Anda di halaman 1dari 9

LKP

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


PENCEMARAN LINGUKNGAN
(PENGARUH DETERJEN PADA PERKECAMBAHAN)

AYU IMTYAS RUSDIANSYAH


NIM. 858745338

UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA

Nama : Ayu Imtyas Rusdiansyah


NIM/ID Lainnya : 858745338
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : UPT SDN 4 Gresik

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : Sylvia Ayu Krisnawati, S.Pd., M.Pd.


NIP/ID Lainnya : 71002063
Instansi Asal : SMAN 1 Dukun
Nomor Hp : 082236906115
Alamat Email : ayu.krisna.sa@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Ayu Imtyas Rusdiansyah


NIM : 858745338
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Gesik, 4 November 2022


Yang membuat pernyataan

Ayu Imtyas Rusdiansyah


A. JUDUL PERCOBAAN
Pencemaran Lingkungan (Pengaruh Deterjen pada Perkecambahan)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau

C. ALAT DAN BAHAN


1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah.
2. Gelas kimia 600 mL 10 buah.
3. Kertas saring/tissue secukupnya.
4. Kertas timah secukupnya.
5. Mistar dengan skala mm 1 buah.
6. Kertas untuk label secukupnya.
7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah.
8. Air ledeng secukupnya.
9. Deterjen serbuk 1 gram.

D. LANDASAN TEORI
Pencemaran adalah sebuah proses masuknya makhluk hidup, zat, atau
komponen lain ke dalam air, udara, atau tanah oleh proses alam atau kegiatan manusia
sehinggga kualitasnya berkurang. Pembangunan di era globalisasi ditambah lagi
dengan kemajuan teknologi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Kegiatan
manusia mempengaruhi lingkungan serta pertumbuhan penduduk yang tentunya akan
menyebabkan masalah lingkungan.
Pembukaan hutan adalah solusi dari petumbuhan penduduk yang berakibat
fungsi hutan berkurang yang menyebabkan masalah lingkungan khususnya kesuburan
tanah, pemberian pupuk kimia merupakan solusi pemulihan kesuburan, namun juga
berakibat menyuburkan tanaman pengganggu dan hama tanaman. Sehingga
diperlukan obat racun hama atau pestisida untuk membasmi hama, namun berakibat
menghasilkan residu sampah dari pestisida yakni dapat membunuh makhluk hidup.
Selain itu, bahan kimia mengganggu keseimbangan ekosistem seperti penggunaan
deterjen. Kegiatan praktikum bentuk pencemaran perairan dari produk industri yakni
deterjen serbuk.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta kontrol
yang berupa air ledeng/PDAM. Lalu simpan cairan dengan gelas. kimia yang
telah diberi label sebagai berikut.
a) Label I = 100%
b) Label II = 50%
c) Label III = 25%
d) Label IV = 12,5%
e) Label V = 6,25%
f) Label VI = 3,1%
g) Label kontrol = (air ledeng/PDAM)
2) Cara menyediakan larutan.
Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat
pada cara menyediakan larutan pada percobaan 1: Pengaruh deterjen terhadap
pertumbuhan akar bawang merah (Allium cepa).
3) Sediakan enam gelas kimia lain, beri label kontrol, I, II, III, IV, V, dan VI.
Masing-masing diberi lingkaran kertas saring/kertas tissue (lihat Gambar 2.1).
4) Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang
mengapung, sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam
percobaan ini (kacang hijau terpilih).
5) Dari kacang hijau terpilih, ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir
dalam larutan II, 10 butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir
dalam larutan V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan kontrol (air
ledeng/PDAM). Biarkan rendaman selama lima menit.
6) Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai. Atur yang baik
agar hilum mengarah ke bawah.
7) Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang
berlabel sama, kira-kira 100 mL.
8) Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang
dapat masuk.
9) Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Pada setiap pengamatan,
ukurlah panjang akar dengan mistar dari luar gelas piala. Kacang hijau yang tidak
tumbuh akarnya dianggap memiliki panjang akar = 0 mm. Jika pada pengamatan
dua hari (48 jam) tidak tumbuh akarnya (0 mm), dianggap kacang hijau mati.
Catatlah hasil pengamatan Anda pada lembar kerja Tabel 2.10 di belakang
modul.
10) Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam
dan 48 jam (Grafik 2.2) dengan menggunakan warna yang berbeda. Misal 24 jam
dengan warna merah, 48 jam dengan warna hitam.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Pengaruh Deterjen Terhadap Tumbuhan

