KADALUWARSA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
SENDANG Kukuh Heru Subagyo, S.Kep.Ners
KABUPATEN NIP. 19700514 199703 1 003
TULUNGAGUNG
1. Pengertian Penanganan obat kadaluwarsa/rusak adalah kegiatan pengecekan dan
memisahkan obat-obat yang sudah tidak layakdigunakan dan tidak
sesuai standar,dikarenakan sudah lewat dari tanggal kadaluwarsa yang
tertera pada kemasan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan obat
kadaluwarsa/rusak.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sendang Nomor : 188.4 /
/ 103.06 / 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kefarmasian di UPT Puskesmas Sendang
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun
2016 Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pengecekan obat tiap akhir bulan.
2. Petugas mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau
kadaluwarsa.
3. Petugas memisahkan obat rusak atau kadaluwarsa,disimpan pada
tempat terpisah dari penyimpanan obat lainnya.
4. Petugas mencatat obat yang rusak atau kadaluwarsa di buku
catatan obat rusak/kadaluwarsa dengan mencatat nama obat,
jumlah obat dan tanggal kadaluwarsa obat.
5. Petugas melaporkan data obat rusak dan kadaluwarsa kepada
kepala puskesmas.
6. Petugas membuat laporan dan berita acara obat kadaluwarsa /
rusak.
7. Pemusnahan obat kadaluwarsa dilakukan minimal sekali setahun
atau sesuai kebutuhan oleh pihak ketiga PT Anak Lanang
8. Laporan dan berita acara obat kadaluwarsa/rusak dengan disertai
lampiran jenis dan jumlah obat yang kadaluarsa/rusak diserahkan
ke Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Kabupaten
6. Bagan Alir
Petugas melakukan pengecekan obat
tiap akhir bulan.