UPT PUSKESMAS GANDUSARI dr. Agus Winarto NIP. 196608072000031008
1. PENGERTIAN Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa adalah suatu kegiatan
untuk melakukan pengelolaan obat yang telah rusak/kadaluwarsa. 2. TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk menghindari pemakaian obat yang tidak terjamin mutu, stabilitas, potensi dan keamanannya di unit pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Gandusari 3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gandusari Nomor 440/ /409.104.12/SK/ Tentang Pelayanan Farmasi 4. REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas 5. ALAT & BAHAN ATK Pallet dengan cat warna merah Obat
2. TAHAPAN 1. Melakukan inventarisasi terhadap obat/ sediaan farmasi
yang kadaluwarsa/ rusak 2. Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan Obat/sediaan farmasi yang telah rusak/kadaluwarsa a. Tempat khusus penyimpanan sediaan farmasi (obat) rusak / kadaluwarsa harus terpisah dari ruang peracikan b. Memberi label OBAT KADALUWARSA / RUSAK DILARANG UNTUK DIGUNAKAN, dan disimpan pada tempat khusus c. Menunjuk petugas yang bertanggung jawab mengelola obat-obat yang rusak &/ atau kadaluwarsa.
3. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas adanya obat
rusak/kadaluwarsa 4. Kepala Puskesmas memeriksa obat kadaluwarsa/rusak dan dibuat berita acara pemeriksaan obat rusak/kadaluarsa 5. Konfirmasi kepada pihak ketiga untuk melakukan pemusnahan obat yang rusak/kadaluarsa dengan kesepakatan waktu dan jumlah/bobot obat yang akan dimusnahkan 6. Bila waktu yg telah di sepakati tiba maka penyerahan obat rusak/kadaluarsa dari petugas puskesmas kepada pihak ketiga dilakukan disertakan Berita Acara Pemeriksaan Obat Rusak/Kadaluarsa dengan dilampiri nama dan jumlah obat yang rusak/kadaluarsa 7. Berita acara tersebut juga dikirimkan ke dinas kesehatan sebagai laporan tertulis . 3. UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas Gudang obat Sub Unit Pelayanan Pihak ketiga 4. DOKUMEN Berita acara pemeriksaan obat rusak/ kadaluwarsa TERKAIT 5. BAGAN ALIR Inventarisasi terhadap obat/ sediaan farmasi yang kadaluwarsa/ rusak
Menyiapkan tempat khusus, terpisah dengan tempat
pelayanan / peracikan, diberi label “OBAT KADALUWARSA / RUSAK DILARANG UNTUK
Melaporkan kepada Kepala Puskesmas adanya obat
rusak/kadaluwarsa
Kepala Puskesmas memeriksa obat kadaluwarsa/rusak
dan dibuat berita acara pemeriksaan obat rusak/kadaluarsa
Konfirmasi kepada pihak ketiga untuk melakukan
pemusnahan obat yang rusak/kadaluarsa dengan kesepakatan waktu dan jumlah/bobot obat yang akan dimusnahkan Bila waktu yg telah di sepakati tiba maka penyerahan obat rusak/kadaluarsa dari petugas puskesmas kepada pihak ketiga
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan