Anda di halaman 1dari 1

PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT (MEDICATION ERROR)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1 dari 1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:


Standar Prosedur
Operasional
01 Agustus 2018 Dr. Muhammad Hanif
Direktur Rumah Sakit
Pengertian Medication error adalah segala bentuk kejadian yang dapat dihindari, yang
dapat menyebabkan atau memicu penggunaan obat yang tidak tepat
maupun membahayakan keselamatan pasien selama pengobatan masih
dalam pengawasan tenaga kesehatan maupun pasien. Kejadian tersebut
dapat berhubungan dengan praktik tenaga kesehatan, produk-produk
kesehatan, prosedur, dan sistem termasuk di dalamnya peresepan, tata
cara pemesanan, pemberian etiket, pengemasan, dispensing, distribusi,
pemberian obat, edukasi, monitoring, dan penggunaan obat
Tujuan Mengumpulkan data Medication Error yang terjadi di Rumah Sakit serta
mengidentifikasi jenis yang angka kejadiannya tinggi sehingga di masa
yang akan datang dapat dicegah kejadiannya melalui perbaikan kebijkan
dan prosedur kerja.
Kebijakan 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.44 Tahun 2009 tentang
Rumah sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1197/MENKES/SK/X/2004 tentang standard pelayanan farmasi.

Prosedur 1. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di SMF masing-masing


mengidentifikasi setiap kejadian medication error yang mungkin
terjadi dalam lingkup kerjanya
2. Jika ada kejadian yang dicurigai sebagai medication error maka
petugas kesehatan yang bersangkutan diharuskan mengisi formulir
medication error.
3. Formulir medication errror yang telah diisi dikumpulkan dan
diorganisasi dengan baik untuk dilaporkan ke komite medik setiap
bulannya.
Unit Terkait 1. Farmasi
2. Unit keperawatan
3. IGD
4. OK
No. Dok. Terkait

Anda mungkin juga menyukai