KEGIATAN PRAKTIKUM 2
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
PDGGK4107 MODUL 2.2
A. JUDUL PERCOBAAN
Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan.
B. TUJUAN PENGAMATAN
1. Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
D. LANDASAN TEORI
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan
khususnya pada tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji
yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi
yang menyebabkan tumbuhan berbiji berkembang menjadi tumbuhan muda.
Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik dari tanah maupun udara (dalam
bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya membesarnya ukuran
biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik
kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim
perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara
giberelin meningkat.
Deterjen adalah campuran berbagai bahan,yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan
sabun, deterjen mempunyai keunggulan yaitu mempunyai daya cuci yang lebih baik
serta tidak terpegaruh oleh kesadahan air. Deterjen merupakan garam Natrium dari
asam sulfonat.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta control
yang berupa air ledeng/PDAM. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia yang
telah di beri label sebagai berikut.
a) Label I = 100%
b) Label II = 50%
c) Label III = 25%
d) Label IV = 12,5%
e) Label V = 6,25%
f) Label VI = 3,1%
g) Label kontrol =(air ledeng/PDAM)
2) Cara menyediakan larutan.
Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat
pada cara menyediakan larutan pada pecobaan 1: pengaruh deterjen terhadap
akar bawang merah (Allium cepa).
3) Sediakan enam gelas kimia lain, beri label control I, II, III, IV, V, dan VI.
Masing-masing diberi lingkaran kertas saring/kertas tissue.
4) Masukan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang
mengapung, sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam
percobaan ini (kacang hijau terpilih)
5) Dari kacang hijau terpili, ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir
dalam larutan II, 10 butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan control (air
ledeng/PDAM). Biarkan rendaman selama lima menit.
6) Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai. Atur yang
baik agar hilium mengarah ke bawah.
7) Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan larutan yang
berlabel sama, kira-kira 100 ml.
8) Tutup kelima gelas tadi dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya yang
dapat masuk.
9) Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Pada setiap pengamatan,
ukurlah Panjang akar dengan mistar dari luar gelas. Kacang hijau yang tidak
tumbuh akarnya dianggap memeiliki Panjang akar= 0 mm. Jika pada
pengamatan dua hari (48 jam) tidak tumbuh akarnya (0 mm), dianggap kacang
hijau mati. Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja Tabel 2.10.
10) Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsetrasi setelah 24 jam
dan 48 jam (grafik 2.2) dengan menggunakan warna berbeda. Missal 24 jam
dengan warna merah, 48 jam dengan warna hitam.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1.
Pengaruh Deterjen Terhadap Tumbuhan
KOSENTRASI LARUTAN DETERJEN
NO HARI KE – 1 ( 24 JAM )
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Control
1 0 0,5 0,5 0,8 1 1,2 1,3
2 0 0,4 0,4 0,8 1 1,1 1,3
3 0 0,4 0,3 0,7 0,9 1 1,2
4 0 0,3 0,3 0,6 0,7 1 1,1
5 0 0,3 0,3 0,6 0,6 0,9 1,1
6 0 0,2 0,3 0,5 0,6 0,9 1
7 0 0,2 0,2 0,5 0,6 0,8 0,9
8 0 0,2 0,2 0,4 0,5 0,7 0,7
9 0 0,1 0,2 0,4 0,4 0,5 0,6
10 0 0,1 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Jumlah 0 2,7 2,8 5,5 6,6 8,5 9,7
Rata- 0 0,27 0,28 0,55 0,66 0,85 0,97
Rata
KOSENTRASI LARUTAN DETERJEN
NO HARI KE – 2 ( 48 JAM )
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Control
1 0 1 2 2,5 3 3,5 5
2 0 1 1,8 2,3 2,8 3,3 4,8
3 0 0,9 1,6 2,3 2,7 3,3 4,8
4 0 0,7 1,3 2 2,5 3 4,5
5 0 0,6 1,3 2 2,3 3 4,4
6 0 0,6 1,2 1,8 2,3 2,9 4
7 0 0,6 1,2 1,5 2,2 2,7 4
8 0 0,5 1 1,3 2 2,7 3
9 0 0,4 1 1 2 2,5 2,9
10 0 0,4 1 1 2 2,3 2,7
Jumlah 0 6,7 13,4 17,7 23,8 29,2 40,1
Rata- 0 0,67 1,34 1,77 2,38 2,92 4,01
Rata
60
50
40
Series 1
30
Series 2
20
10
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pada hari pertama (24 jam) di
larutan deterjen dengan konsentrasi 100% rata-rata panjang akar kecambah adalah 0
cm dan terdapat 10 biji kacang hijau yang tidak mengalami perkecambahan. Pada
larutan 50% rata-rata panjangnya adalah 0,27 cm, larutan 25% rata-rata panjangnya
adalah 0,28 cm, larutan 12,5% rata-rata panjangnya adalah 0,55 cm, larutan 6,25%
rata-rata panjangnya adalah 0,66 cm, dan larutan 3,1% rata-rata panjangnya adalah
0,85 cm. Sementara pada larutan kontrol, dengan menggunakan air sumur sebagai
pembanding, panjang akar mencapai 0,97 cm.
Pada hari kedua, setelah 48 jam terdapat 10 kacang hijau yang tidak
mengalami perkecambahan di larutan 100%. Tetapi semua kacang hijau mengalami
pertambahan panjang pada akarnya di semua jenis larutan terkecuali larutan 100%.
Dimulai dari larutan 100% yang pada hari pertama 0 cm tetap diangka 0 cm,
larutan50%dari0,27cm menjadi 0,67cm,dan larutan 25% dari 0,28cm menjadi 1,34
cm
Larutan 12,5% yang semula 0,55 cm menjadi 1,77 cm dan larutan 6,25% semula
0,66 cm menjadi 2,38 cm. Sedangkan larutan 3,1% panjang hari kedua menjadi 0,85
cm dari 2,92 cm. Kemudian untuk larutan kontrol mengalami pertambahan sebanyak
0,97 cm menjadi 4,01 cm.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
semakin rendah persentase deterjen dalam air, maka perkecambahan kacang hijau
akan tumbuh dengan baik. Namun sebaliknya, apabila persentase deterjen semakin
tinggi maka perkecambahan kacang hijau akan terhambat.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Mempersiapkan alat-bahan
pratikum, gelas plastik dan
deterjen. Timbangan
Melakukan pratikum campuran air
dengan
Tumbuh 2 cm