Kajian Peningkatan Rumkit TK IV Tegal TH 2017 Rapat

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.
01
RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01TEGAL
KAJIAN
PENINGKATAN RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01TEGAL

DENKESYAH 04.04.01. MENJADI RUMAH SAKIT TK III
APRIL 2017
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum 1
2. Maksud dan Tujuan 2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ............................................................ 2
4. Metoda ............................................................................................... 4
5. Dasar ................................................................................................. 4
BAB II LATAR BELAKANG

6. Umum ................................................................................................ 4
7. Perkembangan Lingkungan .............................................................. 4
8. Kondisi Wilayah ................................................................................ 11
9. Kondisi Satuan ................................................................................ 19
BAB III POKOK-POKOK MASALAH DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH

10. Umum ............................................................................................... 25
11. Pokok Pokok Masalah ................................................................... 25
12. Faktor Faktor Yang Berpengaruh .................................................. 31
BAB IV ANALISA
13. Umum .............................................................................................. 35
14. Analisa ............................................................................................. 35
BAB V KONSEP PENATAAN ORGANISASI

15. Umum .............................................................................................. 47
16. Tujuan ............................................................................................. 47
17. Sasaran ........................................................................................... 48
18. Konsep Peningkatan Rumkit ........................................................... 48
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
19. Kesimpulan ...................................................................................... 51
20. Saran ............................................................................................... 52
BAB VII PENUTUP

21. Penutup ........................................................................................... 53
LAMPIRAN :
1. SURAT PERINTAH KELOMPOK KERJA
2. PETA LOKASI RUMAH SAKIT TINGKAT IV 04.07.01
3. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
4. DAFTAR SUSUNAN MATERIIL; dan
5. DOKUMENTASI RUMAH SAKIT TINGKAT IV 04.07.01
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.01
RUMAH SAKIT TK IV 04.07.01
KAJIAN
Tentang
PENINGKATAN RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01

DENKESYAH 04.04.01. MENJADI RUMAH SAKIT TK III
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Detasemen Kesehatan Wilayah 04.04.01 memiliki tugas pokok

menyelenggarakan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan terhadap
prajurit dan PNS Angkatan Darat beserta keluarganya di lingkungan Korem
071/Wijaya Kusuma. Dalam melaksanakan tugasnya, Detasemen Kesehatan
Wilayah 04.04.01 berkewajiban untuk melaksanakan pembinaan kemampuan
pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan di Rumkit
Tk. IV dan Poskes dengan pemenuhan kebutuhan bekal kesehatan.
b. Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal merupakan salah satu Rumah Sakit
yang berada dibawah Denkesyah 04.04.01 dengan tugas pokok
menyelenggarakan fungsi organik dan fungsi utama yaitu memberikan dukungan
dan pelayanan kesehatan terhadap prajurit dan PNS Angkatan Darat beserta
keluarganya di wilayah Pantura Korem 071/Wijaya Kusuma dan melayani JKN
bagi masyarakat sekitar.
c. Disamping tugas pokok tersebut, Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal

juga melaksanakan kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana alam
berupa perbantuan kesehatan bagi korban bencana alam. Bencana alam yang
sering terjadi di wilayah Pantura Korem 071/Wijaya Kusuma adalah banjir dan
tanah longsor, namun juga siap apabila sewaktu-waktu diperbantukan dalam
penanggulangan bencana Erupsi Gunung Slamet di wilayah Kab. Tegal.
e. Kondisi tanaga medis serta peralatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit tingkat
IV 04.07.01 Tegal, dihadapkan dengan tuntutan tugas pokok berupa dukungan
kesehatan dan pelayanan kesehatan di wilayah Pantura Korem 071/Wijaya
Kusuma dan pelayanan JKN bagi masyarakat sekitar serta kesiapan dalam
tanggap satuan terhadap penanggulangan bencana alam kurang memadai,
terutama Sumber Daya Manusia (SDM).
f. Untuk itu maka perlu adanya penambahan tenaga medis dan peralatan di
Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01, agar pelaksanaan
tugasnya menjadi lebih optimal. Peningkatan status Rumah Sakit Tingkat IV
menjadi Rumah Sakit Tingkat III merupakan cara untuk meningkatkan pelayanan
serta untuk mewadahi tenaga spesialis/paramedis dan peralatan medis lainnya.
g. Berkaitan dengan hal tersebut, dipandang perlu untuk menyampaikan saran

dan masukan dengan menyusun kajian peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01
Tegal menjadi Rumah Sakit Tingkat III Tegal sebagai bahan pertimbangan bagi
Komando Atas dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. Naskah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang

peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 menjadi
Rumah Sakit Tingkat III Tegal dalam rangka mendukung tugas pokok Korem
071/Wijaya Kusuma
b. Tujuan. Sebagai saran dan bahan masukan serta pertimbangan bagi

Komando Atas dalam menentukan kebijakan lebih lanjut tentang peningkatan
Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 menjadi Rumah Sakit
Tingkat III Tegal.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Pembahasan naskah kajian ini meliputi latar
belakang, pokok-pokok masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh, analisa dan konsep
penataan organisasi yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Latar belakang
c. Bab III Pokok-pokok masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh
d. Bab IV Analisa dan Evaluasi
e. Bab V Konsep penataan organisasi
f. Bab VI Penutup
4. Metoda. Penulisan naskah kajian menggunakan metode deskriptif dan analisis

dengan tujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai perkembangan di wilayah Tegal maupun tanggap satuan dan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam diantaranya banjir, tanah longsor
dan antisipasi erupsi gunung Slamet, dihadapkan dengan tugas pokok dan tanggung
jawab Denkesyah 04.04.01 dalam rangka mendukung tugas pokok Korem 071/Wijaya
Kusuma dibidang penyelenggaraan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
5. Dasar.
a. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/538/XII/2006 tanggal 29 Desember

2006 tentang Naskah Sementara Buku Petunjuk Administrasi Pengorganisasian
TNI AD.
b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/04-02/XI/2013 tanggal 6 November 2013

tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Penataan Satuan dan Pembentukan Satuan
Baru.
c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad 74 Tahun 2014 tanggal 2 Desember

2014 tentang Orgas Denkesyah.
d. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/84/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014

tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD TA 2015.
BAB 2
LATAR BELAKANG
6. Umum. Didasarkan kepada konsep pemikiran bahwa proses pengkajian

peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01.menjadi Rumah
Sakit Tingkat III Tegal dapat terlaksana secara integral dan komprehensif, maka sangat
penting untuk membahas terlebih dahulu tentang perkembangan lingkungan, kondisi
wilayah, kondisi Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 serta berbagai
latar belakang rencana peningkatan satuan tersebut.
7. Perkembangan Lingkungan. Pada bagian ini dijelaskan tentang pengaruh dari

perkembangan Provinsi Jawa Tengah dan perkembangan Kota/Kab.Tegal yang melatar
belakangi perlunya peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01Tegal menjadi Rumah Sakit
Tingkat III Tegal.
a. Perkembangan Provinsi Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah merupakan

salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak cukup strategis karena berada
diantara dua Provinsi besar, yaitu bagian barat berbatasan dengan Provinsi Jawa
Barat, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan bagian
utara berbatasan dengan Laut Jawa dan bagian selatan berbatasan dengan
Samudra Indonesia dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sangat signifikan. Pada

Triwulan I Tahun 2016 secara agregat cukup dinamis yaitu mencapai 5,5%, lebih
tinggi dibandingkan dengan Tahun 2015 yang hanya sebesar 5,4 %. Pertumbuhan
ekonomi tersebut harus diimbangi dengan upaya-upaya untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Khusus untuk bidang kesehatan
pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya keras untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakatnya dengan berupaya untuk menekan angka kematian,
angka kesakitan dan meningkatkan status gizi masyarakat Jawa Tengah. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan dan
menambah ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di wilayah Provinsi
Jawa Tengah. Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Provinsi Jawa Tengah
tidak hanya dimiliki oleh pemerintah saja, namun lebih didominasi oleh swasta.
Jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga pelayanan kesehatan dijawa tengah

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
a. Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah
PEMERINTAH
NO Kabupaten/Kota Kab/ TNI/ Dep. Swasta Jumlah
Depkes Provinsi
kota Polri Lain
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kab. Cilacap - - 2 - 1 4 7
2 Kab. Banyumas - 1 2 1 - 11 15
3 Kab. Purbalingga - - 1 - - 2 3
4 Kab. Banjarnegara - - 1 - - 2 3
5 Kab. Kebumen - - 1 - - 9 10
6 Kab. Purworejo - - 1 - - 3 4
7 Kab. Wonosobo - - 1 - - 2 3
8 Kab. Magelang - - 1 - - 3 4
9 Kab. Boyolali - - 3 - - 7 10
10 Kab. Klaten 1 - - - - 5 6
11 Kab. Sukoharjo - - 1 - - 4 5
12 Kab. Wonogiri - - 1 - - 6 7
13 Kab. Karanganyar - - 1 1 - 4 6
14 Kab. Sragen - - 2 - - 6 8
15 Kab. Grobogan - - 1 - - 6 7
16 Kab. Blora - - 2 1 - 3 6
17 Kab. Rembang - - 1 - - 1 2
18 Kab. Pati - - 2 1 - 4 7
19 Kab. Kudus - - 1 1 - 5 7
20 Kab. Jepara - 1 1 - - 3 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
21 Kab. Demak - - 1 - - 2 3
22 Kab. Semarang - - 2 - - 2 4
23 Kab. Temanggung - - 1 - - 3 4
24 Kab. Kendal - - 1 - - 3 4
25 Kab. Batang - - 1 - - 1 2
26 Kab. Pekalongan - - 2 - - 1 3
27 Kab. Pemalang - - 1 - - 5 6
28 Kab. Tegal - - 2 1 - 3 6
29 Kab. Brebes - - 2 - - 7 9
30 Kota Magelang - - 1 1 - 3 5
31 Kota Surakarta - 1 1 1 - 8 11
32 Kota .Salatiga - - 1 1 - 3 5
33 Kota Semarang 1 1 1 2 - 13 18
34 Kota Pekalongan - - 1 - - 5 6
35 Kota Tegal - - 1 - - 3 4
Jumlah 2 4 45 10 1 152 215
b. Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah
Puskesmas Puskesmas Puskesmas

NO Kabupaten Puskesmas
Rawat Inap Pembantu Keliling
1 Kab. Cilacap 24 14 77 36
2 Kab. Banyumas 25 14 39 39
3 Kab. Purbalingga 11 11 37 22
4 Kab. Banjarnegara 20 15 42 35
5 Kab. Kebumen 25 10 74 40
6 Kab. Purworejo 15 12 64 25
7 Kab. Wonosobo 16 8 52 24
8 Kab. Magelang 26 3 63 33
9 Kab. Boyolali 15 14 47 30
10 Kab. Klaten 19 15 81 35
11 Kab. Sukoharjo 2 10 47 79
12 Kab. Wonogiri 29 5 143 34
13 Kab. Karanganyar 8 13 60 28
14 Kab. Sragen 15 10 63 38
15 Kab. Grobogan 17 13 70 30
1 2 3 4 5 6
16 Kab. Blora 16 10 55 22
17 Kab. Rembang 6 10 69 18
18 Kab. Pati 23 6 50 29
19 Kab. Kudus 13 6 32 26
20 Kab. Jepara 7 14 45 19
21 Kab. Demak 15 12 54 12
22 Kab. Semarang 14 12 63 34
23 Kab. Temanggung 21 3 40 23
24 Kab. Kendal 19 11 51 27
25 Kab. Batang 16 5 45 21
26 Kab. Pekalongan 19 7 50 29
27 Kab. Pemalang 18 4 57 19
28 Kab. Tegal 19 10 64 27
29 Kab. Brebes 20 18 62 32
30 Kota Magelang 5 11 6
31 Kota Surakarta 17 4 26 15
32 Kota .Salatiga 5 1 15 6
33 Kota Semarang 24 13 33 37
34 Kota Pekalongan 10 4 25 10
35 Kota Tegal 7 1 21 8
Jumlah 561 318 1827 948
c. Jumlah Tenaga Kesehatan di Propinsi Jawa Tengah
Tenaga Kesehatan
Tenaga
NO Kabupaten Tenaga Tenaga Tenaga Tenaga
Kesehatan
Medis Keperawatan Kebidanan Kefarmasian
Lainnya
KABUPATEN
1 Cilacap 87 432 630 30 129
2 Banyumas 286 934 730 60 312
3 Purbalingga 78 317 317 35 150
4 Banjarnegara 92 389 487 45 165
5 Kebumen 215 1004 726 90 298
6 Purworejo 133 550 415 63 154
7 Wonosobo 109 394 359 59 113
1 2 3 4 5 6 7
8 Magelang 169 488 474 60 223
9 Boyolali 204 691 487 187 247
10 Klaten 247 1100 557 102 393
11 Sukoharjo 454 1320 542 141 469
12 Wonogiri 157 529 277 72 247
13 Karanganyar 271 576 544 57 204
14 Sragen 247 841 649 95 314
15 Grobogan 215 1091 736 151 300
16 Blora 116 579 418 11 155
17 Rembang 81 426 372 31 149
18 Pati 183 995 649 95 266
19 Kudus 228 1044 450 98 246
20 Jepara 189 701 442 208 221
21 Demak 112 461 399 55 137
22 Semarang 271 579 297 86 218
23 Temanggung 217 623 410 154 188
24 Kendal 166 628 464 68 221
25 Batang 108 553 474 86 141
26 Pekalongan 215 773 574 105 232
27 Pemalang 137 612 463 50 173
28 Tegal 169 735 683 53 204
29 Brebes 168 742 876 79 206
KOTA
1 Magelang 269 850 129 167 165
2 Surakarta 666 2334 292 349 601
3 Salatiga 185 604 158 76 160
4 Semarang 1024 3371 443 565 889
5 Pekalongan 204 586 230 131 193
6 Tegal 176 629 131 156 240
Jumlah 7843 28483 16284 3870 8823
8. Kondisi Wilayah.
a. Geografi. Kota Tegal

1) Letak daerah.
a) Batas daerah.
Sebelah utara : Laut jawa sepanjang 28 Km membujur dari
barat ke timur;
Sebelah selatan : Kabupaten Tegal;
Sebelah timur : Kabupaten Tegal; dan
Sebelah barat : Kabupaten Brebes.
b) Batas administrasi.
Sebelah utara : Daerah pantai laut jawa;
Sebelah timur : Kec. Kramat
Sebelah selatan : Kec. Dukuhturi Kab. Tegal;
Sebelah barat : Kab. Brebes
2) Luas daerah.
a) Luas seluruh Kota Tegal : 39,68 Km.
b) Luas tiap tiap Kecamatan :

Kec. Tegal Barat : 15.13 Km
Kec. Margadana : 11.76 Km.
Kec. Tegal Timur : 6.36 Km
Kec. Tegal Selatan : 6.43 Km.
c) Luas tiap jenis lingkungan/daerah.
Daerah pertanian/ sawah : 859.65 Ha

Daerah tegal/kebun : 42.47 Ha
Daerah pemukiman : 1.773.43 Ha
Tambak : 488,61 Ha
Lainya : 803.74 Ha
3) Iklim dan Cuaca.
a) Suhu 24 C s.d. 34 C.
b) Iklim. Kota Tegal beriklim tropis, dengan rata-rata curah hujan
sepanjang tahun 2014 sebesar 107,3 mm, Banyaknta curah hujan
tergantung kelembaban udara yang tinggi.
c) Cuaca. Curah hujan tertinggi pada bulan Desember sebanyak
352,0 mm. dengan kelembaban 84 %, tekanan udara 1.007,6 hPa,
kecepatan angin 24 knots, suhu udara rata rata 27,9 C dan lama
penyinaran matahari 126 jam serta penguapan air sebesar 129 mm.
4) Keadaan Medan.
a) Permukaan Bumi. Dataran rendah terdapat di Kota Tegal yang

meliputi 4 Kecamatan terdiri dari : Kec. Tegal Barat meliputi 7
Kelurahan, Kec. Tegal Timur meliputi 5 Kelurahan, Kec. Margadana
meliputi 8 Kelurahan dan Kec. Tegal Selatan meliputi 7 Kelurahan.
Hasil pertanian yang menonjol antara lain padi, bawang merah, bawang
putih dan sayur mayur di Kec. Margadana.
b) Sungai.
(1) Sungai Gangsa sepanjang 37 Km melewati wilayah Kec.

Margadana Kota Tegal.
(2) Sungai Pemali sepanjang 125.50 Km dari pegunungan

wilayah Kec. Margasari melewati wilayah Kec. Margadana dengan
debiet air 784.19 M3/detik
(3) Sungai Gung sepanjang 48 Km melewati wilayah Kec. Tegal

Timur dengan debiet air 514.33 M3/detik.
c) Sawah. Daerah Kota Tegal terdapat sawah seluas 881,5 Ha.
d) Jaringan Jalan. jalan propinsi 15 Km dari perbatasan Kab.

Brebes Kab. Tegal ke arah timur melewati Kec. Margadana. Kec.
Tegal Barat dan Kec. Tegal Timur,
b. Geografi. Kabupaten Tegal
1) Letak daerah.
a) Batas daerah.
Sebelah utara : Laut jawa sepanjang 28 Km membujur dari

barat ke timur ;
Sebelah selatan : Berupa pegunungan dengan ketinggian antara
100 s/d 950 M dan sebagai puncaknya
adalah Gunung Slamet dengan ketinggian
3.420 M ; dan
Sebelah timur : Merupakan dataran rendah ditandai oleh
sungai Gangsa sebagai batas.
b) Batas administrasi.
Sebelah utara : Daerah pantai laut jawa ;
Sebelah selatan : Kec. Tonjong Kab. Brebes dan Kab.
Banyumas ;
Sebelah timur : Kec. Taman Kab. Pemalang ;dan
Sebelah barat : Kec. Brebes Kab. Brebes.
2) Luas daerah.
a) Luas seluruh Kab. Tegal : 878,79 Km ;

b) Luas tiap tiap Kecamatan
1) Kec. Warureja : 62.31 Km ;
2) Kec. Suradadi : 55.73 Km.;
3) Kec. Kramat : 38.49 Km.;
4) Kec. Adiwerna : 23.86 Km.;
5) Kec. Talang : 18.39 Km.;
6) Kec. Tarub : 26.82 Km.;
7) Kec. Dukuhturi : 17.48 Km.;
8) Kec. Pangkah : 35.91 Km.;
9) Kec. Jatinegara : 79,62 Km.;
10) Kec. K. banteng : 87.62 Km.;
11) Kec. Slawi : 13.49 Km.;
12) Kec. Dukuhwaru : 26.30 Km.;
13) Kec. Lebaksiu : 40.95 Km.;
14) Kec. Margasari : 86.83 Km.;
15) Kec. Balapulang : 74.91 Km.;
16) Kec. Pagerbarang: 43.00 Km.;
17) Kec. Bumijawa : 88.56 Km.; dan
18) Kec. Bojong : 58.52 Km.
c) Luas tiap jenis lingkungan/daerah.
Daerah pertanian/sawah: 409.516.14 Ha ;
Daerah ladang/tegalan : 90.303.27 Ha ;
Daerah pemukiman : 154.879.14 Ha ;
Hutan negara : 186.303.48 Ha ; dan
Lainnya : 37.787.97 Ha.
3) Iklim.
a) Suhu 24 C s.d. 34 C.
b) Iklim. Kab. Tegal beriklim tropis, dengan rata-rata curah hujan

sepanjang tahun 2014 sebesar 133,00 mm, Banyaknta curah hujan
tergantung kelembaban udara yang tinggi
c) Cuaca. Curah hujan tertinggi pada bulan Desember sebanyak

474 mm dengan kelembaban 84 %, tekanan udara 1.007,6 hPa,
kecepatan angin 4 knots, suhu udara rata rata 27,3 C dan lama
penyinaran matahari 126 jam serta penguapan air sebesar 129 mm
4) Keadaan Medan.
a) Permukaan Bumi.
(1) Dataran rendah sebagian terdapat di Kabupaten Tegal yang

meliputi 11 Kecamatan terdiri dari :
(a) Kecamatan Dukuhwaru meliputi 10 Desa .

(b) Kecamatan Kramat meliputi 18 Desa dan 1 Kelurahan .
(c) Kecamatan Suradadi meliputi 11 Desa.
(d) Kecamatan Warureja meliputi 7 Desa.
(e) Kecamatan Adiwerna meliputi 20 Desa.
(f) Kecamatan Tarub meliputi 20 Desa.
(g) Kecamatan Talang meliputi 19 Desa.
(h) Kecamatan Dukuhruri meliputi 20 Desa.
(i) Kecamatan Slawi meliputi 5 Desa 5 Kelurahan.
(j) Kecamatan Pangkah meliputi 23 Desa.
(k) Kecamatan Pagerbarang meliputi 13 Desa.
(2) Tanah Pegunungan. Tanah pegunungan terdapat di daerah
di Kabupaten Tegal yang meliputi 5 Kecamatan antara lain :
(a) Kecamatan Margasari meliputi 11 Desa.
(b) Kecamatan Jatinegara meliputi 17 Desa.
(c) Kecamatan Bojong meliputi 17 Desa .
(d) Kecamatan Bumijawa meliputi 18 Desa.
(e) Kecamatan Kedungbanteng meliputi 10 Desa.
(3) Hasil pertanian yang menonjol antara lain padi, palawija dan
tebu dengan tanah yang subur dan pengairan yang baik sehingga
menghasilkan cukup baik;
(4) Hasil pertanian yang menonjol antara lain padi, di Kec.

Lebaksiu, Kec. Balapulang, Kec. Margasari, Kec. Bumijawa dan
Kec. Bojong, bawang merah, bawang putih dan sayur mayur.
b) Sungai.
(1) Sungai Gangsa sepanjang 37 Km melewati wilayah Kec.

Pagerbarang, Kec. Dukuhwaru, Kec. Adiwerna, Kec. Dukuhturi
dan Kec. Margadana Kota Tegal.
(2) Sungai Pemali sepanjang 125,50 Km melewati wilayah Kec.

Margasari dengan debiet air 784,19 M / dt.
(3) Sungai Gung sepanjang 48 Km melewati wilayah Kec.

Bumijawa, Kec. Bojong, Kec. Balapulang, Kec. Lebaksiu, Kec.
Slawi, Kec. Adiwerna, Kec. Dukuhturi dan Kec. Tegal Timur Kota
Tegal dengan debiet air 514,33 M / dt.
(4) Sungai Cacaban sepanjang 43 Km melewati wilayah Kec.

Kedungbanteng, Kec. Pangkah, Kec. Tarub dan Kec. Kramat.
(5) Sungai Rambut sepanjang 57 Km melewati wilayah Kec.

Kedungbanteng dan Warureja dengan debiet air 528,49 M / dt.
c) Danau. Tidak ada danau di Kab. Tegal, Waduk Cacaban

dibangun 1952 selesai tahun 1957 di Kec. Kedungbanteng yang mampu
mengairi sawah seluas 449 Ha, setelah diadakan tambahan saluran
yang menuju Desa Karangmalang Kec. Kedungbanteng dapat
menambah pengairan tehnis seluas lebih kurang 600 Ha, Waduk
Cacaban berfungsi ganda sebagai pengairan tehnis sawah dan tempat
wisata serta penghasil perikanan darat;
d) Keadaan pegunungan. Berbentuk igir-igir dengan ketinggian
antara 100 M sampai dengan 950 M terdapat puncak-puncak gunung,
jurang yang curam, terutama disepanjang Kaligung, tanah berwarna
coklat dan kemerah- merahan berbatu dan bercampur kerikil, daerah
gamping dan lempung, tras terdapat di Kec. Bojong Desa Tuwel, dapat
dimanfaatkan untuk bahan bangunan, disekitar Gunung Clirit tanahnya
sering mengalami longsor;
e) Hutan. Kab. Tegal termasuk Kesatuan Pemangku Hutan ( KPH)

Balapulang di Balapulang dan KPH Pekalongan Barat di Procot yang
meliputi luas hutan seluruhnya 186.303.48 Ha.
f) Sawah terdapat sawah seluas 409.516.14 Ha
g) Jaringan Jalan. dilintasi jalan Propinsi 70 Km dari perbatasan

Pemalang Kab. Tegal ke arah barat melewati Kec. Warureja, Kec.
Suradadi, Kec. Kramat melewati Kota Tegal diantaranya Kec. Tegal
Timur, Tegal Barat, Kec. Margadana dan Kec. Tegal Selatan.
h) Keadaan Tanah. tanah didaerah Kab. Tegal cukup subur ,

Macam-macam tanah : Didataran rendah / pantai, Tanah Liat, Tanah
Liat bercampur pasir, Tanah Lempung bercampur pasir. Didataran tinggi
/ pegunungan : Tanah lempung, Tanah liat , tanah berbatu campur
kerikil.
c. Demografi. Kota Tegal
1) Jumlah penduduk Kota Tegal 254.382 orang; dan
2) Komposisi penduduk, berdasarkan data akhir bulan Maret tahun 2017

diperoleh komposisi penduduk sebagai berikut :
a) Berdasarkan jenis kelamin.
(1) Laki laki : 124.944 orang; dan

(2) Perempuan : 129.438 orang.
b) Berdasarkan kelompok umur.
(1) Laki laki
(a) Umur 0 s.d. 5 tahun : 12.162 orang;

(b) Umur 6 s.d. 13 tahun : 20.142 orang;
(c) Umur 14 s.d. 18 tahun : 15.181 orang;
(d) Umur 19 s.d. 25 tahun : 16.365 orang;
(e) Umur 26 s.d. 45 tahun : 30.649 orang;
(f) Umur 46 s.d. 57 tahun : 19.568 orang;
(g) Umur 58 s.d. keatas : 10.877 orang.
(2) Perempuan.

c) Berdasarkan keturunan.
(1) Penduduk asli : 235.873 orang;

(2) Penduduk asing : 8.894 orang.
d) Berdasarkan pendidikan.
(1) SD : 84.469 orang;

(2) SLTP : 12.061 orang;
(3) SLTA : 4.783 orang;
(4) Kejuruan : 9.992 orang;
(5) PERTI : 4.725 orang.
e) Berdasarkan pekerjaan.
(1) TNI : 198 orang;

(2) PNS : 3.384 orang;
(3) Buruh : 48561 orang;
(4) Swasta : 24.337 orang;
(5) Petani : 26.023 orang;
(6) Nelayan : 8.175 orang.
3) Perubahan penduduk.
a) Kepadatan penduduk per Km : 6.592 orang.

b) Kelahiran rata-rata per tahun : 4.047 orang.
c) Kematian rata-rata per tahun : 2.064 orang.
4) Penduduk yang berkwalitas.
a) Purnawirawan TNI / Polri : 195 orang.

b) Wanra : 350 orang.
c) Linmas : 444 orang
d) Satpol PP : 40 orang
e) Menwa : 15 orang.
f) Alwa : 6 orang.
g) Satpam : 226 orang.
d. Demografi. Kabupaten Tegal
1) Jumlah penduduk Kabupaten 1.482.533 orang
2) Komposisi penduduk, berdasarkan data akhir bulan Maret tahun 2017

diperoleh komposisi penduduk sebagai berikut :
(a) Berdasarkan jenis kelamin.
(1) Laki laki : 725.910 orang; dan

(2) Perempuan : 756.623 orang.
(b) Berdasarkan kelompok umur :
(1) Laki laki.

(2) Perempuan.

(b) Umur 6 s.d. 13 tahun 105.059 orang;
(c) Berdasarkan keturunan.
(1) Penduduk asli : 1.400.147 orang;

(2) Keturunan asing : 7259 orang.
(d) Berdasarkan pendidikan.
(1) SD : 22.692 orang;

(2) SLTP : 87.398 orang;
(3) SLTA : 25.049 orang;
(4) Kejuruan : 17.770 orang;
(5) PERTI : 7.367 orang.
(e) Berdasarkan pekerjaan.
(1) TNI : 1.893 orang;

(2) PNS : 15.245 orang;
(3) Buruh : 334.805 orang;
(4) Swasta : 213.406 orang;
(5) Petani : 205.295 orang;
(6) Nelayan : 12.094 orang.
(f) Perubahan penduduk.
(1) Kepadatan penduduk per Km : 1.683 orang.

(2) Kelahiran rata rata per tahun : 5.692 orang.
(3) Kematian rata rata per tahun : 2.428 orang.
(g) Penduduk yang berkualifikasi khusus.
(1) Purnawirawan TNI / Polri : 849 orang.

(2) Wanra : 2.664 orang.
(3) Linmas : 4.408 orang
(4) Satpol PP : 92 orang
(5) Menwa : 21 orang.
(6) Alwa : 10 orang.
(7) Satpam : 364 orang.
e. Ipoleksosbudhankam
1) Bidang Idiologi.
(a) Penghayatan Pancasila.
(1) secara umum masyarakat telah menerima Pancasila

sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terbukti telah
terwujudnya peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman
golongan radikal kanan, radikal kiri dan radikal lainnya; dan
(2) semakin meningkatkan pendataan dan pengawasan

terhadap kegiatan yang dilakukan oleh golongan/organisasi
terlarang eks. G. 30 S./PKI oleh Pemda dari tingkat Kecamatan
sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota Tegal.
(b) Kerawanan ideologi lain yang pernah ada/berkembang.
(1) ekstrim (EKKI) sisa-sisa tapol, napol G. 30 S/PKI

menghilangkan jejak dan merubah identitas, secara diam-diam
mereka mengatasnamakan PAKORBA.
(2) ekstrim (EKKA) masih berusaha memperjuangkan

aspirasinya untuk mewujudkan cita-cita berdirinya Negara yang
berdasarkan Agama.
(3) dengan secara bertahap penduduk Kota/Kab. Tegal telah

melaksanakan/mengikuti penataran PPBN, yang dilaksanakan
Pemda Kab serta program dari TNI mulai dari lingkungan
pendidikan, lingkungan pemukiman dan lingkungan pekerjaan.
2) Bidang Politik.
a) kondisi politik sampai dengan saat ini dalam keadaan kondusif

walaupun di tingkat atas terjadi persaingan dalam mencapai tujuan
politiknya.
b) hubungan komunikasi antar partai politik di wilayah Kota/Kab.

Tegal berjalan normal.
c) terwujudnya pelaksanaan Demokrasi Pancasila yang bercirikan

musyawarah dan mufakat di lingkungan masyarakat.
d) kegiatan Pilkada Kota Tegal dan Kab. Tegal pada tahun 2018 dan
Pilkada Jateng pada tahun 2018.
e) Organisasi Politik. Jumlah Partai Politik dan hasil prosentase
pemilihan suara Pemilu tahun 2014 diwilayah Kab.Tegal :
SUARA
NO PARTAI
DPR DPRD PROP DPRD
1 2 3 4 5
1. Nasdem 28.038 26.940 28.038
2. PKB 149.884 156.516 149884
3. PKS 40.418 41.817 40418
4. PDIP 142.627 141.311 142627
5. P. Golkar 66.151 63.798 66151
6. Gerindra 71.827 65.545 73110
7. Demokrat 29.350 32.160 29350
8. PAN 39.765 36.334 39.765
9. PPP 40.296 43.583 43228
10. Hanura 53.595 18.627 53595
11. PBB 2.349 2.539 2349
12. PKPI 1.708 1.332 1708

f) Hasil lima besar peserta Pemilu tahun 2014.
(1) PKB : 149.884 suara;

(2) PDIP : 142.627 suara;
(3) Gerindra : 73.110 suara;
(4) P. Golkar : 66.151 suara; dan
(5) Hanura : 53.595 suara.
3) Bidang ekonomi.
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang membuka usaha di

sektor industri rumah tangga, di antaranya pengecoran, pengerjaan
logam, tekstile, shuttlecock, furniture, dan gerabah. Terdapat juga pabrik
industri bahan baku kapur tulis dan bubuk di daerah Margasari sebagai
pemasok utama bubuk di Kabupaten Tegal.
Masyarakat Kabupaten Tegal berusaha di sektor pertanian dan

perkebunan, terutama di bagian selatan Kabupaten Tegal, yaitu
Kecamatan Bumijawa dan Bojong.
Di sektor kelautan dan perikanan, warga pesisir, terutama

Kecamatan Suradadi mencari ikan di Laut Jawa sampai ke Laut
Tiongkok Selatan (kepulauan Riau).Hasil tangkapan tersebut, dijual ke
pelabuhan perikanan Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Kota
Tegal.Warga pesisir Kabupaten Tegal juga banyak yang membuka
usaha tambak udang windu, dan ikan bandeng (juga penjualan
bibitnya). Di sektor peternakan, masyarakat Kabupaten Tegal banyak
mengusahakan peternakan ayam, dan Itik Tegal (Indian Runner) untuk
suplai industri telur asin di Brebes. Di pedesaan terdapat juga ternak
kambing, sapi, dan kerbau, yang diusahakan secara tradisional.
Masyarakat Kabupaten Tegal juga banyak yang merantau ke kota-
kota lain di pulau Jawa terutama Jakarta dan pulau-pulau lain.
Sebagian besar membuka usaha Warung Tegal (warteg) yang
tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), menjual
martabak telor (dari warga Kecamatan Lebaksiu), dan lain-lain.Setiap
menjelang Hari Raya Idul Fitri warga Kabupaten Tegal mudik dari
perantauan, dan membawa uang hasil usaha selama di
perantauan.Selama masa mudik itulah, ekonomi Kabupaten Tegal
menjadi lebih semarak perputaran uangnya dan lebih dinamis.
4) Bidang Sosial Budaya.
(a) Peningkatan kualitas hidup mutu daya manusia, pada

dasarnya peningkatan kualitas hidup dan mutu manusia bertujunan
untuk meningkatkan kondisi sosial
(1) Pendidikan. Pendidikan masyarakat sudah

dilaksanakan namun terbatasnya sarana pendidikan,
menyebabkan anak putus sekolah;
(2) Kesehatan. Sarana kesehatan cukup memadahi
namun kurang kesadaran masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan, penyebab timbulnya wabah penyakit;
(3) Kesenian. Pada umumnya generasi muda dan orang

tua diwilayah Kota dan Kabupaten Tegal mengemari orkes
melayu/dangdut, campur sari, jaipong, wayang kulit, wayang
kulit dan samroh untuk khususnya bagi kaum wanita.Sikap
masyarakat terhadap kesenian cukup antusias terutama pada
acara hiburan rakyat pada hari-hari besar Nasional maupun
lainnya; dan
(4) Olah raga. Pada umumnya masyarakat gemar

berolah raga seperti sepak bola, Bola Volly dan Bulu Tangkis
di setiap Kelurahan.
(b) Tingkat adaptasi masyarakat Kota Tegal terhadap

kebudayaan luar tidak terlalu nampak berpengaruh walapun ada
pergeseran nilai- nilai budaya.
(c) Bahasa. Jenis bahasa yang digunakan sebagai alat
komunikasi sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa jawa
logat Tegalan.
(d) Adat istiadat.
(1) dimasyarakat telah membaur kebudayaan asli dan

kebudayaan Islam karena kebudayaan Islam dapat diterima
didalam kehidupan masyarakat 90 % beragama Islam;
(2) didaerah pantai dilaksanakan upacara ritual sedekah

laut dilaksanakan pada bulan Maulud Nabi setiap tahun yang
puncak upacaranya diakhiri dengan kesenian rakyat seperti
pagelaran wayang kulit, wayang golek, jaipong, orkes melayu
dan lain-lain; dan
(3) masih dilakukan ziarah ke makam Mbah Panggung di

Kel. Panggung Kec. Tegal Timur.
5) Bidang Pertahanan. Dalam wilayah Kodim 0712/Tegal

terdapat beberapa kesatuan TNI baik Satpur serta Banpur dari Angkatan
Darat yang sewaktu-waktu siap untuk digerakan apabila diperlukan. Adanya
beberapa ormas, pertahanan dapat dimanfaatkan untuk membantu tugas-
tugas dibidang pertahanan sendiri, dengan adanya kondisi sosial dan
pertahanan yang mantap tersebut diatas, berarti ketahanan nasional
didaerah cukup diandalkan. Kesatuan TNI yang berada diwilayah Kodim
0712/Tegal :
(a) Satuan TNI organik Kowil :

(1) Kodim 0712/Tegal;
(2) Koramil 04/Waryreja;
(3) Koramil 05/Suradadi;
(4) Koramil 06/Kramat;
(5) Koramil 07/Adiwerna;
(6) Koramil 08/Talang;
(7) Koramil 09/Tarub;
(8) Koramil 10/Dukuhturi;
(9) Koramil 11/Pangkah;
(10) Koramil 12/Jatinegara;
(11) Koramil 13/Kedungbanteng;
(12) Koramil 14/Slawi;
(13) Koramil 15/Lebaksiu;
(14) Koramil 16/Margasari;
(15) Koramil 17/Balapulang;
(16) Koramil 18/Pagerbarang;
(17) Koramil 19/Bumijawa; dan
(18) Koramil 20/Bojong.
(b) Satuan TNI organik non Kowil :

(1) Brigif - 4/Dewaratna;
(2) Yonif 407/Padmakusuma;
(3) Ki - A Yonzipur 4/TK;
(4) Tepbek IV. 44-01.A Tegal;
(5) Benglap B 04-44.01 Tegal;
(6) Subdenzibang 041/IV Tegal;
(7) Rumkit Tk. IV 04.07.01 Tegal;
(8) Kanminvetcad 06/Tegal;
(9) Sebdenpom IV/1-3 Tegal
(9) Lanal Tegal ;dan
(10) Sat Radar 214.
6) Bidang keamanan.
(a) Tindakan kriminal yang sering terjadi diwilayah kota/Kab Tegal

seperti kasus perampokan dengan menggunakan senjata api/senjata
tajam, penjambretan, pencurian dan penipuan masih sering terjadi.
Korban perampokan dan penjambretan rata-rata para nasabah bank
yang selesai atau akan mengirimkan uang, toko emas, pencurian
dengan sasaran rumah/kantor pemeritahan;
(b) Kasus peredaran narkoba di wilayah kota. ditangani oleh pihak

Polri, namun peredaran narkoba masih terjadi. Pengedar narkoba
sudah hampir merata dalam strata kehidupan masyarakat dengan
konsumen yang beragam dan peredaran pada umumnya pada
tempat hiburan seperti karaoke, diskotik, caf dan hotel.
9. Kondisi Satuan.
a. Personel.
1) Denkesyah.
2) Rumkit Tk. IV
NO GOLONGAN TOP/DSPP NYATA
1. Perwira 14 3
2. Bintara 5 10
3. Tamtama 2 1
4. PNS 72 24
Jumlah 93 38
Untuk Operasional Pelayanan Rumah Sakit sesuai standar pelayanan

Rumah Sakit Tk III belum mencukupi sehingga dilakukan penambahan tenaga
kesehatan non pegawai negeri/Karyawan tidak tetap/Karyawan Wiyata Bakti (KWB)
sejumlah 72, yang terdiri dari 5 Dokter Umum,1 Dokter Gigi, 33 tenaga paramedis,
17 tenaga non medis, dan 11 tenaga profesional medis lainnya. Serta 5 dokter
spesialis sebagai dokter mitra untuk kerjasama pelayanan
b. Materiil.
NO JENIS MATERIIL TOP/DSPP NYATA
1. Senjata
a. Pistol 16 -
b. Senapan 5 -
2. Kendaraan
a. Tr Ton 1 -
b. Ambulance 1 2
c. SPM 3 -
3. Alsintor/Alkom/Alkes
a. Telepon 4 1
b. Aiphone / HT 18 5
c. Faxmile 3 1
d. Komputer + printer 6 15
e. Mesin tik 8 -
f. Mesin stensil 1 -
g. Mesin hitung 4 -
h. OHP/LCD Proy 2 1
i. Pharmapea 1 0
j. Tape recorder 1 1
k. Kat listrik 1 0
l. Alat pemadam 4 10
m. Kereta makan 1 1
n. Kereta jenazah 1 1
o. Kat alkesbedah mayor 1 1
p. Kat alkes bedah minor 1 1
q. Kat alkeswatlan 1 1
r. Kat alkeswatnap 1 1
s. Kat alkes radiologi 1 1
t. Kat alkes lab 1 1
u. Kat apotek 1 1
v. Kat ambulance 1 1
Untuk memenuhi kebutuhan alkes sesuai standar rumah sakit tingkat III,
maka Rumkit Tk. IV 04.07.01 secara bertahap dan sesuai prioritas
melengkapai alkes tersebut, antara lain sebagai berikut :
1. mikroskup Bedah Mata : 1 Unit
2. USG 4 D : 1 Unit
3. USG 3 D : 1 Unit
4. Bedside Monitor : 2 Unit
5. Suction : 3 Unit
6. Tread Mill : 1 Unit
7. Panoramik : - Unit
8. Dental Unit : 1 Unit
9. Slit Lamp : 1 Unit
10. Meja Bedah : 1 Unit
11. Lampu Operasi : 2 Unit
12. Laparascopy Set : 1 Set
13. Incubator : 5 Unit
14. Infant Warmer : 2 Unit
15. DC Shock : 1 Unit
16. Trolley Injeksi : 3 Unit
17. Infus Pump : 1 Unit
18. Syringe Pump : 4 Unit
19. EKG : 3 Unit
20. Mesin Anestesi : 1 Unit
21. Partus set : 1 Set
22. Curetge set : 1 Set
23. Vacum set : 1 set
24. Hematologi (Midray) : 1 set
25. Dialab : 1 set
26. Centrifuge : 1 set
27. Refraksi set : 1 Set
28. Pulse Oximetri : 1 unit
29. Rongent Merk Listen : 1 Unit
30. Genset 22 KVA : 1 Unit
c. Pangkalan.
1) Luas tanah yang digunakan : 7.090 m.

2) Luas bangunan : 1.353 m
d. Sarana dan prasarana.
1) bangunan/ruang gawat darurat;

2) bangunan/ruang rawat jalan/Poliklinik Spesialis;
3) bangunan/ruang rawat inap;
4) bangunan/ruang ruang bedah/kamar operasi;
5) bangunan/ruang laboratorium;
6) bangunan/ruang radiologi;
7) bangunan/ruang farmasi;
8) bangunan/ruang gizi;
9) bangunan/ruang BPJS center;
10) bangunan/ruang laundry;
11) bangunan/ruang jenazah dan rumah duka ;
12) bangunan/ruang rekam medis.
13) bangunan perkantoran dan staf
14) bangunan Aula
15) bangunan gudang obat
e. Satuan yang dilayani. Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01Tegal

Denkesyah 04.04.01 memberikan pelayanan kesehatan kepada satuan-satuan
organik dibawah Korem 071/Wijaya Kusuma dan satuan non organik, meliputi :
1) Brigif 4/DR;
2) Yonif 407/Padmakusuma;
2) Kodim 0712/ .Tegal terdiri dari 18 Koramil
3) Kodim 0711/ Pemalang terdiri dari 20 Koramil;
5) Kodim 0713/Brebes terdiri dari 12 Koramil;
6) Kodim 0710/Pekalongan terdiri dari 17 Koramil;
7) Kodim 0734/Batang terdiri dari 23 Koramil;
8) Ki - A Yonzipur 4/TK;
9) Tepbek IV. 44-01.A Tegal;
10) Benglap B 04-44.01 Tegal;
11) Subdenzibang 041/IV Tegal;
12) Rumkit Tk. IV 04.07.01 Tegal;
13) Kanminvetcad 06/Tegal;
14) Sebdenpom IV/1-3 Tegal
15) Lanal Tegal ;dan
16) Sat Radar 214.
f) Pemanfaatan kapasitas lebih Sarana Pelayanan Rumkit Tk.IV 04.07.01

Tegal, Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat (publik
services) khususnya pelayanan rujukan yang komprehensif,terpadu dan efisien
serta dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu terjangkau secara
adil dan merata , baik pelayanan yang bersifat dasar maupun spesialistik.
Penilaian tingkat keberhasilan atau gambaran tentang pelayanan rawat inap

dilihat dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan, mutu pelayanan, dan tingkat
efisiensi pelayanan rawat inap dengan menggunakan indikator Bed Occupancy
Rate (BOR), Average Length Of Stay (ALOS), Bed Turn Over (BTO), Turn Over
Interval (TOI) .Berikut adalah data tentang keadaan pelayanan rawat inap lima
tahun terakhir di rumah sakit Tk IV 04.07.01Tegal
Kegiatan pelayanan rawat inap
INDIKATOR PELAYANAN
NO TAHUN
BOR ALOS TOI BTO
1 2012 16,21 2,77 10,40 10,20
2 2013 9,70 2,85 26,65 12,37
3 2014 15,23 3,05 16,97 18,29
4 2015 40,32 2,93 4,33 50,42
5 2016 58,58 3,29 1,64 63,78
Sumber : Penghitungan Rekam Medis
Berdasarkan data jumlah hari perawatan rawat inap diatas dari tahun
ketahun menunjukan adanya peningkatan, sehingga dengan adanya peningkatan
tersebut akan berpengaruh pada tingkat pemanfaatan sarana pelayanan terutama
tingkat pemanfaatan tempat tidur pada masing-masing kelas perawatan.
Sehubungan dengan adanya peningkatan operasional pelayanan karena

meningkatnya jumlah hari perawatan juga akan berpengaruh terhadap kebutuhan
ruang rawat inap dan Sumber Daya Manusia (SDM).Hal ini juga harus difikirkan
sehingga standar pelayanan sesuai denganstandar akreditasi.
BAB III
POKOK-POKOK MASALAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
10. Umum. Pengembangan satuan khususnya peningkatan Rumah Sakit Tk.

IV04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 menjadi Rumah Sakit Tingkat III. Tentunya tidak
terlepas dari konsep gelar kekuatan satuan jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma yang
mengacu pada tugas pokok dihadapkan dengan perubahan jaman, maka perlu ditinjau
kembali dari segi geografi, demografi, komsos, pertimbangan kekuatan dan penggunaan
sarana dan prasarana.
11. Pokok-Pokok Masalah.
a. Tugas pokok. Tugas pokok Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah
04.04.01 adalah menyelenggarakan fungsi organik dan fungsi utama yang terdiri
dari dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan di wilayah Korem 071/Wijaya
Kusuma. Semenjak berlakunya JKN, maka tugas Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01
Tegal Denkesyah 04.04.01 bertambah yaitu melayani pasien JKN bagi masyarakat
sekitar. Selain itu Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 juga
dituntut untuk melaksanakankesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam
berupa perbantuan kesehatan bagi korban bencana alam apabila terjadi sewaktu-
waktu di seluruh Wilayah Korem 071/Wijaya Kusuma dan sekitarnya.
b. Struktur organisasi. Sesuai Peraturan Kasad Nomor 74 Tahun 2014

tanggal 2 Desember 2014 tentang Organisasi dan Tugas Denkesyah (Orgas
Denkesyah). Saat ini kekuatan personel Rumah Sakit Tingkat tingkat IV 04.07.01
Tegal Denkesyah 04.04.01 sebanyak 38 orang, telah terpenuhi 40,8%dari DSPP
dengan komposisi sebagai berikut :
1) Pamen berjumlah 1 orang terdiri dari :
a) Karumkit dijabat oleh seorang Mayor korps Ckm;
b) Ketua Komite Medik Nihil
2) Pama berjumlah 2 orang terdiri dari :

a) Waka Rumkit dijabat oleh seorang Kapten korps Ckm;
b) Ketua Komite Keperawatan ( Nihil )
c) Pauryanmed dijabat ( Nihil )
d) Paurtuud dijabat oleh Peltu

e) Kainstalwatlan ( Nihil )
f) Kapolgi dijabat oleh PNS Gol II d
g) Kainstalwatnap dijabat oleh seorang Kapten korps Ckm;
h) Kanitfarmasi dijabat oleh Pelda
i) Kanitjangdiag dijabat( Nihil )
j) Kanitjangwat dijabat ( Nihil )
k) Kanitrikkes dijabat Dokter Mitra
3) Bintara berjumlah 7 orang terdiri dari :

a) Kabinayanmasum dijabat oleh 1 orang Peltu;
b) Baurdal dijabat oleh 1 orang Sertu;
c) Bajuyar dijabat oleh 1 orang Sertu
d) Turwat Mahir Gadar dijabat oleh 1 orang PNS Gol III b;
e) Baminrikkes dijabat oleh 1 orang Serka
4) Tamtama berjumlah 1 orang terdiri dari :

- Ta Mudi Ambulans 1 orang dijabat oleh Kopda.
5) PNS Gol II berjumlah 24 orang terdiri dari :

a) Turyanmed : PNS Gol II d;
b) Tur Infokes : Nihil;
c) Tur Rekammedik : PNS Gol III b;
d) Turminpers : PNS Gol II d;
e) Turharbang, listrik dan air : Sertu;
f) Pengemudi ambulans : Kopda;
g) Tur SIMAK BMN : 1 orang;
h) Tur Bersih/Taman : PNS Gol II a;
i) Turwat Mahir Bedah : PNS Gol II d;
j) Tur Anestesi : Mitra;
k) Tur Instrumen Instal Bedah : PNS Gol II c;
l) Turwatum : PNS Gol II d;
m) Turwat Mahir KIA/KB : PNS Gol III b;
n) Perawat Instal Watlan : PNS Gol II b;
o) Turwatgi : PNS Gol II d;
p) Turwat Instal Watnap : PNS Gol II c;
q) Turmin : PNS Gol II b;
r) Tur Obat : PNS Gol II d;
s) Tur Resep : Serma;
t) Tur Radiologi : Nihil;
u) Turlab : PNS Gol II c;
v) Turminjangdiag : Nihil;
w) Turyan Dapur : PNS Gol II a;
x) Turyan Cuci : PNS Gol I b;
y) Turyan Jenazah : Nihil ; dan
z) Turrikkes : Nihil.
6) PNS Gol III berjumlah6 orang terdiri dari :

a) Anggota Komite Keperawatan : PNS Gol III b;
b) Kainstal Bedah dan Anestesi : PNS Gol III b;
c) Ka Poliklinik : Nihil;
d) Kapolgadar : Nihil; dan
e) Paramedis Fungsional : Nihil.
7) PNS Gol IV berjumlah 2 orang terdiri dari :

a) Anggota Komite Medik : Mitra; dan
b) Dokter Spesialis Umum/Gigi : Mitra.
Permasalahan di lapangan yang ditemui dalam struktur organisasi rumah

sakit tingkat IV tersebut adalah hanya terdapat 1 orang dokter yaitu dokter spesialis
mata.
c. Personel.
1) Kuantitas. Kondisi personel Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal
Denkesyah 04.04.01 secara kuantitas adalah sebagai berikut :
a) Militer. Kekuatan personel militer sesuai DSPP adalah 21

orang, sedangkan kondisi nyata 14 orang.
b) PNS. Kekuatan personel PNS sesuai DSPP adalah 72 orang,

sedangkan kondisi nyata saat ini adalah 24 orang sehingga terdapat
kekurangan personel 48 orang.
c) Untuk Operasional Pelayanan Rumah Sakit sesuai standar

pelayanan Rumah Sakit Tipe C belum mencukupi sehinggadilakukan
penambahan tenaga kesehatan non pegawai negeri/Karyawan tidak
tetap/Karyawan Wiyata Bakti (KWB) sejumlah 73 orang, yang terdiri
dari 5 Dokter Umum, 1 Dokter gigi,33 tenaga paramedis, 20 tenaga
non medis, dan 9 tenaga profesional medis lainnya. Serta 5dokter
spesialis sebagi dokter mitra untuk kerjasama pelayanan.
2) Kualitas. Kemampuan personel di bidang kualifikasi medis dan

paramedis sebagai berikut :
a) Militer.
(1) Perwira.
(a) Medis :1 orang;
(b) Paramedis :1 orang ( SPK );
(c) Non Medis :1 orang.
(2) Bintara.
(a) Paramedis : 5 orang ( SPK );
(b) Non Medis : 5orang.
(3) Tamtama.
(a) Paramedis : Nihil
(b) Non Medis : 1 orang.
b) PNS.
(1) PNS Gol IV.
Medis : Nihil
(2) PNS Gol III.
(a) Dokter Gigi : Nihil
(b) Dokter Umum : Nihil
(d) Paramedis : 2 orang
(e) Non Medis : 1 orang.
(3) PNS Gol II.

(a) Paramedis : 10 orang
(b) Non Medis : 10orang.
(4) PNS Gol I

Non Medis : 1 Orang
c) Untuk Memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit Tk III,

dilaksanakan penambahan tenaga kesehatan non pegawai
negeri/Karyawan tidak tetap sejumlah 73, yang terdiri dari 5 Dokter
Umum,1 Dokter gigi, 33 tenaga paramedis, 20 tenaga non medis,
dan 9 tenaga profesional medis lainnya. Serta 5 dokter spesialis
sebagi dokter mitra untuk kerjasama pelayanan.Pegawai Non
PNS/Karyawan Tidak Tetap Rumkit Tk. IV 04.07.01 adalah sebagai
berikut :
(1) Tenaga Medis

(a) Dokter Spesialis : 6 Orang
(b) Dokter Umum : 5 Orang
(c) Dokter Gigi : 1 Orang
(2) Tenaga Paramedis

(a) Perawat : 22 Orang
(b) Bidan : 11 Orang
(3) Tenaga Profesional Medis Lainnya

(a) Apoteker : 1 Orang
(b) Farmasi : 2 Orang
(c) Rekam Medis : 1 Orang
(d) Penata Rontgen : 1 Orang
(e) Analis Kesehatan : 2 Orang
(f) Fisioterapi : Nihil
(g) Gizi : 1 Orang
(4) Tenaga Non Medis : 21 Orang
d. Perlengkapan/materiil. Kondisi materiil yang dimiliki Rumah Sakit tingkat

IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 secara umum belum memenuhi standar
rumah sakit Tk III hanya ada beberapa Alat kesehatan merupakan aset lama dan
perlu distandardisasi yang lebih canggih dan modern. Alkes Sesuai DSPP rumkit
Tk IV 04.07.01 Tegal sebagai berikut :
1) Alkes. Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal, sesuai dengan

Perkasad Nomor 74 Tahun 2014 tanggal 2 Desember 2014 pada
Subsublampiran 2 sublampiran B tentang Daftar Susunan Perlengkapan
Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah), Alkes di instalasi bedah dan
anastesi hanya terdapat perangkat Alkes bedah mayor, namun untuk
memenuhi standar Alkes Rumah Sakit Tk III belum memenuhi syarat sesuai
standar rumah sakit Tk III
2) Bangunan. Bangunan Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal

dibangun pada tahun 1982 ,sehingga sebagian besar bangunan perlu
direnovasi dan ditambah disesuaikan dengan standarisasi bangunan rumah
sakit Tk III. Dengan jumlah ruang rawat inap yang masih harus ditambah.
e. Kemampuan. Di dalam menyelenggarakan dukungan dan pelayanan

kesehatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 memiliki
kemampuan diantaranya sebagai berikut :
1) Menyelanggarakan pelayanan Gawat Darurat 1 X 24 Jam;

2) Menyelenggarakan Pelayanan Laboratorium 1 X 24 Jam;
3) Menyelenggarakan Pelayanan Spesialistik :
(a) Bedah umum,
(b) Obsgyn;
(c) Mata;
(d) Internis (penyakit dalam);
(e) Anak;
(f) Gigi;
(g) Paru
4) Menyelenggarakan Pelayanan Radiologi;
5) Instalasi Farmasi 1 X 24 Jam
6) Instalasi Pamulasaran Jenazah/pelayanan Rumah Duka.
f. Batas Kemampuan. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk

pasien dengan penyakit yang berat yang memerlukan penanganan lanjutan diluar
kemampuan tenaga medis Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal yaitu :
a) Menyelenggarakan pelayanan bedah syaraf;

b) Menyelenggarakan Pelayanan Bedah Jantung, Ginjal;
d) Menyelenggarakan pelayanan bedah mulut; dan
e) Menyelenggarakan pelayanan bedah tulang.
g. Perkembangan wilayah. Kabupaten Tegal pada tahun 2017 dibuka jalan

Tol, maka akses menuju kota Slawi sebagai ibu kota Kabupaten Tegal maupun
akes menuju Kota Tegal akan lebih cepat, serta didalam Kota Tegal pada tahun
2017 juga banyak dibuka Mall baru seperti Transmart, Matahari Mall dan Yogya
Mall. Hal ini akan mempunyai peran yang strategis bagi perkembangan wilayah
Kota dan Kab. Tegal dimasa yang akan datang.
12. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh.
a. Faktor eksternal.
1) Peluang.
a) Pelaksanaan kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan

bencana alam Kabupaten Tegal yang merupakan daerah kaki gunung
Slamet sangat potensial terhadap bencana angin puting beliung dan
tanah longsor. Tidak hanya di Kabupaten Tegal pada saat musim
hujan di wilayah kota tegal juga terdampak bencana banjir dan ROB.
b) Berlakunya UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengharuskan Rumah Sakit
Tk. IV 04.07.01Tegal Denkesyah 04.04.01 untuk melayani pasien
JKN. Hal tersebut menambah tugas dan tanggung jawab Rumah
Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 menjadi semakin
kompleks. Tugas pelayanan kesehatan yang semula hanya untuk
prajurit dan PNS Angkatan Darat beserta keluarganya bertambah
dengan melayani masyarakat umum dan pasien JKN. Tugas dan
tanggung jawab yang bertambah tersebut harus diimbangi dengan
perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan, modernisasi alat kesehatan
dan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM);
c) Penetapan kelas Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal dari

