Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS

No. Dokumen : /UKP/VII/PKS/2016


No. Revisi : 00
SOP Tgl terbit
Halaman
:
: 1/4

UPTD PUSKESMAS dr. LusiDewina


SILUNGKANG NIP. 197612212009022001

A. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien angina ansietas adalah : suatu


rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien angina ansietas pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan)
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan,

Ansietas merupakan satu keadaan yang ditandai oleh rasa


khawatir disertai dengan gejala somatik yang menandakan suatu
kegiatan berlebihan dari Susunan Saraf Autonomic (SSA).

B. Tujuan Sebagai acuan bagi tenaga paramedic dalam tatalaksana asuhan


keperawatan pada pasien ansietas
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang Nomor :
C. Kebijakan
118.37/32/PKS/V/2016 Tentang Layanan Klinis
D. Referensi 1. Rencana Asuhan Keperawatan, Doenges, Marylinn E,
Jakarta, EGC, 1998
2. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah volume 2,
Engram, Barbara, Jakarta, EGC, 1998
E. Alat dan Alat dan bahan :
Bahan a. Tensimeter
b. Stetoscop
c. Bahan cetak

F. Prosedur 1. Perawat/Bidan memanggil pasien


2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk
mengetahui keluhan pasien, tanda dan gejala
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
(Tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan),
5. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
7. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
8. Dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan
penunjang laboratorium

1
9. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan
laboratorium,
10.Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan
laboratorium
11.Dokter menyerahkan form permintaan laboratorium
keperawat,
12.Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di
laboratorium
13.Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai
diperiksa dari laboratorium,
14.Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan
resep
15.Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
16.Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
a) Diagnosa keperawatan : ansietas ringan
b) Diagnosa keperawatan : ansietas sedang
c) Diagnosa keperawatan : Koping Tidak Efektif
17.Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan
a) Diagnosa keperawatan : ansietas ringan
 Perhatikan tanda peningkatan ansietas.
 Bantu klien menyalurkan energy secara
konstruktif.
 Kolaborasi penggunaan obat bila perlu.
 Dorong pemecahan masalah.
 Berikan informasi akurat dan fuktual.
 Sadari penggunaan mekanisme pertahanan
 Bantu dalam mengidentifikasi keterampilan
koping yang berhasil.
 Pertahankan cara yang tenang dan tidak
terburu.
 Ajarkan latihan dan tehnik relaksasi.

b) Diagnosa keperawatan : ansietas sedang


 Pertahankan sikap tidak tergesa-gesa, tenang
bila berurusan dengan pasien.
 Bicara dengan sikap tenang, tegas
meyakinkan.
 Gunakan kalimat yang pendek dan sederhana.
 Hindari menjadi cemas, marah, dan melawan.
 Dengarkan pasien.
 Berikan kontak fisik dengan menyentuh
lengan dan tangan pasien.
 Anjurkan pasien menggunakan tehnik
relaksasi.
 Ajak pasien untuk mengungkapkan
perasaannya.

2
 Bantu pasien mengenali dan menamai
ansietasnya

c) Diagnosa keperawatan : Koping Tidak Efektif


 Anjurkan pasien untuk mengidentifikasi
gambaran nyata dari perubahan peran
 Nilai dan diskusikan respona alternative untuk
situasi
 Sediakan suasana yang menerima
 Evaluasi keputusan membuat kemampuan
pasien
 Anjurkan sedikit demi sedikit penguasaan dari
situasi
 Anjurkan aktivitas masyarakat dan sosial
 Akui latar belakang budaya dan spiritual
pasien
 Anjurkan menggunakan sumber spiritual
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi respon
positif dari yang lain
 Anjurkan pasien untuk identifikasi kelebihan
dan kemampuan pasien

18.Perawat / bidan melaksanakan implementasi dari rencana


tindakan keperawatan
19.Perawat / bidan melakukan evaluasi
20.Perawat / bidan melaksanakan pencatatan
21.Perawat / bidan mempersiapkan pasien untuk
menyerahkan resep keruang pelayanan obat

G. Diagram
alir
Pasien datang

Perawat/Bidan melakukan
anamnesa & vital sign

Dokter melakukan
pemeriksaan fisik &
diagnosa

Pemeriksaan laboratorium
pada pasien

3
Dokter memberikan terapi

Perawat melakukan
asuhan keperawatan

H. Hal-hal -
yang perlu
diperhatika
n
I. Unit Terkait UGD dan Rawat Inap

J. Dokumen Rekap Medis


terkait
K. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai