STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL
Halaman 1 dari 6

No. Revisi : PENGELOLAAN OBAT Nomor :

- EMERGENCY 3- 170
Tanggal Revisi : Mulai Berlaku :
- 18 Agustus 2021

1. PENGERTIAN
Sediaan emergency adalah obat dan bahan medis habis pakai yang pengggunaannya
harus segera dan bersifat menyelamatkan jiwa dan hidup pasien (live saving) atau life
threatening berserta alat kesehatan yang mendukung

2. TUJUAN
1. Untuk memudahkan unit kerja menggunakan sediaan farmasi emergensy pada saat
diperlukan
2. Menjamin sediaan farmasi selalu tersedia dan siap pakai untuk mengatasi
kegawat - daruratan pasien di unit pelayanan UGD, ICU dan Kamar Operas

3. PENANGGUNGJAWAB
Penanggung jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Standar Prosedur
Operasional pendistribusian obat pada pasien rawat jalan dengan metode Individual
Prescription adalah Apoteker Penanggung Jawab.

4. PROSEDUR
4.1 Pengisian Awal Sediaan Emergency
a. Kepala Pelayanan menentukan jenis dan jumlah perbekalan farmasi
emergency yang dibutuhkan
b. Kepala Pelayanan membuat usulan permintaan perbekalan farmasi
emergensy ke apotek
c. Apoteker mengkaji daftar usulan perbekalan farmasi emergency
d. Apoteker membuat daftar perbekalan farmasi emrgency untuk ditempel di
troli emergency
e. TTK menyiapkan perbekalan farmasi emergency sesuai dengan jenis dan
jumlah daftar perbekalan farmasi emergensy yang telah ditetapkan

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Paraf Paraf

Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr.

Tjitrowardojo Purworejo Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
 STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman 2 dari 6

No. Revisi : PENGELOLAAN OBAT Nomor :

- EMERGENCY 3- 170
Tanggal Revisi : Mulai Berlaku :
- 18 Agustus 2021

Lanjutan:

f. Kepala pelayanan menyimpan perbekalan farmasi emergency di dalam troli,

mengunci troli emergency dan mencatat nomor kunci troli emergency
g. Setiap ada perubahan isi/daftar troli emergency maka harus mengikuti
prosedur diatas

4.2 Penggunaan Sediaan Emergency

a. Perawat ruangan membuka troli emergency ketika ada pasien dengan
kondisi emergency dan mencatat nomor kunci yang dirusak
b. Perawat ruangan mengambil dan mencatat perbekalan farmasi emergency
yang dibutuhkan pada lembar stok obat troli emergency
c. Dokter segera menuliskan resep pengganti perbekalan farmasi emergency
yang telah digunakan

4.3 Pengisian Kembali Sediaan Emergency

a. Apabila ada penggunaan perbekalan farmasi emergency, perawat ruangan
menghubungi petugas dan menyampaikan nama obat dan BMHP yang
digunakan serta menyiapkan resep pengganti dari dokter maksimal 1 jam
setelah penggunaan isi troli emergency
b. TTK apotek menyiapkan perbekalan farmasi emergency yang telah digunakan
tersebut dan menyerahkan perbekalan farmasi emergency ke perawat
ruangan untuk disimpan di dalam troli emergency
c. Perawat ruangan menyimpan perbekalan farmasi tersebut pada troli
emergency dan menguncinya

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Paraf Paraf

Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr.

Tjitrowardojo Purworejo Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
 STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman 3 dari 6

No. Revisi : PENGELOLAAN OBAT Nomor :

- 3- 170
EMERGENCY
Tanggal Revisi : Mulai Berlaku :
- 18 Agustus 2021

Lanjutan:

d. Apoteker ruangan melakukan pengecekan terhadap isi troli emergency

minimal 1 kali dalam sebulan
e. Setiap temuan perbekalan farmasi emergency yang kadaluarsa/hampir
kadaluarsa, maka pengisian kembali mengikuti prosedur di atas

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Paraf Paraf

Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr.

Tjitrowardojo Purworejo Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
 STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman 4 dari 6

No. Revisi : PENGELOLAAN OBAT Nomor :

- 3 - 170
EMERGENCY
Tanggal Revisi : Mulai Berlaku
- 18 agustus 2021

5. ALUR
5.1 Pengisian Awal Sediaan Emergency

Kepala Pelayanan menentukan jenis membuat usulan permintaan

dan jumlah perbekalan farmasi perbekalan farmasi emergency ke
emergency yang dibutuhkan apotek

Buuat daftar perbekalan farmasi Apoteker mengkaji daftar usulan

emrgency untuk ditempel di troli perbekalan farmasi emergency
emergency

menyiapkan perbekalan farmasi Simpan perbekalan farmasi

emergency sesuai dengan jenis dan emergency di dalam troli, dikunci
jumlah daftar perbekalan farmasi dan dicatat no kunci troly emergency
emergensy oleh kepala pelayanan

Jika ada perubahan isi/daftar troli

harus mengikuti prosedur diatas

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Paraf Paraf

Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr.

Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
Tjitrowardojo Purworejo
 STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman 5 dari 6

No. Revisi : PENGELOLAAN OBAT Nomor :

- 3 - 170
EMERGENCY
Tanggal Revisi : Mulai Berlaku
- 18 agustus 2021

Lanjutan
5.2 Penggunaan Sediaan Emergency

Apabila ada pasien emergency mengambil dan mencatat

perawat membuka troli emergency perbekalan farmasi emergency yang
dan mencatat nomor kunci yang dibutuhkan pada lembar stok obat
dirusak troli emergency

Dokter segera menulis resep untuk

mengganti perbekalan farmasi
emergency

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Paraf Paraf

Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr.

Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
Tjitrowardojo Purworejo
 STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman 6 dari 6

No. Revisi : PENGELOLAAN OBAT Nomor :

- 3 - 170
EMERGENCY
Tanggal Revisi : Mulai Berlaku
- 18 agustus 2021

Lanjutan
5.3 Pengisian Kembali Sediaan Emergency

Jika ada penggunaan perbekalan

farmasi emergency, perawat ruangan
menghubungi petugas dan
menyampaikan nama obat dan TTK menyiapkan dan menyerahkan
BMHP yang digunakan serta perbekalan farmasi emergency yang
menyiapkan resep pengganti dari telah digunakan ke perawat
dokter maksimal 1 jam setelah ruangan untuk disimpan di dalam
penggunaan isi troli emergency troli emergency

Apoteker melakukan pengecekan Perawat menyimpan perbekalan

terhadap troli minimal 1 bulan sekali farmasi pada troli emergency dan
menguncinya

Setiap temuan perbekalan farmasi

emergency yang kadaluarsa/hampir
kadaluarsa, maka pengisian
kembali mengikuti prosedur di atas

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Paraf Paraf

Kepala Instalasi Farmasi RSUD dr.

Direktur RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
Tjitrowardojo Purworejo