No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : :
Halaman :
UPT PUSKESMAS
SUSANTI,S.Si.T.,M.Kes
SINGKAWANG
NIP: 197112171991012004
UTARA II
Langkah – Langkah:
1. Pasien di terima di loket pendaftaran kemudian di arahkan ke poli umum.
2. Perawat melakukan anamnesa singkat dan pemeriksaan tanda vital.
3. Dokter memperdalam anamnesa dengan menanyakan :
Pada kulit ada eksim dan urtikaria, pada saluran pernapasan ada rhinitis
dan asma, keluhan pada saluran pencernaan ada gejala gastrointestinal
non spesifik dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa
faring, muntah, kram, distensi,dan diare kronis dan adanya riwayat alergi
pada keluarga
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru
5. Dokter melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik dengan komplikasi nya adalah reaksi alergi berat
6. Dokter memberikan terapi berupa antihistamin : chlorpheniramin 3x4 mg
atau loratadin 2x1 atau cetirizine 1x10mg. dapat diberikan tambahan
kortikosteroid jika terjadi alergi berat
7. Dokter memberikan konseling dan edukasi berupa :
Edukasi pasien untuk kepatuhan diet pasien
Menghindari makanan yang bersifat alergen secara sengaja mapun
tidak sengaja (perlu konsultasi dengan ahli gizi)
Memperhatikan label makanan
Menyusui bayi sampai usia 6 bulan menimbulkan efek protektif terhadap
alergi makanan
8. Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan eliminasi
makanan terjadi reaksi anafilaksis.
6. Diagram Alir
Pemeriksaan fisik
Tata laksana
dengan pemberian Diagnosis
therapi
Tindak lanjut
Pengambilan obat
Mencatat
direkam medis
Rujuk