Oleh :
Ajirasa
1635010046
JAWA TIMUR
2019
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Menyetujui,
Mengetahui,
i
Judul PKL : Rancang Bangun Sistem Informasi Poliklinik Berbasis
Web Menggunakan Framework Laravel
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, hidayah serta inayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan . Adapun pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Strata Satu
di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Dalam hal ini kami
membuat laporan yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Poliklinik
Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel” sebagai pertanggung jawaban
kami terhadap pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang telah berlangsung.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
iii
7. Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang memberikan dukungan dalam penyelesaian
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan guna terlaksananya Praktek Kerja Lapangan di PT.
Otak Kanan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat dan karunia-Nya
kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan ataupun
nasehat yang bermanfaat bagi kami.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Simbol Class Diagram................................................................ 9
TABEL 2.2 Simbol Usecase Diagram............................................................ 10
TABEL 2.3 Simbol Activity Diagram............................................................. 12
TABEL 2.4 Simbol Sequence Diagram.......................................................... 14
TABEL 2.5 Simbol Data Flow Diagram........................................................ 16
TABEL 3.1 Gantt Chart Praktek Kerja Lapangan.......................................... 20
TABEL 4.1 Usecase Login............................................................................. 24
TABEL 4.2 Usecase Logout........................................................................... 25
TABEL 4.3 Usecase Data Poli........................................................................ 25
TABEL 4.4 Usecase Rekam Tindakan............................................................ 27
TABEL 4.5 Usecase Resep Obat.................................................................... 28
TABEL 4.6 Usecase Data Obat...................................................................... 29
TABEL 4.7 Usecase Data Pengguna.............................................................. 30
TABEL 4.8 Usecase Data Tindakan............................................................... 31
TABEL 4.9 Usecase Pendaftaran Kunjungan................................................. 32
TABEL 4.10 Usecase Data Pasien.................................................................... 33
TABEL 4.11 Usecase Data Dokter................................................................... 34
TABEL 4.12 Pengujian Black Box pada Halaman Login................................. 72
TABEL 4.13 Pengujian Black Box pada Halaman Poli.................................... 73
TABEL 4.14 Pengujian Black Box Pada Halaman User................................... 73
TABEL 4.15 Pengujian Black Box Pada Halaman Dokter............................... 74
TABEL 4.16 Pengujian Black Box Pada Halaman Tindakan............................ 75
TABEL 4.17 Pengujian Black Box Pada Halaman Obat................................... 75
TABEL 4.18 Pengujian Black Box Pada Halaman Pasien................................ 76
TABEL 4.19 Pengujian Black Box Pada Halaman Pendaftaran Kunjungan..... 76
TABEL 4.20 Pengujian Black Box Pada Halaman Rekam Tindakan…........... 77
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
GAMBAR 4.30 Antarmuka Halaman Data Poli.......................................... 59
GAMBAR 4.31 Antarmuka Form Tambah Data Poli.................................. 60
GAMBAR 4.32 Antarmuka Edit Data Poli.................................................. 60
GAMBAR 4.33 Antarmuka Hapus Data Poli.............................................. 61
GAMBAR 4.34 Antarmuka Halaman Data User......................................... 61
GAMBAR 4.35 Antarmuka Form Tambah Data User................................. 62
GAMBAR 4.36 Antarmuka Edit Data User ................................................ 62
GAMBAR 4.37 Antarmuka Hapus Data User ............................................ 63
GAMBAR 4.38 Antarmuka Halaman Data Tindakan.................................. 63
GAMBAR 4.39 Antarmuka Form Tambah Data Tindakan.......................... 64
GAMBAR 4.40 Antarmuka Edit Data Tindakan ......................................... 64
GAMBAR 4.41 Antarmuka Hapus Data Tindakan ..................................... 65
GAMBAR 4.42 Antarmuka Halaman Data Obat......................................... 65
GAMBAR 4.43 Antarmuka Form Tambah Data Obat................................. 66
GAMBAR 4.44 Antarmuka Edit Data Obat ................................................ 66
GAMBAR 4.45 Antarmuka Hapus Data Obat ............................................ 67
GAMBAR 4.46 Antarmuka Halaman Data Pasien...................................... 67
GAMBAR 4.47 Antarmuka Form Tambah Data Pasien.............................. 68
GAMBAR 4.48 Antarmuka Edit Data Pasien ............................................. 69
GAMBAR 4.49 Antarmuka Hapus Data Pasien ......................................... 69
GAMBAR 4.50 Antarmuka Halaman Pendaftaran Kunjungan................... 70
GAMBAR 4.51 Antarmuka Struk Pembayaran dan Antrian....................... 70
GAMBAR 4.52 Antarmuka Halaman Rekam Tindakan ............................. 71
GAMBAR 4.53 Antarmuka Form Tambah Rekam Tindakan ..................... 72
x
BAB I
PENDAHULUAN
Poliklinik sebagai salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak pada
bidang kesehatan. Dalam penyediaan pelayanan tersebut poliklinik membutuhkan
suatu sistem yang dapat memberikan pelayanan informasi kepada pasien dengan
cepat, untuk itu diperlukan suatu sistem komputerisasi agar dapat mempermudah
pengerjaan dari petugas poliklinik. Penerapan suatu sistem komputerisasi yang
ada pada poliklinik biasanya dipergunakan untuk penyimpanan data pasien, dan
riwayat penyakit pasien.
Sistem ini dirancang agar proses registrasi dan penanganan terhadap pasien
di poliklinik tersebut agar segera ditangani penyakitnya secara sigap tanpa harus
mendata pasien secara manual. Dalam sistem ini penulis menggunakan bahasa
pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dengan framework Laravel. Pada
framework Laravel memiliki beberapa keunggulan yaitu menggunakan Command
Line Interface (CLI) Artisan, menggunakan package manager PHP Composer,
penulisan kode program lebih singkat, mudah mengerti dan ekspresif.
1
berusaha menarik minat para pasien sehingga poliklinik tersebut makin mendapat
tempat di hati masyarakat.
2
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini, pembahasan disajikan dalam lima
bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam
laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan isi
dari laporan dan Praktek Kerja Lapangan serta saran yang disampaikan
penulis dan perusahaan yang terkait untuk pengembangan sistem yang
ada demi kesempurnaan sistem yang lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang
digunakan dalam pembuatan laporan ini.
3
LAMPIRAN
Pada bagian ini berisi tentang dokumentasi kegiatan saat pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1.2 Struktur Organisasi PT. Otak Kanan
Berikut ini adalah struktur organisasi PT. Otak Kanan
2.2.2 Poliklinik
Poliklinik adalah gabungan kata dari kata Poli dan Klinik. Poli yang
merupakan prefiks,berasal dari bahasa Yunani πολύ (polú atau polý) yang berarti
“banyak”. Poli sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah
bentuk terikat. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan
medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga
kesehatan (perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga medis Jadi
Poliklinik memili arti balai pengobatan umum (tidak untuk perawatan atau pasien
menginap).
2.2.3 Sistem Informasi Poliklinik
6
Sistem informasi klinik merupakan sebuah sistem informasi yang di
dalamnya meliputi proses penyimpanan dan pengambilan informasi dalam
membantu kegiatan pelayanan langsung pada pasien yang bertujuan memperoleh
hasil akurat, mempercepat pelayanan dan menghemat tenaga (Syahrial M.Kom
2017). Pelayanan langsung tersebut meliputi: membantu dalam mendiagnosa
suatu penyakit, membantu dalam monitoring perkembangan pasien, dan
membantu dalam penyesuaian terapi. Tujuan sistem informasi klinik adalah untuk
memperoleh hasil yang akurat dan tepat sesuai dengan kebutuhan instansi
tersebut. Tujuan lainnya adalah mempercepat pelayanan guna mempermudah
dalam memberikan pelayanan sehingga pelayanan yang diberikan bisa efektif dan
efisien serta menghemat tenaga.
Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal dalam dunia pengembangan sistem berorientasi obyek karena UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang
sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka ke bentuk baku, mudah
dipahami lengkap dengan mekanisme efektif untuk berbagi dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
9
2.3.2 Usecase Diagram
Menspesifikasikan bahwa
Include use case sumber secara
eksplisit.
Generalization Hubungan dimana objek
anak (Descendent) berbagi
perilaku dan struktur data dar
10
objek yang ada di ataasnya
objek induk (ancestor).
a. Actor
Actor adalah abstraction dari orang dan system yang lain yang
mengaktifkan fungsi dari target system. Orang atau system bisa
muncul dalam beberapa pesan.
b. Usecase
Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat
sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah usecase merepresentasikan
sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Setiap usecase harus
diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil
interaksinya dengan actor. Nama usecase boleh terdiri dari beberapa
kata dan tidak boleh ada dua usecase yang memiliki nama yang sama.
Sementara hubungan generalisasi antar usecase menunjukkan bahwa
usecase yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
2.3.3 Activity Diagram
11
b. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan
aktifitas proses bisnis.
c. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada
perancangan terstruktur.
12
lebih transisi sesuai
dengan suatu kondisi.
Menunjukkan bagaimana
kendali suatu aktifitas
Control Flow
terjadi pada aliran kerja
dalam tindakan tertentu.
13
Menggabarkan Orang
Actor yang sedang berinteraksi
dengan sistem.
Menggambarkan
Entitiy Class hubungan kegiatan
yang akan dilakukan.
Menggambarkan sebuah
Boundary Class penggambaran sebuah
form.
Menggabarkan
Control Class penghubung antara
boundary dengan tabel.
Menggambarkan tempat
Focus of Control &
mulai dan berakhirnya
Life Line
sebuah massage.
Menggambarkan
Message
pengiriman pesan.
2.4 Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT,
dibangun dengan konsep MVC (Model View Controller). Laravel adalah
pengembangan informasisite berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang
dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya
pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan
14
pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif,
jelas dan menghemat waktu.
2.5 MySql
MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan
perintah query dan escaps character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai
atau video yang interaktif dan mempunyai tampilan client yang mempermudah
dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengizinkan proses yang bias
dilakukan.
NOTASI KETERANGAN
Proses atau fungsi, pada pemodelan
perangkat lunak yang akan di
implementasikan dengan pemograman
terstruktur, maka pemodelan notasi
inilah yang harusnya menjadi fungsi
atau prosedur di dslsm kode program.
Catatan:
15
File atau basis data atau penyimpanan
(storage); pada pemodelan perangkat
lunak yang akan diimplementasikan
dengan pemrograman terstruktur, maka
pemodelan notasi inilah yang harusnya
dibuat menajdi tabel-tabel basis data
yang dibutuhkan, tabel-tabel ini juga
harus sesuai dengan perancangan tabel-
tabel basis data (Entity Relationship
Diagram (ERD)), Conceptual Data
Model (CMD), Physicsl Data Model
(PDM))
Catatan:
Catatan:
16
Aliran data; merupakan data yang
dikirim antar proses, dari penyimpanan
ke proses, atau dari proses ke masukan
(input) atau keluaran (output)
Catatan:
BAB III
METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN
17
c. Mengerjakan tugas yang diberikan dan melakukan konsultasi dengan
pembimbing lapangan dan dosen pembimbing.
d. Melakukan presentasi hasil Praktek Kerja Lapangan.
e. Menyusun dan melakukan konsultasi laporan hasil Praktek Kerja Lapangan
dengan dosen pembimbing dan pembimbing lapangan.
3. Tahapan Pasca Praktek Kerja Lapangan
Menyelesaikan administrasi bahwa kegiatan Praktek Kerja Lapangan
telah selesai yaitu dengan melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing,
revisi laporan dan persetujuan laporan.
18
3.3 Metode Praktek Kerja Lapangan
3.3.1 Observasi
Observasi dilakukan dengan pengamatan / survei secara tidak
langsung melalui internet dan media lainnya. Tujuan observasi dilakukan
agar mendapatkan data-data dan informasi yang lebih lengkap dan akurat
serta memperoleh gambaran project yang akan dijalankan.
3.3.2 Perancangan Sistem
Setelah semua data yang dibutuhkan telah diperoleh, maka selanjutnya
merancang desain sistem yang akan digunakan pada proses pembuatan
program.
3.3.3 Pembuatan Desain Tampilan Sistem Informasi Poliklinik
Setelah proses perancangan sistem selesai, selanjutnya proses
pembuatan desain tampilan sistem.
3.3.4 Pembuatan Sistem Informasi Poliklinik berbasis Informasi
Setelah proses pembuatan desain selesai, selanjutnya proses
pembuatan program dengan menggunakan aplikasi-aplikasi pembuat
program.
3.3.5 Testing
Setelah pembuatan program aplikasi selesai, maka selanjutnya yaitu
tahap testing untuk menyempurnakan program yang sebelumnya masih
terdapat bug.
3.3.6 Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilakukan setelah melakukan pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan. Dalam laporan, terdapat 5 bab yang harus ditulis dan
dijabarkan.
19
3.4 Jadwal Praktek Kerja Lapangan
Tabel 3.1 Gantt Chart Praktek Kerja Lapangan
Min Min Min Min Min Min Min Min
Jenis
No ggu ggu ggu ggu ggu ggu ggu ggu
Kegiatan
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8
Analisis
1
Kebutuhan
Perancangan
2
Desain
Pembuatan
3
Aplikasi
Testing Dan
4
Implementasi
Pembuatan
5
Laporan
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
22
Usecase diagram dokter ditunjukkan pada gambar 4.3 berikut.
23
Berikut merupakan tabel penjelasan dari usecase login, terdapat
pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Usecase Login
Use Case Login
Aktor Admin, dokter, dan apoteker
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan event dari seorang
admin, dokter, dan apoteker yaitu melakukan login
untuk masuk ke dalam sistem. Form ini berisi
username dan password.
Skenario Aktor Sistem
Langkah 1 : Aktor login Langkah 3 : sistem
dengan menginputkan merespon dengan
email dan password pada memvalidasi data email
form login. dan password yang telah
diinputkan.
Langkah 2 : selanjutnya
Aktor mengirimkan data Langkah 4 : sistem
email dan password memvalidasi data :
dengan mengklik tombol - Jika email dan
(login) password salah,
maka akan
muncul pesan
error
- Jika email dan
password sesuai
maka sistem akan
menampilkan
halaman
informasi yang
berisi kegiatan
utama Aktor.
24
4.2.2.2 Logout
Berikut merupakan tabel penjelasan dari usecase logout, terdapat
pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Usecase Logout
Use Case Logout
Aktor Admin, dokter, dan apoteker
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan event dari seorang Aktor
yaitu melakukan logout pada halaman utama Aktor.
Skenario Aktor Sistem
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem merespon
mengklik tombol dengan delete session user
(Logout) pada halam dan melakukan redirect ke
utama Aktor. halaman login.
25
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem
mengklik tombol (tambah merespon dengan
data poli) untuk menampilkan modal
menginputkan data pada form tambah data pada
halaman data poli. halaman data poli.
27
Use Case Resep Obat
Aktor Dokter
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan event dari seorang dokter
yaitu melakukan pemberian resep obat kepada pasien
setelah melakukan rekam tindakan. Form ini berisi
keterangan resep obat pasien.
Skenario Aktor Sistem
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem merespon
mengklik action catat dengan menampilkan
pada tampilan halaman halaman catatan rekam
daftar rekam tindakan tindakan pasien.
pasien.
Langkah 4 : sistem merespon
Langkah 3 : selanjutnya dengan menampilkan form
Aktor mengklik tombol buat resep.
(buat resep) .
Langkah 6 : sistem merespon
Langkah 5 : Aktor dengan menyimpan data resep
menginput data resep obat pasien.
obat pasien dan mengklik
tombol (submit).
28
Langkah 1 : Aktor Langkah 3 : sistem merespon
mengklik tombol data dengan menyimpan data dan
obat pada menu sistem menampilkan data nama obat
poliklinik terbaru
29
Langkah 1 : Aktor Langkah 3 : sistem merespon
mengklik tombol data dengan menyimpan data dan
obat pada menu sistem menampilkan data nama
poliklinik pengguna terbaru
30
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem merespon
mengakses halaman Data dengan menampilkan seluruh
Tindakan. data Tindakan.
31
Berikut merupakan penjelasan dari usecase Pendaftaran
Kunjungan. Terdapat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Usecase Pendaftaran Kunjungan
Use Case Pendaftaran Kunjungan
Aktor Admin
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin,
yaitu melakukan pendaftaran kunjungan harian dan
mencetak Struk
Skenario Aktor Sistem
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem merespon
mengakses halaman dengan menampilkan Form
Pendaftaran Kunjungan Pendaftaran Kunjugan
Langkah 7 : Sistem
mencetak struk.
32
yaitu melakukan pengelolaan data pasien mulai dari
tambah data, edit/ubah data dan hapus data pasien.
Skenario Aktor Sistem
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem merespon
mengakses halaman Data dengan menampilkan seluruh
Pasien. data pasien.
33
tombol close untuk kembali ke halaman data pasien.
34
Langkah 1 : Aktor Langkah 2 : sistem merespon
mengakses halaman Data dengan menampilkan seluruh
Dokter. data Dokter.
35
4.2.3 Activity Diagram
Activity Diagram yang dibuat untuk menjelaskan jalannya fungsi
sistem dibagi sesuai dengan usecase diagram.
4.2.3.1 Login
4.2.3.2 Logout
36
Gambar 4.6 Activity Diagram Logout
37
Gambar 4.7 Activity Diagram Data Poli
38
Gambar 4.8 Activity Diagram Rekam Tindakan
39
Gambar 4.9 Activity Diagram Resep Obat
40
Gambar 4.10 Activity Diagram Data Obat
41
Gambar 4.11 Activity Diagram Data Pengguna
42
Gambar 4.12 Activity Diagram Data Tindakan
43
Gambar 4.13 Activity Diagram Pendaftaran Kunjungan
44
Gambar 4.14 Activity Diagram Data Pasien
45
Gambar 4.15 Activity Diagram Data Dokter
46
Gambar 4.16 Class Diagram Sistem Informasi Poliklinik
4.2.5.1 Login
47
Gambar 4.17 Sequence diagram Login
4.2.5.2 Logout
48
4.2.5.3 Data Poli
49
4.2.5.4 Rekam Tindakan
50
Gambar 4.21 Sequence diagram Resep Obat
51
Gambar 4.22 Sequence diagram Data Obat
52
Gambar 4.23 Sequence diagram Data Pengguna
53
4.2.5.8 Data Tindakan
54
4.2.5.9 Pendaftaran Kunjungan
55
Gambar 4.26 Sequence diagram Data Pasien
56
4.2.5.11 Data Dokter
57
4.2.6 Pembuatan Antarmuka Aplikasi
Dalam Sub bab ini akan menjelaskan mengenai cara kerja dari
Aplikasi “Sistem Informasi Poliklinik berbasis Informasi mengunakan
Laravel” yang telah dibuat. Cara kerjanya akan dijelaskan dalam beberapa
gambar sebagai berikut:
4.2.6.1 Form Login
Form ini halaman awal Sistem Informasi Poliklinik berbasis Informasi
mengunakan Laravel. Ditujukan kepada user yaitu pegawai yang sebagai
admin untuk melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke form
Home, pada halaman ini hanya terdapat text field untuk mengisikan email
user dan password, serta button masuk untuk dapat mengakses masuk ke
halaman yang sesuai dengan level hak akses user. Berikut desain form
Login dapat dilihat pada gambar 4.28
58
4.2.6.2 Halaman Utama
Pada halaman ini berisi jumlah kunjungan pasien setiap hari, dan
Main Navigation. Halaman ini diperoleh setelah user admin melakukan
login, Main Navigation meliputi Data Poli, Data User, Data Dokter, Data
Tindakan, Data Obat, Data Pasien, Registrasi Pasien, dan Rekam Tindakan.
Berikut desain halaman utama dilihat di Gambar 4.29
59
4.2.6.4 Form Tambah Data Poliklinik
Pada Form ini merupakan tampilan library “modal” dalam php untuk
menambahkan data poli ke tabel poli yang ada di database. Berikut desain
form tambah data poliklinik dilihat di gambar 4.31
60
Gambar 4.33 Antarmuka Form Hapus Data Poli
61
Gambar 4.35 Antarmuka Form Tambah Data User
62
Gambar 4.37 Antarmuka Form Hapus Data user
4.2.6.11 Halaman Data Tindakan
Bagian ini menjelaskan tampilan halaman Data Tindakan untuk
menambah, mengedit, menghapus dan melihat tindakan yang telah
dimasukkan. Pada halaman ini menampilkan Kode Tindakan, Nama
Tindakan serta Harga yang ditetapkan. Berikut desain halaman Data Dokter
dilihat di Gambar 4.38
63
Gambar 4.39 Antarmuka Form Tambah Data Tindakan
64
Gambar 4.41 Antarmuka Form Hapus Data Tindakan
65
Gambar 4.43 Antarmuka Form Tambah Data Obat
66
Gambar 4.45 Antarmuka Form Hapus Data Obat
67
Gambar 4.47 Antarmuka Form Tambah Data Pasien
68
Gambar 4.48 Antarmuka Form Edit Pasien
69
4.2.6.23 Halaman Regitrasi Pasien
Pada halaman ini merupakan tampilan halaman Registrasi Pasien yang
datang berobat. Berikut desain halaman Data pasien dilihat di Gambar 4.50
70
4.2.6.25 Halaman Rekam Tindakan
71
4.2.6.26 Form Tambah Rekam Tindakan
Pada Form ini merupakan tampilan library “modal” dalam php untuk
menambahkan data rekam tindakan ke tabel poli yang ada di database.
Berikut desain form tambah data dapat dilihat di gambar 4.53
4.3 Testing
4.3.1 Pengujian Menggunakan Metode Black Box
72
Mengisi username dan Sistem akan melakukan
2. password dengan hak akses login , jika berhasil akan ke Valid
admin halaman utama
73
No. Skenario Pengujian Hasil yang di harapkan Kesimpulan
Hapus data berhasil, akan ada
1. Menghapus data dokter. notifikasi dan data pada tabel Valid
dokter hilang
Input data berhasil, akan ada
2 Menambahkan data dokter notifikasi dan data akan Valid
tampil di tabel dokter
74
Tabel 4.18 Pengujian Black Box pada Halaman Pasien
75
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian praktek kerja lapangan yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi poliklinik berbasis
informasi dengan menggunakan framework laravel dapat mempermudah
admin, dokter, dan apoteker untuk menginput data pasien, data dokter, dan
kategori lainnya. Hasil dari rancang bangung sistem informasi polklinik ini
dimulai dari merancang Data Flow Diagram (DFD), setelah itu merancang
Unified Modeling Languange (UML) mulai dari Usecase Diagram, Tabel
Usecase, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.
Selanjutnya program dibuat sesuai dengan rancangan awal menggunakan
bahasa pemrograman PHP dengan bantuan framework Laravel dan database
mySql, lalu diuji pada tahap testing dengan Black Box yang menunjukkan
bahwa hasil yang diharapkan adalah valid.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan dalam sistem informasi
poliklinik, yaitu sistem ini bisa dikembangkan lebih lanjut. Penambahan
fitur seperti laporan bulanan rekam medis untuk mempermudah pihak
poliklinik dengan waktu yang singkat dan efisien dalam melakukan
pengolahan laporan data bulanan rekam medis.
76
DAFTAR PUSTAKA
77
LAMPIRAN
78