Tgl Terbit : 01 : 03 Januari 2022 Halaman : 1/3 UPTD PUSKESMAS dr. Aulia Annur SILUNGKANG NIP. 198906162019021006 A. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien Thypoid adalah : suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien Thypoid pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan. Typhoid adalah penyakit infeksi sistemikakut yang disebabkan infeksi salmonella Thypi. Organisme ini masuk melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi oleh feases dan urine dari orang- orang yang terinfeksi kuman salmonella.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat dalam tata
laksana asuhan keperawatan pada pasien Typhoid
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang Nomor :
188.47/048 / PKM-Slkg / I /2019 Tentang Layanan Klinis.
D. Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, 2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 3. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC, 2004, 4. Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Layanan Primer Edisi Revisi 2014 Jakarta Tahun 2014. 5. Balai Penerbit. FK. UI. 1998. Buku Ajar Penyakit THT. Gaya Baru. Jakarta, 6. Doengoes, Marilyn, et al, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta.
E. Alat dan Alat dan bahan :
Bahan a. Tensimeter b. Stetoscop c. Bahan cetak F. Prosedur 1. Pasien datang ke Puskesmas 2. Perawat memanggil pasien dan menyapa pasien dengan ramah dan sopan, 3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien, tanda dan gejala, 4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan), 5. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter, 6. Perawat melakukan pemeriksaan fisik, 7. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium jika Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. 8. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laboratorium 9. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari laboratorium, 10. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat, 11. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan keperawatan : a) Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi salmonella thypi. b) Resiko tinggi pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat. c) Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang informasi tentang penyakit 12. Perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan a) Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi salmonella thypi. Observasi suhu tubuh klien Beri kompres dengan air hangat ( air biasa ) pada daerah axial, lipat paha, temporal bila terjadi panas. Anjurkan keluarga untuk memakaikan pakian yang dapat menyerap keringat seperti katun. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik. b) Resiko tinggi pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat. Kaji pola nutrisi klien Kaji makanan yang disukai dan tidak disukai klien Anjurkan klien tirah baring/pembatasan aktivitas selama fase akut Timbang berat badan tiap hari Anjurkan klien makan sedikit tapi sering Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet c) Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang informasi tentang penyakit Kaji sejauh mana tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya Beri pendidikan kesehatan tentang penyakit dan perawatan klien Beri kesempatan klien dan keluarga klien untuk bertanya bila ada yang belum dimengerti 13. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan, 14. Perawat melakukan evaluasi, 15. Perawat melaksanakan pencatatan, 16. Perawat mempersiapkan pasien untuk menyerahkan resep keruang pelayanan obat, 17. Perawat memberikan edukasi, 18. Perawat mempersilahkan pasien pulang atau persetujuan untuk di rawat, sesuai dengan kondisi pasien.
2 G. Diagram alir Pasien datang Perawat melakukan anamnesa & vital sign
H. Hal-hal yang perlu diperhatikan I. Unit Terkait UGD dan Rawat Inap
J. Dokumen Rekam Medis
Terkait
K. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan Perubahan 1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang Nomor : 188.47/048 / PKM- Slkg / I /2019 Tentang Layanan Klinis.