budaya bangsa.
3.2.2 Misi
27
3.3.1 Tugas Pokok Organisasi
1. Kepala Badan
a. Sekretariat;
b. Bidang Pembinaan Dan Pengawasan;
c. Bidang Akuisisi Dan Pengolahan;
d. Bidang Pelestarian Dan Preservasi;
e. Bidang Layanan Dan Pemasyarakatan;
f. Bidang Pengembangan Dan Hubungan Antar Lembaga;
g. UPTB;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
2. Sekretariat
Sekretariat, membawahkan:
a. Subbagian Program
Subbagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan
pelaksanaan di bidang program, meliputi : koordinasi, penyusunan
program, dan pengelolaan sistem informasi di lingkungan Badan
Kearsipan Dan Perpustakaan.
28
b. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
prrumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan
pelaksanaan di bidang keuangan, meliputi : pengelolaan keuangan,
verifikasi, pembukuan dan akuntansi di lingkungan Badan
Kearsipan Dan Perpustakaan.
a. Subbidang Pembinaan
Subbidang Pembinaan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang pembinaan, meliputi : penyelenggaraan pembinaan teknis,
fasilitasi, konsultasi, pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan,
sarana dan prasarana, SDM, jabatan fungsional dibidang kearsipan
dan perpustakaan.
b. Subbidang Pengawasan
29
Subbidang Pengawasan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang pengawasan, meliputi : pengawasan penyelenggaraan
kearsipan dan perpustakaan serta pemberian akreditasi perpustakaan
dan sertifikasi pustakawan.
a. Subbidang Akuisisi
Subbidang Akuisisi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan permusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang Akuisisi, meliputi : serah-simpan karya cetak dan rekam
koleksi daerah, penilaian arsip, penarikan arsip, pemberian
persetujuan jadwal retensi arsip, pemberian persetujuan
pemusnahan arsip dan penyiagaan bahan pustaka, penelusuran
arsip, fasilitasi akuisisi dibidang kearsipan dan perpustakaan.
b. Subbidang Pengolahan
Subbidang pengolahan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang Pengolahan, meliputi : inventaris, klasifikai, katalogisasi
bahan pustaka, pemilahan, pemberkasan, pendeskripsian dan
penyusunan daftar arsip inaktif dan penyusunan inventaris arsip
statis, fasilitasi pengolahan di bidang kearsipan dan perpustakaan.
30
Bidang Pelestarian Dan Preervasi mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan di
bidang Pelestarian Dan Preservasi.
a. Subbidang Pelestarian
Subbidang Pelestarian mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang pelestarian, meliputi : penataan, penyimpanan, pemeliharaan
dan pelestarian arsip dan bahan pustaka, fasilitasi di bidang
pelestarian arsip dan bahan pustakan fasilitasi pelestarian di bidang
kearsipan dan perpustakaan.
b. Subbidang Preservasi
Subbidang Preservasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang
preservasi, meliputi : penyelamatan, perawatan, reproduksi, dan alih
media arsip dan bahan pustaka, fasilitasi preservasi di bidang
kearsipan dan perpustakaan.
a. Subbidang Layanan
Subbidang Layanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang
layanan, meliputi : layanan peminjaman arsip dan bahan pustaka
secara konvensional dan digital, penyediaan bahan pustaka,
penerimaan kunjungan wisata arsip dan perputsakaan, penerbitan
31
naskah sumber arsip, fasilitasi layanan di bidang arsip dan
perpustakaan.
b. Subbidang Pemasyarakatan
Subbidang Pemasyarakatan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang pemasyarakatan, meliputi : pameran, sosialisasi, sarasehan,
talkshow, publikasi, pembudidayaan gemar membaca, penyusunan
arsip citra daerah, fasilitasi pemasyarakatan di bidang kearsipan dan
perpustakaan.
a. Subbidang Pengembangan
Subbidang Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang pengembangan, meliputi : kelembagaan, sumber data
manusia, sistem dan sarana dan prasarana di bidang kearsipan dan
perpustakaan, penyelenggara bimbingan teknis, pengembangan
jabatan fungsional dan minat baca.
b. Subbidang Hubungan Antar Lembaga
Subbidang Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang hubungan antar lembaga, meliputi : kerjasama,
penyelenggaraan jaringan dan kemitraan kearsipan dan perpustakaan,
fasilitasi hubungan antar lembaga di bidang kearsipan dan
perpustakaan.
32
3.3.2 Tugas Pokok
Tugas pokok Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan? sesuai dengan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2016 tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kearsipan dan perpustakaan sebagaimana yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
3.3.3 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagimana tersebut diatas Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan fungsi Dinas
Kearsipan Dan Perpustakaan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 74 Tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kearsipan
Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
33
7. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
34
Gambar 3.2 Lokasi Instansi
35
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Tampilan yang sangat kuno dan terkesan monoton atau tidak menarik.
b. Banyaknya fungsi multiple choice pada halaman input maupun edit yang dapat
menyebabkan ketidak cocokan antara data yang diinputkan dengan data yang
dibukukan.
36
b. Development requirement (kebutuhan yang terkait dengan tools baik hardware
atau software).
Aplikasi Pengelolaan Data Arsip Statis dapat dikembangkan menggunakan
Bahasa PHP , Navycat, dan MySQL.
Analisis user atau pengguna sistem yang sedang berjalan yaitu, admin
atau pegawai pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa
Tengah. User atau pengguna ini termasuk kedalam Naïve User karena pemakai
tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system tanpa menulis program,
tinggal menjalankan satu menu sesuai dengan kebutuhan.
37
Dari kerangka diatas dapat dijelaskan bahwa website data arsip statis dapat
diakses sepenuhnya oleh admin. Namun user juga dapat mengakses website untuk
melakukan input data. Dimana nantinya sitem akan menghasilkan sebuah informasi
untuk disimpan pada pada Servers di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah
38
a. Melakukan Login
User harus melakukan login terlebih dahulu agar dapat masuk
pada halaman Aplikasi Data Arsip.
b. Input Data Arsip Statis
User dapat menginputkan data arsip statis pada website dengan
manuskrip data arsip statis.
c. Edit Data Arsip Statis
User dapat mengedit data arsip statis yang telah diinputkan jika
mengalami kesalahan pada data.
d. Hapus Data Arsip Statis
User dapat menghapus data arsip yang sudah using atau tidak
digunakan.
e. Melakukan Logout
39
4.5 User Interface
User Interface merupakan bagian penting dalam sebuah aplikasi. User
Interface yang baik adalah memiliki tampilan yang mudah dipahami oleh pengguna
atau user.
40
4.5.3 Halaman Dashboard User
Halamam dashboard User menampilkan menu atau fitur yang ada pada
website Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
41
4.5.5 Halaman Input Data Arsip Statis
Halaman ini berfungsi untuk mengupdate atau Edit data arsip statis
yang sebelumnya sudah di tambahkan.
42
4.5.7 Halaman Hapus Data Arsip Statis
43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya pada laporan Kerja Praktek yang berjudul “PENGELOLAAN
APLIKASI DATA ARSIP STATIS BERBASIS WEB PADA DINAS
KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH “ maka
dapat ditarik kesimpulan : Dengan adanya tampilan baru pada website arsip statis
di Kearsipan Dan Perpustakaan Jawa Tengah maka dapat memudahkan pegawai
dalam mengatasi pengelolaan data arsip statis.
5.1 Saran
44
DAFTAR PUSTAKA
[1] Salim, Peter dan Yenny Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.
Jakarta:Modern English Press.
45
LAMPIRAN
46
47
48
49