Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN EXCEL

PRAKTIKUM TPPDI

PETUNJUK UMUM:
1. Buka file “Soal Excel_Latihan 1
2. Simpan file tersebut melalui fitur File> save as > nama file
3. Beri nama file: NIM_Nama_Excel

Soal 1. Fungsi Perhitungan (Jumlah, Rata-rata, SD, Nilai tertinggi, nilai


terendah).
Tabel 1 menggambarkan nilai ujian akhir SDN Pagi tahun ajaran 2015-2016.

Tugas:

Tentukan harga nilai-nilai berikut menggunakan program excel!

1). Jumlah nilai UAN Masing-masing siswa


2). Nilai rata-rata dan SD masing-masing Siswa
3). Nilai rata-rata dan SD masing-masing mata pelajaran
4). Nilai tertinggi dan terendah masing-masing mata pelajaran
5). Nilai tertinggi dan terendah dari rata-rata perolehan 3 matapelajaran
6). Berilah predikat kelulusan. Siswa lulus jika total nilai >18

Kerjakan pada lembar excel di sheet “Fungsi perhitungan”

Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Nasional SDN Pagi TA 2015-2016

No NAMA NILAI
Matematika IPA BHS Indonesia
1 ADAM 8,8 6,8 6,4
2 BANU 8,2 6,4 6,6
3 BOWO 7,6 6,2 8,4
4 CANDRA 4,4 4,8 6,0
5 TAMA 5,4 6,2 6,4
6 DODI 5,2 5,8 6,4
7 DINO 6,0 7,8 6,6
8 DEVI 6,8 7,6 5,0
9 DAMAYANTI 9,0 8,8 8,2
10 ANA ASANTI 5,2 6,6 6,4

Page 1 of 7
11 ANI NURAINI 7,8 6,6 6,6
12 SALSA 5,2 7,6 6,2
13 SISKA 4,8 7,2 7,4
14 DANU 4,6 7,4 7,8
15 DUDE 3,6 5,6 7,0
16 BAIM 6,6 8,8 6,0
17 CHIKA 6,8 4,4 6,8
18 JESIKA 6,4 4,6 6,8
19 JANIKA 2,2 6,0 6,8
20 PRIMA 8,2 5,6 6,2
21 NUSA UTAMA 2,4 5,0 6,0
22 PUTRI KEVA 9,6 8,8 8,2
23 MALIKA 8,8 9,0 9,0
24 CORY 9,2 8,4 9,2
25 FATHIA 8,6 8,6 8,2
26 AHSANI 9,0 8,4 8,8
27 DAMAR 4,6 4,4 6,0
28 SEJATI 7,6 7,2 6,0
29 CINTA 6,4 6,6 8,0
30 ORIZA 6,2 6,0 6,4
31 KIRANA 7,0 7,0 8,0
32 KARINA 6,0 7,6 8,4
33 MUTIARA 5,0 8,4 6,6
34 WULAN 5,8 8,2 6,6
35 INDRA 6,6 6,4 7,4
36 ELSA 6,2 6,2 7,2
37 SURYA ALAM 2,6 6,0 7,6
38 IBRAHIM 3,4 5,0 6,4
39 FAJAR 8,8 8,2 6,6
40 MENTARI 6,8 8,8 6,8

Page 2 of 7
SOAL 2. Analisis ABC (memahami perhitungan fungsi perkalian, pengurutan data, perhitungan
persen, persen (%) kumulatif, dan pengelompokan).

Apoteker di Apotek Sehat Selalu ingin mengestimasi pembelian antibiotik selama satu tahun di
tahun 2016 menggunakan analisis ABC. Data yang digunakan adalah data penggunaan tahun
2015. Data ada di file excel sheet “ABC”

Langkah-langkah analisis :

1. Tentukan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian masing-masing Obat (kolom F4). Biaya
diperoleh dari (Jumlah penggunaan obat x Harga)
2. Urutkan biaya dari yang besar ke yang kecil (Sort Z->A)
3. Hitung kumulatif biaya penggunaan (menjumlahkan biaya masing-masing obat tiap baris)
4. Hitung % biaya dari biaya tiap baris dibagi total biaya.
5. Hitung % kumulatifnya dengan menjumlhkan % biaya tiap baris.
6. Tentukan kelas dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Obat kategori A : menggunakan 70 % biaya
b. Obat kategori B : menggunakan 20 % biaya
c. Obat kategori C : menggunakan 10 % biaya

Soal 3. Membuat persamaan kurva baku


Seorang mahasiswa ingin melakukan uji pelepasan obat klaritromycin lepas lambat. Penetapan
kadar obat dilakukan menggunakan spektrofotometer UV. Pada tahapan uji, mahasiswa tersebut
membuat kurva baku klaritromicyn. Data absorbansi untuk penetapan kurva baku terdapat pada
Tabel 2.

Tugas:

1). Hitunglah rata-rata absorbansi dari tiap seri kadar dan nilai stander deviasinya (SD)!
2). Buatlah kurva baku/ kurva kalibrasi untuk klaritromicin dari data kadar versus absorbansi
rata-rata.
Tabel 2. Data absorbansi klaritromicyn pada λ 296 nm

Kadar (µg/mL) Absorbansi


  Replikasi 1 Replikasi 2 Repikasi 3
6.25 0.088 0.098 0.102
12.50 0.160 0.198 0.183
25.00 0.328 0.384 0.396
50.00 0.756 0.886 0.748
100.00 1.506 1.689 1.521

Page 3 of 7
Langkah :

1. Tuliskan semua data di MS excel sheet “Perhitungan Kurva Baku”


2. Hitunglah nilai rata-rata absorbansi dan standar deviasinya (SD)
3. Buatlah grafik antara kadar (sumbu X) dengan nilai rata-rata absorbansi (sumbu Y) dengan
mengklik insert>charts>XY Scatter
4. Beri label pada sumbu X dan Sumbu Y
Sumbu X: Kadar klaritromicyn (µg/mL)
Sumbu Y: Absorbansi
5. Munculkan error bars pada grafik:
Chart tools>error bars>more option>costum>specify value.
Pada specify value masukkan positive value dan negative value dengan nilai SD yang telah
dihitung
6. Hilangkan gridlines pada grafik: klik kanan pada garis mendatar>delete.
7. Hilangkan border pada grafik: Klik kanan pada grafik > shape ouline > no outline
8. Tampilkan harga persamaan kurva baku :
Chart tools>trendline>more option>trendline option>display equation on chart (untuk
menampilkan harga persamaan kurva baku nya)
9. Tampilkan harga R2 nya
Chart tools>trendline>more option>trendline option>display R-square value on chart
(untuk menampilkan harga R2 nya )

1.800
1.600
f(x) = 0.02 x − 0.01
1.400 R² = 1
1.200
Absorbansi

1.000
0.800
0.600
0.400
0.200
0.000
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
Kadar Klaritromicyn (µg/mL)

Gambar 1. Tampilan grafik untuk data pada tabel 2.

Page 4 of 7
Soal 4. Uji anova dan uji t
Seorang mahasiswa melakukan penelitian pengaruh pemberian sediaan ekstrak meniran terhadap
kadar SGPT tikus putih jantan. Sebelum pengujian, seluruh tikus diberi perlakuan agar hatinya
tidak berfungsi normal dan menyebabkan kadar SGPT nya diatas normal.

Untuk menurunkan kadar SGPT nya kembali normal, diberi perlakuan ekstrak meniran dengan 2
peringkat dosis, yaitu 50 mg/kg BB dan 100 mg/Kg BB. Dalam percobaan ini diberi kelompok
kontrol negatif yang hanya mendapatkan aquadest dan kelompok kontrol positif yang
mendapatkan sediaan HP Pro. Penetapan kadar SGPT dilakukan sebelum dan sesudah pemberian
ekstrak meniran. Data diperoleh sebagai terdapat pada Tabel 3.

Tabel 3. Data kadar SGPT pada tikus jantan sebelum dan setelah perlakuan berbagai kelompok (n=20)

No hewan uji Kelompok Kadar SGPT (U/L)tikus berbagai kelompok perlakuan


Sebelum Sesudah
1. Kontrol diberikan 93.00 74.81
2. aquadest 93.00 74.01
3. 71.00 58.91
4. 85.00 80.44
5. 91.00 84.13
6. Kelompok dosis 95.80 62.26
7. Meniran 70.00 65.02
8. 50mg/KgBB 90.00 52.61
9. 82.00 63.17
10. 80.00 51.20
11. Kelompok dosis 90.00 40.16
12. Meniran 94.40 54.43
13. 100mg/KgBB 89.00 61.52
14. 92.00 52.97
15. 93.00 58.55
16. Kelompok positif 89.00 59.23
17. diberi sedian HP 75.00 30.36
18. Pro 80.60 48.83
19. 91.00 24.81
20. 97.00 43.01

Tugas:

Untuk menetapkan kesimpulan bahwa meniran mempunyai efek, lakukanlah analisis berikut:
1). Membandingkan kadar SGPT sebelum dan sesudah perlakuan dengan uji t berpasangan.
2). Membandingkan efektivitas ekstrak meniran dengan sediaan HP Pro (dengan uji anova)

Page 5 of 7
Langkah-langkah Uji t

1. Masukkan semua data di excel di sheet “data uji t”. kolom A data sebelum perlakuan.
kolom B data setelah perlakuan
2. Tampilkan menu Data Aanalysis. Jika belum muncul. munculkan terlebih dahulu. Excel
option>add ins>>Go>>Analysis Toolpak. Maka pada Menu data ada icon Data Analysis
3. Klik Data Analysis>t test : Paired two sample for means
4. Masukkan variable Range 1 dengan data sebelum perlakuan dan variable range 2 dengan
data sesudah perlakuan>>OK
5. Maka akan muncul hasil analisis pada sheet yang berbeda. Hasil akan terbaca sebagai
berikut :

Cara mengambil kesimpulan.


 Jika nilai t hitung (t stat) > t critical, maka ada perbedaan rata-rata pada dua kelompok uji
tersebut.
 Sebaliknya jika t hitung (t stat) < t critical, maka tidak ada perbedaan

Berilah nama “sheet” hasil analisis

Uji Anova

Langkah-langkah Uji anova

1. Masukkan semua data di excel di sheet “data uji anova” . kolom A data kelompok 1. kolom
B kelompok 2, dan seterusnya.
2. Tampilkan menu Data analysis. Jika belum muncul. munculkan terlebih dahulu. Excel
option>add ins>>Go>>Analysis Toolpak. Maka pada Menu data ada icon Data Analysis

Page 6 of 7
3. Klik Data Analysis>anova : single factor
4. Masukkan input Range 1 dengan data semua kelompok perlakuan. Range data yang
dimasukkan khusus angka, judul tabel TIDAK perlu dimasukkan.
5. Maka akan muncul hasil analisis pada sheet yang berbeda. Hasil akan terbaca sebagai
berikut :

Cara mengambil kesimpulan.

 Jika nilai F hitung > Fcrit., maka ada perbedaan rata-rata pada kelompok uji tersebut.
 Sebaliknya jika F hitung < F crit., maka tidak ada perbedaan antar kelompok perlakuan.
 Jika ada perbedaan maka uji perlu dilanjutkan dengan uji t masing-masing kelompok perlakuan,
menggunakan t-test paired sample for means.

Atau

 Jika nilai p-value < 0,05 maka ada perbedaan rata-rata pada kelompok uji tersebut
 Jika nilai p-value > 0,05 maka tidak ada perbedaan rata-rata pada kelompok uji tersebut
 Jika ada perbedaan maka uji perlu dilanjutkan dengan uji t masing-masing kelompok perlakuan,
menggunakan t-test paired sample for means.

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai