1. Pengertian Penanganan obat kadaluwarsa/rusak adalah merupakan
kegiatan memisahkan, melaporkan dan mengembalikan obat yang telah kadaluarsa/rusak ke Instalasi Farmasi Kabupaten guna dilakukan penghapusan dan pemusnahan oleh Dinas Kesehatan agar tidak terkonsumsi oleh pasien. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan obat kadaluarsa/rusak. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perlang No.188.4/ / PKM PERLANG/2023 tentang Penanganan Obat Kadaluwarsa atau Rusak. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 5. Langkah-Langkah 1. Petugas farmasi menerima obat dari Instalasi Farmasi Kabupaten dengan memeriksa terlebih dahulu kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat. 2. Petugas farmasi melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara rutin terhadap tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik obat yang ada dalam penyimpanan. 3. Petugas farmasi memisahkan jika ditemukan obat dalam persediaan telah kadaluwarsa/rusak. 4. Petugas farmasi menyimpan obat kadaluwarsa dan rusak ditempat terpisah. 5. Petugas farmasi mencatat semua obat yang telah rusak dan kadaluarsa. 6. Petugas farmasi melaporkan semua obat rusak dan kadaluwarsa dalam bentuk berita acara. 7. Kepala Puskesmas menanda tangani Berita Acara Obat Rusak/Kadaluwarsa dan petugas farmasi menyerahkan ke Instalasi Farmasi Kabupaten. 8. Petugas farmasi menyerahkan obat kadaluarsa/rusak kepada Instalasi Farmasi Kabupaten disertai berita acara serah. 6. Unit Terkait Gudang obat dan Instalasi Farmasi Kabupaten