Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Disahkan oleh

PASIEN HIPERTENSI Kepala Puskesmas

No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :

SPO No. Revisi


Tgl. Mulai
:
:
dr.
Berlaku :
Halaman : 3 halaman

1. Tujuan : Agar pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dapat


terlaksana dengan baik,
2. Kebijakan : Sebagai pedoman petugas dalam melakukan asuhan keperawatan
pada pasien hipertensi.
Pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi harus
mengikuti langkah-langkah yang tetuang dalam SPO.
3. Definisi : Asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi adalah : suatu rangkaian
kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien
hipertensi pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan
evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan,

Hipertensi adalah : Peningkatan tekanan darah dimana systole diatas 140


mmHg dn diastole diatas 90 mmHg.

Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik


keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan
4. Prosedur : 1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas menyapa pasien
3. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
pasien: tanda dan gejala : pusing, nyeri kepala, pandangan
berkunang-kunang, tangan kesemutan,
4. Petugas melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan
darah,nadi, suhu, pernafasan),
5. Petugas menimbang berat badan pasien
6. Petugas mengukur tinggi badan pasien
7. Petugas menghitung IMT pasien
8. Petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
11. Dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang
laboratorium (Kolesterol)
12. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium,
13. Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium,
14. Dokter menyerahkan form permintaan laboratorium ke perawat,
15. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laborat,
16. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium,
17. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep
18. Petugas mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
19. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan :
a. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler
serebral,
b. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses
penyakit dan perawatan diri,

20. Petugas menuliskan rencana tindakan keparawatan


A. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler
serebral,

a.Batasi aktivitas
b.Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin
c.Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan
d.Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti
kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan
imajinasi, hindari konstipasi
B. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses
penyakit dan perawatan diri,
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari pengobatan dan
prosedur
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh
dengan stress
c. Jelaskan pentingnya pemantauan tekanan darah secara
berkala
d. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu
pemberian, tujuan dan efek samping atau efek toksik
e. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas
tanpa pemeriksaan dokter
f. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan penyulit
untuk dilaporkan dokter : sakit kepala, pusing, pingsan,
mual dan muntah.
g. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan
stabil
h. Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan
mengangkat berat
i. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah
natrium/rendah garam,rendah lemak, sesuai pesanan
j. Jelaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan
yang tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan
seperti kopi yang mengandung kafein, teh serta alcohol
k. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan

21. Petugas melaksanakan implementasi dari rencana tindakan


keperawatan
22. Petugas melakukan evaluasi
23. Petugas melaksanakan pencatatan
24. Petugas mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke
ruang pelayanan obat
25. selesai

5. Diagram Alir :
Petugas memanggil pasien, dan menyapa pasien

Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan


pasien: tanda dan gejala : pusing, nyeri kepala, pandangan
berkunang-kunang, tangan kesemutan,

Petugas melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan


darah,nadi, suhu, pernafasan),

Petugas menimbang berat badan pasien


Petugas mengukur tinggi badan pasien

Petugas menghitung IMT pasien

Petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter

Dokter melakukan pemeriksaan fisik

Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM

Dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang


laboratorium (Kolesterol)

Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium,


Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium,
Dokter menyerahkan form permintaan laboratorium ke perawat,
Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laborat,
Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium,

Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep,


Petugas mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat

Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan


keperawatan

Petugas menuliskan rencana tindakan keparawatan, Petugas


melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan,
Petugas melakukan evaluasi, Petugas melaksanakan pencatatan

Petugas mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke


ruang pelayanan obat
6. Referensi : Dinkes Prop Jateng 2006, Buku Panduan Praktis Asuhan Keperawatan
7. Dokumen terkait :
8. Distribusi :

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Disahkan oleh

PASIEN HIPERTENSI Kepala Puskesmas

DAFTAR No Kode : 7.2.1.c

TILIK Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai :
dr.
Berlaku :
Halaman : 3 halaman

Unit : ……………………..…………………………….........……………
Nama Petugas : ……………………………………….........…………………..……
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………….........………………..…………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas memanggil pasien
2. Apakah petugas menyapa pasien
3. Apakah petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan pasien: tanda dan gejala : pusing, nyeri kepala,
pandangan berkunang-kunang, tangan kesemutan,

4. Apakah petugas melaksanakan pengukuran vital sign


(Tekanan darah,nadi, suhu, pernafasan),
5. Apakah petugas menimbang berat badan pasien
6. Apakah petugas mengukur tinggi badan pasien
7. Apakah petugas menghitung IMT pasien
8. Apakah petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
9. Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Apakah dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam CM
11. Apakah dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan
penunjang laboratorium (Kolesterol)
12. Petugas menyiapkan form permintaan pemeriksaan
laboratorium,
13. Apakah dokter mengisi form permintaan pemeriksaan
laboratorium,
14. Apakah dokter menyerahkan form permintaan laboratorium
ke perawat,
15. Apakah petugas menjelaskan kepada pasien untuk periksa di
laborat,
16. Apakah petugas meminta hasil pemeriksaan setelah selesai
diperiksa dari laboratorium,
17. Apakah dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM
dan resep
18. Apakah petugas mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
19. Apakah petugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
20. Apakah petugas menuliskan rencana tindakan keparawatan
 Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler
serebral,
 Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang
proses penyakit dan perawatan diri,

21. Apakah petugas melaksanakan implementasi dari rencana


tindakan keperawatan
22. Apakah petugas melakukan evaluasi
23. Apakah petugas melaksanakan pencatatan
24. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat

Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai