Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : SOP/APT/ /VII/2018


SOP No. Revisi : 0/0
Tanggal Terbit : 05 - 07 - 18
Halaman : 1/3

KLINIK WIRA SAKTI Budi Priyono


PNS III/c NIP 196202141991031003

Pengelolaan obat merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan


1. Pengertian oleh petugas farmasi meliputi kegiatan perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, distribusi, administrasi dan pelaporan.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Pengelolaan


2. Tujuan Obat di Klinik Wira Sakti

Surat Keputusan Kepala Klinik Wira Sakti Nomor Kep/ /V/2018

3. Kebijakan tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat di Klinik


Wira Sakti Jember.

1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016
tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;
4. Referensi 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2014 tentang Standar Farmasi Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan
Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan
Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan
Kesehatan Dasar.

5. Prosedur 1. Petugas Farmasi melakukan perencanaan dan permintaan obat


PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen : SOP/APT/ /VII/2018
SOP No. Revisi : 0/0
Tanggal Terbit : 05 - 07 - 18
Halaman : 2/3

KLINIK WIRA SAKTI Budi Priyono


PNS III/c NIP 196202141991031003

sesuai dengan LPLPO kepada Kepala Klinik.


2. Kepala Klinik memerintahkan petugas pengadaan untuk
mengadakan pembelian obat sesuai pengajuan.
3. Petugas Farmasi menerima obat dari Pengadaan dan
melakukan penghitungan , apakah jumlah obat yang diterima
dari Pengadaan sesuai dengan jumlah obat yang sudah
diajukan sebelumnya.
4. Petugas mencatat obat yang diterima dan ditulis di kartu stok
obat sesuai dengan jumlah obat yang diterima dan tanggal
kadaluwarsanya.
5. Petugas menyimpan rapi obat di rak dan menyusun obat secara
alfabetis, untuk setiap bentuk sediaan.
6. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian obat dengan
sistem:
a. Floor Stock
b. Sitem Resep Perorangan
c. Sistem Kombinasi a dan b
7. Petugas Farmasi melakukan pencatatan atas penggunaan obat
setiap hari.
8. Petugas Farmasi melaksanakan stock opname setiap satu
bulan yang dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara
kartu stock obat dengan fisik obat, yaitu jumlah setiap jenis obat
9. Menyimpan dan mengarsip semua laporan dengan rapi.

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

 Unit Pelayanan
8. Unit terkait
 Kamar Obat

9. Dokumen  Resep
PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen : SOP/APT/ /VII/2018
SOP No. Revisi : 0/0
Tanggal Terbit : 05 - 07 - 18
Halaman : 3/3

KLINIK WIRA SAKTI Budi Priyono


PNS III/c NIP 196202141991031003

 Kartu stok
Terkait

10. Rekaman Historis


No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai