Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN INFORMASI

OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 2017
Halaman :

Arlina Prihhesti, SKM


PUSKESMAS
SAMBIREJO NIP 196508201988012001

1. Pengertian 1. Pemberian informasi obat adalah kegiatan pelayanan berupa


pemberian informasi terkait dengan indikasi obat, waktu penggunaan,
lama penggunaan, cara penggunaan, efek yang ditimbulkan, interaksi
dengan obat lain/bahan makanan.
2. Petugas farmasi adalah: Apoteker/ asisten apoteker yang di beri
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan
kefarmasian
3. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem pelayanan informasi
obat kepada pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /2017 Tentang Pemberian informasi Obat

4. Referensi Permenkes RI No. 30 Thn 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di


puskesmas.
5. Prosedur 1. Memberi informasi obat kepada pasien saat penyerahan obat,
terdiri dari :
Waktu penggunaan obat, misalnya berapa kali obat digunakan
dalam sehari, apakah di waktu pagi,siang, sore atau malam. Dalam
hal ini termasuk apakah obat diminum sebelum atau sesudah makan.
Lama penggunaan obat, apakah selama keluhan masih ada atau
harus dihabiskan meskipun sudah terasa sembuh. Obat antibiotik
harus dihabiskan untuk mencegah resistensi.
Cara penggunaan obat yang benar akan menentukan
keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu pasien harus mendapat
penjelasan mengenai cara penggunaan obat yang benar terutama
untuk sediaan farmasi tertentu seperti obat oral, obat tetes mata, salep
mata, obat tetes hidung, tetes telinga, suppositoria dan krim/salep
rectal dan tablet vagina

Efek yang timbul dari penggunaan obat, misalnya berkeringat,


mengantuk, kurang waspada, tinja berubah warna, air kencing berubah
warna dan sebagainya.

Hal-hal lain yang mungkin timbul, misalnya interaksi obat


dengan obat lain atau makanan tertentu dan kontraindikasi obat
tertentu dengan diet rendah kalori, kehamilan dan menyusui.
2. Menanyakan kembali kepada pasien kejelasan dari pemberian
informasi obat
3. Menerima dan Menjawab Pertanyaan dari Pasien :
Menjawab pertanyaan dengan jelas dan mudah dimengerti, etis dan
bijaksana melalui penelusuran literature secara sistematis untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan.
6. Diagram Alir
PEMBERIAN WAKTU
INFORMASI PENGGUNAAN OBAT
OBAT

LAMA PENGGUNAAN
OBAT

CARA PENGGUNAAN
OBAT

EFEK YANG TIMBUL


DARI PENGGUNAAN
OBAT

INTERAKSI OBAT
DENGAN OBAT
LAIN/MAKANAN

MENANYAKAN
KEMBALI KEJELASAN
PEMBERIAN
INFORMASI KEPADA
PASIEN
7. Hal-hal yang 1. Beritahu pasien dosis obat yang tepat
perlu 2. Berikan penjelasan pada pasien tentang fungsi obat, jika pasien
diperhatikan bertanya.

8. Dokumen Buku Pencatatan dan Pelaporan Obat


terkait

Anda mungkin juga menyukai