Anda di halaman 1dari 65

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LAPORAN OBAT

MASUK DAN KELUAR


(Studi Kasus : PUSKESMAS Rejosari Pekanbaru)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada
Program Studi Informasi

oleh :

CHANTIKA JANUARTI SYAPUTRI


11553200400

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2018
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI

SISTEM INFORMASI LAPORAN OBAT MASUK DAN


KELUAR
( Studi Kasus PUSKESHAS Reiosari Pekanbaru)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Jurusan Sistem lnformasi


Fakultas Sains dan Teknologi
Univercitas lslam Negeri Sultan Syarff Kasfm Riau

oleh:

CHANT|KA JANUARTT SYAPUTRT


11553200400

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporm Kerja praktek

di Pekanban:" pada tanggal 08 Januari 2018


Pekanbaru, 08 Januari 2018
Pembimbing Instansi

4-/ '!r
HerHna" SKM
I

llIP. 197ffi 1 71 99s032001


LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI

SISTEM INFORMASI LAPORAN OBAT MASUK DAN


KELUAR
( studi Kasus PUSKESMAS Rejosari pekanbaru)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

oleh:

NtM. {{553200400

Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Kerja praktek


di Pekanbarg pada tanggal 0g Januari 20lg
Pembimbing ke{a praktek

NrP. 1 98s0t1 420 I s032fi)4

Mengetahui,
Ketua Jurusan sistem Informasi Fakultas sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri


ABSTRAK

Dalam pengelolaan laporan obat masuk dan keluar pada Puskesmas


Rejosari masih menggunakan sistem terkomputerisasi sederhana yaitu
menggunakan Microsoft Excel. Sehingga masih ada beberapa aspek yang belum
terpenuhi dari sistem yang sedang berjalan saat ini, permasalahan yang terjadi di
Apotek Puskesmas Rejosari yaitu kesulitan dalam pembuatan pengelolaan laporan
obat masuk dan keluar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan laporan
harian dan bulanan obat masuk dan keluar, mengsortir data obat masuk dan obat
keluar berdasarkan waktu obat masuk dan keluar yang dapat menangani
permasalahan di Apotek Puskesmas Rejosari. Adapun metode yang saya gunakan
dalam menganalisa dan merancang adalah dengan metode OOAD (Object
Oriented Analysis and Design) dan menggunakan alat bantu perancangan berupa
diagram UML. Hasil akhir dari penulisan laporan ini berupa rancang bangun
sistem informasi laporan obat masuk dan keluar pada Puskesmas Rejosari.
Kata Kunci: Microsft Excel, OOAD (Object Oriented Analysis and Design),
Sistem Informasi Laporan Obat Masuk dan Keluar, UML

iv
ABSTRACT

In the management of incoming and outgoing drug reports at the Rejosari


Health Center still use a simple computerized system that is Microsoft Excel. So
there are still some unfulfilled aspects of the current system, the problems tha
occur in Rejosasi pharmacies is the difficulty in making management of incoming
and outgoing drug reports. This study aims to produce daily and monthly reports
of incoming and outgoing drug data based on time of incoming and outgoing
drugs, sorting of incoming and outgoing drugs that can handle problems at the
pharmacy Rejosari health center. The method I use in analyzing and designing is
by OOAD (Object Oriented Analysis and Design) method and using design tools
in the form of UML diagrams. The final result of the writing of this report in the
form of design of information system of drug report in and out at Rejosari Health
Center.

Keywords: Microsft Excel, OOAD (Object Oriented Analysis and Design),


Information System of Incoming and Outgoing Drug Reports, UML.

v
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.


Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi Allah SWT, karena berkah limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang
berjudul ”Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Obat Masuk dan Keluar
Pada Puskesmas Rejosari” shalawat serta salam tidak lupa pula penulis panjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua.
Allahumma Sholli’alaSayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad.
Penulis menyadari bahwa laporan Kerja Praktek yang telah dibuat ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan baik dari segi teknis maupun
konsep penyusunannya. Oleh karena itu, penulis dengan terbuka menerima kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan laporan Kerja Praktek ini.
Tidak lupa pula pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses Kerja Praktek hingga akhirnya
terselesaikan laporan Kerja Praktek ini. Terima kasih tersebut penulis ucapkan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Munzir Hitami, MA, Rektor Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yang memberikan kesempatan penulis
untuk menimbah ilmu pengetahuan di Universitas tercinta ini.
2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska
Riau, Pekanbaru.
3. Bapak Syaifullah, S.E, M.Sc, Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Suska Riau.
4. Bapak Anofrizen, S.Kom, M.Kom, Sekretaris Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau.

vi
5. Bapak Saide, S.Kom, M.Kom, M.I.M, Koordinator Kerja Praktek Program
Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
6. Ibu Siti Monalisa,S.T.,M.Kom, selaku pembimbing Kerja Praktek dari
jurusan yang telah memberikan bimbingan, arahan, yang telah memberikan
banyak kritik dan saran dalam menyelesaikan Kerja Praktek ini.
7. Seluruh Dosen Jurusan Sistem Informasi yang telah memberikan arahan
dan ilmunya kepada penulis.
8. Ibu Herlina sebagai KA Tata Usaha di Puskesmas Rejosari yang telah
memberi izin penulis untuk melakukan Kerja Praktek di instansi tersebut,
dan bersedia menjadi pembimbing lapangan Kerja Praktek.
9. Penulis bersyukur kepada Allah SWT memiliki keluarga seperti saat
sekarang. Keluarga tercinta penulis, Arjuna (Bapak), Tutik Maryuni (Ibuk),
dan Naura Bellvania Azzahra (Adik) yang selalu mencurahkan Do’a,
Nasihat, Motivasi, Kasih Sayang dan Harapan serta dukungan moril dan
materil kepada penulis.
10. Untuk keluarga besar pengurus HMJ SI 2016/2017 yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis, semangat kebersamaan dan
kekeluargaan yang membuat penulis tetap kuat dalam menyelesaikan kerja
praktek ini.
11. Teman-teman seperjuangan, khususnya sahabat penulis Deana Putri
Suharina, Finia Rahma, M.Zagani Razak, Sidiq Saputra, Razwan, Rizki
Pratama, Fitria Kurniawati, dan Yoki Sudarma terimakasih atas bantuan
dan motivasi kalian selama ini. Tetap kompak dan semangat untuk kita
semua.
12. Sahabat yang berteman baik sejak SMA, Ginansty Ambarwati, Novia Dwi
Rizki, Vriska Tiovanni, Desi Retno Wati, Elvia Eka Putri, Nadilla
Elfionita, Fauziah, dan Laras Geminastiti Surya terimakasih atas support
yang telah kalian berikan kepada penulis.

vii
13. Buat keluarga SIF B angkatan 15, semangat kalian luar biasa, yang menjadi
motivasi juga bagi penulis dalam menyelesaikan kerja praktek ini.
14. Alumni Sistem Informasi Eko Insan Gumilar, dan senior-senior Sistem
Informasi khususnya Bang Vido, Bang Adit, Bang Wowok, dan Bang
Amek terimakasih atas bantuan dan motivasi abang-abang selama ini yang
telah kalian berikan kepada penulis.
15. Adik-adik Sistem Informasi, khususnya Ulya Ramadhani, Sindy Genjang
Setyorini, dan Aklita Eviolina terimakasih support yang telah kalian
berikan kepada penulis, tetap semangat kalian luar biasa.
16. Rovi Sarpeno, yang telah memberikan semangat dalam pembuatan laporan
Kerja Praktek ini.
17. Serta semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan Kerja Praktek dan
menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca
pada umumnya. Penulis berharap ada masukan, kritikan, maupun saran dari pembaca
atas laporan ini yang dapat disampaikan ke alamat email penulis:
Chantikapku@gmail.com. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan selamat
membaca.

Pekanbaru, 8 Januari 2018

Chantika Januarti Syaputri


11553200400

viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ....................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN JURUSAN .............................................................iii
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
ABSTRACT .......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ I-1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... I-2
1.3 Tujuan Kerja Praktek .............................................................. I-3
1.4 Batasan Masalah .................................................................... I-3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ..................... I-4
1.6 Metedologi Penelitian ............................................................ I-4
BAB II PROFIL INSTANSI
2.1 Sejarah Instansi ...................................................................... II-1
2.2 Visi dan Misi .......................................................................... II-1
2.3 Struktur Organisasi ................................................................. II-2
BAB III TUGAS KERJA PRAKTEK
3.1 Uraian Tugas Kerja Praktek ................................................... III-1
3.2 Analisa Permasalahan ............................................................ III-1
3.3 Metode Pengerjaan Kerja Praktek ......................................... III-1
3.4 Jadwal Pelaksanaan ................................................................ III-2
BAB IV LANDASAN TEORI
4.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................ IV-1

ix
4.2. Rancang Bangun .................................................................... IV-1
4.3. Obat ........................................................................................ IV-2
4.4 Apotek ....................................................................................IV-2
4.5 Object Oriented Analysis and Design (OOAD) ....................IV-2
4.6. Unifed Modelling Language (UML) ......................................IV-3
4.7. Basis Data ...............................................................................IV-6
4.8. Web Server .............................................................................IV-6
4.9. PHP ........................................................................................IV-6
4.10. Hyper Text Markup Language (HTML) .................................IV-7
4.11. XAMP .....................................................................................IV-7
4.12. MySQL ...................................................................................IV-7
4.13. CSS .........................................................................................IV-10
BAB V ANALISA DAN PERANCANGAN
5.1 Analisa Sistem ........................................................................ V-1
5.2 Perancangan Sistem Usulan .................................................... V-3
5.3 Usecase Diagram .................................................................... V-4
5.4 Activity Diagram ..................................................................... V-11
5.5 Sequensce Diagram ................................................................ V-15
5.6 Class Diagram ........................................................................ V-18
5.7 Perancangan Database............................................................ V-19
5.8 Perancangan Struktur Menu ................................................... V-21
5.9 Hasil Sistem ........................................................................... V-21
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ............................................................................. VI-1
6.2 Saran ....................................................................................... VI-2
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... XVI

x
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1.1 Metodologi Penelitian ............................................................................. I-4
3.1 Jadwal Pelaksanaa Kerja Prakter ............................................................ III-3
4.1 Simbol Usecase Diagram ........................................................................ IV-3
4.2 Simbol Class Diagram ............................................................................ IV-5
4.3 Simbol Activity Diagram ......................................................................... IV-5
4.4 Simbol Sequence Diagram ...................................................................... IV-6
5.1 Flowchart Sistem Lama .......................................................................... V-2
5.2 Tahapan Perancangan Sistem.................................................................. V-4
5.3 Daftar Aktor (Actor Glossary) ................................................................V-4
5.4 Deskripsi Use Case Diagram Administrator ..........................................V-6
5.5 Deskripsi Use Case Diagram Staff gudang obat .....................................V-6
5.6 Use Case Diagram Kepala Puskesmas ...................................................V-7
5.7 Skenario Use Case Login ........................................................................V-8
5.8 Skenario Use Case Kelola User ..............................................................V-8
5.9 Skenario Use Case Kelola PasswordV-9
5.10 Skenario Use Case Kelola Data Obat .....................................................V-9
5.11 Skenario Use Case View Laporan ...........................................................V-10
5.12 Skenario Use Case Kelola Obat Masuk dan Keluar................................V-11
5.13 Tabel User ................................................................ ..............................V-19
5.14 Tabel Obat ................................................................ ..............................V-20
5.15 Tabel Obat Masuk....................................................................................V-20
5.16 Tabel Obat Keluar .................................................... ..............................V-21

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
2.1 Struktur Organisasi...... ........................................................................... II-2
5.2 Use Case Diagram Admininstrator ......................................................... V-5
5.3 Use Case Diagram Staff Gudang Obat .................................................... V-6
5.4 Use case Diagram Kepala Puskesmas ..................................................... V-7
5.5 Activity Diagram Login ........................................................................... V-12
5.6 Activity Diagram Kelola Data User ......................................................... V-12
5.7 Activity Diagram Kelola Data Obat ........................................................V-13
5.8 Activity Diagram Kelola Obat Masuk .....................................................V-13
5.9 Activity Diagram Kelola Obat Keluar .....................................................V-14
5.10 Activity Diagram Lihat Laporan Persediaan Obat ...................................V-14
5.11 Activity Diagram Laporan Obat Masuk ...................................................V-15
5.12 Activity Diagram Laporan Obat Keluar ...................................................V-15
5.13 Sequence Diagram Login ........................................................................V-16
5.14 Sequence Diagram Kelola Data User ......................................................V-16
5.15 Sequence Diagram Kelola Password ......................................................V-17
5.16 Sequence Diagram Kelola Data Obat ......................................................V-17
5.17 Sequence User Lihat Data Laporan .........................................................V-18
5.18 Sequence Gudang Kelola Obat Masuk dan Keluar .................................V-18
5.19 Class Diagram Sistem Usulan .................................................................V-19
5.20 Struktur Menu Sistem Informasi Laporan Obat Masuk dan Keluar .......V-21
5.21 Halaman Login................ ........................................................................V-22
5.22 Halaman Dashboard Administrator ........................................................V-22
5.23 Halaman Staff Gudang .........................................................................V-23
5.24 Halaman Dashboard Kepala Puskesmas.................................................V-24
5.25 Halaman Ganti Password ........................................................................V-24

xii
5.26 Halaman Admin Data Pengguna .............................................................V-24
5.27 Admin Input Data Obat .........................................................................V-25
5.28 Halaman Input Data Obat Masuk ............................................................V-25
5.29 Halaman Input Data Obat Keluar ............................................................V-26
5.30 Halaman Laporan Persediaan Obat .........................................................V-26
5.31 Halaman Laporan Persediaan Obat Masuk .............................................V-27
5.32 Halaman Laporan Persediaan Obat Keluar .............................................V-27

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Wawancara ..........................................................................................................A-1

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puskesmas merupakan instansi milik pemerintah ditingkat Kecamatan
maupun Kelurahan yang mengurus masalah kondisi kesehatan masyarakat dan
kesehatan lingkungan yang menjadi wilayah tanggung jawabnya (Rusdah, 2011).
Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru merupakan salah satu instansi dari Dinas
Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru dimana puskesmas ini cukup berperan
penting dalam penanganan masalah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat
khususnya masyarakat di daerah Kelurahan Rejosari dan sekitarnya. Puskesmas
Rejosari beralamat di JL. Utama Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya.
Dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang telah dijalani selama ini, Puskesmas
Rejosari saat ini belum menerapkan sistem informasi sebagai sistem yang dapat
berperan dalam pengelolaan data seperti data informasi detail mengenai data obat-
obatan yang masuk dan keluar di Puskemas tersebut.
Pengelolaan obat di Puskesmas Rejosari Pekanbaru dilalukan oleh Apotek
yang ada di Puskesmas Rejosari. Apotek pada Puskesmas Rejosari merupakan
salah satu apotek yang memiliki banyak stok obat sekitar lebih 100 jenis obat.
Permasalahan yang ditemukan pada puskesmas ini terletak pada bagian apotek
dimana pengelolaan laporan daftar obat-obatan yang masuk dan keluar masih
menggunakan sistem manual dengan cara pencatatan data obat-obatan dengan
cara catatan lembar per lembar dan kemudian dicatat kembali di buku catatan, lalu
untuk membuat laporan obat masuk dan keluar pihak staff gudang masih
menggunakan Microsoft Excel. Sehingga tentunya membutuhkan proses
pengerjaan yang lama dan untuk media penyimpanan buku catatan tersebut tentu
dibutuhkannya tempat tambahan khusus untuk penyimpanan buku kumpulan
lembaran-lembaran data obat-obatan tersebut yang mana penyimpanan buku
catatan obat tersebut hanya di letakkan di gudang obat sehingga belum
terjaminnya keamanan buku catatan obat-obatan tersebut. Kemudian juga sering
terjadinya perbedaan data hasil pengecekan data obat-obatan, dimana bentuk

I-1
I-2

permasalahannya seperti proses rekapitulasi data yang dicatat berbeda dengan


hasil pengecekan yang dilakukan di gudang penyimpanan obat-obatan tersebut.
Dan juga dalam proses pencarian catatan obat-obatan satu persatu sehingga
membutuhkan proses yang lama dan juga hal ini mengakibatkan staf bagian obat-
obatan harus mengumpulkan dan mengecek kembali satu persatu data catatan-
catatan obat yang diperiksa di gudang penyimpanan obat-obatan.
Berdasarkan penjelasan permasalahan tersebut, dapat di katakan sebuah
sistem yang dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan yang di temukan seperti
yang telah di jelaskan diatas sebagaimana gambaran sistem yang di butuhkan
yaitu sebuah sistem yang dapat mengolah dan mengatur setiap jenis data obat-
obatan yang masuk dan data obat-obatan yang keluar sehingga proses pendataan
obat-obatan tersebut lebih terkomputasi dan di harapkannya dapat meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada proses pendataan obat-obatan yang
sedang berjalan saat ini. Tentunya pada gambaran sistem ini juga dibutuhkan
sebuah database yang cukup berperan dalam proses kinerja sistem ini dimana
database ini berperan sebagai tempat penyimpanan data segala data obat-obatan
yang masuk ke puskesmas ini dan juga pemanfaatan manajemen dalam sistem ini
juga di perlukan agar pegawai pada bagian obat-obatan nantinya dapat mengontrol
kinerja sistem tersebut sehingga sistem tersebut tetap dapat terperlihara dan
berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, perlu adanya solusi bagaimana mengelola laporan data
obat-obatan yang ada di Puskesmas Rejosari agar menjadi lebih baik, mudah dan
cepat. Maka penulis mengajukan judul tentang “Rancang Bangun Sistem
Informasi Laporan Obat Masuk dan Keluar (Study Kasus: Puskesmas Rejosari
Pekanbaru)”.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah Bagaimana
Membangun sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Menggunakan
Metode OOAD pada Puskesmas Rejosari.
I-3

1.3 Tujuan Kerja Praktek


Adapun dalam pelaksanaan kerja praktek ini ada dua tujuan yaitu:

1.3.1 Tujuan umum


Untuk tujuan umum kerja praktek adalah:
1. Memenuhi salah persyaratan kurikulum dalam Jurusan Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Riau
dengan megaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh selama di
perkuliahan terhadap masalah yang di temukan di lapangan.
2. Melatih mahasiswa agar dapat bekerja dengan professional, disiplin,
mandiri, mampu bekerjasa dan berkomunikasi dengan baik.
3. Menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang Sistem Informasi
dan penerapannya di lapangan Kerja Praktek.

1.3.2 Tujuan Khusus


Tujuan Khusus dari pembuatan laporan ini antara lain:
1. Menghasilkan laporan harian dan bulanan obat masuk dan obat keluar
pada bagian apotek Puskesmas Rejosari.
2. Mengsortir data obat masuk dan obat keluar berdasarkan, waktu obat
masuk dan keluar.

1.4 Batasan Masalah


Berikut merupakan batasan-batasan masalah dalam penelitian kerja
praktek:
1. Pembahasan hanya difokuskan kepada proses pengelolaan laporan
obat masuk dan obat keluar, lalu peserdiaan stock obat masuk dan
keluar pada Apotek Puskesmas Rejosari Pekanbaru.
2. Metode rancang bangun yang digunakan adalah OOAD (Oriented
Object Analysist Design).
3. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan dan sistem dari penelitian
sistem informasi laporan obat masuk dan keluar.
I-4

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek


Penelitian Kerja praktek dilaksanakan pada:
Waktu : 21 September-21 Oktober 2017
Tempat : Puskesmas Rejosari Pekanbaru

1.6 Metodologi Kerja Praktek


Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Tabel 1.1 Metodologi Penelitian.

Metodologi Kerja Praktek

Tahap Kegiatan Tools Hasil

Mulai

Proposal:
1. Menentukan tempat Mendapat
I 2. Identifikasi masalah Observasi
gambaran
Tahap 3. Tujuan kerja prakek dan
masalah pada
Perencanaan 4. Data yang dibutuhkan wawancara
kegiatan

1. Pengumpulan data
2. Meneliti kegiatan di Data alur
II 1. Observasi
Apotek Puskesmas kegiatan sistem
Tahap 2. Wawancara
Rejosari yang sedang
Pengumpulan 3. Studi
3. Menentukan objek berjalan dan
Data literatur
yang dipilih data pengolahan

1. Analisa sistem lama Diagram use case,


2. Menetukan activity diagram,
III permasalahan 1. OOAD sequence diagram,
Tahap 3. Analisa sistem baru 2. UML dan class diagram
Analisa dan 4. Perancangan sistem
Perancangan baru

Sistem
IV Pengkodingan PHP, MySQL, Informasi
Implementasi sistem informasi JS, CSS Obat-obatan
obat-obatan
I-5

Metodologi Kerja Praktek

Tahap Kegiatan Tools Hasil

Teknologi
1. Melakukan bimbingan
V yang
kepada pembimbing
Tahap mendukung Laporan Kerja
kerja praktek
Penulisan dalam Praktek
2. Melakukan
Laporan pembuatan
dokumentas kerja
laporan kerja
praktek
praktek

Selesai

Penjelasan flowchart diatas dari metodologi kerja praktek penyusunan tugas


ini adalah sebagai berikut:
1) Tahap Perencanaan
Tahap Perencanaan adalah tahapan yang harus direncanakan saat akan
melakukan penelitian, yang harus dilakukan adalah sebelum memulai
penelitian, terlebih dahulu menentukan lokasi kerja praktek. Kemudian
menentukan topik atau judul yang ingin diangkat, lalu mengirimkan
surat kepada instansi. Surat balasan yang diberikan oleh instansi
kemudian diserahkan kepada jurusan. Lalu menentukan tujuan, batasan
masalah, rumusan masalah, dan apa saja yang dibutuhkan.
2) Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penulisan penelitian ini diperoleh dengan
cara sebagai berikut:
a) Observasi
Observasi merupakan pengamatan lansung suatu kegiatan untuk
memperoleh suatu data dan informasi yang diperlukan, dengan
caraturun lansung kelapangan dengan mendapatkan data. Hal ini
dapat dilakukan dengan melihat langsung proses pendataan pada
bagian obat-obatan Puskesmas.
I-6

b) Wawancara
Dalam hal ini, penulis mengajukan pertanyaan lansung melalui tatap
muka dengan narasumber.
3) Tahap Analisa
Pada tahap analisa dan perancangan ini, kegiatan dilakukan yaitu
menganalisa terhadap masalah-masalah yang ada sesuai kebutuhan
dibidangnya. Setelah dilakukan analisa permasalahan dan analisa
kebutuhan lalu dilakukan perancangan desain dimulai dari kerangka
yang akan dibuat.
4) Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap pengkodingan berdasarkan
analisa dan perancangan yang telah penulis lakukan pembuatan sistem
tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySql, Web Server.
5) Tahap pembuatan Laporan
Tahap ini merupakan tahap pembuatan laporan kerja praktek sebelum
melakukan pembuatan laporan penulis melakukan bimbingan dengan
pembimbing kerja praktek, ini bertujuan agar laporan yang dibuat dapat
sesuai dengan yang diharapkan penulis.
BAB II
PROFIL INTANSI

2.1 Profil Puskesmas Rejosari Pekanbaru


Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru merupakan salah satu instansi dari Dinas
Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru. Puskesmas Rejosari berperan penting dalam
penanganan masalah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat khususnya
masyarakat di daerah Kelurahan Rejosari dan sekitarnya.
Puskesmas Rejosari ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2015, yang berlokasi
di JL. Utama Keluharan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya. Puskesmas ini memiliki
8 Poli, yaitu Poli Umum, Poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak, Poli Gigi, Poli KB
(Keluarga Berencana), Poli IMS/VCT, Poli Usila, Poli TB, Poli Konseling Remaja.
Puskesmas Rejosari memiliki bentuk pelayanan kesehatan masyarakat berupa
POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu), PUSKEL (Puskesmas Keliling),
Pengembangan Masyarakat, perbaikan sanatasi lingkungan dan lain sebagainya.
Luas wilayah Puskesmas Rejosari adalah 199,77 km². Kecamatan Tenayan
Raya memiliki jumlah penduduk 96.163 jiwa dengan jenis kelamin laki-laki 44.870
orang dan perempuan 47.293 orang. Jumlah rumah tangga di Kecamatan Tenayan
Raya adalah 23.859 KK.

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Rejosari Pekanbaru


Puskesmas Rejosari Pekanbaru memiliki visi dan misi antara lain:

Visi
Puskesmas sebagai pusat layanan utama untuk mendorong terwujudnya
masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan.

Misi
Agar visi tercapai dibutuhkan penyusunan upaya-upaya yang dirumuskan
dalam bentuk misi yang nantinya akan dilaksanakan, yaitu:
1) Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana dan prasana kesehatan

II-1
II-2

2) Meningkatkan kualitas standar pelayanan medis


3) Meningkatkan kualitas dan ketersediaan sumber daya kesehatan
4) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.

2.3 Struktur Organisasi


Dibawah ini merupakan struktur organisasi pada Puskesmas Rejosari
Pekanbaru, sebagai berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


BAB III
TUGAS KERJA PRAKTEK

3.1 Uraian Tugas Kerja Praktek


Tugas kerja praktek ini dilaksanakan di Puskesmas Rejosari Pekanbaru
dalam kurun waktu 1 (satu) bulan kerja dan terhitung mulai dari tanggal 21
September 2017 sampai dengan 21 Oktober 2017. Setiap minggu disusun sebuah
agenda dari proses pengumpulan data hingga penulisan laporan kerja praktek.
Adapun kegiatan pada minggu pertama adalah proses perkenalan dengan
Ibu Herlina yang menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di Puskesmas Rejosari
sekaligus menjadi pembimbing kerja praktek. Kemudian dilanjutkan perkenalan
dengan Ibu Rike Rohaina yang menjabat sebagai staff administrasi di Puskesmas
Rejosari dan juga karyawan-karyawan perusahaan lainnya. Kegiatan pada minggu
kedua dilanjutkan dengan melakukan wawancara dengan Apoteker Puskesmas
Rejosari yaitu Ibu Riche Helmi untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Pada minggu ketiga dan keempat dilakukan proses pengumpulan data yang
berkaitan dengan obat-obatan sebingga dapat digunakan sebagai data dalam
penulisan laporan kerja praktek.

3.2 Analisa Permasalahan


Permasalahan yang dihadapi di Puskesmas Rejosari dapat diuraikan sebagai
berikut:
1) Bagian Apotek di Puskesmas Rejosari kesulitan dalam mengelola data
obat keluar dan obat masuk karna semua pengelolaan data masih
dilakukan dengan proses manual
2) Sulitnya mengecek ketersediaan stok obat
3) Kesulitan dalam pembuatan laporan harian dan bulanan dikarenakan
file laporan yang ada sehingga dalam pengerjaan kurang efektif.

3.3 Metode Pengerjaan Kerja Praktek


Adapun Penelitian sebagai bahan laporan kerja praktek ini dilakukan dengan
menggunakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang bertujuan
menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai data-data yang ada dengan
III-1
III-2

cara mengumpulkan dan mengklasifikasikan data yang diperoleh kemudian di


analisis dengan teori yang dipelajari.
Metode penelitian deskriptif ini penulis melakukan penelitian secara
langsung kepada pihak terkait. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
meliputi:
1) Studi pustaka
Membaca dan mempelajari serta memahami buku-buku dan literatur
yang berhubungan dengan analisis dan perancangan sistem informasi,
pengembangan sebuah sistem, dan pembuatan laporan. Buku dan jurnal
yang dimaksud adalah buku yang berhubungan dengan perancangan
sistem informasi dan pengembang sebuah sistem
2) Observasi
Pengamatan Observasi, Mengadakan pengamatan langsung ke obyek
penelitian. Dalam kerja praktek ini dilakukan observasi dengan melihat
langsung di Apotek Puskemas Rejosari.
3) Wawancara (Interview)
Penulis bertatap muka langsung dengan sumber informasi untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung. Wawancara
dilakukan kepada Ibu Riche Helmi selaku Apoteker di Apotek
Puskesmas Rejosari.

3.4 Jadwal Pelaksanaan


Kerja Praktek dilaksanakan lebih kurang selama satu bulan, dimulai dari
tanggal 21 September sampai 21 Oktober 2017 dengan rincian pengerjaan sebagai
berikut:
III-3

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan kerja praktek


Minggu Ke-
No Kegiatan
I II III IV

1. Perkenalan dan adaptasi dengan Lingkungan (observasi).

2. Observasi dan merekap data

3. Pengumpulan Data dan analisa

4. Membuat rancangan sistem

5. Implementasi sistem

6. Penyusunan Laporan
BAB IV
LANDASAN TEORI

4.1 Konsep Dasar Sistem Informasi


Berikut merupakan konsep dasar sistem informasi:

4.1.1 Sistem Informasi


Menurut Bodnar dan Hopwood sistem informasi adalah kumpulan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan
data ke dalam bentuk informasi yang berguna (Kadir, 2014).

4.1.2 Komponen Sistem Informasi


Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
dalam sustu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a) Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi
kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
b) Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke
computer
c) Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan
sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi
d) Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke
dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e) Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer,
analisis, programmer dan operator, serta bertanggung jawab terhadap
perawatan sistem (Al Fatta, 2007).

4.2 Rancang Bangun


Rancang Bangun adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang
utuh dan berfungsi (Astuti, 2011). Adapun tujuan dari rancang bangun adalah
menentukan tujuan dari sistem yang dibuat dan menentukan gambaran dari

IV-1
IV-2

rancang bangun yang lengkap kepada pemakai kompuer tersebut (Lindawaty,


2008).

4.3 Obat
Menurut Syamsuni (2006) obat adalah semua bahan tunggal atau campuran
yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna
mencegah, meringankan dan menyembuhkan penyakit (Alfrizal, 2016).

4.4 Apotek
Apotek adalah suatu tempat tertentu dimana dilakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat (Mujiati, 2013). Apotek
merupakan salah satu jenis usaha dibidang perobatan yang sangat memerlukan
adanya sistem informasi pengolahan data untuk mempermudah dan memperlancar
kinerja (Astuti, 2011).

4.5 Object Oriented Analysis and Design (OOAD)


Berikut merupakan pengertian dari OOAD :

4.5.1 Objek
Objek adalah abstraksi dari benda nyata dimana data dan proses diletakkan
bersama untuk memodel-modelkan struktur dan perilaku dari objek dunia nyata
(Al Fatta, 2007).

4.5.2 Object Oriented Analysis (OOA)


OOA adalah sebuah teknik model driven yang mengintegrasikan data dan
proses kedalam konstruksi yang disebut objek (Whitten, 2004).

4.5.3 Object Oriented Design (OOD)


OOD adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi
perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut mereka dan
metode mereka. (Whitten, 2004).

4.5.4 Object Oriented Analysis and Design (OOAD)


OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan objek
dibandingkan dengan data atau proses (Al Fatta, 2007).
IV-3

4.6 Unified Modelling Language (UML)


UML adalah bahasa yang digunakan untuk mem-visualisasikan,
mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat
lunak (Rusdah, 2011). UML menyediakan beberapa diagram yang disediakan
dalam UML antara lain:
a) Diagram Use Case (Use Case diagram)
b) Diagram aktivitas (activity diagram)
c) Diagram Sekuensial (sequence diagram)
d) Diagram kolaborasi (collaboration diagram)
e) Diagram kelas (class diagram)
f) Diagram statechart (statechart diagram)
g) Diagram komponen (component diagram)
h) Diagram deployment (deployment diagram)

4.6.1 Diagram Use Case (Use Case Diagram)


Use Case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan
perspektif pengguna sistem (Farid Aziz, 2005).
Tabel 4.1 Simbol Use Case Diagram
No Gambar Nama Keterangan
Menspesifikasikan himpuan peran yang
1 Actor pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan
Use Case.

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada


suatu elemen mandiri (independent) akan
2 Dependency mempengaruhi elemen yang bergantung
padanya elemen yang tidak mandiri
(independent).
Hubungan dimana objek anak (descendent)
3 Generalization berbagi perilaku dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Menspesifikasikan bahwa Use Case sumber
4 Include
secara eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa Use Case target


5 Extend memperluas perilaku dari Use Case sumber
pada suatu titik yang diberikan.
IV-4

No Gambar Nama Keterangan

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


8 Use Case ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu
hasil yang terukur bagi suatu aktor

Dalam Use Case juga dikenal dengan hubungan antar Use Case yang
merupakan generalisasi antara Use Case yaitu:
1) Include, yaitu perilaku Use Case merupakan bagian dari Use Case yang
lain.
2) Extend, yaitu perilaku Use Case memperluas perilaku Use Case yang
lain.

4.6.2 Diagram Kelas (Class Diagram)


Class diagram menggambarkan class dan hubungan antar-class di dalam
sistem (Farid, 2005). Elemen-elemen esensi di diagram kelas adalah sebagai
berikut :
1) Kelas Elemen terpenting di sistem berorientasi objek. Kelas memiliki
sejumlah fitur, seseorang dapat memodelkan multipisitas, ketampakan,
penenda, polymorphism, dan karekteristik lain.
a) Nama, nama harus unik, karena akan menjadi identifier di program.
b) Atribut adalah property bernama dikelas yang mendiskripsikan
range nilai yang dipunyai instan kelas.
c) Operasi adalah layanan yang dapat diminta pada sembarang objek
kelas itu untuk mempengaruhi perilaku sistem.
d) Tanggung jawab adalah kontrak atau kewajiban kelas
e) Lingkup menspesifikasikan apakah fitur (atribut atau operasi)
muncul di masing-masing instan dan kelas.
2) Antarmuka (interfaces), koleksi operasi yang menspesifikasikan
layanan dari suatu kelas atau komponen. Antarmuka mendiskripikan
perilaku tampak secara eksternal dari elemen.
3) Kolaborasi, pendefenisian suatu interaksi dan sekelompok peran dan
elemen-elemen lain yang bekerja bersama untuk menyediakan suatu
perilaku kooperatif yang lebih besar dari penjumlahan seluruh elemen.
IV-5

4) Hubungan (relationship). Kebergantungan, generalisasi, dan asosiasi.


Hubungan kelas di diagram kelas beraneka ragam, yaitu:
a) Asosiasi
b) Generalisasi
c) Dependensi
Tabel 4.2 Simbol Class Diagram
No Gambar Nama Keterangan
Hubungan dimana objek anak (descendent)
1 Generalization berbagi perilaku dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

Himpunan dari objek-objek yang berbagi


2 Class
atribut serta operasi yang sama.

4.6.3 Diagram Aktivitas (Activity Diagram)


Diagram aktivitas adalah sebuah diagram alur kerja yang menjelaskan
berbagai kegiatan pengguna atau sistem, orang yang melakukan masing-masing
aktivitas, dan aliran sekuensial dari aktivitas-aktivitas tersebut (Triandini, 2012).
Diagram aktivitas berguna untuk sebagai berikut:
1) Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang
digambarkan merupakan proses bisnis sistemyang didefenisikan.
2) Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface
dimana setiap aktivitas di anggap memiliki sebuah rancangan antar
muka tampilan.
3) Rancangan tampilan dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan
sebuah pengujian yang perlu di defenisikan kasus ujinya.
Tabel 4.3 Simbol Activity Diagram
No Gambar Nama Keterangan
Memperlihatkan bagaimana masing-masing
1 Actifity kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama
lain

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi


2 Action
dari suatu aksi

3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

4 Actifity Final Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan


IV-6

No Gambar Nama Keterangan


Node

Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah


5 Fork Node
menjadi beberapa aliran

4.6.4 Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)


Sequence Diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah object pada
titik tertentu pada suatu sistem (Zuhri, 2013). Seque nce diagram menjelaskan
secara detail mengenai input-output dan urutan proses dari interaksi antar user dan
sistem untuk mencapai tujuan dari Use Case. Pada sequence diagram, informasi
yang masuk dan keluar dari sistem biasa disebut messages. User beserta detail
messages yang dideskripsikan pada sequence diagram.
Tabel 4.4 Simbol Sequence Diagram
No Gambar Nama Keterangan
Objek entity, antarmuka yang saling
1 LifeLine
berinteraksi.
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang
2 Message memuat informasi-informasi tentang aktifitas
yang terjadi

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang


3 Message memuat informasi-informasi tentang aktifitas
yang terjadi

4.7 Basis Data (Database)


Suatu kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu.
Tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu (Sutanta, 2004).

4.8 Web Server


Menurut Shelly (2007) web adalah layanan yang sangat banyak
dimanfaatkan dalam internet, terdiri dari atas kumpulan dokume elektronik dari
seluruh Negara (Alfrizal, 2016).

4.9 PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai
bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada
IV-7

dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis


sehinggan maintenance situs wed tersebut menjadi lebih mudah dan efesien. PHP
merupaka software open-soure yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis
serta dapat di download secara bebas dari situs resmi.

4.10 Hyper Text Markup Language (HTML)


HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu format data yang
digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dieksekusi dari satu
platform komputer ke platform komputer lainya tanpa perlu melakukan suatu
perubahan apapun dengan suatu alat tertentu (Junaedi, 2005).

4.11 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl (Aditya, 2011).

4.12 MySQL
Menurut Rahajo, dkk (2012) mySQL merupakan sistem database yang
banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi web (Alfrizal, 2016).

4.13 CSS
Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa untuk mengatur
tampilan dalam web yang berfungsi memisahkan antara desain dengan content.
CSS dapat ditulis untuk mendefinisikan ulang tag-tag HTML atau pun dengan
menambah atribut id dan class pada tag HTML.
BAB V
ANALISA DAN PERANCANGAN

5.1 Analisis Sistem


Menurut Jimmy L.Goal (2008), “Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

5.1.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan


Pada saat ini Puskesmas Rejosari belum menggunakan sistem informasi laporan
obat masuk dan obat keluar. Berikut ini uraian secara umum sistem yang sedang
berjalan di Puskesmas Rejosari:
1) Staff gudang melaporkan barang ke admin
2) admin order obat ke IFK
3) pihak IFK mengirimkan Obat ke Puskesmas, pihak Puskesmas Rejosari
memesan obat ke IFK 3 bulan sekali.
4) ketika obat telah sampai, dilakukan pemeriksaan obat
5) kemudian jumlah obat dicatat dan disimpan digudang obat
6) pencatatan data obat pertama dimulai dari buku besar, kemudian di
pindahkan ke dalam Microsoft Excel.

V-1
V-2

Tabel 5.1 Flowchart Sistem Lama


Staff Gudang Admin Kepala Puskesmas

Start

Melaporkan Order obat ke


obat ke IFK
admin

Pemeriksaan
obat yang
datang
Input data obat
ke excel

Pencatatan
obat di buku
besar Pembuatan Melihat data
laporan data laporan obat
obat

Penyimpanan
obat ke
gudang obat Selesai

5.1.2 Identifikasi Masalah yang Ada


Pada tahap analisa terdapat tahap identifikasi masalah guna mengetahui
permasalahan yang terjadi pada sistem berjalan pada saat ini dan dapat menghasilkan
output analisa yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Adapun permasalahan
pada sistem berjalan adalah sebagai berikut:
1) Pada sistem berjalan yang digunakan pada Puskesmas Rejosari masih
menggunakan Microsoft excel.
2) Sulitnya Staff gudang membuat pencatatan seperti obat masuk, obat keluar
dan ketersedian obat digudang.
V-3

3) Report atau pelaporan yang sering terlambat yang disebabkan oleh staff
gudang harus mengumpulkan semua pelaporan yang dibuat pada Microsoft
excel.
4) Sulitnya staff gudang menyusun laporan obat.

5.1.3 Kekurangan dan Kelebihan Sistem yang sedang berjalan


Dari hasil analisa sistem yang berjalan terdapat kekurangan dan kelebihan dari
alur sistem laporan obat masuk dan keluar Puskesmas Rejosari, adapun kekurangan
dan kelebihan sistem berjalan adalah sebagai berikut
1) Kekurangan
a) Kurangnya kontrol terhadap obat yang masuk dan obat yang keluar.
b) Staff gudang tidak dapat mengontrol aktifitas pergudang dari hasil
pelaporan bulanan atau tahunan.
c) Sering terjadi kesalahan laporan yang tidak sesuai dengan kondisi
gudang saat itu.
2) Kelebihan
a) Tidak memerlukan biaya untuk membeli perangkat lunak dalam aktifitas
pergudangan pada Puskesmas Rejosari
b) Tidak memerlukan biaya dalam perawatan sistem

5.2 Perancangan Sistem Usulan


Setelah melakukan analisa terhadap kegiatan pencatatan obat masuk dan obat
keluar yang sedang berjalan saat ini pada Puskesmas Rejosari, maka dapat diketahui
bahwa sistem yang berjalan saat ini memiliki beberapa masalah yang tentunya dapat
menghambat instansi dalam mengolah data obat seperti ketersediaan obat masuk dan
keluar, serta laporan obat masuk dan obat keluar.
Perancangan sistem usulan akan memberikan penjelasan dan gambaran secara
utuh mengenai bentuk dan rancangan kerja dari sistem usulan dalam memenuhi
kebutuhan operasional perusahaan khususnya dalam kegiatan pencatatan obat.
V-4

Perancangan sistem yang diusulkan menggunakan pendekatan berorientasi


objek yaitu dengan menggunakan diagram UML (Unifield Modeling Language).
Adapun diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Sequence
Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram.
Tahap perancangan sistem terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu:
Tabel 5.2 Tahapan Perancangan Sistem
No Tahapan Maksud Tahapan
1 Perancangan Usecase Diagram Untuk menggambarkan kegiagatan yang dilakukan
oleh user yang memiliki hak akses menggunakan
sistem.
2 Perancangan Class Diagram Untuk menggambarkan rincian database rincian
tabel (file).
3 Perancangan Sequence Diagram Untuk menggambarkan interaksi antar objek pada
sistem.
4 Perancangan Database Untuk menggambarkan rincian tabel. Tipe data yang
digunakan, panjang data, dan primary key serta
foreign key yang ada pada tiap tabel.
5 Perancangan Struktur Menu Untun menggambarkan menu yang dapat diakses
oleh masing- masing jenis user yang memiliki hak
akses terhadap sistem.
6 Perancangan Antar Muka Untuk menggambarkan Antar Muka (Interface) yang
(interface) akan terlihar jika sistem diimplementasikan nantinya
setelah tahapan coding-system.

Berikut merupakan aktor-aktor yang terlibat didalam sistem informasi


Inventory pada Puskesmas Rejosari, terlihat pada tabel 5.2 dibawah ini:
Tabel 5.3 Daftar Aktor (Actor Glossary)
Term Synonym Description
Pihak yang berperan mengelola sistem secara
1. Administrator keseluruhan, seperti mengelola user, dan
mengelola data obat.
Pihak yang berperan mengelola data obat
2. Staff Gudang masuk dan obat keluar.

Owner Pihak yang bertugas melakukan pemantauan


3. Kepala Puskesmas (pelaporan) obat.

5.3 Use Case Diagram


Use Case Diagram terdiri dari aktor, use case dan hubungannya. Use case
diagram adalah sesuatu yang penting untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan
V-5

dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem. Usecase Diagram digunakan


untuk menjelaskan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh user atau pengguna
sistem yang sedang berjalan. Berikut merupakan gambaran sistem dalam bentuk use
case terlihat pada gambar 5.1 berikut ini:

Gambar 5.1 Use Case Diagram Sistem Usulan

5.3.1 Use Case Diagram Administrator


Pada gambar 5.2 akan manggambarkan use case diagram dari admin dari
Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.2 Use Case Diagram Admininstrator


V-6

Tabel 5.4 Deskripsi Use Case Diagram Administrator


No Id Use Case Deskripsi
1 UC-01 Login Use case ini menggambarkan user melakukan
login ke sistem.
2 UC-02 Kelola User Use case ini menggambarkan administrator
menginputkan data user dan menghapus user
serta dapat menonaktifkan user.
3 UC-03 Kelola Data Obat Use Case ini menggambarkan admin dapat
mengelola data obat
4 UC-04 Kelola Password Use case menggambarkan user yang dapat
melakukan kelola password pada sistem
5 UC-05 Cetak Laporan Use case ini menggambarkan admin, dapat
melihat laporan persediaan obat, obat masuk
dan keluar.
5.3.2 Use Case Diagram Staff Gudang Obat
Pada gambar 5.3 akan manggambarkan use case diagram dari Staff gudang obat
dari apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.3 Use Case Diagram Staff Gudang Obat


Tabel 5.5 Deskripsi Use Case Diagram Staff gudang obat
No Id Use Case Deskripsi
1 UC-01 Login Use case ini menggambarkan user
melakukan login ke sistem.
2 UC-02 Kelola Obat Masuk Use case ini menggambarkan staff
gudang dapat mengelola data obat
masuk
V-7

No Id Use Case Deskripsi


3 UC-03 Kelola obat Keluar Use case ini menggambarkan staff
gudang dapat mengelola obat keluar

4 UC-04 View Laporan Use case ini menggambarkan staff,


dapat melihat laporan persediaan obat,
obat masuk dan keluar.
5 UC-05 Kelola Password Use case menggambarkan user yang
dapat melakukan kelola password pada
system

5.3.3 Use Case Diagram Kepala Puskesmas


Pada gambar 5.4 akan manggambarkan use case diagram dari kepala
Puskesmas pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai
berikut:

Gambar 5.4 Use case Diagram Kepala Puskesmas


Tabel 5.6 Use Case Diagram Kepala Puskesmas
No Id UseCase Deskripsi
1 UC-01 Login Use case ini menggambarkan user melakukan
login ke sistem.
2 UC-02 View Laporan Use case ini menggambarkan Kepala
Puskesmas, dapat melihat laporan persediaan
obat, obat masuk dan keluar.
3 UC-03 Kelola Password Use case menggambarkan user yang dapat
melakukan kelola password pada sistem
V-8

5.3.4 Skenario Use Case Diagram


Skenario use case menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal yang ada
pada sistem. Berikut ditampilkan skenario use case dari setiap use case yang telah
ada.
1) Skenario Use Case Login
Skenario Use Case Login akan terlihat pada tabel berikut:
Tabel 5.7 Skenario Use Case Login
UseCase Login
Deskripsi Use case ini menangani verifikasi dan hak akses memasukkan
data sebagai pengguna.
Aktor Admin, Kepala Puskesmas
Kondisi Awal Sistem menampilkan form login.
Kondisi Akhir Menampilkan menu utama bagi setiap user
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin, dan
Kepala Puskesmas melakukan login.
2. Sistem melakukan verifikasi login
3. Sistem menampilkan halaman menu utama.
Skenario Gagal Login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin, dan
Kepala Puskesmas melakukan login.
2. Sistem melakukan verifikasi login
3. Sistem menampilkan pesan login tidak valid
atau login gagal.

2) Skenario Use Case Kelola User


Skenario Use Case Kelola User akan terlihat pada tabel berikut:
Tabel 5.8 Skenario Use Case Kelola User
Use Case Kelola Data User
Deskripsi Use case ini untuk menangani data akun user yang di-input.

Aktor Admin
Kondisi Awal Sistem menampilkan form input data user.
Kondisi Akhir Data user yang telah di-input pada database disimpan.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika aktor
V-9

membuka menu kelola data user.


2. Sistem menampilkan form input data user.

3. Admin melakukan input data sesuai


kolom yang ada.
4. Data user masuk di database.
5. Sistem memeriksa form.
6. Sistem menampilkan pesan input data user
sukses dilakukan dan tersimpan.
Skenario Gagal Login

Aksi Aktor Reaksi Sistem


1. Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu kelola data user.
2. Sistem menampilkan form input data user.
3. Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada.
4. Data user masuk di database.
5. Sistem memeriksa form.
6. Menampilkan pesan form belum terisi secara
lengkap.

3) Skenario Use Case Kelola Password


Skenario Use Case Kelola Password dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.9 Skenario Use Case Kelola Password
Use Case Kelola Data User
Deskripsi Use case ini menggambarkan user yang dapat mengganti password
Aktor Admin dan Pimpinan
Kondisi Awal Sistem menampilkan form input password baru.
Kondisi Akhir Password dapat diubah
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika user
membuka halaman utama dan memilih
menu kelola password
2. Sistem menampilkan form input password baru.

4) Skenario Use Case Kelola Data Obat


Skenario Use Case Kelola Data obat dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.10 Skenario Use Case Kelola Data Obat
Use Case Kelola Data Obat

Deskripsi Use case ini untuk mengelola data obat yang di-
input.
Aktor Admin
V-10

Kodisi Awal Sistem menampilkan halaman yang berisi form


data obat.
Kondisi akhir Data obat yang telah di-input, tersimpan pada
database.
Skenario Normal

Aksi Aktor Reaksi Sistem


1. Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu data obat
2. Sistem menampilkan form input data obat
3. Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada.
4. Data obat masuk di database.
5. Sistem memeriksa form.
6. Sistem menyimpan data obat di database.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika aktor
membuka menu input data obat.
2. Sistem menampilkan form input data obat.
3. Admin melakukan input data sesuai
kolom yang ada.
4. Data obat masuk di database.
5. Sistem memeriksa form.
6. Menampilkan pesan form belum terisi secara
lengkap.

5) Skenario Use Case View Laporan


Skenario Use Case View Laporan akan terlihat pada tabel berikut :
Tabel 5.11 Skenario Use Case View Laporan
Use Case Laporan
Deskripsi Use case ini menggambarkan laporan data
obat
Aktor Admin, Staff gudang, Kepala Puskesmas
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman yang berisi
laporan data obat
Kondisi Akhir Laporan dapat dilihat dan dicetak
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika admin membuka
menu lihat laporan
2. Sistem menampilkan laporan data obat
3. Sistem dapat mencetak Laporan

6) Skenario Use Case Kelola Obat Masuk dan Keluar


V-11

Skenario Use Case Kelola Obat Masuk dan Keluar akan terlihat pada tabel
berikut:
Tabel 5.12 Skenario Use Case Kelola Obat Masuk dan Keluar
Use Case Kelola Obat Masuk dan Keluar
Deskripsi Use case ini menggambarkan user
dapat mengelola obat masuk dan
obat keluar
Aktor Staff gudang
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman
yang berisi form isi data obat
masuk dan keluar
Kondisi Akhir Data obat yang telah di-input,
tersimpan pada database
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika aktor membuka menu data
obat masuk dan obat keluar
2. Sistem menampilkan form
input data obat masuk dan keluar
3. Gudang melakukan input data sesuai kolom yang ada

4. Data obat masuk di database


5. Sistem memeriksa form
6. Sistem menyimpan data obat di
database.
Skenario Gagal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Use case ini dimulai ketika aktor membuka menu data
obat masuk dan obat keluar
2. Sistem menampilkan form
input data obat masuk dan keluar
3. Admin melakukan input data sesuai kolom yang ada

4. Data obat masuk di database.


5. Sistem memeriksa form.
6. Menampilkan pesan form
belum terisi secara lengkap.

5.4 Activity Diagram


5.4.1 Activity Diagram Login
Pada gambar 5.5 akan manggambarkan activity diagram dari login dari Apotek
Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-12

Gambar 5.5 Activity Diagram Login

5.4.2 Activity Diagram Kelola Data User


Pada gambar 5.6 akan manggambarkan Activity diagram dari kelola data User
dari gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.6 Activity Diagram Kelola Data User

5.4.3 Activity Diagram Kelola Data Obat


Pada gambar 5.7 akan manggambarkan activity diagram dari kelola data obat di
gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-13

Gambar 5.7 Activity Diagram Kelola Data Obat

5.4.4 Activity Diagram Kelola Obat Masuk


Pada gambar 5.8 akan menggambarkan activity diagram dari kelola obat masuk
pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.8 Activity Diagram Kelola Obat Masuk

5.4.5 Activity Diagram Kelola Obat Keluar


Pada gambar 5.9 akan menggambarkan activity diagram dari kelola obat keluar
pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-14

Gambar 5.9 Activity Diagram Kelola Obat Keluar

5.4.6 Activity Diagram Lihat Laporan Persedian Obat


Pada gambar 5.10 akan menggambarkan activity diagram dari lihat laporan
persediaan obat pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai
berikut:

Gambar 5.10 Activity Diagram Lihat Laporan Persediaan Obat

5.4.7 Activity Diagram Lihat Laporan Obat Masuk


Pada gambar 5.11 akan manggambarkan activity diagram dari lihat laporan obat
masuk pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-15

Gambar 5.11 Activity Diagram Laporan Obat Masuk

5.4.8 Activity Diagram Lihat Laporan Obat Keluar


Pada gambar 5.12 akan manggambarkan activity diagram dari lihat laporan obat
keluar pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.12 Activity Diagram Laporan Obat Keluar

5.5 Sequence Diagram


Sequence diagram berguna dalam menggambarkan bentuk interaksi antara
objek sistem.

5.5.1 Sequence Diagram Login


Pada gambar 5.13 akan manggambarkan sequence diagram dari login pada
gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-16

Gambar 5.13 Sequence Diagram Login

5.5.2 Sequence Diagram Kelola Data User


Pada gambar 5.14 akan manggambarkan sequence diagram dari kelola data user
pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.14 Sequence Diagram Kelola Data User

5.5.3 Sequence Kelola Password


Pada gambar 5.15 akan manggambarkan sequence diagram dari kelola
password pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-17

Gambar 5.15 Sequence Diagram Kelola Password

5.5.4 Sequence Admin Kelola Data Obat


Pada gambar 5.16 akan manggambarkan sequence diagram dari kelola data obat
pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.16 Sequence Diagram Kelola Data Obat

5.5.5 Sequence Lihat Laporan Persediaan Obat, Obat Masuk dan Keluar
Pada gambar 5.17 akan manggambarkan sequence diagram dari lihat laporan
persediaan obat, obat masuk dan keluar pada gudang obat Apotek Puskesmas
Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-18

Gambar 5.17 Sequence User Lihat Data Laporan

5.5.6 Sequence Gudang Kelola Data Obat Masuk dan Keluar


Pada gambar 5.18 akan manggambarkan sequence diagram dari kelola data obat
masuk dan keluar pada gudang obat Apotek Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai
berikut:

Gambar 5.18 Sequence Gudang Kelola Obat Masuk dan Keluar

5.6 Class Diagram


Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan rincian database,
rincian tabel (file) dan kardinalitasnya serta rincian method yang digunakan pada
sistem. Berikut adalah class diagram dari sistem informasi laporan obat masuk dan
keluar di Puskesmas Rejosari:
V-19

Gambar 5.19 Class Diagram Sistem Usulan

5.7 Perancangan Database


Perancangan database adalah perancangan basis data yang akan digunakan
pada sistem, didasari oleh data perusahaan. Perancangan ini bertujuan agar tiap field
data yang memiliki relasi dapat terhubung pada tabel di database, sehingga proses
pengaksesan data akan terorganisir dengan lebih baik. Berikut adalah detail
perancangan serta relasi yang ada pada database rancang bangun laporan obat masuk
dan keluar pada Puskesmas Rejosari:
1) Tabel User
Nama Database : puskesmas
Nama File : user
Primary Key : username
Tabel 5.13 Tabel User
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 Username Varchar 50 Username

2 Password Varchar 50 Password

3 Namauser Varchar 50 Nama


V-20

No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan


Hak akses user: Admin,
4 Level Varchar 50 Gudang, Kepala
Puskesmas

2) Tabel Obat
Nama Database : puskesmas
Nama File : obat
Primary Key : kodeobat
Tabel 5.14 Tabel Obat
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 Kodeobat Varchar 10 Kode obat

2 Namaobat Varchar 50 Nama obat

3 Kategori Varchar 50 Kategori obat


4 Stok awal Int 10 Jumlah penyimpanan
awal
5 Stok Int 10 Jumlah obat

6 Masuk Int 10 Obat masuk

7 Keluar Int 10 Obat keluar

3) Tabel Obat Masuk


Nama Database : puskesmas
Nama File : masuk
Primary Key : nomasuk
Tabel 5.15 Tabel Obat Masuk
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

1 Nomasuk Int 10 Nomor obat masuk

2 Tanggal Date - tanggal obat masuk

3 Kodeobat Varchar 10 Kode obat masuk


4 Qty Int 10 Kuantitas
V-21

4) Tabel Obat Keluar


Nama Database : puskesmas
Nama File : keluar
Primary Key : nokeluar
Tabel 5.16 Tabel Obat Keluar
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

1 Nokeluar Int 10 Nomor obat masuk

2 Tanggal Date - tanggal obat masuk

3 Kodeobat Varchar 10 Kode obat masuk


4 Qty Int 10 Kuantitas

5.8 Perancangan Struktur Menu


Pada gambar 5.20 akan manggambarkan perancangan struktur menu sistem
informasi laporan obat masuk dan keluar di Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai
berikut:

Gambar 5.20 Struktur Menu Sistem Informasi Laporan Obat Masuk dan Keluar

5.9 Hasil Sistem


Gambar dibawah merupakan hasil dari sistem yang sudah dibuat oleh penulis,
sebagai berikut:
V-22

5.9.1 Tampilan Login


Pada gambar 5.21 manggambarkan tampilan interface login pada sistem
informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari, gambarnya sebagai
berikut:

Gambar 5.21 Halaman Login

5.9.2 Dashboard Administrator


Pada gambar 5.22 manggambarkan tampilan interface halaman utama admin
pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari, gambarnya
sebagai berikut:

Gambar 5.22 Halaman Dashboard Administrator


V-23

5.9.3 Dashboard Staff Gudang


Pada gambar 5.23 manggambarkan tampilan interface halaman utama staff
gudang pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari,
gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.23 Halaman Staff Gudang

5.9.4 Dashboard Kepala Puskesmas


Pada gambar 5.24 manggambarkan tampilan interface halaman utama Kepala
Puskesmas pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari,
gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.24 Halaman Dashboard Kepala Puskesmas

5.9.5 Halaman Ganti Password


Pada gambar 5.25 manggambarkan tampilan interface halaman ganti password
pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari, gambarnya
sebagai berikut:
V-24

Gambar 5.25 Halaman Ganti Password

5.9.6 Halaman Admin Data Pengguna


Pada gambar 5.26 manggambarkan tampilan interface halaman admin data
pengguna pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari,
gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.26 Halaman Admin Data Pengguna

5.9.7 Admin Input Data Obat


Pada gambar 5.27 manggambarkan tampilan interface halaman admin tambah
data obat pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari,
gambarnya sebagai berikut:
V-25

Gambar 5.27 Admin Input Data Obat

5.9.8 Staff Gudang Input Data Obat Masuk


Pada gambar 5.28 manggambarkan tampilan interface halaman tambah data
obat masuk pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskemas Rejosari,
gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.28 Halaman Input Data Obat Masuk

5.9.9 Staff Gudang Input Data Obat Keluar


Pada gambar 5.29 manggambarkan tampilan interface halaman tambah data
obat keluar pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskesmas
Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-26

Gambar 5.29 Halaman Input Data Obat Keluar

5.9.10 Lihat Laporan Persediaan Obat


Pada gambar 5.30 manggambarkan tampilan interface halaman lihat laporan
persediaan seluruh obat pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar
Puskesmas Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.30 Halaman Laporan Persediaan Obat

5.9.11 Lihat Laporan Persediaan Obat Masuk


Pada gambar 5.31 manggambarkan tampilan interface halaman lihat laporan
obat masuk pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskesmas
Rejosari, gambarnya sebagai berikut:
V-27

Gambar 5.31 Halaman Laporan Persediaan Obat Masuk

5.9.12 Lihat Laporan Persediaan Obat Keluar


Pada gambar 5.32 manggambarkan tampilan interface halaman lihat laporan
obat keluar pada sistem informasi laporan obat masuk dan keluar Puskesmas
Rejosari, gambarnya sebagai berikut:

Gambar 5.32 Halaman Laporan Persediaan Obat Keluar


BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari rancang bangun sistem laporan obat masuk dan
keluar yang telah dilakukan pada Bab IV dapat diambil beberapa kesimpulan,
yaitu:
1) Hasil analysis, design dan coding system pada Puskesmas Rejosari telah
terbukti secara teoritis dapat membantu perusahaan dalam proses
seperti pengolahan data obat masuk, obat keluar, ketersediaan obat dan
pelaporan aktivitas gudang obat, jika sistem informasi laporan obat
masuk dan keluar ini dapat di implementasikan oleh instansi.
2) Dengan adanya analysis, design dan coding system ini dapat
memberikan gambaran bahwa instansi sangat membutuhkan suatu
sistem informasi laporan obat masuk dan keluar secara online yang
dapat melakukan update informasi dengan mudah dan tepat waktu.
3) Perancangan sistem informasi laporan obat masuk dan keluar nantinya
dapat memudahkan pekerjaan karyawan staff gudang, lebih cepat dan
akurat dalam perekapan data obat seperti obat masuk, obat keluar,
ketersediaan obat karena telah menggunakan sistem penyimpanan
database.
4) Dapat dijelaskan bahwa proses pekerjaan karyawan staff gudang sangat
berkendala dalam pelaporan data obat, yaitu karyawan staff gudang
harus merekap data yang ada pada Microsoft excel kemudian mensortir
data obat satu persatu dan kemudian menginput ke Microsoft Office,
dengan perancangan sistem informasi laporan obat masuk dan keluar
dapat meringkas proses pekerjaan karyawan staff gudang dengan hanya
melakukan satu proses kegiatan yaitu penginputan data obat masuk dan
data obat keluar kedalam sistem.

VI-1
VI-2

6.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah:
1) Diharapkan sistem informasi laporan obat masuk dan keluar dapat
dikembangkan dengan penambahan fitur pemesanan langsung ke IFK.
2) Fitur yang ada pada website dapat diperbanyak seperti memberikan fitur
notification.
3) Pada penelitian ini hanya digunakan sebuah metode yaitu OOAD
(Object Analysis and Design), sebaiknya ditambahkan juga dengan
metode analisa yang lain jika ingin diimplementasikan dan memberikan
hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Afizal, A. S. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Obat dan


Perbekalan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.

Astuti, P. D. (2011). Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma
Arjosari.

Aziz, F. (2005). Object Oriented Programming dengan PHP 5. Jakarta: P.T Elex
Komputindo.

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan untuk Keunggulan Perusahaan dan


Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

L.Goal, Jimmy. 2008. Sistem Informasi Akuntansi


Lindawaty. (2008). Sistem Informasi Persediaan Obat Pada Apotek Dunia.

Mujiati, H. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Persediaan Obat Pada Apotek


Arjowinangun.

Rina Kristinugraini, R. R. (2014). Sistem Informasi Inventory Obat Menggunakan


Metode FIFO Pada Apotek Mugi Waras Semarang Berbasis Clien Server.

Rusdah. (2011). Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Persediaan obat.

Saifudin Zuhri, R. S. (2013). Sistem Inventory Obat Pada Puskesmas Sukorejo.

Suardika, E. T. (2012). Step By Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta:


Penerbit ANDI.

Sutanta. (2004). Kumpulan Database Ilmu Komputer.

XVI
XVII
LAMPIRAN A

WAWAIYCARA

Narasumber : Riche Helmi, S.Farm, Apt (BOK)

Jabatan : ApotekerPuskesmas Rejosari

Waktu dan Tempat : 29 September ZAfi / Puskesmas Rejosari Pekanbaru

Pertanyaan:

P: Apakah Puskesmas ini sudah memiliki sistem dalam laporan obat masuk dan
keluar buk?
J: Puskesmas ini masih belum adanya sistem pada bagian Apotek.
P: Bagaimana proses sistem yang sedang berjalan saat ini ?
J: Puskesmas ini masih menggunakan cara manual, dimana persediaan obat
dicatat di kartu stok obat lalu obat masuk dan keluar dicatat menggunakan buku
besar lalu diketik ke dalam Microsjt Excel.

P: Bagaimana sistem pelaporannya?


J: lapran diketik dengan menggunakan aplikasi Miryosoft wordkemuian di print
dau diserahkan kepada Puskesmas.

P: Dimana mengambil obat ketika obat sudah habis dan berapa bulan sekali
meneambil obat-obatan?
J: Kami mengambil stok obat di IFK (Induk Farmasi Kabupaten), 3 bulan sekali
P: Dimanakan menyimpan obat-obatan den buku besat'?
J: Stok obat dan buku besar disirnpan digudang obat
P; Apakah pernah terJadr kesalaftan pada pencatakn stok obat dar pengerjaan
laporan obat masuk dan keluar?
J: Pernah, bahkan sering.
P: Kesalahan apa yang sering terjadi?
J.'Lupa mencatat obaf masuk, keltrar, obat yang digunakan, sisa sfok, dan obat
yang habis.

P: Bagaiarnan bapak rnenangani masalah tersobut?

A-I
A-2

J: Ketika pelaporan dan pencatatan di Microsoft Excel saya hanya mencatat


seadanya.

P: Jadi hanya dilakukan dengan pe*iraan?


J: Terkadang diperkirakan dan terkadang saya mengecek ulang stok obat yang ada
digudang obat dan menanyakan kepada admin yang melakukan registrasi
diApotek.
P: Menurut lbuk, apakah sistem ini sudah maksirnal?
J: Tentu saja belum, apalagr di Puskesmas ini staff di Apotek hanya berdua jadi
agak repot sedangkan jenis obat tidak sedikit. Banyak terjadi kesalahan dan
kelalaian karna terlalu rumit. Makanya disini saya meminta kepada chantika untuk
membuat sistern logistik tersebut
P: Menunrt bapak, dengan adanya sistern inforrnasi logistik ini dapat membantu
proses bisnis di Puskesmas ini?

J: Ya tentu saja, kama kurangnya makanya saya membutuhkan sebuah


sistem agm darpat merrbmtu pelserjam saya dalam pembuatm lapcnur dan
metrrasukkan data stok obat serta kegiatan logistik tersebut.

DIKETAHUI OLEH
KEPALA UPTD PUSKESMAS REJOSARI
KEPALq SUB BAGIAN TATA USAHA
Pekanharu,
cr
6f
..../ UPTD-R /..'

h{EHtTNA, SKM
ek 1970617 199503 2 001

Anda mungkin juga menyukai