Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN HIPOGLIKEMIA

No. Dokumen : /SOP/UKP/VII/PKM-


KT/2020

SOP No. Revisi : 01


Tgl Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS dr. Heru Fajar Syaputra
KAMPUNG TELENG NIP. 198712312014121002

A. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien Hipoglikemia adalah : suatu


rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan
kepada pasienHipoglikemia pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
(pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawatan,
Hipoglikemia merupakan salah satu kegawatan diabetic yang
mengancam, sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah<
60 mg/dl..
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat dalam tata
laksana asuhan keperawatan pada pasien Hipoglikemia

C. Kebijakan 1. Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor 188.47/37/PUSK-


KT/2020 tentang Pelayanan Medis di Lingkungan Puskesmas
Kampung Teleng Tahun 2020;
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 188.47/43/ PKM-KT /
I /2020 Tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan di
Lingkungan Puskesmas Kampung Teleng Tahun 2020.

D. Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
3. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC,
2004,
4. Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Layanan Primer
Edisi Revisi 2014 Jakarta Tahun 2014.
5. Doengoes, Marilyn, et al, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan,
EGC, Jakarta.
E. Alat dan a. Status Rekam Medis
Bahan b. Tensimeter
c. Stetoscop
d. Bahan cetak

F. Prosedur 1. Pasien datang ke Puskesmas


2. Perawat memanggil pasien dan menyapa pasien dengan ramah dan
sopan,
3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien, tanda dan gejala,
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah,
nadi, suhu, pernafasan),
5. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter,
6. Perawat melakukan pemeriksaan fisik,
7. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium
jika Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
8. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laboratorium
9. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium,
10. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat,
11. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan :
a) Resiko aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran
b) Resiko cidera berhubungan dengan penurunan kesadaran dan
gangguan penglihatan
c) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
volume cairan berlebih
12. Perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan
a) Resiko aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran
 Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk dan kemampuan
menelan
 Hindari pemberian cairan atau makanan per oral jika
kesadaran klien rendah
 Tempatkan pasien pada posisi semi fowler atau posisi
kepala lebih tinggi
 Monitor status paru
b) Resiko cidera berhubungan dengan penurunan kesadaran dan
gangguan penglihatan
 Ciptakan lingkungan yang aman bagi klien, pidahkan
perabotan yang dapat membahayakan klien.
 Pasang pengaman pada sisi tempat tidur klien dan
turunkan tinggi tempat tidur klien
 Berikan penerangan yang adekuat
 Bantu klien dalam ambulasi
c) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
volume cairan berlebih
 Anjurkan pasien mengkonsumsi cairan sedikitnya
2500ml/hari atau disesuaikan dengan kebutuhan cairan
klien
 Pantau masukan dan haluaran, pantau keseimbangan
cairan
 Evaluasi perubahan membrane mukosa dan turgor kulit

 Monitoring perubahan tanda-tanda vital

2
13. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan,
14. Perawat melakukan evaluasi,
15. Perawat melaksanakan pencatatan,
16. Perawat mempersiapkan pasien untuk menyerahkan resep
keruang pelayanan obat,
17. Perawat memberikan edukasi,
18. Perawat mempersilahkan pasien pulang atau persetujuan untuk
di rawat, sesuai dengan kondisi pasien.

G. Diagram
alir Perawat melakukan
Pasien datang
anamnesa & vital sign

Pemeriksaan laboratorium Perawat melakukan


pada pasien jika di pemeriksaan fisik
perlukan

Perawat menuliskan Perawat melakukan


diagnosa dan intervensi implementasi keperawatan
keperawatan

Perawat
Perawat melakukan
Mendokumentasikan
evaluasi
dalam Rekam Medis

H. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. IGD

I. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai