Anda di halaman 1dari 6

Jawaban pertanyaan hasil review

Nama: Novi Astuti


NIM : K100170139

1. Ejaan Diabetes Mellitus dalam bahasa Indonesia?


Jawab : mellitus adalah bahasa latin sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
ditulis diabetes melitus
2. Cek, penulis Dipiro et al., 2017 di chapter tersebut?
Jawab : penulisan citasi menurut mendeley “Dipiro J.T., Talbert G.C.., Yee G.R..,
Matzke B.G.. and Wells L.M.P., 2017, Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach,
10th Edition, Mc-Graw Hill Medical “
Karena penulis terdiri atas > 2 orang, maka berdasarkan panduan skripsi hanya ditulis
nama penulis pertama diikuti dengan et al.
3. Jika ada singkatan, sebelumnya sudah ada kepanjangannya (WHO)
Jawab : Baik bu, kepanjangan dari WHO adalah World Health Organization
4. Apakah akibat yang ditimbulkan jika kadar gula darah tidak terkontrol?
Jawab: Kadar gula darah tidak terkontrol secara terus menerus dapat mengakibatan
komplikasi pada pasien diabetes mellitus komplikasi dapat berupa komplikasi
makrovaskuler seperti penyakit jantung coroner, hipertensi, kegemukan dan dapat juga
berupa komplikasi mikrovaskuler seperti retinopati, nefropati dan neuropati sehingga
pengendalian gula darah yang ketat harus dilakukan untuk mencegah berkembangnya
komplikasi tersebut (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005).
5. Alasan RSDM dijadikan sebagai tempat penelitian?
Jawab: Karena RSDM merupakan salah satu Rumah sakit besar di Solo dengan pasien
yang lumayan banyak dan pada penelitian sebelumnya juga sudah pernah dilakukan
penelitian di rumah sakit ini sehingga bisa dibandingkan bagaimana tingkat kepatuhan
masyarakat terhadap diabetes mellitus sesuai perkembangan zaman yang ada
6. Cek penulisan citasi Osterberg & Terrence, 2005
Jawab: menurut mendeley citasi penulisan yang benar Osterberg L. and Blaschke T, 2005
7. Penjelasan detail kuesioner disampaikan dalam metode penelitian saja.
Baik bu
8. Judul table Kuisioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale 8 items)
Jawab: menurut panduan skripsi judul tabel ditulis ukuran huruf 10 pt dengan huruf
kapital di awal kalimat (Sentence case)
9. Apakah yang dimaksud dengan penelitian observasional dengan pendekatan cross
sectional?
Jawab: Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan
observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti sedangkan
pendekatan Cross secsional merupakan salah satu metodologi penelitian sosial dengan
melibatkan lebih dari satu kaus dan juga melibatkan beberapa variabel untuk melihat
pola hubungannya

10. Apakah perbedaan antara probability dan nonprobability sampling method?


Jawab: pada probability sampling setiap anggota populasi mempunyai peluang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel kemudian hasil penelitian dijadikan ukuran untuk
mengestimasi pupolasi sedangkan non probability sampling setiap anggota populasi tidak
mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel dan hasil penelitian
tidak untuk mengestimasi populasi

11. Pertimbangan kondisi pandemic, mengingat rencananya pengambilan data dilakukan di


RSDM
Jawab: mengingat RSDM adalah salah satu Rumah sakit rujukan covid 19 dan bisa jadi
pada masa pandemic ini banyak rumah sakit yang tidak menerima penelitian mahasiswa
jika sampai waktu yang ditentukan belum bisa dilakukan penelitian mungkinbisa beralih
ke literature review tergantung permintaan dosen pembimbing
12. Apakah yang dimaksud dengan variable pengganggu?
Jawab: variabel pengganggu adalah variabel yang mengganggu pengaruh atau hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat ( Notoatmodjo, 2012)

13. Definisi operasional merupakan batasan definisi variable dalam penelitian.Tingkat


kepatuhan minum obat dalam penelitian ini apa?Gula darah normal atau terkontrol?
Yang nantinya akan dianalisis menggunakan chi square?Bagaimana menentukannya?
Jawab: tingkat kepatuhan pada penelitian ini adalah kadar gula darah terkontrol, yang
nantinya akan di analisis menggunakan chi square adalah pasien dengan kadar gula darah
terkontrol . kadar gula darah terkontrol bisa dilihat dari Gula darah sewaktu pasien
kontrol sebelumnya dan Gula darah sewaktu pasien kontrol . pasien dengan kadar gula
darah terkontrol pada kontrol sebelum dan juga pada saat kontrol menandakan
keberhasilan terapi pada pasien diabetes melitus

14. Kriterianya sampel apa saja?


Jawab: Kriteria sampel disini adalah Pasien diabetes mellitus tipe 2 yang melakukan rawat
jalan di RSUD Dr. Moewardi pada bulan September-oktober tahun 2020, mendapat obat
antidiabetes oral minimal tiga bulan sebelum mengukur kepatuhan, bersedia menjadi
subyek penelitian , memiliki data rekam medik minimal memuat nomor rekam medik,
jenis kelamin, usia, kadar gula darah sewaktu (GDS) pada kontorl terakhir dan saat
pengambilan data , dan obat antidiabetes oral yang digunakan pengobatan sebelumnya.

15. Kriteria sampel maksudnya?


Jawab: kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang mana kriteria
tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampel digunakan

16. Alasannya diambil kriteria sampel pasien yang sudah Mendapat obat antidiabetes oral
minimal tiga bulan ?
Jawab: Kontrol pada pasien Diabetes biasanya dilakukan 3 bulan sekali untuk
menentukan keberhasilan dan kepatuhan pasien dalam meminum obatnya, selain itu lama
penyakit diabetes yang diderita juga mempengaruhi kepatuhan pasien dalam meminum
obat sehingga diambil kriteria sampel pasien yang menggunakan obat antidiabetes oral
minimal 3 bulan untuk mengetahui keberhasilan terapi yang lebih akurat
17. Berarti ada 2 data GDS yang akan diambil? Pada saat control terakhir dan saat
pengambilan data? Alasan?
Jawab: digunakan GDS terakhir dan GDS saat pengambilan data untuk mengetahui
apakah gula darah pasien terkontrol atau tidak dan digunakan sebagai perbandingan
18. Mengapa wanita hamil dieksklusikan?
Jawab: Karena yang diambil adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 sedangkan diabetes
pada masa kehamilan disebut dengan diabetes gestasional
19. Maksudnya lama penyakit yang diderita apakah DM?
Jawab: iya lama penyakit yang diderita adalah DM karena lama penyakit yang diderita
juga bisa mempengaruhi kepatuhan
20. Lampirkan informed consent
Jawab: baik bu
Formulir persetujuan menjadi pasien penelitian
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin:
Alamat :
Menyatakan bersedia untuk menjadi subjek penelitian dari:
Nama : Novi Astuti
NIM : K100170139
Fakultas : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Setelah saya mengerti dan memahami dengan benar prosedur penelitian dengan
judul “HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETES ORAL
DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2020” saya
menyatakan sanggup menjadi subjek penelitian beserta segala resikonya dengan
sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun

Surakarta,………………..2020

( )

21. Maksud dari Mengumpulkan data rekam medic responden yang bersedia menjadi subyek
penelitian dari laboratorium
Jawab: Rekam medik pasien yang bersedia menjadi subyek penelitian dikumpulkan untuk
mengetahui kadar gula darah sewaktu terakhir kontrol dan obat yang digunakan pasien
22. Analisis data sosiodemografi seperti apa?
Analisis data yang digunakan adalah analisis data bivariat untuk mengetahui ada
tidaknya korelasi faktor sosiodemografi dengan kepatuhan penggunaan obat

23. Contoh real coding seperti apa?


Jawab: Contoh jika pada penulisan kadar gula darah pasien masih menggunakan huruf
maka diubah menjadi bentuk angka atau bilangan
24. Sebutkan syarat data yang dapat dianalisis menggunakan chi square! Contohkan simulasi
uji chi square pada penelitian ini!
Jawab: syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau sampel yang digunakan
besar, sebab ada beberapa syarat di mana chi square dapat digunakan yaitu:
 Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual
Count (F0) sebesar 0 (Nol).
 Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang
memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5.
 Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell
dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
Simulasi uji chi square pada penelitian ini
Contoh kasus pada penelitian ini: apakah ada hubungan kepatuhan minum obat
antidiabetes oral dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2?
1. Buatlah hipotesis
 Hipotesis alternatif (H1): terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat
antidiabetes oral dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
 Hipotesis nol (H0) : tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat
antidiabetes oral dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
2. lakukan penelitian dan kumpulkan data
Kategori Kadar gula darah Kadar gula darah Total
terkontol tidak terkontrol
Tingkat kepatuhan 4 21 25
rendah
Tidak kepatuhan 5 10 25
sedang
Tingkat kepatuhan 20 5 25
tinggi
Total 29 36 75

Value df Asymp. Sig. (2-


sided)
Person Chi square 9,431 ⸹ ,151
Likelihood ratio 9,541 ⸹ ,145
Linier by linier 3, 070 1 ,080
Association
N of Valid Cases 75

value Approx. Sig


Contingency Coefficient ,308 , 151
90

3. Analisis hasil :
Hasil : tingkat signifikansi = 5% ; df = 6 ; X2 tabel = 9.431 ; X2 hitung = 12.592 ; asymp.
sig = 0.000 ; contingency coeff. = 0.52
Karena : X2 hitung < X2 tabel maka Ho diterima
asymp. Sig > 0.05 maka Ho diterima
Artinya tidak ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah dan
hal ini diperlihatkan dengan kuatnya hubungan yang hanya 30.8%

Anda mungkin juga menyukai