MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT
KADALUARSA, PELAKSANAAN
FIFO DAN FEFO, KARTU
STOK/KENDALI
No.Dokumen :
dr. Bobby Pratama Saputra
No Revisi : No. NIK: 218200146
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/ 2

KLINIK MARLINA Tanda tangan Penanggung Jawab Klinik

PENGERTIAN Menjaga tidak terjadi pemberian obat kadaluarsa adalah merupakan

kegiatan mengantisipasi terjadinya pemberian obat kadaluarsa kepada
pasien di klinik
TUJUAN Sebagai acuan menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
KEBIJAKAN SK Penanggung Jawab Klinik Marlina No. : ……… tentang Kebijakan
Pelayanan Penunjang Pelayanan Farmasi di Klinik Marlina
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek

2. Peraturan Pemeritah No 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan

Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
ALAT DAN 1. Alat :
BAHAN a. Kartu stok
b. Perangkat Komputer
c. ATK
d. Label Kuning, Hijau, Merah
2. Bahan :
a. Obat
b. Bahan medis habis pakai
PROSEDUR 1. Petugas farmasi menerima obat dan BMHP dari Pedagang Besar
Farmasi (PBF) atau apotek berizin.
2. Petugas farmasi memeriksa kondisi obat dengan teliti.
3. Petugas farmasi memeriksa nama obat, kekuatan obat, jumlah obat,
nomor batch dan tanggal kadaluarsa obat sesuai dengan faktur dan
pesanan.
4. Petugas farmasi menandatangani faktur obat dan mencap berkas
dengan cap apotek.
5. Petugas farmasi mencatat obat yang masuk di buku penerimaan obat,
dan di kartu stok meliput nama obat, kekuatan obat, jumlah obat,
nomor batch dan tanggal kadaluarsa obat.
6. Petugas farmasi menginput data obat kedalam aplikasi apotek.
7. Petugas farmasi menyimpan obat secara alfabetis dan berdasarkan
FEFO dan FIFO.
8. Petugas farmasi mengeluarkan obat berdasarkan FEFO dan FIFO
9. Petugas farmasi mencatat obat yang keluar di kartu stok meliputi
nama obat, kekuatan obat, jumlah obat, nomor batch dan tanggal
kadaluarsa obat
10. Petugas farmasi melakukan stok opname 1 bulan sekali meliputi jenis
obat, jumlah obat, no. batch dan tanggal kadaluarsa obat.

1
 11. Petugas farmasi melakukan pelabelan terhadap obat yang akan
kadaluarsa,. Obat yang akan kadaluarsa selama 6 bulan diberi label
hijau, obat yang akan kadaluarsa selama 3 bulan dikasih label kuning,
obat yang akan kadaluarsa selama 1 bulan dikasih label merah.
12. Petugas farmasi membuat surat pemberitahuan obat yang akan
kadaluarsa selama 6 bulan kepada Penanggung Jawab Klinik Marlina.
13. Petugas farmasi mengidentifikasi perbekalan farmasi yang kadaluarsa
atau rusak dan memisahkannya dari tempat penyimpanan.
14. Petugas farmasi melakukan pengembalian obat kadaluarsa kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dengan membuat BAP ( Berita
Acara pemusnahan) obat kadaluarsa yang akan dikembalikan.
15. Petugas farmasi melakukan penyimpanan Berita Acara Serah Terima
perbekalan farmasi kadaluarsa/rusak.
HAL YANG Stok opname dilaksanakan 1 bulan sekali
HARUS
DIPERHATIKAN
UNIT TERKAIT Petugas Farmasi
Penanggung Jawab Klinik Marlina
DOKUMEN Kartu Stok
TERKAIT
REKAM HISTORI
PERUBAHAN No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan