Pencatatan, Pemantauan, Pelaporan Efek Samping Obat adalah
suatu proses kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat 1. Pengertian yang merugikan atau yang tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi serta mengelola efek samping obat di Klinik
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pencatatan,
2. Tujuan Pemantauan, Pelaporan Efek Samping Obat dan KTD
Surat Keputusan Kepala Klinik Wira Sakti Nomor Kep/ /V/2018
3. Kebijakan tentang Tentang Pencatatan, Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat di Klinik Wira Sakti
1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Puskesmas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik; 4. Referensi 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Farmasi Rumah Sakit; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Dasar. PENCATATAN, PEMANTAUAN, PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT, KTD No. Dokumen : SOP/APT/ /VII/2018 SOP No. Revisi : 0/0 Tanggal Terbit : 05 - 07 - 18 Halaman : 2/2
KLINIK WIRA SAKTI Budi Priyono
PNS III/c NIP 196202141991031003
1. Petugas farmasi menerima laporan ESO dan KTD dari petugas
pelayanan. 2. Petugas farmasi mencatat ke dalam form laporan ESO dan KTD. 3. Petugas farmasi melaporkan kejadian ESO dan KTD ke Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP). 5. Prosedur 4. PMKP melaporkan ke Tim Mutu untuk membuat rencana tindak lanjut. 5. Tim Mutu melaporkan ke Kepala Klinik Wira Sakti untuk ditindak lanjuti. 6. Hasil tindak lanjut diumpan balikkan kepada unit pelayanan.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang - perlu diperhatikan
Unit pelayanan 8. Unit terkait Kamar Obat
9. Dokumen Formulir Efek Samping Obat
Terkait Rekam Medis
10. Rekaman Historis
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan