Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN STEVEN JONSON

No. Dokumen : /UKP/III/PKM/2022

SOP No. Revisi


Tgl Terbit
: 01
: 03 Januari 2022
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS dr. Aulia Annur
SILUNGKANG NIP. 198906162019021006
A. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien Sindrom Steven Johnson adalah :
suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien Sindrom Steven Johnson pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan)
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Sindrom Steven Johnson adalah sindrom yang mengenai kulit, selaput
lendir di orifisium dan mata dengan keadaan umum bervariasi dan
ringan sampai berat, kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel atau
bula dapat disertai purpura.

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat dalam tata


laksana asuhan keperawatan pada pasien Sindrom Steven Johnson

C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang Nomor :


188.47/048 / PKM-Slkg / I /2019 Tentang Layanan Klinis.

D. Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
3. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC,
2004,
4. Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Layanan Primer
Edisi Revisi 2014 Jakarta Tahun 2014.
5. Balai Penerbit. FK. UI. 1998. Buku Ajar Penyakit THT. Gaya Baru.
Jakarta,
6. Doengoes, Marilyn, et al, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan,
EGC, Jakarta.

E. Alat dan Alat dan bahan :


Bahan a. Tensimeter
b. Stetoscop
c. Bahan cetak
F. Prosedur 1. Pasien datang ke Puskesmas
2. Perawat memanggil pasien dan menyapa pasien dengan ramah dan
sopan,
3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien, tanda dan gejala,
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah,
nadi, suhu, pernafasan),
5. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter,
6. Perawat melakukan pemeriksaan fisik,
7. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium
jika Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
8. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laboratorium
9. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium,
10. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat,
11. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan :
a) Gangguan integritas kulit berhubungan dengan inflamasi
dermal dan epidermal
b) Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. kesulitan
menelan
c) Gangguan intoleransi aktivitas b.d. kelemahan fisik
12. Perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan
a) gangguan integritas kulit berhubungan dengan inflamasi dermal
dan epidermal
 Observasi kulit setiap hari catat turgor sirkulasi dan sensori
serta perubahan lainnya yang terjadi.
 Gunakan pakaian tipis dan alat tenun yang lembut
 Jaga kebersihan alat tenun
 Kolaborasi dengan tim medis
b) Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. kesulitan
menelan
 Kaji kebiasaan makanan yang disukai/tidak disukai
 Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering
 Hidangkan makanan dalam keadaan hangat
 Kerjasama dengan ahli gizi
c) Gangguan intoleransi aktivitas b.d. kelemahan fisik
 Kaji respon individu terhadap aktivitas
 Bantu klien dalam memenuhi aktivitas sehari-hari dengan
tingkat keterbatasan yang dimiliki klien
 Jelaskan pentingnya pembatasan energy
 Libatkan keluarga dalam pemenuhan aktivitas klien
13. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan,
14. Perawat melakukan evaluasi,
15. Perawat melaksanakan pencatatan,
16. Perawat mempersiapkan pasien untuk menyerahkan resep
keruang pelayanan obat,
17. Perawat memberikan edukasi,
18. Perawat mempersilahkan pasien pulang atau persetujuan untuk
di rawat, sesuai dengan kondisi pasien.
G. Diagram
alir
Pasien datang Perawat melakukan
anamnesa & vital sign

Pemeriksaan laboratorium Perawat melakukan


pada pasien jika di perlukan pemeriksaan fisik

2
H. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
I. Unit Terkait UGD dan Rawat Inap

J. Dokumen Rekam Medis


Terkait

K. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis diberlakukan
Perubahan 1. Kebijakan Surat Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas Silungkang
Nomor : 188.47/048 /
PKM-Slkg / I /2019
Tentang Layanan
Klinis.

Anda mungkin juga menyukai