Anda di halaman 1dari 5

SOP PENANGANAN Ditetapkan oleh

DEMAM TIFOID
Ka.UPT Puskesmas
No. Dokumen : Rantepao

SPO No. Revisi :

Tanggal terbit : 10 januari


2021

UPT PUSKESMAS
Halaman : 5 halaman
RANTEPAO yuspin
NIP: 19660317 200212 2 002

1. Pengertian Demam Tifoid adalah suatu penyakit sistemik akut yang


disebabkan oleh infeksi kuman salmonella typhi. Kriteria
diagnosis demam tinggi lebih dari 7 hari disertai sakit
kepala, kesadaran menurun, lidah kotor,
hepatosplenomegaly, bradikardia relatif.

2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita tifoid.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 7 /03.TU/PKM R-pao/I/2021


tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas
Rantepao.

4. Referensi Pedoman Tatalaksana Demam Tifoid Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014.

5. Alat dan Tempat tidur, Stetoskop, Arloji, Thermometer, Tensimeter.


bahan
6. Langkah – 1. Memperhatikan protokol kesehatan (memakai masker,
langkah mencuci tangan, dan menjaga jarak)
2. Anamnesa :
a. Menanyakan apakah ada panas, berapa lama dan
bagaimana pola panas
b. Menanyakan apakah keluhan sakit kepala (pusing)
yang sering dirasakan diarea frontal, nyeri otot,
pegal-pegal
c. Menanyakan apakah ada insomnia, anoreksia, dan
mual muntah
d. Menanyakan apakah ada gangguan gastrointestinal
berupa konstipasi dan meteorismus atau diare,
nyeri abdomen dan bab berdarah
e. Menanyakan apakah terjadi kejang demam pada
anak-anak
f. Mendokumentasikan kegiatan
3. Pemeriksaan klinis :
a. Suhu tinggi
b. Bau mulut karena demam lama, bibir kering dan
kadang pecah-pecah, lidah kotor dan ditutup
selaput putih (coated tongue) jarang ditemukan
pada anak, ujung dan tepi lidah kemerahan dan
tremor
c. Nyeri tekan regio epigastric (nyeri ulu hati)
d. Hepatosplenomegali
e. Bradikardia relatif (peningkatan suhu tubuh yang
tidak diikuti oleh peningkatan frekuensi nadi),
penurunan kesadaran ringan
4. Pemeriksaan penunjang
a. Darah perifer lengkap berupa leukopeni (<5000 per
mm3), limfositosis relative, monositosis,
aneosinofilia dan trombositopenia ringan
b. Pemeriksaan serologi widal dengan titer O 1/320
diduga kuat diagnosisnya adalah demam tipoid
5. Diagnosis banding
a. Demam berdarah dengue
b. Malaria
c. Leptospirosis
6. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa
dan pemeriksaan fisik
7. Pemberian terapi
a. Terapi Suportif dapat dilakukan dengan istirahat
tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi, diet
tinggi kalori dan tinggi protein, konsumsi obat-
obatan secara rutin dan tuntas, kontrol dan
monitor tanda vital ( tekanan darah, nadi, suhu,
kesadaran), kemudian dicatat dengan baik di
rekam medik pasien
b. Terapi Simptomatik untuk menurunkan demam
(antipiretik) dan mengurangi keluhan
gastrointestinal
c. Terapi Definitif dengan pemberian antibiotik.
Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah
kloramfenikol (4x500mg selama 10 hari), Ampicilin
atau Amoxicilin (3x500mg selama 10 hari-aman
untuk penderita yang sedang hamil), atau
Trimetroprim-Sulfametoxazole Kotrimoksazol
(2x960mg selama 7-10 hari)
d. Memberikan edukasi mengenai pengobatan dan
perawatan, diet, mobilisasi serta tanda-tanda
kegawatan
e. Pemberian rujukan dengan kriteria ; telah
mendapat terapi selama 5 hari namun belum
tampak perbaikan, demam tifoid dengan tanda-
tanda kedaruratan , demam tifoid dengan tanda-
tanda komplikasi dan fasilitas tidak mencukupi.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotik
9. Petugas melakukan pencatatan
10. Petugas mencuci tangan setelah melakukan tindakan

7. Bagan alir
Petugas menerima Petugas Petugas melakukan
pasien dan melakukan pemeriksaan klinis dan
mencuci tangan anamnesa penunjang

Pasien diberikan Ada indikasi pemeriksaan


Ya
pengantar ke penunjang
laboratorium
Tidak
Pasien membawa
hasil laboratorium Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan
ke petugas anamnesa dan pemeriksaan fisik

Pasien diberikan Pasien membutuhkan pelayanan atau


Ya
rujukan tindakan lebih lanjut

Tidak

Pasien diberikan terapi/resep obat


sesuai dengan diagnosa

Pasien mengambil obat di apotik

Petugas Perawat mencatat hasil pemeriksaan,laboratorium


mencuci dan terapi maupun rujukan ke dalam buku register
tangan harian pasien poli umum

8. Hal–hal yang 1. Ciptakan suasana yang nyaman


perlu
diperhatikan
9. unit terkait Poli pengobatan, UGD, Rawat inap, Laboratorium dan
Apotik.
10. Rekaman Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai