Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN OBAT RUSAK

DAN KADARLUARSA
No. Dokumen:
067/GTR I/UKP/ /2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit: Januari 2017
Halaman :

PUSKESMAS dr. NURA MA`SHUMAH


GUNTUR I NIP.19721017 200604 2 016

1. Pengertian  Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa adalah merupakan


kegiatan memisahkan, melaporkan dan mengembalikan obat yang
telah rusak dan kadaluwarsa ke Instalasi Farmasi Kabupaten guna
dilakukan penghapusan dan pemusnahan oleh Dinas Kesehatan
agar tidak terkonsumsi oleh pasien.

 Obat rusak adalah obat yang telah mengalami perubahan bentuk


fisik, warna, bau, konsistensi, timbulnya endapan atau keadaan
yang tidak sesuai.

 Obat kadaluwarsa adalah obat dimana tanggal kadaluwarsa yang


tercantum pada kemasan telah terlampaui.

2. Tujuan Sebagai acuan agar menjamin mutu obat yang dipergunakan untuk
pengobatan pasien di Puskesmas Guntur I.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmass Guntur I nomor 449.1/
/2017 tentang Penanganan obat rusak dan kadarluarsa di
puskesmas Guntur I.

4. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat & standart pelayanan obat Puskesmas


5. Alat dan 1. Obat
bahan 2. Buku daftar obat rusak dan kadarluarsa
3. Ruang karantina obat.
4. Berita Acara Obat Rusak/Kadaluwarsa
5. Dokumentasikan Berita Acara
6. ATK
6. Langkah-la 1. Petugas obat menerima obat dari IFK dengan memeriksa terlebih
ngkah dahulu kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa dan keadaan
fisik obat.
2. Petugas obat melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara
rutin terhadap tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat yang
ada dalam penyimpanan.
3. Petugas obat memisahkan jika ditemukan obat dalam persediaan
telah rusak dan/atau kadaluwarsa.
4. Petugas obat menyimpan obat rusak dan kadaluwarsa ditempat
terpisah/ruang karantina obat.
5. Petugas obat mencatat semua obat yang telah rusak dan
kadaluwarsa.
6. Petugas obat melaporkan semua obat rusak dan kadaluwarsa
kepada Kepala Puskesmas Guntur I.
7. Kepala Puskesmas memerintahkan petugas obat untuk membuat
Berita Acara Serah Terima Obat Rusak/Kadaluwarsa.
8. Kepala Puskesmas menandatangani Berita Acara Serah terima
Obat Rusak/ Kadaluwarsa dan memerintahkan petugas obat untuk
menyerahkan ke IFK.
9. Petugas obat menyerahkan obat rusak dan kadaluwarsa kepada
IFK disertai Berita Acara Serah terimanya
10.Petugas obat mendokumentasikan Berita Acara Serah Terima Obat
Rusak/Kadaluwarsa.
7. Diagram alir
Petugas obat melakukan Petugas obat
Petugas obat pemantauan rutin atas memisahkan jika
memeriksa dan tanggal kadaluwarsa diketemukan obat
menerima obat dan keadaan fisik obat kadaluwarsa / rusak
dari IFK

Petugas melaporkan Petugas obat membuat Petugas obat


semua obat pencatatan atas obat menyimpan obat
rusak/kadaluwarsa yang rusak/kadaluwarsa rusak dan
kepada Kepala kadaluwarsa secara
Puskesmas terpisah dari obat lain.

Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas Petugas obat


memerintahkan petugas memeriksa dan menyerahkan obat
obat untuk membuat BA menandatangani BA rusak/kadaluwarsa
serah terima obat serah terima obat kepada IFK sesuai BA
rusak/kadaluwarsa rusak/kadaluwarsa serahterima

Petugas obat
mendokumentasika
n arsip BA serah
terima

8. Hal-hal yang Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa harus dilaksanakan


perlu di memisahkan, melaporkan dan mengembalikan obat yang telah rusak
perhatikan dan kadaluwarsa ke Instalasi Farmasi Kabupaten guna dilakukan
penghapusan dan pemusnahan oleh Dinas Kesehatan agar tidak
terkonsumsi oleh pasien.
9. Unit 1. Gudang obat
Terkait 2. Ruang obat Puskesmas Guntur I
3. DKK IFK
10. Dokumen 1. Buku Induk Penerimaan dan Pengeluaran Obat
Terkait 2. Buku Bantu Pengeluaran Harian Obat
3. Kartu Stock Obat Puskesmas
4. Buku obat rusak/kadarluarsa
5. Berita Acara Serah Terima Obat
11. Rekaman
historis NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
DAFTAR TILIK
PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUARSA

Tanggal Pemeriksaan :

Nama Pemeriksa :

Nama Yang Diperiksa :

No Kegiatan Ya Tdk TB
1. Apakah Petugas obat menerima obat dari IFK dengan memeriksa
terlebih dahulu kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa dan
keadaan fisik obat?

2. Apakah Petugas obat melakukan pemeriksaan dan pemantauan


secara rutin terhadap tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat
yang ada dalam penyimpanan?

3. Apakah Petugas obat memisahkan jika ditemukan obat dalam


persediaan telah rusak dan/atau kadaluwarsa?

4. Apakah Petugas obat menyimpan obat rusak dan kadaluwarsa


ditempat terpisah/ruang karantina obat?

5. Apakah Petugas obat mencatat semua obat yang telah rusak dan
kadaluwarsa?

6. Apakah Petugas obat melaporkan semua obat rusak dan


kadaluwarsa kepada Kepala Puskesmas Guntur 1?

7. Apakah Kepala Puskesmas memerintahkan petugas obat untuk


membuat Berita Acara SerahTerima ObatRusak/Kadaluwarsa?

8. Apakah Kepala Puskesmas menandatangani Berita Acara Serah


terima Obat Rusak/ Kadaluwarsa dan memerintahkan petugas obat
untuk menyerahkan ke IFK?

9 . Apakah Petugas obat menyerahkan obat rusak dan kadaluwarsa


kepada IFK disertai Berita Acara Serah terimanya?

10. Apakah Petugas obat mendokumentasikan Berita Acara Serah


Terima Obat Rusak/Kadaluwarsa?

Compliance Rate (CR) =

=………………………..

Demak, ………………………

Pelaksana/Auditor

(……………………………….)
Nomor 067/GTR I/UKP/ / 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA

PUSKESMAS GUNTUR I
Jalan Raya Guntur No. 226 Guntur Demak  59565  08112711633
Email : puskes_guntur_1@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai