AUDIT APRIL

2017

TOPIK HASIL
JUMLAH YG PATUH PERSENTASE
Appendicitis 7 /8 87,5%%
Demam Tifoid 0/2 0%
Disproporsi sefalopelvik 0/4 0%
DHF 2/3 66%
GE dehidrasi sedang 0/2 0%

Appendicitis
Rekomendasi Tindakan Penghambat PJ Waktu
LOS diusahakan sesuai Follow up CP Pasien masih Dokter Mei 2017
dengan CP 5 hari Appendicitis terdapat keluhan koordinator
terutama pada post rawat inap
operasi

Demam Tifoid
Rekomendasi Tindakan Penghambat PJ Waktu
Pemeriksaan penunjang TUBEX harus Pasien berasumsi Dokter Mei 2016
harus sesuai dengan CP diperiksa pada bahwa meriang koordinator
yaitu TUBEX diperiksa demam hari ke 4. termasuk demam rawat jalan
pada demam hari ke 4. sehingga dan Dokter
Bila pasien di IGD atau pemeriksaan koordinator
poli sudah mengeluh TUBEX sering < rawat inap
demam 4 hari supaya 4 hari demam
langsung diperiksakan
dari IGD atau poli.
Namun bila demam<4
hari perawat ruangan
mengingatkan DPJP
untuk melakukan
pemeriksaan TUBEX.
LOS diusahakan sesuai Follow up CP Dokter Mei 2016
dengan CP 8 hari Demam tifoid koordinator
rawat inap

Disproporsi sefalopelvik
Rekomendasi Tindakan Penghambat PJ Waktu
Pasien yang sudah Status rawat jalan Pasien tidak mau Karu rawat Juni 2016
control di rawat jalan disertakan dengan dilakukan VT jalan
harus dilakukan VT status rawat inap. ulang
untuk menegakkan Pada pengantar
diagnosa Disproporsi rawat inap
sefalopelvik. dituliskan hasil VT.
USG harus di print USG harus di print - Karu rawat Juni 2016
dan disertakan pada jalan
 status rawat inap
sewaktu melahirkan

GE dehidrasi sedang
Rekomendasi Tindakan Penghambat PJ Waktu
LOS diusahakan Follow up CP GE DPJP tidak visit Dokter Juni 2016
sesuai dengan CP 5 dehidrasi sedang dalam 24 jam koordinator
hari rawat inap

RE-AUDIT

TOPIK HASIL TARGET HASIL AUDIT TREND

SEBELUMNYA
JUMLAH PERSENTASE