Anda di halaman 1dari 92

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN

SURAT MENYURAT BERBASIS WEBSITE

(STUDI KASUS: SMK HASANAH PEKANBARU)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

pada Program Studi Sistem Informasi

oleh :

KURNIA PRAYOGI
11950320400

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU

2022
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN


SURAT MENYURAT BERBASIS WEBSITE

(STUDI KASUS: SMK HASANAH PEKANBARU)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

oleh:
KURNIA PRAYOGI
11950320400

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja Praktek


di Pekanbaru, pada tanggal 6 Januari 2022

ii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN
SURAT MENYURAT BERBASIS WEBSITE

(STUDI KASUS: SMK HASANAH PEKANBARU)

LAPORAN KERJA PRAKTEK


oleh:
KURNIA PRAYOGI
11950320400

Telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Kerja Praktek


di Pekanbaru, pada tanggal 17 Januari 2022
Pembimbing Kerja Praktek

ARIF MARSAL, Lc.,M.A


NIP. 197608282009011011

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru, pada tanggal 21 Januari 2022

Eki Saputra, S.Kom, M.Kom


NIP. 198307162011011008

iii
ABSTRAK

Lajunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, membuat


orang sadar akan pentingnya informasi. Salah satu kebutuhan yang sangat besar
akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi.
Sebuah instansi membutuhkan sistem informasi yang dapat membantu dalam
pengelolaan surat seperti pada SMK Hasanah Pekanbaru. Pengelolaan surat di
SMK Hasanah Pekanbaru yang masih manual sering terjadi kesalahan dalam
penyimpanan data surat dan pencarian surat. Sistem informasi surat masuk dan
surat keluar ini sangat diperlukan, selain untuk pengelolaan surat juga diperlukan
untuk membuat surat agar lebih cepat dan efisien. Sistem informasi pengarsipan
surat masuk dan surat keluar ini bertujuan mengubah cara penyimpanan surat
secara hardfile menjadi arsip surat berwujud softfile. Software yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi surat-menyurat ini menggunakan xampp untuk
menjalankan web servernya, MySQL untuk pengelolaan database. Pengembangan
sistem menggunakan metode Waterfall. Sistem informasi surat masuk dan keluar
dapat membuat surat keluar lebih cepat dan efisien, memasukkan data surat
masuk. Memberikan sarana penyimpanan arsip surat, sehingga dapat terkelola
dengan baik. Sistem informasi ini dapat diakses dan dijalankan secara localhost.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Surat Masuk, Surat Keluar, Waterfall.

iv
ABSTRACT

The pace of the development of information and communication technology today,


makes people aware of the importance of information. One of the enormous needs
of information technology today is the need for information systems. An agency
needs an information system that can help in the management of letters as in SMK
Hasanah Pekanbaru. Mail management in SMK Hasanah Pekanbaru which is
still manual often occurs errors in mail data storage and mail search. This
incoming and outgoing mail information system is very necessary, in addition to
mail management is also needed to make letters faster and more efficient. This
incoming and outgoing mail filing information system aims to change the way
mail is stored hardfile into a softfile mail archive. The software used in the
creation of this correspondence application uses xampp to run its web server,
MySQL for database management. System development uses the Waterfall
method. Incoming and outgoing mail information systems can make outgoing mail
faster and more efficient, entering incoming mail data. Provides a means of
storage of mail archives, so that it can be managed properly. This information
system can be accessed and run localhost.
Keywords: Information Systems, Incoming Mail, Exit Letters, Waterfall.

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu wa


Ta‟ala, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengarsipan Surat Menyurat Berbasis Website” tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam beserta keluarga dan para sahabatnya
dengan lafaz Allahumma Sholli’ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina
Muhammad, karena jasa beliau yang telah membawa manusia merasakan
nikmatnya Islam seperti sekarang ini. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai
salah satu syarat lulusnya matakuliah Kerja Praktek yang ada di semester 5 pada
program studi Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau.

Penulisan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini tidak terlepas dengan
adanya bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materi maupun berupa motivasi.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses kerja praktek hingga akhirnya laporan Kerja
Praktek ini selesai. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hairunnas, M.Ag, sebagai Rektor Universitas


Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Suska Riau, Pekanbaru.
3. Bapak Eki Saputra, S.Kom., M.Kom, Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau.

vi
4. Ibu Siti Monalisa, ST., M.Kom, Sekretaris Program Studi Sistem
Informasi dan selaku koordinator Kerja Praktek Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau.
5. Bapak Arif Marsal, Lc,.M.A, selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktek yang telah berkenan membimbing dan meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran guna mengarahkan penulis dalam menyelesaikan
Laporan Kerja Praktek ini.
6. Bapak Indra Nuriswan, S.Kom, selaku pembimbing instansi yang
telah berkenan meluangkan waktunya dan mengizinkan saya
melaksanakan Kerja Praktek di Sekolah tersebut.
7. Teristimewa untuk kedua orangtua saya, yang selalu mendo‟akan
dan terus memberikan semangat tanpa lelah, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan penelitian ini.
8. Segenap Dosen dan Karyawan Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Sistem
Informasi, terutama teman-teman dari SIF E 19 yang tidak dapat
disebutkan namanya satu-persatu, terimakasih banyak atas
dukungan dan motivasinya.
10. Kepada Kakanda dan Ayunda senior. Terimakasih atas motivasi
dan arahannya.
11. Serta seluruh pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu
persatu, yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan
laporan penelitian ini.

Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat


balasan dan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta‟ala, Aamiin.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang
sempurna. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini juga masih
memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu penulis mengharapkan saran serta

vii
masukan dari para pembaca sekalian guna membangun laporan ini agar lebih baik
dan dapat memenuhi syarat, serta bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan selamat membaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pekanbaru, 05 Desember 2021

KURNIA PRAYOGI
11950320400

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI .............................................................. ii


LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI .............................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan Kerja Praktek ................................................................................ 3
1.5 Manfaat Kerja Praktek .............................................................................. 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 5
2.1 Profil Instansi ........................................................................................... 5
2.1.1 Sejarah SMK Hasanah Pekanbaru .................................................... 6
2.1.2 Visi .................................................................................................... 7
2.1.3 Misi ................................................................................................... 7
2.1.4 Struktur Organisasi ........................................................................... 8
2.2 Pengertian Sistem Informasi .................................................................... 8
2.3 Karakteristik Sistem ................................................................................. 9
2.4 Sistem Pengarsipan ................................................................................. 10
2.5 Surat........................................................................................................ 10
3.6 Website ................................................................................................... 11
3.7 PHP ......................................................................................................... 11

ix
3.8 Perancangan Berbasis Object Oriented Analysis Design ....................... 11
3.8.1 Pengertian Perancangan .................................................................. 11
3.8.2 Perancangan berorientasi objek....................................................... 12
3.9 Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 12
3.9.1 Use Case Diagram ........................................................................... 13
3.9.2 Sequence Diagram .......................................................................... 14
3.9.3 Activity Diagram ............................................................................. 15
3.9.4 Class Diagram ................................................................................. 17
3.10 Metode Pengembangan Sistem Model Waterfall ................................... 18
3.10.1 Tahap Perencanaan.......................................................................... 20
3.10.2 Tahap Pengumpulan Data ............................................................... 21
3.10.3 Tahap Analisa dan Hasil ................................................................. 22
3.10.4 Tahap Implementasi ........................................................................ 22
3.10.5 Tahap Penulisan Laporan ................................................................ 22
BAB III TUGAS KERJA PRAKTEK .............................................................. 23
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ..................................... 23
3.1.1 Jadwal Kerja Praktek....................................................................... 23
3.1.2 Uraian Kerja Praktek ....................................................................... 23
3.2 Metodologi Kerja Praktek ...................................................................... 24
3.2.1 Tahap Perencanaan.......................................................................... 25
3.2.2 Tahap Pengumpulan Data ............................................................... 26
3.2.3 Tahap Analisa dan Hasil ................................................................. 27
3.2.4 Tahap Implementasi ........................................................................ 27
3.2.5 Tahap Penulisan Laporan ................................................................ 28
BAB IV ANALISA DAN HASIL ...................................................................... 29
4.1 Analisa Sistem ........................................................................................ 29
4.1.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan............................................. 29
4.2 Rencana Sistem Usulan .......................................................................... 29
4.2.1 Use Case Diagram ........................................................................... 30
4.2.2 Activity Diagram ............................................................................. 36
4.2.3 Class Diagram ................................................................................. 39

x
4.2.4 Sequence Diagram .......................................................................... 40
4.2.5 Perencanaan Database ..................................................................... 43
4.2.6 Perancangan Struktur Menu ............................................................ 45
4.2.7 Perencanaan Interface (Antar Muka) .............................................. 46
4.3 Hasil........................................................................................................ 55
4.3.1 Implementasi ................................................................................... 55
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 63
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 63
5.2 Saran ....................................................................................................... 63

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Foto SMK Hasanah Pekanbaru .......................................................... 5


Gambar 2. 2 Struktur Organisasi SMK Hasanah Pekanbaru .................................. 8
Gambar 2. 3 Metode Waterfall.............................................................................. 18
Gambar 3. 1 Metodologi Kerja Praktek ................................................................ 25
Gambar 4. 1 Usecase Diagram .............................................................................. 31
Gambar 4. 2 Activity Diagram Login ................................................................... 36
Gambar 4. 3 Activity Diagram Kelola Surat Masuk ............................................. 37
Gambar 4. 4 Activity Diagram Kelola Surat Keluar ............................................. 37
Gambar 4. 5 Activity Diagram Kelola Disposisi .................................................. 38
Gambar 4. 6 Activity Diagram Cetak Laporan ..................................................... 38
Gambar 4. 7 Activity Diagram Logout ................................................................. 39
Gambar 4. 8 Class Diagram .................................................................................. 39
Gambar 4. 9 Sequence Diagram Login ................................................................. 40
Gambar 4. 10 Sequence Diagram Kelola Surat Masuk......................................... 40
Gambar 4. 11 Sequence Diagram Kelola Surat Keluar......................................... 41
Gambar 4. 12 Sequence Diagram Kelola Disposisi .............................................. 41
Gambar 4. 13 Sequence Diagram Laporan ........................................................... 42
Gambar 4. 14 Sequence Diagram Logout ............................................................. 42
Gambar 4. 15 Struktur Menu ................................................................................ 46
Gambar 4. 16 Interface Login ............................................................................... 47
Gambar 4. 17 Interface Dashboard ....................................................................... 48
Gambar 4. 18 Interface Data Surat Masuk ............................................................ 49
Gambar 4. 19 Interface Data Surat Keluar ............................................................ 50
Gambar 4. 20 Interface Data Disposisi Surat ........................................................ 50
Gambar 4. 21 Interface Data User......................................................................... 51
Gambar 4. 22 Interface Tambah Surat Masuk ...................................................... 51
Gambar 4. 23 Interface Tambah Surat Keluar ...................................................... 52
Gambar 4. 24 Interface Tambah Surat Disposisi .................................................. 52
Gambar 4. 25 Interface Tambah User ................................................................... 53
Gambar 4. 26 Interface Tampilam Profile ............................................................ 54
Gambar 4. 27 Interface Cetak Laporan Surat masuk ............................................ 54
Gambar 4. 28 Interface Cetak Laporan Surat Keluar ............................................ 55
Gambar 4. 29 Halaman Login ............................................................................... 56
Gambar 4. 30 Halaman Dashboard/Menu Utama ................................................. 56
Gambar 4. 31 Halaman Surat Masuk .................................................................... 57
Gambar 4. 32 Halaman Input Surat Masuk ........................................................... 58

xii
Gambar 4. 33 Halaman Surat Keluar .................................................................... 58
Gambar 4. 34 Halaman Input Surat Keluar ........................................................... 59
Gambar 4. 35 Halaman Data Disposisi Surat........................................................ 59
Gambar 4. 36 Halaman Input Disposisi Surat ....................................................... 60
Gambar 4. 37 Halaman Cetak Laporan Surat Masuk ........................................... 60
Gambar 4. 38 Halaman Cetak Laporan Surat Keluar ........................................... 61
Gambar 4. 39 Halaman Profil ............................................................................... 61
Gambar 4. 40 Halaman Data Users ....................................................................... 62
Gambar 4. 41 Halaman Tambah Data Users ......................................................... 62

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram ................................................................... 13


Tabel 2. 2 Simbol Sequence Diagram ................................................................... 15
Tabel 2. 3 Simbol Activity Diagram ..................................................................... 16
Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram ......................................................................... 17
Tabel 2. 5 Analisa Kebutuhan Software ............................................................... 19
Tabel 3. 1 Jadwal Kerja Praktek ........................................................................... 23
Tabel 4. 1 Definisi Aktor ...................................................................................... 30
Tabel 4. 2 Deskripsi Use Case .............................................................................. 31
Tabel 4. 3 Skenario Use Case Login ..................................................................... 32
Tabel 4. 4 Skenario Use Case Kelola Surat Masuk .............................................. 32
Tabel 4. 5 Skenario Use Case Kelola Surat Keluar .............................................. 33
Tabel 4. 6 Skenario Use Case Kelola Disposisi .................................................... 34
Tabel 4. 7 Skenario Use Case Cetak Laporan ....................................................... 34
Tabel 4. 8 Skenario Use Case Logout ................................................................... 35
Tabel 4. 9 Database ............................................................................................... 43
Tabel 4. 10 Surat Masuk ....................................................................................... 43
Tabel 4. 11 Surat Keluar ....................................................................................... 44
Tabel 4. 12 Disposisi ............................................................................................. 44
Tabel 4. 13 User .................................................................................................... 45

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lajunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini,
membuat orang sadar akan pentingnya informasi. Perkembangan teknologi
informasi yang pesat ini akhirnya berpengaruh di segala bidang perusahaan.
Proses ini merubah sistem yang semula masih manual menjadi terkomputerisasi.
Penggunaan teknologi ini akan memudahkan tugas-tugas seperti pemrosesan data
yang lebih cepat, pengambilan keputusan yang lebih tepat, bahkan hingga
menghemat ruang penyimpanan data. Penerapan sistem informasi komputer telah
diterapkan di hampir segala bidang tidak terkecuali sekolah.

Tentunya setiap organisasi, perusahaan, pemerintah maupun lembaga


pendidikan membutuhkan suatu unit untuk mengelola segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan administrasi, yang pada akhirnya kegiatan
administrasi akan berhubungan dengan surat masuk dan keluar serta kegiatan
pengarsipan. Arsip sendiri merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan,
lembaga pendidikan, perusahaan, dan persorangan dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara (Farell et al., 2018).

Pemeliharaan dan pengelolaan arsip lembaga pendidikan yang buruk


dapat berdampak negatif terhadap kinerja lembaga pendidikan tersebut. Kecepatan
dan ketepatan memperoleh informasi yang terkandung dalam arsip akan
mempengaruhi kinerja dan kualitas pemimpin dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, pengelolaan berkas surat masuk dan keluar menjadi sangat
penting.

SMK Hasanah Pekanbaru merupakan salah satu Sekolah Menengah


Kejuruan Swasta yang berada di Jalan Cempedak No. 37, Kelurahan Wonorejo,

1
Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. SMK Hasanah
Pekanbaru beridiri pada tahun 1998. Saat ini pengelolaan surat masuk dan surat
keluar yang ada pada SMK Hasanah Pekanbaru masih menggunakan sistem
konvensional, dimana pengelolaan surat masuk dan surat keluar melibatkan
banyak kertas, yang harus diisi untuk mencatat dan mengklasifikasi surat masuk
dan surat keluar. Misalnya ketika ada surat, petugas akan mengisi daftar
pengontrol surat dan formulir penanganan surat berdasarkan data surat yang ada.
Banyaknya dokumen yang harus diisi berarti banyak kertas yang dibutuhkan. Hal
ini berkaitan dengan keamanan surat atau informasi yang disimpan, karena kertas
dapat rusak atau hilang jika tidak dikelola dengan baik. Semakin banyak file,
semakin banyak ruang penyimpanan yang dibutuhkan. Menyimpan informasi
surat dengan menulis di buku harian mengarah pada penulisan laporan, yang
datanya harus dihitung satu per satu.

Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk mengatasi masalah yang


dihadapi saat ini, SMK Hasanah Pekanbaru dirasa membutuhkan sebuah sistem
informasi pengelolaan pengarsipan surat masuk dan surat keluar agar membuat
proses pengelolaan surat menjadi lebih efektif dan efisien, baik dalam segi waktu,
tenaga maupun biaya. Maka perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Surat
Menyurat Berbasis Website pada SMK Hasanah Pekanbaru merupakan salah satu
solusi yang dapat dipertimbangkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi di atas, maka dapat
dirumuskan masalah yaitu: “Bagaimana merancang dan membangun sistem
informasi pengelolaan surat masuk dan surat keluar berbasis website pada SMK
Hasanah Pekanbaru.

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yakni:

2
1. Merancang sistem informasi pengelolaan pengarsipan surat yang
meliputi surat masuk dan surat keluar pada SMK Hasanah
Pekanbaru.
2. Sistem yang dibangun berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Menggunakan
model Waterfall sebagai metode pengembangan sistemnya.
3. Sistem informasi ini dirancang dengan metode analisis Object
Oriented Analisis Design (OOAD) dan menggunakan 4 diagram
Unified Modelling Language (UML) yaitu Use case Diagram,
Activity diagram, Sequence diagram, dan Class diagram.
4. Sistem informasi ini di rancang untuk staff tata usaha sebagai user,
dan kepala instansi sebagai admin yang memiliki akses penuh pada
sistem.
1.4 Tujuan Kerja Praktek
Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menghasilkan perancangan sistem informasi pengolahan surat


masuk dan surat keluar berbasis web pada SMK Hasanah Pekanbaru
yang terkomputerisasi.
2. Untuk membantu mempermudah pihak SMK Hasanah Pekanbaru
dalam pengelolaan serta pengarsipan surat masuk dan surat keluar.

1.5 Manfaat Kerja Praktek


Adapun manfaat dari kerja praktek ini yaitu sebagai berikut:

1. Dapat membantu peningkatan kinerja dalam mengelola surat masuk


dan surat keluar di SMK Hasanah Pekanbaru.

2. Data menjadi lebih aman dan pengolahan data tentunya menjadi


sangat efektif dan efisien.

3. Dapat menjadi bukti bahwa SMK Hasanah Pekanbaru merupakan


salah satu lembaga pendidikan yang ikut serta berpartisipasi dalam

3
peningkatan kualitas menggunakan teknologi informasi yang
berdaya guna.

1.6 Sistematika Penulisan


BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan


masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang profil SMK Hasanah Pekanbaru dan


menjelaskan teori-teori umum yang mendukung dan konsep-konsep yang
berhubungan dengan masalah yang dirumuskan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang metodologi yang digunakan penulis dalam


penelitian ini.

BAB IV ANALISA DAN HASIL

Bagian ini menjelaskan analisa sistem yang akan dibuat, rencana sistem
yang diusulkan, perancangan database, perancangan interface, hingga
tahap implementasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran sekaligus menutup laporan


penelitian ini.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Profil Instansi

Gambar 2. 1 Foto SMK Hasanah Pekanbaru

Adapun Instansi penelitian ini yakni SMK Hasanah Pekanbaru, berikut


penjelasan mengenai profil SMK Hasanah Pekanbaru.

Nama Instansi : SMK Hasanah Pekanbaru


NSS : 32409600409
NPSN : 10403928
Alamat Instans : Jl. Cempedak No.37, Kel. Wonorejo, Kec.Marpoyan
Damai, Kota Pekanbaru.
Telepon/Fax : (0761) 38004
Website : www.smkhasanahpekanbaru.src.id
Email : smk_hasanah_pku@yahoo.co.id/
smkhasanah98@gmail.com
SK Pendirian : Nomor:8408/109.8.4/MN/1998 Tanggal 7 Juli 1998
Akreditasi Sekolah : A(Unggul)
Kepala Sekolah
Nama : Sondang Elisabet, S.Pd., MM

5
No. SK Pengangkatan : 001/YAH/VII/2019
Tanggal SK : 1 Juli 2019

2.1.1 Sejarah SMK Hasanah Pekanbaru


SMK Hasanah Pekanbaru berdiri pada tahun 1998, dibawah naungan
Yayasan Amil Hasanah Pekanbaru. Pada awal berdirinya SMK Hasanah
Pekanbaru membuka 5 Program Keahlian yaitu Mekanik Otomotif, Mesin
Perkakas, Instalasi Listrik, Elektronika Komunikasi dan Gambar Bangunan,
didalam perjalanannya ternyata SMK Hasanah Pekanbaru bisa diterima oleh
masyarakat dengan banyaknya siswa yang mendaftar pada saat itu.

Pada tahun 2005, SMK Hasanah pertama kalinya diakreditasi oleh Badan
Akreditasi Sekolah Provinsi Riau dan berhasil mendapat Akreditasi B (Baik).
Pada tahun ini juga dibuka Program Keahlian Baru yakni Teknik Komputer dan
Jaringan, seiring perkembangan waktu maka pada tahun 2006 SMK Hasanah
mendapatkan program bantuan Re-engineering, dimana SMK Hasanah dituntut
harus bisa melihat ke depan peluang dan program keahlian apa yang sangat
dibutuhkan dan diminati di masa yang akan datang, setelah melakukan survey dan
penelitian yang seksama, maka program keahlian yang dibutuhkan ke depan
adalah program Teknologi Informasi dan Komunikasi, oleh karena itu program
keahlian yang kurang diminati harus ditutup.

Sejalan dengan perkembangan SMK Hasanah yang semakin pesat, pada


tahun 2008 SMK Hasanah berhasil mendapatkan Sertifikat Quality Management
System ISO 9001:2000 dari SAI Global dan pada tanggal 15 Juli 2008 sesuai
dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMK Jakarta dengan No.
3084/CS.3/Kep/KU/2008 bahwa SMK Hasanah Pekanbaru Ditetapkan sebagai
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Saat ini Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Hasanah, telah terakreditasi dengan Nilai Amat Baik (A) sesuai
dengan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi NAsional (BAN) Nomor
362/BAP-SM/KP-09/X/2011 dan meraih sertifikat System Manajemen Mutu ISO
9001:2008 dari SAI Global.

6
Pada tahun 2014 SMK Hasanah Pekanbaru membuka jurusan Perawatan
Kesehatan yang kini berubah nama menjadi asisten keperawatan. Melihat
tingginya minat siswa yang tidak tertampung pada jurusan akuntansi di SMK
negeri, maka pada tahun 2016 SMK Hasanah membuka jurusan akuntansi untuk
menampung aspirasi siswa tersebut.

Pada tahun 2017 untuk pertama kalinya jurusan keperawatan mengikuti


akreditasi dan meraih akreditasi A, dilanjutkan pada tahun 2018 SMK Hasanah
melaksanakan akreditasi ulang untuk jurusan yang telah habis masa berlaku
akreditasinya, yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepda Motor, Teknik
Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia dan Akuntansi,
dan berhasil meraih predikat Akreditasi A (Unggul) untuk 6 (enam) program
keahlian tersebut.

2.1.2 Visi
Mewujudkan SMK Hasanah Pekanbaru sebagai Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan yang Profesional dan Mandiri dalam mewujudkan Lulusan yang
Unggul,Cerdas, Bermartabat, Berdedikasi, Cinta Lingkungan dan Berakhlak
mulia.

2.1.3 Misi
Dalam menyongsong Globalisasi Industri dan Teknologi SMK Hasanah
Pekanbaru mempersiapkan tamatan untuk mandiri serta :

1. Memiliki kepribadian dan etos kerja yang dapat dibanggakan oleh


masyarakat dan Dunia Usaha yang berlandaskan IPTEK dan IMTAQ
dalam kehidupan sehari-hari sehingga membentuk pribadi yang
disiplin, bertamggunga jawab, dan jujur.
2. Memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang profesional untuk mandiri sesuai dengan program
keahlian.

7
3. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, jujur,
disiplin, bertanggung jawab, peduli, responsif dan santun dengan
semangat pelayanan prima.
4. Memiliki perilaku hidup sehat sehari-hari.
5. Memiliki kemauan untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman,
aman, rindang, asri, dan bersih serta mampu mencegah terjadinya
pencemaran dan kerusakan loingkungan hidup.
6. Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan lapangan
kerja, dan kemampuan mengembangkan diri untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi SMK Hasanah Pekanbaru

2.2 Pengertian Sistem Informasi


(Widhiarso & Riasti, 2013) Sistem informasi adalah kumpulan
komponen yang saling bekerja untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan menyebarkan informasi yang bertujuan untuk membantu dalam pengambilan
keputusan, pengendalian, analisis, dalam suatu organisasi. Sistem informasi
merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi manajemen dalam

8
menentukan keputusan serta untuk menjalankan operasional perusahaan (Yuliani
et al., 2018).

2.3 Karakteristik Sistem


Karakteristik sistem dapat dibagi menjadi delapan bagian, yaitu
(Hutahaean, 2014) :

a. Komponen
Sistem memiliki kompoenen, yaitu berupa elemen. Elemen-elemen yang
lebih kecil misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat
keras, perangkat lunak dan manusia disebut dengan sub sistem.
Sedabgkan elemen-elemen yang lebih besar misalkan bila perangkat
keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer
disebut supra system.
b. Boundary (Batasan Sistem)
Boundary merupakan batas antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Environment adalah segala sesuatu yang berada di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung sistem merupakan media perantara dari satu sub sistem ke
sub sistem yang lain yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir
dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya.
e. Input (Masukan)
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dibagi menjadi dua yaitu maintenance input dan sinyal
input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem
tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses atau
di olah untuk menghasilkan keluaran.
f. Output (Keluaran)

9
Output merupakan hasil dari Input yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi Output yang berguna. Output juga dapat menjadi energi yang
dimasukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g. Proses (Pengolahan Sistem)
Di pengolahan sistem inilah masukan akan dirubah menjadi keluaran.
h. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Karena sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan system, maka suatu
system harus memiliki sasaran dan tujuan.

2.4 Sistem Pengarsipan


Sistem pengarsipan adalah cara yang logis dan sistematis untuk menata
atau menyimpan suatu arsip dengan menggunakan huruf, angka/numerik, atau
kombinasi huruf ke angka sebagai identitas untuk arsip terkait. Sistem ini dibuat
untuk memudahkan pengarsipan dan pengambilan arsip kembali. Ini adalah
bagian yang sangat penting dari pekerjaan kantor. Informasi tertulis yang sesuai
harus tersedia sesuai kebutuhan sehingga kantor dapat memberikan layanan yang
efektif. Pengarsipan juga merupakan kebutuhan penting untuk implementasi
manajemen, karena pengarsipan merupakan pusat memori untuk semua kegiatan
di kantor(Yusma Sari & Zulaikha, 2020).

Arsip sendiri merupakan proses mengatur dan menyimpan rekaman asli


atau salinannya sehingga dapat dengan mudah menemukan arsip tersebut saat
membutuhkannya. Arsip dapat berupa surat, naskah, sertifikat, piagam, buku, dan
lain-lain yang dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah atas suatu tindakan
atau keputusan.

2.5 Surat
Menurut Laksmi (2015) surat adalah salah satu sarana komunikasi dalam
bentuk tertulis atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pihak
pengirim ke pihak penerima. Selain itu menurut Susatyo (2014) surat adalah

10
sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi dari satu pihak (orang,
instansi, organisasi) kepada pihak lain, berupa pemberitahuan, pernyataan,
permintaan, laporan pemikiran, sanggahan, pelanggaran atau sebagainya
(Purwandari, 2017).

3.6 Website
Website adalah halaman yang ditampilkan di Internet dan biasanya berisi
informasi tertentu sesuai dengan kebutuhannya. Web dikembangkan oleh World
Wide Web Consortium (W3C), badan standar teknologi, dan standar tersebut
dirancang untuk membuat Web itu sendiri lebih kompatibel dalam penggunaan
yang semakin beragam (Solahudin, 2021).

3.7 PHP
(Solahudin, 2021) PHP atau Hypertext Preprocessing adalah sebuah
kode atau bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995 dengan nama awal Form Interpreted (FI) yang hanya berfungsi mengolah
data form dalam bentuk script. PHP menggunakan pemrograman sisi server
sebagai sistemnya, dan setiap program skrip akan diproses oleh server. PHP juga
merupakan bahasa scripting (ditanamkan atau disisipkan) untuk web yang cukup
populer. Dalam segala jenis dan pembuatan halaman web dinamis interaktif. Kode
PHP disisipkan di antara skrip kode HTML yang merupakan bahasa markup
standar di dunia web.

3.8 Perancangan Berbasis Object Oriented Analysis Design

3.8.1 Pengertian Perancangan


Perancangan merupakan suatu proses pemilihan dan pemikiran yang
menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan
masa yang akan datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-
kegiatan tertentu yang diyakini dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
dan menguraikan bagaimana pencapaiannya.

11
3.8.2 Perancangan berorientasi objek
Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara
pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem. Pendekatan berorientasi
objek akan memandang sistem yang dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek
yang berkorespondesi dengan objek - objek dunia nyata. Sedangkan perbedaannya
dengan pendekatan terstruktur yaitu merupakan dekomposisi permasalahan
dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dari konteks
sampai dengan proses yang paling kecil. Object Oriented Analysis Design
(OOAD) sendiri merupakan metode analisis yang memeriksa requirements dari
sudut pandang kelas-kelas dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup
permasalahan yang mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada
manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

Perancangan berorientasi objek merupakan analisis dan desain cara baru


dalam memikirkan sesuatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat
menurut konsep sekitar dunia nyata. Objek disini merupakan sebuah entitas yang
mencakup data dan metode. Analisa menggunakan OOAD , identitas sebuah
objek menjelaskan bagaimana seorang user membedakannya dari objek lain.
Sedangkan pada perancangan, identitas objek digambarkan dengan cara
bagaimana objek lain mengenalinya sehingga dapat diakses.

3.9 Unified Modeling Language (UML)


(Fitriyani, 2011) UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa
pemodelan standar. UML merupakan salah satu alat yang paling dapat diandalkan
di bidang pengembangan sistem berorientasi objek. Chonoles (2003) mengatakan
bahwa sebagai sebuah bahasa, artinya UML memiliki sintaks dan semantik. UML
bukan hanya diagram, tetapi juga konteks. UML biasanya digunakan untuk tujuan
tertentu, biasanya:

- Perancangan perangkat lunak


- Metode komunikasi antara perangkat lunak dan proses bisnis.
- Mendeskripsikan sistem secara detail dan menganalisanya untuk
mengetahui apa yang dibutuhkan sistem.

12
- Mencatat sistem, proses dan organisasi yang ada.
3.9.1 Use Case Diagram
(Fitriyani, 2011)Use case diagram digunakan untuk menggambarkan
interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang
disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah ditentukan. Sejak
tahun 1992, dangan adanya pengembangan UML (Jacob Et All) menjadikan use
case sebagai model utama atau yang dibutuhkan (Requirment Model) pada UML,
dalam menganalisis, merancang sistem secara objek oriented.

Ketika sudah menentukan jumlah use case dalam use case diagram, maka
dalam pembuatan activity diagram, sequence diagram, kolaborasi diagram akan
mengacu pada usecase yang telah dirancang. Untuk itu, dalam membangun
sebuah sistem informasi menggunakan objek oriented (OOAD) setelah membuat
scenario, menganalisis, dan mengembangkan sistem tersebut, langkah pertama
yang dilakukan adalah membangun use case diagram.

Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram


No. Nama Simbol Keterangan
Menggambarkan pengguna yang
terlibat pada perancangan sistem.
1. Actor

Deskripsi dari urutan aksi-aksi


yang ditampilkan sistem yang
2. Use case
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor

Elemen fisik yang eksis saat


aplikasi dijalankan dan
3. Note
mencerminkan suatu sumber daya
komputasi

Interaksi aturan-aturan dan elemen


lain yang bekerja sama untuk

13
4. Collaboration menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).

5. System Menspesifikasikan paket yang


menampilkan sistem secara
terbatas.

Menspesifikasikan bahwa use case


sumber secara eksplisit.
6. Include

Menspesifikasikan bahwa use case


target memperluas perilaku dari
7. Extend
use case sumber pada suatu titik
yang diberikan.

Menghubungkan antara objek satu


dengan objek lainnya.
8. Association

Hubungan dimana objek anak


(descendent) berbagi perilaku dan
9. Generalization
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

3.9.2 Sequence Diagram


Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display/form) berupa message yang
mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima
antara objek. Diagram ini biasanya digunakan untuk menggambrakan scenario
atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event
untuk menghasilkan output tertentu. Tujuan utama dari sequence diagram yaitu

14
untuk mendefinisikan urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang
diinginkan.

Tabel 2. 2 Simbol Sequence Diagram


No. Nama Simbol Keterangan
Menggambarkan peran orang atau
pengguna yang sedang berinteraksi
1. Actor dengan sistem.

2. Entity Class Menggambarkan hubungan kegiatan


yang akan dilakukan.

Menggambarkan sebuah
penggambaran dari form.
3. Boundary Class

Menggambarkan penghubung antara


boundary dengan tabel
4. Control Class

5. Life Line Menggambarkan tempat mulai dan


berakhirnya sebuah message atau
pesan.

Menggambarkan spesifikasi dari


message komunikasi antar objek yang memuat
6. Message informasi tentang aktifitas yang terjadi.

3.9.3 Activity Diagram


Activity diagram merupakan state diagram khusus yang menggambarkan
dimana Sebagian besar state adalah action dan sebgaian besar transisi di-trigger
oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

15
Tabel 2. 3 Simbol Activity Diagram
No. Nama Simbol Keterangan
Diagram flow proses yang
menggambarkan interaksi dari
1. Vertical Swimlane Title
beberapa bagian yang berbeda yang
Function Function

terlibat dalam sebuah proses bisnis.

Phase
Memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling
2. Activity
berinteraksi satu sama lain.

Menggambarkan state dari sistem


yang mencerminkan eksekusi dari
3. Action
suatu aksi.

Menggambarkan bagaimana objek


dibentuk atau diawali
4. Internal Node

Menggambarkan bagaimana objek


dibentuk dan dihancurkan.
5. Actifity Final Node

Menggambarkan satu aliran yang


pada tahap tertentu berubah menjadi
6. Fork Node
aliran.

Untuk menggambarkan test kondisi


untuk memastikan bahwa control
flow atau object flow mengalir lebih
7. Decision ke satu jalur. Jumlah jalur sesuai
yang diinginkan.

16
3.9.4 Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram


No. Nama Simbol Keterangan
Menggambarkan urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang
1. Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor

Menggambarkan himpunan dari


objek-objek yang berbagi atribut
2. Class
serta operasi yang sama.

Menggambarkan hubungan dimana


perubahan yang terjadi pada suatu
3. Dependency
elemen mandiri (independent) akan
mempegaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang
tidak mandiri

Menggambarkan upaya untuk


menghindari asosiasi dengan lebih
4. Nary Association
dari dua objek.

Menghubungkan antara objek satu


dengan objek lainnya.
5. Association

Hubungan dimana objek anak


(descendent) berbagi perilaku dan
6. Generalization
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

Menggambarkan operasi yang

17
7. Realization benar-benar dilakukan oleh suatu
objek.

3.10 Metode Pengembangan Sistem Model Waterfall


(Yulianto & Atmaja, 2018) Metode waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software, dimana proses
pengerjaannya bertahap dan harus menunggu tahap sebelumnya selesai
dilaksanakan kemudian memulai tahap selanjutnya. Model waterfall pertama kali
didikenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap
kuno. Tetapi model ini sering digunakan dalam software engineering. Saat ini
model waterfall merupakan model yang sering digunakan.(Taufiq et al., 2020)
Pada penelitian ini metode perancangan aplikasi yang digunakan adalah
waterfall. Metode waterfall menyarankan pengembangan perangkat lunak secara
sistematik dan berurutan yang dimulai dari tingkatan sistem tertinggi dan berlanjut
ketahap analisis, desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan. Kelebihan dari
metode ini adalah terstruktur, dinamis, dan sequintal. Tahapan metode waterfall
adalah sebagai berikut(Yuliani et al., 2018):

Gambar 2. 3 Metode Waterfall


Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :
1. Requirement Analysis
A. Kebutuhan yang akan datang

18
Kebutuhan yang akan datang yang harus dipersiapkan seiring
dengan semakin berkembangnya zaman juga kecanggihan
teknologi adalah pemeliharaan dan pengembangan untuk sistem
informasi yang telah dibuat. Sehingga SMK Hasanah Pekanbaru
mempunyai daya saing dengan lembaga pemndidikan lain.
B. Kebutuhan analisa perangkat lunak analisis sistem
Kebutuhan analisa perangkat lunak(software) baik berupa aplikasi
maupun komponen pendukung yang digunakan:
Tabel 2. 5 Analisa Kebutuhan Software
Alat Kebutuhan
Sistem operasi Windows
Database server My SQL
Browser Mozila firefox, Google Chrome
C. Kebutuhan spesifikasi perangkat lunak
Kebutuhan spesifikasi perangkat lunak disesuaikan dengan
kapasitas perangkat keras yang digunakan, sehingga sistem dapat
beroperasi secara maksimal.(Lesmono, 2018)
D. Kebutuhan verifikasi dan validasi kebutuhan
Verifikasi dan validasi disesuaikan dengan kebutuhan perangkat
lunak yang ada, sehingga verifikasi dan validasi berjalan sesuai
dengan harapan.
E. Analisis Sistem
Dalam studi kasus ini, semua proses pelayanan akademik pada
SMK Hasanah Pekanbaru masih dilakukan secara konvensional
begitu juga dengan pembuatan laporan yang berkaitan dengan
akademik dilakukan secara manual. Untuk mempermudah proses
pelayanan akademik sekolah tersebut penulis membuat sistem
akademik sekolah berbasis web dengan berdasarkan manajemen
yang sudah ada dengan tambahan inovasi-inovasi baru untuk
kemajuan pelayanan akademik pada SMK Hasanah Pekanbaru.
2. System Design

19
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Bertujuan untuk
memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan, komponen apa
saja yang diperlukan dan bagaimana tampilan sistem yang diharapkan.
3. Implementation
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah
menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap
berikutnya. Pada tahap ini perancangan sistem menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya, dan didukung oleh
Macromedia Dreamweaver sebagai editor desain.
4. Integration & Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan
dilakukan pengujian. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah software
yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan
atau tidak. Untuk Metode Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini
adalah metode pengujian langsung yaitu dengan menggunakan pengujian
Black Box. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat
lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat
berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang
diberikan.
5. Operation & Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah
jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk
dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah
sebelumnya. Dalam tahap ini updating yang memungkinkan program
untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi, new functionality
dengan menambahkan fitur baru kedalam sistem tanpa mengganggu proses
yang sedang berjalan.

3.10.1 Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan penelitian merupakan tahap utama ketika sebelum


melakukan penelitian pada umumnya. Pada tahap ini yang dilakukan adalah

20
(Malagandi & Siahaan, 2017) :
1. Identifikasi dan Menentukan Masalah

Melakukan peninjauan ke sistem yang akan diteliti untuk menggali dan


mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat
ini, yang nantinya akan dijadikan sebagai perumusan masalah.
2. Merumuskan Masalah

Mengambil point-point penting permasalahan yang terjadi pada sistem


yang diteliti.

3. Menentukan Tujuan Penelitian

Penentuan tujuan berfungsi untuk memperjelas kerangka tentang apa saja


yang menjadi sasaran dalam penelitian ini.

4. Menentukan Data-Data yang Dibutuhkan

Tahap selanjutnya yaitu menentukan data-data yang dibutuhkan dalam


penelitian, tahapan ini dilakukan sebagai persiapan untuk tahap
selanjutnya.

3.10.2 Tahap Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data dilakukan agar lebih mengetahui


permasalahan yang di teliti. Pengumpulan data ini penulis melakukan dengan
cara:
1. Observasi

Melakukan penelitian langsung ke lokasi SMK Hasanah Pekanbaru agar


mempermudah dalam menganalisa data untuk perancangan sistem.
2. Wawancara

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, mengajukan beberapa


pertanyaan kepada beberapa guru di SMK Hasanah Pekanbaru untuk
mempermudah penulis dalam menganalisa sistem.
3. Studi Pustaka

Pencarian landasan-landasan teori atau referensi terkait dengan analisis

21
kebutuhan sistem informasi sebagai acuan penelitian.

3.10.3 Tahap Analisa dan Hasil


Setelah mendapatkan data yang sesuai dengan topik dan detail penelitian,
maka tahap selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah tahap menganalisis
atau mengevaluasi. Tahapan ini akan menghasilkan data analisis yang akan
menjadi output (sistem usulan) pada penelitian ini. Selain itu pada tahap ini
penulis membandingkan antara sistem lama dengan sistem yang baru dirancang.

3.10.4 Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap lanjutan dari perancangan.


Tahapan implementasi bertujuan untuk mengimplementasikan hasil dari
perancangan dari sistem baru yang telah di setujui kedalam bahasa pemograman.
Dalam tahap pembuatan sistem informasi pengolahan nilai siswa ini terdapat
pengodingan dan pendesain web. Menggunakan bahasa pemrograman PHP,
MySQL sebagai database. Implementasi yaitu tahap dimana sistem siap
dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sesuai dari kebutuhan dari instansi,
sehingga dapat diketahui sistem yang dibuat benar-benar dapat memecahkan
masalah.

3.10.5 Tahap Penulisan Laporan

Tahap penulisan laporan merupakan tahapan akhir dalam sebuah


penelitian. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah melakukan dokumentasi atau
mengumpulkan data-data dari tahap-tahap yang dilakukan sebelumnya.

22
BAB III
TUGAS KERJA PRAKTEK

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan kerja praktek adalah
sebagai berikut:

Waktu : Tanggal 1 Oktober s/d 13 November 2021


Tempat : SMK Hasanah Pekanbaru
Alamat : Jl. Cempedak No.37, Kel. Wonorejo, Kec.Marpoyan Damai, Kota
Pekanbaru
Jadwal kerja praktek dan pembuatan laporan dapat dilihat pada tabel 3.1
berikut ini:
Tabel 3. 1 Jadwal Kerja Praktek

SEP 2021 OKT 2021 NOV 2021 DES 2021


NO NAMA KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pencarian tempat kerja praktek
2 Mengajukan proposal
3 Perkenalan dan Adaptasi pada Instansi
4 Pengamatan kinerja dan Wawancara
5 Pengumpulan data dan Analisa
6 Desain dan Perancangan Sistem
7 Implementasi Sistem
8 Pembuatan Laporan
3.1.2 Uraian Kerja Praktek
Tugas kerja praktek dilakukan pada SMK Hasanah Pekanbaru yang
beralamat di Jln. Cempedak No.37, Kel. Wonorejo, Kec.Marpoyan Damai, Kota
Pekanbaru dalam kurun waktu 43 hari, terhitung dari tanggal 01 Oktober sampai
dengan 13 November 2021. Adapun uraian kegiatan selama kerja praktek sebagai
berikut:

23
1. Perkenalan dan Adaptasi
Pada minggu pertama dilakukan proses perkanalan dan adaptasi atau
penyesuaian diri dengan lingkungan SMK Hasanah Pekanbaru.
Berkenalan dengan guru dan pegawai, khususnya dengan pegawai
yang berada pada ruang Tata usaha.
2. Pengamatan Kinerja dan Wawancara
Pada minggu selanjutnya melakukan pengamatan kinerja pegawai
pada ruang tata usaha, dan mengamati bagaimana proses sistem
pengarsipan surat masuk dan surat keluar yang ada pada tata usaha
SMK Hasanah Pekanbaru tersebut. Kemudian melakukan wawancara
dengan kepala tata usaha di sekolah tersebut, yaitu Ibu Febi Febrina.
3. Pengumpulan data dan Analisa
Selanjutnya mulai melakukan pengumpulan data yang didapatkan dari
hasil wawancara maupun dari pengamatan secara langsung mengenai
pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar. Kemudian selanjutnya
menganalisa permasalahan yang terjadi pada pengelolaan arsip di
SMK Hasanah Pekanbaru tersebut.
4. Desain dan Perancangan Sistem
Pada tahapan ini sudah mulai dilakukan desain dan perancangan
terhadap sistem yang akan dibuat.
5. Implementasi Sistem
Agenda selanjutnya yaitu akan dilakukan implementasi sistem, disini
akan mengembangkan rancangan sistem yang dibuat pada kegiatan
sebelumnya.
6. Pembuatan Laporan
Kegiatan yang paling terakhir dilakukan yaitu pembuatan laporan.
Laporan hasil akhir dari kerja praktek yang telah selesai dilakukan.

3.2 Metodologi Kerja Praktek


Adapun metodologi kerja praktek yang dapat penulis rumuskan adalah
seperti pada gambar berikut ini:

24
Metodologi Kerja Praktek
Tahap Proses Tools Hasil

Mulai

1. Identifikasi masalah
2. Studi Literatur Proposal Kerja Praktek
Tahap I 3. Tujuan Kerja Praktek Microsoft Office (BAB I)
Perencanaan 4. Data yang dibutuhkan
5. Penyusunan Proposal
Kerja Praktek

1. Memahami sistem yang 1. Data Profil Instansi


Tahap II 1. Observasi
sedang berjalan 2. Data alur surat
Pengumpulan Data 2. Wawancara
2. Memahami alur surat

1. Mengetahui Permasalahan
Tahap III 1. Analisa Sistem Lama Unified Modeling 2. Cara Mengatasi
Analisa dan 2. Analisa Sistem Baru Language 3. Hasil Analisa dan
Perancangan 3. Perancangan Sistem Baru (UML) Perancangan

1. Membuat Sistem
Sistem Informasi
Pengarsipan Surat
Tahap IV 1. Sublime Text Pengarsipan Syrat
2. Melakukan Implementasi
Implementasi 2. XAMPP Berbasis Web
Sistem
3. Dokumentasi Sistem

Tahap V Penulisan Laporan Kerja Laporan Kerja Praktek


Microsoft Office
Penulisan Laporan Praktek

Selesai
Phase

Gambar 3. 1 Metodologi Kerja Praktek


3.2.1 Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan penelitian merupakan tahap utama ketika sebelum


melakukan penelitian pada umumnya. Pada tahap ini yang dilakukan adalah
(Malagandi & Siahaan, 2017) :
1. Identifikasi dan Menentukan Masalah
Melakukan peninjauan ke sistem yang akan diteliti untuk menggali
dan mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sistem yang
berjalan saat ini, yang nantinya akan dijadikan sebagai perumusan

25
masalah. Adapun permasalahan yang terdapat pada objek studi kasus
yaitu SMK Hasanah Pekanbaru belum memiliki sistem pengarsipan
surat menyurat berbasis website, yang menjadikan pengelolaan arsip
surat menyurat masih dilakukan secara konvensional. Hal tersebut
membuat pengelolaannya sangat tidak efektif, disebabkan oleh
penggunaan kertas sebagai alat pencatatan data-data surat, sehingga
akan sulit pada saat pencarian data dan resiko data akan rusak atau
hilang sangat tinggi. Tidak hanya itu, pengelolaan surat seperti ini
akan membutuhkan ruang penyimpanan data yang cukup luas.
2. Merumuskan Masalah
Mengambil point-point penting permasalahan yang terjadi pada sistem
yang diteliti. Dari identifikasi masalah yang ada, maka dapat
dirumuskan masalah yaitu bagaimana membuat pengelolaan arsip
surat pada SMK Hasanah Pekanbaru menjadi lebih efektif, dimana
data-data surat dapat disimpan dengan aman serta mengurangi ruang
penyimpanan data surat.
3. Menentukan Tujuan Penelitian
Penentuan tujuan berfungsi untuk memperjelas kerangka tentang apa
saja yang menjadi sasaran dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian
ini adalah membangun sebuah sistem informasi pengelolaan surat
menyurat berbasis website yang diharap dapat mempermudah proses
pengelolaan data surat yang ada pada SMK Hasanah Pekanbaru.
4. Menentukan Data-Data yang Dibutuhkan
Tahap selanjutnya yaitu menentukan data-data yang dibutuhkan dalam
penelitian, tahapan ini dilakukan sebagai persiapan untuk tahap
selanjutnya. Pada penelitian ini, data yang dibutuhkan yaitu
bagaimana alur dari pengelolaan surat di SMK Hasanah Pekanbaru.

3.2.2 Tahap Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data dilakukan agar lebih mengetahui


permasalahan yang di teliti. Pengumpulan data ini penulis melakukan dengan

26
cara:
1. Observasi
Melakukan penelitian langsung ke lokasi SMK Hasanah Pekanbaru
agar mempermudah dalam menganalisa data untuk perancangan
sistem.
2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, mengajukan
beberapa pertanyaan kepada kepala tata usaha di SMK Hasanah
Pekanbaru untuk mempermudah penulis dalam menganalisa sistem.
Adapun wawancara yang dilakukan adalah menanyakan bagaimana
proses serta apa saja kendala yang ada pada pengelolaan arsip surat
SMK Hasanah Pekanbaru.
3. Studi Pustaka
Pencarian landasan-landasan teori atau referensi terkait dengan
analisis kebutuhan sistem informasi sebagai acuan penelitian. Seperti
teori apa sajakah yang perlu diterapkan pada saat pembuatan sistem
arsip surat, data-data apa saja yang dibutuhkan, serta bagaimana
tahapan dan proses dalam perancangan sistem pengelolaan surat
masuk dan surat keluar.

3.2.3 Tahap Analisa dan Hasil

Setelah mendapatkan data yang sesuai dengan topik dan detail penelitian,
maka tahap selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah tahap menganalisis
atau mengevaluasi. Tahapan ini akan menghasilkan data analisis yang akan
menjadi output (sistem usulan) pada penelitian ini.

3.2.4 Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap lanjutan dari perancangan.


Tahapan implementasi bertujuan untuk mengimplementasikan hasil dari
perancangan dari sistem baru yang telah di setujui kedalam bahasa pemograman.
Dalam tahap pembuatan sistem informasi pengolahan nilai siswa ini terdapat

27
pengodingan dan pendesain web. Menggunakan bahasa pemrograman PHP,
MySQL sebagai database. Implementasi yaitu tahap dimana sistem siap
dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sesuai dari kebutuhan dari instansi,
sehingga dapat diketahui sistem yang dibuat benar-benar dapat memecahkan
masalah.

3.2.5 Tahap Penulisan Laporan

Tahap penulisan laporan merupakan tahapan akhir dalam sebuah


penelitian. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah melakukan dokumentasi atau
mengumpulkan data-data dari tahap-tahap yang dilakukan sebelumnya.

28
BAB IV
ANALISA DAN HASIL

4.1 Analisa Sistem


Analisa sistem didefenisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi
yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi,
mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas
permasalahan yang terjadi. Kegiatan analisa sistem dilakukan untuk mendapatkan
gambaran secara jelas tentang bentuk permasalahan yang ada pada intansi
tersebut. Sehingga mengurangi kesalah pahaman antara sistem analis dengan user.
Setelah gambaran sistem didapatkan maka akan diuraikan bagaimana perencanaan
sistem usulan yang diharapkan memenuhi kebutuhan para pengguna sistem.

4.1.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan


Pada SMK Hasanah Pekanbaru terdapat beberapa permasalahan dalam
proses pengelolaan surat. Saat ini pengelolaan surat masuk dan surat keluar yang
masih menggunakan sistem konvensional, dimana pengelolaan surat masuk dan
surat keluar melibatkan banyak kertas, yang harus diisi untuk mencatat dan
mengklasifikasi surat masuk dan surat keluar. Banyaknya dokumen yang harus
diisi berarti banyak kertas yang dibutuhkan, dan tentu saja penyimpanan data surat
akan sangat membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup luas. Hal ini berkaitan
dengan keamanan surat atau informasi yang disimpan, karena kertas dapat rusak
atau hilang jika tidak dikelola dengan baik.

4.2 Rencana Sistem Usulan


Sistem informasi yang diusulkan memiliki beberapa keunggulan dari
sistem yang sedang berjalan. Adapun gambaran dari sistem yang diusulkan ialah,
sistem telah terkomputerisasi, lebih mudah digunakan, keamanan data terjaga,
mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan laporan dan pengarsipan surat
masuk dan surat keluar. Pada sistem yang diusulkan ini juga terdapat pencetakan
laporan pengarsipan surat.

29
Pada tahap perancangan sistem ini akan memberi gambaran mengenai
sistem usulan serta menjelaskan tentang rancangan kerja sistem yang diusulkan.
Deskripsi sistem yang diusulkan menggunakan diagram UML.

4.2.1 Use Case Diagram


Use Case Diagram terdiri dari aktor, use case, dan serta hubungannya.
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna
sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah
(scenario) yang telah ditentukan. Pada use case diagram yang diperlukan untuk
membangun KMS pada sistem informasi pengarsipan surat ini terdapat 2 aktor,
yaitu admin (kepala tata usaha) dan staff (staff tata usaha).

4.2.1.1 Identifikasi Aktor


Setelah selesai melakukan analisis terhadap data dan informasi yang
terlibat dalam proses sistem informasi pengarsipan surat pada SMK Hasanah
Pekanbaru maka didapatkan aktor-aktor yang teridentifikasi aktifitasnya, yaitu
sebagai berikut:

Admin Staff

Berikut adalah definisi dari aktor-aktor diatas:

Tabel 4. 1 Definisi Aktor

Aktor Definisi
Admin Kepala tata usaha bertindak sebagai admin, yaitu orang yang
bertugas dan memiliki hak akses untuk melakukan pengolahan
data.
Staff Staff tata usaha merupakan orang yang memilik hak akses untuk
mengakses dan melakukan pengolahan data pada sistem.

30
Kelola surat masuk

Kelola surat keluar <<include>>

Admin <<include>>

Kelola disposisi <<include>> Login


<<include>>

<<include>>
Cetak laporan

Logout
Staff

Gambar 4. 1 Usecase Diagram

4.2.1.2 Deskripsi Use Case


Berikut ini merupakan deskripsi dari masing-masing use case yang
berada pada sistem informasi Pengarsipan Surat SMK Hasanah Pekanbaru, yaitu
terlihat pada table berikut ini:

Tabel 4. 2 Deskripsi Use Case


No. Nama Use Case Deskripsi
1 Login Use case ini menggambarkan user masuk ke dalam sistem.
2 Kelola Surat Masuk Use case ini menggambarkan kegiatan melihat dan
melakukan pengelolaan data surat masuk.
3 Kelola Surat Keluar Use case ini menggambarkan kegiatan melihat dan
melakukan pengelolaan data surat keluar.
4 Kelola Disposisi Use case ini menggambarkan Pimpinan umum sebagai
admin, melakukan proses kelola data disposisi.
5 Cetak Laporan Use case ini menggambarkan pencetakan laporan yang
dilakukan oleh admin.
6 Logout Use case ini untuk user keluar dari sistem.

4.2.1.3 Skenario Use Case


Berikut adalah penjabaran skenario dari penggunaan sistem ini
berdasarkan tiap usecase-nya.

1) Skenario Use Case Login

31
Tabel 4. 3 Skenario Use Case Login

Nama Use Case : Login


Aktor : Admin dan Staff
Kondisi Awal : Menampilkan form Login
Kondisi Akhir : Menampilkan menu utama
SKENARIO NORMAL
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1. Memasukkan username dan password
2. Menekan tombol login

3. Memvalidasi masukan user


4. Menampilkan halaman sesuai menu
utama
SKENARIO GAGAL LOGIN
AKSI USER REAKSI SISTEM
1. Memasukkan username dan password
2. Memvalidasi masukan
3. Masukan tidak valid , sistem akan
menampilkan pesan kesalahan “username
dan password salah silahkan ulangi lagi”

2) Skenario Kelola Surat Masuk

Tabel 4. 4 Skenario Use Case Kelola Surat Masuk

Nama Use Case : Kelola Surat Masuk


Aktor : Admin dan Staff
Kondisi Awal : Menampilkan halaman data surat masuk yang berisi form kelola data surat
masuk
Kondisi Akhir : Data surat masuk yang telah di input akan tersimpan pada database
SKENARIO NORMAL
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1. Use case di mulai ketika actor
membuka menu surat masuk
2. Sistem menampilkan form input data surat
masuk dengan menu edit dan delete
3. Actor melakukan input data surat
masuk sesuai dengan form yang
terdapat pada system

32
4. Data surat tersimpan pada database

SKENARIO GAGAL INPUT DATA SURAT


MASUK
AKSI USER REAKSI SISTEM
1. Use case dimulai ketika actor menu
surat masuk
2. Sistem menampilkan form input data surat
masuk dengan menu edit dan delete
3. Actor melakukan input data surat
masuk sesuai dengan form yang
terdapat pada system

4. Sistem menampilkan form data surat


masuk kosong atau belum terisi

3) Skenario Use Case Kelola Surat Keluar

Tabel 4. 5 Skenario Use Case Kelola Surat Keluar

Nama Use Case : Kelola Surat Keluar


Aktor : Admin dan Staff
Kondisi Awal : Menampilkan halaman data surat keluar yang berisi form kelola data surat
keluar
Kondisi Akhir : Data surat keluar yang telah di input akan tersimpan pada database
SKENARIO NORMAL
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
5. Use case di mulai ketika actor
membuka menu surat keluar
6. Sistem menampilkan form input data surat
keluar dengan menu edit dan delete
7. Actor melakukan input data surat keluar
sesuai dengan form yang terdapat pada
system
8. Data surat tersimpan pada database

SKENARIO GAGAL INPUT DATA SURAT


KELUAR
AKSI USER REAKSI SISTEM
1. Use case dimulai ketika actor menu
surat keluar
2. Sistem menampilkan form input data surat
keluar dengan menu edit dan delete

33
3. Actor melakukan input data surat keluar
sesuai dengan form yang terdapat pada
system

4. Sistem menampilkan form data surat


keluar kosong atau belum terisi

4) Skenario Use Case Kelola Disposisi

Tabel 4. 6 Skenario Use Case Kelola Disposisi

Nama Use Case : Kelola Disposisi


Aktor : Admin dan Staff
Kondisi Awal : Menampilkan halaman data disposisi surat yang berisi form kelola data
disposisi
Kondisi Akhir : Data disposisi yang telah di input akan tersimpan pada database
SKENARIO NORMAL
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1. Use case di mulai ketika actor
membuka menu disposisi
2. Sistem menampilkan form input data
disposisi dengan menu edit dan delete
3. Actor melakukan input data disposisi
sesuai dengan form yang terdapat pada
system
4. Data disposisi tersimpan pada database

SKENARIO GAGAL INPUT DATA DISPOSISI


AKSI USER REAKSI SISTEM
1. Use case dimulai ketika actor menu
disposisi
2. Sistem menampilkan form input data
disposisi dengan menu edit dan delete
3. Actor melakukan input data disposisi
sesuai dengan form yang terdapat pada
system
4. Sistem menampilkan form data surat
keluar kosong atau belum terisi

5) Skenario Use Case Cetak Laporan

Tabel 4. 7 Skenario Use Case Cetak Laporan

34
Nama Use Case : Cetak Laporan
Aktor : Admin dan Staff
Kondisi Awal : Menampilkan tabel laporan surat
Kondisi Akhir : Laporan surat yang telah dicetak
SKENARIO NORMAL
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1. Use case di mulai ketika actor
membuka menu laporan surat untuk
dicetak
2. Sistem menampilkan laporan surat
berbentu pdf
3. Actor memilih button untuk mencetak
laporan surat
4. Sistem memverifikasi masukan perintah,
cetak laporan
SKENARIO GAGAL CETAK LAPORAN
SURAT
AKSI USER REAKSI SISTEM
1. Use case dimulai ketika actor menu
laporan surat
2. Sistem menampilkan menu laporan surat
masuk dan surat keluar
3. Actor memilih laporan surat masuk atau
laporan surat keluar

4. Sistem gagal mencetak laporan surat

6) Skenario Use Case Logout

Tabel 4. 8 Skenario Use Case Logout

Nama Use Case : Logout


Aktor : Admin dan Staff
Kondisi Awal : Menampilkan form Logout
Kondisi Akhir : Menampilkan form Login
SKENARIO NORMAL
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1. Use case di mulai ketika actor memilih
button Logout
2. Sistem melakukan verifikasi Logout dan
menjalankan proses redirect

35
3. Sistem menampilkan “Anda Berhasil
Logout”

4.2.2 Activity Diagram


Activity diagram merupakan state diagram khusus yang menggambarkan
dimana sebagian besar state adalah action dan sebgaian besar transisi di-trigger
oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

1) Activity Diagram Login

Gambar 4. 2 Activity Diagram Login


2) Activity Diagram Kelola Surat Masuk

36
Gambar 4. 3 Activity Diagram Kelola Surat Masuk
3) Activity Diagram Kelola Surat Keluar

Gambar 4. 4 Activity Diagram Kelola Surat Keluar


4) Activity Diagram Kelola Disposisi

37
Gambar 4. 5 Activity Diagram Kelola Disposisi
5) Activity Diagram Cetak Laporan

Gambar 4. 6 Activity Diagram Cetak Laporan


6) Activity Diagram Logout

38
Gambar 4. 7 Activity Diagram Logout
4.2.3 Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Berikut
adalah class diagram dari sistem informasi pengarsipan surat pada SMK Hasanah
Pekanbaru:

user

- id
surat_keluar
- username
- password
- fullname - id
- level - tanggal
- jenis_kelamin - tujuan
- foto - isi_perihal
- jenis_surat
- catatan
- tgl_diterima
- penerima
disposisi - kepada
surat_masuk - file
- id_disp
- id
- no_agenda
- tgl_agenda - tgl_agenda
- no_surat - tgl_selesai
- jenis_surat - no_surat
- tanggal_surat - tgl_surat
- asal_surat - sifat
- isi_perihal - tgl_berlaku
- pertalian_nomor - no_dokumen
- file_masuk - revisi
- asal_surat
- isi_perihal
- teruskan_kepada

Gambar 4. 8 Class Diagram

39
4.2.4 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display/form) berupa message yang
mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima
antara objek.

1) Sequence Diagram Login

Gambar 4. 9 Sequence Diagram Login


2) Sequence Diagram Kelola Surat Masuk

Gambar 4. 10 Sequence Diagram Kelola Surat Masuk

40
3) Sequence Diagram Kelola Surat Keluar

Gambar 4. 11 Sequence Diagram Kelola Surat Keluar


4) Sequence Diagram Kelola Disposisi

Gambar 4. 12 Sequence Diagram Kelola Disposisi

5) Sequence Diagram Laporan

41
Gambar 4. 13 Sequence Diagram Laporan

6) Sequence Diagram Logout

Gambar 4. 14 Sequence Diagram Logout

42
4.2.5 Perencanaan Database
Perancangan database adalah perancangan basis data yang akan
digunakan pada sistem, didasari oleh data instansi. Perancangan ini bertujuan agar
tiap field data yang memiliki relasi dapat terhubung pada tabel di database,
sehingga proses pengaksesan data akan terorganisir dengan lebih baik. Berikut
adalah detail perancangan serta relasi yang ada pada database sistem informasi
pengarsipan surat menggunakan pendekatan object-oriented. Berikut tabel yang
digunakan dalam membangun sistem informasi pengarsipan surat pada SMK
Hasanah Pekanbaru:

Tabel 4. 9 Database

Nama Database : sias


Jumlah Tabel : 4 tabel
No Nama Tabel

1. surat_masuk

2. surat_keluar

3. disposisi

4. user

3.2.5.1 Tabel surat_masuk


Nama Database : sias
Nama table : surat_masuk
Field Kunci : id
Tabel 4. 10 Surat Masuk
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id Int 10 Id arsip surat masuk
2 tgl_agenda varchar 10 Tanggal agenda
3 no_surat Int 20 No surat
4 jenis_surat varchar 30 Jenis surat
5 tanggal_surat varchar 50 Tanggal surat
6 asal_surat varchar 50 Asak surat

43
7 isi_perihal varchar 100 Isi surat
8 pertalian_no varchar 50 Pertalian nomor surat
9 file_masuk varchar 250 File surat masuk

4.2.5.2 Tabel surat_keluar


Nama Database : sias
Nama table : surat_keluar
Field Kunci : id
Tabel 4. 11 Surat Keluar
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id Int 10 Id arsip surat masuk
2 tanggal varchar 10 Tanggal agenda
3 tujuan Int 20 Tujuan surat
4 isi_perihal varchar 30 Isi surat
5 jenis_surat varchar 50 Jenis surat
6 catatan varchar 50 Catatan
7 tgl_diterima varchar 100 Tanggal surat diterima
8 penerima varchar 50 Penerima surat
9 kepada varchar 50 Pihak yang dituju
10 file varchar 250 File surat keluar

4.2.5.3 Tabel disposisi


Nama Database : sias
Nama table : disposisi
Field Kunci : id_disp
Tabel 4. 12 Disposisi
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id_disp Int 10 Id arsip surat masuk
2 no_agenda varchar 50 Nomor agenda
3 tgl_agenda varchar 50 Tanggal surat
4 tgl_selesai varchar 50 Tanggal selesai
5 no_surat varchar 50 Nomor surat
6 tgl_surat varchar 50 Tanggal Surat
7 sifat enum(„biasa‟,‟penting‟, Sifat surat

44
„rahasia‟)
8 tgl_berlaku varchar 50 Tanggal berlaku
9 no_dokumen varchar 50 Nomor dokumen
10 revisi varchar 50 Revisi
11 asal_surat varchar 50 Asal surat
12 isi_perihal varchar 50 Isi surat
13 teruskan_kepada enum(„Kepala Tata Surat diteruskan
Usaha‟,‟Waka
Kurikulum‟,‟Waka
Sarana‟,‟Waka
Humas‟,‟Waka
Kesiswaan‟,‟Waka
Manajemen Mutu‟)

4.2.5.4 Tabel user


Nama Database : sias
Nama table : user
Field Kunci : id
Tabel 4. 13 User
No Nama Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
1 id Int 10 Id user
2 username varchar 10 Username user
3 password varchar 20 Password user
4 fullname varchar 30 Nama lengkap user
5 level enum(„admin‟,‟user‟) Level user
6 Jenis_kelamin enum(„Laki-laki‟,‟Perempuan‟ Jenis kelamin user
7 foto varchar 50 Foto user

4.2.6 Perancangan Struktur Menu


Struktur menu dibuat sebagai gambaran mengenai skema program yang
akan dirancang. Berikut ini adalah struktur menu perancangan system informasi
pengarsipan surat pada SMK Hasanah Pekanbaru:

45
Sistem Informasi
Arsip Surat

Dashboard

Surat Masuk Surat Keluar Disposisi Cetak Laporan

View View View Print

Input Input Input

Edit Edit Edit

Delete Delete Delete

Download Download

Gambar 4. 15 Struktur Menu

4.2.7 Perencanaan Interface (Antar Muka)


Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat, maka akan di-design
suatu perancangan aplikasi yang mencakup perancangan input serta output sistem.
Perancangan ini akan menjadi acuan bagi pihak yang akan mengembangkan dan
menggunakan sistem.

1. Interface Login
Interface login untuk username dan password ke dalam system
pengarsipan pada SMK Hasanah Pekanbaru, dapat dilihat pada
gambar berikut:

46
Gambar 4. 16 Interface Login

2. Interface Dashboard
Interface home untuk melihat tampilan home pada system
pengarsipan pada SMK Hasanah Pekanbaru, dapat dilihat pada
gambar berikut:

47
Gambar 4. 17 Interface Dashboard

3. Interface Data Surat Masuk


Interface surat masuk untuk melihat tampilan form data surat masuk
pada system pengarsipan pada SMK Hasanah Pekanbaru, dapat
dilihat pada gambar berikut.

48
Gambar 4. 18 Interface Data Surat Masuk
4. Interface Data Surat Keluar
Interface surat masuk untuk melihat tampilan form data surat masuk
pada system pengarsipan pada SMK Hasanah Pekanbaru, dapat
dilihat pada gambar berikut

49
Gambar 4. 19 Interface Data Surat Keluar
5. Interface Data Disposisi Surat
Interface input disposisi surat untuk melihat tampilan form data
disposisi surat pada system pengarsipan pada SMK Hasanah
Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 20 Interface Data Disposisi Surat

50
6. Interface Data User
Interface Input User untuk melihat tampilan form data
user/pengguna pada system pengarsipan pada SMK Hasanah
Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 21 Interface Data User


7. Interface Tambah Surat Masuk
Interface Tambah Surat Masuk untuk Menambah Surat Masuk di
tampilan form Tambah Surat Masuk pada system pengarsipan pada
SMK Hasanah Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 22 Interface Tambah Surat Masuk


8. Interface Tambah Surat Keluar

51
Interface Tambah Surat Keluat untuk Menambah Surat Keluar di
tampilan form Tambah Surat Keluar pada system pengarsipan pada
SMK Hasanah Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 23 Interface Tambah Surat Keluar


9. Interface Tambah Surat Disposisi
Interface Tambah Surat Disposisi untuk Menambah Surat Disposisi
di tampilan form Tambah Surat Disposisi pada system pengarsipan
pada SMK Hasanah Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 24 Interface Tambah Surat Disposisi

52
10. Interface Tambah User
Interface Tambah user untuk Menambah User di tampilan form User
pada system pengarsipan pada SMK Hasanah Pekanbaru, dapat
dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 25 Interface Tambah User


11. Interface Tampilan Profile
Interface Tampilan Profile untuk Menampilkan isi dalam Tampilan
Profile pada system pengarsipan pada SMK Hasanah Pekanbaru,
dapat dilihat pada gambar berikut

53
Gambar 4. 26 Interface Tampilam Profile

12. Interface Cetak Laporan Surat Masuk


Interface Cetak Surat Masuk untuk Menampilkan isi Form dalam
Cetak Surat Masuk untuk menampilkan hasil dalam bentuk
excel/print, pada Sistem pengarsipan pada SMK Hasanah
Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 27 Interface Cetak Laporan Surat masuk

54
13. Interface Cetak Laporan Surat Keluar
Interface Cetak Surat Keluar untuk Menampilkan isi Form dalam
Cetak Surat Keluar untuk menampilkan hasil dalam bentuk
excel/print, pada Sistem pengarsipan pada SMK Hasanah
Pekanbaru, dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4. 28 Interface Cetak Laporan Surat Keluar

4.3 Hasil

4.3.1 Implementasi
Berikut merupakan hasil implementasi dari Sistem Informasi Pengarsipan
Surat Masuk dan Surat Keluar pada SMK Hasanah Pekanbaru.

1. Halaman Login

55
Gambar 4. 29 Halaman Login
Halaman Login merupakan tampilan awal saat ingin masuk ke dalam
sistem. Sebelum masuk kedalam sistem, maka user akan diminta memasukkan
username dan password terlebih dahulu agar bisa login.

2. Halaman Dashboard/Menu Utama

Gambar 4. 30 Halaman Dashboard/Menu Utama

56
Pada gambar diatas terlihat dalam sistem pengarsipan surat tersebut
memiliki beberapa menu, yakni Dashboard, Transaksi Surat, Cetak Laporan, dan
Users. Pada menu Transaksi surat terdapat sub menu yaitu Surat masuk, Surat
keluar, dan Disposisi. Dalam menu Cetak Laporan juga terdapat sub menu yaitu
Surat masuk dan Surat keluar. Pada pojok atas kanan terdapat menu Logout.

3. Halaman Surat Masuk

Gambar 4. 31 Halaman Surat Masuk


Pada halaman surat masuk ini dapat dilihat data surat masuk yang
tersimpan pada sistem. Halaman ini juga bisa dilakukan edit data, hapus data, dan
dapat juga melakukan input data.

4. Halaman Input Surat Masuk

57
Gambar 4. 32 Halaman Input Surat Masuk
Pada gambar di atas merupakan gambar halaman untuk melakukan input
data baru. Untuk menambahkan data maka harus melengkapi semua form yang
ada, kemudian bisa di klik simpan agar data yang baru di inputkan tersimpan pada
sistem.

5. Halaman Surat Keluar

Gambar 4. 33 Halaman Surat Keluar

58
Pada halaman surat keluar ini dapat dilihat data surat keluar yang
tersimpan pada sistem. Dan pada halaman ini juga bisa dilakukan edit data, hapus
data, dan dapat juga melakukan input data surat keluar.

6. Halaman Input Surat Keluar

Gambar 4. 34 Halaman Input Surat Keluar


Pada gambar di atas merupakan gambar halaman untuk melakukan input
data baru. Untuk menambahkan data surat keluar maka harus melengkapi semua
form yang ada, kemudian bisa di klik simpan agar data yang baru di inputkan
tersimpan pada sistem.

7. Halaman Data Disposisi Surat

Gambar 4. 35 Halaman Data Disposisi Surat

59
Pada gambar di atas menunjukkan data disposisi surat, pada halaman ini
juga bisa dilakukan edit, hapus data, dan melihat detail dari disposisi.

8. Halaman Input Disposisi Surat

Gambar 4. 36 Halaman Input Disposisi Surat


Pada gambar di atas merupakan gambar halaman untuk melakukan input
data disposisi surat baru. Untuk menambahkan data maka harus melengkapi
semua form yang ada, kemudian bisa di klik simpan agar data yang baru di
inputkan tersimpan pada sistem.
9. Halaman Cetak Laporan Surat Masuk

Gambar 4. 37 Halaman Cetak Laporan Surat Masuk

60
Pada halaman ini dapat dilakukan cetak laporan surat masuk sesuai
dengan tanggal yang diinginkan oleh user.

10. Halaman Cetak Laporan Surat Keluar

Gambar 4. 38 Halaman Cetak Laporan Surat Keluar


Pada halaman ini dapat dilakukan cetak laporan surat keluar sesuai
dengan tanggal yang diinginkan oleh user.

11. Halaman Profil

Gambar 4. 39 Halaman Profil


Pada halaman ini dapat dilihat profil dari user itu sendiri.

61
12. Halaman Data Users

Gambar 4. 40 Halaman Data Users


Pada halaman ini dapat dilihat berapa banyak users dan siapa saja users
yang memiliki akses pada sistem pengarsipan surat tersebut.

13. Halaman Tambah Data Users

Gambar 4. 41 Halaman Tambah Data Users


Pada halaman ini admin dapat menambahkan pengguna sebagai user
yang dapat menggunakan sistem pengarsipan surat ini.

62
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja praktek saya tentang Perancangan Sistem
Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar pada SMK Hasanah
Pekanbaru, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya Sistem Informasi Pengarsipan, dapat membantu staff
dalam mengelola data-data surat yang ada pada SMK Hasanah
Pekanbaru dengan waktu yang lebih cepat.
2. Dengan adanya Sistem Informasi Pengarsipan ini, dapat
meminimalisir tingkat kesalahan dalam mengarsipkan surat dan
mengelola masalah-masalah dalam penginputan data.
3. Data dapat dengan mudah diarsipkan dengan aman, terintegrasi dan
terorganisasi dengan baik.
4. Dengan adanya Sistem Pengarsipan maka instansi tidak akan
mengalami kesulitan mengupdate data-data terbaru yang ada pada
SMK Hasanah Pekanbaru.

5.2 Saran
Dari hasil kerja praktek yang telah dilakukan maka didapatkan hal-hal
yang perlu diperhatikan serta memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Sistem Informasi pengarsipan ini belum terkoneksi dengan internet,
hanya diimplentasikan pada bagian tata usaha.
2. Data-data yang sudah lama sebaiknya di backup guna menghindari
kehilangan data bila terjadi kerusakan pada sistem atau pada
perangkat keras.

63
DAFTAR PUSTAKA

Farell, G., Saputra, H. K., & Novid, I. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi
Pengarsipan Surat Menyurat (Studi Kasus Fakultas Teknik Unp). Jurnal
Teknologi Informasi Dan Pendidikan (JTIP), 11(2), 56–62.
Fitriyani, N. (2011). RANCANG BANGUN ` SISTEM INFORMASI
AKADEMIK BERBASIS WEB ( STUDI KASUS : YAYASAN
PESANTREN TARBIYAH NURUL MA ‟ ARIF SERANG BANTEN )
Disusun oleh : Nurul Fitriyani PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2011 M / 1432 H. Thesis.
Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi (ke-1). Deepublish.
Lesmono, I. D. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Sepatu
Berbasis Website Dengan Metode Waterfall. Swabumi, 6(1), 55–62.
https://doi.org/10.31294/swabumi.v6i1.3316
Malagandi, S. Y., & Siahaan, K. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus : Smp Negeri 5 Kota
Jambi). Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 2(3), 549–572.
Purwandari, B. S. (2017). Implementasi Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar di
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Jurnal Utilitas, 3(1), 20–
26.
Solahudin, M. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Sekolah
(SIAS) Berbasis Website. Journal of Computer and Information Technology,
4(2),107113.http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/doubleclick/article/view/
8315
Taufiq, R., Kasoni, D., Studi, P., Informatika, T., Teknik, F., Tangerang, U. M.,
Studi, P., Informatika, T., & Informasi, S. (2020). Rancang Bangun Sistem
Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web Pada SMK Putra Rifara
Tangerang. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, 978–979.
Widhiarso, Y., & Riasti, B. K. (2013). Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai
Akademik Dan Prepensi Siswa Berbasis SMS Gateway Pada SDN Tulukan
III. IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security, 2(Laporan), 1–6.
Yuliani, E., Yunita, Y., & Amalia, H. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi
Akademik Sekolah Menengah Pertama Bakti Idhata. Jurnal Bianglala
Informatika, 6(1), 7–13.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/Bianglala/article/view/5898
Yulianto, S. V., & Atmaja, A. P. (2018). Inspirasi Profesional Sistem Informasi.
Jurnal Sisfo, 07(02), 150–164.
Yusma Sari, R., & Zulaikha, S. R. (2020). Pengelolaan Arsip Di Dinas
Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas Provinsi
Kalimantan Barat. Jurnal Pustaka Ilmiah, 6(1), 979.
https://doi.org/10.20961/jpi.v6i1.42584
LAMPIRAN A

SURAT KETERANGAN
SELESAI KERJA PRAKTEK
LAMPIRAN A

SURAT KETERANGAN SELESAI KERJA PRAKTEK


LAMPIRAN B

SURAT KETERANGAN
TELAH MENYELESAIKAN
WAWANCARA
LAMPIRAN B

SURAT KETERANGAN TELAH MENYELESAIKAN


WAWANCARA
LAMPIRAN C

HASIL WAWANCARA
LAMPIRAN C

HASIL WAWANCARA
Tema : Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar
Narasumber : Febi Febrina
Jabatan : Kepala Tata Usaha
Lokasi : SMK Hasanah Pekanbaru
Hari/Tgl : Senin, 11 November 2021

1. Bagaimana pengelolaan data surat masuk pada tata usaha di SMK Hasanah
Pekanbaru Bu ?
Surat yang masuk akan dilakukan pencatatan tanggal dimana surat masuk,
nomor, asal surat, tanggal dan nomor yang tertera dalam surat, perihal
surat, jenis surat, pertalian nomor, dan hasil disposisi surat, guna
dimasukkan dalam arsip yang ada pada tata usaha.

2. Bagaimana pengelolaan data surat keluar pada tata usaha di SMK Hasanah
Pekanbaru Bu?

Surat keluar dibuat oleh bagian tata usaha, kemudian surat yang telah
selesai akan ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan, yaitu seperti
kepala sekolah maupun para majelis guru. Pencatatan Surat keluar masih
berjalan dengan semestinya karena setiap surat yang keluar di catat oleh
bagian tata usaha sekolah.
3. Apakah pernah terjadi kesalahan dalam pencatatan arsip selama
menggunakan cara manual?
Selama ini belum pernah terjadi kesalahan yang fatal dalam pencatatan
pengarsipan surat masuk maupun surat keluar. Karena pada tata usaha ada
beberapa staf yang memiliki tugas masing-masing, sehingga setiap staf
akan memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap arsip sesuai
dengan tugasnya ataupun sesuai dengan pembagiannya masing-masing.
4. Apakah pengelolaan data secara manual sudah terbukti efektif?
Sejauh ini pengelolaan arsip surat masuk masih berjalan efektif karena
masing-masing staf memiliki tugas yang berbeda dan mengurus tugas
masing-masing. Namun karena masih secara manual tidak jarang
mengalami kesulitan saat mencari berkas surat yang diarsipkan.
5. Apa kekurangan yang dirasakan dalam dalam melakukan pengelolaan
data?
Kekurangan pasti ada, seperti harus memiliki tempat yang luas untuk
meletakkan arsip surat yang ada, sulit untuk mencari kembali arsip surat.
Namun untuk standart sekolah sendiri ini sudah berjalan lumayan bagus.
6. Apa harapan ibu agar pengelolaan surat di tata usaha ini dapat berjalan
dengan baik?
Jika ada web staf tata usaha pasti akan lebih mempermudah pengarsipan,
namun arsip surat berbentuk fisik akan tetap disimpan agar ada bukti fisik.
7. Siapa saja yang terlibat dalam proses pengolahan surat?
Yang terlibat dalam proses pengolahan surat yaitu yang pertama adalah
saya sendiri sebagai kepala tata usaha dan juga para staf tata usaha yang
lain.
LAMPIRAN D

DOKUMENTASI
LAMPIRAN D

DOKUMENTASI

A. Dokumentasi Lembar Laporan Surat Masuk pada SMK Hasanah


Pekanbaru
B. Dokumentasi Lembar Laporan Surat Keluar pada SMK Hasanah
Pekanbaru
C. Dokumentasi Lembar Disposisi pada SMK Hasanah Pekanbaru
D. Dokumentasi Kerja Praktek

Anda mungkin juga menyukai