Kemenkes RI sebagai rumah sakit tipe D, merupakan upaya dalam
rangka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap prajurit, PNS
Angkatan Darat beserta keluarganya, masyarakat umum, dan pasien
JKN
e) Biaya perawatan yang lebih murah dari rumah sakit swasta

atau rumah sakit lainnya di wilayah Kota/Kab. Tegal memberikan
peluang bagi Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal menjadi fasilitas
kesehatan pilihan masyarakat
2) Kendala.
a) Adanya kebijakan Zero Growth of Personel (ZGP) akan

menghambat pelaksanaan peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01
Tegal Denkesyah 04.04.01.menjadi rumah Sakit Tingkat III. Hal ini
disebabkan karena peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal
Denkesyah 04.04.01 menjadi Rumah Sakit Tingkat III tentunya akan
menambah jumlah personel sedangkan kebijakan Zero Growth of
Personel (ZGP) menghendaki tidak adanya penambahan personel
baru di TNI. Perlu dicarikan solusi yang tepat, sehingga peningkatan
status Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 tetap berjalan, sedangkan
kebijakan ZGP juga dapat diterapkan;
b) Adanya persepsi/anggapan yang memandang bahwa

peningkatan Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01Tegal Denkesyah
04.04.01. menjadi Rumah Sakit Tingkat III tidak perlu dilaksanakan
karena wilayah Kota/kab tegal sangat kecil dan banyak rumah sakit di
wilayah Kota/kab tegal baik swasta maupun pemerintah, sehingga
tugas pelayanan kesehatan dapat ditangani oleh rumah sakit tersebut.
b. Faktor internal.
1) Kekuatan.
a) Semakin meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia terutama dokter spesialis yang dimiliki oleh TNI - AD,
sehingga akan mampu memberi dukungan bagi peningkatan Rumah
Sakit Tk. IV 04.07.01Tegal Denkesyah 04.04.01menjadi Rumah Sakit
Tingkat III;
b) Komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan yang dimiliki

oleh setiap personeldan manajemenRumah Sakit Tk. IV 04.07.01
Tegal Denkesyah 04.04.01 dihadapkan dengan tantangan tugas yang
semakin berat yaitu dukungan kesehatan dalam rangka
penanggulangan bencana alam.
c) Pentingnya keberadaan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal

Denkesyah 04.04.01 dalam rangka pelayanan kesehatan bagi prajurit
dan PNS Angkatan Darat beserta keluarganya, serta masyarakat di
wilayah . dan sekitarnya.
d) Sesuai dengan Visi Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01., yaitu

Menjadi Rumah Sakit Kebanggaan Prajurit dan Masyarakat
Umum dengan Pelayanan yang optimal serta Misi Rumah Sakit
Tk. IV 04.07.01 yaitu Memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan prajurit, PNS dan keluarganya
dengan mengutamakan keselamatan pasien. Sehingga
Pengembangan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal menjadi Rumah
Sakit Tk III merupakan hal yang harus menjadi pemikiran,
2) Kelemahan.
a) Keterbatasan fasilitas dan sarana kesehatan yang dimiliki oleh

Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01. Menjadi
penghambat pelayanan kesehatan secara maksimal; dan
b) Keterbatasan sumber daya manusia dihadapkan dengan
pelayanan kesehatan paripurna di rumah sakit dan tugas perbantuan
dalam kesiapan dalam penanggulangan bencana alam.
BAB IV
ANALISA DAN EVALUASI
13. Umum. Peningkatan Rumah Sakit Tk. IV04.07.01 Tegal Denkesyah

04.04.01.menjadi Rumah Sakit Tingkat III penting untuk direalisasikan mengingat tugas
yang harus dilaksanakan oleh rumah sakit tersebut semakin berat. Pelayanan JKN dan
tanggap satuan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam menuntut
tanggung jawab yang lebih besar dari Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01Tegal Denkesyah
04.04.01 tersebut.
14. Analisa. Dari berbagai permasalahan yang dihadapi dalam rangka

peningkatan Rumah Sakit Tk. IV04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01, untuk
melaksanakan tugas pokok maupun fungsinya, maka terdapat aspek-aspek yang perlu
dianalisa sebagai berikut :
a. Tugas pokok.
1) Tugas pokok Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal merupakan eselon

pelaksana dari Denkesyah 04.04.01 adalah menyelenggarakan dukungan
kesehatan dalam rangka penanggulangan bencana alam berupa perbantuan
dukungan kesehatan bagi korban bencana alam. Bencana alam yang sering
terjadi di wilayah Pantura Korem 071/Wijaya Kusuma adalah banjir dan
tanah longsor, namun juga siap apabila sewaktu-waktu diperbantukan
dukungan kesehatan dalam penanggulangan bencana Erupsi Gunung
Slamet di wilayah Kab. Tegal. Dalam tugas pokoknya Rumkit Tk IV 04.07.01
Tegal juga menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap prajurit dan
PNS Angkatan Darat beserta keluarganya. Satuan yang menjadi tanggung
jawab pelayanannya meliputi satuan-satuan TNI AD yang berada di wilayah
Pantura Korem 071/Wijaya Kusuma yang jumlahnya cukup banyak dan
dihadapkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tk. IV
04.07.01 Tegal serta personel yang ada, maka pelaksanaan tugas pokok
tersebut akan menjadi semakin berat. Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal
harus melayani 22 satuan yang ada di wilayah Pantura Korem 071/Wijaya
Kusuma, sehingga diperlukan peningkatan status Rumah Sakit Tk. IV
04.07.01 Tegal menjadi Rumah Sakit Tingkat III, dimana diperlukan adanya
penambahan tenaga medis yang lebih profesional dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal tersebut.
2) Semenjak berlakunya JKN, maka tugas Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01

Tegal Denkesyah 04.04.01 bertambah yaitu memberikan pelayanan JKN
bagi masyarakat sekitar. Pelayanan JKN yang dilaksanakan oleh Rumah
Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.04 tersebut harus diimbangi
dengan fasilitas yang memadai serta didukung tenaga medis yang
profesional agar mampu mengemban tugas sebagai rumah sakit tempat
pelayanan JKN. Hal ini sangat penting dikarenakan pasien yang berobat ke
Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 tidak lagi hanya
Prajurit dan PNS Angkatan Darat beserta keluarganya, tetapi juga
masyarakat sipil sekitar yang menjadi pasien umum maupun peserta JKN.
Apabila ada pelayanan yang kurang maksimal yang diberikan oleh Rumah
Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01, tentunya akan
mempengaruhi citra TNI AD. Dengan adanya peningkatan status Rumah
Sakit menjadi tingkat III diharapkan akan adanya peningkatan fasilitas dan
tenaga medis yang profesional sehingga pelayanan Rumah Sakit Tk. IV
04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 sebagai rumah sakit rujukan JKN
semakin baik.
3) Potensi kerawanan wilayah Kota/KabTegal terhadap bencana alam

diantaranya bahaya tanah longsor,angin puting beliung dan banjir menuntut
kesiapsiagaan Rumkit Tk. IV 04.07.01 untuk berpartisipasi melaksanakan
kegiatan kemanusiaan yaitu dukungan dan pelayanan kesehatan terhadap
korban bencana alam. Kondisi saat ini dengan status Rumah Sakit Tingkat
IV, dimana tenaga dan peralatan medis yang terbatas, tidak akan dapat
memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan yang optimal. Pada
situasi darurat dimana Rumah Sakit harus melaksanakan 2 (dua) tugas
sekaligus yaitu pelayanan rutin di rumah sakit, serta dukungan dan
pelayanan kesehatan terhadap korban bencanan alam, maka akan
menimbulkan kesulitan bagi pihak Rumah Sakit akibat keterbatasan tenaga
dan peralatan medis.Dengan peningkatan status rumah sakit menjadi
Rumah Sakit Tingkat III, akan memudahkan pemberian dukungan dan
pelayanan kesehatan apabila ada 2 (dua) kegiatan secara bersamaan.
b. Struktur Organisasi. Sesuai Peraturan Kasad Nomor 74 Tahun 2014

tanggal 2 Desember 2014 tentang Organisasi dan Tugas Denkesyah (Orgas
Denkesyah) jumlah personel Rumah Sakit Tk. IV berjumlah 93 orang dan saat ini
sudah terpenuhi 38 orang (40,8%). Diperlukan tambahan sumber daya manusia
untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 sesuai dengan
tuntutan tugas pokok,pelayanan terhadap pasien JKN dan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan bencanaserta perkembangan sosial masyarakat. Peningkatan
status rumah sakit menjadi tingkat III akan memberi tambahan sumber daya
manusia ( medis, paramedis, dan nonmedis ) pada Staf Medik Fungsional (SMF)
dan 7 orang dokter spesialis pada Dep. Obsgyn dan IKA,Dep Penyakit Dalam dan
Kesehatan Jiwa,Dep Mata dan THT serta Dep. Gilut. Pada Staf Medik Fungsional
(SMF) penambahan dokter spesialis adalah :
1) Dokter Spesialis Bedah;

2) Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Kesehatan Jiwa;
3) Dokter Spesialis Obsgyn dan IKA; dan
4) Dokter Spesialis Gigi.
Adapun untuk dokter umum dan dokter gigi perlu penambahan menjadi
masing-masing 3 orang. Disamping penambahan dokter spesialis pada Staf Medik
Fungsional (SMF),penambahan dokter spesialis juga terdapat pada jabatan
struktural yang diikuti penambahan bagian dan personel yaitu :
1) Dep. Obsgyn dan IKA

a) Kadepobsgyn dan IKA;
b) Dokter Spesialis; dan
c) Turwatum.
2) Dep Penyakit Dalam dan Kesehatan Jiwa.

a) Kadep Penyakit Dalam dan Keswa;
c) Turwatum.
3) Dep Mata dan THT.

a) Kadep Mata dan THT;
c) Turwatum.
4) Dep. Gilut.
a) Kadep Gilut;
b) Dokter Gigi Spesialis;
c) Dokter Gigi; dan
d) Turwatgi.
5) Instaldik.
a) Kainstaldik;
b) Baurlat; dan
c) Turmindik.
6) Staf Fungsional.
a) Perawat Spesialis;
b) Perawat Mahir (Militer);
c) Perawat Mahir (Sipil);
d) Apoteker;
e) Radiografer; dan
f) Analis Kesehatan.
Penambahan personel lainnya adalah pada bagian-bagian yang sudah ada

dalam rangka penguatan organisasi rumah sakit tingkat III. Adapun perbandingan
personel antara rumah sakit tingkat III dan rumah sakit tingkat IV adalah sebagai
berikut
PERBANDINGAN PERSONEL
RUMAH SAKIT TINGKAT III DAN RUMAH SAKIT TINGKAT IV
NO
RUMKIT TK III RUMKIT TK.IV KET
BAG URT
1 2 3 4 5
1 UNSUR PIMP UNSUR PIMP
a Karumkit Karumkit
b Wakarumkit Wakarumkit
2 KOMITE MEDIK KOMITE MEDIK
a Ketua Komite Medik Ketua Komite

b Anggota Komite Medik Anggota Komite
c Turmin
3 KOMITE KEPERAWATAN KOMITE KEPERAWATAN
a Ketua Komite Kep Ketua Komite Kep

b Anggota Komite Kep Anggota Komite Kep
c Turmin
4 URYANMED URYANMED
a Kauryanmed Pauryanmed
b Penata PMKP Tur Yanmed dan Kep
c Tur Medis dan Keperawatan Tur Infokes
d Tur Rekam Medik Tur Rekam Medik
e Turmin
URJANGMED TIDAK ADA
a Kaurjangmed
Turalpalkes
1 2 3 4 5
c Tur Obat
d Paurpromkes
f Bati K3, Kesling dan PPI
g Turpromkes
6 URINFOKES TIDAK ADA
a Paurinfokes
b Turinfokes
c Turmin
7 URTUUD URTUUD
a Kaurtuud Paurtuud
b Batipam Baurdal
c Paurpers Ta Provost
d Turminpers Turminpers
e Paurdal Turharbang List & Air
f Baharwat Pengemudi Ambulan
g Tur SIMAK BMN Tur Simak Bmn
h Paurada Tur Bersih Taman
i Turbekum
j Baurdal
k Bamin Provoost
l Ta Provoost
m Baminang
n Baminjuryar
o Tururyar
p Tamudi
q Pengemudi Ambulans
r Turharbang Listrik dan Air
s Tur Bersih/Taman
8 INSTALASI BEDAH &
DEP BEDAH ANESTESI
ANESTESI
a Kadep Bedah dan Anestesi Kainstalasi Bedah &
Anestesi
b Dokter Spesialis Turwat Mahir Bedah
c Penata Anestesi Tur Anestesi
d Turwat Mahir Bedah Tur Instrumen
e Turwat Instrumen Turwatum
f Turwatum
9 DEPOBSGYN & IKA TIDAK ADA
a Kadepobsgyn dan IKA

b Dokter Spesialis
c Turwatum
10 DEPPENYAKIT DALAM & KESWA TIDAK ADA
a Kadep Penyakit Dalam dan Keswa

b Dokter Spesialis
c Turwatum
11 DEP MATA & THT TIDAK ADA
a Kadep Mata dan THT

b Dokter Spesialis
c Turwatum
12 DEP GILUT TIDAK ADA
a Kadep Gilut
b Dokter Gigi Spesialis
c Dokter Gigi
d Turwatgi
13 INSTAL WATLAN INSTALWATLAN
a Ka Instal Watlan Kainstal Watlan

b Kasub Instal Watlan A KAPOLGI
c Kasub Instal Watlan B Kapoliklinik
d Ka Poliklinik Kapolgadar
e Ka Poliklinik Turwathir KIA/KB
f Ka Poliklinik Perawat Instal Watlan
g Kasub Instal Gadar Turwatgi

h Perawat Mahir Gadar Turwat Mahir Gadar
i Perawat Mahir Gadar Turwat Mahir Gadar
j Perawat Instal Watlan Turwat Mahir Gadar
k Perawat Instal Watlan
l Perawat Instla Watlan
m Turmin
14 INSTALWATNAP INSTALWATNAP
a Ka Instal Watnap Kainstal Watnap

b Kasub Instal Watnap A Turwathir KIA/KB
c Kasub Instal Watnap B Perawat Instlwantap
d Kepala Ruangan Turmin
e Turwat Mahir ICU
f Perawat Instal Watnap
g Perawat Instal Watnap
h Perawat Instla Watnap
i Turmin
j Turyan
15 INSTALASI FARMASI UNIT FARMASI
a Kainstal Farmasi Kanit Farmasi

b Tur Obat Tur Obat
c Turmin Resep Tur Resep
d Tur Gudang
e Turyan
16 INSTAL JANGDIAG UNIT JANG DIAG
a Kainstaljangdiag Kainstaljangdiag
b Paur Radiologi Tur Radiologi
c Penata Laboratorium Turlab
1 2 3 4 5
d Tur Radiologi Turmin
e Turlab
f Turyan
17 INSTAL JANGWAT UNIT JANGWAT
a Kainstaljangwat Kanit Jangwat

b Penata Gizi
c Turyan Dapur Turyan Dapur
d Turyan Cuci Turyan Cuci
e Turyan Jenazah Turyan Jenazah
18 INSTALDIK TIDAK ADA
a Kainstaldik
b Baurlat
c Turmindik
19 UNIT RIKKES UNIT RIKKES
a Kanitrikkes Kanit Rikkes

b Turrikkes Turrikkes
c Penata Rikkes Bamin Rikkes
d Baminrikkes
20 STAF MEDIK FUNGSIONAL STAF MEDIK FUNGSIONAL
a Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis

b Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Doter Umum/Gigi
Keswa
c Dokter Spesialis Obsgyn dan IKA Paramedis Fungsional
d Dokter Gigi Spesialis
e Dokter Umum
f Dokter Gigi
21 STAF FUNGSIONAL TIDAK ADA
a Perawat Spesialis
b Perawat Mahir
c Perawat Mahir
d Apoteker
e Radiografer
f Analis Kesehatan
c. Personel. Secara kuantitas maupun kualitas personel Rumah Sakit tingkat

IV 04.07.01Tegal Denkesyah 04.04.01.saat ini dihadapkan dengan tantangan
tugasdituntut untuk selalu profesional belum mencukupi.Sesuai dengan DSPP
sekarang, hanya terdapat 1 orang dokter spesialismaka belum dapat memenuhi
tuntutan tugas ke depan terlebih dalam kesiapsiagaan dalam penanggulangan
bencana alam dengan maksimal. Penambahan tenaga dokter spesialis sangat
diperlukan seiring dengan peningkatan status rumah sakit dari tingkat IV menjadi
tingkat III, sehingga akan menambah kualitas pelayanan rumah sakit tersebut.
Perlunya penambahan dokter spesialis 5 orang yaitu dokter spesialis bedah, dokter
spesialis penyakit dalam dan kesehatan jiwa, dokter spesialis obsgyn dan IKA serta
dokter spesialis gigi. Penambahan tenaga medis lainnya akan menambah
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 menjadi maksimal dan
berkualitas, dihadapkan dengan jumlah satuan yang dilayani yang meliputi Kodim
Pantura dan satdisjan, Brigif 4/DR, Yonif 407/PK dan Ki Zipur 4.
d. Perlengkapan/materiil. Kondisi materiil yang dimiliki Rumah Sakit tingkat

IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 secara umum belum memenuhi standar
rumah sakit Tk III beberapa Alkes yang masih merupakan aset lama dan sudah
tidak standar diantaranya Meja Operasi, Lampu Operasi, Mesin Anasthesi dan lain-
lain sehingga untuk memenuhi standar pelayanan perlu adanya modernisasi Alkes
sesuai dengan perkembangan teknologi. Peningkatan status rumah sakit menjadi
rumah sakit tingkat III diharapkan akan menjadi solusi dalam rangka pemenuhan
standar Alkes. Penambahan perangkat medis tersebut akan sangat membantu
tugas pokok, sehingga kualitas palayanan Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal
Denkesyah 04.04.01 dapat melaksanakan tugas dengan optimal. Adapun
perbandingan materiil antara rumah sakit tingkat III dan rumah sakit tingkat IV
adalah sebagai berikut :
PERBANDINGAN PERLENGKAPAN
RUMAH SAKIT TK III DAN RUMAH SAKIT TK IV
RUMKIT RUMKIT
NO JENIS KET
TK III TK IV
1 2 3 4 5
1. SENJATA
a. Pistol 39 16
b. Senapan 5 5
2. KENDARAAN
a. Truck Ton 22 1
b. Ambulance 2 1
c. Sepeda Motor 2 3
3. ALSINTOR/ALKOM/ALKES DLL
a. Telepon 2 4
b. Aiphone 19 18
c. Faximile 1 3
d. Komputer + Printer 19 6
e. Mesin Tik 10 8
f. Mesin Foto Copy 1 -
g. Scanner 1 -
h. Mesin Stensil 1 1
i. Mesin Hitung 6 4
j. Sound System Lapangan 1 -
k. OHP/LCD Proy 5 2
l. Pharmapea 1 1
m. Kamera (Tustel) 1 -
n. Tape Recorder K 1 1
o. HT/Alkom 4 -
p. Perangkat Listrik 1 1
q. Perangkat Bengkel 1 -
r. Alat Pemadam 4 4
s. Kereta Makan 3 1
t. Kereta Jenazah 1 1
u. Kat Alkes Bedah Mayor 1 1
v. Kat Alkes Bedah Minor 1 1
w. Kat Alkes Rehab Medik 1 -
x. Kat Alkes Watlan 1 1
y. Kat Alkes Watnap 1 1
z. Kat Alkes Radiologi 1 1
aa. Kat Alkes Lab 1 1
bb. Kat Apotek 1 1
cc. Kat Ambulance 2 1
e. Kemampuan dan batas kemampuan. Keterbatasan sarana dan prasarana

serta sumberdaya manusia yang dimiliki Rumah SakitTk. IV 04.07.01Tegal
Denkesyah 04.04.01, mengakibatkan kemampuan rumah sakit untuk memberikan
pelayanan dan dukungan kesehatan menjadi sangat terbatas. Hal ini karena
tenaga medis terutama Dokter Spesialis masih mengandalkan dokter mitra untuk
mau bekerjasama memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. IV
04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 sehingga untuk pelayanan tidak bisa optimal
karena untuk pelayanan tidak bisa tiap hari . Pada kasus tertentu, dimana pasien
memerlukan penanganan khusus atau segera karena tidak adanya dokter
spesialis maka pasien tersebut harus dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki
fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap. Hal ini akan membuat pelayanan
menjadi kurang maksimaldan penilaiannya akan menurun.
f. Perkembangan Wilayah. Perkembangan sarana dan prasarana kesehatan

di wilayah.sejalan dengan perkembangan.Keterbatasan fasilitas dan tenaga medis
yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 harus
mampu bersaing dengan rumah sakit lain dengan fasilitas yang lebih lengkapdan
harus mampu melayani pasien yang tidak hanya anggota militer dan keluarganya,
tetapi juga masyarakat umum. Dalam hal pelayanan kesehatan, masyarakat akan
cenderung memilih rumah sakit dengan fasilitas, pelayanan maupun tenaga medis
yang baik, dibandingkan dengan rumah sakit dengan fasilitas, pelayanan dan
tenaga medis yang terbatas. Kondisi masyarakat yang seperti ini harus dijadikan
sebagai motivasi bagi Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01
untuk mengevaluasi diri serta berusaha meningkatkan pelayanannya,sehingga
mampu bersaing dengan rumah sakit lain baik yang dikelola pihak swasta maupun
pemerintah.
Peningkatan status rumah sakit menjadi tingkatIII, tentunya akan merubah

cara pandang masyarakat terhadap Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah
04.04.01 itu sendiri, sehingga keinginan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
di rumah sakit tersebut akan muncul. Dengan berlakunya JKN maka rumah sakit
tentara yang dalam hal ini adalah Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah
04.04.01, bisa dijadikan rujukan bagi pasien JKN. Peningkatan pelayanan, fasilitas
maupun tenaga medis perlu dilakukan untuk dapat melaksanakan tugas pelayanan
kesehatan dengan maksimal.
15. Evaluasi.
.
BAB V
KONSEP PENATAAN ORGANISASI
15. Umum. Peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01
menjadi Rumah Sakit Tingkat III akan meningkatkan peran Rumah Sakit Tegal yang
mampu melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya yaitu melaksanakan
pelayanan kepada prajurit dan PNS Angkatan Darat serta keluarganya, tugas pelayanan
JKN bagi masyarakatdan lebih lagi melaksanakan tugas dalam kesiapsiagaan dalam
penanggulangan bencana alam dengan baik dan maksimal.
16. Tujuan.
a. Menyelenggarakan dan membina pengendalian fungsi rumahsakit

khususnya rumah sakit tingkat III, sehingga menjadi rumah sakit yang mampu
menghadapi permasalahan ditengah persaingan rumah sakit swasta maupun
rumah sakit pemerintah lainnya;
b. Menyelenggarakan dan membina pengendalian organisasi, sistem, metode

serta prosedur kerja di lingkungan rumah sakit tingkat III, agar dapat menciptakan
organisasi yang proporsional, sistem dan metode yang dapat menunjang sistem
kerja serta metode kerja yang baik guna memberikan pelayanan terbaik bagi
prajurit dan PNS beserta keluarganya;
c. Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja dan pengembangan

personel yang profesional serta keserasian kerja antar bagian di lingkungan kerja
rumah sakit dalam rangka kesiapan satuan;
d. Mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien JKN sebagai tindak

lanjut kebijakan pemerintah tentang JKN secara maksimal dalam rangka
meningkatkan profesionalisme pelayanan Rumah Sakit Tegal; dan
e. Meningkatkan kesiapsiagaan satuan dalam rangka penanggulangan

bencana alam di Wilayah Pantura Korem 071/Wijaya Kusuma dan sekitarnya
secara optimal.
17. Sasaran
a. Terselenggaranya dan terbinanya pengendalian fungsi Rumah Sakit

khususnya rumah sakittingkat III;
b. Terselenggaranya dan terbinanya pengendalian organisasi, sistem, metode

dan prosedur kerja dilingkungan kerja rumah sakit tingkat III;
c. Meningkatnya kesejahteraan, kemampuan kerja dan pengembangan

personel serta keserasian kerja dilingkungan kerja rumah sakit dalam rangka
kesiapan satuan;
d. Terwujudnya pelayanan kesehatan bagi pasien JKN sebagai tindak lanjut

kebijakan pemerintah tentang BPJS secara maksimal dalam rangka meningkatkan
profesionalisme pelayanan Rumah Sakit Tegal.; dan
e. Meningkatnya kesiapsiagaan satuan dalam rangka penanggulangan

bencana alam di wilayah Pantura Korem 071/Wijaya Kusuma wilayah pantura dan
sekitarnya secara optimal.
18. Konsep Peningkatan Rumkit. Peningkatan Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal
Denkesyah 04.04.01 dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi penyiapan
pangkalan,personel dan materiil sebagai berikut :
a. Tahap - I.
1) Penyiapan pangkalan.Pada tahap ini langkah yang dilakukan adalah
mengoptimalkan dan merenovasi ruangan yang ada di Rumah Sakit
Tegaltermasuk di dalamnya gedung Radiologi, ruang HCU,ruang Gizi, ruang
Jenazah, ruang laundry dan Gedung Gudang obat agar sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit dan sesuai dengan orgas rumah sakit tingkat
III;
2) Personel. Pemenuhan personel Rumah Sakit Tegal untuk menjadi

rumah sakit tingkat III tetap harus sesuai dengan kebijakan personel yaitu
Zero Growth of Personel (ZGP). Pada tahap ini,personel Rumah Sakit Tk.
IV 04.07.01 diharapkan terpenuhi sebanyak 160 orang (mantap III/40-50%)
dari kondisi personel yang nyata sesuai DSPP sejumlah 38 orang sehingga
kekurangan personel sejumlah 122 orang yang diprioritaskan untuk mengisi
dokter spesialis dan tenaga medis, terutama golongan Pamen, Pama dan
Gol II, III dan IV PNS. Pemenuhan personel ini dapat diambil dari personel
yang sudah ada dirumah sakit tingkat IV yang berjumlah 38 orang, dengan
penempatan jabatan sesuai dengan keahlian dan golongan masing-masing.
Kekurangan personel dan dokter spesialis serta tenaga medis dibuat
pengajuan kepada Denkesyah 04.04.01, dengan perincian sebagai berikut :
a) Pamen : 19 orang;
b) Pama : 10 orang;
c) PNS Gol IV : 10orang;
d) PNS Gol III : 15 orang
e) PNS Gol II : 31 orang.
Sebagai perbandingan daftar susunan personel rumah sakit tingkat III

dan tingkat IV sesuai Perkasad Nomor 74 Tahun 2014 terlampir pada
lampiran 3.
3) Materiil. Guna lebih mendukung pelaksanaan tugas pelayanan di

wilayah pantura Korem 071/Wijaya Kusuma, maka materiil utama yang
dibutuhkan dalam peningkatan status rumah sakit adalah alat transportasi
dan Alkes . Pada tahap I, kebutuhan dibutuhkan alat transportasi yang
dibutuhkan berupa 1 (unit ambulance),sedangkan untuk Alkes yaitu Alkes
Rehab Medik, Autoclave dan Dental Unit karena rumah sakit Tegal
berkomitmen untuk menjadi rumah sakit rujukan dengan pelayanan
paripurna, daftar susunan perlengkapan rumah sakit tingkat III dan rumah
sakit tingkat IV sesuai Perkasad Nomor 74 Tahun 2014 terlampir pada
lampiran 4.
b. Tahap 2
1) Personel. Apabila pemenuhan personel pada tahap sebelumnya baru

terpenuhi sebanyak 40,8 % maka pada tahap ini diharapkan dapat
mencapai 100 % (227 orang).
2) Materiil. Untuk pemenuhan materiil setelah dilaksanakan pemenuhan

materiil sebagaimana pada tahap sebelumnya, maka pada tahap ini
dilaksanakan pemenuhan kekurangan materiil.
3) Peranti lunak. Setelah pangkalan, personel dan materiil Rumah Sakit Tk. IV Tegal
yang nantinya akan dibentuk terpenuhi, kegiatan selanjutnya adalah pemenuhan peranti
lunak dengan harapan peranti lunak tersebut yang dibutuhkan sesuai standart Rumah
Sakit tingkat III, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman bagi personel Rumah Sakit
Tegal dalam rangka melaksanakan tugas fungsi pelayanan kesehatan di wilayah.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
19. Kesimpulan.
a. Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 mempunyai tugas

pokok memberikan dukungan dan pelayanan kepada prajurit dan PNS Angkatan
Darat beserta keluarganya dan melayani JKN bagi masyarakat sekitar
sertamelaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam berupa
perbantuan kesehatan bagi korban bencana alam tersebut.
b. Kondisi tanaga medis terutama dokter spesialis masih bergantung dokter

mitra yang tidak bisa on time sehingga dalam keadaan tertentu yang harus segera
ditangani oleh spesialis terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai,
apalagi dihadapkan dengan tuntutan tugas pokok berupa dukungan kesehatan dan
pelayanan kesehatan di kota/Kab. Tegal. dan pelayanan JKN bagi masyarakat
sekitar serta kesiapsiagaan terhadap penanggulangan bencana alam, sehingga
perlu perhatian dan pemikiran agar kedepan rumah sakit Tegal tetap profesional
dalam bidang pelayanan kesehatan dan tetap yang didepan dalam memberikan
dukungan kesehatan.
c. Kondisi Bangunan rumah sakit Tk IV Tegal secara umum belum sesuai

standar bangunan rumah sakit Tk III dengan adanya tingkat pemanfaatan tempat
tidur pada masing-masing kelas perawatan melebihi 65% dengan jumlah tempat
tidur 44.
d. Berdasarkan data jumlah hari perawatan rawat inap diatas dari tahun
ketahun menunjukan adanya kecenderungan peningkatan, sehingga dengan
peningkatan tersebut akan berpengaruh terhadap kebutuhan ruang rawat
inap,sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM).
e. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, perlu adanya

peningkatan status Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01
menjadi rumah sakit tingkat III. Peningkatan status ini menjadi sangat penting
seiring dengan berkembangnya Kota/Kab. Tegal, pelayanan JKN bagi masyarakat
umum serta melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana
alam.Oleh karena itu perlu adanya penambahan fasilitas pelayanan dan tenaga
spesialis untuk mengimbangi peningkatan status tersebut. Begitu juga diperlukan
adanya penambahan pangkalan dan piranti lunak.
20. Saran.
a. Peningkatan status Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01

menjadi rumah sakit tingkat III mohon dapatnya segera diwujudkan karena akan
memudahkan pelayanan baik pelayanan rutin maupun kesiapsiagaan dalam
penanggulangan bencana alam.
b. Peningkatan status Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01

menjadi Rumah Sakit tingkat III mohon dapatnya dilakukan berdasarkan skala
prioritas dan dilaksanakan secara bertahap, terutama untuk pemenuhan sarana
prasarana dan sumberdaya manusia karena untuk menghadapi kesiapsiagaan
dalam penanggulangan bencana alam khususnya dan kebutuhan bagi personel
pelayanan rutin. Penataan selanjutnya disesuaikan dengan konsep diatas,
sehingga diharapkan satuan tersebut dapat melaksanakan tugas secara optimal.
BAB VII
PENUTUP
21. Penutup. Demikian naskah kajian Peningkatan Rumah Sakit tingkat IV

04.07.01Tegal Denkesyah 04.04.01.menjadi Rumah Sakit tingkat III, disusun sebagai
bahan masukan dan pertimbangan bagi Komando Atas dalam menentukan kebijakan
selanjutnya.
Tegal, April 2017
Kepala Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01
dr. A. Yogi K.Lesmana,Sp.M

Mayor Ckm NRP 11030001031273
Lampiran :
1. Surat perintah kelompok kerja;

2. Peta lokasi Rumah Sakittingkat IV 04.07.01Tegal;
3. Daftar susunan personel;
4. Daftar susunan materiil; dan
5. Dokumentasi Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01Tegal..
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.01 Lampiran(Daftar Susunan Personel) pada
RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01 kajian peningkatan Rumkit Tk IV 04.07.01
Tegal
DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
1. Rumah Sakit Tk IV.
NO JABATAN PKT/GOL KORPS ID JML KET

1 2 3 4 5 6 7
1 Rumkit TK IV
a Karumkit Mayor Ckm M 1
b Wakarumkit Kapten Ckm M 1
2 Komite Medik
a Ketua Komite Medik Mayor Ckm M 1
b Anggota Komite Medik IV/a S 1
3 Komite Keperawatan
a Ketua Komite Kep Kapten Ckm M 1
b Anggota Komite Kep III/c-d S 1
4 Uryanmed
a Paur Yanmed Letnan Ckm M 1
b Tur Yanmed II/c-d S 1
c Tur Infokes II/c-d S 1
d Tur Rekammedik II/a-b S 1
5 Urtuud
a Paurtuud Letnan Ckm M 1
b Baurdal Serka Ckm M 1
c Ta Provoost Kopka M 2
d Turminpers II/a-b S 1
e Turharbang, listrik, air II/a-b M 1
f Pengemudi Ambulans II/a-b S 2
g Tur Simak BMN II/c-d S 1
h Tur Bersih/Taman II/a-b S 1
6 Instal Bedah dan Anestesi

a Kainstal Bedah dan Anestesi III/c-d S 1
b Turwat Mahir Bedah II/c-d S 2
c Tur Anestesi II/c-d S 1
d Turwat Instrumen II/c-d S 1
e Turwatum II/c-d S 1
7 Instal Watlan
a Ka Instal Watlan Kapten Ckm M 1
b Ka Polgi Letnan M 1
c Ka Poliklinik III/a S 2
d Kapolgadar III/c-d S 1
e Turwat Mahir KIA/KB II/c-d S 2
f Perawat Instal Watlan II/c-d S 2
g Turwatgi II/c-d S 1
h Turwat Mahir Gadar Serma M 1
h Turwat Mahir Gadar Serka M 2
h Turwat Mahir Gadar II/c-d S 3
8 Instal Watnap
a Ka Instal Watnap Kapten Ckm M 1
b Turwat Mahir KIA/KB II/c-d S 2
c Perawat Instal Watlan II/c-d S 26
d Turmin II/a-b S 1
9 Unit Farmasi
a Kanit Farmasi Letnan Ckm M 1
b Tur Obat II/c-d S 1
c Tur Resep II/c-d S 1
10 Unit Jangdiag
a Kaunitjangdiag Letnan Ckm M 1
b Tur Radiologi II/c-d S 1
c Turlab II/c-d S 2
d Turmin II/a-b S 1
11 Unit Jangwat
a Kaunitjangwat Letnan Ckm M 1
b Turyan Dapur II/a-b S 3
c Turyan Cuci II/a-b S 2
d Turyan Jenazah II/c-d S 1
12 Unit Rikkes
a Kanitrikkes Letnan Ckm M 1
b Turrikkes II/c-d S 1
c Baminrikkes Serma M 1
1 2 3 4 5 6 7
13 Staf Medik Fungsional

a Dokter Spesialis Mayor Ckm M 1
b Dokter Umum/Gigi IV/a S 1
c Paramedis Fungsional III/c-d S 1
2. Rumah Sakit Tk III.
PKT/GO
NO JABATAN KORPS ID JML KET
L
1 2 3 4 5 6 7
1 Rumkit TK III
a Karumkit Letkol Ckm M 1
b Wakarumkit Mayor Ckm M 1
2 Komite Medik
a Ketua Komite Medik Letkol Ckm M 1
b Anggota Komite Medik IV/a S 1
c Turmin II/a-b S 1
a Ketua Komite Kep Mayor Ckm M 1
b Anggota Komite Kep III/c-d S 1
c Turmin II/a-b S 1
4 Uryanmed
a Kauryanmed Kapten Ckm M 1
b Penata PMKP III/a S 1
c Tur Medis dan Keperawatan II/c-d S 1
d Tur Rekam Medik II/c-d S 1
e Turmin II/a-b S 1
5 Urjangmed
a Kaurjangmed Kapten Ckm M 1
b Turalpalkes II/c-d S 1
c Tur Obat II/c-d S 1
d Paurpromkes Letnan Ckm M 1
e Bati K3, Kesling dan PPI Peltu M 1
f Turpromkes II/c-d S 1
6 Urinfokes
a Paurinfokes Letnan Ckm M 1
b Turinfokes II/c-d S 1
c Turmin II/a-b S 1
7 Urtuud
a Kaurtuud Kapten Ckm M 1
b Batipam Peltu M 1
c Paurpers Letnan Ckm M 1
d Turminpers II/a-b S 1
e Paurdal Letnan Ckm M 1
f Baharwat Sersan M 1
g Tur SIMAK BMN II/c-d S 1
h Paurada Letnan Ckm M 1
i Turbekum II/c-d S 1
j Baurdal Serka M 1
k Bamin Provoost Serma M 1
l Ta Provoost Kopka M 2
m Baminang Serma M 1
n Baminjuryar Serma M 1
o Tururyar II/c-d S 1
p Tamudi Kopral M 1
q Pengemudi Ambulans II/a-b S 1
r Turharbang Listrik dan Air II/c-d S 1
s Tur Bersih/Taman II/a-b S 1
8 Dep Bedah dan Anestesi
a Kadep Bedah dan Anestesi Mayor Ckm M 1
b Dokter Spesialis IV/a S 1
c Penata Anestesi III/c-d S 1
d Turwat Mahir Bedah II/c-d S 4
e Turwat Instrumen II/c-d S 2
f Turwatum II/c-d S 2
9 Depobsgyn dan IKA

a Kadepobsgyn dan IKA Mayor Ckm M 1
c Turwatum II/c-d S 1
10 Dep Penyakit Dalam dan Keswa

a Kadep Penyakit Dalam dan Keswa Mayor Ckm M 1
11 Dep Mata dan THT
a Kadep Mata dan THT Mayor Ckm M 1
12 Depgilut
a Kadep Gilut Mayor Ckm M 1
b Dokter Gigi Spesialis IV/a S 1
c Dokter Gigi III/c-d S 1
d Turwatgi II/c-d S 2
13 Instal Watlan
a Ka Instal Watlan Mayor Ckm M 1
b Kasub Instal Watlan A Kapten Ckm M 1
c Kasub Instal Watlan B III/c-d S 1
d Ka Poliklinik III/c-d S 4
e Ka Poliklinik III/b S 3
f Ka Poliklinik III/a S 3
g Kasub Instal Gadar Kapten Ckm M 1
h Perawat Mahir Gadar Peltu M 2
i Perawat Mahir Gadar II/c-d S 4
j Perawat Instal Watlan Plt M 2
k Perawat Instal Watlan Serma M 2
l Perawat Instla Watlan II/c-d S 4
m Turmin II/a-b S 2
14 Instal Watnap
a Ka Instal Watnap Mayor Ckm M 1
b Kasub Instal Watnap A Kapten Ckm M 1
c Kasub Instal Watnap B III/c-d S 1
d Kepala Ruangan III/a S 4
e Turwat Mahir ICU II/c-d S 4
f Perawat Instal Watnap Plt M 2
g Perawat Instal Watnap Serka M 2
h Perawat Instla Watnap II/c-d S 56
i Turmin II/a-b S 2
j Turyan II/a-b S 4
15 Instal Farmasi
a Kainstal Farmasi Mayor Ckm M 1
b Tur Obat II/c-d S 1
c Turmin Resep II/a-b S 2
d Tur Gudang II/c-d S 2
e Turyan II/a-b S 1
16 Instal Jangdiag
a Kainstaljangdiag Kapten Ckm M 1
b Paur Radiologi Letnan Ckm M 1
d Tur Radiologi II/c-d S 2
e Turlab II/c-d S 2
f Turyan II/a-b S 1
17 Instal Jangwat
a Kainstaljangwat Kapten Ckm M 1
b Penata Gizi III/c-d S 1
c Turyan Dapur II/a-b S 6
d Turyan Cuci II/a-b S 3
e Turyan Jenazah II/c-d S 2
18 Instal Dik
a Kainstaldik Kapten Ckm M 1
b Baurlat Serka S 1
c Turmindik II/a-b S 1
19 Unit Rikkes
a Kanitrikkes Kapten Ckm M 1
b Turrikkes II/c-d S 1
c Penata Rikkes III/c-d S 1
d Baminrikkes Serma M 1
20 Staf Medik Fungsional (SMF)

a Dokter Spesialis Bedah Letkol Ckm M 1
b Dokter Spesialis Penyakit Dalam Letkol Ckm M 1
dan Keswa
c Dokter Spesialis Obsgyn dan IKA Letkol Ckm M 1
d Dokter Gigi Spesialis Letkol Ckm M 1
e Dokter Umum Letkol Ckm M 1
f Dokter Gigi Letkol Ckm M 1
21 Staf Fungsional (SF)
a Perawat Spesialis Letkol Ckm M 1
b Perawat Mahir Mayor Ckm M 1
c Perawat Mahir IV/a S 2
d Apoteker IV/a S 1
e Radiografer IV/a S 1
f Analis Kesehatan IV/a S 1
Kepala RumahSakit Tk. IV 04.07.01
dr. A Yogi K. Lesmana, Sp.M

Mayor Ckm NRP 11030001031273
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.01 Lampiran (Daftar Susunan Personel) pada kajian
RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01 peningkatan Rumkit Tk IV 04.07.01
DAFTAR SUSUNAN PERLENGKAPAN
1. Rumah Sakit Tingkat IV.
NO JABATAN SENJATA KENDARAAN ALAT-ALAT LAIN KET

JNS JML JNS JML JNS JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Rumkit TK III
Indeks Perorangan
a Karumkit P 1 Tr T 1
b Wakarumkit P 1
Indeks Satuan Telepon 1
Aiphone 2
Faximile 1
2 Komite Medik
Indeks Perorangan
a Ketua Komite Medik P 1
b Anggota Komite Medik
Aiphone 2
Faximile 1
Indeks Perorangan
a Ketua Komite Kep P 1
b Anggota Komite Kep
Aiphone 2
Faximile 1
4 Uryanmed
Indeks Perorangan
a Pauryanmed P 1
b Turyanmed & KEp
c Tur Yanfokes
d Tur Rekam Medik
Indeks Satuan Aiphone 1
Komp + Printer 1
Mesin Tik 1
5 Urtuud
Indeks Perorangan
a Paurtuud P 1 Spm 1
b Baurdal Snp 1
c Ta Provoost P 1
d Turminpers
1 2 3 4 5 6 7 8 9
e Turharbang, listrik, air

f Pengemudi Ambulans
g Tur Simak BMN
h Tur Bersih/Taman
Indeks Satuan Spm 1 Aiphone 1
Amb 1 Komp + Printer 1
Mesin Tik 1
Mesin hitung 1
Mesin stensil 1
Alat pemadam 4
Kat listrik 1
Kat ambulance 1
Tape recorder 1
6 Instal Bedah dan Anestesi
Indeks Perorangan
a Kainstal Bedah dan Anestesi
b Turwat Mahir Bedah
c Tur Anestesi
d Turwat Instrumen
e Turwatum
Kat alkes bedah 1
mayor
Kat alkes bedah 1
minor
7 Instal Watlan
Indeks Perorangan
a Ka Instal Watlan P 1
b Ka Polgi P 1
c Ka Poliklinik
d Kapolgadar
e Turwat Mahir KIA/KB
f Perawat Instal Watlan
g Turwatgi
h Turwat Mahir Gadar Snp 1
h Turwat Mahir Gadar Snp 2
h Turwat Mahir Gadar
Mesin tik 1
Kat alkes watlan 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
8 Instal Watnap
Indeks Perorangan
A Ka Instal Watnap P 1
B Turwat Mahir KIA/KB

C Perawat Instal Watlan
D Turmin
Mesin tik 1
Kat alkes watnap 1
9 Unit Farmasi
Indeks Perorangan
A Kanit Farmasi P 1
B Tur Obat
C Tur Resep
Mesin tik 1
Mesin hitung 1
Kat apotek 1
Pharmapea 1
10 Unit Jangdiag
Indeks Perorangan
A Kaunitjangdiag P 1
B Tur Radiologi
C Turlab
D Turmin
Mesin tik 1
Mesin hitung 1
Kat alkes 1
Radiologi
Kat alkes lab 1
11 Unit Jangwat
Indeks Perorangan
A Kaunitjangwat P 1
B Turyan Dapur Spm 1
C Turyan Cuci
D Turyan Jenazah
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Mesin tik 1
Kereta makan 1
Kereta jenazah 1
12 Unit Rikkes
Indeks Perorangan
a Kanitrikkes P 1
b Turrikkes
c Baminrikkes Snp 1
Komputer + printer 1
Mesin tik 1
OHP/LCD proy 1

Indeks Perorangan
a Dokter Spesialis P 1
b Dokter Umum/Gigi
c Paramedis Fungsional
Komputer + printer 3
Mesin tik 3
OHP/LCD proy 1
2. Rumah Sakit Tingkat III.

NO JABATAN SENJATA KENDARAAN ALAT-ALAT LAIN KET
JNS JML JNS JML JNS JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Rumkit TK III
Indeks Perorangan
a Karumkit P 1 Tr T 1
b Wakarumkit P 1 Tr T 1
Aiphone 2
Faximile 1
2 Komite Medik
Indeks Perorangan
a Ketua Komite Medik P 1 Tr T 1
b Anggota Komite Medik
c Turmin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indeks Satuan Komp + Printer 1
Indeks Perorangan
a Ketua Komite Kep P 1 Tr T 1
b Anggota Komite Kep
c Turmin
4 Uryanmed
Indeks Perorangan
a Kauryanmed P 1
b Penata PMKP
c Tur Medis dan Keperawatan
d Tur Rekam Medik
e Turmin
Mesin Tik 1
5 Urjangmed
Indeks Perorangan
a Kaurjangmed P 1
b Turalpalkes
c Tur Obat
d Paurpromkes P 1
e Bati K3, Kesling dan PPI Snp 1
f Turpromkes

Mesin Tik 1
6 Urinfokes
Indeks Perorangan
a Paurinfokes P 1
b Turinfokes
c Turmin
Scanner 1
7 Urtuud
Indeks Perorangan
a Kaurtuud P 1 Tr T 1
b Batipam Snp 1
c Paurpers P 1
d Turminpers
e Paurdal P 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
f Baharwat Snp 1
g Tur SIMAK BMN
h Paurada P 1
i Turbekum
j Baurdal Snp 1
k Bamin Provoost P 1
l Ta Provoost P 2
m Baminang Snp 1
n Baminjuryar Snp 1
o Tururyar
p Tamudi Snp 2
q Pengemudi Ambulans
r Turharbang Listrik dan Air
s Tur Bersih/Taman
Indeks Satuan Amb 2 Aiphone 1
Spm 2 Komp + Printer 3
Mesin Tik 3
Mesin F Copy 1
Mesin Stensil 1
Mesin Hitung 4
S. System Lap 1
OHP/LCD Proy 1
Kamera (Tustel) 1
Tape Recorder K 1
HT/Alkom 4
Kat Listrik 1
Kat Bengkel 1
Alat Pemadam 4
Kat Ambulans 2
8 Dep Bedah dan Anestesi
Indeks Perorangan
a Kadep Bedah dan Anestesi P 1 Tr T 1
b Dokter Spesialis
c Penata Anestesi
d Turwat Mahir Bedah
e Turwat Instrumen
f Turwatum
Komputer + Printer 1
Kat Alkes Bedah 1
Mayor
Kat Alkes Bedah 1
Minor
Kat Alkes Rehab 1
Medik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
9 Depobsgyn dan IKA

Indeks Perorangan
A Kadepobsgyn dan IKA P 1 Tr T 1
B Dokter Spesialis
C Turwatum
10 Dep Penyakit Dalam dan

Keswa
Indeks Perorangan
A Kadep Penyakit Dalam dan P 1 Tr T 1
Keswa
B Dokter Spesialis
C Turwatum
11 Dep Mata dan THT

Indeks Perorangan
A Kadep Mata dan THT P 1 Tr T 1
B Dokter Spesialis
C Turwatum
12 Depgilut
Indeks Perorangan
A Kadep Gilut P 1 Tr T 1
B Dokter Gigi Spesialis
C Dokter Gigi
D Turwatgi
13 Instal Watlan
Indeks Perorangan
A Ka Instal Watlan P 1 Tr T 1
B Kasub Instal Watlan A P 1
C Kasub Instal Watlan B
D Ka Poliklinik
E Ka Poliklinik
F Ka Poliklinik
G Kasub Instal Gadar P 1
H Perawat Mahir Gadar Snp 2
I Perawat Mahir Gadar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
j Perawat Instal Watlan Snp 2
K Perawat Instal Watlan Snp 2
l Perawat Instla Watlan
M Turmin
Kat Alkes Watlan 2
14 Instal Watnap
Indeks Perorangan
A Ka Instal Watnap P 1 Tr T 1
B Kasub Instal Watnap A P 1
C Kasub Instal Watnap B
D Kepala Ruangan
E Turwat Mahir ICU
f Perawat Instal Watnap Snp 2
G Perawat Instal Watnap Snp 2
H Perawat Instla Watnap
i Turmin
j Turyan
Kat Alkes Watnap 2
15 Instal Farmasi
Indeks Perorangan
A Kainstal Farmasi P 1 Tr T 1
B Tur Obat
C Turmin Resep
D Tur Gudang
E Turyan
Kat Apotek 1
Komp + Printer 1
Mesin Hitung 1
Pharmapea 1
16
Indeks Perorangan
A Kainstaljangdiag P 1
B Paur Radiologi P 1
C Penata Laboratorium
D Tur Radiologi
E Turlab
f Turyan
Kat Alkes 1
Radiologi 1
Kat Alkes Lab 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
17 Instal Jangwat
Indeks Perorangan
A Kainstaljangwat P 1
B Penata Gizi
C Turyan Dapur
D Turyan Cuci
E Turyan Jenazah
Mesin Tik 1
Mesin Hitung 1
Kereta Makan 3
Kereta Jenazah 1
18 Instal Dik
Indeks Perorangan
A Kainstaldik P 1 Tr T 1
B Baurlat
C Turmindik
Komp + Printer 1
Mesin Tik 1
OHP/LCD Proy 1
19 Unit Rikkes
Indeks Perorangan
A Kanitrikkes P 1 Tr T 1
B Turrikkes
C Penata Rikkes
D Baminrikkes
Komp + Printer 1
Mesin Tik 1
OHP/LCD Proy 1

(SMF)
Indeks Perorangan
A Dokter Spesialis Bedah P 1 Tr T 1
B Dokter Spesialis Penyakit P 1 Tr T 1
Dalam dan Keswa
C Dokter Spesialis Obsgyn P 1 Tr T 1
dan IKA
C Dokter Gigi Spesialis P 1 Tr T 1
D Dokter Umum P 1 Tr T 1
E Dokter Gigi P 1 Tr T 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Komp + Printer 1
Mesin Tik 1
OHP/LCD Proy 1
21 Staf Fungsional (SF)
Indeks Perorangan
a Perawat Spesialis P 1 Tr T 1
b Perawat Mahir P 1
c Perawat Mahir
c Apoteker
d Radiografer
e Analis Kesehatan
Komp + Printer 1
Mesin Tik 1
OHP/LCD Proy 1
Kepala Rumah Sakit Tk. IV 04.07.0 Tegal
dr. A Yogi K Lesmana, Sp.M

Mayor Ckm NRP 11030001031273
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.01 Lampiran-2 (Peta Lokasi) pada kajian

RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01 peningkatan Rumkit Tk IV 04.07.01
PETA LOKASI
RUMAH SAKIT IV 04.07.01 TEGAL
DENKESYAH 04.04.01 PWK
Rumah sakit
Tk.IV 04.07.01
LOKASI RUMAH SAKIT 04.07.01 TEGAL
LOKASI RUMAH SAKIT 04.07.01 TEGAL
Kepala Rumah Sakit Tk.IV 04.07.01

Mayor Ckm NRP 11030001031273
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.07.01 Lampiran Foto Harbang pada kajian

RUMAH SAKIT TK. IV 04.04.01 peningkatan Rumkit tingkat IV 04.07.01 .
Denkesyah 04.04.01
DOKUMENTASI BANGUNAN
RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01 TEGAL
DENKESYAH 04.04.01 PURWOKERTO
RUMAH SAKIT TK.IV 04.07.01 TEGAL
RADIOLOGI
PROSES
SEBELUM PEMBANGUNAN
SETELAH
DAPUR
SEBELUM
PROSES
PEMBANGUN
AN
SETELAH
GUDANG OBAT
SEBELUM
PROSES
PEMBANGUNAN
SETELAH
KAMAR JENAZAH
SEBELUM
PROSES
PEMBANGUNAN
SETELAH
LOUNDRY
SEBELUM
SETELAH
SALURAN IPAL
SEBELUM
SETELAH
AULA
SEBELUM
SETELAH
RUANG POKJA
SEBELUM
SETELAH
Kepala Rumah Sakit Tk. IV 04.07.01 Tegal

Mayor Ckm NRP 11030001031273

Kajian Peningkatan Rumkit TK IV Tegal TH 2017 Rapat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kajian Peningkatan Rumkit TK IV Tegal TH 2017 Rapat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.

PENINGKATAN RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01TEGAL

BAB II LATAR BELAKANG

BAB III POKOK-POKOK MASALAH DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH

BAB V KONSEP PENATAAN ORGANISASI

BAB VII PENUTUP

PENINGKATAN RUMAH SAKIT TK. IV 04.07.01

a. Detasemen Kesehatan Wilayah 04.04.01 memiliki tugas pokok

c. Disamping tugas pokok tersebut, Rumah Sakit tingkat IV 04.07.01 Tegal

g. Berkaitan dengan hal tersebut, dipandang perlu untuk menyampaikan saran

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Naskah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang

b. Tujuan. Sebagai saran dan bahan masukan serta pertimbangan bagi

4. Metoda. Penulisan naskah kajian menggunakan metode deskriptif dan analisis

a. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/538/XII/2006 tanggal 29 Desember

b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/04-02/XI/2013 tanggal 6 November 2013

c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad 74 Tahun 2014 tanggal 2 Desember

d. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/84/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014

6. Umum. Didasarkan kepada konsep pemikiran bahwa proses pengkajian

7. Perkembangan Lingkungan. Pada bagian ini dijelaskan tentang pengaruh dari

a. Perkembangan Provinsi Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah merupakan

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sangat signifikan. Pada

Jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga pelayanan kesehatan dijawa tengah

a. Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah

Puskesmas Puskesmas Puskesmas

a. Geografi. Kota Tegal

a) Luas seluruh Kota Tegal : 39,68 Km.

b) Luas tiap tiap Kecamatan :

c) Luas tiap jenis lingkungan/daerah.

Daerah pertanian/ sawah : 859.65 Ha

3) Iklim dan Cuaca.

a) Permukaan Bumi. Dataran rendah terdapat di Kota Tegal yang

(1) Sungai Gangsa sepanjang 37 Km melewati wilayah Kec.

(2) Sungai Pemali sepanjang 125.50 Km dari pegunungan

(3) Sungai Gung sepanjang 48 Km melewati wilayah Kec. Tegal

c) Sawah. Daerah Kota Tegal terdapat sawah seluas 881,5 Ha.

d) Jaringan Jalan. jalan propinsi 15 Km dari perbatasan Kab.

Sebelah utara : Laut jawa sepanjang 28 Km membujur dari

a) Luas seluruh Kab. Tegal : 878,79 Km ;

b) Iklim. Kab. Tegal beriklim tropis, dengan rata-rata curah hujan

c) Cuaca. Curah hujan tertinggi pada bulan Desember sebanyak

(1) Dataran rendah sebagian terdapat di Kabupaten Tegal yang

(a) Kecamatan Dukuhwaru meliputi 10 Desa .

(a) Kecamatan Margasari meliputi 11 Desa.

(b) Kecamatan Jatinegara meliputi 17 Desa.

(c) Kecamatan Bojong meliputi 17 Desa .

(d) Kecamatan Bumijawa meliputi 18 Desa.

(e) Kecamatan Kedungbanteng meliputi 10 Desa.

(4) Hasil pertanian yang menonjol antara lain padi, di Kec.

(1) Sungai Gangsa sepanjang 37 Km melewati wilayah Kec.

(2) Sungai Pemali sepanjang 125,50 Km melewati wilayah Kec.

(3) Sungai Gung sepanjang 48 Km melewati wilayah Kec.

(4) Sungai Cacaban sepanjang 43 Km melewati wilayah Kec.

(5) Sungai Rambut sepanjang 57 Km melewati wilayah Kec.

c) Danau. Tidak ada danau di Kab. Tegal, Waduk Cacaban

e) Hutan. Kab. Tegal termasuk Kesatuan Pemangku Hutan ( KPH)

f) Sawah terdapat sawah seluas 409.516.14 Ha

g) Jaringan Jalan. dilintasi jalan Propinsi 70 Km dari perbatasan

h) Keadaan Tanah. tanah didaerah Kab. Tegal cukup subur ,

c. Demografi. Kota Tegal

1) Jumlah penduduk Kota Tegal 254.382 orang; dan

2) Komposisi penduduk, berdasarkan data akhir bulan Maret tahun 2017

a) Berdasarkan jenis kelamin.