04
RUMAH SAKIT Tk. IV 02.07.05 dr. NOESMIR
SURAT KEPUTUSAN
Nomor Skep / / /2017
tentang
KEBIJAKAN PANDUAN PENYUSUNAN PRAKTEK KLINIK
DI RUMAH SAKIT Tk. IV 02.07.05 dr. NOESMIR BATURAJA
1
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah
Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
496/Menkes/SK/ IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis di RS.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
631/Menkes/SK/ IV/2005 tentang Peraturan Internal Staf Medis.
MEMUTUSKAN:
Dikeluarkan di Baturaja
pada tanggal 2017
Kepala Rumah Sakit Tk. IV 02.07.05
dr. Noesmir Baturaja,
2
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku pedoman ini. Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih
banyak kekurangannya, untuk itu saran dan masukan yang berharga senantiasa
kami harapkan.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
Permenkes
755/Menkes/Per/IV/2011
Clinical Governance
4
Gambar 1. Sistematik penjabaran sesuai Permenkes Nomor
755/Menkes/Per/IV/2011
Oleh karena Rumah Sakit harus segera menyusun strategi kebijakan dan
pedoman (panduan) masing masing yang meliputi ruang lingkup dimensi:
Ketiga dimensi tersebut berfokus kepada “core business” rumah sakit yakni
pasien (patient centeredness) mulai dari saat masuk (admisi), dirawat sampai pulang
(discharge) yang dilayani secara terintegrasi dan berkesinambungan serta jelas
(akuntabel).
5
BAB II
6
BAB III
IMRAD
1. Imtroduction : Pendahuluan
a. Latarbelakang
b. Alasan diadakan penelitian
c. Manfaat diadakan penelitian
2. Methodology : Metodelogi Penelitian
a. Tempat dan waktu penelitian
b. Jenis penelitian
i. Deskritif
ii. Analisis
c. Besar sample
d. Bahan dan alat
e. Analisis statistik
i. Batas kemaknaan dan interval kepercayaan
ii. Sofware statistik yang di gunakan
3. Result : hasil Penelitian
4. Analysis : Apilkasi Statistik
5. Discucion : diskusi hasil penelitian dengan bahan
literatur yang telah ada
6. Daftar Rujukan : cara Vancouver
Tingkat rekomendasi
NILAI :MANFAAT
UNTUK PASIEN a. 1 dan 2 : sangat dianjurkan
b. 3 : dapat digunakan
c. 4 : lemah
VIA :
1. Validity : dilihat dari hasil pene5litian
2. Importancy : kalkulasi statistik seperti PPV, odds
ratio, NNT, NNH dll SPM/SOP
3. Implicability : ekonomi dan ketersediaan sarana
7
Gambar 1. Langkah umum dalam kajian literatur melalui pendekatan evidencebased
medicine, tingkat evidens dan rekomendasi dalam proses penyusunan
Standar Pelayanan Kedokteran bentuk Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran (PNPK) dan atau Panduan Praktik Klinis (PPK)
Tabel 1. Ringkasan dalam telaah kritis (critical appraisal) – VIA (Validity, Importancy
dan Applicability
Validity Relevance
RCT NNT
8
Berikut adalah contoh format umum untuk Panduan Praktik Klinis (PPK) Tata
Laksana Kasus dan Panduan Praktik Klinis (PPK) Prosedur Tindakan.
<<diagnosis>>
9
Catatan:
10
a) Faktor Eksternal (persiapkan bukti regulasinya) seperti:
(1) Ketetapan kebijakan program pemerintah (misalnya: program
MDGs, DOTS, HIV/AIDS dan sebagainya)
(2) Kebijakan persyaratan sebagai RS
(3) Perjanjian ikatan kerjasama dengan pihak lain (misalnya: asuransi
kesehatan, jaminan kerja, penyandang dana dan sebagainya)
(4) Standar akreditasi
b) Menyusun dan membuat sendiri – namun indikator tersebut harus:
(1) akurat
(2) bermanfaat,
(3) mudah diinterpretasi, dan
(4) mampu laksana secara konsisten
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Identifikasi pemilihan judul/topik (identify the topic of interest)
2) Pembuatan (develop the measure)
3) Desain sistem pengumpulan data (design the data collection
system)
2) Penilaian ( Performance Assesment ) secara gambaran selintas (
snapshot) dan kecenderungan ( trend analysis )
3) Peningkatan (Performance Improvement) secara kaidah PDSA( Plan –
Do – Study – Act ), FMEA ( Failure Mode Effective Analysis ) dan RCA (
Root Cause Of Analysis)
Khusus untuk profesi medis – rumah sakit wajib mempunyai clinical practice
guidelines berdasarkan evidence-based medicine (EBM) dan untuk rumah
sakit di Indonesia dikenal dengan nama Panduan Praktik Klinis.
11
BAB IV
DOKUMENTASI
12