Anda di halaman 1dari 77

SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : Kantor Camat Sukajadi)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana


Pada Program Studi Sistem Informasi

oleh:

M. ZAGANI RAZAK
11553100346

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2018
LEMBAR PONGE SAHAN INSTAI{SI

SISTEM INF'OR}IASI KEPENDUI}UKAN BERBASIS WEB


(STt IlI KA$US: KANTOR CAITAT SUTftJADD

LAPORAN KERIA PRAKTEK

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Sains Dan Teknologi
Univer'sitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

oleh

M. ZAGANIRAZAK
NIM. 11553100346

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja praktek

di Pekanbaru, pada tanggal 09 Januari 2018

Pekanbaru, 09 Januari 2018

-{iili
'J
,5 ti

98903 2 W4
LEMBAR PENGE SAflAN JURUSAN

SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WBB

{sruDl KASU$ I(AI\ITOR CA]IIAT SUKAJAU]

I"APORAN KER.IA PRAKTEK

oleh

M. ZAGANI RAZAK
NIM. 11ss3100346

Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Kerja praktek

di Pekanbaru, pada tanggal 09 Januari 20lg

Pembimbing Kerjq Praktek

M-
Medvantiwi Rahmawita Munzir. ST. ll{.Kom
NrI( 130517051

Mengetahui,
Ketua Prrogram Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains Dan T
Universitas Islam Negeri Riau
ABSTRAK

Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru merupakan salah satu unsur


pemerintah daerah yang mempunyai tugas pelayanan pemberdayaan manusia,
pelayanan pemerintahan, pelayanan pembangunan dan pelayanan kesejahteraan
sosial. Pengantar terkait pada pelayanan Pemerintahanan meliputi data
kependudukan seperti data kelahiran, data kematian, dan data perpindahan
penduduk. Pada saat ini proses perekapan data kependudukan kecamatan
dilakukan dengan menggunakan lembar kerja microsoft ecxel. Data kependudukan
dari kelurahan dikumpulkan apabila data tersebut sudah lengkap maka diinputkan
kembali ke microsoft excel. Pada proses pembuatan laporan rekap kependudukan
mengalami beberapa kendala seperti kehilangan data penduduk karena tercampur
dengan berkas-berkas lain sebelum dimasukan ke lembar kerja microsoft excel,
kehilangan hasil rekapitulasi data kependudukan karena disimpan di komputer
namun tidak dibuatkan folder khusus, kemudian prosedur penerimaan laporan
kependudukan dari sekretaris kelurahan ke bagian pemerintahan. Untuk
meminimalisir masalah yang ada, maka diberikanlah sebuah solusi berupa sistem
informasi kependudukan yang dapat memberikan gambaran dalam melakukan
pengelolaan data kependudukan, yang dibangun menggunakan metode
perancangan Object Oriented Analysis and Design dengan tools Unified
Modelling Language.
Kata Kunci: Kependudukan, Object Oriented Analysis Design (OOAD), Sistem
Informasi

iv
ABSTRACT

Sukajadi Sub-district Office Pekanbaru City is one element of local


government that has the task of human empowerment services, government
services, development services and social welfare services. Related introductions
to Government services include population data such as birth data, death data,
and data on population movements. At this time the process of resuming the
population data of the kecamatan is done by using microsoft ecxel worksheet .
Population data from the kelurahan are collected when the data is complete then
input back to microsoft excel . In the process of making the recapitulation report
experiencing some obstacles such as loss of population data due to mixed with
other files before it is inserted into microsoft excel worksheet , loss of resume data
recapitulation result because it is stored in computer but not made special folder,
then procedure of receipt of population report from secretary kelurahan to the
government. To minimize existing problems, then given a solution in the form of
population information system that can provide an overview in the data
management of population, which was built using the design method Object
Oriented Analysis and Design with Unified Modeling Language tools.
Keywords: Information Systems, Object Oriented Analysis Design (OOAD),
Population
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis sanjungkan keharidat Allah SWT atas segala nikmat,
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja
Praktek dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam tidak lupa pula penulis
kepada Nabi besar kita, Nabi junjungan alam Muhammad SAW dengan
mengucapkan “Allahumma sholli ala saidina Muhammad, wa’ala alihi saidina
Muhammad”.
Penulisan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini tidak lepas dengan
adanya bantuan dari berbagai pihak yang telah banyak memberikan masukan-
masukan kepada penulis sehingga laporan tersusun seperti saat ini. Untuk itu
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA, Rektor Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Bapak Syaifullah, SE, M.Sc, Ketua Program Studi Sistem Informasi,
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
4. Ibu Medyantiwi Rahmawita, ST., M.Kom, Pembimbing Kerja Praktek
yang telah sangat berjasa membimbing dan Memberikan arahan dalam
penysusunan laporan Kerja Praktek ini.
5. Ibu H. Elfina, Pembimbing perusahaan yang banyak membantu selama
pelaksanaan Kerja Praktek ini.
6. Bapak dan Ibu Pembimbing Akademik yang telah memberikan
pengarahan dan masukan-masukan selama ini di bidang akademik.

vi
7. Untuk Ayahanda dan Ibunda serta Saudara, terima kasih banyak atas
dukungan dan semangat serta doa yang diberikan sampai saat ini.
8. Yoki, Razwan, Finia, Nia, Chantika, Deana, Rizky dan Sidiq (Suhar
Family) yang telah banyak membantu menyumbangkan pemikiran dan
dana dalam penyelesaian Kerja Praktek ini.
9. Terkhusus untuk Yoki dan Razwan yang telah meluangkan waktu 8 jam
yang sangat berjasa dalam penyelesaian Kerja Praktek ini.
10. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Sistem Informasi
yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu, terima kasih banyak
atas dukungan dan sarannya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik serta penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan
dan pengalaman dari penulis. Untuk itu penulis sangat menerima segala bentuk
kritik dan saran guna membangun laporan ini agar lebih baik dan dapat memenuhi
syarat, serta bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Pekanbaru, Januari 2018


Hormat Saya,

M. Zagani Razak
115532100346

vii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ............................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI .......................................... iii
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
ABSTRACT ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................... I-1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. I-2
1.3 Tujuan Kerja Praktek ......................................................... I-2
1.4 Batasan Masalah ................................................................ I-3
1.5 Waktu Dan Tempat Kerja Praktek ..................................... I-3
1.6 Metodologi Penelitian ........................................................ I-3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ............................................... II-1
2.2 Visi dan Misi Perusahaan .................................................. II-2
2.3 Struktur Organisasi ............................................................ II-2
BAB III TUGAS KERJA PRAKTEK
3.1 Uraian Tugas Kerja Praktek............................................... III-1
3.2 Analisa Permasalahan ........................................................ III-1
3.3 Jadwal Pengerjaan Kerja Praktek ...................................... III-2
BAB IV LANDASAN TEORI
4.1 Pengertian Sistem Informasi .............................................. IV-1
4.2 Pengertian Kependudukan ................................................. IV-1
4.3 Pengertian Sistem Informasi Kependudukan ..................... IV-1

viii
4.4 Model Perancangan Object Oriented Analyst Design ....... IV-1
4.5 UML (Unified Modelling Language) ................................ IV-2
4.6 Diagram UML Yang Digunakan ....................................... IV-2
4.7 Adobe Dreamweaver ......................................................... IV-5
4.8 Xampp................................................................................ IV-5
4.9 PHP .................................................................................... IV-5
4.10 Hyper Text Markup Language (HTML) ............................ IV-6
4.11 MySQL ............................................................................... IV-6
4.12 CSS .................................................................................... IV-6
4.13 Java Scripts ........................................................................ IV-6
4.14 Web Browser ..................................................................... IV-7
BAB V ANALISA DAN PERANCANGAN
5.1 Analisa Sistem ................................................................... V-1
5.2 Analisa Sistem Berjalan ..................................................... V-1
5.3 Identifikasi Masalah ........................................................... V-2
5.4 Analisa Sistem Yang Usulan ............................................. V-3
5.5 Use Case Diagram ............................................................. V-3
5.6 Activity Diagram ................................................................ V-14
5.7 Sequence Diagram ............................................................. V-21
5.8 Class Diagram ................................................................... V-28
5.9 Analisa Kebutuhan............................................................. V-29
5.10 Perancangan Database ....................................................... V-30
5.11 Perancangan Struktur Menu .............................................. V-33
5.12 Perancangan Input ............................................................. V-33
5.13 Perancangan Output ........................................................... V-36
5.14 Implementasi Sistem .......................................................... V-37
5.15 Pengujian Sistem ............................................................... V-45
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ........................................................................ VI-1
6.2 Saran .................................................................................. VI-1
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... xiii

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
2.1 Struktur Organisasi ................................................................................. II-2
5.1 Flowchart Sistem Lama.......................................................................... V-1
5.2 Use Case Diagram Sistem Usulan .......................................................... V-3
5.3 Activity Diagram Login .......................................................................... V-15
5.4 Acivity Diagram Lihat Data Penduduk ................................................... V-15
5.5 Activity Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kelurahan...................... V-16
5.6 Activity Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kecamatan .................... V-16
5.7 Activity Diagram Input Data Penduduk .................................................. V-17
5.8 Activity Diagram Input Rekap Kependudukan Kelurahan...................... V-17
5.9 Activity Diagram Input Rekap Kependudukan Kecamatan .................... V-18
5.10 Acivity Diagram Edit Data Penduduk ..................................................... V-18
5.11 Activity Diagram Edit Rekap Kependudukan Kelurahan ....................... V-19
5.12 Acivity Diagram Edit Rekap Kependudukan Kecamatan ....................... V-19
5.13 Activity Diagram Cetak Data Kependudukan ......................................... V-20
5.14 Activity Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kelurahan ..................... V-20
5.15 Activity Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kecamatan ................... V-21
5.16 Sequence Diagram Login ...................................................................... V-21
5.17 Sequence Diagram Lihat Data Penduduk ............................................... V-22
5.18 Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kelurahan ................... V-22
5.19 Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kecamatan ................. V-23
5.20 Sequence Diagram Input Data Penduduk ............................................... V-23
5.21 Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan Kelurahan ................... V-24
5.22 Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan Kecamatan ................. V-24
5.23 Sequence Diagram Edit Data Penduduk ................................................. V-25
5.24 Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan Kelurahan .................... V-25
5.25 Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan Kecamatan ................... V-26
5.26 Sequence Diagram Cetak Data Penduduk .............................................. V-26

x
5.27 Sequence Diagram Rekap Kependudukan Kelurahan ............................ V-27
5.28 Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kecamatan ................ V-27
5.29 Class Diagram Sistem Informasi Kependudukan ................................... V-28
5.30 Struktur Menu Sistem ............................................................................. V-33
5.31 Login Sistem ........................................................................................... V-34
5.32 Input Penduduk ....................................................................................... V-34
5.33 Input Kependudukan Kelurahan ............................................................. V-35
5.34 Input Rekap Kependudukan Kecamatan ................................................ V-35
5.35 Output Data Penduduk ............................................................................ V-36
5.36 Output Kependudukan Kelurahan .......................................................... V-36
5.37 Output Kependudukan Kecamatan ......................................................... V-37
5.38 Halaman Login........................................................................................ V-37
5.39 Halaman Utama Admin Kelurahan ........................................................ V-38
5.40 Halaman Utama Admin Kecamatan ....................................................... V-38
5.41 Tampilan Input Data Penduduk .............................................................. V-39
5.42 Tampilan Rekap Kependudukan Kelurahan ........................................... V-39
5.43 Tampilan Input Rekap Kependudukan Kecamatan ................................ V-40
5.44 Tampilan Master Data Penduduk ........................................................... V-40
5.45 Master Data Rekap Kependudukan Kelurahan....................................... V-41
5.46 Tampilan Data Rekap Kepedudukan Kecamatan ................................... V-41
5.47 Tampilan Edit Data Penduduk ................................................................ V-42
5.48 Tampilan Edit Rekap Kependudukan Kelurahan ................................... V-42
5.49 Tampilan Edit Rekap Kependudukan Kecamatan .................................. V-43
5.50 Tampilan Cetak Laporan Data Penduduk .............................................. V-44
5.51 Tampilan Laporan Rekap Kependudukan Kecamatan ........................... V-44
5.52 Tampilan Laporan Rekap Kependudukan Kecamatan .......................... V-45

xi
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1.1 Metodologi Penelitian............................................................................. I-4
3.1 Tabel Jadwal Kerja Praktek .................................................................... III-2
4.1 Simbol Activity Diagram ........................................................................ IV-3
4.2 Simbol Sequence Diagram ..................................................................... IV-4
4.3 Simbol Class Diagram ........................................................................... IV-4
5.1 Deskripsi Aktor ...................................................................................... V-4
5.2 Deskripsi Use Case ................................................................................. V-4
5.3 Skenario Use Case Login........................................................................ V-5
5.4 Skenario Use Case Lihat Data Penduduk .............................................. V-6
5.5 Skenario Use Case Input Data Penduduk ............................................... V-6
5.6 Skenario Use Case Edit Data Penduduk ................................................. V-7
5.7 Skenario Laporan Data Penduduk .......................................................... V-8
5.8 Skenario Lihat Data Rekap Kependudukan Kelurahan .......................... V-8
5.9 Skenario Input Rekap Kependudukan Kelurahan................................... V-9
5.10 Skenario Edit Rekap Kependudukan Kelurahan .................................... V-10
5.11 Skenario Laporan Rekap Kependudukan Kelurahan .............................. V-11
5.12 Skenario Lihat Rekap Kependudukan Kecamatan ................................. V-11
5.13 Skenario Input Rekap Kependudukan Kecamatan ................................. V-12
5.14 Skenario Edit Rekap Kependudukan Kecamatan ................................... V-13
5.15 Skenario Laporan Rekap Kependudukan Kecamatan ............................ V-14
5.16 Kebutuhan Non Fungsional .................................................................... V-29
5.17 Tabel Pengguna ...................................................................................... V-30
5.18 Tabel Penduduk ..................................................................................... V-30
5.19 Tabel Rekap Kependudukan Kelurahan ................................................. V-31
5.20 Tabel Rekap Kependudukan Kecamatan ............................................... V-32
5.21 Pengujian Blackbox Testing.................................................................... V-46

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kecamatan Sukajadi merupakan salah satu kecamatan di Kota Pekanbaru
yang terdiri dari 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Jadirejo,
Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan
Kedungsari, Kelurahan Harjosari dan Kelurahan Pulau Karam. Kantor Camat
Sukajadi mengelola pelayanan masyarakat seperti layanan Pemerintahanan,
Pemberdayaan Masyarakat, Ketertiban dan Ketentraman, Pembangunan dan
Kesejahteraan Sosial. Pengantar terkait pada pelayanan Pemerintahanan meliputi
data kependudukan seperti data kelahiran, data kematian, dan data perpindahan
penduduk. Pada saat ini proses perekapan data kependudukan kecamatan
dilakukan dengan menggunakan lembar kerja microsoft ecxel.
Setiap awal bulan sekretaris kelurahan akan mengumpulkan laporan data
kependudukan seperti jumlah penduduk, jumlah kelahiran penduduk, jumlah
kematian dan jumlah perpindahan penduduk ke Kecamatan. Data rekap
kependudukan akan diberikan dibagian Umum, kemudian bagian Umum akan
memberikan data rekap kependudukaan ke bagian Pemerintahan. Dibagian
Pemerintahan yang mengelola rekap kependudukan data rekap kependudukan
akan di kumpulkan dari masing-masing kelurahan untuk di rekap kembali sebagai
laporan kependudukan tingkat kecamatan.
Pada proses pembuatan laporan rekap kependudukan mengalami beberapa
kendala seperti kehilangan data penduduk karena tercampur dengan berkas-berkas
lain sebelum dimasukan ke lembar kerja microsoft excel, kesalahan dalam
penginputan data kedalam lembar kerja microsoft excel, kehilangan hasil
rekapitulasi data kependudukan karena disimpan di microsoft excel dan didalam
komputer yang tidak dibuatkan folder khusus, kemudian waktu yang dibutuhkan
untuk mencetak laporan kependudukan. kemudian pengarsipan surat laporan
kependudukan kelurahan rentan hilang karena masih di simpan dalam bentuk
berkas yang dikumpulkan oleh masing-masing kelurahan setiap bulannya.
I-2

Oleh karena itu perlunya meggunakan sistem informasi yang khusus dalam
mengelola data kependudukan sehingga memudahkan proses penginputan data,
pencarian data, penyimpanan data yang lebih efektif dan kemudahan dalam
membuat rekapitulasi data kependudukan pada tingkat Kecamatan serta
mempersingkat prosedur penerimaan rekapitulasi data kependudukan ke bagian
Kasi Pemerintahan. Sehingga meningkatkan kinerja pegawai Kecamatan dalam
pengelolaan Kependudukan kecamatan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana menghasilkan sistem informasi kependudukan yang dapat
meminimalisasikan terjadinya kehilangan data rekap kependudukan ?
2. Bagaimana menghasilkan sistem informasi yang dapat mempersingkat
proses penerimaan laporan kependudukan ke bagian Pemerintahan dan
pembuatan laporan kependudukan?
3. Bagaimana menghasilkan sistem informasi yang dapat mengefisienkan
tempat penyimpanan data rekap kependudukan ?

1.3 Tujuan Kerja Praktek


Berdasarkan perumusan masalah yang telah disampaikan di atas, maka
dapat disimpulkan beberapa tujuan kejra praktek yang dilakukan adalah:
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
a. Sebagai media untuk mengimplementasikan ilmu teoritis
mahasiswa yang telah didapat dibangku perkuliahan kedalam dunia
kerja.
b. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka
menerapkan teori dan pengetahuan dengan kondisi yang
sebenarnya di dunia kerja.
I-3

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus kerja praktek terdiri dari beberapa yaitu:
a. Menghasilkan sistem informasi yang dapat meminimalisasi
kehilangan data kependudukan.
b. Menghasilkan sistem informasi yang dapat mengefisienkan tempat
penyimpanan data rekap kependudukan.
c. Menghasilkan sistem informasi yang dapat mempersingkat proses
penerimaan data laporan kependudukan ke bagian Pemerintahan
dan pembuatan laporan kependudukan.

1.4 Batasan Masalah


Agar sistem informasi yang dibuat tidak menyimpang dari permasalahan
yang ada, maka perlu dibuat suatu pembatasan ruang lingkupnya. Adapun ruang
lingkup dalam sistem informasi ini antara lain:
1. Kerja praktek ini menggunakan data rekapitulasi kependudukan dari
kelurahan yaitu data jumlah kelahiran, jumlah kematian, jumlah mutasi
masuk dan jumlah mutasi keluar atau pindah.
2. Objek yang menjadi tempat kerja praktek yaitu Kantor Camat Rumbio
Jaya pada bagian Kasi Pemerintahan.
3. Metode analisis dan perancangan yang digunakan adalah Object
Oriented Analysis Design (OOAD) dengan pemodelan Unified
Modelling Language (UML).

1.5 Waktu Dan Tempat Kerja Praktek


Kerja praktek dilaksanakan pada:
Waktu : 21 September 2017 s/d 21 Oktober 2017
Tempat : Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru
Alamat : Jl. A. Yani No. 148

1.6 Metodologi Penelitian


Adapun tahapan dalam kerja praktek terdiri dari lima tahapan, sebagai
berikut:
I-4

Tabel 1.1 Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian

Tahap Kegiatan Tools Hasil

Mulai

I 1. Menentukan Observasi 1. Proposal


Tahap tempat dan 2. Bab I
Perencanaan 2. Identifikasi masalah wawancara
3. Tujuan kerja prakek
4. Data yang
dibutuhkan
1. Pengumpulan data
2. Meneliti kegiatan di
II
Kantor Camat 1. Observasi Data Penelitian
Tahap
Sukajadi 2. Wawancara
Pengumpulan
3. Menentukan objek
Data
yang dipilih

1. Analisa sistem lama


2. Menetukan
III permasalahan Hasil Analisa
1. OOAD
Tahap 3. Analisa sistem baru Sistem
2. UML
Analisa dan 4. Perancangan sistem
Perancangan baru

IV Pengkodingan PHP, MySQL, Sistem Informasi


Implementasi sistem informasi JS, CSS Kependudukan
kependudukan

1. Melakukan Teknologi
V bimbingan kepada yang Laporan Kerja
Tahap pembimbing kerja mendukung Praktek
Penulisan praktek dalam
Laporan 2. Melakukan pembuatan
dokumentasi laporan kerja
praktek

Selesai
I-5

Berdasarkan flowchart di atas, dapat dijelaskan secara detail tahapan dalam


melakukan kerja praktek, yaitu:
1. Tahap Perencanaan
Tahap Perencanaan adalah tahapan yang harus direncanakan saat akan
melakukan penelitian, yang harus dilakukan adalah sebelum memulai
penelitian, terlebih dahulu menentukan lokasi kerja praktek. Kemudian
menentukan topik atau judul yang ingin diangkat, lalu mengirimkan
surat kepada instansi. Surat balasan yang diberikan oleh instansi
kemudian diserahkan kepada jurusan. Lalu menentukan tujuan, batasan
masalah, rumusan masalah, dan apa saja yang dibutuhkan.
2. Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penulisan penelitian ini diperoleh dengan
cara sebagai berikut:
a. Observasi
Salah satu tahap pengumpulan data yang dilakukan yaitu melihat
langsung kegiatan pegelolaan data kependudukan dan menganalisa
objek yang ada.
b. Wawancara
Dalam hal ini, penulis mengajukan pertanyaan lansung melalui
tatap muka dengan narasumber.
3. Tahap Analisa
Pada tahap analisa dan perancangan ini, kegiatan dilakukan yaitu
menganalisa terhadap masalah-masalah yang ada sesuai kebutuhan
dibidangnya. Setelah dilakukan analisa permasalahan dan analisa
kebutuhan lalu dilakukan perancangan desain dimulai dari kerangka
yang akan dibuat.
4. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap pengkodingan berdasarkan
analisa dan perancangan yang telah penulis lakukan pembuatan sistem
tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySql, Web Server.
I-6

5. Tahap pembuatan Laporan


Tahap ini merupakan tahap pembuatan laporan kerja praktek sebelum
melakukan pembuatan laporan penulis melakukan bimbingan dengan
pembimbing kerja praktek, ini bertujuan agar laporan yang dibuat dapat
sesuai dengan yang diharapkan penulis.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat


Sukajadi adalah sebuah Kecamatan di Kota Pekanbaru. Kecamatan Sukajadi
salah satu kecamatan terpadat penduduknya di Kota Pekanbaru. Kecamatan
Sukajadi terletak di tengah Kota Pekanbaru, dimana tempat domisili Kantor
Gubernur Riau, Kantor Wali Kota Pekanbaru dan Badan Pelayanan Terpadu Kota
Pekanbaru.
Kecamatan Sukajadi terletak pada bagian barat pusat Kota Pekanbaru
dengan luas Wilayah 3,76 km. Kecamatan Sukajadi memiliki jumlah penduduk
51.423 jiwa. Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru terdiri dari 7 kelurahan, 38
rukun warga (RW), dan 148 rukun tetangga (RT). Tujuh kelurahan yang berada di
lingkungan Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru yaitu Kelurahan Jadirejo,
Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan
Kedungsari, Kelurahan Harjosari, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Pulau Karam.
Di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru juga tersedia sarana dan prasarana
sosial sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan masyarakat, diantaranya adalah
sarana ibadah, pendidikan dan sarana sosial lainnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru
yang mempunyai bermacam suku dan budaya, jarang sekali terjadi perbenturan
dan pada umumnya mereka hidup rukun dan damai. Perbedaan suku, golongan
bahkan juga agama tidak menjadikan mereka sulit untuk bergaul dengan sesama.
Sementara budaya-budaya daerah setiap suku terbina melalui kesenian tradisional,
seperti tayuban, pencak silat, dan lain sebagainya.
II-2

2.2 Visi dan Misi Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru


Kantor Kecamatan tampan mempunyai visi dan misi di antaranya adalah:
1. Visi
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang professional,
amanah dan santun di Kecamatan Sukajadi dalam rangka mendukung
Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani.

2. Misi
a. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
b. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, sosial
kemasyarakatan dan K-3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban).
d. Meningkatkan kerukunan umat beragama.
e. Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat melalui pembinaan
secara berkesinambungan.
f. Menciptakan PAD melalui retribusi dan pendapatan lainnya sesuai
dengan pelimpahan kewenangan yang telah diberikan.

2.3 Struktur Organisasi Di Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Camat Sukajadi


Sumber: Kantor Camat Sukajadi, 2017
BAB III
TUGAS KERJA PRAKTEK

3.1 Uraian Tugas Kerja Praktek


Tugas kerja praktek dilaksanakan pada Kantor Camat Sukajadi Kota
Pekanbaru. Kerja praktek telah dilaksanakan 21 september sampai 21 oktober
2017. Adapun tugas yang dilaksanakan pada saat kerja praktek ini adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan pengenalan terhadap lingkungan tempat kerja praktek.
2. Melakukan kegiatan pengumpulan data yang dirasa perlu dalam
pembuatan laporan dan rancang bangun website
3. Melakukan analisa dan perancangan terhadap website yang akan dibuat,
dalam hal ini saya menggunakan metode OOAD menggunakan UML.
4. Mengambil dokumentasi dan menyusun laporan penulisan kerja
praktek.

3.2 Analisa Permasalahan


Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis
kepada Staff Bagian Pemerintahan dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat didukung
oleh teori dan konsep yang relevan, maka dapat disimpulkan bahwa masalah yang
dihadapi adalah belum adanya aplikasi untuk membantu pengelolaan data
penduduk sehingga dalam pembuatan rekapitulasi kependudukan masih terjadi
kesalahan. Dikarenakan proses pengelolaan data penduduk masih menggunakan
lembar kerja Microsoft Excel, hal ini dapat menyebabkan tidak efisiennya data
yang disimpan yang setiap periode semakin banyak jumlahnya, serta
penyimpanan data yang kurang efisien dimana data rekapitulasi hanya disimpan di
dalam komputer tanpa folder khusus sehingga rentan akan kehilangan data
disebabkan semakin banyaknya data yang akan tersimpan di dalam komputer
III-2

3.3 Jadwal Pengerjaan Kerja Praktek


Adapun jadwal pengerjaan kerja praktek yang dilakukan selama satu bulan
yang terhitung dari tanggal 04 September sampai dengan 04 Oktober 2017, seperti
yang terlihat pada table berikut:

Tabel 3.1 Tugas Kerja Praktek


No Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4
1. Perkenelan dan adaptasi dengan lingkungan

2. Memahami kinerja instansi

3. Pengumpulan data

4. Tahap perancangan sistem

5. Pembuatan laporan
BAB IV
LANDASAN TEORI

4.1 Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi
informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi (Rosa dkk, 2016).
Secara teknis sisten informasi (information system) dapat didefinsikan
sebagai serangkaian komponen yang saling berubungan yang mengumpulkan
(atau mendapatkan), memproses menyimpan dan mendistribusikan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan. Koordinasi dan pengawasan didalam
sebuah organisasi (Kenneth dkk, 2015).

4.2 Pengertian Kependudukan


Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota
keluarga, anggota masyarakat, warga Negara, dan himpunan kuantitas yang
bertempat tinggal di suatu tempat dalam batasan wilayah Negara pada waktu
tertentu (Ponidy dkk, 2015). Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan
jumlah, pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi
kesejahteraan, yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta
lingkungan (Undang- Undang No. 23 Tahun 2006).

4.3 Pengertian Sistem Informasi Kependudukan


Sistem informasi kependudukan yaitu suatu sistem informasi yang disusun
berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus yangb bertujun
menatasistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi di
bidang kependudukan (Herald dkk, 2007).

4.4 Model Perancangan Object Oriented Analysis and Design (OOAD)


Desain Berorientasi Obyek atau Object Oriented Design (OOD) merupakan
tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau merancang kelas-kelas yang
IV-2

teridentifkasi selama tahapan analisis dan antarmuka pengguna (user face)


sehingga kebutuhan sistem yang akan di buat dengan konsep berorientasi objek
ke desain dapat lebih mudah diimplemasikan dengan pemograman berorientasi
obyek (Rosa dkk, 2013).

4.5 UML (Unified Modelling Language)


Menurut Dharwiyanti dan Wahono (2003), Unified Modelling Language
adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk
visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. UML
mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :
1. Diagram use case (use case diagram)
2. Diagram aktivitas (activity diagram)
3. Diagram Sekuensial (sequence diagram)
4. Diagram kolaborsi (collaboration diagram)
5. Diagram kelas (class diagram)
6. Diagram statechart (statechart diagram)
7. Diagram komponen (component diagram)
8. Diagram deployment (deployment diagram)

4.6 Diagram UML Yang Digunakan


Ada beberap diagram UML yang digunakan oleh penulis dalam kerja
praktek ini, diantaranya usecase diagram, sequence diagram, activity diagram,
dan class diagram.
1. Diagram Use case (Use case Diagram)
Menurut Dharwiyanti dan Wihono (2003), Use case diagram
menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Langkah - langkah membuat use case menurut Triandini dan Suardika
(2012) yaitu sebagai berikut:
IV-3

a. Mengidentifikasi aktor, perhatikan bahwa aktor yang sebenarnya


adalah peran yang dimainkan oleh pengguna.
b. Menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran
tersebut dalam pengguna sistem.
2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Menurut Dharwiyanti dan Wahono (2003), activity diagram
menggambarkan alir aktivitas dalam sistem yang sedang di rancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir.
Berikut ini merupakan beberapa simbol yang dipakai pada Activity
diagram (Munawar, 2005).

Tabel 4.1 Simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan


Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas
1 Activity antar muka saling berinteraksi satu sama lain

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi


2 Action dari suatu aksi

3 Initial Node Bagaimana objek di bentuk atau diawali


Activity Final Bagaimana objek di bentuk dan dihancurkan
4
Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah
5 Fork Node
menjadi beberapa aliran.

Pada kerja praktek penulis hanya menggunakan simbol activity


diagram, action diagram, diagram initial node dan diagram activity final
node dalam merancang sistem usulan.
3. Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan
disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa
message yang digambarkan terhadap waktu (Dharwiyanti dkk, 2003).
Berikut ini merupakan beberapa simbol yang terdapat pada sequence
diagram.
IV-4

Tabel 4.2 Simbol Sequence Diagram


No Gambar Nama Keterangan
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
1 LifeLine

Spesifikasi dari komunikasi antar objek, yang


membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang
2 Message terjadi.

Spesifikasi dari komunikasi antar objek, yang


membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang
3 Message terjadi.

4. Diagram Kelas (Class Diagram)


Menurut Dharwiyanti dan Wahono (2003), Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti contaiment, pewarisan, asosiasi
dan lain-lain.
Berikut ini merupakan beberapa simbol class diagram yang dipakai
pada class diagram terdapat dalam tabel 4.3.

Tabel 4.3 Simbol Class diagram


No Simbol Nama Keterangan

Package merupakan sebuah bungkusan dari


1 Package
satu atau lebih kelas

2 Kelas Kelas pada struktur sistem

Sama dengan konsep interface dalam


3 Interface
pemograman berorientasi objek

Relasi antar kelas dengan makna umum,


4 Asosiasi asosiasi biasanya juga disertai dengan
multiplicity.
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang
Asosiasi
5 satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi
berarah
biasanya juga disertai dengan multiplicity.
IV-5

Pada kerja praktek ini penulis hanya menggunakan diagram kelas


(Class diagram) dengan simbol kelas, simbol asosiasi dan simbol
asosiasi berarah.

4.7 Adobe Dreamweaver


Dreamweaver adalah sebuah produk web developer yang dikembangkan
oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh
Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan
oleh Adobe Systems Inc. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer,
desainer dan developer web dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya,
kelengkapan fiturnya (Alexander, 2011). Pada kerja praktek ini penulis
menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver untuk membangun dan mendesain
sistem yang akan dikembangkan, karena penggunaan dreamweaver bisa
mempermudah bagi para pemula sekalipun.

4.8 Xampp
XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk
coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open
source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis
data MySQL (Nugroho, 2007). Pada kerja praktek ini penulis menggunakan
Xampp sebuah paket yang memungkinkan penggunaan apache dan mysql, serta
untuk server penyimpanan database sistem yang akan dikembangkan.

4.9 PHP
PHP singkatan dari PHP : Hypertext Prepocessor yaitu bahasa pemograman
web server-side yang bersifat open-source. PHP Merupakan script yang
terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded
scripting) (Anhar, 2010). Pada kerja praktek ini penulis menggunakan bahasa
pemograman PHP untuk membuat script atau sintax sistem yang akan di
kembangkan.
IV-6

4.10 Hyper Text Markup Language (HTML)


HTML adalah bahasa markup standar untuk membuat halaman Web. HTML
adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, HTML menggambarkan
struktur halaman Web yang menggunakan markup, elemen HTML adalah blok
bangunan halaman HTML, elemen HTML diwakili oleh tag, tag HTML label
potongan konten seperti "heading", "paragraf" , "Tabel", dan seterusnya, Browser
tidak menampilkan tag HTML, namun gunakan untuk menampilkan konten

4.11 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase
Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS. MySQL berfungsi
untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat Open
Source (Anhar, 2010). Pada kerja praktek ini penulis menggunakan MySQL untuk
mengolah database sistem yang akan dikembangkan.

4.12 CSS
Cascading Syle Sheet, disingkat sebagai CSS adalah suatu cara untuk
membuat format atau layout. CSS muncul sebagai jawaban atas sulitnya mengatur
layout tampilan dokumen web yang dibuat dengan HTML murni meskipun telah
menggunakan berbagai kombinasi format. Didalam CSS terdapat banyak style.
Style adalah suatu definisi untuk font (huruf), color (warna) dan lain-lain (Husni,
2007). CSS adalah suatu dokumen yang berdiri sendiri dan dapat dimasukkan
dalam kode HTML atau sekedar menjadi rujukan oleh HTML dalam
pendefinisian style (Sulistyawan, 2008). Pada kerja praktek ini penulis
menggunakan CSS untuk mendesain tampilan pada sistem yang akan di
kembangkan.

4.13 Java Scripts


Javascript memungkinkan untuk membuat sesuatu yang baru pada website
yang dinamis dan interaktif. Javascript adalah untuk menciptakan keinteraktifan
halaman web dengan user (Husni, 2007). Pada kerja praktek ini penulis
IV-7

menggunakan javascript untuk memberi peringatan atau notice ketika login atau
menghapus data pada sistem yang akan di kembangkan.

4.14 Web Browser


Web browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil
informais-informasi dari suatu komputer pada jaringan internet (Deni Darmawan,
2013). Informasi informasi ini biasanya di kemas dalam page-page, dimana
setiap page bisa mempunyai beberapa link yang menghubungkan web page
lainnya.
BAB V
ANALISA DAN PERANCANGAN

5.1 Analisa Sistem


Analisa sistem didefenisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi
yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi,
mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas
permasalahan yang terjadi. Kegiatan analisa sistem dilakukan untuk mendapatkan
gambaran secara jelas tetang bentuk permasalah yang ada pada intansi tersebut.
Sehingga mengurangi kesalahpahaman antara sistem analis dengan user. Setelah
gambaran sistem didapatkan maka akan diuraikan bagaimana perencanaan sistem
usulan yang diharapkan memenuhi kebutuhan para pengguna sistem.

5.2 Analisa Sistem Yang Berjalan


Berikut ini adalah flowchart sistem lama.

Gambar 5.1 Flowchart Sistem Lama


V-2

Berikut ini adalah uraian secara umum sistem yang sedang berjalan pada
proses pengelolaan data kependudukan pada kantor Camat Sukajadi:
1. Setiap awal bulan Kelurahan akan memberikan laporan kependudukan
ke Kantor Camat. Laporan yang berisi data jumlah RT, jumlah RW,
jumlah penduduk awal, jumlah kelahiran penduduk, jumlah penduduk
meninggal, jumlah penduduk yang masuk, jumlah penduduk yang
keluar dan jumlah penduduk akhir yang terjadi dalam waktu satu bulan.
2. Laporan pertama kali akan diberikan di Bagian Umum dan
Kepegawaian yaitu bagian yang bertugas menerima surat-menyurat
yang ada di kantor camat sukajadi.
3. Dari bagian umum kemudian laporan rekap kependudukan kelurahan
diberikan ke bagian Kasi Pemerintahan, yakni bagian yang mengelola
data kependudukan tingkat kecamatan.
4. Setelah semua laporan tiap Kelurahan masuk ke bagian Pemerintahan,
maka pegawai bagian Pemerintahan akan merekap data kependudukan
menggunakan lembar kerja microsoft excel.
5. Setelah merekap data, pegawai akan membuat laporan rekap data
kependudukan kecamatan.

5.3 Identifikasi Masalah


Berdasarkan observasi dan wawancara pengelolaan data kependudukan baik
kematian, kelahiran, mutasi masuk dan mutasi keluar menggunakan lembar kerja
seperti dokumen dan Microsoft Excel. Penggunaan Microsoft Excel dalam
perekapan data informasi kependudukan masih menimbulkan masalah, seperti
ketika proses penginputan data, pencarian data dilakukan satu persatu dengan
membuka dokumen Microsoft Excel dan keamanan data dari kerusakan dan
kehilangan karena disimpan di dalam folder yang tidak di khususkan. Maka dari
itu sistem yang berjalan saat ini masih belum efektif dan efisien dalam mengelola
perekapan data kependudukan.
V-3

5.4 Analisa Sistem Yang Diusulkan


Sistem yang diusulkan merupakan sebuah sistem yang dapat membantu
dalam mengatasi masalah yang terjadi pada sistem lama. Sistem Informasi
Kependudukan yang mudah digunakan, sehingga pegawai dibagian Seksi
Pemerintahan dapat melakukan perekapan data dan pembuatan laporan
kependudukan dengan waktu yang relatif lebih cepat dan tempat penyimpanan
data lebih efektif karena disimpan di dalam database. Kemudian pegawai
kecamatan dapat langsung melihat data kependudukan masing-masing kelurahan,
sehingga jika ada kebutuhan terhadap informasi kependudukan, pegawai bisa
langsung melihat di sistem tanpa meminta kepada sekretaris lurah.

5.5 Use Case Diagram


Pada langkah ini yang pertama sekali yang akan dilakukan adalah
memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dengan menggunakan use case
diagram. Aktor yang terlibat dalam penggunaan sistem adalah admin camat
(kecamatan) dan admin lurah (kelurahan).

Gambar 5.2 Use Case Diagram Sistem Usulan


V-4

Berikut ini deskripsi aktor dari diagram use case pada sistem informasi
kependudukan pada Kantor Camat Sukajadi. Dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 5.1 Deskripsi Aktor


Actor Description
Admin Lurah Pada bagian ini admin lurah memiliki hak akses dalam mengelola
sistem, dimana admin lurah bisa melakukan input, edit, delete dan
cetak data kependudukan dan data rekap kependudukan tingkat
kelurahan.
Admin Camat Pada bagian ini admin camat memiliki hak askes dalam melihat
laporan penduduk serta rekap kependudukan, dan melakukan
pengelolaan (input, edit, hapus dan cetak) data rekap kependudukan
tingkat kecamatan.

Berikut ini merupakan deskripsi dari masing-masing usecase yang berada


pada sistem informasi kependudukan pada Kantor Camat Sukajadi Kota
Pekanbaru, yaitu terlihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2 Deskripsi Use Case
No Use Case Deskripsi
1 Login Use case yang menggambarkan pengguna atau user
melakukan login kedalam sistem.

2 Lihat data penduduk Use case yang menggambarkan pengguna atau user dapat
melihat data penduduk di sistem.

3 Input data penduduk Use case yang menggambarkan pengguna atau user dapat
menginputkan data penduduk ke dalam sistem dan di simpan
di dalam database.

4 Edit data penduduk Use case yang menggambarkan pengguna atau user
melakukan perubahan atau edit data penduduk yang
tersimpan di database.
5 Laporan data penduduk Use case yang menggambarkan pengguna atau user dapat
membuat laporan data penduduk disertai dengan cetak data
penduduk.

6 Lihat rekap Use case yang menggambarkan user melihat rekap


kependudukan desa kependudukan di dalam sistem.

7 Input rekap Use case yang menggambarkan user dapat melakukan input
kependudukan desa atau penambahan data rekap kependudukan.

8 Edit rekap kependudukan Use case yang menggambarkan user dapat melakukan edit
desa data rekap kependudukan di sistem.
V-5

No Use Case Deskripsi


9 Laporan rekap Use case yang menggambarkan user dapat membuat laporan
kependudukan desa rekap kependudukan dan mencetak laporan.

10 Lihat rekap Use case yang menggambarkan user dapat melihat data
kependudukan rekap kependudukan kecamatan di dalam sistem.
kecamatan
11 Input rekap Use case yang menggambarkan user dapat melakukan
kependudukan penambahan atau input data rekap kependudukan
kecamatan kecamatan.
12 Edit rekap kependudukan Use case yang menggambarkan pengguna atau user dapat
kecamatan melakukan perubahan atau edit data rekap kependudukan
kecamatan.

13 Laporan rekap Use case yang menggambarkan user dapat membuat laporan
kependudukan rekap kependudukan kecamatan disertai dengan cetak
kecamatan laporan rekap kependudukan kecamatan.

Skenario use case menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal yang ada
pada sistem. Berikut akan di tampilkan skenario use case dari setiap use case yang
telah di buat.

Tabel 5.3 Tabel Skenario Use case Login


Use Case : Login
Deskripsi : Use case ini menangani verifikasi dan hak akses sebelum masuk
kehalaman utama sistem.
Aktor : Admin desa dan admin kecamatan
Kondisi Awal : Sistem menampilkan form login
Kondisi Akhir : Menampilkan halaman utama sistem
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case dimulai ketika admin
kelurahan dan admin kecamatan
melakukan login sistem.
2. Sistem melakukan verifikasi login.

3. Sistem menampilkan halaman utama sistem

Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case dimulai ketika admin
kelurahan dan admin kecamatan
melakukan login sistem.
2. Sistem melakukan verifikasi

3. Sistem menampilkan pesan login tidak valid


V-6

Tabel 5.4 Tabel Skenario Use Case Lihat Data Penduduk


Use case : Lihat data penduduk
Deskripsi : Use case ini menggambarkan admin dapat melihat data penduduk di
sistem
Actor : Admin kelurahan, Admin kecamatan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi list data master.
Kondisi Akhir : Sistem akan menampilkan data penduduk.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
memilih menu master data
2. Sistem akan menampilkan list master data.
3 Admin desa memilih list data
penduduk.
4. Sistem akan menampilkan data penduduk
yang ada di sistem.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
kelurahan memilih menu master data
2. Sistem akan menampilkan list master data.
3. Admin kelurahan memilih list data
penduduk.
4. Sistem gagal menampilkan data penduduk.

Tabel 5.5 Tabel Skenario Use Case Input Data Penduduk


Use case : Input data penduduk
Deskripsi : Use case ini menangani penambahan atau input data penduduk kedalam
sistem.
Actor : Admin kelurahan.
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi form input data penduduk.
Kondisi Akhir : Data penduduk yang telah di-input, tersimpan di dalam database.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
kelurahan memilih menu input data

2. Sistem menampilkan list input data.

3. Admin desa memilih input data


penduduk.
4. Sistem akan menampilkan form input data
penduduk.
5. Admin kelurahan melakukan input
atau penambahan data penduduk

6. Sistem akan menyimpan input data


penduduk ke dalam sistem.
V-7

Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
kelurahan memilih menu input data
2. Sistem menampilkan list input data.

3. Admin desa memilih input data


penduduk.
4. Sistem akan menampilkan form input data
penduduk.
5. Admin lurah melakukan input atau
penambahan data penduduk
6. Sistem akan menampilkan pesan form belum
diisi secara penuh.

Tabel 5.6 Tabel Skenario Use Case Edit Data Penduduk


Use case : Edit data penduduk
Deskripsi : Use case ini menangani edit atau pengubahan data penduduk di dalam
sistem.
Aktor : Admin Kelurahan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman edit data penduduk
Kondisi Akhir : Sistem menyimpan data penduduk yang sudah di edit kedalam sistem.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin
kelurahan telah memilih menu edit data.
2. Sistem akan menampilkan list data

3. Admin kelurahan memilih list edit data


penduduk.
4. Sistem akan menampilkan form edit data
penduduk.
5. Admin desa melakukan edit data
penduduk di form edit yang ada di
sistem.
6. Sistem akan menyimpan edit data penduduk.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin
kelurahan telah memilih menu edit data.
2. Sistem akan menampilkan list data
3. Admin kelurahan memilih list edit data
penduduk.
4. Sistem akan menampilkan form edit data
penduduk.
5. Admin desa melakukan edit data
penduduk di form edit yang ada di
sistem.
6. Sistem menampilkan pesan form belum diisi
sepenuhnya.
V-8

Tabel 5.7 Tabel Skenario Use Case Laporan Data Penduduk


Use case : Laporan data penduduk
Deskripsi : Use case ini menangani pembuatan laporan dan mencetak laporan data
penduduk.
Aktor : Admin Kelurahan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan menu yang berisi laporan data
Kondisi Akhir : Hasil laporan data penduduk yang sudah di cetak.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin
kelurahan telah memilih menu laporan
data
2. Sistem akan menampilkan list laporan data
yang ada di sistem.
3. Admin kelurahan memilih laporan data
penduduk
4. Sistem akan mencetak laporan data
penduduk.
5. Sistem menampilkan laporan data penduduk
dalam format pdf.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin lurah
telah memilih menu laporan data
2. Sistem akan menampilkan list laporan data

3. Admin kelurahan memilih laporan data


penduduk.

4. Sistem gagal menampilkan data penduduk


dan mencetak data.

Tabel 5.8 Tabel Skenario Use Case Lihat Rekap Kependudukan Kelurahan
Use case : Lihat rekap kependudukan lurah
Deskripsi : Use case ini menggambarkan admin dapat melihat rekap kependudukan
kelurahan.
Aktor : Admin kelurahan, Admin kecamatan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi list data master
Kondisi Akhir : Sistem akan menampilkan data rekap kependudukan lurah
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
memilih menu master data.
2. Sistem akan menampilkan list master data
yang ada di sistem.
3. Admin akan memilih list data rekap
kependudukan lurah.
4. Sistem akan menampilkan data rekap
kependudukan lurah.
V-9

Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
memilih menu master data
2. Sistem akan menampilkan list master data
yang ada di sistem
3. Admin lurah memilih list data rekap
kependudukan lurah.
4. Sistem gagal menampilkan data rekap
kependudukan lurah.

Tabel 5.9 Tabel Skenario Use Case Input Rekap Kependudukan Kelurahan
Use case : Input rekap kependudukan lurah.
Deskripsi : Use case ini menangani admin dalam menginput atau menambah
data rekap kependudukan lurah di sistem.
Aktor : Admin Kelurahan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi form data rekap
kependudukan lurah
Kondisi Akhir : Sistem menyimpan data rekap kependudukan lurah kedalam sistem.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin desa
telah memilih menu input data.
2. Sistem menampilkan halaman input data.

3. Admin lurah memilih input data rekap


kependudukan lurah.
4. Sistem menampilkan form input data rekap
kependudukan lurah.
5. Admin mengisi data rekap
kependudukan lurah di dalam form
input.
6. Sistem menyimpan input data rekap
kependudukan lurah.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin lurah
telah memilih menu input data.
2. Sistem menampilkan list input data.
3. Admin lurah memilih input data rekap
kependudukan lurah.
4. Sistem akan menampilkan form input data
rekap kependudukan lurah.
5. Admin mengisi form input data
kependudukan lurah.
6. Sistem akan menampilkan pesan form tidak
diisi penuh.
V-10

Tabel 5.10 Tabel Skenario Use case Edit rekap kependudukan kelurahan
Use case : Edit rekap kependudukan lurah.
Deskripsi : Use case ini menangani edit atau pengubahan data rekap kependudukan
lurah.
Aktor : Admin Kelurahan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman edit data kependudukan lurah
Kondisi Akhir : Sistem menyimpan edit data dan menampilkan data rekap kependudukan
lurah yang sudah di edit.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin telah
memilih menu edit data.

2. Sistem akan menampilkan list data


3. Admin lurah memilih list edit data
rekap kependudukan lurah.
4. Sistem akan menampilkan form edit rekap
kependudukan lurah

5. Admin lurah melakukan edit rekap


kependudukan lurah di form edit yang
ada di sistem.
6. Sistem akan menyimpan edit rekap
kependudukan lurah.

Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin lurah
telah memilih menu edit data.

2. Sistem akan menampilkan list data.

3. Admin lurah memilih list edit data


rekap kependudukan lurah.

4. Sistem akan menampilkan form edit data


rekap kependudukan lurah.

5. Admin lurah. melakukan edit data


penduduk di form edit yang ada di
sistem.
6. Sistem menampilkan pesan form belum diisi
sepenuhnya.
V-11

Tabel 5.11 Tabel Skenario Use Case Laporan Rekap Kependudukan Kelurahan
Use case : Laporan rekap kependudukan lurah
Deskripsi : Use case ini menggambarkan admin dapat membuat laporan dan
mencetak rekap kependudukan lurah.
Actor : Admin Kelurahan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi list data master.
Kondisi Akhir : Hasil cetak rekap kependudukan lurah.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin desa
memilih menu laporan data.
2. Sistem akan menampilkan list laporan data.
3. Admin lurah memilih laporan data
rekap kependudukan lurah.
4. Sistem akan menampilkan laporan dan
mencetak rekap kependudukan lurah dalam
format pdf.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin lurah
memilih menu master data.
2. Sistem akan menampilkan list laporan data.
3. Admin kelurahan memilih laporan
rekap data kependudukan lurah.
4. Sistem gagal membuat laporan dan mencetak
data rekap kependudukan lurah.

Tabel 5.12 Tabel Skenario Use Case Lihat Rekap Kependudukan Kecamatan
Use case : Lihat rekap kependudukan kecamatan
Deskripsi : Use case ini menggambarkan admin dapat melihat data rekap
kependudukan kecamatan di sistem
Actor : Admin kecamatan
Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi list data master.
Kondisi Akhir : Sistem akan menampilkan data rekap kependudukan kecamatan.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
memilih menu master data.
2. Sistem akan menampilkan list master data.
3. Admin kecamatan memilih list rekap
kependudukan kecamatan.
4. Sistem akan menampilkan data rekap
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
memilih menu master data
2. Sistem akan menampilkan list master data.
3. Admin kecamatan memilih list data
kependudukan kecamatan.
4. Sistem gagal menampilkan data rekap
kependudukan kecamatan.
V-12

Tabel 5.13 Tabel Skenario Use Case Input rekap kependudukan kecamatan
Use case : Input rekap kependudukan kecamatan

Deskripsi : Use case ini menangani admin dalam menginput atau menambah
data rekap kependudukan kecamatan ke dalam sistem.
Aktor : Admin kecamatan

Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi form data rekap
kependudukan kecamatan.
Kondisi Akhir : Sistem menyimpan data rekap kependudukan kecamatan kedalam
sistem.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin telah
memilih menu input data.

2. Sistem menampilkan halaman list input data.

3. Admin memilih input data rekap


kependudukan kecamatan.
4. Sistem menampilkan form input rekap
kependudukan kecamatan.
5. Admin mengisi data rekap
kependudukan kecamatan
6. Sistem menyimpan data rekap
kependudukan kecamatan.

Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin camat
memilih menu input data.

2. Sistem menampilkan list input data.

3. Admin camat memilih input data rekap


kependudukan kecamatan.

4. Sistem akan menampilkan form input data


rekap kependudukan kecamatan.

5. Admin mengisi form input data


kependudukan kecamatan.
6. Sistem akan menampilkan pesan form tidak
diisi penuh.
V-13

Tabel 5.14 Tabel Skenario Use Case Edit rekap kependudukan kecamatan
Use case : Edit rekap kependudukan kecamatan.

Deskripsi : Use case ini menangani edit atau pengubahan data rekap kependudukan
kecamatan.
Actor : Admin kecamatan.

Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi edit data kependudukan
kecamatan.
Kondisi Akhir : Sistem menampilkan data rekap kependudukan kecamatan yang sudah
di edit.
Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
kecamatan memilih menu edit data.

2. Sistem akan menampilkan list data

3. Admin kecamatan memilih edit rekap


kependudukan kecamatan.

4. Sistem akan menampilkan form edit rekap


kependudukan kecamatan.
5. Admin kecamatan melakukan edit di
form edit rekap kependudukan
kecamatan.
6. Sistem akan menyimpan edit rekap
kependudukan kecamatan dan menampilkan
pesan data yang di update berhasil
tersimpan.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai jika admin
kecamatan telah memilih menu edit data.

2. Sistem akan menampilkan list data pada


sistem.
3. Admin kecamatan memilih edit rekap
kependudukan kecamatan.
4. Sistem akan menampilkan form edit data
rekap kependudukan kecamatan.
5. Admin camat melakukan edit rekap
kecamatan kecamatan di form edit yang
ada di sistem.
6. Sistem menampilkan pesan form belum
diisi sepenuhnya.
V-14

Tabel 5.15 Tabel Skenario Use Case Laporan Rekap Kependudukan Kecamatan
Use case : Laporan rekap kependudukan kecamatan

Deskripsi : Use case ini menggambarkan admin dapat membuat laporan dan
mencetak rekap kependudukan kecamatan.
Actor : Admin Kecamatan

Kondisi Awal : Sistem akan menampilkan halaman berisi list laporan data

Kondisi Akhir : Hasil cetak rekap kependudukan kecamatan.

Skenario Normal
Aksi aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin
kecamatan memilih menu laporan data.

2. Sistem akan menampilkan list laporan


data.
3. Admin camat memilih laporan data rekap
kependudukan kecamatan.
4. Sistem akan mencetak rekap
kependudukan kecamatan.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin camat
memilih menu laporan data

2. Sistem akan menampilkan list laporan


data.
3. Admin camat memilih laporan data
kependudukan kecamatan.
4. Sistem gagal membuat laporan dan
mencetak data rekap kependudukan
kecamatan.

5.6 Activity Diagram


Aktivitas sistem dapat digambarkan memlalui activity diagram. Activity
diagram merupakan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal dari, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berkahir. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau
beberapa usecase pada usecase diagram. Berikut di jelaskan mengenai aktivitas
diagram Sistem Informasi Kependudukan pada Kantor Camat Sukajadi.
V-15

1. Activity Diagram Login


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Login:

Gambar 5.3 Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Lihat Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Lihat Data Penduduk:

Gambar 5.4 Activity Diagram Lihat Data Penduduk


V-16

3. Activity Diagram Lihat Data Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.5 Activity Diagram Lihat Data Rekap kependudukan kelurahan

4. Activity Diagram Lihat Data Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Rekap Kependudukan
Kecamatan:

Gambar 5.6 Activity Diagram Lihat Data Rekap Kependudukan Kecamatan


V-17

5. Activity Diagram Input Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Input Data Penduduk:

Gambar 5.7 Activity Diagram Input Data penduduk

6. Activity Diagram Input Data Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.8 Activity Diagram Input Data Rekap Kependudukan Kelurahan


V-18

7. Activity Diagram Input Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Rekap Kependudukan
Kecamatan:

Gambar 5.9 Activity Diagram Input rekap kependudukan kecamatan

8. Activity Diagram Edit Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Edit Data Penduduk:

Gambar 5.10 Activity Diagram Edit Data Penduduk


V-19

9. Activity Diagram Edit Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Edit Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.11 Activity Diagram Edit Rekap Kependudukan Kelurahan

10. Activity Diagram Edit Data Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Edit Data Rekap
Kependudukan Kecamatan:

Gambar 5.12 Activity Diagram Edit Data Rekap Kependudukan Kecamatan


V-20

11. Activity Diagram Cetak Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Cetak Data Penduduk:

Gambar 5.13 Activity Diagram Cetak Data Penduduk

12. Activity Diagram Cetak Data Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Cetak Data Rekap
Kependudukan Kelurahan:

Gambar 5.14 Activity Diagram Cetak Data Rekap Kependudukan Kelurahan


V-21

13. Activity Diagram Cetak Data Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Activity Diagram Cetak Data Rekap
Kependudukan Kecamatan:

Gambar 5.15 Activity Diagram Cetak Data Rekap Kependudukan


Kecamatan

5.7 Sequence Diagram


Interaksi dari objek yang disusun dalam suatu urutan kejadian tertentu
dalam suatu proses, dapat digambarkan dengan sequence diagram. Berikut
penjelasan mengenai sequence diagram sistem informasi kependudukan pada
Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru.
1. Sequence Diagram Login
Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Login:

Gambar 5.16 Sequence Diagram Login


V-22

2. Sequence Diagram Lihat Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Lihat Data Penduduk:

Gambar 5.17 Sequence Diagram Lihat Data Penduduk

3. Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.18 Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kelurahan


V-23

4. Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan
Kecamatan:

Gambar 5.19 Sequence Diagram Lihat Rekap Kependudukan Kecamatan

5. Sequence Diagram Input Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Input Data Penduduk:

Gambar 5.20 Sequence Diagram Input Data Penduduk


V-24

6. Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.21 Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan Kelurahan

7. Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan
Kecamatan:

Gambar 5.22 Sequence Diagram Input Rekap Kependudukan Kecamatan


V-25

8. Sequence Diagram Edit Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Edit Data Penduduk:

Gambar 5.23 Sequence Diagram Edit Data Penduduk

9. Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.24 Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan Kelurahan


V-26

10. Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan
Kecamatan:

Gambar 5.25 Sequence Diagram Edit Rekap Kependudukan Kecamatan

11. Sequence Diagram Cetak Data Penduduk


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Cetak Data Penduduk:

Gambar 5.26 Sequence Diagram Cetak Data Penduduk


V-27

12. Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kelurahan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan
Kelurahan:

Gambar 5.27 Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kelurahan

13. Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kecamatan


Berikut penjelasan dari Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan
Kecamatan:

Gambar 5.28 Sequence Diagram Cetak Rekap Kependudukan Kecamatan


V-28

5.8 Class Diagram


Class Diagram merupakan diagram yang menunjukan class-class yang ada
di sistem dan hubungannya secara logic. Class diagram yang dibuat pada tahap
design ini, merupakan deskripsi lengkap dari class-class yang ditangani oleh
sistem, dimana masing-masing class telah dilengkapi dengan atribut dan operasi-
operasi yang diperlukan. Class diagram sistem informasi kependudukan pada
Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru dibawah ini:

Gambar 5.29 Class Diagram sistem informasi kependudukan


V-29

5.9 Analisa Kebutuhan


Berikut kebutuhan Funsional dan Non Fungsional:
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang
berisi proses apa-apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Berikut
kebutuhan fungsional pada sistem yang akan di bangun:
a. Sistem harus mampu melakukan login dengan menggunakan
username dan password.
b. Sistem harus mampu menginput data di menu input data
c. Admin bisa menginputkan data penduduk, rekap kependudukan
kelurahan dan rekap kependudukaan kecamatan.
d. Sistem harus mampu membuat laporan data penduduk, laporan
rekap kependudukan kelurahan dan laporan rekap kependudukan
kecamatan.
2. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan Non Fungsioanal adalah kebutuhan yang menitik beratkan
pada properti yang digunakan oleh sistem. Berikut kebutuhan Non
Fungsional pada sistem yang akan dibangun:

Tabel 5.16 Kebutuhan Non Fungsional


Operasional
No Perangkat Keras Perangkat Lunak
1 1 Buah Personal Computer Bahasa pemograman : PHP dan HTML
2 I Printer DBMS : MySQL
3 Kertas HVS Web Server : Apache
4 I Mouse Browser : Mozilla Firefox
5 RAM 4 GB Server : Localhost
6 Processor Intel Core i5 Tools : XAMP
7 Memory 8 GB Flatform : Windows 10
8 Hardisk 1000 GB Bahasa pemograman : PHP dan HTML
V-30

5.10 Perancangan Database


Perancangan database adalah perancangan basis data yang akan digunakan
pada sistem, didasari oleh data perusahaan. Perancangan ini bertujuan agar tiap
field data yang memiliki relasi dapat terhubung pada tabel di database, sehingga
proses pengaksesan data akan terorganisir dengan lebih baik. Berikut adalah detail
perancangan serta relasi yang ada pada database sistem informasi kependudukan
pada Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru.

1. Tabel Pengguna
Nama Database : Sistem_kependudukan
Nama Field : Pengguna
Field Kunci : Id_pengguna

Tabel 5.17 Tabel Pengguna


No Nama Field Type Field Length Keterangan
1 id_pengguna Int 5 Id pengguna
2 username Varcher 50 Username
3 nama Varchar 50 Nama user
4 password Varchar 50 Password
5 telpon Varchar 15 Nomor Telpon
6 level Int 2 Level

2. Tabel Data Penduduk


Nama Database : Sistem_kependudukan
Nama Field : Penduduk
Field Kunci : Nik

Tabel 5.18 Tabel Penduduk


No Nama Field Type Field Length Keterangan
1 Nik Varchar 25 Nik penduduk
2 Nama Varchar 50 Nama penduduk
No Nama Field Type Field Length Keterangan
3 Jk Varchar 15 Jenis kelamin
4 Pekerjaan Varchar 40 Pekerjaan
5 Agama Varchar 30 Agama
6 kewarganegaraan Varchar 40 Kewarganegaraan
7 tgl_lahir Date Tanggal lahir
8 tpt_lahir Varchar 50 Tempat lahir
9 pendidikan Varchar 30 Pendidikan
V-31

No Nama Field Type Field Length Keterangan


10 Rt Int 5 Rt
11 Rw Int 5 Rw
12 gol_darah Varchar 5 Golongan darah
13 status Varchar 40 Satatus

3. Tabel Rekap Kependudukan Kelurahan


Nama Database : Sistem_kependudukan
Nama Field : Rekap_kependudukan
Field Kunci : Id_rekap

Tabel 5.19 Rekap Kependudukan Kelurahan


No Nama Field Type Length Keterangan
1 id_rekap Int 5 id rekap data
2 Bulan Varchar 20 Nama bulan
3 tahun Int 11 Tahun
4 nama_desa Varchar 15 Nama desa
5 jml_rt Int 11 Jumlah rt
6 jml_rw Int 11 Jumlah rw
7 jml_kk Int 11 Jumlah kk
8 jml_penduduk_awal_lk Int 11 Jumlah penduduk awal laki-
laki
9 jml_penduduk_awal_pr Int 11 Jumlah penduduk awal
perempuan
10 jml_penduduk_awal Int 11 Jumlah penduduk awal

11 jml_lahir_lk Int 11 Jumlah lahir laki-laki


12 jml_kelahiran Int 11 Jumlah kelahiran
13 jml_meninggal_lk Int 11 Jumlah meninggal laki-laki
14 jml_meinggal_pr Int 11 Jumlah meninggal perempuan
15 jml_meninggal Int 11 Jumlah meninggal
16 jml_datang_lk Int 11 Jumlah datang laki-laki

17 jml_datang_pr Int 11 Jumlah meninggal perempuan


18 jml_datang Int 11 Jumlah meninggal
19 jml_keluar_lk Int 11 Jumlah keluar laki-laki
20 jml_keluar_pr Int 11 Jumlah keluar perempuan
21 jml_keluar Int 11 Jumlah keluar
22 jml_penduduk_akhir_lk Int 11 Jumlah penduduk akhir laki-
laki
23 jml_penduduk_akhir_pr Int 11 Jumlah penduduk akhir
perempuan
24 jml_penduduk_akhir Int 11 Jumlah penduduk akhir
V-32

4. Tabel Rekap Kependudukan Kecamatan


Nama Database : Sistem_kependudukan
Nama Field : Rekap_kependudukan_kecamatan
Field Kunci : Id_rekap

Tabel 5.20 Rekap Kependudukan Kecamatan


No Nama Field Type Length Keterangan
1 id_rekap Int 5 id rekap data
2 Bulan Varchar 20 Nama bulan
3 tahun Int 11 Tahun
4 nama_desaa Varchar 15 Nama desa
5 jml_rt Int 11 Jumlah rt
6 jml_rw Int 11 Jumlah rw
7 jml_kk Int 11 Jumlah kk
8 jml_penduduk_awal_lk Int 11 Jumlah penduduk awal laki-
laki
9 jml_penduduk_awal_pr Int 11 Jumlah penduduk awal
perempuan
10 jml_penduduk_awal Int 11 Jumlah penduduk
11 jml_lahir_lk Int 11 Jumlah lahir laki-laki
12 jml_lahir_print Int 11 Jumlah kelahiran anak
perempuan
13 jml_kelahiran Int 11 Jumlah kelahiran
14 jml_meninggal_lk Int 11 Jumlah meninggal laki-laki
15 jml_meinggal_pr Int 11 Jumlah meninggal
perempuan
16 jml_meninggal Int 11 Jumlah meninggal
17 jml_datang_lk Int 11 Jumlah datang laki-laki
18 jml_datang_pr Int 11 Jumlah datang perempuan
19 jml_datang Int 11 Jumlah datang
20 jml_keluar_lk Int 11 Jumlah keluar laki-laki
21 jml_keluar_pr Int 11 Jumlah keluar perempuan

22 jml_keluar Int 11 Jumlah keluar


23 jml_penduduk_akhir_lk Int 11 Jumlah penduduk akhir laki-
laki
24 jml_penduduk_akhir_pr Int 11 Jumlah penduduk akhir
perempuan
25 jml_penduduk_akhir Int 11 Jumlah penduduk akhir
V-33

5.11 Perancangan Struktur Menu


Struktur menu dibuat sebagai gambaran mengenai skema program yang
akan dirancang. Berikut adalah struktur menu perancangan sistem informasi
kependudukan terlihat pada gambar 5.30.

Gambar 5.30 Struktur Menu Sistem

5.12 Perancangan Input


Perancangan input merupakan gambaran jelas mengenai form input yang
akan digunakan dalam memasukkan data setiap kebutuhan inputan sistem.
V-34

1. Perancangan Form Login


Perancangan form input data login yang bisa diakses oleh admin
kecamatan dan admin kelurahan, seperti dibawah ini:

Gambar 5.31 Login Sistem

2. Perancangan Input Data Penduduk


Perancangan form input data penduduk, seperti dibawah ini:

Gambar 5.32 Input Penduduk


V-35

3. Perancangan Input Rekap Kependudukan Kelurahan


Perancangan form input rekap kependudukan kelurahan, seperti
dibawah ini:

Gambar 5.33 Input Kependudukan Kelurahan

4. Perancangan Input Rekap Kependudukan Kecamatan


Perancangan form input rekap kependudukan kecamatan, seperti
dibawah ini:

Gambar 5.34 Input Kependudukan Kecamatan


V-36

5.13 Perancangan Output


Perancangan output merupakan perancangan yang dilakukan untuk
membuat gambaran output dari sistem. Perancangan output dari sistem informasi
kependudukan pada Kantor Camat Sukajadi adalah sebagai berikut:

1. Output Data Penduduk


Perancangan output data penduduk, seperti dibawah ini:

Gambar 5.35 Output Data Penduduk

2. Output Rekap Kependudukan Kelurahan


Perancangan output rekap kependudukan kelurahan, seperti dibawah
ini:

Gambar 5.36 Output Kependudukan Kelurahan


V-37

3. Output Rekap Kependudukan Kecamatan


Perancangan output rekap kependudukan kecamatan, seperti dibawah
ini:

Gambar 5.37 Output Kependudukan Kecamatan

5.14 Implementasi Sistem


Implementasi adalah salah satu tahap pembangunan dan pengembangan
sistem berdasarkan hasil perancangan yang telah didesain sebelumnya sehingga
sistem dapat difungsikan dan dikelola dalam keadaan sebenarnya serta dapat
diketahui apakah sistem yang dikembangkan itu berhasil mencapai tujuan yang
diinginkan.

1. Halaman Login
Tampilan halaman login admin:

Gambar 5.38 Halaman Login


V-38

2. Halaman Menu Utama Admin Kelurahan


Tampilan halaman menu utama admin kelurahan:

Gambar 5.39 Halaman Utama Admin Kelurahan

3. Halaman Menu Utama Admin Kecamatan


Tampilan halaman menu utama admin kecamatan:

Gambar 5.40 Halaman Utama Admin Kecamatan


V-39

4. Halaman Input Data Penduduk


Tampilan halaman input data penduduk:

Gambar 5.41 Tampilan Input Data Penduduk

5. Halaman Input Data Rekap Kependudukan Kelurahan


Tampilan halaman input data rekap kependudukan kelurahan:

Gambar 5.42 Tampilan Data Rekap Kependudukan Kelurahan


V-40

6. Halaman Input Data Rekap Kependudukan Kecamatan


Tampilan halaman input data rekap kependudukan kecamatan:

Gambar 5.43 Tampilan Input Data Rekap Kependudukan Kecamatan

7. Halaman Master Data Penduduk


Tampilan halaman master data penduduk:

Gambar 5.44 Tampilan Master Data Penduduk


V-41

8. Halaman Master Data Rekap Kependudukan Kelurahan


Tampilan halaman master data rekap kependudukan kelurahan:

Gambar 5.45 Tampilan Master Data Rekap Kependudukan Kelurahan

9. Halaman Master Data Rekap Kependudukan Kecamatan


Tampilan halaman master data rekap kependudukan kecamatan:

Gambar 5.46 Tampilan Master Data Rekap Kependudukan Kecamatan


V-42

10. Halaman Edit Data Penduduk


Tampilan halaman edit data penduduk:

Gambar 5.47 Tampilan Edit Data Penduduk

11. Halaman Edit Rekap Kependudukan Kelurahan


Tampilan halaman edit rekap kependudukan kelurahan:

Gambar 5.48 Tampilan Edit Rekap Kependudukan Kelurahan


V-43

12. Halaman Edit Rekap Kependudukan Kecamatan


Tampilan halaman edit rekap kependudukan kecamatan:

Gambar 5.49 Tampilan Edit Rekap Kependudukan Kecamatan


V-44

13. Halaman Cetak Laporan Data Penduduk


Tampilan halaman cetak laporan data penduduk:

Gambar 5.50 Tampilan Cetak Laporan Data Penduduk

14. Halaman Cetak Laporan Rekap Kependudukan Kelurahan


Tampilan halaman laporan rekap kependudukan kelurahan:

Gambar 5.51 Tampilan Cetak Rekap Kependudukan Kelurahan


V-45

15. Halaman Cetak Laporan Rekap Kependudukan Kecamatan


Tampilan halaman cetak laporan rekap kependudukan kecamatan:

Gambar 5.52 Tampilan Laporan Rekap Kependudukan Kecamatan

5.15 Pengujian Sistem


Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan
perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga
mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Kemudian pengujian sistem
melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi spesifikasinya.
Pengujian ini menggunakan metode black box. Pengujian black box ini tidak
perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi didalam sistem atau perangkat lunak,
yang di uji adalah masukan serta keluarannya.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagi
berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses-akses basis data eksternal
4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Tujuan dari pengujian ini adalah agar desain interface dan from yang telah
dibuat sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Proses uji coba black box testing
ditampilkan dalam bentuk tabel yang didalamnya menjelaskan tentang deskripsi
V-46

pengujian, perkondisi awal, prosedur pengujian, data masukan yang digunakan,


keluaran yang diharapkan, kriteria evaluasi hasil, hasil yang didapat dari
pengujian dan kesimpulan pengujian. Teknik yang digunakan untuk melakukan
testcases pada sistem yang dibangun ini disebut Functional Analysist.
Berikut ini adalah point identifikasi pengujian pada modul sistem yang akan
diuji:

Tabel 5.21 Pengujian Black Box Testing

Kriteria Evaluasi
Deskripsi Prosedur
No. Data Input Hasil
Pengujian Pengujian
Berhasil Tidak

Login Input Username, Username ,


1 Password dan √
pilih Level Password dan Level
akses akses

Menambah Pilih menu Input NIK, Nama,


data/input data Jenis Kelamin,
data Pekerjaan,
Agama,
2 Kewarganegaraan, √
Tanggal lahir,
Tempat lahir,
Pendidikan, RT,
RW, Golongan
darah, Status
Melihat data Pilih menu
4 - √
melihat Data

Pilih menu edit


Mengedit data data
5 - √

Mencetak Pilih menu Cetak


Laporan Laporan - √
6
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Setelah penulis merancang Sistem Informasi Kependukan Berbasis Web
pada Kantor Camat Sukajadi Kota Pekanbaru, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem informasi kependudukan ini, proses rekapitulasi
laporan dari kelurahan ke kecamatan bisa dilakukan secara efektif baik
dari segi biaya dan waktu.
2. Dengan adanya sistem informasi kependudukan ini, proses penginputan
data penduduk bisa menjadi lebih mudah dan penyimpanan data
penduduk menjadi lebih efisien karena disimpan di dalam database.
3. Dengan adanya sistem informasi kependudukan ini dapat meminimalkan
kehilangan data penduduk dan data rekapitulasi kependudukan,
mempermudah pembuatan laporan rekapitulasi kependudukan serta
mempersingkat prosedur penerimaan laporan kependudukan dari
Sekretaris kelurahan.

6.2 Saran
Sistem informasi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
penguasaan ilmu pengetahuan, sehingga penulis berharap:
1. Sistem informasi kependudukan pada Kantor Camat Sukajadi Kota
Pekanbaru ini dapat dikembangkan lagi dengan menambah fitur yang
mendukung pengelolaan kependudukan.
2. Ketelitian petugas pada memasukkan data perlu ditingkatkan agar
tingkat kesalahan data akan semakin rendah, sehingga keluaran yang
dihasilkan akan sesuai dengan yang diinginkan dan melakukan back-up
data secara berkala terhadap data-data yang penting untuk
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.

VI-1
DAFTAR PUSTAKA

Anhar. (2010). PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: PT Transa Media.

Husni. (2007). Pemograman Database Berbasis Web. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jakarta:

Gava Media.

Munawar. (2005). Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ponidi, S. F. (2015). Gadingrejo, Perancangan Sistem Informasi Pendataan

Penduduk Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall Pada

Kecamatan. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 68.

Rosa, Noorvina, and Anofrizen. (2016). Sistem Informasi Pengaduan Maysrakat

Program Keluarga Harapan Kota Pekanbaru (Studi Kasus: Dinas Sosial

dan Pemakaman Kota Pekanbaru). In Seminar Nasional Teknologi

Informasi Komunikasi dan Industri.

Shalaluddin, R. A. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Sibero, A. F. (2011). Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta: Mediakom.

Suardika, E. T. (2012). Step By Step Desain Proyek Menggunakan UML.

Yogyakarta: CV Andi Offset.

Sulistyawan, R. R. (2008). Modifikasi Blog Multiply dengan CSS. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Wahono, S. d. (2003). Pengantar Unified Modelling Language . Ilmu Komputer.

xiii

Anda mungkin juga menyukai