Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN KEJANG

DEMAM
No.
Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal 2 Januari 2017
Terbit
Halaman 1- 4
UPT
PUSKESMAS dr. Dewi Primasari
CIBIRU NIP. 197901072006042007

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien Kejang Demam adalah


suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang
langsung diberikan kepada pasien KejangDemampada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian,
analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi
keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan.

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada


kenaikan suhu diatas 38oC atau suhu diatas 39oC yang
disebabkan oleh proses ekstra karanium (diluar rongga
tengkorak).
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien secara komprehensif pada
pasien Kejang Demam.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cibiru No. ........

4. Referensi Buku tentang Asuhan Keperawatan edisi 3 Marilynn E


Dongoes
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah-langkah a. ATK
b. Tensi meter
c. Stetoskope
d. Termometer
e. Timbangan Berat Badan
f. Alat pengukur Tinggi badan
2. Langkah-langkah:
1. Perawat memanggil pasien
2. Perawat menyapa pasien
3. Perawat melaksanakan anamness untuk mengetahui
keluhan pasien: tanda dan gejala
4. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah (usia
≥14 tahun)
5. Perawat menimbang berat badan pasien (usia <14
tahun)
6. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
a. Resiko tinggi terjadi injuri sehubungan dengan
aktivitas kejang, serangan mendadak dari
perubahan aliran darah ke otak
b. Kurang pengetahuan sehubungan dengan kurang
pengalaman, kurang informasi perawatan rumah
7. Perawat melakukan implementasi keperawatan sesuai
dengan diagnosa keperawatan yang diangkat dan
menuliskannya di lembar asuhan keperawatan
A. Resiko tinggi terjadi injuri sehubungan dengan
aktivitas kejang, serangan mendadak dari perubahan
aliran darah ke otak
a. Monitor TTV dan kesadaran klien
b. Pertahankan jalan nafas efektif
c. Pastikan klien dalam keadaan aman
d. Sediakan O2 sesuai indikasi
e. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
B. Kurang pengetahuan sehubungan dengan kurang
pengalaman, kurang informasi perawatan rumah
a. Mengenali aktivitas kejang
b. Melindungi pasien dari cedera
c. Mempertahankan jalan nafas/fungsi pernafasan
d. Membangkitan harga diri positif
e. Memberi informasi tentang proses penyakit ,
prognosa, dan penanganan selama terjadi
serangan
f. Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan.
8. Perawat melakukan evaluasi
9. Perawat melaksanakan pencatatan
10. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
11. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
12. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam rekam
medis
13. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam
rekam medis dan resep
14. Dokter mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat
15. Selesai
6. Bagan Alir Perawat
Perawat Perawat melakukan
Mulai memanggil menyapa anamnesa untuk
pasien pasien mengetahui
keluhan pasien

Perawat menuliskan Perawat Perawat


diagnosa menimbang melakukan
keperawatan di berat badan pengukuran
lembar asuhan pasien tekanan darah
keperawatan

kukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang diangkat dan menuliskanny

Perawat melakukan pencatatan (dokumentasi)


Perawat melakukan evaluasi
Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa do

Dokter menuliskan diagnosa pasien ke dalam rekam


Dokter medis pemeriksaan fisik
melakukan

Dokter memberikan terapi


Dokter yang dituliskan
mempersilahkan dalamuntuk
pasien rekam medis dan resep
menyerahkan resep ke ruang pelayanan ob
Selesai
7. Hal-hal yang perlu Observasi jalan napas pasien jika saat kunjungan sedang
diperhatikan terjadi kejang
8. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang BP
3. Ruang Pemeriksa Gigi dan Mulut
4. Ruang Pelayanan KIA KB
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. Ruang Konseling
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
3. Lembar asuhan keperawatan
4. Family folder
10. Rekaman
Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai