Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PENGAWASAN PEMBANGUNAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

PT. SAKE CONSULTANT

Komplek Taman Setia Budi Indah (TASBI) Blok ZZ No.7


Medan
phone : +628126568842

Email : sakeconsultant@gmail.com
Komplek Taman Setia Budi Indah Blok ZZ no. 7
Medan
phone : 08126568842

Email : sakeconsultant@gmail.com
DATA PROYEK

Berdasarkan surat undangan penawaran elektronik pada hari jum’at tanggal 20


Desember Tahun 2010 dan Surat Penunjukan Penyediaan Jasa Pengawasan
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RS. Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta dengan paket pekerjaan yaitu:

Nomor SPPB KMK 0000-07-2010

Pengawasan Pembangunan Instalasi


Pekerjaan Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Lokasi RS. Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta

Teknis Bangunan Bangunan Gedung Negara,


Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No :
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2010
DPA-SKPA

Nilai Pagu Anggaran Rp.600.000.000

Waktu Pengerjaan 6 (enam) Bulan

DIPA Nomor : 0750/024-04.2.16/11/2011

Tanggal 20 Desember 2010 dengan Mata


Sumber Dana
Anggaran Kegiatan 533111.

Tahun Anggaran 2011

ii
KATA PENGANTAR

Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mendapatkan proyek dari
program RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta pada tahun 2011.
Adapun proposal proyek ini menyesuaikan dengan progam RS yaitu proyek
pengawasan pengembangan IPAL RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Direktur PT dan
Dirut RS serta tim manajemen yang membantu kami dalam memberikan arahan dalam
pembuatan proyek ini. Semoga proposal proyek ini dapat diterima dengan baik,
Kami menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penyusunan proposal proyek
ini sehingga kritik dan saran yang membangun akan sangat kami hargai.

Jakarta, 5 Januari 2011


PT. SAKE CONSULTANT

Dr. Sake Juli Martina, SpFK


Direktur Utama

iii
Daftar Isi

• DATA PROYEK________________________________________________________________2
• KATA PENGANTAR____________________________________________________________3
• Daftar Isi____________________________________________________________________4
• Daftar Istilah dan Singkatan_____________________________________________________5
• 1. Pendahuluan______________________________________________________________6
1.1 Latar Belakang Proyek____________________________________________________________6

1.2 Permasalahan Proyek____________________________________________________________6

1.3 Rencana Solusi Masalah__________________________________________________________7

1.4 Dasar Hukum___________________________________________________________________7


Regulasi Pemerintah__________________________________________________________________________7

1.5 Standar Acuan Pengawasan_______________________________________________________8

1.6 Tujuan Umum__________________________________________________________________8

1.7 Tujuan Khusus__________________________________________________________________9

1.8 Manfaat_______________________________________________________________________9
Manfaat bagi Masyarakat______________________________________________________________________9
Manfaat bagi Instansi_________________________________________________________________________9

1.9 Lingkup Pekerjaan_______________________________________________________________9

1.10 Tahap pengembangan____________________________________________________________9

1.11 Metodologi___________________________________________________________________11
Metodologi Pelaksanaan Proyek________________________________________________________________11

1.12 Keluaran (Hasil Kegiatan)________________________________________________________11

1.13 Lebih dari KAK_________________________________________________________________14

1.14 Komposisi dan Penugasan Tenaga Ahli_____________________________________________14

1.15 Risiko dan Budget______________________________________________________________16


Risiko Operasional___________________________________________________________________________16
Finansial___________________________________________________________________________________16

i
Daftar Istilah dan Singkatan

Singkatan Kepanjangan /Arti


ALOS Average Length of Stay
AMDAL Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
ANDALALIN Analisa Mengenai Dampak Lalu Lintas
AP Availability Payment
DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah
KAK Kerangka Acuan Kerja

v
PROPOSAL PENGAWASAN PEMBANGUNAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Proyek
Instalasi pengolahan air limbah adalah sebuah struktur yang dirancang untuk
membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut
untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Pengamanan limbah cair adalah upaya kegiatan
penanganan limbah cair yang terdiri dari penyaluran dan pengolahan dan pemeriksaan
limbah cair untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan dan lingkungan hidup yang
ditimbulkan limbah cair. Limbah cair yang dihasilkan kegiatan rumah sakit memiliki beban
cemaran yang dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan hidup dan
menyebabkan gangguan kesehatan manusia. Untuk itu, air limbah perlu dilakukan
pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan, agar kualitasnya memenuhi baku mutu air
limbah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Untuk
itu, air limbah perlu dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan, agar
kualitasnya memenuhi baku mutu air limbah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan. Limbah Cair rumah sakit juga berpotensi untuk
dilakukan daur ulang untuk tujuan penghematan penggunaan air di rumah sakit.
RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta mempunyai rencana pengembangan IPAL
sehingga memerlukan pengawasan pembangunan IPAL yang merupakan rencana
program kerja RS tahun 2011 akibat adanya penambahan tempat tidur RS. Dimana
anggaran berasal dari dana APBN.

1.2 Permasalahan Proyek


RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta terletak di daerah pemukiman penduduk di
sekitar Jakarta Barat yang cukup padat. Tapi sisi lain RS juga tetap mengembangan diri
dengan menambah tempat tidur sehingga perlu ada pengembangan IPAL.
Rencana program kerja RS ini mendapatkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh
kontraktor pelaksana harus mendapat pengawasan secara teknis dilapangan, agar

6
rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan
kontruksi dapat berlangsung operasional efektif.Pelaksanaan pengawasan lapangan
harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang kompeten, dan dilakukan secara
penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
2. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari
segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
3. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas
pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

1.3 Rencana Solusi Masalah


Oleh karena itu dibutuhkan konsultan pengawas untuk mengawasi pembangunan
konstruksi pengembangan air limbah di RS agar tepat sasaran, tepat waktu dan sesuai
dengan biaya yang dianggarkan RS.

1.4 Dasar Hukum

Regulasi Pemerintah

• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;

• Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup;

• Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan;

• Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas


Air dan Pengendalian Pencemaran Air;

• Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan


Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);

• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis


Usaha Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL);

• Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 1995 tentang Baku


Mutu Limbah Cair bagi kegiatan Rumah Sakit;
7
• Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup;

• Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2003 tentang Baku


Mutu Air Limbah Domestik;

• Peraturan dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16 Tahun 2008


tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan
Air Limbah Pemukiman

• Peraturan dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2010


tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang;

1.5 Standar Acuan Pengawasan

• Peraturan Gubenur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 122 tahun


2005 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik di Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta

• Peraturan Pemerintah Nomor : 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air


dan Pengendalian Pencemaran Air.

1.6 Tujuan Umum


Melakukan pengawasan terhadap pengembangan Pembangunan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Jakarta.

1.7 Tujuan Khusus

• Mengawasi pekerjaan Arsitektur

• Mengawasi pekerjaan Struktur

• Mengawasi pekerjaan Mekanikal/ Elektrikal

1.8 Manfaat

Manfaat bagi Masyarakat


Memberikan keamanan dan keselamatan lingkungan dalam menghindari dari

8
pencemaran.

Manfaat bagi Instansi

• Kelengkapan dalam pengurusan ijin RS dimana pengelolaan IPAL merupakan


hal yang mutlak

• Mutu RS dapat dipengaruhi oleh pengelolaan IPAL

• Reputasi RS dapat ditingkatkan dengan adanya pengeloaan IPAL yang benar

• Keamanan dan keselamatan pasien dan petugas

• Ruang Lingkup

1.9 Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan secara keseluruhan meliputi:

• Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.

• Memeriksa Time Schedule / Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang
diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
Pengelola Kegiatan untuk mendapat persetujuan.

1.10 Tahap pengembangan


Meliputi:

• Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang


akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

• Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta


mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.

• Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan


laju pencapaian volume / realisasi fisik.

• Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan


yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.

• Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan


Mingguan dan laporan Bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukkan
hasil rapat-rapat lapangan, Laporan harian, Mingguan dan Bulanan pekerjaan
konstruksi yang dibuat oleh Pemborong.

• Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan pekerjaan, serah

9
Terima pertama dan Kedua pekerjaan Konstruksi.

• Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh


Pemborong.

• Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan ( As Built


Drawings ) sebelum Serah Terima Pertama.

• Menyusun daftar cacat / kekurangan sebelum Serah Terima Pertama,


mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan Laporan Akhir
Pekerjaan Pengawasan.

• Bersama Konsultan perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan


penggunaan bangunan gedung.

10
1.11 Metodologi

Metodologi Pelaksanaan Proyek


Dapat berupa Survei lapangan, pengarahan, training, pengujian, konsultasi.

A. Tahap Pelaksanaan
Dapat dilaksanakan seperti:

• Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,


koordinasi dan inspeksi kegiatan kegiatan pembangunan agar pelaksanaan
teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan
diserahkan untuk kedua kalinya.

• Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau


komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.

• Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan


cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan

• Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau


pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan
serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan
dari Pemberi Tugas.

• Memberi petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan


penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
dapat langsung disampaikan kepada Pemborong, dengan pemberitahuan
tertulis kapada Pemberi Tugas.

• Memberi bantuan dan petunjuk kepada Pemborong dalam mengusahakan


perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.

1.12 Keluaran (Hasil Kegiatan)

A. Dokumen

• Dokumen pelaksanaan yaitu :

• Buku pemantauan IPAL harian, bulanan, 6 bulanan

• Pelaporan Hasil IPAL cair ke dinas lingkungan hidup memenuhi standar


11

• Gambar-gambar pelaksanaan,

• Rencana kerja dan syarat-syarat,

• Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Pemborong,

• Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan.

• Bar Chart dan S-Curve dan Net Work Planning dari pekerjaan yang dbuat oleh
Pemborong ( setelah disetujui ).

• Kerangka Acuan Kerja ( KAK) Pengawasan.

• Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan


pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan
mutu pekerjaan, dll.

B. Notulensi rapat

• Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian


pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.

• Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan dilapangan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.

• Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara


kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir-formulir
lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.

C. Target Time Line (Jadwal)

12
Tabel 8.1 Jadwal Kegiatan
Bulan 2011
Kegiatan
M J J A S O
ei uni uli gus ep kt

PEKERJAAN PERSIAPAN
Penyusunan program kerja dan Mgg 1
konsep pekerjaan pengawasan
Pemeriksaan Time schedule, S Mgg 2
curve dan network planning dari kontraktor
pelaksana
PEKERJAAN TEKNIS PENGAWASAN LAPANGAN
Pengawasan secara umum, Mgg 2
pengawasan lapangan, dll dan 4
Pengawasan kebenaran ukuran, Mgg 1 Mgg 1 Mgg 1
kualitas dan kuantitas bahan bangunan, dll
Pengawasan kemajuan pelaksanaan Mgg 3 Mgg 3 Mgg 3

Memberikan masukan teknis Mgg 4 Mgg 4 Mgg 4 Mgg 4

Memberi petunjuk Mgg 1 Mgg 1 Mgg 1 Mgg 1

Memberi bantuan / petunjuk Mgg 2 Mgg 2 Mgg 2 Mgg 2 Mgg 2 Mgg 2


perijinan

KONSULTASI

Konsultasi kepada pemberi tugas Mgg 1 Mgg 1

Rapat lapangan berkala Mgg 1 Mgg 1 Mgg 1

Rapat di luar jadwal Mgg 3 Mgg 3 Mgg 3 Mgg 3

LAPORAN
Laporan dan pendapat teknis Mgg 1 Mgg 1
administrasi dan teknis teknologis
Laporan kemajuan pekerjaan Mgg 2

Laporan pemakaian bahan Mgg 2


bangunan

Pemeriksaan gambar-gambar Mgg 2

DOKUMEN

Menyiapkan berita acara Mgg 2

13
Memeriksa dan menyiapkan daftar Mgg 2
volume dan nilai pekerjaan
Mempersiapkan formulir, laporan Mgg 1 Mgg 1
berkala, Berita acara, dll

14
1.13 Komposisi dan Penugasan Tenaga Ahli

A. Tenaga Ahli Utama


Tabel 9.1 Tenaga Ahli Utama
TENAGA AHLI KUALIFIKASI JUMLAH

Team Leader 1 orang


M. Salahuddin Hutomo
• sarjana Teknik Lingkungan (S1) Universitas
Indonesia
• memiliki Sertifikat Keahlian Lingkungan (SKA
501), memiliki pengalaman dalam perencanaan
kontruksi lingkungan selama 7 (tujuh) tahun.

Konsultan Ahli 3 orang

• tenaga ahli penyehatan lingkungan


berpendidikan Sarjana Tehnik Lingkungan (S1)
Lulusan Universitas Indonesia memiliki Sertifikat
Keahlian Lingkungan (SKA 501) memiliki
pengalaman dalam perencanaan konstruksi
1. Suryo Mandala
lingkungan selama 4 (empat)tahun.

• tenaga ahli struktur berpendidikan Sarjana


Teknik Sipil (S1) Lulusan Universitas Indonesia,
memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Teknik
Bangunan Gedung (SKA 201) dan berpengalaman
2. Reksa Putra dalam perencanaan gedung/bangunan non
perumahan selama 3 (tiga) tahun.

15
• tenaga ahli arsitektur berpendidikan Sarjana
Teknik
• Arsitektur (S1), Lulusan Universitas Diponegoro,
memiliki Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA 101),
3. Bagus Hilmi
berpengalaman dalam perencanaan
gedung/bangunan non perumahan selama 3
(tiga) tahun.

• tenaga ahli mekanikal elektrikal, berpendidikan


Sarjana Teknik Elektronika (S1), Lulusan
Universitas Gajah Mada, memiliki Sertifikat
Keahlian Ahli Teknik Elektronika dan
Telekomunikasi dalam gedung (SKA 405),
4. Joko Sulistyo
berpengalaman dalam perencanaan mekanikal
elektrikal gedung /bangunan non perumahan
selama 6 (enam) tahun.

B. Tenaga Ahli Pendukung

Tabel 9.2 Tenaga Ahli Pendukung


TENAGA AHLI KUALIFIKASI JUMLAH

• tenaga Administrasi, berpendidikan S1 Akuntansi


Aira Calista dengan pengalaman administratif selama 5 1 orang
(lima) tahun

• tenaga Administrasi, berpendidikan S1 Akuntansi


Arya Kariswara dengan pengalaman administratif selama 3 (tiga) 1 orang
tahun

• tenaga Administrasi komputer, berpendidikan S1


Juliany Komp dengan pengalaman administratif selama 3 1 orang
(tiga) tahun

• tenaga Administrasi komputer, berpendidikan


Bening Raisha S1Komp dengan pengalaman administratif 1 orang
selama 3 (tiga) tahun

16
• tenaga Administrasi komputer, berpendidikan
Chiko Ramdhoni S1Komp dengan pengalaman administratif 1 orang
selama 3 (tiga) tahun

• tenaga Administrasi jaringan IT, berpendidikan S1


Aditya Rayya Komp dengan pengalaman administratif selama 3 1 orang
(tiga) tahun

10. Penugasan Tenaga Ahli

17
18
1.14 Risiko dan Budget

Risiko Operasional

• Tidak adanya komunikasi antar konsultan pekerja dan konsultan pengawas

• Transportasi yang padat disekitar kawasan prorek

• Sumber daya yang tidak memadai

• Lingkungan yang tidak mendukung

• Instrumen tidak valid

Finansial
Secara garis besar komponen biaya yang diperlukan untuk penyusunan Dokumen
Pengawas ini terdiri atas Biaya langsung personil dan biaya langsung non personil yang
seluruhnya berjumlah Rp 600.000.000 (enam ratus juta rupiah) menggunakan Data DIPA
Nomor : 0750/024-04.2.16/11/2011 Tanggal 20 Desember 2010 dengan Mata Anggaran
Kegiatan 533111.

Tabel 10.1 Biaya Personil

URAIAN JUMLAH SATUAN


NO BULAN JUMLAH SPESIFIKASI
PERSONIL PERSONIL HARGA
Honor Tenaga Ahli

S1 Arsitek,
Sipil, ME,
1 Team leader 1 6 29.000.000 174.000.000 Pengalaman
Min. 5tahun
S1 Desain,
Ahli
Pengalaman
2 1 6 25.000.000 150.000.000
Lingkungan Min. 5tahun

S1 Tehnik,
3 Ahli Struktur 1 6 25.000.000 150.000.000 Pengalaman
Min. 5tahun
Tenaga Pendukung

1 Administrasi 1 6 7.500.000 45.000.000


2 Operator 1 6 7.500.000 45.000.000
Total 564.000.000

19
Tabel 10.2 Biaya Non Personil
URAIAN JUMLAH SATUAN
NO BULAN JUMLAH SPESIFIKASI
BARANG HARGA
1 Laporan draft 10 Exp 1.000.000 10.000.000
pendahuluan
2 Laporan 10 Expl 1.000.000 10.000.000
kemajuan
3 Laporan akhir 10 Exp 1.000.000 10.000.000
4 Uji Baku Mutu 1 6.000.000 6.000.000
Total 36.000.000

Dibuat di : Medan
Pada Tanggal : 15 Januari 2011

KETUA TIM KONSULTAN

dr. Sake Juli Martina, SpFK


Direktur Utama

20

Anda mungkin juga menyukai