No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Terbitan : Karang Pule No. Revisi : SPO Tgl. Mulai Berlaku : Farida, SKM. Halaman : NIP. 196810241991032011
1. Pengertian Semua kegiatan untuk mencegah pemberian obat
kadaluwarsa kepada pasien dengan jalan memperhatikan cara penyimpanan obat yang baik dan benar 2. Tujuan Sebagai acuan melaksanakan pelayanan kefarmasian pada pasien di Unit Farmasi Puskesmas Karang Pule 3. Kebijakan 1. Keptusan Kepala Puskesmas Karang Pule Nomor : 81C/PMP/PKM.KP/V/2015, tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Karang Pule 2. SK Kepala Puskesmas Karang Pule Nomor : 92 Tahun 2018, tentang Penyediaan obat yang Menjamin Ketersediaan Obat. 4. Referensi 1. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 2. Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 4. PP No.51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian 5. Alat dan Bahan 1. Pelaksana : Petugas Farmasi 2. Alat: a. Alat tulis b. Rak/lemari penyimpanan obat 3. Bahan : kartu stok obat 6. Langkah-Langkah Bagan Alir 1. Petugas melakukan pengecekan terhadap obat yang baru diterima meliputi jumlah obat dan masa kadaluwarsa obat. 2. Untuk obat yang sudah memasuki masa kadaluwarsa ditandai dan dikumpulkan dalam suatu wadah agar tidak tertukar dengan obat yang masih baik 3. Petugasmencatat setiap jenis obat dan jumlah obat yang sudah kadaluwarsa Untuk obat yang Petugasmencatat setiap untuk dibuat berita acara sudah memasuki jenis obat dan jumlah obat pemusnahan obat sehingga masa kadaluwarsa yang sudah kadaluwarsa menjamin obat tersebut tidak ditandai dan untuk dibuat berita acara diberikan kepada pasien dikumpulkan dalam pemusnahan obat sehingga 4. Petugas memasukan data suatu wadah agar menjamin obat tersebut tidak obat ke kartu stok/kendali tidak tertukar dengan diberikan kepada pasien obat yang memuat: asal obat obat yang masih baik (tempat perolehan obat), waktu penerimaan obat (hari, tanggal, bulan dan tahun), Petugas memasukan data obat ke kartu stok/kendali obat jumlah obat yang diterima, yang memuat: asal obat (tempat perolehan obat), waktu jumlah obat yang tersisa penerimaan obat (hari, tanggal, bulan dan tahun), jumlah sebelumnya, dan jumlah obat yang diterima, jumlah obat yang tersisa keseluruhan obat pada sebelumnya, dan jumlah keseluruhan obat pada waktu ini waktu ini (kolom mutasi (kolom mutasi obat), nomor bacth obat, sertawaktu obat), nomor bacth obat, kadaluwarsa obat (tanggal, bulan, dan tahun) sertawaktu kadaluwarsa obat (tanggal, bulan, dan tahun) 5. Untuk obat yang mempunyai Petugasmengatur obat masakadaluwarsa dekat Untuk obat yang agar waktu kadaluwarsanya pada tempat penyimpanan mempunyai obat dengan tata cara dituliskan pada doos luar dengan menggunakan spidol masakadaluwarsa menyimpan obat yang 6. Petugasmengatur obat pada dekat agar waktu benar, Obat dikelompokkan tempat penyimpanan obat kadaluwarsanya berdasarkan bentuk dengan tata cara menyimpan dituliskan pada doos sediaan dan disusun obat yang benar, Obat luar dengan menggunakan secara alfabet dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan disusun spidol. secara alfabet. 7. Penerapan sistem FIFO (first in first out) obat yang pertama kali datang di keluarkan terlebih dahulu dan FEFO (first expired date first out) yaitu obat yang waktu kadaluwarsanya lebih dekat di keluarkan terlebih dahulu 7.Hal-hal yang perlu diperhatikan -
8.Unit Terkait 1. Gudang Obat
2. Sub unit pelayanan puskesmas 3. 9.Dokumen Terkait Kartu Stok Obat