No.
: 236/A/VII/SOP/III/2017
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit : 27 Maret 2017
Halaman : 1/4
4.Referensi : Buku Ajar Keperrawatan Medikal Bedah oleh Smeltzer dan Bare Tahun
2002
5. Prosedur : 1. Perawat memanggil pasien
2. Perawat menyapa pasien
3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien: tanda dan gejala : pusing, nyeri kepala, pandangan
berkunang-kunang, tangan kesemutan,
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah,nadi,
suhu, pernafasan),
5. Perawat menimbang berat badan pasien
6. Perawat mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat menghitung IMT pasien
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
11. Dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang
laboratorium (Kolesterol)
12. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium,
13. Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium,
14. Dokter menyerahkan form permintaan laboratorium keperawat,
15. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laborat,
16. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium,
17. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam resep
18. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
19. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan :
a. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral,
b. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses penyakit
dan perawatan diri,
a. Batasi aktivitas
b. Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin
c. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan
d. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti
kompreses, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan
imajinasi, hindarikonstipasi
B. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses penyakit
dan perawatan diri,
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari pengobatan dan prosedur
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh dengan
stress
c. Jelaskan pentingnya pemantauan tekanan darah secara berkala
d. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu pemberian,
tujuan dan efek samping atau efek toksik
e. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa
pemeriksaan dokter
f. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan penyuli tuntuk
dilaporkan dokter :sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan
muntah.
g. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil
h. Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat
berat
i. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium/rendah
garam,rendah lemak,sesuai pesanan
j. Jelaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan yang
tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang
mengandung kafein, teh serta alcohol
k. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan
(SOP)
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
Disahkan Oleh :
Jayosno, S. Kep. MM
Nip. 19701002 199002 1 001