Anda di halaman 1dari 6

Nama : Arthur ImantokoWibowo

NPM : 18310010

Kelas : 7A

Hari : Sabtu, 11 desember 2021

LAPORAN

UJI UNTUK DUA SAMPEL YANG BERPASANGAN

(PAIRED SAMPLE T TEST)

1. TUJUAN
Tujuan dilakukan uji t untuk dua sampel yang berpasangan adalah menguji dua
sampel yang berpasangan. Apakah kedua sampel tersebut mempunyai rata-rata
(mean) sama atau tidak secara signifikan?

2. DATA (berasal dari 1 kelas)

NO. PRETEST POSTEST


1 65 58
2 48 58
3 58 90
4 69 89
5 50 56
6 54 50
7 70 78
8 40 64
9 50 90
10 85 70
11 72 70
12 65 75
13 55 66
14 45 84
15 80 97
16 94 87
17 72 93
18 76 76
19 74 79
20 64 83
21 84 73
22 73 78
23 79 85
24 61 68
25 49 72
26 75 75
27 77 85
28 45 65
29 65 75
30 50 85
31 75 88
32 70 79
33 70 75
34 85 88
35 60 80
36 55 70

3. MASALAH/ KASUS
Akan diuji apakah rata-rata nilai ujian pretest akan tetap sama jika dibandingkan
dengan nilai ujian postest?

4. HIPOTESIS
H0: kedua rata-rata populasi nilai ujian pretest dan nilai ujian postest adalah identik.
(sama/selisih rata2 nya tidak jauh berbeda)
H1: kedua rata-rata populasi nilai ujian pretest dan nilai ujian postest adalah tidak
identik.(tidak sama/selisih rata2 nya jauh berbeda)

5. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

a. Berdasarkan perbandingan t_tabel dengan t_hitung (uji 2


sisi) H0 diterima jika, −t _tabel < t_ℎitung < t_tabel

H0 ditolak jika, t_ℎitung< −t_tabel atau t_tabel< t_ℎitung

H0 ditolak H0 diterima H0 ditolak


-t_tabel +t_tabel

b. Berdasarkan nilai Signifikansi (probabilitas)


H0: diterima, jika nilai sign. > 0.05
H0: ditolak, jika nilai sign. < 0.05

6. PERHITUNGAN DENGAN TABEL


a. t_tabel dihitung dengan :

• Derajat kebebasan (df) = 36 − 1 = 35

• Tingkat signifikansi ( α ) = 0.05

Sehingga t_tabel = t (35 ; 0.05) = 2.03011


b. t_hitung bisa dilihat dari hasil output aplikasi SPSS

7. PERHITUNGAN DENGAN SPSS

a. Buka file data yang akan dianalisis.

b. Pilih menu analyze → Compare means → Paired Sample T


Test, sehingga muncul layar berikut:
c. Klik variabel pretest dan postest kemudian masukkan ke kotak
isian Paired Variables cara menekan tanda panah sehingga
keduanya berada di variabel 1 dan variabel 2.

d. Kemudian klik “Ok” sehingga muncul hasil (output).

8. HASIL DAN ANALISISNYA

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 PRETEST 65.53 36 13.383 2.231
POSTTEST 76.50 36 11.185 1.864

Dari tabel Paired Sampel Statistics, nampak bahwa rata-rata nilai ujian
pretes = 65.53 sedangkan rata-rata nilai ujian postest = 76.50

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 PRETEST & POSTTEST 36 .432 .009

Pada bagian Paired Samples Correlations, nampak bahwa angka


korelasi antara kedua variabel = 0.432 dengan sig. = 0.009
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower
Pair 1 PRETEST - POSTTEST -10.972 13.229 2.205 -15.448

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 PRETEST - POSTTEST -6.496 -4.977 35 .000

Sedangkan pada Paired Samples Test nampak bahwa :

t_hitung = -6.496 dan sig. = 0.000


9. KEPUTUSAN
a. Berdasarkan perbandingan t_tabel dengan t_hitung

Karena t_tabel = 2.03011, -t_tabel = - 2,03011 dan t_hitung = -6.496, maka


berarti : t_hitung < t_tabel sehingga hipotesis 0∶ .

t_hitung -t_tabel t_tabel

H0 ditolak H0 diterima H0 ditolak

-6.496 - 2,03011 2,03011

b. Berdasarkan nilai signifikansi (Probabilitas)

Karena nilai sig. = 0.000 dan tingkat kepercayaan 95%, maka berarti : sig. <
0.05 sehingga hipotesis Ho ∶ Ditolak

10. KESIMPULAN

Karena keputusannya Ho ∶ Ditolak , maka kita terima H1, maka kesimpulannya


adalah: Kedua rata-rata populasi skor nilai ujian pretest dan nilai ujian postest adalah
tidak identik. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan antara rata-rata populasi
nilai ujian pretest dan postest. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan rata rata antara nilai
pretest dan post test yang cukup jauh.

Anda mungkin juga menyukai