Konsentrasi larutan deterjen


No Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% kontrol
1 0 0 0 0 1 1,5 2
2 0 0 0,3 0,3 1,1 1,9 2,1
3 0,1 0,1 0,4 0,7 1,3 2 2,3
4 0,3 0,5 0,4 1 1,5 2,1 2,4
5 0,3 0,8 0,9 1,1 1,5 2,2 2,5
6 0,4 0,9 1 1,2 1,6 2,2 2,5
7 0,5 1 1,2 1,5 1,6 2,3 2,6
8 0,7 1,2 1,3 1,7 1,7 2,4 2,7
9 1 1,2 1,3 1,9 1,8 2,5 2,8
10 1,3 1,5 1,4 2 1,9 2,7 3
Jumlah 4,6 7,2 8,2 11,4 15 21,8 24,9
Rata-rata 0,46 0,72 0,82 1,14 1,5 2,18 2,49

Grafik 24 Jam
30

25

20

15

10

0
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% kontrol

Rata-Rata Jumlah

Konsentrasi larutan deterjen


No Hari ke-2 (48 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% kontrol
1 0 0 0 0 1 1,5 2
2 0 0 0,4 0,4 1,2 2 2,2
3 0,2 0,2 0,5 0,8 1,4 2,1 2,4
4 0,4 0,6 0,5 1,1 1,6 2,2 2,5
5 0,4 0,9 1 1,2 1,6 2,3 2,6
6 0,5 1 1,2 1,3 1,7 2,3 2,6
7 0,6 1,2 1,3 1,6 1,7 2,4 2,7
8 0,8 1,3 1,3 1,8 1,8 2,5 2,8
9 1,1 1,3 1,4 2 1,9 2,6 2,9
10 1,4 1,6 1,5 2,1 2 2,8 3,2
Jumlah 5,4 8,1 9,1 12,3 15,9 22,7 25,9
Rata-rata 0,54 0,81 0,91 1,23 1,59 2,27 2,59

Grafik 42 Jam
30

25

20

15

10

0
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% kontrol

Rata-Rata Jumlah

G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan kontrol 0 (kontrol) ?
Larutan kontrol berfungsi sebagai pembanding dari larutan yang lain atau sebagai
perbandingan konsentrasi larutan deterjen yang membuktikan bahwa larutan
kontrol memiliki pertumbuhan kacang hijau yang paling bagus dan maksimal
dalam praktikum ini.

2. Apa kesimpulan Anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati ?
Apabila kacang hijau tidak berkembang atau mati pada larutan kontrol maka dapat
disimpulkan bahwa kacang hijau memiliki kualitas yang buruk atau bukan bibit
yang baik sehingga tidak bisa berkembang pada larutan kontrol.

3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan
kertas hitam ?
Karena dengan menutup kacang hijau dengan kertas hitam dapat menghambat
adanya cahaya matahari yang dapat masuk ke dalam ke dalam gelas piala, sehingga
dilakukan praktikum tanpa adanya cahaya karena cahaya matahari sangat
berpengaruh pada proses pertumbuhan perkecambahan dari kacang hijau.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan pada praktikum ini membuktikan bahwa terjadi
penghambatan dalam proses pertumbuhan perkecambahan pada kacang hijau. Artinya
ketika ada pencemaran yang terjadi di suatu wilayah maka akan berakibat buruk bagi
lingkungan. Khususnya dalam pertumbuhan tumbuhan yang diawali dengan proses
pembelahan dari sel, kemudian pembesaran sel, dan yang terakhir yakni differensiasi
sel. Tumbuhan tentunya memerlukan air dalam proses pertumbuhannya. Apabila air
yang digunakan telah tercemar, maka tentu saja akan menghambat proses
pertumbuhannya. Sehingga pentingnya kebersihan sanitasi juga berpengaruh terhadap
proses tumbuh kembang dari sebuah tanaman.

I. KESIMPULAN
Pencemaran merupakan proses masuknya masuknya makhluk hidup, zat, atau
komponen lain ke dalam air, udara, atau tanah sehinggga kualitasnya berkurang.
Pembangunan dan kemajuan teknologi menyebabkan pencemaran lingkungan. Dalam
hal ini pencemaran perairan dari produk industri yakni deterjen serbuk juga dapat
mempengaruhi pertumbuhan dari sebuah tanaman, dengan penggunaan deterjen
serbuk membuktikan bahwa terjadi penghambatan dalam proses pertumbuhan
perkecambahan pada kacang hijau.

J. DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, A. (2010). Pencemaran udara: dampak pencemaran udara pada
lingkungan. Berita Dirgantara, 2(1)
Rumanta, Maman dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan dalam mencari kertas timah.

Anda mungkin juga menyukai