Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ALERGI MAKANAN

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : :
Halaman :

UPT PUSKESMAS
SUSANTI,S.Si.T.,M.Kes
SINGKAWANG
NIP: 197112171991012004
UTARA II

1. Pengertian Penatalaksanaan Alergi Makanan adalah proses dari penegakan diagnosa


dan penanganan dari kasus alergi makanan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam mengelolah pasien kasus
alergi makanan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT.Puskesmas Singkawang Utara II Nomor 800/123/PKM-
UTARA II TAHUN 2018 tentang Standar Layanan Klinis.
4. Referensi a. Permenkes RI no 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di Pelayanan Kesehatan Nasional halaman 54-55.
b. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 75 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintahan kota Singkawang.
c. Pedoman penyusunan Dokumen Akreditasi fasilitas kesehatan Tingkat
Pertama ( FTKP ), Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Dasar tahun
2015.
5. Prosedur Alat dan bahan :
a. stetoskop

Langkah – Langkah:
1. Pasien di terima di loket pendaftaran kemudian di arahkan ke poli umum.
2. Perawat melakukan anamnesa singkat dan pemeriksaan tanda vital.
3. Dokter memperdalam anamnesa dengan menanyakan :
Pada kulit ada eksim dan urtikaria, pada saluran pernapasan ada rhinitis
dan asma, keluhan pada saluran pencernaan ada gejala gastrointestinal
non spesifik dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa
faring, muntah, kram, distensi,dan diare kronis dan adanya riwayat alergi
pada keluarga
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru
5. Dokter melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik dengan komplikasi nya adalah reaksi alergi berat
6. Dokter memberikan terapi berupa antihistamin : chlorpheniramin 3x4 mg
atau loratadin 2x1 atau cetirizine 1x10mg. dapat diberikan tambahan
kortikosteroid jika terjadi alergi berat
7. Dokter memberikan konseling dan edukasi berupa :
 Edukasi pasien untuk kepatuhan diet pasien
 Menghindari makanan yang bersifat alergen secara sengaja mapun
tidak sengaja (perlu konsultasi dengan ahli gizi)
 Memperhatikan label makanan
 Menyusui bayi sampai usia 6 bulan menimbulkan efek protektif terhadap
alergi makanan
8. Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan eliminasi
makanan terjadi reaksi anafilaksis.
6. Diagram Alir

Pasien datang anamnesis

Pemeriksaan fisik

Tata laksana
dengan pemberian Diagnosis
therapi

Tindak lanjut

Pengambilan obat
Mencatat
direkam medis
Rujuk

7. Hal yang perlu a. Perkenalkan diri pada keluarga dan pasien


diperhatikan b. Mencuci tangan dan menggunakan APD
c. Catat semua hal yang dilakukan di rekam medis pasien
8. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang tindakan/ gawat darurat

9. Dokumen Rekam medis


Terkait
10. Rekaman histori Tgl mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai