MENJAGA TIDAK

TERJADINYA PEMBERIAN
OBAT KADALUARSA
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Jakaria, AMKL, Sos, M.Si
Puskesmas NIP.19680406 199203 1 007
Haurpanggung
1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa adalah proses kegiatan
pelayanan obat yang baik kepada pelanggan sesuai prosedur yang berlaku.
2. Tujuan Melindungi pelanggan dari kemungkinan penggunaan obat
rusak/kadaluarsa.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Haurpanggung tentang Peresepan, Pemesanan
dan Pengelolaan Obat
4. Referensi
5. Prosedur/langkah- 1. Petugas obat memeriksa semua obat yang diterima termasuk tanggal
langkah kadaluarsa dan keadaan fisik barang.
2. Petugas obat memasukkan obat ke dalam gudang penyimpanan obat di
puskesmas.
3. Petugas obat menyimpan obat dalam rak dan menyusun sesuai jenis
obat dengan mengikuti system FIFO dan FEFO.
4. Petugas obat melakukan pencatatan obat yang disimpan ke dalam kartu
stok obat sebagai kartu kendali.
5. Petugas obat mendistribusikan obat dari dalam gudang mengikuti
sistem FIFO dan memperhatikan FEFO nya.
6. Petugas obat melakukan control rutin terhadap kualitas obat termasuk
tanggal kadaluarsanya.
7. Petugas obat memilah obat yang telah kadaluarsa dan menyimpan di
tempat terpisah dari obat lain.
8. Petugas obat membuat daftar obat yang telah kadaluarsa.
9. Petugas obat melaporkan obat kadaluarsa kepada kepala puskesmas.
10. Petugas obat mengembalikan obat kadaluarsa dengan membuat berita
acara serah terima obat kadalursa kepada IFK
6. Bagan Alur
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Gudang obat dan ruang obat Puskesmas Kadungora
9. Dokumen terkait  Buku penerimaan obat
 Buku bantu pengeluaran obat
 Kartu stok obat puskesmas
 Buku obat rusak/kadaluarsa
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan